Monthly Archives: February 2017

Bulan Maret 2017 Dipenuhi Perilisan Game-Game Paling Menarik di Tahun ini

Kehadiran Horizon Zero Dawn, Nioh dan Resident Evil 7 memang mengawali tahun ini dengan mengesankan, tapi periode perilisan game paling di nanti di 2017 jatuh di bulan Maret. Di bulan inilah judul-judul blockbuster besar dijadwalkan untuk mulai menyerbu, beberapa yang jadi perhatian ialah game pertama console Nintendo Switch serta permainan space opera terbaru kreasi BioWare.

Genre permainan yang meluncur di bulan Maret ini ckup beragam, siap memuaskan gamer dengan minat berbeda. Ini dia daftar permainan yang tak boleh lepas dari perhatian Anda dan tanggal rilisnya:

The Legend of Zelda: Breath of the Wild

3 Maret – Nintendo Switch, Wii U

Merupakan alasan utama mengapa banyak orang tertarik untuk meminang Nintendo Switch, Breath of the Wild adalah lompatan terbesar di seri Zelda, untuk pertama kalinya menyuguhkan lingkungan open-world demi menunjang gamplay action-adventure-nya. Sebagai gambaran, dunia Breath of the Wild 12 kali lebih besar dari Twilight Princess.

Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands

7 Maret – PC, PlayStation 4, Xbox One

Ubisoft memang sangat pandai dalam membangun hype, dan judul terbaru Ghost Recon ini menjadi salah satu game yang paling ditunggu di 2017. Alasannya sederhana: Wildlands adalah permainan terbesar Ubisoft. Dunia game-nya terbuka luas, mempersilakan Anda menggunakan berbagai cara dan taktik untuk mengalahkan musuh serta menyelesaikan misi.

Nier: Automata

7 Maret – PlayStation 4; 10 Maret – PC

Nier: Automata merupakan sekuel dari Nier, game spin-off dari seri Drakengard yang juga dinahkodai Yoko Taro. Seperti permainan terdahulu, Automata mengusung formula action role-playing serupa. Fokus developer PlatinumGames di karya teranyar mereka ini adalah meneruskan semangat Drakengard sekaligus menghidangkan gameplay action yang lebih baik.

Lego Worlds

7 Maret – PC, PlayStation 4, Xbox One

Setelah mempersilakan gamer mencicipinya lewat early access, Lego Worlds akhirnya siap dirilis. Permainan ini boleh dibilang sebagai ‘jawaban dan respons resmi’ dari Lego lewat developer Traveller’s Tales terkait meroketnya kepopularitasan Minecraft. Lego Words memberikan pengalaman sandbox serupa kreasi Mojang itu, mempersilakan pemain menciptakan bangunan dan kendaraan dari balok mainan.

Star Trek: Bridge Crew

14 Maret – Oculus Rift, HTC Vive, Sony PlayStation VR

Masih menanti game yang ‘serius’ untuk perangkat virtual reality kebanggaan Anda? Star Trek: Bridge Crew siap mengakhiri penantian itu. Bisa dinikmati empat pemain sekaligus, Bridge Crew menempatkan Anda sebagai kru dari kapal USS Aegis dengan misi mencari rumah baru bagi ras Vulcan setelah planetnya hancur. Permainan akan mengajak Anda menjelajahi wilayah berbahaya bernama The Trench.

Mass Effect: Andromeda

21 Maret – PC, PlayStation 4, Xbox One

Lewat Andromeda, BioWare mencoba mengembalikan franchise ini ke tema awal, seperti yang diangkat oleh Mass Effect pertama: lebih menitikberatkan eksplorasi dan role-playing ketimbang pertempuran. Agar berbeda dari trilogi Commander Shepard, Andromeda menyajikan formula open-world serta memperkenalkan karakter-karakter baru. Artikel-artikel terkait Mass Effect: Andromeda dapat Anda simak melalui tautan ini.

Pendaftaran IDX Incubator Diperpanjang

Beberapa waktu lalu BEI (Bursa Efek Indonesia) membuka pendaftaran batch pertama bagi startup yang ingin mengikuti program IDX Incubator. Sejatinya hari ini adalah batas terakhir pendaftaran program tersebut. Namun berdasarkan informasi yang kami terima pendaftaran program tersebut akan diperpanjang. Sehingga peluang bagi startup yang ingin mendaftar dan tergabung masih terbuka lebar.

