Tak diragukan lagi bahwa keamanan merupakan aset yang paling berharga bagi semua layanan berbasis internet. Perusahaan besar semacam Google dan Facebook bahkan rela membayar mahal bagi siapapun yang berhasil menemukan celah keamanan di layanan mereka. Dan sekarang Dropbox pun bergabung dalam pesta kecil tersebut.

Dalam blogpost resminya kemarin waktu setempat, Dropbox mengumumkan kolaborasi baru bersama HackerOne. Bersama-sama mereka membuat program berhadiah dengan mengundang para peneliti keamanan indepedent untuk berkontribusi menemukan bugs atau celah keamanan layanan Dropbox.

Program ini akan membayar siapapun yang berhasil memberikan kontribusi positif berupa penemuan celah-celah keamanan di layanan Dropbox. Untuk satu kontribusi yang dianggap bermanfaat akan diganjar dengan hadiah minimal $216. Tidak ada nilai maksimum reward yang akan diberikan, jadi besaran hadiah akan tergantung tingkat ancaman dan kerentanan bugs serta kualitas laporan. Angka reward tertinggi saat ini ada di $4,913.

Info Menarik: Microsoft Perkenalkan Lumia 540, Smartphone 5 Inci Dual SIM Seharga 2 Jutaan

Untuk saat ini cakupan pelaporan baru menyasar beberapa layanan, seperti layanan utama Dropbox dan Carousel baik yang berbasis web maupun aplikasi mobile iOS dan Android. Kemudian aplikasi Mailbox untuk iOS dan Dropbox Core SDK juga boleh diteliti.

Ada beberapa aturan main yang ditetapkan oleh Dropbox bersama HackerOne. Termasuk soal duplikasi laporan. Untuk permasalah ini Dropbox hanya akan memeriksa dan memberikan reward kepada pelapor pertama.

Dari pantauan TRL saat ini ada 26 partisipan yang mengikuti sayembara berhadiah yang digelar oleh Dropbox. Jika Anda merasa mempunyai kemampuan dan tertarik untuk memperoleh tambahan uang jajan, mengapa tak mencoba menjadi peserta di program ini. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut.

Sumber berita Dropbox dan gambar header aradaphotography/Shutterstock.