Apa kriteria utama dari suatu drone/quadcopter selain kemampuan terbang? Wi-Fi, Bluetooth, GPS dan kamera, mungkin empat inilah yang wajib ada. Jika diperhatikan, smartphone kita juga memenuhi kriteria ini, bukan? Yang diperlukan hanyalah ‘sayap’ untuk membawanya terbang di udara.
Sebuah proyek Kickstarter bernama PhoneDrone ingin menjadi ‘sayap’ tersebut. Produk ini sejatinya merupakan sebuah drone tanpa ‘otak’; smartphone Anda-lah yang akan mengisi kekosongan tersebut.
Seperti quadcopter pada umumnya, PhoneDrone memiliki empat lengan yang masing-masing dilengkapi baling-baling. Di bagian tengahnya, ada ruang kosong untuk menempatkan berbagai smartphone dengan ukuran yang berbeda-beda, baik iPhone maupun yang berbasis Android.
Info menarik: Drone 3D Robotics ‘Solo’ Dilengkapi Fitur Autopilot dan Kontrol Penuh Atas GoPro
PhoneDrone tidak dibekali dengan remote control khusus. Anda bisa menavigasikannya menggunakan smartphone lain dan bantuan aplikasi pendamping. Anda bisa mengatur batas ketinggian, menetapkan rute autopilot dengan menggambar pada peta, atau menonton livestream dari perekaman yang sedang berlangsung.
Bicara soal perekaman, PhoneDrone memanfaatkan kamera milik smartphone Anda. Di bagian bawahnya, terdapat sebuah cermin sehingga smartphone Anda bisa merekam video dari arah depan dengan posisi kamera menghadap ke bawah.
PhoneDrone bisa melesat hingga mencapai kecepatan 56 km/jam. Baterainya bisa bertahan hingga 20 – 25 menit untuk satu kali charge. Saat tidak digunakan, lengan-lengannya bisa dilipat hingga ukurannya menyerupai sebuah netbook 10 inci.
Info menarik: Drone Terbaru DJI Bisa Merekam dalam Resolusi 4K dan Dilengkapi Sistem Navigasi yang Lebih Canggih
Drone unik ini datang dari tim bernama xCraft. Mendekati akhir tahun kemarin, mereka meluncurkan kampanye Kickstarter untuk drone bernama X PlusOne.
Kampanye tersebut berhasil memenuhi targetnya, dan kini xCraft kembali berkunjung ke Kickstarter untuk merealisasikan PhoneDrone. Pledge paling murah saat ini adalah $229 untuk satu unit PhoneDrone yang siap digunakan secara langsung.
Sumber: Kickstarter via Popular Science.