Monthly Archives: August 2017

Bersama Partner Strategis Baru, Huawei Hadirkan 3 Smartphone Y Series Anyar di Indonesia

Muncul di tahun 2015, Y Series dimaksudkan untuk memperkuat formasi smartphone entry-level Huawei. Karena cukup laris, raksasa komunikasi Tiongkok itu meluncurkan produk generasi keduanya tahun lalu, diikuti varian anyar yang mulai diperkenalkan pada bulan April silam. Dan di akhir Agustus ini, Huawei resmi membawa tiga anggota keluarga Y Series baru ke Indonesia.

Huawei Y Series 2017 2

Dalam acara pers yang dilangsungkan di kantor cabang Huawei di Jakarta kemarin, Huawei melepas Y7 Prime, Y5 dan Y3 di nusantara. Produk-produk ini tetap mengusung nama serupa seri-seri terdahulu, dan agar tidak membingungkan, produsen membubuhkan angka ‘2017’ di belakangnya. Ketiga smartphone merupakan produk pertama yang Huawei rilis bersama mitra strategis baru mereka, PT. GND Imperium Perkasa.

Huawei Y Series 2017 23

Menurut penuturan country director Johnson Ma, Y7 Prime, Y5 dan Y3 dihadirkan demi memberikan konsumen lebih banyak pilihan smartphone 4G di harga terjangkau, dan juga sebuah bentuk ‘komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia’. Perangkat-perangkat anyar ini sendiri menawarkan upgrade pada ukuran layar, daya tahan baterai, performa hardware serta kamera – diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya.

 

Huawei Y3 2017

Huawei Y Series 2017 11

Merupakan model Y Series 2017 paling terjangkau, Y3 adalah smartphone 5-inci yang menjanjikan pengalaman menikmati video dan game teroptimal di rentang harga Rp 1,5 jutaan. Tubuh unibody berbahan Y3 2017 didesain tanpa sudut tajam, membuatnya nyaman digenggam. Layarnya mempunyai resolusi FWVGA (854x480p) – tidak terlalu tinggi, tapi smartphone tetap mampu menunaikan fungsinya dengan baik.

Huawei Y Series 2017 12

Huawei Y Series 2017 9

Untuk fotografi, Y3 2017 memanfaatkan sensor 8-megapixel dengan aperture f/2.0 di kamera belakang dan 2-megapixel di depan, didukung oleh berbagai mode seperti beauty, time-lapse hingga panorama. Audio juga jadi andalan. Huawei Y3 dapat menyajikan output suara yang lantang, sehingga suara lawan bicara tetap terdengar jelas meski Anda berada di ruang yang ramai.

Huawei Y Series 2017 10

Huawei Y3 2017 memanfaatkan chip Mediatek MT6737M sebagai otaknya, berisi CPU quad-core Arm-A53 1,1GHz, GPU ARM Mali-T720, juga menyimpan RAM 1GB, memori internal 8GB, dan baterai 2.200mAh. Untuk UI-nya, Huawei menggunakan EMUI 4.1 Mini.

Harga: Rp 1,5 juta

 

Huawei Y5 2017

Huawei Y Series 2017 13

Ada empat aspek andalan di Y5 2017: daya tahan baterai, performa kamera, kinerja hardware dan kemudahan akses berkat fitur Easy Key. Y5 2017 adalah smartphone 5-inci HD dengan tubuh unibody berketebalan hanya 8,45-milimeter. Rancangannya ergonomis, lalu kehadiran tekstur titik-titik halus di punggung dimaksudkan agar handset tidak mudah terlepas dari genggaman.

Huawei Y Series 2017 14

Huawei Y Series 2017 15

Membahas empat fitur utama Y5 2017, pertama, baterai 3.000mAh di dalam memastikan waktu pemakaian yang lama. Dengan satu kali charge saja, smartphone bisa tetap aktif hingga 1,5 hari. Kemudian untuk fotografi, Huawei memercayakan kamera utama 8Mp f/2.0 dipadu flash dual tone buat menyajikan hasil jepretan memuaskan. Di depan sendiri ada kamera wide-angle 5Mp plus flash LED, mampu merangkul ruang seluas 84 derajat di hadapannya.