Dihubungi DailySocial melalui pesan singkat, Kepala Unit Startup dan UKM BEI Aditya Nugraha menjelaskan akan ada penjadwalan ulang (reschedule) dan perpanjangan masa pendaftaran. Hal ini, menurut Aditya, merupakan upaya BEI untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada calon peserta. Belum ada kepastian mengenai sampai kapan perpanjangan proses pendaftaran ini. Di laman resmi IDX Incubator pun masih tertera hari ini sebagai batas akhir pendaftaran.

IDX Incubator adalah salah satu inisiatif Bursa Efek Indonesia dalam rangka untuk membantu mengembangkan startup, dari segi bisnis, legal, hingga membantu startup untuk melenggang ke lantai bursa saham atau melakukan IPO.

Setelah selesai menjalani masa inkubasi selama 6 bulan, peserta masih bisa mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan workshop atau event yang diselenggarakan BEI.

Nantinya, dalam program ini, pihak BEI menjanjikan beberapa hal yang bisa didapatkan peserta. Di antaranya adalah co-working space yang rencananya akan terletak di Menara Bapindo I lantai 16, program pengembangan bisnis, akses ke pemodalan, dan workshop atau event lainnya yang tentunya bermanfaat bagi pengembangan bisnis startup.

Ada juga program dan fasilitas khas dari inkubator startup, lengkap dengan beberapa mentor yang akan dihadirkan. Selain mentor dari tim BEI, belum ada informasi lengkap mengenai siapa saja yang terlibat sebagai mentor program ini.

Program inkubator ini terselenggara berkat kerja sama BEI dan Bank Mandiri. Bank Mandiri sendiri juga memiliki perusahaan modal ventura (Mandiri Capital Indonesia) dan inkubator yang baru saja melangsungkan demo day untuk batch pertamanya.

Twitch Bakal Saingi Steam dalam Berdagang Video Game

Event Game Developers Conference baru saja dimulai di kota San Fransisco, dan sudah ada pengumuman yang cukup mengejutkan dari Twitch. Platform live streaming game tersebut punya rencana untuk berjualan video game, atau dengan kata lain, menjadi pesaing Steam.

Lewat inisiatif ini, Twitch sejatinya ingin menjadi tempat dimana semua keperluan terkait gaming kita bisa terpenuhi. Sekarang ini kita sudah bisa menonton, berbagi maupun bermain game di Twitch, akan tetapi untuk membeli game-nya, kita masih harus mangkir ke Steam, Origin, Uplay dan yang lain.

Semua itu akan berubah mulai musim semi nanti, dimana kita dapat langsung membeli game maupun konten in-game tanpa harus meninggalkan Twitch sama sekali. Tombol “Buy” ini nantinya akan muncul tepat di bawah video yang sedang ditonton, seperti yang bisa dilihat pada gambar di bawah.

Mock-up tampilan tombol "Buy" pada Twitch nanti / Twitch
Mock-up tampilan tombol “Buy” pada Twitch nanti / Twitch

Untuk menarik minat para pengguna, Twitch akan memberikan hadiah berupa Twitch Crate untuk setiap pembelian di atas $5. Twitch Crate ini pada dasarnya merupakan sebuah kotak kejutan digital yang berisi sejumlah bonus acak seperti emote eksklusif, chat badge atau Bits.

Lebih lanjut, konsumen yang membeli game lewat Twitch secara tak langsung dapat berkontribusi kepada broadcaster favoritnya. Pasalnya, para broadcaster ini bakal menerima 5% dari total nilai penjualan game yang berasal dari channel mereka. Di lain tempat, developer akan menerima 70%, dan sisanya masuk ke kas Twitch.

Twitch memastikan bahwa saat program baru ini mulai dijalankan pada musim semi nanti, akan ada lusinan game yang bisa dibeli; baik yang keluaran developer kelas kakap seperti Ubisoft, TellTale Games, Hi-Rez Studios, Paradox Interactive, maupun garapan para indie developer. Selanjutnya, game dapat diunduh sekaligus dimainkan via Twitch Launcher maupun client lain seperti Uplay.

