Monthly Archives: April 2016

Industri E-Commerce Berikan Solusi Industri Musik Lewat Perangkat Internet of Things Telmi

Jum’at (29/4) perhelatan akbar Indonesia E-commerce Summit & Expo (IESE) 2016 yang digelar Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) memasuki hari ketiga. Bersamaan dengan itu, Bekraf meresmikan peluncuran perangkat Internet of Things Telmi yang bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Kreatif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Pada dasarnya, Telmi dapat menjadi media untuk mengakomodir hak ekonomi berupa royalti bagi musisi Indonesia.

Perangkat IoT Telmi

Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam peresmian Telmi

Tak ada yang memungkiri, pertumbuhan industri digital yang pesat telah membuka pintu peluang baru bagi tiap sektor bisnis konvensional dan yang paling disorot adalah e-commerce. Sektor musik pun mendapat kesempatan yang sama, lewat hak royalti. Bila dahulu royalti didapat dari penjualan kaset atau CD, kini hal tersebut coba digali lebih jauh memanfaatkan perangkat IoT bernama Telmi yang diluncurkan oleh Bekraf pada gelaran IESE 2016 di hari ketiga.

Telmi sendiri dikembangkan sekelompok praktisi teknologi yang terdorong untuk memajukan industri musik Indonesia. Di gelaran IESE 2016, Telmi yang dikembangkan secara open source secara resmi diserahkan kepada Bekraf. Selanjutnya, Bekraf sendiri memfasilitasi LMKN dan LMK untuk menyedikan perangkat Telmi dan SDM yang diperlukan.

Dalam hal ini, LMKN juga berwenang menyusun regulasi, menentukan besar dan pembagian royalty, sosialisasi Telmi, hingga penerapan dan pengawasan Telmi. Sedangkan LMK dapat memungut royalty dari yang memutar musik.

“Ini adalah satu usaha untuk tingkatkan kesejahteraan para pencipta lagu. Selama ini para pemilik hak terkait karya musik  tidak terapresiasi dengan benar karena tidak ada alat ukur bila musiknya dimainkan. […] Nama atau brand sistem ini adalaah Telmi. Telinga musik indonesia. Ini adalah sebuah platform IOT,” ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf.

Pada dasarnya, Telmi berbentuk sebuah box yang dapat mendeteksi musik yang dimainkan oleh pengguna venue yang memasangnya secara real time tiap 10 detik. Musik tersebut akan tercatat di server dan dari sana royalti bisa diurus lebih jauh. Telmi rencanaya akan dipasang di tempat-tempat umum seperti kafe, mall, dan coffee shop.

Membentuk 1000 technopreneur dan membangun industri e-commerce yang bisa dipercaya

Menteri Pendidikan Anies Baswedan di IESE 2016 / Dailysocial
Menteri Pendidikan Anies Baswedan di IESE 2016

Era digital yang berkembang pesat membuat pemerintah bergerak untuk mengjar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara maju. Inisiatif ambisius untuk melahirkan 1000 technopreneur yang mendirikan startup pun lahir. Dan untuk mewujudkan hal tersbut bukan perkara mudah, karena tidak bisa mengandalkan program-program seperti hackathon saja.

CEO Bubu Shinta Danuwardoyo yang hadir sebagai pembicara mengatakan, “Tantangan terbesar adalah mendapatkan orang-orang berbakat khususnya developer. Sulit bagi kita [Indonesia], […] karena sebagian besar orang-orang terampil di inodnesia itu outsource. Pada waktu yang bersamaan, kita perlu dapat dukungan dari berbagai lembaga pemerintah, univesitas, wirausahawan berpengalanan, dalam bidang ini.”

Pada akhirnya, untuk menciptakan 1000 technopreneur yang dibutuhkan adalah aksi yang didukung oleh sistem, infrastruktur, dan ekosistem yang baik. Dari sisi entrepreneur sendiri, butuh passion yang lebih dari cukup untuk berani mengeksekusi mimpinya menjadi nyata.

Managing Partner Kejora Andy Zain mengatakan, “Get involved, karena top 20 orang terkaya di Amerika saat ini, enam darinya dari sektor teknologi. […] Indonesia belum, masih menunggu Anda.”

Tokopedia dengan William Tanuwijaya adalah salah satu dari sekian banyak role model lokal technopreneur yang sukses dan ingin diciptakan lebih banyak lagi oleh Indonesia lewat program 1000 startup. William sendiri yang hadir dalam gelaran IESE 2016 hari ketiga memberikan pesan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat terlibat dalam industri digital, dan sudah waktunya Indonesia menjadi Komodo di negeri sendiri layaknya Alibaba yang diibaratkan sebagai Buaya di sungai Yang Tze oleh Jack Ma.

Bagi William, membangun sebuah platform e-commerce adalah membangun sebuah kepercayaan. Bila kepercayaan yang harus dibangun, faktor-faktor seperti dukungan infrastruktur untuk kemudahan dan kecepatan akses hingga faktor keamaman adalah elemen yang harus dipertimbangkan.

“Security sangat penting dan harus kita sadari sebagai pelaku e-commerce. Kita lakukan praktik terbaik seperti  tiga lapis keamanan, data, infrasturktur dan aplikasi. […] Semua orang harus menyadari keamanan sangat penting, tapi bukan berarti memperlambat pertumbuhan ekonomi,” ujar CEO Matahari Mall Hadi Wenas yang turut hadir sebagai pembicara IESE 2016.

Industri e-commerce yang tengah menggeliat seksi ini pun diminta untuk fokus mengembangkan sektor UKM. Tak ada yang memungkiri, UKM sudah menjadi tulang punggung ekonomi bagi Indonesia. Pendiri Nurbaya Initiative Andi Sjarif percaya bila UKM Indonesia menggunakan teknologi maka mereka bisa menumbuhkan bisnisnya dua kali lipat lebih baik.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Anies Baswedan yang turut hadir di IESE 2016 menjelaskan bahwa untuk melahirkan entrepreneur di Indonesia saat ini harus dimulai dari mindset. Ada perubahan yang dibutuhkan Indonesia dari hulu ke hilir terkait pendidikan untuk menumbuhkan karakter yang baik.

