10 Game Open World Terbaik yang Tak Hanya Imersif Tapi juga Cantik

Game yang memiliki dunia terbuka alias open-world tentunya dicintai oleh banyak gamer karena kebebasannya untuk dijelajahi. Para developer-pun mengembangkan beragam fitur untuk mendukung realisme sekaligus membuat dunia game-nya terasa menarik dan menyenangkan untuk dijelajahi.

Mayoritas gamer tentu menginginkan sebuah dunia game yang luas dengan harapan dapat merasakan pengalaman baru saat menjelajah. Padahal kepadatan konten dan interaksi yang ditawarkan lebih penting dalam memberikan impresi dan juga semangat kepada para pemain untuk terus menjelajahi dunianya.

Dan di sini saya telah merangkum 10 game open-world yang memberikan pengalaman terbaik saat dimainkan. Untuk daftar ini, saya fokus pada apa yang ditawarkan dunia game-nya di luar cerita utama, karakter, ataupun fitur-fitur lain yang tidak berhubungan dengan pengalaman open world-nya.

GTA V (Los Santos)

Image credit: Rockstar

Kami paham bahwa kini mayoritas gamer kini telah lelah dengan GTA V, namun tetap harus diakui bahwa Rockstar memang ahli dalam membuat replika dari dunia nyata. Dalam game ini, Rockstar berhasil membuat miniatur dari kota pesisir pantai Los Angeles yang dibuat ulang dengan sangat baik dan detail.

Apalagi ditambah dengan NPC yang cukup kompleks membuat kota Los Santos menjadi semakin terasa hidup lewat berbagai aktivitas yang dilakukan di saentaro map. Para NPC ini juga memberikan beragam respon dari berbagai hal yang dilakukan pemain, membuatnya tidak hanya sekedar bot yang berkeliaran begitu saja.

Forza Horizon 4 (Inggris)

Image credit: Playground Games

Seri Forza Horizon mungkin menjadi satu seri game balap open-world yang secara konsisten terus memberikan peningkatan signifikan pada setiap instalasi barunya. Bukan hanya masalah grafis dan pilihan mobil, namun juga dunia yang berfungsi sebagai arena balap sekaligus taman bermain bagi para pemainnya.

Replika Inggris dalam Horizon 4 menjadi salah satu bukti bahwa mereka mampu membuat sebuah dunia yang sangat indah untuk dijelajahi dan juga digunakan sebagai lokasi kebut-kebutan. Pemain bisa mengelilingi Kota Edinburgh yang bergaya klasik hingga menjelajahi alam liar Inggris yang cukup beragam.

L.A. Noire (Los Angeles 1947)

Image credit: Rockstar

Selain GTA V, Rockstar juga pernah membuat replika Los Angeles lain dalam era yang sangat berbeda. Dunia di dalam L.A Noire seakan menjadi mesin waktu yang membawa para pemain ke Los Angeles di tahun 1940-an. Selain menjadi latar saat pemain sibuk memecahkan berbagai kasus, para pemain juga dapat merasakan dunia gemerlap L.A. di masa lalu.

Mungkin tidak banyak aktivitas tambahan yang dapat dieksplorasi oleh para pemain, namun developer Team Bondi berhasil membuat sebagian besar Los Angeles di dalam game ini tampil akurat lewat berbagai bangunan ikonik dan juga detail-detail lingkungannya yang membuatnya terasa otentik.

Assassin’s Creed IV: Black Flag (Kepulauan Karibia Abad ke-18)

Image credit: Ubisoft

Assassin’s Creed tentu menjadi salah satu seri yang paling baik dalam menghadirkan dunia open world yang berbeda-beda di setiap serinya. Namun bila harus menyarankan salah satu yang pengalaman open-world paling imersif, saya akan memilih Assassin’s Creed IV Black Flag.

Kepulauan tropis Karibia yang direplika oleh Ubisoft benar-benar akan mengajak para pemain merasakan bagaimana mereka menjadi seorang bajak laut pada era tersebut. Dengan berbagai pulau yang dapat dijelajahi untuk mencari misteri dan harta karun, hingga berlayar di lautan luas yang penuh tantangan mulai dari badai, tornado, dan juga para bajak laut legendaris yang tidak segan untuk menghabisi para pemain akan membuat game ini tidak akan pernah membosankan.

Yakuza 0 (Distrik Kamurocho dan Sotenbori, Jepang tahun 80-an)

Image credit: SEGA

Seri game Yakuza mungkin banyak dipuji lewat ceritanya yang dalam dan penggambaran bagaimana kompleksnya kehidupan para yakuza di Jepang. Dan seri Yakuza 0 merupakan seri yang tepat sebagai pembuka untuk memasuki dunia kriminal Jepang ini.

