Fakta Pebisnis di Asia Tenggara dalam Menyikapi Data Real-Time

Populasi pengguna internet yang bertumbuh berimplikasi pada ketersediaan data real-time / Shutterstock

Internet membawa begitu banyak transformasi di berbagai hal, salah satunya berkaitan dengan aliran data. Internet membawa frekuensi perubahan data semakin tak terbendung, bahkan kini bisa dikatakan data mengalami pembaruan secara real-time. Pada dasarnya data menjadi komponen fundamental untuk menentukan validitas sebuah informasi. Bagi penentu kebijakan bisnis, dalam skala korporasi maupun UKM, memberikan awareness terhadap validitas data akan sangat berpengaruh pada pencapaian bisnisnya, terutama dalam kaitannya dengan penggiringan pangsa pasar.

Kini data real-time memiliki banyak sekali saluran sumber. Dalam laporan yang dirilis TNS Marketing, disebutkan bahwa saluran berikut ini menjadi sumber data real-time yang kini paling banyak dimanfaatkan oleh pemangku kebijakan dan pemasar bisnis.

TNS Marketing #1

Menariknya dalam survei tersebut dikatakan bahwa bisnis di Indonesia memiliki persentase tertinggi yang menyertakan role pengelolaan data real-time tersebut di tim pemasaran yang dimiliki, dibandingkan negara-negara di Asia Pasifik lainnya. Memang role spesialis media sosial dan data di Indonesia kini tampak begitu sexy di sebuah perusahaan. Tim relasi publik sudah dihadapkan pada tantangan berbeda, tidak hanya berhubungan dengan perantara masyarakat (seperti media), tapi langsung berinteraksi dengan masyarakat.

Kendati awareness tentang role berkaitan dengan data real-time cukup tinggi, namun di Indonesia pemanfaatan insight yang dihasilkan dari data real-time tersebut masih kalah dengan beberapa negara tetangga. Singapura adalah salah satu negara yang begitu memperhitungkan insight dari data real-time tersebut untuk sebuah business-decisions. Hasil dari data real-time tersebut biasanya disaring untuk mendapatkan kondisi terkini dari kebutuhan di pasar serta untuk menentukan tindakan prediktif untuk meningkatkan suatu brand awareness di masyarakat.

Ketika ditanya tentang kendala apa yang dijumpai dalam pengolahan dara real-time, 70 persen pengolah data mengakui kesulitan dalam mengintegrasikan banyak data dari berbagai sumber. Terlebih data tersebut memiliki jenis yang bermacam-macam pula. Dan rata-rata (sebanyak 68 persen responden) mengaku bahwa sering tidak melakukan tindak lanjut atas temuan data. Ini mungkin juga berhubungan dengan temuan selanjutnya, bahwa 60 persen responden masih menganggap bahwa insight tersebut masih terlalu lambat untuk diakses.

TNS Marketing #2
Jika melihat kebutuhan dari pemasar, seperti tersaji pada gambar di atas, data real-time menjadi salah satu indikasi penting untuk terbentuknya wawasan terkait dengan poin-poin performa tersebut di atas. Korporasi sudah banyak yang mulai berinvestasi pada data-driven digital platform dan tracking system untuk membantu menghadapi tantangan dinamis ini. Kendala yang ada jika dipandang sebaliknya akan menjadi sesuatu yang menguntungkan, saat yang lain sedang sibuk dengan keluhannya, mencuri start akan menjadi sebuah kesempatan emas.

Bagi sebuah perusahaan rintisan, hal ini dapat menjadi keuntungan tersendiri. Data real-time tersebut cenderung mudah diakses, hanya perlu mempelajari strategi dalam analisis. Fitur yang disediakan saat ini, di media sosial, sudah sangat menguntungkan untuk tujuan pencapaian market secara spesifik. Memiliki kebiasaan untuk selalu up-to-date dengan kebutuhan di pasar akan mendorong bisnis mengerti tren yang sedang ada di masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.