Monthly Archives: May 2016

Octagon Studio Ramaikan Augmented World Expo 2016 dengan Buku Mewarnai dan T-Shirt AR

Baru belum lama pulang dari ajang Wearable Technology Show (WTS) 2016, startup AR dan VR asal Bandung, Octagon Studio sudah bersiap untuk hijrah ke California demi berpartisipasi dalam event Augmented World Expo (AWE) 2016 pada tanggal 1 – 2 Juni mendatang. Dalam event yang dihadiri oleh berbagai nama besar dunia teknologi tersebut, Octagon tentunya sudah menyiapkan sejumlah produk inovatif untuk dipamerkan.

Salah satunya adalah Octaland 4D+ Colour Me!, sebuah buku mewarnai interaktif yang bisa disandingkan dengan aplikasi Octaland 4D+ yang tersedia secara cuma-cuma untuk Android maupun iOS. Jadi setelah anak Anda selesai mewarnai suatu karakter, Anda bisa membuka aplikasi Octaland 4D+ dan mengarahkan kamera perangkat ke buku untuk melihat karakter tersebut menjadi ‘hidup’.

Konsep buku mewarnai berbasis augmented reality ini tentunya sangat menarik dalam konteks pendidikan. Selain mengasah bakat seni anak-anak, mereka juga bisa belajar tentang macam-macam profesi yang ditunjukkan oleh karakter-karakter dalam seri Octaland 4D+.

Selain buku mewarnai, Octagon juga siap memamerkan AR T-Shirt, kaus berteknologi augmented reality yang sempat mengundang banyak perhatian di ajang WTS 2016 kemarin. Kaus ini dari luar kelihatan biasa-biasa saja, akan tetapi saat dilihat dari aplikasi Wear 4D+, gambar hewan pada kaus tersebut seketika juga ‘bernyawa’.

Premis yang ditawarkan AR T-Shirt ini sekaligus menjadi bukti bahwa teknologi augmented reality bisa dimanfaatkan di beragam industri, fashion contohnya. Selain yang sudah disebutkan, Octagon tentunya juga tidak akan malu mendemokan portofolio produknya yang juga mencakup ranah VR di hadapan pengunjung AWE 2016

Application Information Will Show Up Here

Teknologi Pump Express 3.0 dari MediaTek Mampu Isi 70% Baterai Dalam 20 Menit

Daya tahan baterai masih jadi problema bagi kebanyakan smartphone Android. Sejumlah pabrikan memberikan solusi dengan membenamkan baterai berkapasitas besar, kendati mengorbankan sisi estetika. Sementara untuk varian flagship, Qualcomm memberikan solusi berupa teknologi pengisian cepat Quick Charge. Secara teknis teknologi memang tidak menambah umur baterai, tetapi membantu pengguna memangkas waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai.

Tapi Qualcomm tampaknya bukan satu-satunya perusahaan yang ingin memberikan jalan keluar alternatif. Baru-baru ini pabrikan chipset pesaing terdekatnya, MediaTek mulai mengikuti jejak sang rival dengan memperkenalkan teknologi Pump Express 3.0. Fitur baru yang memungkinkan perangkat berbasis MediaTek terpilih untuk mengisi ulang baterai dengan cepat.

Kemampuan paling mencolok yang dijanjikan oleh Pump Express 3.0 adalah dapat mengisi baterai dari kondisi kosong ke 70% hanya dalam 20 menit. Tapi perlu dicatat bahwa mayoritas komponen baterai membutuhkan waktu yang lebih lama di sisa daya yang belum terisi. Dengan demikian, untuk mencapai 100% daya, kemungkinan besar teknologi ini membutuhkan dua kali lipat dari waktu yang dijanjikan tersebut.

Menurut pernyataan resmi MediaTek, selain kecepatan, Pump Express 3.0 juga dirancang menjadi solusi yang lebih aman dengan kemampuan untuk mencegah perangkat mengalami overheating ketika sedang terhubung ke charger. Kemampuan ini merupakan hasil kombinasi teknologi chipset mereka dengan teknologi yang dimiliki oleh Richtek, startup yang baru saja mereka beli.

Jika sesuai rencana, teknologi Pump Express 3.0 akan mulai diadopsi secara luas di chipset seri MediaTek Helio P20 dan mulai dapat dijumpai oleh publik pada akhir tahun 2016.

https://youtu.be/mfWrF2NdkKQ

Sumber berita MediaTek.

