Monthly Archives: June 2014

Necta Launcher, Launcher yang Cocok Buat Anak-Anak

Tampilan antar muka Android didesain buat kebanyakan orang dewasa dengan segala kerumitannya, kalau kita yang pakai sih mungkin tidak terlalu masalah. Permasalah timbul ketika kita ingin meminjamkan anak smartphone, misalnya buat keperluan yang penting seperti mau dititipkan di rumah nenek beberapa hari. Biar si anak gampang pakainya, lebih baik diganti launcher-nya dengan yang sederhana.

Anda bisa coba Necta Launcher, launcher ini nggak serumit bawaan Android atau launcher populer lainnya. Necta menampilkan fitur-fitur penting pada tampilan utama Android, icon-nya pun dibuat besar dan mudah dipahami. Shortcut yang bisa langsung dibuka dari tampilan utama antara lain telepon, SMS, kamera, galeri, cek posisi, panggilan darurat, nomor telepon sendiri, senter, dan masih bisa ditambah dengan shortcut lainnya.

Tampilan icon dibuat dalam ukuran besar bertujuan untuk memperjelas fungsinya dan gampang mengaksesnya. Aplikasi buat telepon, SMS, kamera dan kirim lokasi menggunakan built-in app, jadi launcher ini dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi penting biar tidak perlu repot install aplikasi tambahan.

necta-1

necta-4

necta-3

necta-2

Launcher ini juga cocok digunakan orang dewasa jika memang ingin menggunakan smartphone hanya untuk telepon dan SMS aja. Penggunaannya jadi lebih praktis, soalnya tampilannya cuma gitu-gitu aja, bisa dilihat pada screenshot di atas.

Performanya bagus, karena emang tidak terlalu banyak fitur jadi jalannya juga cukup cepet. Tidak perlu setting animasi, app drawer, home screen dan lain sebagainya. Yang perlu diatur hanya nomor telepon darurat dan kontak yang mau dipajang di layar depan aja. Simpel kan?

Aplikasi Necta Launcher bisa diunduh lewat Google Play di tautan ini.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di Aplikanologi dan ditulis oleh Taufik Hasan. Ada editing di bagian artikel tanpa mengubah maksud dan tujuan artikel. 

Xenom Luncurkan Siren SR14i, Gaming Notebook Lokal Pertama Bersenjata Chip Grafis Intel

Informasi tentang notebook gaming Xenom bertenaga chip grafis Intel sudah muncul semenjak berbulan-bulan lalu. Namun saat versi berkartu grafis Nvidia mobile mendapatkan update, Xenom tampaknya tak mau terburu-buru dalam memasarkan dan mempublikasikannya. Akhirnya setelah cukup lama dinanti, Siren SR14i sudah bisa dimiliki para gamer antusias. Continue reading Xenom Luncurkan Siren SR14i, Gaming Notebook Lokal Pertama Bersenjata Chip Grafis Intel

Isu “Net Neutrality” dan Pengaruhnya untuk Internet di Indonesia

Beberapa minggu terakhir ini di berbagai penerbitan teknologi yang bermarkas di Amerika Serikat (AS), pemberitaan mengenai perundang-undangan yang mengatur “Net Neutrality” (netralitas Internet) sedang banyak dibahas. Pemberitaan ini umumnya berkaitan dengan akan ditetapkannya sebuah undang-undang di AS yang akan mengatur tentang Net Neutrality yang diusulkan oleh FCC (Federal Communications Commision), yaitu badan yang mengatur mengenai administrasi telekomunikasi di AS.

Continue reading Isu “Net Neutrality” dan Pengaruhnya untuk Internet di Indonesia

Akamai: Kecepatan Rata-Rata Internet Indonesia Awal Tahun 2014 Capai 2,4 Mbps

Laporan The State of Internet Akamai untuk kuartal pertama 2014 telah dirilis. Berdasarkan laporan tersebut, kecepatan rata-rata Internet di Indonesia mencapai 2,4 Mbps dan mencatatkan persentase peningkatan tertinggi dari sejumlah negara Asia Pasifik. Untuk urusan keamanan, Indonesia tidak lagi menjadi yang terdepan sebagai sumber serangan.

Secara global, Akamai mencatat bahwa kecepatan rata-rata Internet terus meningkat. Dengan pertumbuhan 1,8% ketimbang kuartal sebelumnya, kini kecepatan rata-rata Internet mencapai 3,9 Mbps. Korea Selatan, Jepang, dan Hong Kong seperti biasa mendominasi daftar negara dengan kecepatan rata-rata tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Indonesia tercatat memiliki kecepatan rata-rata Internet 2,4 Mbps atau naik 46% ketimbang kuartal sebelumnya. Persentase pertumbuhan tersebut jauh lebih tinggi ketimbang negara-negara di kawasan yang sama.