Sumber: Business Wire dan Twitch Blog.

Tentang Zalora dan Iklim Bisnis Fashion Commerce di Indonesia

CEO Zalora Group Parker Gundersen mengonfirmasi bahwa Zalora Indonesia sedang dalam kondisi sehat, tidak sedang atau akan menjual layanannya ke siapapun, termasuk kepada raksasa ritel MAP yang sebelumnya banyak diperbincangkan. Dalam kesempatan yang sama turut diluruskan bahwa MAP dan Zalora Indonesia memiliki hubungan erat sebagai pemasok.

Kabar tentang mundurnya Rocket Internet dari Zalora Indonesia sebelumnya mengemuka, karena sebelumnya mereka telah mengumumkan penjualan 49 persen saham Zalora Filipina ke pihak Ayala. Disebutkan bahwa masuknya Ayala untuk memperkuat bisnis Zalora di Filipina.

Selain di Indonesia dan Filipina, Zalora saat ini masih beroperasi (setidaknya situs masih bisa diakses) di Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Hong Kong dan Taiwan. Bisnisnya di Thailand dan Vietnam tahun lalu telah dijual ke pihak lokal.

Terjadi goncangan pada bisnis fashion commerce di Indonesia

Goyahnya bisnis fashion commerce sebelumnya juga terjadi pada PinkEmma, kendati menjelang akhir tahun lalu kembali mengaktifkan layanan setelah sebelumnya resmi menutup kegiatan transaksi, saat ini debutnya tidak terlalu terasa.

Pemain lain, BerryBenka dan SaleStock juga sempat dikabarkan melakukan pengurangan pegawai secara masif. Indikasinya saat itu untuk meringankan biaya operasional. BerryBenka pun akhirnya menggalakkan strategi dengan memperkuat kehadirannya dalam pasar offline, membuka gerai di sejumlah lokasi, berbekal pendanaan seri C yang didapat.

Kendati iklim bisnisnya terlihat melemah, beberapa pemain luar masih saja berusaha memenangkan pasar di Indonesia.

Konsumen dihadapkan pada pilihan yang makin spesifik

Pada dasarnya terdapat justifikasi yang kuat dari segi konsumen untuk melakukan pembelian produk fashion secara online. Pilihannya saat ini semakin banyak, bahkan setiap brand produk hampir memiliki kanalnya sendiri, atau minimal menjalin kerja sama khusus dengan layanan marketplace tertentu.

Tendensi konsumen membeli produk fashion secara online masih besar / Jakpat
Tendensi konsumen membeli produk fashion secara online masih besar / JakPat

Sayangnya persaingan bisnis fashion commerce tidak hanya dihadapkan pada persaingan vertikal antar bisnis sejenis –kendati di segmen sejenis persaingannya pun juga begitu keras, termasuk dengan toko ritel offline di pusat perbelanjaan—karena layanan e-commerce atau online marketplace yang tidak secara spesifik menjual produk fashion pun tetap melirik pasar tersebut untuk mengembangkan bisnisnya.

Zalora Indonesia belum memaksimalkan kanal pemasaran

Ketika banyak pemain e-commerce dan online marketplace bertanding untuk menjadi yang terpopuler, melalui berbagai saluran periklanan termasuk televisi, fashion marketplace jarang (atau hampir tak pernah) terlihat melakukan strategi yang sama. Potensi konsumen online di Indonesia tak melulu kalangan digital native. Membangun awareness menjadi penting untuk memenangkan pasar tersebut, terlebih jika diiringi dengan strategi yang hampir dilakukan semua layanan saat ini, yakni penawaran diskon.

Mengapa membangun awareness secara terus menerus untuk membangun dan mengakuisisi pelanggan perlu? Traksi menjadi salah satu hal yang sulit didapat dalam iklim persaingan yang ada saat ini, konsumen cenderung lebih fleksibel memanfaatkan ragam penawaran yang selalu baru dari beragam layanan belanja online. Menjamin kepuasan dengan produk juga selalu diprioritaskan semua layanan.