Komunitas Startup Makassar dan Geliat Industri Digital di Makassar

Startup Makassar berdiri di akhir 2014 dari inisiatif segelintir pebisnis startup digital di sana yang merasa perlu ada satu wadah khusus untuk membangun ekosistem digital kreatif di ibu kota Sulawesi Selatan itu. Kami berkesempatan berbincang dengan Wakil Ketua Startup Makassar Fordyta Abubakar (Dhyto) dan pendiri LeanSkill yang juga inisiator awal Startup Makassar Fajar Assad untuk mengetahui aktivitas dan peranan Startup Makassar dalam menumbuhkan ekosistem industri digital di Makassar.

Latar belakang berdirinya Startup Makassar

Fajar menceritakan, pada tahun 2014 ia menjadi satu-satunya startup terpilih dari Makassar untuk mengikuti event business connect di Jakarta yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Di sana ia bertemu dengan peserta pelaku startup lain dari beberapa kota besar di Indonesia.

Setelah melewati proses kegiatan selama tiga hari, Fajar bertemu dengan mentor, startup dari berbagai daerah, angel investor, hingga venture capital di Jakarta. Ia juga berkunjung ke beberapa co-working space, kantor startup, venture capital, hingga mendatangi event startup lokal.

“Pulang dari sana, saya mencoba mendeteksi siapa saja developer, freelancer, pelaku startup, dan web designer di Kota Makassar dengan cara mengadakan meet-up setiap hari Minggu,” ujarnya.

Di meet-up pertama, terkumpul lima orang. Jumlah itu terus meningkat pada meet-up kedua dan meet-up selanjutnya, hingga mereka mengadakan rapat untuk menentukan nama dan kepengurusan dari komunitas yang mulai terbentuk.

Startup Makassar merupakan komunitas informal para pelaku startup digital di Makassar yang didirikan berdasarkan kebutuhan dari para pelaku startup digital Makassar untuk saling berbagi ilmu, keterampilan dan informasi yang berhubungan dengan dunia startup digital. Di awal kepengurusannya, Startup Makassar diketuai oleh Fachrie Lantera, lalu diganti Ammi, dan sekarang diketuai oleh Dedy Triawan.

Visi dan misi Startup Makassar

Visi dari Startup Makassar adalah untuk membentuk ekosistem startup digital di kota Makassar. Untuk mewujudkan visi tersebut mereka mempunyai misi merangkul para pendiri startup digital (tech enthusiast), freelancers, dan komunitas digital yang telah ada di Makassar untuk saling bertemu dan saling berkolaborasi.

[Baca juga: Makassar Creative Network Ajak Pengembang Berkompetisi dalam Hackathon Makassar]

Anggota komunitas Startup Makassar kini berjumlah 40-50 pelaku startup digital yang sebagian besar masih dalam tahap costumers dan product validation. Startup Makassar juga selalu menjalin sinergi dan komunikasi dengan pemerintah daerah setempat.

Tujuan berdirinya Startup Makassar adalah untuk mendeteksi para pelaku startup di Makassar. Selain itu, Startup Makassar juga menjadi wadah berkumpul bersama para pelaku startup di kota Makassar untuk saling berbagi ilmu kepada sesama anggota komunitas dan masyarakat luas.

Cakupan Startup Makassar

Saat ini, lingkup Startup Makassar masih fokus di kota Makassar saja, namun tidak menutup kemungkinan ke depannya juga menerima para pelaku startup digital dari seluruh kabupaten atau kota di Sulawesi Selatan. Dhyto bahkan menargetkan agar startup digital di Makassar dapat go national bahkan go global. Dengan adanya sinergi antar pelaku startup digital di Makassar, ia berharap semoga target yang ia inginkan dapat segera tercapai.

Sebagi informasi, industri kreatif digital di kota Makassar sendiri saat ini secara perlahan mulai terlihat geliatnya. Beberapa startup yang telah muncul dan berasal dari ibu kota Sulawesi Selatan ini di antaranya adalah sistem tender elektronik Eproc, aplikasi GetHere yang dikembangkan DNS Studio, aplikasi pesan antar makanan Wamau, dan asisten pribadi TanyaBudi.