Huawei Y Series 2017 16

Huawei Y Series 2017 17

Y5 2017 diotaki system-on-chip MediaTek MT6737T yang menyimpan prosesor quad-core Cortex A53 1,4GHz dan unit olah grafis Mali-T720. Di dalamnya ada memori RAM sebesar 2GB dan ROM 16GB. Komposisi ini Huawei yakini lebih dari cukup untuk menangani tugas sehari-hari. Keunikan lainnya adalah kehadiran Easy Key. Fitur ini memungkinkan kita menciptakan shortcut ke fungsi tertentu; contohnya tap layar sekali buat mengakses messenger, dan dua kali untuk membuka app kamera.

Harga: Rp 1,8 juta

 

Huawei Y7 Prime 2017

Huawei Y Series 2017 7

Y7 Prime adalah varian Y Series paling high-end, dan di sana, kita bisa menemukan sejumlah fitur-fitur perangkat flagship. Smartphone menyuguhkan layar 5,5-inci high-definition dengan kaca 2.5D, dipasang pada tubuh logam bertekstur halus. Di bagian belakang, Anda akan menemukan sensor pemindai sidik jari tak jauh dari modul kamera, diposisikan sedemikian rupa agar mudah dijangkau oleh jari telunjuk.

Huawei Y Series 2017 8

Huawei Y Series 2017 5

Fungsi fotografi ditunjang oleh kamera utama 12Mp 1,25μm, kabarnya sensitif terhadap cahaya sehingga hasil foto tetap memuaskan meski diambil dalam kondisi temaram, tak lupa dibekali fitur PDAF yang membuatnya bisa mengunci objek di kecepatan 0,3 detik. Untuk selfie, Y7 Prime dilengkapi kamera depan 8Mp yang dibantu fitur pengenal wajah serta mode beauty.

Huawei Y Series 2017 4

Huawei Y Series 2017 3

Smartphone dipersenjatai SoC Qualcomm Snapdragon 435 dengan CPU octa-core ARM Cortex A53 1,4GHz dan GPU Adreno 505. Selain itu, terdapat memori RAM 3GB, storage internal 32GB, serta baterai 4.000mAh yang katanya sanggup menghidangkan video sampai 20 jam atau waktu browsing hingga 15 jam. Y7 Prime juga sudah ditunjang interface EMUI 5.1 yang merupakan modifikasi dari OS Android 7.0 Nougat. UI ini didesain untuk menyederhanakan akses app, mayoritas bisa dibuka dalam tiga langkah.

Huawei Y Series 2017 1

Harga: Rp 3 juta

 

Huawei Y3, Y5 dan Y7 Prime rencananya akan mulai dipasarkan pada bulan September 2017. Di acara itu, Huawei juga memamerkan unit P10, sehingga ada indikasi kuat mereka punya rencana untuk turut membawanya ke nusantara.

Huawei Y Series 2017 22

Huawei Y Series 2017 21

Huawei Y Series 2017 19

90K Code Hackathon Akan Diselenggarakan di Universitas Ciputra Surabaya

Sebuah hackathon bertajuk “90K Code” akan diselenggarakan oleh program studi Informatika (IMT) dan Sistem Informasi Bisnis (ISB) Universitas Ciputra. Sesuai dengan namanya 90K Code, di acara ini para peserta akan mengikuti hackathon sepanjang 90.000 detik atau 25 jam penuh, bertempat di kampus Universitas Ciputra Surabaya yang terletak di Surabaya Barat. Acara ini akan diselenggarakan pada 8-9 September 2017 mendatang.

Para developer aplikasi akan berkumpul dan merancang bangun sebuah aplikasi baru dalam waktu singkat. Tidak hanya berkompetisi, peserta juga dapat membangun networking, mendapatkan masukan untuk ide bisnisnya dari mentor yang telah banyak bergelut di dunia startup yang dihadirkan, serta dapat saling belajar dari peserta lain. Acara ini terbuka untuk kalangan mahasiswa maupun umum.

