Monthly Archives: March 2015

Riset: Teknologi Berbasis Cloud Cocok Diimplementasikan UKM Asia Pasifik

UKM Menjadi Sektor Potensial untuk Maksimalkan Pemanfaatan Cloud Computing / Shutterstock

Di seluruh wilayah Asia Pasifik, tahun lalu sektor UKM tercatat telah menghabiskan $2 miliar dalam adopsi cloud computing. Dalam penelitian Asia Cloud Computing Association (ACCA) berjudul “SMEs in Asia Pacific: The Market for Cloud Computing 2015” diungkapkan bahwa teknologi berbasis cloud sangat cocok untuk diimplementasikan oleh UKM di Asia guna merangkul dan mengembangkan pangsa pasar.

Continue reading Riset: Teknologi Berbasis Cloud Cocok Diimplementasikan UKM Asia Pasifik

Pasca Merger, DaumKakao Fokus Lokalkan Konten

Marketing Manager DaumKakao Indonesia Khiko Rayesmara / DailySocial

Layanan pesan instan KakaoTalk yang telah merger dengan Daum Communications sejak pertengahan tahun lalu melebur dalam satu entitas bernama DaumKakao efektif per Oktober 2014 silam. Dalam ekspansinya, DaumKakao ingin mewujud sebagai platform gaya hidup mobile bagi para penggunanya, termasuk di Indonesia. Mereka fokus melokalkan konten dan memanjakan konsumen loyal.

Continue reading Pasca Merger, DaumKakao Fokus Lokalkan Konten

Toko Online, Restoran, dan Komunitas Adalah Fokus Pasar LINE@ di Indonesia

LINEat Workshop / DailySocial

Setelah resmi diperkenalkan secara global beberapa waktu lalu, tak butuh waktu lama bagi layanan LINE@ untuk dirilis secara resmi di tanah air. Di Indonesia, layanan LINEat (LINE@) sendiri berusaha untuk membidik pelaku bisnis kelas kecil dan menengah (UKM) untuk meningkatkan kualitas pemasarannya melalui solusi digital.

Continue reading Toko Online, Restoran, dan Komunitas Adalah Fokus Pasar LINE@ di Indonesia

Platfom Perekrutan Berbasis Sosial Job Forward Siap Masuki Pasar Indonesia April Mendatang

Satu lagi platform perekrutan berbasis sosial yang menyasar pasar Indonesia. Setelah Wantedly, Job Forward yang berasal dari Singapura juga tengah bersiap-siap untuk memasuki pasar Indonesia pada bulan April mendatang. Kami mewawancarai CEO Job Forward Yoshiaki Ieda mengenai bisnis dan strategi yang diterapkan oleh Job Forward untuk memasuki pasar Indonesia.

Bagaimana platform perekrutan berbasis sosial bekerja

Kami mengawali diskusi kami dengan menyebutkan perbedaan antara Job Forward dengan marketplace lowongan kerja lainnya. Ieda mengatakan, “LinkedIn dan situs lowongan kerja lainnya murni merupakan situs daftar lowongan kerja semata. Job Forward fokus untuk mendistribusikan kesempatan kerja melalui media sosial-untuk menghubungakan para pencari kerja dengan pemberi kerja melalui beragam kanal media sosial, dan LinkedIn merupakan salah satunya.”

“Biasanya hanya pencari kerja yang aktif lah yang memiliki banyak referensi situs daftar lowongan kerja. Melalui distribusi via media sosial, Job Forward dapat merangkul tidak hanya para pencari kerja yang aktif, tapi juga merek ayang pasif-yang barangkali tidak mengetahui kesempatan kerja yang lebih baik karena mereka tidak cukup aktif dalam mencari lowongan, namun akan sangat tertarik jika melihat lowongan yang menggiurkan,” lanjutnya.

Ia menambahkan, “Karena itulah Job Forward menjadi platform untuk distribusi lowongan kerja, dan karena konten dan distrubusi sama-sama penting, dengan memengaruhi esensi startup, startup dan UKM dapat mempertahankan tingkat ketertarikan para pencari kerja terhadap lowongan yang mereka miliki.”

Mengenai model bisnis Job Forward, Ieda mengatakan, “Baru-baru ini, kami menerima pendanaan sebesar enam digit (dalam USD) yang telah mendukung kami dalam hal pengelolaan, pengembangan bisnis, dan perluasan pasar. Saat ini Job Forward menawarkan layanan gratis bagi lowongan magang, namun memberlakukan tarif flat bagi lowongan untuk mereka yang berpengalaman. Kami masih menyelidiki model bisnis yang tepat bagi para pencari dan pemberi kerja.”