Program kerja Startup Makassar

Dhyto menjabarkan beberapa program kerja yang telah diadakan oleh Startup Makassar adalah mengadakan pertemuan rutin yang dirangkai dengan sharing session seperti business talk, tech talk, dan design talk. Selain itu, dalam waktu dekat mereka juga akan mengadakan Startup Makassar Expo 2016 yang bertujuan untuk memasyarakatkan startup ke masyarakat umum, para developer, dan stakeholder yang ada di Makassar.

Startup Makassar Expo 2016 ini diharapkan Dhyto dapat berlangsung meriah dan bisa membantu para pelaku startup digital untuk dapat bertemu langsung dengan calon konsumen mereka. Ia juga ingin ada startup dan investor yang “berjodoh” lewat event ini.

“Saya berharap, semoga suatu saat nanti akan lahir ‘The Big Player’ dari Indonesia bagian timur,” ujar Dhyto mengakhiri perbincangan.

Asus Ungkap ROG Avalon, Konsep PC Modular Tanpa Kabel

Masih ingat dengan Project Christine, konsep PC modular rancangan Razer? Konsep tersebut memang masih belum terwujudkan hingga sekarang, dan Razer sendiri sepertinya merasa ragu untuk meneruskannya. Namun kita sebagai konsumen tidak perlu khawatir, karena Asus baru-baru ini juga mengumumkan konsep serupa.

Dipamerkan di ajang Computex 2016, perangkat bernama ROG Avalon ini bisa dibilang sebagai Project Christine dengan pendekatan yang lebih konvensional. Misinya sama, yakni mempermudah proses perakitan beragam komponen PC. Namun kalau Christine menempatkan semua komponen di luar, Avalon masih mengemas semua komponen yang dibutuhkan di dalamnya.

Lalu apa yang membuat Avalon lebih unik ketimbang casing PC pada umumnya? Yang paling utama, Anda tak akan menjumpai kabel-kabel yang mengular di dalamnya. Semua komponen tersambung ke motherboard lewat konektor khusus yang bisa dilepas-pasang dengan mudah – mungkin saja masih ada kabel di dalam Avalon, tapi nampaknya Asus berhasil menyembunyikan semuanya dengan baik.

Motherboard dijadikan satu bagian dengan casing dalam ROG Avalon / Asus
Motherboard dijadikan satu bagian dengan casing dalam ROG Avalon / Asus

Pada kenyataannya, rancangan seperti ini berhasil dicapai karena Asus merancang casing bersamaan dengan motherboard. Dengan kata lain, motherboard-nya merupakan satu bagian dengan casing. Hal ini pun membuat Asus bisa bereksperimen dengan rancangan modular secara lebih mudah.

Komponen seperti SSD atau HDD bisa diselipkan dengan mudah di sederet ‘laci’ yang ada pada bagian depan Avalon. Di bagian sisinya, terdapat ruang khusus untuk dihuni oleh kartu grafis. Penempatan seperti ini secara langsung berdampak pada aliran udara yang lebih lancar, yang berarti kartu grafis bisa bekerja dalam suhu yang lebih adem.

Terakhir, deretan port yang biasa kita jumpai di bagian belakang PC sangatlah berbeda di Avalon. Portport ini dikemas dalam satu modul yang bisa dilepas-pasang. Premisnya adalah, Anda bisa menggunakan modul I/O yang berbeda untuk kegiatan tertentu, seperti VR gaming atau mode home theater.

Modul I/O di bagian belakang ROG Avalon bisa diganti sesuai kebutuhan / Asus
Modul I/O di bagian belakang ROG Avalon bisa diganti sesuai kebutuhan / Asus

Secara keseluruhan, ROG Avalon mungkin terdengar kalah canggih dibanding Project Christine. Akan tetapi hal ini juga berarti kemungkinannya terealisasi lebih besar. Asus sendiri masih belum mengungkapkan kapan kira-kira Avalon bakal dirilis, namun sejauh ini mereka sudah punya prototipe yang fungsional – satu hal yang tak dimiliki Razer dengan Project Christine.

Tidak percaya? Simak video hands-on yang diunggah oleh akun 4Gamers TangBao di bawah ini.

Sumber: Asus.

