Di tengah makin ramainya persaingan di bisnis situs properti online yang disebabkan banyaknya munculnya pemain baru dan datangnya pemain internasional ke Indonesia, situs Rumahku.com masih mampu bertahan sejak tahun 2010 dilahirkan. Lima tahun telah berjalan, dan kini terdapat 63 anggota tim yang siap untuk terus mengembangkan bisnis. Dalam sebuah kesempatan DailySocial berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan salah satu Co-founder Rumahku.com Rudi Saputra untuk menggali kiat sukses bertahan dalam bisnis online yang kiat memanas.
Tanya (T): Sekarang bisnis online di lanskap startup Indonesia makin riuh, membahas spesifik ke situs properti pun sudah banyak bermunculan di Indonesia, apa kiat Rumahku.com agar dapat selalu eksis?
Jawab (J): Kuncinya ada di layanan personalisasi dan komitmen kami untuk selalu menjaga kualitas konten/iklan. Rumahku.com mungkin adalah satu-satunya portal properti yang melakukan manual approval untuk setiap iklan yang masuk, memang hal tersebut memerlukan effort dan biaya ekstra bahkan sering kali customer service kami menerima makian dari pengguna yang tidak terima iklannya ditolak karena kualitas iklan yang kurang baik dan tidak sesuai dengan standar kami. tetapi hal ini adalah harga yang kami bayarkan untuk menjaga komitmen kualitas konten/iklan tetap tinggi. Contoh iklan yang tidak berkualitas adalah iklan rumah tetapi menampilkan gambar tanah, selain itu juga iklan yang duplikat oleh penjual yang sama. Walaupun terlihat butuh usaha yang lebih, Rumahku.com telah membangun sistem yang baik agar Quality Control dengan Cost Eficiency berjalan bersinergi.
T: Salah satu penopang ketahanan bisnis adalah sehatnya finansial, bagaimana strategi monetisasi Rumahku.com?
J: Strategi monetisasi kami saat ini ada dua, yang pertama adalah dengan menjual membership berbayar untuk agen properti dan juga iklan display. Yang kedua adalah dengan layanan premium bagi mitra kami, layanan ini adalah signature special dari Rumahku.com sekaligus menjadi grand plan kami yang akan merubah gaya permainan marketplace portal di Indonesia khususnya di bidang properti.
T: Lima tahun bertengger di dunia online lokal, bagaimana dinamika perkembangan teknologi yang dirasakan Rumahku.com?
J: Perkembangan yang paling terasa adalah semakin banyaknya pemain-pemain internasional yang masuk dan juga pemodal-pemodal asing yang membenamkan investasi dalam jumlah besar selama tiga tahun terakhir ke Indonesia. Selain itu perkembangan pengguna mobile sangat fenomenal pada dua tahun terakhir dan sudah mendominasi pengguna desktop.
T: Apa tantangan yang paling berkesan selama Rumahku.com berjalan?
J: Tantangan yang paling berkesan adalah ketika Rumahku.com harus menghadapi perang harga dengan pemain-pemain internasional yang memiliki pendanaan sangat besar bahkan mungkin tak terbatas. Ketika itu, perang harga merupakan tahapan “pressure test” terbesar untuk kami para founder, namun dengan terus melakukan inovasi dan diferensiasi produk, kerja keras dan tentu atas seizin Yang Maha Kuasa, saat ini Rumahku.com sudah berhasil melewati tantangan tersebut.
T: Berbicara tentang visi dan target pencapaian, apa yang ingin dikejar tahun ini? Baik untuk inovasi produk ataupun perluasan pasar.
J: Target Rumahku.com tahun 2015-2016 adalah kami bisa sukses menggelar fund-raising untuk pertama kalinya. Mengapa baru sekarang? Menurut saya, Rumahku.com sudah cukup lama berdiri di zona nyaman. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, kami memiliki sebuah rencana besar yang akan melibatkan banyak pihak baik secara vertikal maupun horisontal, dan kami yakin dampak dari strategi ini akan merubah permainan marketplace di Indonesia (khususnya pada bidang properti).
Kami juga sedang memperluas infrastruktur jaringan pemasaran kami ke kota-kota terbesar di Indonesia. Rumahku.com berharap, dengan menemukan mitra yang tepat, Kami akan dapat melakukan ekspansi dengan lebih baik dan lebih cepat.
T: Terakhir, untuk rekan-rekan startup terutama yang masih di fase awal, adakah tips khusus agar memiliki startup yang awet?
J: Tips dari saya untuk rekan-rekan startup ada dua, yakni:
- Berikanlah perhatian lebih ke produkmu
Pada zaman dengan persaingan yang sangat ketat seperti sekarang ini, kamu mungkin bukan penemu pertama produk tersebut, tetapi kamu masih bisa sukses asalkan produk kamu dapat berguna menyelesaikan masalah penggunanya. Dan jangan membuat terlalu banyak produk baru, tetapi fokus dan kembangkan produk unggulanmu. - Berikanlah perhatian lebih ke timmu
Startup tidak akan bertahan tanpa team yang solid jadi buatlah sistem HRD yang baik sejak dini. Mengapa? Karena persaingan yang ketat saat ini bukan hanya produk atau promosi saja tetapi juga rekruitmen. Perusahaan-perusahaan dengan modal besar tidak akan segan-segan meminang talent terbaik di bisnismu, selain karena faktor kebutuhan, mereka juga bertujuan untuk melemahkan kompetitor.