Anies mengatakan, “Kami ingin agar kampanye tentang pendidikan tak berhenti di sekolah, tetapi muncul di rumah-rumah kita [warga Indonesia]. Karena pendidik terpenting dan pertama adalah orang tua. Parent is the most imporant educators. […] Kampanye paling masif adalah harus menjangkau orang tua. Bukan ajarkan mereka mendidik, tetapi ber-partner dan ajak mereka belajar. Ga ada rumus parenting, tapi saling belajar di antaranya.”

Di hari terakhir perhelatan terbesar untuk e-commerce yang digelar oleh idEA ini, turut hadir juga CEO GDP Venture Martin Hartono, Head of SMB Facebook SEA Nadia Tan, CEO Go-Jek Nadiem Makarim, Managing Director Intel Indonesia Harry K. Nugraha, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM Yulius, dan pembicara-pembicara lain yang telah malang melintang di industri terkait.

Melalui perhelatan IESE 2016 ini diharapkan ada masukan bagi pemerintah dan juga pelaku industri terkait untuk mendorong industri e-commerce ke tingkat selanjutnya. Juga, masukan untuk membuat peta jalan e-commerce Indonesia lebih baik lagi.

Terdaftar di Bursa OTC Amerika Serikat, KinerjaPay Kejar Penggalangan Dana dan Pengembangan Teknologi

Platform e-commerce KinerjaPay mengumumkan KinerjaPay Corp, entitas perusahaan yang berdomisili di Amerika Serikat, telah terdaftar dalam bursa efek OTC dengan kode KPAY. Meski bukan bursa utama di Amerika Serikat, yang diwakili oleh Dow Jones dan NASDAQ, terdaftarnya KinerjaPay Corp di pasar OTC membuat mereka berani mengklaim menjadi satu-satunya perusahaan e-commerce Indonesia yang telah masuk ke bursa saham di Amerika Serikat.

“Bagi kami dengan masuknya KinerjaPay Corp (KPAY) ke bursa OTC merupakan impian kami sejak awal berdiri. Dengan demikian nama KinerjaPay semakin dikenal secara global,” kata Chairman KinerjaPay Edwin Witarsa.

Edwin Witarsa sendiri saat ini tidak lagi menjabat CEO KinerjaPay dan mulai fokus mengembangkan KinerjaPay Corp di Amerika Serikat. Selanjutnya posisi CEO dipegang oleh Deny Rahardjo.

Dipilihnya bursa OTC untuk KinerjaPay adalah kemudahan dan tidak terlalu ketatnya regulasi dan persyaratan yang diberlakukan. Dalam waktu dua bulan setelah mengikuti semua persyaratan yang ada, KinerjaPay Corp pun sudah bisa terdaftar.

Jika pembaca sudah menonton film The Wolf of Wall Street, saham-saham di bursa OTC dilambangkan dengan saham-saham berharga murah, bahkan sangat murah, dengan risiko yang tinggi.

Tentu saja KinerjaPay tak puas dengan hanya terdaftar di bursa OTC. Setidaknya mereka berharap nama KinerjaPay bisa lebih dikenal di pasar Amerika Serikat untuk menunjang langkah bisnis berikutnya.

“Kami menyadari saat ini hampir semua pasar yang diinginkan oleh [layanan] e-commerce adalah NASDAQ. Selanjutnya kami pun akan berencana melakukan upgrade dalam jangka 3 hingga 5 tahun ke depan melihat perkembangan bisnis dari KinerjaPay,” kata Edwin.

Dengan terdaftarnya KinerjaPay Corp di bursa efek Amerika Serikat, menurut Edwin, langkah selanjutnya adalah melakukan penggalangan dana dan melakukan ekspansi.

“Setelah masuk dalam bursa strategi selanjutnya yang akan kami lancarkan adalah melakukan fundraising dengan semua VC di Amerika Serikat untuk pendanaan ekspansi dan pengembangan teknologi KinerjaPay,” kata Edwin.

Target tahun 2018 dan rencana mengedepankan mobile first

Acara temu media KinerjaPay hari ini

Saat ini KinerjaPay mulai mengadopsi skema mobile first untuk semua pengguna KinerjaPay. Mereka mendorong konsumen, yang sebelumnya mengakses melalui desktop, untuk mulai menggunakan aplikasi. KinerjaPay saat ini sudah tersedia di platform Android.

Di sisi pengembangan, salah satu fitur unik yang tengah dikembangkan dan diharapkan bisa menjadi signature features Kinerjapay adalah open market. Dengan layanan ini semua supplier yang membutuhkan barang tertentu, bisa memanfaatkan layanan ini dan menginformasikan kepada semua anggota KinerjaPay. Dengan demikian semua orang, tanpa harus terdaftar di KinerjaPay Store, bisa melakukan proses jual beli secara langsung.

“Dengan fitur open market diharapkan bisa mempermudah pengguna yang sedang membutuhkan barang secara langsung dan dapat berinteraksi dengan semua anggota dari Kinerjapay,” kata CEO KinerjaPay Deny Rahardjo.

KinerjaPay mengklaim saat ini telah memiliki pengguna aktif berjumlah sekitar 36 ribu orang, telah melakukan transaksi sebanyak 170 ribu, memiliki 15 ribu produk, dan 1600 merchant hingga bulan April 2016.

Layanan ini mencatat produk yang populer diperjualbelikan adalah pulsa dan electronic voucher (makanan, hotel, travel). KinerjaPay juga berusaha membantu ribuan UKM melalui program kerja GO ONLINE untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menjual produk secara online di KinerjaPay.