Tiga Hal yang Bisa Dilakukan untuk Optimalkan Pengalaman Pengguna dari Data Media Sosial

Fenomena media sosial dan big data dalam pemanfaatannya untuk keperluan bisnis diprediksi akan terus meningkat. Ini tak lepas dari mulai diperhatikannya informasi pengalaman pengguna yang didapat dari media sosial dan dipelajari untuk semakin meningkatkan pengalaman pengguna. Tapi volume data saja tidak akan berarti apa-apa, harus ada strategi khusus untuk memanfaatkan data dari media sosial.

Berikut ini adalah tiga hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan  pengalaman pengguna melalui media sosial:

Pertama, adalah dengan melakukan posting pada waktu yang tepat untuk mendapatkan ekspos maksimum. Kebanyakan pelanggan atau pembeli memutuskan untuk mengikuti atau berteman dengan akun sebuah brand atau produk di dasarkan pada keaslian konten yang mereka terbitkan. Namun, salah satu keterlibatan pengguna terbesar adalah visibilitas posting. Harus ada jadwal di mana “lalu lintas” padat yang tepat untuk mendapatkan ekspos yang maksimal.

Kedua, adalah dengan melakukan monitoring sepanjang waktu dan tiap saat. Percakapan di media sosial harus dipantau sepanjang waktu. Ini seperti “menguping” pembicaraan orang lain untuk mendapatkan data pengalaman pengguna yang komplet. Informasi ini juga bisa menjadi salah satu hal untuk mendukung keputusan improvement di kemudian hari.

Ketiga, adalah mencoba untuk tidak menggunakan survei. Di era media sosial pendapat seseorang bisa dilihat di lini masa mereka. Perusahaan harus menyadari informasi pengalaman dan kebiasaan pengguna sekarang ini sudah bisa didapat dengan menganalisis media sosial.

Cara-cara tadi bisa dimanfaatkan jika memang diperlukan, tetapi jangan lupakan aturan pertama dan terpenting. Selalu kenali pengguna maupun target pasar sebuah produk dan selalu minta feedback mereka untuk melakukan pembenahan di kemudian hari.

_

Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk seri penulisan artikel tentang big data.

Trio Asus Transformer 3 Ikut Ramaikan Computex 2016

Asus membuka ajang Computex 2016 dengan melakukan sejumlah gebrakan dahsyat. Selain menghadirkan trio smartphone flagship terbarunya, Asus juga menghadirkan generasi baru laptop super tipis Transformer Series, antara lain Transformer 3 Pro, Transformer 3 dan Transformer Mini.

Tiba dengan dukungan layar sentuh, kickstand dan keyboard yang bisa dilepas, ketiga seri Transformer tampak terinspirasi oleh desain Microsoft Surface Pro 4. Kendati dalam hal spesifikasi, Anda yang mengaku penggemar berat Asus bisa merasa lega berkat levelnya yang sedikit lebih baik.

Asus Transformer 3 Pro dikemas apik dengan body ramping 8,35mm yang dipoles dengan desain potongan berlian nan mewah. Di bagian belakang terdapat kickstand yang terbuat dari metal dan engsel yang dapat diputar hingga 170 derajat. Memungkinkan pengguna memperoleh sudut yang tepat sesuai kebutuhan.

Laptop 2-in-1 Asus Transformer 3 Pro
Laptop 2-in-1 Asus Transformer 3 Pro

Di bagian terdepan, Asus Transformer 3 Pro menampilkan layar 12,6 inci yang mempunyai resolusi 2880 x 1920 piksel dan kepadatan 275ppi. Laptop tipis ini ditenagai prosesor Intel Core i7 yang dipasangkan dengan RAM 16GB. Duet ini menghasilkan kecepatan 2,133Mhz yang melengkapi ruang simpan seluas 1TB SSD. Uniknya, Asus juga menyertakan sepasang kamera belakang dan depan 13MP yang terintegrasi dengan Windows Hello untuk menjalankan teknologi pengenalan wajah. Asus Transformer 3 Pro dihargai mulai dari $999 per unitnya.

Beranjak ke Asus Transformer 3 yang dijual lebih murah mulai $799 untuk konfigurasi dasar. Dengan potongan harga tersebut, tak mengherankan bila Transformer 3 juga punya sejumlah kekurangan dibandingkan varian Pro.

Di depan ia memang masih menawarkan lebar layar 12,6 inci dengan resolusi 2880 x 1920 piksel. Tapi di dalam, prosesor Intel Core i7 hanya dipasangkan dengan RAM 8GB dan memori SSD seluas 512GB. Laptop juga menawarkan sensor sidik jari dan kamera untuk mengawal fitur Windows Hello.