Sebagai apresiasi dari upaya para peserta, panitia dengan dukungan Accurate Accounting menyediakan hadiah yang nilainya cukup besar, yakni uang tunai Rp36 juta. Peserta akan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori umum dan kategori mahasiswa. Diharapkan dengan pembagian menjadi dua kategori ini, para mahasiswa akan bersemangat untuk berkompetisi dan belajar dari para seniornya. Pada kategori umum disediakan hadiah senilai Rp 22 juta, sedangkan untuk mahasiswa disediakan sebesar Rp14 juta.

Adapun tema dalam kompetisi ini meliputi Document Security Service, Communication Support Service, Marketplace Support Service, dan Fintech Support Service.  Juri pada hackathon ini dihadirkan dari kalangan penggiat startup, yang akan menilai semua karya yang dipresentasikan secara obyektif dan memilih karya terbaik dari segi ide hingga implementasi yang dihasilkan.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi laman resminya melalui http://informatika.uc.ac.id/90kcode.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner 90K Code Hackathon.

Logitech Luncurkan Keyboard dan Mouse Gaming Wireless Baru

Produsen peripheral asal Swiss, Logitech, kembali hadir dengan keyboard dan mouse gaming baru yang sangat menarik. Keduanya sama-sama lupa terhadap eksistensi kabel, dan sebagai gantinya, mengandalkan teknologi transmisi sinyal Lightspeed yang diklaim amat responsif.

Logitech G613 Wireless Mechanical Gaming Keyboard

Jangan kaget melihat namanya, wireless dan mekanik sangat mungkin dikemas dalam satu paket idaman. Dua atribut ini saja sebenarnya sudah mampu menjadikan G613 sebagai keyboard gaming andalan banyak orang – apalagi yang kerjanya setiap hari banyak mengetik dan bermain game seperti saya.

Tidak mengejutkan dari Logitech, switch mekanik yang digunakan adalah switch Romer-G buatan mereka sendiri, yang diklaim bisa tahan sampai 70 juta kali klik. Desain G613 tergolong simpel dan tidak muluk-muluk, dengan sejumlah tombol multimedia di ujung kanan atas, serta enam tombol makro yang dapat diprogram sesuai kebutuhan di sisi paling kiri.

Logitech G613 Wireless Mechanical Keyboard

Satu sentuhan ekstra yang membuatnya makin menarik adalah palm rest. G613 mengandalkan sepasang baterai AA sebagai suplai dayanya, yang diperkirakan dapat bertahan hingga 18 bulan – sebuah indikator LED akan menyala ketika daya baterainya mulai menipis dan mencapai 15 persen.

Logitech memasarkan G613 seharga $150. Cukup mahal memang, akan tetapi wireless dan mekanik merupakan suatu kombinasi yang amat menarik untuk sebuah keyboard, dan ini juga berlaku bagi kalangan non-gamer. Di samping itu, teknologi Lightspeed yang digunakan memungkinkan G613 untuk tersambung ke perangkat lain via Bluetooth.

Logitech G603 Wireless Gaming Mouse

Logitech G603 Wireless Gaming Mouse

Sama seperti keyboard di atas, mouse ini juga mengadopsi gaya desain yang terbilang minimalis. Bentuknya tidak bisa dibilang ergonomis, tapi juga tidak tergolong ambidextrous mengingat ada lekukan menjorok ke dalam pada sisi kirinya, yang menjadi rumah untuk sepasang tombol makro.

Namun yang ingin ditekankan oleh Logitech lewat G603 – di samping teknologi Lightspeed tentunya – adalah penggunaan sensor optik baru bernama HERO, singkatan dari High Effieciency Rated Optical. Sensor yang dikembangkan oleh Logitech sendiri ini menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya.