“Kegiatan ini kami adakan sebagai bagian dari strategi offline-to-online dengan mengajak lebih banyak UKM memanfaatkan platform KinerjaPay dan sistem pembayaran KinerjaPay untuk mengembangkan usahanya,” kata Deny.

Semakin cerahnya pasar e-commerce di Indonesia merupakan salah satu alasan KinerjaPay memfokuskan diri menggarap pasar Indonesia. Target dari KinerjaPay hingga tahun 2018 di antaranya adalah mendapatkan jumlah pengguna hingga 1 juta orang dan melakukan 10 ribu transaksi setiap harinya.

“Dengan semakin tumbuhnya segmen kelas menengah dan naiknya tingkat pemahaman belanja elektronik, hal ini menjadi motivasi kami untuk terus mendorong berkembangnya pasar e-commerce di Indonesia,” kata Deny.

Application Information Will Show Up Here

Isu-isu yang Dihadapi Sebelum Jadi “Data-Driven Business”

Menjadi bisnis atau organisasi yang menaruh kepentingan pada data adalah salah satu tren yang berkembang saat ini. Di tengah dukungan teknologi yang semakin maju dan sumber data yang semakin beragam, data adalah hal yang cukup banyak dikonsumsi dalam bisnis atau organisasi. Namun ada beberapa isu bagi bisnis atau organisasi untuk benar-benar menjadi data-driven.

Isu pertama jelas adalah pendanaan. Menjadi bisnis atau organisasi yang data-driven adalah keputusan yang diambil dari top level dan kemudian didukung oleh semua elemen di bawahnya. Tentu ini akan membutuhkan banyak investasi dari segi keuangan. Setidaknya untuk pertama kali membangun sistemnya.

Isu selanjutnya datang dari hal yang paling penting, yakni data. Untuk bisa memanfaatkan data bisnis atau organisasi harus memiliki proses standar untuk menghasilkan data bisnis yang relevan dan kualitas yang sesuai. Harus ada yang bertanggung jawab untuk setiap jenis data, termasuk untuk kualitas, ketersediaan, dan keamanan data.

Bagi bisnis atau organisasi yang lebih kecil mungkin penerapan ini bisa lebih mudah dibanding dengan organisasi yang sudah besar. Ini semua tentang kompleksitas. Baik data yang akan dikelola maupun sistem atau siapa yang akan bertanggung jawab atas data.

Isu berikutnya adalah dukungan IT. Ini berkaitan dengan hal-hal teknis. Bisnis atau organisasi akan membutuhkan dukungan IT yang handal untuk menghasilkan, menyimpan, mengakses, menganalisis dan melaporkan data. Tentu dilengkapi dengan dukungan perangkat keras dan perangkat lunak yang berkualitas. Termasuk konektivitas yang mumpuni.

Setelah hal teknis, hal lain yang menjadi isu penting untuk bisnis atau organisasi untuk memanfaatkan data adalah kemampuan karyawan. Data hanya data apabila tidak dikonversi menjadi informasi. Untuk itu penting untuk memberikan kemampuan bagi seluruh pengguna atau karyawan untuk bisa mengambil informasi dari tumpukan data. Kemampuan teknis untuk analisis data.

Setelah pendanaan, hal teknis dan kemampuan karyawan disiapkan untuk mendukung pemanfaatan data, isu selanjutnya adalah budaya pengambilan keputusan dalam perusahaan. Manajemen top level atau siapa pun dalam bisnis atau organisasi harus mulai meletakkan informasi dari data untuk setiap langkah yang mereka ambil atas nama perusahaan.


Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk seri penulisan artikel tentang big data.

Berkenalan Dengan Anggota Baru Tim NXL, Bagas ‘Banteng’ Gunadi

Dengan pengunduran diri Agung ‘Sys’ Frianto, tim CS:GO NXL harus segera mengisi kekosongan tersebut. Tak lama NXL mengumumkan bahwa mereka akhirnya memilih Bagas Gunadi, pemuda berusia 19 tahun untuk membantu pertahanan tim. Dari bincang-bincang bersama NXL minggu lalu, anggota lain setuju, Bagas memiliki kemampuan individu yang tinggi.

Tentu saja sebelum keputusan dibuat, Bagas Gunadi alias Banteng sudah masuk dalam ‘daftar pengawasan’ NXL. Ia adalah juara turnamen 1 vs. 1 yang sempat NXL adakan di ToysCity, memenangkan dua dari tiga pertandingan. Tetapi skill hanyalah sebuah variabel, NXL harus memahami kepribadian calon anggotanya. Singkat cerita, empat personel NXL berkunjung ke kediaman Bagas, berbicara dengan keluarga, dan merekrutnya di sana.

Bagas 'Banteng' Gunadi, tim NXL.

Kawan-kawan di NXL memberikan komentar senada mengenai Bagas: bidikannya istimewa. Bagas seringkali menempati ranking teratas di match. Sys sendiri mengaku ia sering jadi korban headshot sang Banteng dan turut merekomendasikannya.

Ingin berkenalan lebih jauh, saya menghubungi Bagas dan mengajukan sejumlah pertanyaan:

Sejauh ini, apa momen terbaik Anda semenjak bergabung di NXL?

Bisa meraih urutan dua besar eFrag RisingStars SEA Promotional Cup. Selain itu saya bisa merasakan jadi pro-gamer yang sesungguhnya, terutama di Indonesia.

Saya dengar bidikan Anda sangat akurat, sampai disangka bermain dengan cheat.

[Menurut saya] aim saya biasa-biasa saja, namun memang kebanyakan orang menganggapnya di luar kewajaran. Mungkin itu karena refleks yang cepat…

NXL Article 2 2

Apa tekanan yang Anda rasakan semenjak diterima menjadi anggota ‘tim esport tersukses di Indonesia’? Dan adakah tuntutan dari rekan-rekan di NXL?