Varian paling ringkas, Asus Transformer Mini
Varian paling ringkas, Asus Transformer Mini

Produk terakhir dari seri Transformer ada Asus Transformer mini yang punya tampilan lebih ringkas sebagaimana labelnya. Layar yang dibawa hanya berukuran 10,1 inci yang berdampak signifikan terhadap bobotnya yang menjadi hanya 790 gram sementara ketebalannya juga ditekan hingga 8,2mm.

Asus Transformer Mini masih membawa sejumlah fitur pendukung seperti kickstand yang terintegrasi, engsel fleksibel, juga pemindai sidik jari, port USB, 802.11ac Wi-Fi, dan baterai yang bisa bertahan hingga 11 jam lamanya. Sayang Asus tidak membeberkan komponen piranti keras yang menghuni jeroan perangkat. Begitu pula soal harga dan ketersediaannya.

Sumber berita Asus.

Mudahkan Berkomunikasi dengan Praktisi Kesehatan Melalui Fitur Chat dari Aplikasi HaloDoc

Kesehatan adalah hal penting yang harus dijaga oleh setiap orang. Hidup sehat menjadi dambaan setiap manusia. Di era digital ini, layanan kesehatan juga tidak luput dari sentuhan perkembangan atau kemajuan teknologi. Salah satunya adalah penggunaan smartphone untuk urusan kesehatan.

Ada banyak ranah kesehatan yang bisa dimaksimalkan dengan perangkat bergerak, selain urusan olah raga, segmen interaksi untuk mendapatkan informasi terkait kesehatan juga bisa memberikan manfaat bagi user. Menggunakan smartphone pengguna bisa chatting dengan dokter atau praktisi kesehatan untuk mendapatkan informasi kesehatan langsung dari pakarnya, kapan saja dan di mana saja pengguna berada.

HaloDoc adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berinterasi dengan dokter atau praktisi kesehatan. Hanya dengan perangkat smartphone dan aplikasi maka pengguna bisa dengan mudah mendapatkan informasi kesehatan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Fitur chatting pada aplikasi HaloDoc menjadi salah satu keunggulan dari aplikasi yang memberikan wadah komunikasi dengan para dokter ini. Fitur chat akan memudahkan ketika pengguna ingin berinteraksi dengan dokter yang dipilih. Fitur chat pada aplikasi HaloDoc pun memudahkan dan sebagai penunjang pengguna untuk berinteraksi dengan dokter menggunakan voice/video call.

Dokter yang tersedia untuk berinteraksi pun bisa dipilih oleh pengguna. Fitur yang ada di HaloDoc memungkinkan untuk meyortir dokter atau praktisi kesehatan berdasarkan nama, lokasi, keahlian bahkan tarif.

Selain fitur chat, aplikasi HaloDoc juga menyediakan beberapa fitur lain yang akan memudahkan Anda untuk menjaga kesehatan Anda atau keluarga dan terhindar dari sakit. Fitur tersebut antara lain adalah direktori yang berguna untuk menemukan rumah sakit, klinik atau dokter di sekitar lokasi Anda. Ada pula fitur Lab yang memungkinkan pengguna untuk memesan pemeriksaan tes laboratorium, dan ada pula fitur Apotik Antar untuk memesan dan membeli obat, vitamin atau produk apotik lainnya.

Dengan aplikasi HaloDoc, kini smartphone Anda telah bisa menjad P3K berjalan, memudahkan untuk mendapatkan informasi kesehatan dan berinteraksi dengan dokter untuk menjaga agar Anda tetap bugar. Fitur chatting merupakan new feature dari aplikasi HaloDoc yang menjadi pelengkap untuk fitur chatting dengan video yang juga telah tersedia.

Dengan fitur chat ini, HaloDoc bisa memberikan solusi pada pengguna agar bisa tetap berkomunikasi dengan dokter secara langsung saat dokter tidak mengangkat telepon. Jadi kebutuhan untuk berinteraksi masalah kesehatan bisa tetap dilakukan.

HaloDoc menjadi solusi dalam perkembangan tech dan digital yang kini telah masuk dalam keseharian hidup. Dengan HaloDoc, gadget yang Anda genggam juga bisa berguna untuk menjaga kesehatan dengan berinteraksi langsung bersama dokter atau praktisi kesehatan. Anda bisa mengunduh aplikasi ini untuk Android dan iOS.

