10 Kursi Kerja Pilihan untuk WFH

Tidak terasa sudah sekitar 1,5 tahun kita menjalani tren WFH (work from home). Dalam kondisi kurang ideal seperti ini, tentu saja kita punya banyak keluhan. Dari sekian banyak komplain, dua yang paling populer mungkin adalah rindu suasana kantor dan sering sakit punggung karena terlalu banyak duduk.

Keluhan yang pertama sulit ditangani, sebab bagaimanapun juga, bercengkerama via video call itu tidak akan pernah sama dengan bertemu langsung. Namun untuk keluhan yang kedua, kita bisa meminimalkan dampaknya dengan bantuan kursi yang tepat.

Membeli kursi kerja itu mirip seperti membeli kasur: kalau kita bakal menghabiskan banyak waktu di atasnya, alangkah bijaknya kita memilih yang mampu menopang postur tubuh dengan baik.

Lumbar support pada kursi Herman Miller Aeron / Herman Miller

Dalam memilih kursi kerja, sebagian dari kita sering kali hanya berfokus pada kenyamanan dudukan, sandaran punggung, dan terkadang sandaran kepala. Padahal, atribut lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah sandaran lumbar alias punggung bawah.

Di artikel ini, saya telah merangkum 10 kursi kerja pilihan untuk WFH. Kriteria utama yang saya tetapkan adalah semua kursi wajib memiliki lumbar support, sebab sebagian besar kursi kerja yang paling basic memang tidak menawarkan fitur ini. Mengacu pada kriteria tersebut, berikut pilihan kursinya.

1. Sunon Winger

Namanya merujuk pada bentuk sandaran lumbarnya yang menyerupai sayap (wing). Oke, aman, syarat utamanya sudah terpenuhi meski harganya termasuk terjangkau di Rp2.399.200. Namun ternyata sandaran lumbarnya ini juga bisa dinaik-turunkan, sehingga dapat lebih disesuaikan dengan tinggi masing-masing pengguna.

Kursi ini turut menawarkan pengaturan sandaran tangan (armrest) yang cukup lengkap; bisa dinaik-turunkan, dimaju-mundurkan, dan dibelokkan ke kiri atau kanan demi mengakomodasi posisi duduk yang berbeda-beda.

Link pembelian: Sunon Winger

2. Pexio Jervis

Rp3.300.000 sepintas mungkin terdengar mahal untuk kursi dari brand yang belum begitu dikenal, tapi pendapat Anda mungkin bisa berubah setelah mengetahui kelengkapan fitur yang ditawarkan kursi ini; mulai dari pengaturan sandaran tangan, pengaturan sandaran lumbar, penguncian kemiringan sandaran punggung, sampai pengaturan sandaran kepala.

Desainnya pun cukup elegan, dan material-material yang digunakan bukan murahan, seperti misalnya kaki aluminium dan roda nilon.

Link pembelian: Pexio Jervis

3. Sieben Stevenn

Saat mencari informasi mengenai kursi ini, jujur hal pertama yang mencuri perhatian saya adalah perpaduan warna ungu, putih, dan birunya yang apik. Namun setelah ditelaah, fiturnya pun juga lengkap, dan yang paling penting, sandaran lumbarnya bisa diatur letak ketinggiannya sehingga mampu menopang punggung bawah secara optimal. Harganya? Rp3.699.000.

Link pembelian: Sieben Stevenn

4. Informa Utopia

Sandaran kepala? Ada. Sandaran lumbar? Ada. Sandaran kaki? Ada juga. Kursi ini adalah pilihan tepat bagi yang gemar bersantai di atas kursi kerjanya, entah selagi menonton film di laptop, atau selagi asyik push rank Mobile Legends. Juga cukup unik adalah, bahan jaring-jaringnya (mesh) bukan cuma di bagian punggung, melainkan juga di bagian dudukan. Siapkan bujet Rp3.999.000 untuk meminangnya.

Link pembelian: Informa Utopia

5. Sieben Gion

Dalam memilih kursi kerja, salah satu faktor penting yang juga sering terlupakan adalah kedalaman dudukan kursi; terlalu pendek berarti bagian paha tidak bisa tertopang dengan baik, terlalu panjang berarti tidak ada sirkulasi udara di bagian belakang lutut. Masalahnya, panjang kaki setiap orang berbeda-beda, bahkan pada yang tinggi badannya sama sekalipun.

Solusinya, pilih kursi yang menawarkan pengaturan kedalaman dudukan, seperti misalnya kursi seharga Rp4.504.150 ini. Cukup dengan mengklik tombol, maka bagian dudukannya bisa dimajukan atau dimundurkan, sehingga dapat disesuaikan dengan panjang kaki pengguna. Tentu saja, sandaran lumbar yang adjustable juga tidak boleh kita lupakan, dan itu pun bisa kita temui di kursi ini.