Tekanannya ialah harus selalu bermain dengan performa terbaik, agar selalu dapat berkonstribusi di setiap round, map, terutama di pertandingan penting.

Tuntutannya ada pada saat saya bertahan. Saya harus bisa menahan serangan musuh semaksimal mungkin. Saya diminta untuk belajar secepat-cepatnya dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk dalam permainan yang sudah mendarah daging selama ini.

NXL Article 2 3

Pelajaran apa saja yang Anda dapatkan di ranah esport papan atas?

Pelajaran yang saya dapatkan selama bermain bersama NXL adalah, saya tidak boleh mengganti pisau sembarangan, dan tidak boleh meninggalkan teman ketika perang. NXL banyak mengajarkan saya berkomunikasi secara aktif, untuk selalu menginformasikan keadaan tiap waktu. Lalu saya juga diajari tips dan trik melempar granat asap atau flashbang di map tertentu.

Yang terpenting, saya tak boleh bingung dalam mengadapi berbagai skenario: menentukan timing untuk lurking/backstab, mesti membiasakan mendukung anggota tim, memahami krusialnya pergerakan dan bagaimana mengambil keputusan, serta teknik agar tidak membuang-buang waktu di base sesudah freeze time habis.

Pengalaman tanding apa yang paling berat buat Anda?

Pengalaman terberatnya saya rasakan saat melawan Tyloo, Vici Gaming, ex-SkyRed dan The Mongolz. Mereka ialah tim paling kuat yang pernah saya hadapi. Selain skill tinggi, strategi mereka sangat ampuh, membuat kami kewalahan.

NXL Article 2 4

Kira-kira bagaimana Anda membayangkan diri Anda sendiri dua sampai tiga tahun lagi? Adakah impian tertentu, terutama di ranah esport?

Saya membayangkan bisa hidup mandiri dari esports, bisa membanggakan keluarga dengan prestasi-prestasi saya. Dan juga saya ingin tim Counter-Strike: Global Offensive NXL secara reguler masuk ke kejuaraan-keujuaraan [dunia] seperti ESL, Dreamhack, IEM, serta menguasai kejuaraan di daratan China dan tunamen major lainnya yang berujung pada mengharumkan nama Indonesia.

Terimakasih Bagas dan NXL.

Catatan: DailySocial ialah media partner tim NXL.

5 Hero Tipe Carry Dota 2 untuk Pemula Beserta Tipsnya

Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai hero tipe Support untuk pemula, kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai tipe lainnya, yaitu Carry. Sesuai namanya, hero bertipe Carry mempunyai peran besar dalam membawa timnya menuju kemenangan.

Kendati demikian, memainkan hero Carry seringkali terasa lebih sulit ketimbang Support. Pasalnya, herohero ini perlu mengumpulkan gold sebanyak mungkin guna membeli item yang relevan. Oleh karena itu, salah satu aspek kunci yang perlu diperhatikan adalah Anda tidak boleh terlalu sering mati, yang pada akhirnya berujung pada kehilangan gold.

Berikut ini adalah daftar lengkap 5 hero tipe Carry Dota 2 yang ideal untuk pemula, lengkap beserta skill build dan item yang wajib digaet.

1. Sniper

Sniper / Wallpapers Dota 2
Sniper / Wallpapers Dota 2

Dari namanya saja sudah kelihatan kalau hero yang satu ini mengandalkan jarak tembak yang amat jauh. Pada kenyataannya, ia memiliki jarak tembak yang paling jauh dibanding hero lain berkat skill ketiganya. Pun begitu, kecepatan berlarinya sangat lamban dan HP-nya cukup tipis.

Skill build: Maksimalkan skill kedua (Headshot) dan ketiga (Take Aim) di awal untuk meningkatkan damage sekaligus jarak tembak. Ingat, kelebihan Sniper ada pada jarak tembaknya, jadi Take Aim harus selalu menjadi prioritas. Skill pertama (Shrapnel) bisa diambil satu dulu – berguna saat ada teman Anda yang hendak membantu membokong musuh.

Catatan penting lainnya: skill ultimate Sniper, yaitu Assassinate, sangat berguna untuk menghabisi musuh yang sudah berada di luar jarak tembak. Penggunaannya harus sedikit berhati-hati, karena ada jeda 2 detik sebelum proyektil dihempaskan, dan selama 2 detik itu pun Anda jadi sangat rentan terhadap serangan musuh.

Item: Wraith Band (485 gold) di awal cukup berguna untuk sekadar mempertebal HP dan meningkatkan attack speed sekaligus damage. Selanjutnya langsung kejar Phase Boots (1240 gold) atau Power Treads (1350 gold) – kalau musuh Anda banyak yang empuk, Phase Boots bisa jadi alternatif yang lebih baik karena tambahan damage-nya lumayan.

Item lain yang menurut saya wajib untuk Sniper adalah Maelstrom (2800 gold). Item ini sangat berguna untuk mempercepat proses mengumpulkan gold alias farming, sekaligus untuk mendorong creep lebih cepat menuju tower musuh. Tidak perlu terburu-buru meng-upgrade-nya jadi Mjollnir (5700 gold), Anda bisa fokus dengan item lain terlebih dulu.

Item selanjutnya bergantung pada situasi. Kalau ingin kabur dengan cepat, bisa membeli Shadow Blade (2700 gold) atau Blink Dagger (2250 gold). Helm of Dominator (1800 gold) bisa jadi alternatif apabila Anda sering beradu satu lawan satu dengan hero lain. Black King Bar (3975 gold) penting ketika berhadapan dengan tim musuh yang punya banyak skill disabler (stun, slow, hex, dll).

Untuk menambah damage, alternatifnya beragam, bisa Monkey King Bar (5400 gold) yang mempunyai efek True Strike, Daedalus (5520 gold) dengan efek critical, atau Eye of Skadi (5675 gold) untuk memberikan efek slow pada musuh.