Logitech G613 + G603

Utamanya, pengguna dapat mengatur sensitivitas mouse sampai 12.000 DPI. Di saat yang sama, sepasang baterai AA bisa menyuplai daya sampai 500 jam non-stop. Tidak kalah menarik menurut saya adalah opsi untuk menggunakan satu baterai saja apabila pengguna merasa mouse terlampau berat.

G603 saat ini sudah dipasarkan seharga $70. Bersamaan dengan itu, Logitech juga mengumumkan aksesori pelengkap lain bernama G840 Extra-Large Mouse Pad, yang pada dasarnya merupakan sebuah mouse pad berukuran masif untuk mouse sekaligus keyboard seharga $50.

Sumber: Logitech.

Archos Perkenalkan Jajaran Smartphone Murahnya, Access dan Core

Archos ikut meramaikan ajang tahunan IFA 2017 di Berlin, Jerman dengan merilis sejumlah smartphone Android baru. Dua di antaranya adalah Archos Access dan Archos Core. Kedua smartphone ini akan berjibaku di kategori pasar low end, ditandai dengan harganya yang terjangkau tapi juga dengan spesifikasi yang “seadanya”.

Tapi sebelum menghakimi, mari kita lihat dahulu spesifikasi Archos Access dan Archose Core ini.

Archos Access

Archos Access

Archos Access ditawarkan dalam tiga ukuran berbeda, antara lain 4,5  inci, 5 inci dan 5,5 inci. Pilihan warnanya juga tersedia dalam tiga opsi, yaitu hitam, biru dan kuning. Ketiga varian Archoss Access sama-sama menggunakan layar beresolusi FWVGA dengan juru gedor prosesor empat inti yang disokong oleh RAM 1GB. Kapasitas memorinya juga sama-sama sebesar 8GB yang bisa diperluas dengan tambahan memori eksternal.

Smartphone berbasis Android ini juga dilengkapi sepasang kamera 8MP plus 2MP masing-masing untuk bagian belakang dan depan. Sementara di bagian belakang duduk sebuah komponen baterai dengan kapasitas mulai dari 1.200mAh hingga 2.300mAh untuk varian teratas. Dengan spesifikasi yang berbeda tipis, Archos Access dibanderol mulai $59 sampai dengan $95. Lumayan terjangkau, tapi kalau dikurskan ke Rupiah, model teratasnya juga lebi dari Rp 1 juta.

Archos Core

Archos Core

Beralih ke Archos Core, ini adalah smartphone berbasis Android yang memiliki satu varian layar seluas 5 inc. Layarnya sedikit lebih baik menggunakan teknologi IPS dan dilapisi dengan teknologi Full Lamination. Jeroannya sendiri masih mengandalkan prosesor empat inti yang dikombinasikan dengan RAM 1 dan 2GB. Kapasitas memorinya sendiri hanya tersedia sebesar 16GB yang untungnya masih bisa diperluas dengan tambahan microSD.

Archos Core tersedia dalam dua varian, satu varian memiliki kamera utama 13MP yang dipadukan dengan kamera depan 5MP. Varian lainnya menggunakan kamera utama 8MP dengan dukungan kamera kedua 2MP di depan. Sedangkan dukungan daya dipasok oleh baterai sebesar 2.000mAh. Dikarenakan spesifikasinya yang lebih baik, Archos Core dibanderol mulai $118.

Sumber berita Archos.

Samsung Luncurkan Trio Fitness Tracker: Gear Sport, Gear Fit2 Pro dan Gear IconX Generasi Kedua

IFA 2017 bakal segera dimulai, dan Samsung telah menyiapkan amunisi berupa trio fitness tracker baru: Gear Sport, Gear Fit2 Pro dan Gear IconX generasi baru. Kabar mengenai Gear Fit2 Pro sebenarnya sempat bocor, namun ternyata Samsung lebih memilih untuk memperkenalkannya sebagai ‘tiga serangkai’ ketimbang pendamping Note 8.