Gerak cepat dibutuhkan Zalora Indonesia agar analisis memburuknya bisnis dapat ditangkis dengan pencapaian yang lebih gemilang tahun ini.

Vive Tracker Ubah Objek Sehari-hari Menjadi Controller VR

Banyak pihak setuju kalau sistem tracking HTC Vive lebih superior ketimbang Oculus Rift, dan HTC sepertinya ingin terus memimpin dalam bidang ini. Dalam dua event sekaligus, yakni MWC dan GDC (Game Developers Conference) 2017, HTC secara resmi meluncurkan sebuah perangkat inovatif bernama Vive Tracker.

Premis yang ditawarkan Vive Tracker adalah Anda bisa memanfaatkan objek sehari-hari sebagai controller VR. Mau itu tongkat baseball, panci atau sarung tangan, selama objek bisa ditempeli Vive Tracker, Anda bisa menggunakannya sebagai controller VR. Singkat cerita, potensi pengaplikasian Vive Tracker begitu luas.

Hal ini turut dibuktikan oleh developer game CloudGate Studio. Dalam game berjudul Island 359 yang mereka kembangkan, mereka berhasil menyuguhkan kontrol pergerakan yang melibatkan satu tubuh secara menyeluruh berkat Vive Tracker. Alhasil, pemain dapat melihat tubuh sekaligus pergerakannya di dalam game secara akurat.

HTC berencana untuk memasarkan Vive Tracker dalam dua tahap. Tahap pertama, dimulai pada 27 Maret mendatang, ditujukan buat kaum developer yang tertarik mengembangkan konten untuk Vive. Tahap kedua adalah penjualan langsung ke konsumen, namun jadwal pastinya di tahun ini masih belum ditetapkan. Harganya sendiri dipatok $100 per unit.

Vive Deluxe Audio Strap / HTC

Selain Vive Tracker, HTC juga merilis Vive Deluxe Audio Strap. Perangkat ini sederhananya merupakan headphone yang dirancang dengan memperhatikan integrasinya dengan headset Vive. HTC sepertinya banyak belajar dari Oculus yang dari awal sudah membundel aksesori semacam ini dengan headset Rift.

HTC akan membuka pre-order untuk Vive Deluxe Audio Strap mulai 2 Mei, dengan harga juga $100.

Sumber: PR Newswire dan Vive.

MCI Demo Day, ‘Wisuda’ Inkubator dan Pengenalan Kepada Investor

Setelah mengikuti program Mandiri Digital Incubator yang diselenggarakan Mandiri Capital Indonesia (MCI) selama enam bulan, 14 startup telah dinyatakan ‘lulus’ dari masa pematangan bisnis lewat kegiatan MCI Demo Day pada hari Senin (27/2). Keempat belas startup tersebut antara lain adalah Limakilo, Iwak, Bulp, Pickpack, DompetSehat, Erzap, IdCloudHost, Jurnal, Danasedia, Konektifa, Taralite, Taxies, Atom, dan Folio. MCI Demo Day kemarin menjadi ajang ‘wisuda’ dan pitching bagi bisnis-bisnis rintisan Mandiri Digital Incubator agar lebih dekat dengan para investor.

Inisiatif MCI dalam menyelenggarakan MCI Demo Day yang bekerja sama dengan MDI Ventures dan DailySocial ini didukung penuh oleh Bank Mandiri. Pahala Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri, mengatakan bahwa Bank Mandiri selalu berencana mengembangkan bisnis UMKM, baik yang berbasis teknologi maupun non teknologi.

“Kami pernah menjalankan Wirausaha Muda Mandiri. Lalu, kami berpikir untuk memiliki rumah untuk mengembangkan startup yang punya big impact bagi masyarakat. Kunci kesuksesannya ialah kolaborasi antara MCI, Bank Mandiri, dan Mandiri Digital Incubator,” ujar Pahala dalam sambutannya.

MCI Demo Day adalah acara puncak dari program pengembangan startup di Mandiri Digital Incubator. Selama enam bulan berlangsung, CEO Mandiri Capital Indonesia Eddie Danusaputro bercerita bahwa startup di Mandiri Digital Incubator mendapatkan training dan mentorship yang telah disiapkan kurikulumnya.