2. Clinkz

Clinkz / Valve
Clinkz / Valve

Sama empuknya seperti Sniper, tapi ia bisa menghilang dan kabur dalam sekejap. Jarak tembak Clinkz memang standar, akan tetapi damage-nya sangat sakit dan attack speed-nya pun menyeramkan.

Skill build: Skill kedua (Searing Arrows) dan ketiga (Skeleton Walk) adalah pilihan tepat di awal. Searing Arrows berguna untuk menambah damage secara signifikan, dan Skeleton Walk untuk kabur atau mengejar musuh. Skill pertama (Strafe) bisa diambil satu dulu untuk meningkatkan attack speed sesaat.

Skill ultimate Clinkz, Death Pact, sangat berguna untuk mempertebal HP sekaligus menambah damage. Anda tinggal menarget creep – bisa kawan, lawan maupun Neutral Creep – dan nikmati efeknya selama 35 detik.

Item: Mayoritas pemain Clinkz akan memilih Power Treads sebagai item awal. Selanjutnya bisa langsung menabung dan membeli Orchid Malevolence (4075 gold). Item ini mempunyai skill aktif untuk mencegah hero musuh menggunakan skill selama 5 detik sekaligus meningkatkan damage yang diterimanya. Selain itu, bonus attack speed dan mana regen akan sangat bermanfaat buat Clinkz, mengingat skill keduanya akan mengonsumsi banyak mana.

Dari situ lagi-lagi bergantung pada situasi. Namun Black King Bar seringkali bisa menjadi alternatif yang baik untuk Clinkz. Desolator (3500 gold) bisa dipertimbangkan jikalau ada hero musuh yang cukup tebal seperti badak, sedangkan Scythe of Vyse (5650 gold) akan menjadi pelengkap yang efektif dari Orchid Malevolence tadi.

Jangan lupa juga ada item baru bernama Bloodthorn (7195 gold) yang merupakan gabungan Orchid Malevolence dan Crystalys (2120 gold). Selain memberikan efek pasif critical, Bloodthorn turut memberikan efek True Strike ketika diaktifkan pada musuh.

3. Viper

Viper / Dota 2 Walls
Viper / Dota 2 Walls

Larinya lamban seperti sniper – padahal ia terbang – namun ia merupakan salah satu carry yang alot dan tidak mudah mati. Damage-nya pun juga mematikan berkat efek racun yang terus ‘membakar’ HP musuh selama beberapa detik.

Skill build: Mulai dengan skill pertama (Poison Attack) untuk menyiksa musuh dengan efek racun dan slow. Lalu ambil skill kedua (Nethertoxin) satu poin, dan maksimalkan skill ketiga (Corrosive Skin) untuk mempertebal magic resistance. Tentu saja, jangan lupa ambil skill ultimate (Viper Strike) setiap level 6, 11 dan 16.

Item: Ring of Aquila (985 gold) bisa dipertimbangkan di awal untuk sedikit membantu mana regeneration yang akan terus terkonsumsi oleh skill pertama. Untuk sepatu, bisa memilih antara Phase Boots (damage) atau Power Treads (attack speed).

Mekansm (2275 gold) adalah item yang populer di kalangan pengguna Viper. Selain mempertebal armor Viper, heal-nya juga sangat berguna dalam pertempuran tim. Shadow Blade bisa jadi alternatif lain untuk membokong musuh; aktifkan, lalu serang musuh dari belakang dan jangan lupa semburkan skill Viper Strike plus Poison Attack.

Bergantung situasi, Sange and Yasha (4100 gold) – atau bisa juga Manta Style (4950 gold) – dapat menjadi gandengan yang pas untuk Phase Boots, sedangkan Aghanim’s Scepter (4200 gold) bisa jadi alternatif untuk mengurangi cooldown Viper Strike secara signifikan sekaligus mana yang diperlukan.

Lagi-lagi Black King Bar sangat berguna supaya Anda bisa menyerang dengan leluasa di saat pertempuran berlangsung. Di sisi lain, Monkey King Bar juga berguna untuk menambah damage sekaligus menghadapi musuh yang mempunyai skill atau item evasion ataupun blind.

4. Sven

Sven / Dota 2 Walls
Sven / Dota 2 Walls

Gagah perkasa, saya ingat waktu masih di zaman Dota lawas developer IceFrog sempat menamainya Arnold Schwarzenegger. Armor-nya tebal, damage-nya luar biasa, dan ia juga punya skill stun area. Lebih istimewa lagi, ia tidak perlu item Battle Fury untuk mendapatkan efek splash attack.

Skill build: Awal-awal langsung maksimalkan skill kedua (Great Cleave) untuk mempermudah farming selagi mengambil skill pertama (Storm Hammer) dan ketiga (Warcry) masing-masing satu poin.

Skill ultimate Sven, God’s Strength, akan sangat mematikan buat musuh. Dalam pertempuran, jangan segan menunggu berada di samping musuh baru mengaktifkannya. Durasinya cukup lama, yakni 25 detik, dan Anda pun bisa mengejar musuh dengan mengaktifkan skill Warcry.

Item: Power Treads di awal, lalu segera kejar Helm of Dominator untuk lifesteal. Sange and Yasha adalah alternatif menarik untuk meningkatkan attack speed sekaligus movement speed.

Seandainya semuanya berjalan lancar, alias Anda punya gold banyak, belilah Blink Dagger agar bisa menghabisi musuh secara lebih efektif. Langkahnya seperti berikut: aktifkan God’s Strength, lalu blink ke sebelah musuh, stun dengan skill pertama dan langsung habisi. Ingat, God’s Strength dulu sebelum blink, bukan sebaliknya.