Khusus untuk level Asia Tenggara, Singapura masih memimpin dengan kecepatan rata-rata Internet mencapai 8,4 Mbps, diikuti oleh Thailand dan Malaysia. Indonesia unggul ketimbang Filipina dan Vietnam, meski selisih kecepatan rata-ratanya tidak terpaut jauh. Khusus untuk penilaian High Broadband (kecepatan di atas 10 Mbps) dan Broadband (kecepatan di atas 4 Mbps), Indonesia juga mencatat persentase pertumbuhan masing-masing 135% dan 262%, meskipun secara jumlah masih jauh di bawah Singapura atau Malaysia.

Di segmen konektivitas mobile, ternyata hasil yang dicatat oleh Akamai untuk Indonesia tidak buruk. Konektivitas mobile secara rata-rata mencapai 2 Mbps. Angka ini sama dengan yang dicatatkan oleh Thailand dan tak terpaut jauh dengan Malaysia. Untuk urusan mobile, Korea Selatan yang sudah mengimplementasikan LTE-Advanced jauh meninggalkan negara-negara lain.

Untuk urusan sumber serangan, Indonesia yang sempat menjadi pusat perhatian beberapa waktu yang lalu karena tiba-tiba menyeruak ke posisi puncak kini kembali stabil di posisi ke-3 setelah Cina dan Amerika Serikat. Meskipun persentasenya naik sedikit ketimbang kuartal sebelumnya, jaraknya dengan kedua negara tersebut kembali memiliki margin yang signifikan.

Laporan dari Akamai ini tentu merupakan kabar gembira karena Internet seharusnya sudah merupakan hak dan bagian dari kehidupan sehari-hari. Perubahan kepimpinan yang akan terjadi sebentar lagi diharapkan bisa mendorong kebijakan penetrasi Internet yang lebih baik dan lebih merata di seluruh Indonesia.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Aditya Daniel. 

Game Android Pilihan 23 – 29 Juni 2014

Game Android pilihan edisi ini akan mengulas 5 game perang pesawat. Kelima game sama-sama menawarkan sensasi ketegangan medan tempur udara. Berbeda dengan game perang lainnya, game tempur pesawat lebih sulit untuk dimainkan karena dibutuhkan ketangkasan pemain untuk dapat menyelesaikan misi demi misi yang diemban.

Continue reading Game Android Pilihan 23 – 29 Juni 2014

Awas, USB Charger Palsu Makan Korban Lagi!

Kasus kematian yang diduga akibat penggunaan charger palsu kembali terjadi, seorang perempuan di Australia dikabarkan meninggal dunia dengan luka bakar di telinga dan dada karena penggunaan charger USB untuk telepon palsu. Saat ditemukan korban yang bernama Sheryl Aldeguer sedang memakai headphone dan memegang laptopnya.

Kejadian serupa juga pernah terjadi di Tiongkok, di mana seorang perempuan meninggal dunia karena tersengat listrik saat sedang menelpon menggunakan iPhone yang tersambung ke charger pihak ketiga. Pasca kejadian tersebut Apple langsung membuat himbauan untuk tidak menggunakan aksesor charger tanpa sertifikat. Ada banyak kasus serupa yang juga terjadi di belahan negara lain kendati tidak mengakibatkan hilangnya nyawa pengguna.

Kasus terakhir (yang di Australia) mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang dalam hal ini adalah New South Wales Department of Fair Trading yang mengutus tim untuk turun ke toko-toko aksesoris mobile khususnya di Sidney kemudian menarik sejumlah perangkat USB charger, travel adaptor dan power board.

 

Info Menarik: [Rumor] Perangkat Baru Nokia Lumia dan Perangkat Windows Phone dari Lenovo Siap Rilis

 

Produk-produk yang ditarik disebut tidak melewati prosedur pemeriksaan keamanan dan tidak memiliki standar pemerintah Australia. Komponen plastik perangkat ini biasanya dari kualitas plastik yang rendah yang tidak memenuhi standar dan dapat meleleh.

Buntut dari insiden ini produsen dan distributor akan menghadapi tuntutan dengan ancaman kurungan selama dua tahun, dan departemen terkait juga memastikan denda sebesar AU$87,500 untuk perorangan dan AU$875,000 untuk perusahaan.

Insiden in tentunya jadi pelajaran untuk siapapun, tidak hanya bagi penduduk Australia tetapi termasuk kita di Indonesia. Apalagi konsumen kita dikenal dengan tradisinya yang menyukai barang-barang murah.