Samsung Gear Sport dan Gear Fit2 Pro

Untuk kedua perangkat ini, prioritas Samsung ada pada ketahanan air dan kolaborasi dengan pihak ketiga. Baik Gear Sport dan Gear Fit2 Pro sama-sama tahan air sampai kedalaman 50 meter, dan mereka juga siap digunakan untuk memonitor aktivitas berenang (lap count, lap time, stroke type dll) berkat integrasi aplikasi racikan Speedo.

Samsung Gear Sport dan Gear Fit2 Pro

Namun Speedo bukan satu-satunya mitra yang ditunjuk oleh Samsung. Masih ada akses ke sederet aplikasi fitness garapan Under Armour, dan kedua perangkat juga dapat digunakan untuk memutar musik via Spotify, baik streaming maupun secara offline, tanpa perlu tersambung ke smartphone.

Tentu saja Samsung juga sudah menyempurnakan kinerja kedua perangkat sebagai fitness tracker. Selain dibekali sensor laju jantung yang lebih akurat, Gear Sport dan Gear Fit2 Pro juga bisa mendeteksi beragam aktivitas secara otomatis, mulai dari berjalan, berlari, bersepeda sampai yang Samsung sebut dengan istilah “aktivitas dinamis” macam menari atau bermain basket.

Samsung Gear Sport

Secara estetika, Gear Sport tampil minimalis dengan bezel yang bisa diputar dan strap 20 mm yang mudah dilepas-pasang. Layar sentuhnya menggunakan panel Super AMOLED 1,2 inci dengan resolusi 360 x 360 pixel, dan telah dilapisi kaca Gorilla Glass 3 guna memberikan proteksi ekstra.

Kinerjanya ditunjang oleh prosesor dual-core 1 GHz, RAM 768 MB, memory internal 4 GB, baterai 300 mAh yang mendukung wireless charging, serta sistem operasi Tizen. Selain sebagai smartwatch dan fitness tracker, Gear Sport juga punya peran lain sebagai pusat kendali perangkat smart home buatan Samsung, remote control untuk presentasi PowerPoint dan Samsung Gear VR, serta sebagai alat pembayaran via integrasi Samsung Pay.

Samsung Gear Fit2 Pro

Gear Fit2 Pro di sisi lain masih mempertahankan desain khas para pendahulunya, dengan layar sentuh Super AMOLED 1,5 inci yang melengkung, didukung oleh resolusi 216 x 432 pixel dan juga kaca Gorilla Glass 3 pada lapisan terluarnya. Spesifikasinya cukup identik dengan Gear Sport, terkecuali RAM yang cuma 512 MB dan baterai 200 mAh yang belum mendukung wireless charging.

Samsung sejauh ini masih bungkam soal harga dan ketersediaan Gear Sport. Untuk Gear Fit2 Pro, Samsung berencana melepasnya ke pasaran mulai 15 September dengan harga $199, berdasarkan informasi yang diterima oleh The Verge.

Samsung Gear Icon X (2018)

Samsung Gear IconX (2018)

Dibandingkan generasi pertamanya, Gear IconX versi baru ini hampir tidak membawa perubahan sama sekali perihal desain – mungkin ini juga alasan mengapa namanya pun sama. Samsung cuma bilang kalau versi baru ini bakal lebih nyaman dikenakan karena berbobot lebih ringan di angka 8 gram per earpiece, dan pilihan warnanya sekarang ada tiga.

Pembaruan terbesar yang diusungnya adalah integrasi asisten virtual Bixby, sama seperti yang dibawa oleh headphone U Flex. Kapasitas penyimpanan sebesar 4 GB memungkinkan pengguna untuk menyimpan koleksi musiknya langsung di earphone, yang berarti Anda benar-benar tidak membutuhkan perangkat lain ketika berolahraga.

Samsung Gear IconX (2018)

Bicara soal olahraga, Gear IconX generasi kedua ini turut dilengkapi fitur tracking otomatis serta mode Running Coach yang akan memberikan panduan audio selagi pengguna berlari. Baterainya diestimasikan bisa bertahan selama 7 jam, atau 5 jam kalau dipakai streamingcasing-nya bisa memberikan daya ekstra setara satu kali charge penuh.