“Terutama untuk dua hal; product valuation dan market validation, termasuk business model-nya,” imbuhnya.

Mandiri Digital Incubator hadir sebagai medium untuk finetuning produk dari startup sekaligus mencari pendanaan. “Nah, memang kita yang mempunyai Mandiri Digital Incubator. Karena kita tidak mungkin yang mendanai semuanya, maka kita mengundang teman-teman venture capital ini untuk mendengarkan presentasi dari startup-startup ini, siapa tahu mereka berminat untuk funding,” cetus Eddie.

Selama program Mandiri Digital Incubator batch pertama berlangsung hingga puncaknya MCI Demo Day, beberapa startup telah mendapatkan funding dari investor, baik melalui MCI maupun investor lainnya.

“Saat ini kami dalam proses due dilligence [untuk investasi ke salah satu startup],” ujar Bisma Manda Samsu, Head of Finance, Treasury, and Operations MCI, yang menolak untuk menyebutkan nama-nama startup yang telah didanai karena belum dirilis.

Secara komposisi, ranah startup yang telah mendapatkan funding terhitung berimbang, yakni 50% fintech dan 50% non-fintech.

Bagi startup, rangkaian penyelenggaraan Mandiri Digital Incubator ini menjadi pengalaman yang menyenangkan tersendiri. CEO Danasedia Lutfi Adhiansyah adalah salah satu yang mengakuinya.

“Yang menarik sebenarnya adalah penyelenggaranya. Karena penyelenggaranya kan bank besar ya, Bank Mandiri. Jadi, ketika kita berada di bawah naungan Mandiri, kita mendapat exposure yang lumayan baik. Apalagi saya bergerak di bidang fintech,” terang Lutfi.

Senada Lutfi, CMO IdCloudHost M. Mufid Luthfi kurang lebih merasakan hal yang serupa. Kolaborasi antar startup adalah hal yang menurut Mufid perlu digarisbawahi dan meninggalkan kesan baik dari Mandiri Digital Incubator. “Meskipun kami perusahaan baru, tapi kami dapat pembinaan dari mentor-mentor terbaik. Di sini kita dilatih bagaimana membuat startup yang sustain,” aku Mufid.

Disclosure: DailySocial adalah media partner dari MCI Demo Day.

Coba Curi Perhatian, Energizer Energy E550LTE Punya Baterai 4.000mAh dan Kamera Ganda

Bukan hal mengherankan jika kita mendapati beberapa pabrikan perangkat membombardir ajang MWC 2017 dengan perangkat-perangkat unggulannya. Tapi di balik berondongan perangkat-perangkat baru dari LG, Huawei, Lenovo, Motorola, Samsung dan lain-lain, hadir pula merk-merk yang tak begitu populer yang berusaha keras mencuri perhatian. Salah satunya adalah Energizer yang menghadirkan ponsel Energy E550LTE, ponsel outdoor tangguh yang tiba dengan baterai berkapasitas 4.000mAh.

Energizer sendiri sebenarnya lebih dikenal dengan produk berbentuk baterai, tapi sejak tahun lalu godaan tren smartphone rupanya terlalu kuat untuk ditolak. Sejak saat itu Energizer pelan-pelan memperluas portofolionya ke ranah mobile lewat beberapa produk yang fokus ke perangkat outdoor tangguh.

Smartphone Energy E550LTE mempunyai desain keseluruhan yang hampir sejalan dengan konsep ponsel tangguh terdahulu. Bukan keputusan yang buruk mengingat segmen ini lebih mementingkan kekuatan ketimbang gaya. Sebagai permulaan, Energy E550LTE mengantongi sertifikat IP68 yang membuatnya tahan terhadap guyuran air dan terpaan debu. Di bagian terluar perangkat juga dilengkapi dengan lapisan karet yang berfungsi menyerap benturan saat tak sengaja terjatuh atau terbentur saat mendaki gunung atau berkemah.

Tampak luar, ponsel menampilkan layar 5,5 inci dengan resolusi 2910 x 1080 piksel. Di bagian atas layar tersemat kamera depan 8MP untuk mengabadikan foto selfie dan menjadi mata saat melakukan panggilan video. Kalau diputar, kita akan jumpai dua buah kamera dengan resolusi masing-masing 13MP dan 8MP plus LED flash. Tepat di bawah kamera ini tersemat pemindai sidik jari yang menjadi pintu akses ke perangkat.