Meskipun dunia yang dihadirkan dalam game-nya tidak seluas game open world lainnya, namun para pemain akan dapat merasakan kepadatan serta keunikan Jepang di tahun 80-an. Banyak aktivitas yang dapat dicoba para pemain yang akan memberikan pengalaman bagaimana kehidupan para Yakuza di sana di waktu senggangnya.

Far Cry 4 (Kyrat)

Image credit: Ubisoft

Game open world dengan lokasi yang tidak mainstream memang membuka potensi untuk memberikan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya. Seperti yang dilakukan oleh Ubisoft dengan membawa seri Far Cry ke pegunungan Nepal untuk game ke-4.

Dengan latar yang cukup unik ini, Far Cry 4 berhasil melanjutkan kesuksesan seri sebelumnya dalam menyediakan sebuah petualangan yang kini berada di pegunungan Himalaya yang dingin, ganas, namun juga eksotis. Kyrat menyediakan dunia yang cukup beragam tidak hanya horizontal namun juga vertikal yang akan membuat penjelajahannya semakin menarik.

Sleeping Dogs (Hong Kong)

Image credit: Square Enix

Bila Anda adalah salah satu orang yang mencintai film aksi Hong Kong tahun 80-90-an maka Sleeping Dog tentu menjadi game terbaik yang mampu memberikan pengalaman tersebut. Apalagi Square Enix juga dengan piawai membuat replika Hong Kong yang cukup realistis dengan berbagai lokasi menarik mulai dari pemukiman padat hingga kota pada dengan neon warna-warni yang menjadi ciri khasnya.

Game ini tidak hanya menyediakan aksi kung fu yang keren namun juga dunia yang menakjubkan untuk dijelajahi. Kotanya memang tidak seluas dunia aslinya namun lebih ke sebuah miniatur dengan berbagai landmark ikoniknya. Apalagi ada banyak hal yang bisa pemain coba mulai dari berjalan-jalan, balapan, karaoke, hingga sabung ayam. Iya.. Sabung ayam.

Insomniac Spider-Man (New York)

Image credit: Insomniac

Video game bertema superhero mungkin bukan hal baru, namun game yang mampu mensimulasikan kehidupan sehari-hari dari seorang superhero jadi hal yang berbeda. Spider-Man milik Insomniac merupakan salah satu yang berhasil merepresentasikannya ke dalam video game.

Kehadiran kota New York dalam game ini ditampilkan dengan cukup mendetail dan realistis yang membuat petualangan harian menyusuri gedung-gedung Manhattan ini menjadi sangat menyenangkan. Pemain juga dapat merasakan bagaimana Peter Parker menghabiskan hari-harinya bergelantungan di antara gedung-gedung sembari menunggu adanya panggilan dari warga yang membutuhkan bantuan darinya.

The Witcher 3 (The Earth)

Image credit: CD Projekt Red

Eropa abad pertengahan mungkin menjadi latar favorit dari game-game bertema fantasi dan The Witcher 3 merupakan salah satu yang berhasil memvisualisasikan dunia abad pertengahan dari novelnya dengan indah sekaligus menyenangkan untuk dijelajahi.

Game-nya memang sudah menyuguhkan cerita, karakter, dan gameplay yang sangat berkesan, namun petualangan tersebut menjadi lebih menyenangkan karena dunianya yang sedap dipandang dan menawarkan kebebasan untuk melakukan berbagai aktivitas.

Red Dead Redemption 2 (Amerika Serikat 1899)

Image credit: Rockstar

Rockstar memang masih menjadi salah satu raja untuk game open-world. Dan Red Dead Redemption 2 mungkin menjadi pembuktian tertinggi dari apa yang bisa mereka buat untuk sekarang. Dunia dari Red Dead Redemption 2 ini sangat beragam baik dari sisi geografis, kondisi alam, hingga orang atau hewan yang hidup di sana.

Petanya cukup besar untuk dijelajahi meskipun tidak dalam level masif, namun Rockstar piawai dalam membuat alamnya terasa realistis sekaligus interaktif lewat kejadian-kejadian tidak terduga yang bisa muncul tiba-tiba di sepanjang perjalanan. Beberapa keputusan yang diambil pemain bahkan akan berpengaruh ke kejadian yang nanti akan dialami pemain selanjutnya.

Conclusion

Daftar di atas memang hanya mampu mencakup sebagian kecil dari game-game open world terbaik yang ada. Namun saya merasa bahwa game-game di atas mampu menyajikan sebuah pengalaman open world yang cukup berbeda-beda dan membuat setiap dunianya memiliki keunikannya masing-masing.