Black King Bar juga termasuk item wajib untuk Sven, karena ia seringkali menjadi target skill musuh. Selanjutnya bisa mengejar Daedalus untuk efek critical, Moonshard (4000 gold) untuk attack speed yang luar biasa, atau Assault Cuirass (5250 gold) untuk aura perpaduan attack speed dan armor.

5. Wraith King

Wraith King / Dota 2 Geeks
Wraith King / Dota 2 Geeks

Satu-satunya hero dalam daftar ini dengan skill aktif hanya satu – tiga lainnya merupakan skill pasif. Pun begitu, ia tidak kalah badak dari Sven, dan damage-nya pun juga sakit. Istimewanya lagi, ia tidak membutuhkan item dengan efek lifesteal.

*Skill build*: Maksimalkan skill pertama (Wraithfire Blast) untuk menghantamkan damage sekaligus stun selagi mengambil skill kedua (Vampiric Aura) dan ketiga (Mortal Strike) masing-masing satu poin.

Dalam pertempuran, perhatikan mana Anda. Pastikan agar tetap cukup untuk mengaktifkan skill ultimate (Reincarnation) secara otomatis ketika Anda mati, lalu hidup kembali dengan HP dan mana penuh. Pastikan juga bahwa di setiap pertempuran Reincarnation tidak sedang cooldown.

Item: Mulai dengan Power Treads, lalu bisa lanjut dengan Armlet of Mordiggian (2320 gold). Penggunaan item ini harus sedikit berhati-hati, pasalnya HP Anda akan terus berkurang selagi ia aktif dan memberikan bonus strength beserta damage.

Sama seperti Sven, Blink Dagger akan sangat efektif untuk Wraith King, dengan langkah menghabisi musuh yang hampir sama – blink ke sebelah musuh, lalu stun. Black King Bar juga tidak kalah penting untuk mencegah skill disabler dari musuh.

Alternatif lain untuk Wraith King adalah Blade Mail (2200 gold). Item ini memang murah meriah, tapi fungsinya signifikan: mengembalikan semua damage yang diterima Wraith King ke masing-masing penyerangnya. Mengingat Wraith King sering menjadi inisiator dan ditarget banyak hero, item ini bisa jadi amat efektif.

Bergantung situasi, Desolator akan semakin memantapkan tiap-tiap sabetan pedang Wraith King. Demikian pula dengan Skull Basher (2700 gold) yang punya persentase memberikan efek stun ke musuh. Kalau ingin lebih badak lagi, Assault Cuirass bisa jadi alternatif lain.

Kesimpulan

Karena sangat mengandalkan item, hero Carry pun otomatis sangat bergantung pada situasi. Tidak ada panduan item paten yang bisa diterapkan, semuanya bergantung pada situasi saat itu (hero apa saja yang ada di tim Anda sekaligus di tim lawan).

Maka dari itu, tindakan yang paling bijak adalah tidak sungkan meminta saran ke anggota tim terkait item yang perlu dibeli. Dan tentu saja yang lebih penting lagi, Anda harus sudah menguasai mekanisme last hit. Kalau belum, mungkin ada baiknya Anda mendalami hero Support terlebih dulu.

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Deus Ex: Mankind Divided dalam Trailer Sepanjang 6 Menit

Salah satu aspek unik dari seri Deus Ex ialah cara developer menggelitik orang lewat tema-tema yang menuai perdebatan. Sebagai penerus langsung Deus Ex: Human Revolution, di Mankind Divided, Eidos Montreal kembali membahas masalah etika terkait modifikasi tubuh dengan komponen mekanik, dan dampaknya terhadap kehidupan manusia.

Narasinya cukup kompleks, bahkan bagi sebagian fans dan mereka yang telah menikmati tiga (atau empat, jika menghitung The Fall) permainan terdahulu. Mankind Divided sendiri seharusnya tiba bulan Februari kemarin, namun Eidos mengundurnya enam bulan karena membutuhkan waktu tambahan buat memoles game. Anda mungkin sudah lupa apa yang terjadi di Human Revolution dan seperti apa konklusinya. Tapi tak perlu cemas, buat menyegarkan kembali ingatan kita, Square Enix menayangkan sebuah video berjudul 101 Trailer.

Deus Ex Mankind Divided 101 1
Tesla bisa digunakan untuk membuat musuh tak sadarkan diri.

Tak seperti video promosi biasa, durasi 101 Trailer cukup lama, lebih dari enam menit. Di sana, hampir seluruh adegan diambil porsi in-game, memperlihatkan potongan cutscene, tampilan first-person sampai proses hacking. Lewat trailer ini, Eidos menyampaikan lagi garis besar cerita Deus Ex (terutama di dua game terbarunya), dan kembali memperkenalkan Anda pada sang tokoh protagonis. Silakan simak di bawah:

Selain memamerkan fitur-fitur permainan dan membocorkan sedikit ceritanya, Eidos menunjukkan bagaimana pola bermain dapat menentukan hasil akhir sebuah misi. Dengan segala macam persenjataan yang dimiliki Adam Jensen, memang sangat menggoda untuk membungkam musuh lewat metode mematikan. Tapi jika memilih jalan damai, pemain bisa meyakinkan pemimpin teroris buat menyerah.

Mankind Divided fokus pada petualangan Adam Jensen, seorang agen anti-teroris Interpol. Keberadaannya di sana tak disukai rekan-rekannya karena ia adalah individu augmented, yaitu manusia dengan organ tubuh mekanik. Namun bekerja untuk Interpol hanyalah samaran, Jensen sebenarnya mempunyai tugas mengejar organisasi Illuminati, pria dan wanita yang menjadi dalang konflik antara manusia normal dan para augmented.

Deus Ex Mankind Divided 101 2
Isi bundel Collector’s Edition.

Bersamaan dengan pelepasan 101 Trailer, Eidos juga mengumumkan Deus Ex: Mankind Divided Collector’s Edition. Selain satu kopi permainan, bundel ini berisi bonus misi, koleksi item-item game (senjata, skin dan upgrade), original sountrack, artbook, novela, dan komik digital.