Kemudian di bawah tudung, Energizer Energy E550LTE ditenagai chipset MediaTek MT6755 yang membawa delapan inti prosesor dan juga RAM sebesar 4GB. Memori standar yang disediakan seluas 64GB,tapi jika dirasa perlu pengguna dapat memperluas ruang simpan dengan memori eksternal pilihan masing-masing. Dan yang terpenting, perangkat membawa baterai sebesar 4.000mAh yang di atas kertas mampu bertahan lebih lama ketimbang kapasitas standar. Untuk yang tertarik, Energizer melepas ponsel tangguhnya ini seharga $479, tapi konsumen diminta menunggu sampai bulan April-Mei untuk menjumpai perangkat di toko retail resmi.

Sumber berita Vporoom.

Mouse Biasa Membuat Tangan Anda Pegal? Silakan Coba ‘Mouse Vertikal’ Anker

Ada banyak faktor harus dipertimbangkan ketika memilih mouse. Selain rancangan ergonomis, Anda juga perlu meninjau apakah periferal tersebut meminimalisir gerakan pergelangan secara efektif, bagaimana akurasinya, dan pastikan juga device nyaman saat digunakan dari posisi duduk. Tapi jika mouse biasa masih belum terasa nyaman, Anda bisa mencoba produk buatan Anker ini.

Perusahaan penyedia berbagai aksesori dan appliance yang didirikan mantan staf Google itu juga punya solusi unik, sebuah mouse 2.4G Wireless Vertical Ergonomic Optical. Perangkat ini sengaja dirancang untuk meminimalisir rasa lelah di tangan ketika Anda harus berinteraksi dengan komputer seharian. Sesuai namanya, mouse memiliki penampilan tidak biasa karena tubuhnya didesain ‘vertikal’.

Mouse Vertikal Anker 1

Tidak seperti mouse standar dengan rancangan horisontal, mouse ergonomis Anker memastikan pergelangan dan telapak tangan pengguna berada di posisi paling natural. Posturnya hampir mirip saat sedang salaman. Lewat cara ini, lengan bawah jadi lebih rileks tanpa memaksa Anda memutarnya lebih jauh (ke arah berlawanan jarum jam). Tubuh mouse Anker juga cukup besar untuk ‘mengisi’ genggaman tangan.

Mouse Vertikal Anker 2

Mouse mempunyai dimensi 115x58x87-milimeter. Namun meskipun ukurannya terlihat bulky, bobotnya sendiri sangat ringan – bahkan lebih enteng dari rata-rata mouse gaming premium: hanya 95-gram. Layout tombolnya sendiri masih tergolong familier, dengan sedikit modifikasi. Dua tombol utama dan scroll wheel ditempatkan di area punggung yang diagonal, lalu tombol next dan last page berada di sisi kiri, dekat jangkauan jempol. Di bagian paling atasnya, Anda bisa menemukan tombol DPI.

Mouse Vertikal Anker 3

Betul sekali, mouse 2.4G Wireless Vertical Ergonomic Optical memiliki fitur penggantian DPI on-the-fly. Anda bisa memilih tiga level sensitivitas, yaitu 800-, 1200-, dan 1600-dots per inch. Mouse ini juga diklaim lebih baik dibanding produk bersensor optik lain, dan bisa bekerja efektif di berbagai jenis permukaan. Menurut Anker, produk tersebut sangat fleksibel, siap mendukung beragam kebutuhan, dari mulai browsing, bekerja, sampai gaming.

Mouse 2.4G Wireless Vertical Ergonomic Optical tersambung ke PC Anda secara wireless via USB receiver 2.5G. Agar bisa aktif, periferal ini perlu ditenagai oleh dua baterai AAA. Konsumsi dayanya hemat, serta ditunjang sistem pintar. Jika tidak digunakan selama delapan menit, mouse akan masuk ke mode standby.

Kabar gembiranya lagi, mouse vertikal Anker ini ditawarkan di harga yang sangat murah. Anda bisa memilikinya cukup dengan mengeluarkan US$ 16 saja. Selain 2.4G Wireless Vertical Ergonomic Optical, ada tiga model mouse vertikal Anker yang bisa Anda pilih.