HaloDoc, dokter Anda, kapan saja.

Gambar header: Pixabay. Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh HaloDoc.

Barisieur Wujudkan Impian Bangun Pagi Minum Kopi Tanpa Repot

Bangun pagi minum kopi, ah nikmat sekali. Yang tidak nikmat adalah kita harus beranjak lebih dulu dari kasur menuju ke dapur dan menyeduhnya sendiri. Yup, saya kira hampir semua peminum kopi pernah merasakannya, namun semua itu tinggal kenangan setelah kita mengenal Barisieur.

Apakah Barisieur itu? Well, ia merupakan perpaduan sebuah jam beker dan coffee maker. Premis yang ditawarkan amat sederhana: saat alarm berbunyi, kopi baru saja selesai diseduh dan siap disantap kesegarannya. Semuanya tanpa perlu bantuan dari Anda, well, kecuali di malam harinya.

Sebelum tidur, Anda perlu menyiapkan air, bubuk kopi – bisa juga teh – dan gula secukupnya. Kalau terbiasa memakai susu atau krim, terdapat botol khusus di bagian tengah yang akan didinginkan semalaman. Setelah semuanya siap, Anda tinggal mengeset alarm serta menentukan waktu kapan tepatnya Barisieur akan mulai menyeduh kopi; apakah sebelum, ketika atau sesudah alarm berbunyi.

Metode penyeduhan Barisieur memastikan kopi yang dihasilkan terasa kesegarannya / Barisieur
Metode penyeduhan Barisieur memastikan kopi yang dihasilkan terasa kesegarannya / Barisieur

Barisieur memanfaatkan teknologi induksi untuk memanaskan air. Ketika air mulai mendidih, uapnya perlahan akan naik dan terus mengalir menuju ke filter berisi bubuk kopi di sebelah kanan, sebelum akhirnya mengucur ke cangkir di bawahnya dalam wujud kopi siap minum. Bicara soal bubuk kopi, Barisieur memiliki laci kecil di sebelah kanan untuk menyimpan bubuk kopi maupun gula.

Ya, secara keseluruhan Barisieur memang terdengar seperti gadget yang amat sederhana. Namun fitur otomatisasi yang ditawarkan tentunya akan sangat menarik perhatian para peminum kopi atau pencinta teh – siapa sih yang tidak mau bangun dengan secangkir kopi atau teh panas di sebelahnya?. Belum lagi desainnya juga sangat menawan dan timeless, sangat pas untuk dijadikan dekorasi kamar tidur yang fungsional.

Buat yang tertarik, Barisieur sekarang sudah bisa dipesan melalui situs crowdfunding Kickstarter. Harganya cukup mahal, yakni £265 atau sekitar Rp 5,3 juta. Ya anggap saja Anda membeli sebuah furniture multi-fungsi; bisa membangunkan Anda, bisa membuat kopi, sekaligus bisa mengisi ulang baterai smartphone lewat port USB-nya.

Alfaonline Bertransformasi Menjadi Alfacart, Toko Online dengan Jaringan Terluas di Indonesia

Kemarin (31/5) secara resmi Alfaonline bertransformasi menjadi Alfacart, toko belanja online dengan produk pilihan seperti kebutuhan sehari-hari (groceries), fashion, perangkat elektronik, peralatan rumah tangga, handphone, hingga komputer dan laptop. Dengan perubahan nama dan produk tambahan yang bisa dibeli secara onlineAlfacart mengklaim menjadi marketplace terlengkap dengan jaringan luas di seluruh Indonesia.

“Kami sadar selama ini Alfa sudah dikenal dengan produk groceries oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Namun dengan transformasi menjadi Alfacart, kami juga ingin memberikan produk lain yang bisa dibeli dengan proses mudah untuk seluruh konsumen di Indonesia,” kata CEO Alfacart Catherine Hindra Sutjahyo saat acara temu media di Jakarta.

Terintegrasi dengan lebih dari tujuh ribu toko Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia adalah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Alfacart. Dalam hal ini sebagai situs marketplace yang berkomitmen hanya menjual produk buatan lokal untuk kategori tambahan.