Ekspansi di Indonesia

Ieda mengonfirmasi bahwa Job Forward tengah berusaha untuk memasuki pasar Indonesia pada bulan April mendatang, termasuk menyediakan layanan berbahasa Indonesia. Ia berujar, “Job Forward saat ini tengah menyasar Indonesia sebagai target pasar kami berikutnya, setelah menerima respon yang cukup positif selama tes pasar yang telah kami lakukan sebelumnya. Saat ini kami telah tersedia bagi pihak perusahaan. Kami juga tengah berusaha untuk meningkatkan situs kami dari segi kemampuan akses dan adaptasi bahasa.”

Ieda cukup optimis mengenai peluang Job Forward di pasar Indonesia dalam menghubungan antara para pencari dan pemberi kerja. Ia mengatakan, “Kami ingin mendekatkan diri kami dengan komunitas startup, karena startup dan perusahaan yang bekerja bersama mereka serta UKM merupakan target pengguna kami – jadi mempelajari mengenai ekosistem startup di Indonesia dan bagaimana perusahaan disana bekerja merupakan langkah awal bagi kami.”

Berikan Fleksibilitas Dalam Desain Elegan, Asus Transformer Book Chi Tiba di Indonesia

Evolusi di pasar PC, sering disebut era ‘PC Plus’, sebenarnya sudah diperkirakan oleh para pakar seperti Dave Clark hingga Bill Gates sejak lebih dari 15 tahun silam. Serbuan device mobile hanyalah satu dari banyak pemicunya. Ketika tren berubah, tentu produsen harus turut beradaptasi. Dan menurut Asus, transisi tercepat berada di willayah negara-negara berkembang. Continue reading Berikan Fleksibilitas Dalam Desain Elegan, Asus Transformer Book Chi Tiba di Indonesia

e-Tendering and e-Catalog May Save More Government’s Money

Applying digitalization in Indonesia seems to be the right decision by the government. Even though the trend has yet covered all lines of services, at least two of the concepts, e-Tendering and e-Catalog, have successfully saved 40% of government’s  expenses budget. Continue reading e-Tendering and e-Catalog May Save More Government’s Money

Port USB Laptop Terbatas? InfiniteUSB Siap Melipatgandakannya

Tahun tambah tahun, laptop terus bertambah tipis. Tren ini memang membawa berkah bagi kita sebagai konsumen; laptop generasi teranyar tidak cuma lebih ringkas, tetapi juga berbobot lebih ringan, meningkatkan portabilitasnya secara menyeluruh. Continue reading Port USB Laptop Terbatas? InfiniteUSB Siap Melipatgandakannya

Telkomsigma Targetkan Pendapatan 2,5 Triliun Rupiah di Tahun 2015

Telkomsigma Targetkan Pendapatan Tahun Ini Mencapai 2,5 Triliun Rupiah / Shutterstock

Sejak resmi menjadi salah satu anak perusahaan Telkom pada tahun 2010, Telkomsigma terus mengalami peningkatan pendapatan. Pendapatan Telkomsigma saat ini naik 10 kali lipat ketimbang tahun saat diakuisisi dan mereka menargetkan pendapatan di tahun 2015 mencapai Rp 2,5 triliun.

Continue reading Telkomsigma Targetkan Pendapatan 2,5 Triliun Rupiah di Tahun 2015

Surabaya Becomes GrabTaxi’s Next Destination

The market research done by GrabTaxi a couple of times ago resulted on a number of interesting findings. After successfully launching its services in Padang earlier this month, the service enters Surabaya. It’s presence in the city is expected to eliminate the practice of rate bargaining done by drivers and their passengers. Continue reading Surabaya Becomes GrabTaxi’s Next Destination

Bus In Time, Vaccine Time, dan Appaja Jadi Jawara Android One Hack for Impact

Jajaran Pemenang Android One Hack for Impact / Google Indonesia

Ajang hackathon yang diprakarsai Google Indonesia dengan tajuk Android One Hack for Impact telah dihelat pada hari Minggu 29 Maret kemarin. Dalam ajang tersebut, perserta wajib memanfaatkan Indonesia Portal Data untuk memberikan solusi untuk permasalahan kesehatan, transportasi umum, dan pendidikan, melalui aplikasi mobile berbasis Android. Hasilnya, keluar tiga nama pemenang yang telah lolos serangkaian penilaian oleh jajaran tim juri.

Continue reading Bus In Time, Vaccine Time, dan Appaja Jadi Jawara Android One Hack for Impact