Ditawarkan seharga US$ 140, edisi kolektor akan tersedia di hari yang sama dengan peluncuran Deus Ex: Mankind Divided, tanggal 23 Agustus 2016 – di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Via Eurogamer.

Aplikasi Baru Philips Hue Mengemas Tampilan yang Lebih Segar Plus Sederet Fitur Anyar

Philips belum lama ini merilis update besar untuk aplikasi pendamping bohlam pintarnya, Hue. Update ini tak cuma menghadirkan tampilan baru yang lebih menarik sekaligus mudah dinavigasikan, tetapi juga sejumlah fitur anyar yang dapat lebih memaksimalkan fungsionalitas sistem Philips Hue secara menyeluruh.

Fitur baru yang paling menarik adalah Rooms, dimana pengguna kini bisa mengelompokkan sejumlah bohlam Hue di dalam satu ruangan, lalu menyala-matikan atau mengganti warnanya secara bersamaan. Sebelumnya, pengguna hanya punya opsi untuk menyala-matikan satu per satu atau semuanya sekalian.

Fitur ini juga bisa diakses menggunakan perintah suara. Saat sedang ingin bersantai di ruang tamu misalnya, pengguna cukup menyebutkan “Set the living room to 10 percent”, maka semua bohlam Hue yang terpasang di ruang tamu akan meredup untuk menciptakan nuansa yang cozy.

Fitur Scenes permudah pengguna dalam mengatur pola warna berdasarkan gambar / Philips
Fitur Scenes permudah pengguna dalam mengatur pola warna cahaya berdasarkan gambar / Philips

Versi baru aplikasi pendamping Hue ini juga mengemas fitur Routines, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur jadwal pencahayaan sesuai dengan beragam aktivitas setiap harinya. Lalu ada juga fitur Home & Away, yang pada dasarnya memungkinkan Hue untuk mati dengan sendirinya ketika Anda meninggalkan rumah, lalu menyala lagi saat Anda sudah datang kembali.

Fitur lain bernama Scenes memudahkan pengguna untuk mengekstrak warna-warna dominan dari sebuah foto, sehingga Hue dapat memancarkan cahaya dalam pola warna yang sama. Pengguna pada dasarnya bisa mengatur dan memilih dari kombinasi 16 juta warna, namun fitur preset semacam ini tentunya akan semakin memudahkan kustomisasi.

Aplikasi Philips Hue gen 2 saat ini sudah bisa didapatkan di App Store maupun Android.

Sumber: Philips dan The Verge.

Makin Populer di Dunia, Vivo Sukses Gusur Xiaomi dan Oppo Kalahkan Lenovo

International Data Corporation (IDC) baru saja merilis laporan terbaru mengenai penjualan smartphone di dunia untuk kuartal pertama tahun 2016. Dalam laporannya tersebut selain memaparkan data penjualan lima vendor terlaris, IDC juga menyoroti kegagalan Lenovo dan Xiaomi bertahan di posisinya di kuartal pertama tahun lalu.

Secara total, IDC mencatat terdapat 334,9 juta unit smartphone dipasarkan ke seluruh dunia. Angka ini sedikit lebih tinggi dari pada catatan di kuartal yang sama di tahun lalu sebanyak 334,4 juta unit.

Dalam daftar lima besar vendor paling laris, Samsung dan Apple masih berkuasa di puncak pimpinan dan peringkat kedua. Disusul oleh Huawei di posisi ketiga. Namun Samsung dan Apple mengalami penurunan penjualan, masing-masing 0,6% dan 16,3%. Jika Samsung dan Apple mengalami penurunan, beda halnya dengan Huawei. Huawei justru mencatatkan peningkatan jumlah penjualan secara signifikan, sebesar 58,4% atau dalam jumlah unit mereka berhasil menjual sebanyak 27,5 juta smartphone.

Daftar 5 besar vendor paling laris versi IDC
Daftar 5 besar vendor paling laris versi IDC

Posisi keempat dihuni oleh Oppo yang mencatatkan penjualan sebanyak 18,5 juta unit smartphone atau meningkat sebanyak 153,2% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Terakhir di posisi kelima ada Vivo yang berhasil menggeser Xiaomi. Di kuartal pertama 2016, Vivo membukukan penjualan total 14,3 juta unit smartphone ke seluruh dunia. Angka ini meningkat tajam sebesar 123,8% dari catatan kuartal di tahun lalu.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan Lenovo dan Xiaomi? Menurut IDC, tergusurnya Lenovo dan Xiaomi dari posisinya disebabkan oleh rendahnya pengapalan smartphone di Tiongkok, sementara kedua brand lebih populer di sana. Pada tahun 2013, pengapalan smartphone di Tiongkok tumbuh sebesar 62,5%. Tapi di tahun 2015, angka ini jatuh hanya 2,5%.

Di Tiongkok juga terjadi pergeseran rata-rata titik jual atau ASP (Average selling point) yang naik dari $207 ke $257 dalam rentang tahun yang sama. Artinya, di tahun 2013 konsumen di Tiongkok lebih memilih produk-produk Lenovo dan Xiaomi yang dijual murah di kisaran $200 per unit. Tapi kini, di tahun 2016 terjadi pergeseran, di mana orang lebih menyukai smartphone yang lebih mahal di kisaran harga $257 ke atas.

Sumber berita IDC dan gambar header.

Sambut Film Animasinya, Rovio Luncurkan Game Angry Birds Action!

Dunia tentunya belum lupa akan Angry Birds, apalagi mengingat film animasi The Angry Birds Movie akan tayang di bioskop tidak lama lagi. Dalam rangka menyambut perilisan film tersebut, Rovio rupanya telah menyiapkan game baru berjudul Angry Birds Action!