Sumber berita Ubergizmo dan The Sydney Morning Herald. Gambar header ilustrasi charger via Shutterstock. 

Pemanfaatan Teknologi Dalam Membantu Perkembangan UKM di Indonesia

Di negara berkembang seperti Indonesia, industri usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu tulang punggung ekonomi negara. Pertumbuhan UKM yang meningkat 6% setiap tahun, pertumbuhannya terus didorong oleh banyak pihak, termasuk pemerintah dan lembaga swasta yang kerap melakukan pembinaan dan pendampingan usaha. Walau begitu, dalam perkembangannya tentu tak lepas dari masalah.

Permasalahan yang umum ditemui, banyak dari pelaku usaha masih enggan mengenal teknologi internet untuk mengembangkan usahanya. Padahal pemanfaatan teknologi, informasi, dan jaringan internet semakin mudah dijangkau dan digunakan bahkan untuk orang awam sekalipun.

Masyarakat Indonesia memiliki kreativitas yang beragam, hal itu sangat berpotensi membangun UKM yang memiliki daya saing tinggi. Hanya saja sebagian orang tidak tahu cara membangun suatu produk menjadi dikenal dan punya potensi pasar yang luas dengan pemanfaatan teknolgi internet.

Kondisi tersebut merupakan kesempatan yang kini dimanfatkan oleh para penggiat teknologi yang turut serta membantu para pelaku UKM mengadaptasi layanan berbasis teknologi untuk menjalankan pemasaran secara online,sehingga dari hal ini bisa menciptakan ragam peluang baru yang menguntungkan.

Sebagai salah satu contohnya, jika pelaku usaha memiliki produk sebuah kerajinan tangan yang unik, Mereka bisa menjualnya secara online untuk menjaring lebih banyak pelanggan seperti contohnya dengan memanfaatkan banyak layanan marketplace online seperti; EleveniaKaskus FJBOLX TokobagusBukaLapak, hingga CraftLine yang fokus pada layanan jual beli kerajinan tangan.

Pelaku usaha tidak perlu mengerti bahasa pemrograman untuk membuat sebuah situs penjualan, banyak startup lokal yang menyediakan layanan pembuatanwebsite dengan harga yang variatif. Sebut saja Jarvis StoreSirclo, atau Nurbaya. Dengan begitu, para pelaku usaha cukup fokus pada produksinya saja.

Melihat manfaat yang bisa didapatkan dengan memiliki toko online, tentu saja memberikan tugas baru bagi para pelaku usaha yang masih asing dengan industri ini. Ada baiknya jika para pelaku usaha memiliki sedikit pengetahuan dasar tentang Search Engine Optimizerkeywordbacklink, dan sebagainya.

Karena mempelajari teknologi masa kini bukanlah sesuatu yang percuma, langkah tersebut diharapkan oleh pemerintah demi menghadapi pasar bebas 2015. Walaupun demikian, perusahaan seperti Gopher Indonesia dapat memberikan solusi untuk memacu bisnis digital para pelaku UKM dengan menyediakan layanan advertising yang profesional.

Pertumbuhan positif industri ini jelas memberi prospek yang menjanjikan. Meskipun begitu, pemerintah belum banyak campur tangan langsung menaungi industri digital untuk kelas menengah.

 

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga. 

mapFlix Berikan Alternatif Solusi Direktori dan Pemetaan Pusat Perbelanjaan

Jakarta Fair 2014 di Kemayoran yang telah dibuka 6 Juni lalu tentu sayang untuk dilewatkan. Banyak promo serta potongan harga yang diberikan oleh para peserta pameran. Bagaimana caranya jika kita ingin menemukan stand sebuah produk dengan cepat? Atau menemukan stand produk mana yang sedang memberikan promo? Aplikasi buatan PT Allega Tunas Karsa bertajuk mapFlix yang telah tersedia untuk iPhone dan Android mungkin menjadi jawabannya.

mapFlix sebagai aplikasi peta indoor resmi Jakarta Fair 2014 memudahkan bagi para pengunjung untuk dapat dengan cepat menuju stand yang dicari. Tak hanya itu, mapFlix juga menyediakan petunjuk letak ATM, toilet, bahkan ruang menyusui bagi yang membutuhkan ketika sedang berbelanja ataupun sekedar jalan-jalan di Jakarta Fair 2014.