“Meskipun serupa dengan konsep marketplace yang ada, namun Alfacart memiliki komitmen untuk hanya menjual produk lokal. Proses kurasi juga dilakukan secara ketat untuk penjual yang ingin bergabung dengan Alfacart,” kata CMO Alfacart Ernest Tjahjana.

Pembayaran Cash on Delivery serta Pick Up Point

(Kiri) CEO Alfacart Catherine Hindra Sutjahyo dalam acara peluncuran Alfacart / DailySocial
(Kiri) CEO Alfacart Catherine Hindra Sutjahyo dalam acara peluncuran Alfacart / DailySocial

Dukungan jaringan yang luas dari Alfamart sebagai induk perusahaan menjadikan Alfacart mampu memfasilitasi masyarakat Indonesia yang saat ini masih kesulitan dalam hal logistik. Selain menerapkan pembayaran yang umumnya telah banyak dilakukan seperti transfer bank dan internet banking, Alfacart juga memberikan penawaran Cash on Delivery (COD) dan membayar langsung di gerai Alfamart terdekat.

“Fasilitas belanja online-to-offline (O2O) yang tersedia di Alfacart menjadi alternatif terbaik yang ditawarkan kepada masyarakat yang saat ini masih belum memiliki akun perbankan, tabungan, maupun kartu kredit,” kata COO dan CMO Alfacart Haryo Suryo Putro.

Kemudahan lain yang ditawarkan adalah pengambilan barang langsung di gerai-gerai terdekat Alfamart (Pick Up Point). Usai proses pembelian di Alfacart, nantinya konsumen akan diarahkan kepada gerai Alfamart terdekat untuk mengambil dan membayar langsung barang yang dibeli.

Saat ini Alfamart sendiri mengklaim telah memiliki 32 pusat distribusi dan 11.750 toko di seluruh Indonesia. Sedangkan yang terintegrasi dengan Alfacart baru ada sekitar tujuh ribu toko.

Alfacart juga telah memiliki tenaga logistik yang berfungsi untuk mengantarkan semua pesanan yang dibeli konsumen langsung ke rumah. Namun, pengantaran barang saat ini hanya berlaku untuk kebutuhan sehari-hari dan belum tersedia untuk kategori lainnya.

Mengedepankan inovasi terkini

Selain di desktop, Alfacart juga tersedia dalam aplikasi mobile untuk Android dan  segera tersedia untuk platform iOS. Aplikasi tersebut diklaim telah mengadopsi teknologi terkini, memiliki user-experience yang baik, dan pilihan yang beragam.

“Kami akan terus memberikan inovasi terkini kepada pengguna yang diharapkan bisa memudahkan proses belanja. Saat ini kami telah menyediakan sistem bar scan yang bisa langsung digunakan untuk membeli barang secara otomatis,” kata Catherine.

Sekilas, inovasi tersebut nampak serupa dengan fitur dash button yang dihadirkan oleh Amazon. Ke depannya Alfacart juga mengklaim akan terus memperbarui teknologi, menambah produk, dan juga kemitraan.

Saat ini ada layanan yang masih dalam proses finalisasi yaitu layanan Return atau pengembalian barang oleh pelanggan. Nantinya bila sudah selesai fitur ini diklaim Alfacart bisa digunakan dengan mudah dan cepat oleh konsumen.

“Sebagai perusahaan yang menyediakan kebutuhan sehari-hari Alfacart juga akan menambah lebih banyak produk kebutuhan sehari-hari untuk konsumen. Selain itu Alfacart juga akan senantiasa memberikan pilihan produk tambahan lainnya,” tuntas Catherine.

Application Information Will Show Up Here

Asus Resmi Perkenalkan ZenFone 3 Bersama ZenFone 3 Deluxe dan Ultra

Asus ZenFone 3 menjadi pertanda terbaru yang menegaskan bahwa smartphone dengan RAM 6GB bakal menjadi tren di paruh kedua 2016, menyusul ZTE Axon 7 yang sudah lebih dulu tiba dan juga rumor Galaxy Note 6 yang kabarnya juga bakal mengusung komponen serupa.

Dalam gelaran Computex 2016 baru-baru ini, Asus secara resmi membuka tabir flagship terbarunya, ZenFone 3 bersama dua varian ZenFone 3 Deluxe dan ZenFone 3 Ultra. Ketiganya dibalut komponen metal dan sensor sidik jari, namun soal spesifikasi lainnya, ada perbedaan mencolok yang memisahkan mereka. Penamaan ini berpotensi membingungkan, tapi ukuran layar di ZenFone 3 Ultra yang sangat menonjol membantu kita membedakan masing-masing model. Selengkap, mari kita sibak spesifikasi Asus ZenFone 3, ZenFone 3 Delux dan juga Ultra.