Tidak seperti game Angry Birds lain, Action! mengemas grafik 3D, dengan karakter-karakter yang diambil dari filmnya nanti. Gameplay-nya juga sedikit berbeda. Action! banyak terinspirasi permainan pinball, dimana para burung pemarah ini akan melesat dari satu titik ke titik lainnya, menghancurkan segala rintangan demi menyelamatkan telur-telur generasi penerusnya.

Namun pada kenyataannya Angry Birds Action! lebih dari sekadar game. Rovio merancangnya sebagai medium distribusi konten pelengkap film animasinya dengan mengandalkan teknologi augmented reality.

Konten eksklusif bisa didapat dengan membuka aplikasi Angry Birds Action! di penghujung film animasinya / Rovio
Konten eksklusif bisa didapat dengan membuka aplikasi Angry Birds Action! di penghujung film animasinya / Rovio

Jadi saat filmnya nanti tayang di bioskop, para penonton bisa membuka konten ekstra pada game. Caranya adalah dengan menunggu hingga bagian akhir film dan membuka aplikasi Angry Birds Action! pada perangkatnya masing-masing.

Menurut Rovio, aplikasi akan langsung mendeteksi watermark digital yang muncul di bagian akhir credits. Dari situ akan dibuka level tambahan pada game sekaligus klip video ekstra yang hanya bisa ditonton lewat Angry Birds Action!

BirdCodes tersebar di berbagai merchandise Angry Birds / Rovio
BirdCodes tersebar di berbagai merchandise Angry Birds / Rovio

Namun upaya Rovio rupanya belum selesai. Mereka telah mencetak dan menyebar lebih dari 1 miliar BirdCodes di seluruh dunia bersama mitra-mitranya – Lego, H&M, Pez, McDonald’s dan lain sebagainya. BirdCodes ini ibaratnya sebuah QR code untuk membuka mini-game pada aplikasi Angry Birds Action!

Salah satu contohnya, pengguna bisa memindai BirdCodes yang tertera di kotak Happy Meal atau di selebaran alas tray McDonald’s untuk membuka mini-game “Whack-a-Pig” dalam aplikasi Angry Birds Action! Contoh lain, BirdCodes pada T-shirt H&M akan membuka mini-game dengan konsep seperti Temple Run.

Angry Birds Action! sendiri saat ini sudah bisa diunduh secara cuma-cuma oleh pengguna perangkat iOS maupun Android. Seperti biasa, terdapat pula opsi in-app purchase yang bisa dibeli.

Sumber: Rovio.

Application Information Will Show Up Here

Mirip Kacamata, GlassOuse Sebetulnya Ialah Mouse Untuk Penyandang Cacat

Ada jutaan orang di dunia yang tidak bisa menggunakan satu atau kedua tangan mereka. Tangan merupakan organ tubuh terpenting buat berinteraksi, meskipun telah ada teknologi hands-free, ia tetap diperlukan untuk mengoperasikan berbagai device. Tapi berkat GlassOuse, penyandang disabilitas kini bisa lebih leluasa bercengkrama dengan perangkat bergerak.

GlassOuse dibuat oleh seorang inventor muda bernama Mehmet Nemo, terinspirasi setelah seorang teman mengalami cedera tulang punggung, menyebabkannya tidak bisa menggerakan tangan dan kaki. Kejadian tersebut menantang Nemo untuk menciptakan perangkat yang dapat mempermudah hidup sang kawan serta para penderita keterbatasan fisik lain. Singkatnya, GlassOuse ialah controller unik yang memanfaatkan gerakan kepala dan mulut.

Device tersebut mempunyai wujud seperti kacamata, tanpa lensa plus frame tebal di bagian atas. GlassOuse mengubah gerakan kepala menjadi input kendali buat berinteraksi ke layar. Dengan kepala di posisi normal, cursor akan berada di tengah; dan pengguna tinggal mengarahkan kepala untuk mengendalikan cursor.

GlassOuse 1
Mouth piece-nya mirip mic di headset.

GlassOuse memiliki komponen mouth piece, bentuknya mirip mic di headphone, berperan sebagai tombol. Untuk menentukan pilihan, user dapat menggigit atau menekan mouth piece. Bagian ini tersambung ke GlassOuse melalui kabel fleksibel, bisa disesuaikan agar letaknya pas di mulut. Tombol tersebut sudah diuji coba dan lulus tes klik sebanyak 50 ribu kali di bawah tekanan tiga ton, jadi Anda tak perlu mengkhawatirkan kualitasnya.

Perangkat dirancang agar ringan (hanya 49-gram) dan nyaman dikenakan. Ia mempunyai sensitivitas tinggi terhadap gerakan, mampu membaca gerakan di sembilan poros. Buat mentenagai GlassOuse, developer membubuhkan baterai Li-Po 330mAh, mampu bekerja selama 15 jam non-stop, atau tujuh sampai sepuluh hari dalam pemakaian normal. Dan jangan cemas juga soal kebersihan, mouth piece dibekali bahan anti-bakteri, telah lulus serfikasi ROHS.

GlassOuse 3
Meski tampak tebal, bobot GlassOuse hanya 49-gram.

GlassOuse dapat terkoneksi ke bermacam-macam perangkat melalui Bluetooth: PC, TV, smartphone dan tablet; baik platform Windows, Android, Linux serta OS Apple. Proses setup-nya dibuat agar sederhana, Anda tinggal menekan tombol Connect dan menyambungkannya ke ‘CEBA GlassOuse’. Untuk menyesuaikan level sensitivitas, Anda bisa menggunakan menu setting di PC atau handset, atau langsung via GlassOuse.

Di periode crowdfunding melalui Indie Gogo, GlassOuse ditawarkan separuh harga retail, yaitu US$ 150. Dan Anda yang tidak membutuhkannya bisa membantu developer mengumpulkan dana dengan memilih perk non-profit.