Sumber: Anker.

Pinjam Resmi Kantongi Izin Pergadaian dari OJK

Startup financial technology (fintech) Pinjam yang selama ini mengembangkan platform digital untuk membantu pelanggan mengatasi kebutuhan dana cepat, pertengahan bulan Februari 2017 lalu telah resmi mengantongi izin sebagai perusahaan pergadaian. Proses ini sendiri sebelumnya telah melalui pengecekan yang cukup ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator.

“Selama tiga bulan terakhir kami dari Pinjam telah memberikan semua keperluan kepada OJK agar bisa mendapatkan ijin untuk pergadaian. Dengan ijin tersebut diharapkan bisa mendorong kepercayaan masyarakat untuk memanfaatkan layanan melalui platform Pinjam,” kata Co-Founder Pinjam Indonesia Teguh B. Ariwibowo kepada DailySocial.

Tidak ada yang berubah dari layanan yang ditawarkan Pinjam dalam hal pergadaian. Sebagai startup yang menyasar industri layanan keuangan, izin tersebut merupakan hal krusial untuk melancarkan bisnis.

“Selain untuk memberikan kepercayaan kepada pengguna, izin tersebut juga diharapkan bisa berguna untuk stakeholder, pendanaan, serta instansi terkait yang berniat untuk melakukan kerja sama dengan Pinjam, dan semakin yakin dengan perizinan yang sudah kami miliki di bawah pengawasan OJK,” kata Teguh.

Layanan gadai di situs Pinjam saat ini sudah bisa dinikmati dengan tarif biaya pinjaman 0.1% per hari atau 0,7% per minggu. Meskipun layanan Gadai saat ini untuk berbagai kalangan, namun secara khusus Pinjam menawarkan kesempatan pelaku UKM yang membutuhkan modal cepat dengan maksimal tempo selambat-lambatnya 3 bulan.

Layanan P2P lending dan target Pinjam tahun 2017

Selain menghadirkan layanan Gadai, tahun ini Pinjam bakal meluncurkan layanan P2P lending. Untuk meloloskan rencana tersebut, Pinjam masih terus mengembangkan layanan yang rencananya akan diluncurkan pada kuartal kedua atau kuartal ketiga tahun 2017. Pinjam juga berencana untuk mendaftarkan layanan tersebut kepada OJK sebagai regulator.

“Kami sedang mencari celah bukan hanya Gadai namun juga micro lending untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada pasar. Dengan alasan itulah saat ini kami tengah mempersiapkan proses pendaftaran P2P lending kepada OJK,” kata Teguh.

Sebagai layanan fintech, Pinjam berharap bisa tetap konsisten dan eksis sebagai startup teknologi, sekaligus mentaati peraturan pemerintah dengan mengikuti prosedur dan ketentuan yang ada.

“Dengan terdaftarnya Pinjam dan diawasi oleh OJK, kami ingin menunjukkan bahwa Pinjam ingin memberikan layanan lebih baik kepada pengguna dan Pinjam bisa menjadi startup yang dipercaya, dan tentunya bisa mendorong bisnis atau industri secara keseluruhan,” tutup Teguh.

Tujuh Cara Tepat Membuat Desain Produk

Menerapkan growth hacking bukan hanya berlaku untuk melakukan kegiatan pemasaran secara organik dalam startup, melainkan juga berlaku ketika desain sebuah produk akan dibuat. Idealnya produk desain yang menarik dan berfungsi dengan baik bakal menjadi favorit bagi target pasar yang diincar.

Artikel berikut akan mengupas tujuh hal yang wajib diperhatikan saat startup bersiap untuk meluncurkan desain produk.

Mendefinisikan metrik

Metrik ini tidak selalu harus rinci, tetapi kuncinya adalah untuk memberikan konteks untuk angka atau jumlah. Apakah orang benar-benar menggunakan produk Anda? Itulah pertanyaan yang perlu dijawab. Alasannya adalah agar tim produk dapat menggunakannya untuk mencari cara untuk benar-benar membantu, menambah nilai, dan memberikan manfaat bagi orang-orang membeli dan menggunakan produk.

