Mendengar kata ‘viral’, apa yang langsung terlintas di benakmu? Meme? Hashtag? Atau, hoax?
Sudut pandang medis mengartikan viral sebagai sesuatu yang berhubungan dekat dengan virus. Sedangkan, dari terminologi digital, viral sering dikaitkan dengan konten yang mendapat jempol atau repost berlimpah, diperbincangkan di timeline media sosial, hingga menjadi wacana ringan di grup messenger. Kedua perspektif ini punya benang merah utama, penyebaran.
Saat startup-mu sukses menghasilkan produk yang cocok dengan kebutuhan pasar, mungkin kamu mulai berpikir untuk menciptakan content marketing yang membuat nama usahamu melambung, dan viral, apalagi jika kamu sudah mencapai seri pendanaan tertentu yang memungkinkanmu memperbesar skala dan mengenalkan produk startup seluas-luasnya.
Viral marketing memang menggiurkan karena penyebarannya yang cepat namun masif. Perlu kombinasi dari berbagai medium agar pesan marketing yang ingin disampaikan menjadi buah bibir. Belajar dari pengalaman, Dropbox mengadopsi integrasi antara kualitas produk, word of mouth, dan media sosial sebagai medium viral marketing.
Tantangannya sekarang konten viral seringkali diidentikkan dengan konten remeh-temeh, seperti contohnya konten hoax berbentuk artikel atau meme, yang bersifat clickbait.
Bukan hanya bisnis startup yang erat kaitannya dengan konten dan media saja, semua jenis bisnis dapat menciptakan konten seperti itu, selama menggunakan medium yang menghubungkan ke banyak orang. Jadi, semua berkesempatan menjadi viral, tapi semua juga ‘berkesempatan’ untuk melahirkan konten yang remeh-temeh.
Lantas, apakah konten viral tidak bisa berbanding lurus dengan kualitas konten yang baik? Apakah membuat meme untuk social media marketing menjamin menjadi viral? Bagaimana proses dibalik konten viral?
CEO Brilio Joe Wadakethalakal akan berbagi dan mengajakmu berdiskusi seputar hal ini di #SelasaStartup dengan tema “Viral vs. Quality”, bertempat di kantor DailySocial. #SelasaStartup kali ini pas sekali untukmu yang berkutat di bidang startup, business development, marketing, dan content production.
Selain snack dan coffee, kamu juga akan mendapatkan insight seputar tren content marketing terkini serta kesempatan untuk berjejaring dengan sesama marketing geek dan tech enthusiast. Daftar gratis sekarang juga di sini!