Link pembelian: Sieben Gion

6. Comfort Pofit

Sebagian orang mungkin bakal mengernyitkan dahi ketika disarankan membeli kursi kerja dengan harga di atas 8 juta rupiah. Namun demi kesehatan punggung selama 8 jam sehari, 40 jam seminggu, tidak ada ruginya memilih kursi yang memang bisa membantu menjaga kesehatan punggung.

Kursi bernama Pofit ini diklaim mampu menopang tulang belakang secara lebih menyeluruh, plus memiliki sandaran lumbar yang dapat diatur posisinya secara merinci untuk mengakomodasi pengguna dengan tinggi 150 – 190 cm. Uniknya lagi, ia hadir bersama aplikasi smartphone yang dapat mengingatkan pengguna ketika postur duduknya kurang ideal. Tertarik? Sisihkan uang Rp8.499.000.

Link pembelian: Comfort Pofit

7. Herman Miller Sayl

Nama besar Herman Miller tentu menjadi salah satu daya tarik utama kursi ini di samping desainnya yang amat mencolok. Dirancang oleh sang maestro, Yves Béhar, Sayl memiliki rongga-rongga yang berukuran lebih besar dari biasanya, sehingga sirkulasi udara sama sekali tidak akan menjadi masalah baginya.

Selain estetik, Sayl juga dirancang untuk mempertahankan bentuk alami tulang belakang yang menyerupai huruf S. Secara default, Sayl memang tidak dilengkapi sandaran lumbar, tapi konsumen yang membutuhkan bisa membeli sandaran lumbar opsional seharga Rp341.000. Harga kursinya sendiri Rp10.136.500, dengan jaminan garansi selama 12 tahun.

Link pembelian: Herman Miller Sayl

8. Ergohuman Plus

Di rentang harga 10 juta ke atas, sudah sewajarnya sebuah kursi kerja menawarkan fitur pengaturan yang lengkap. Yang membuat kursi ini berbeda dari biasanya adalah betapa mudahnya pengguna dapat mengakses pengaturan-pengaturan tersebut.

Menggunakan satu tuas yang sama, pengguna bisa mengatur tiga bagian yang berbeda: tarik ke atas untuk mengatur tinggi kursi, tarik ke depan untuk mengatur kedalaman dudukan, tarik ke belakang untuk mengatur kemiringan sandarannya. Siapkan modal Rp10.799.100 untuk membeli kursi ini.

Link pembelian: Ergohuman Plus

9. Steelcase Gesture

Jangan tertipu oleh penampilannya yang minimalis, sebab kursi ini dikenal sangat nyaman sekaligus kokoh. Hampir semua bagian dari kursi ini dapat diatur posisinya, dan pengoperasiannya pun mudah sekali dipahami.

Pada sisi kanannya, pengguna bisa menemukan dua buah kenop; yang belakang berfungsi untuk mengatur semua yang berhubungan dengan bagian sandaran, sementara yang depan dapat dipakai untuk mengatur semua yang berkaitan dengan bagian dudukan. Pengaturan armrest-nya pun juga sangat fleksibel (360°) sekaligus mudah dioperasikan.

Di Indonesia, produk-produk Steelcase didistribusikan oleh Vivere, dan Anda bisa membeli kursi ini seharga Rp22.000.000. Sayang sekali garansi yang ditawarkan di sini cuma 2 tahun, padahal di negara asalnya (Amerika Serikat), Steelcase menawarkan garansi sampai 12 tahun.

Link pembelian: Steelcase Gesture

10. Herman Miller Aeron

Pembahasan mengenai kursi kerja tidak akan lengkap tanpa menyinggung Herman Miller Aeron. Kursi ini sudah eksis sejak tahun 1994, dan hingga sekarang masih menjadi salah satu opsi terpopuler di AS. Desainnya nyaris tidak berubah dari yang pertama kali diproduksi hampir tiga dekade lalu, dan itu merupakan indikasi kuat akan betapa ergonomisnya kursi ini.

Seperti halnya kursi-kursi lain Herman Miller, build quality turut menjadi alasan utama mengapa Aeron laris dibeli, dan kabar baiknya, konsumen di Indonesia pun ikut kebagian jatah masa garansinya yang sangat panjang (12 tahun). Ini penting mengingat harganya jauh dari kata murah: Rp26.532.550.

Bagi yang tertarik membeli Aeron, perlu diketahui bahwa kursi ini sebenarnya hadir dalam tiga ukuran yang berbeda: Size A (kecil), Size B (sedang), dan Size C (Large). Masing-masing ditujukan untuk rentang tinggi badan dan bobot yang berbeda. Size B misalnya, cocok untuk yang memiliki tinggi badan antara 157 – 182 cm. Referensi lengkapnya soal ukuran Aeron bisa langsung diunduh dari situs Herman Miller.

Link pembelian: Herman Miller Aeron