Coba berikan definisi yang jelas kepada Product Manager (PM) agar dapat menginformasikan untuk desain jangka pendek dan tujuan desain jangka panjang. Mengetahui hal tersebut dapat membantu untuk memperjelas tujuan dan keputusan desain yang telah ditentukan. Setidaknya, dengan melakukan percakapan tersebut dengan PM dapat membantu untuk mengungkap dan mengevaluasi asumsi yang sudah ada.

Buatlah desain untuk Minimum Viable Personality (MVP)

Desain yang dibuat harus bisa menjadi sesuatu. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan visi dan misi yang jelas. Salah satunya memberikan alasan yang kuat agar pelanggan bersedia untuk mencoba dan setia dengan produk yang ada.

Contoh kasus yang ada misalnya Tesla. Meskipun produknya sangat kontroversial namun faktanya masih banyak pelanggan setia yang bersedia untuk setia dan menunggu dengan sabar. Hal selanjutnya yang wajib diperhatikan adalah produk harus memiliki prinsip dan yang terakhir produk harus mendapatkan cukup rincian yang tepat.

Buatlah cerita

Ketika saatnya membuat desain produk, cerita yang menarik dapat membuat informasi mudah dimengerti dan tentunya sulit untuk dilupakan. Gunakan bahasa sederhana untuk bercerita tentang produk Anda. Dalam lima kata atau kurang, orang harus segera mendapatkan tujuan di dunia.

Contoh berikut bisa menjadi inspirasi.

Unforgettable trips start here – Airbnb

Stories that move with you – Medium

Inti bisnis Airbnb adalah tentang kepercayaan, sehingga menjadi masuk akal jika Airbnb tidak hanya menggunakan desain yang bersih, namun juga desain yang memiliki estetika indah untuk menciptakan kepercayaan, tapi menggunakan cerita pengguna sebenarnya untuk menyampaikan pesan dalam format (testimonial) dan di konten.

Menyediakan cukup pilihan

Jika memungkinkan, produk harus bisa menemukan jalan yang tepat untuk pengguna, bukan membuat mereka memilih. Jika pada akhirnya produk yang ada terkesan menyulitkan dan membuat pengguna harus memilih, coba untuk meminimalkan jumlah pilihan dan berikan solusi yang direkomendasikan untuk pengguna. Desain produk yang sederhana, namun mampu memberikan penjelasan dan pilihan yang tepat, akan lebih mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna dibandingkan dengan desain yang terkesan ‘sophisticated’ dan sulit dipahami.

Lebih progresif mengungkapkan informasi

Informasi yang diberikan secara jelas dan lengkap dapat membantu tampilan aplikasi atau mobile site lebih baik. Yang perlu dicermati adalah fokuslah kepada setiap informasi yang ditampilkan, buatlah langkah yang teratur untuk pertanyaan yang akan diberikan kepada pertanyaan selanjutnya.

Tampilkan proses dan status

Desain aplikasi yang baik adalah ketika proses, perkembangan, dan status terkini ditampilkan secara jelas dalam produk. Hal ini penting dilakukan, karena pengguna biasanya menyukai laporan hingga status terkini terhadap layanan atau produk yang telah diakses. Contoh sederhana adalah layanan peta transportasi on-demand dan posisi barang dari logistik layanan e-commerce.

Lakukan uji coba dengan 5 pengguna

Jika Anda ingin melihat kinerja atau melakukan uji coba terhadap produk yang telah dibuat dan siap diluncurkan, cobalah lakukan uji coba dengan 5 orang pengguna terlebih dahulu. Cara mudah yang bisa dilakukan adalah dengan membuat prototipe terlebih dahulu, kemudian lakukan uji coba kepada 5 orang pengguna selama 15 menit dan kumpulkan semua feedback serta masukan dari mereka.

Tampung semua masukan dan pertanyaan yang ada, posisikan diri Anda (PM) sebagai pendengar yang baik dan upayakan untuk tidak memberikan penjelasan terkait pertanyaan serta feedback yang datang dari pengguna. Tugas Anda adalah menampung semua feedback, bukan memberikan penjelasan atau jawaban.