SXSW festival memang menjadi salah satu tempat yang bisa dipilih untuk mengumumkan aplikasi atau menguji aplikasi pada user luas yang sebagai besar melek teknologi jadi merupakan pangsa pasar yang tepat.

Beberapa tahun yang lalu Twitter juga mendapat expose dari festival ini, dan kini telah menjadi salah satu aplikasi web yang sangat diperhitungkan dan digunakan oleh banyak orang.

Tahun ini memang diprediksikan menjadi tahun bagi aplikasi berbasis lokasi, namun Twitter tetap bisa membuat orang tertarik untuk melihat kemana arah perkembangan aplikasi ini.

Dan tanggal 15 Maret kemarin Twitter, di festival SXSW, mengumumkan sebuah fitur baru lagi yang bernama @Anywhere.

Fitur ini memungkinkan user (yang memiliki akun Twitter) dan publisher untuk membangun percakapan dengan lebih cepat tanpa harus mempir ke web Twitter. Nantinya di setiap web yang ditambahkan fitur @Anywhere bisa memunculkan layer tertentu untuk pengunjung situs mereka dan user bisa berkomunikasi menggunakan aplikasi Twitter langsung dari situs tersebut tanpa harus menuju ke web Twitter.

Di blog resmi mereka Twitter memberikan sebuah contoh, misalnya anda sedang membaca artikel di New York Times kemudian tertarik untuk tahu lebih banyak tentang jurnalis yang menulis artikel tersebut, atau anda ingin mengomentari sebuah video langsung di YouTube tanpa harus masuk ke web Twitter dan mencari lagi akun yang bersangkutan. Semuanya bisa dilakukan langsung di situs tersebut, seperti yang ditulis TechCrunch akan muncul semacam ‘hovercards’ yang berisi informasi dari akun Twitter jurnalis tersebut, misalnya informasi akun Twitter yang bersangkutan serta recent tweet.

Fitur ini dijelaskan Twitter akan sangat mudah diimplementasikan, tidak perlu mengimplementasikan API, pemilik situs hanya perlu ‘menaruh’ a few lines of javascript. Menarik?

Fitur ini memang belum rilis secara resmi, tapi nanti jika sudah rilis, beberapa situs yang akan menambahkan fitur ini antara lain adalah Amazon, AdAge, Bing, Citysearch, Digg, eBay, The Huffington Post, Meebo, MSNBC.com, The New York Times, Salesforce.com, Yahoo!, and YouTube.

Evan Williams dalam sebuah wawancara yang dimuat di artikel TechCrunch mengatakan bahwa Twitter sendiri sebenarnya bukan sebuah social network, tapi lebih mengarah pada information network, ini bisa juga terlihat dari alur informasi yang ada di Twitter, mulai dari realtime news, link informasi dan live tweeting menjadi beberapa kelebihan Twitter dalam menjadikannya tempat mencari informasi dan menyebarkannya.

Setelah hovercards yang roll out ke publik, dan fitur lokasi yang mungkin saja beberapa hari ini juga roll out untuk publik, apakah ini akan menjadi serangkaian fitur yang mereka gembar-gemborkan?

Bagi saya cukup menarik melihat tanggapan beberapa publisher besar atas rencana fitur @Anywhere ini, meski telah ada aplikasi seperti follow button, yang juga ada dipakai juga sebagai fitur untuk saling terkoneksi, tapi langkah Twitter ini saya pikir bisa membawa Twitter pada langkah mereka untuk mempersiapkan fitur iklan yang kabarnya juga akan segera diluncurkan.

Mudah-mudahan @Anywhere juga bisa digunakan bagi para publisher disini, setidaknya jika itu terjadi, edukasi penggunaan Twitter untuk produktifitas mungkin bisa bertambah, dan tentu saja semoga juga berpengaruh pada edukasi internet secara keseluruhan.

Bagaimana pendapat anda, para pembaca DailySocial, apakah anda juga tertarik untuk menggunakan fitur @Anywhere pada situs anda (jika anda publisher), atau jika anda pembaca setia situs tertentu, apakah anda menginginkan adanya fitur @Anywhere pada situs kesayangan anda? Jangan lupa untuk memberi pendapat pada kolom komentar.