Fitur di mapFlix pun tergolong lengkap walau dengan tampilan yang cukup sederhana. Selain denah Jakarta Fair 2014, ada Games dan Malls pada menu utama mapFlix meski sayangnya fitur Malls sendiri belum dapat digunakan. Ke depannya pengembang mapFlix dipastikan ingin bekerja sama dengan beberapa pusat perbelanjaan agar dapat menyajikan peta atau denah bagi para pengunjung. mapFlix juga menyediakan fitur pencarian hingga navigasi meskipun terkadang ketika melakukan pencarian sering terjadi lag bahkan freeze ketika sinyal sedang tak bersahabat (kami mencobanya pada perangkat iOS).

Mendaftar di mapFlix pun tak ada salahnya. Selain akan mendapatkan pemberitahuan ketika ada promo atau peta sebuah mall telah ditambahkan, kita juga bisa mendapat kesempatan mengikuti undian door prize, tak ketinggalan pula info potongan harga dari sponsor dan rekanan mapFlix. Jika ingin menikmati event lain di Jakarta Fair 2014 seperti live music, mapFlix pun menyediakan jadwalnya secara lengkap.

Aplikasi seperti mapFlix belum banyak kita temui di App Store atau Google Play Store. Dulu kami ingat ada beberapa aplikasi yang memberikan direktori pusat perbelanjaan, tapi nampaknya tidak ada yang bertahan lama mapFlix punya peluang untuk jadi panduan belanja, tak hanya ketika ada event seperti Jakarta Fair sekarang ini tetapi juga untuk pusat-pusat perbelanjaan lainnya. Siapa tahu di versi berikutnya mereka bisa membuat pemetaan yang lebih interaktif untuk membantu konsumen menemukan stand atau toko yang diinginkannya.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Aditya Daniel. 

[Rumor] Perangkat Baru Nokia Lumia dan Perangkat Windows Phone dari Lenovo Siap Rilis

Meski baru sekedar rumor, kabar segera munculnya seri Nokia Lumia berbasis Windows Phone 8.1 tetap jadi sajian menarik bagi siapapun di seluruh penjuru dunia.

Kabar tersebut terkuak dari laporan terbaru AdDuplex. Kabar yang beredar menyebutkan ada tiga model berbeda dari perangkat Nokia Lumia terbaru, yaitu model RM-983, RM-984, dan RM-985.

AdDuplex tak menampik bahwa perangkat Lumia terbaru tersebut masih berada di dapur Nokia – yang kini sudah dimiliki oleh Microsoft – namun perangkat ini diyakini adalah alternatif dari perangkat Nokia Lumia 930 atau yang dikenal juga sebagai Lumia Icon, model ini dikabarkan akan memiliki layar 5 inci dengan resolusi 720 x 1,280 piksel.

Tak banyak informasi yang bisa digali dari informasi AdDuplex selain kabar keberadaan kemungkinan tiga model Nokia Lumia terbaru, itu pun belum dapat dipastikan 100% kebenarannya.

Seri Nokia Lumia 930 merupakan salah satu perangkat unggulan di lini produk Lumia sebab dibekali komponen kamera PureView dengan kapasitas super besar 20MP, dilengkapi dengan lensa optik ZEISS dan juga fitur OIS (optical image stabilization). Tentunya akan menarik jika Microsoft akan merilis penerus atau alternatif perangkat dari seri ini.

 

Info Menarik: Type Your Ringtone, Bikin Sendiri Ringtone untuk Setiap Aplikasi

 

Selain kabar akan dirilisnya perangkat Nokia Lumia terbaru, dalam laporan terkini AdDuplex terendus pula kemunculan smartphone berbasis OS yang sama namun kali ini berasal dari vendor berbeda, yakni Lenovo. Dikutip dari Phonearena smartphone berbasis Windows Phone 8.1 besutan Lenovo mengusung kode nama Lenovo RD8x26, namun sayangnya informasi tambahan yang lebih lengkap tidak tersedia.

Rumor bahwa Lenovo sedang menggarap perangkat berbasis Windows Phone bukan kali pertama berhembus ke publik, Mei lalu vendor tersebut juga santer jadi bahan pemberitaan terkait perangkat yang sama. Besar kemungkinan Lenovo RD8x26 adalah perangkat yang dimaksudkan di rumor terdahulu.

Meski AdDuplex adalah perusahaan yang memiliki reputasi baik, namun kabar kemunculan perangkat dari dua vendor berbeda di atas belum dapat dijadikan referensi yang valid. Untuk itu, ada baiknya kita tunggu perkembangan lebih lanjut, baik Microsoft dan Lenovo diyakini akan membuat pengumuman perangkat baru di akhir tahun ini.

Sumber berita Phonearena dan gambar header ilustrasi Nokia Lumia 930 (Nokia).