Dalam dua tahun terakhir ada kecenderungan vendor-vendor perangkat mengembangkan platform sistem operasi mobile sendiri. Misalnya Tizen yang dikembangkan oleh Samsung dan CyanogenMod yang terus memperoleh momentum, dan juga OxygenOS dari OnePlus.
Yang terbaru jika kabar ini dapat dipercaya, Huawei juga ingin mengembangkan sistem operasi mobile sendiri yang sudah memakan waktu hingga tiga tahun pengembangan.
Menurut GizmoChina, sistem operasi besutan Huawei ini disebut Kirin OS, dan akan memberikan kebebasan ekstra untuk membangun perangkat lunak yang cocok untuk perangkat keras buatan dapur mereka sendiri. Kebebasan ini akan membuat Huawei kurang lebih sama dengan Apple dengan iOS-nya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa sistem operasi buatan Huawei ini tidak berbasiskan dari OS Android seperti beberapa platform yang disebutkan di awal tadi. Melainkan sistem operasi yang sama sekali baru.
Info Menarik: Lazada dan Zalora Secara Total Masih Rugi Tiga Triliun Rupiah di Tahun 2014
Jika benar tentu langkah ini akan menjadi bumbu menarik, apalagi Huawei mendapatkan pesanan untuk membuat smartphone generasi Nexus selanjutnya. Tetapi tentu hal ini berpotensi membuat Google berang mengingat OS tersebut sangat mungkin akan menjadi batu sandungan yang ke sekian bagi Android.
Pendekatan yang digunakan Huawei, bahwa jika ingin serius dengan perangkat keras, maka produksilah piranti lunakmu sendiri. Hal ini mengindikasikan bahwa Huawei telah merencanakan untuk memproduksi smartphone dengan sistem operasi buatannya ini. Sebagaimana diketahui, Huawei juga sukses mengembangkan chipset “Kirin” sendiri. Sebagian besar perangkatnya kini sudah menggunakan chipset tersebut. Tidak lagi bergantung pada MediaTek dan Qualcomm.
Kembali lagi, ini semua masih spekulasi, tapi Huawei punya sumber daya yang lebih dari cukup untuk mewujudkan kemandirian yang diinginkan, tanpa tergantung kepada siapapun, mampu mengembangkan perangkat keras dan juga piranti lunak seorang diri. Let’s see!
Sumber berita GizmoChina.