Asus ZenFone 3

Diklaim sebagai jawara, Asus ZenFone 3 standar memberikan keseimbangan antara desainnya yang berkelas dengan spesifikasi yang mumpuni. Di depan, ia menampilkan layar 5,5 inci dengan resolusi FHD (1920 x 1080 piksel). Dibuat lebih spesial, ZenFone 3 punya bezel yang cukup tipis dan ratio layar ke body yang lebih optimal. Kesan mewah makin terasa dengan hadirnya lapisan kaca 2.5D anti gores dari Corning Gorilla Glass di bagian depan dan belakang perangkat.

Asus ZenFone 3 standar
Asus ZenFone 3 standar

Juru gedor ZenFone 3 dipercayakan pada Qualcomm lewat model Snapdragon 625 yang memberikan delapan inti dapur pacu bersama dengan komponen RAM seluas 4GB. Tak kalah mentereng adalah sektor kamera di mana Asus membenamkan kamera utama 16MP yang ditemani sejumlah fitur mutakhir seperti PDAF, teknologi autofocus Asus TriTech dan lain-lain.

ZenFone 3 Ultra

Mengusung jeroan yang sama dengan varian standar, seperti Qualcomm Snapdragon 652, grafis Adreno 510, dan RAM 4GB, ZenFone 3 punya racikan unggulan yang terletak pada komponen layarnya. Yap, di antara dua model ZenFone 3 lainnya, model Ultra ini punya layar paling lebar yakni seluas 6,8 inci. Layar ini mempunyai resolusi FHD yang juga dilengkapi teknologi ASUS-exclusive Tru2Life+ Video untuk kualitas visual yang sempurna.

Keluarga Asus ZenFone 3 Ultra
Keluarga Asus ZenFone 3 Ultra

Keunggulannya lainnya dari ZenFone 3 Ultra terletak pada komponen kameranya yang beresolusi 23MP dengan teknologi autofocus TriTech seperti yang dipunyai ZenFone 3 Deluxe. Kapasitas baterai yang ditawarkan juga menonjol ketimbang varian sekelas dari brand lain, yakni sebesar 4.600mAh.

ZenFone 3 Deluxe

ZenFone 3 Deluxe merupakan model tertinggi dari keluarga ZenFone 3 yang ada. Dengan predikat itu, wajar bila ZenFone 3 Deluxe dipersenjatai sejumlah komponen yang lebih menggigit.

Smartphone Asus Zenfone 3 Deluxe
Smartphone Asus Zenfone 3 Deluxe

Di bagian dalam misalnya, ZenFone 3 Deluxe sudah dimotori oleh chipset Snapdragon 820 yang merupakan chipset paling anyar dan paling mutakhir dari Qualcomm. Komponen ini diduetkan dengan grafis Adreno 530 yang terintegrasi dengan sejumlah teknologi terbaru, seperti modem LTE X12 dan juga komponen RAM sebesar 6GB. Menjanjikan performa gaming, konektivitas data dan juga multimedia.

Di bagian terluar, ZenFone 3 Deluxe dibalut layar seluas 5,7 inci juga dengan resolusi FHD. Layar Super AMOLD ini menawarkan ketajaman dan kejernihan warna dalam visual yang sempurna untuk berbagai aktivitas.

Seperti model Ultra, ZenFone 3 Deluxe juga membawa kamera utama beresolusi 23MP yang ditangani oleh sensor Sony IMX318 yang lagi-lagi merupakan komponen termutakhir dari Sony. Kamera ini mempunyai sejumlah kemampuan, antara lain aperture f/2.0, empat buah OIS, bebas blur, dan fitur optimalisasi di situasi cahaya yang rendah serta guncangan.

Harga

Harga ketiga smartphoe Asus tersebut mulai $249 atau setara Rp 3,3 juta untuk Zenfone 3, lalu $499 atau setara Rp 6,8 juta untuk Zenfone 3 Deluxe, dan $479 atau setara Rp 6,5 juta untuk Zenfone 3 Ultra.

Sumber berita Asus.