Samsung sejauh ini belum merincikan harganya, namun saya kira tidak akan jauh dari pendahulunya mengingat pembaruannya tergolong minor.

Sumber: Samsung.

Situs-Situs eCommerce Lokal Ini Sediakan Pre-Order Samsung Galaxy Note 8

Galaxy Note 8 diungkap dalam ajang Unpacked di New York minggu lalu, diramu sebagai penerus Note 7. Langkah ini menunjukkan kepercayaan diri Samsung pada seri Note, setelah insiden ‘baterai meledak’ yang memaksa mereka menangguhkan penjualannya. Hal tersebut berdampak cukup besar bagi bisnis Samsung, kabarnya pemasukan perusahaan merosot 33 persen di kuartal tiga 2016.

Penyajian di Galaxy Note 8 serupa pendahulunya, di mana stylus S Pen menjadi salah satu fitur andalan di sana. Dengannya, Anda bisa mudah berkreasi, mencatat, hingga mencorat-coret dokumen serta foto. Phablet 6,3-inci itu juga mengadopsi sejumlah elemen dari keluarga Galaxy S8, baik pada desain (Infinity Display) dan spesifikasi. Pengumuman resmi Galaxy Note 8 turut disertai pemberitahuan soal kapan produk itu akan tersedia.

Sesuai rencana Samsung, Galaxy Note 8 akan dilepas pada pertengahan bulan depan, tepatnya di tanggal 15 September 2017. Menariknya, sejumlah situs eCommerce lokal sudah mengabarkan kesiapan mereka menerima pre-order. Dari hasil penjelajahan saya di internet, setidaknya ada tiga marketplace yang menyediakan layanan tersebut. Mereka ialah Lazada, Elevenia, dan Dinomarket.

Samsung Galaxy Note 8 1

Memang banyak konsumen ingin tahu berapa harga produk ini di Indonesia, tetapi belum ada informasi mengenainya di ketiga website tersebut. Di Amerika Serikat, perusahaan-perusahaan seperti T-Mobile dan Verizon menjajakan Note 8 di harga US$ 930 hingga US$ 960. Harga lokalnya berpeluang jadi lebih tinggi dari angka yang dihasilkan konversi dolar ke rupiah.

Baik Lazada, Elevenia dan Dinomarket hanya menyediakan kolom untuk mendaftarkan alamat email (serta nomor telepon), dan selanjutnya Anda akan mendapatkan notifikasi langsung jika ada update. Gerbang pre-order-nya sendiri dibuka secara bersamaan pada tanggal 8 September dan ditutup di 18 September. Sebagai alternatifnya, produsen elektronik raksasa asal Korea Selatan itu juga sudah memulai kampanye ‘Galaxy Launch Pack Note 8‘ di kawasan Indonesia, dengan konten serupa.

Pre-Order Galaxy Note 8 1

Berdasarkan informasi resmi, Samsung akan membawa tiga varian warna ke Indonesia, yakni midnight black, maple gold (frame hitam dan punggung emas), serta orchid grey (punggungnya berwarna abu-abu keunguan). Di dalam packaging, Galaxy Note 8 dan S Pen sudah dibundel bersama case transparan dan earphone, serta pernak-pernik wajib meliputi kabel, charger, beberapa buah adaptor, silicon cap earphone, dan lain-lain.

Selain kecanggihan spesifikasi hardware, pemanfaatan Infinity Display, dan dukungan S Pen; fotografi juga menjadi aspek unggulan Galaxy Note 8. Kamera utama dibekali dua sensor dan lensa, yaitu 12MP wide-angle f/1.7 serta 12MP telephoto f/2.4, keduanya ditunjang OIS.

Buat sekarang, belum diketahui Galaxy Note 8 dengan versi storage berapa yang akan dipasarkan di tanah air – 128- atau 256-gigabyte? Penyimpanan 64GB kabarnya hanya dijual di Amerika.

Nubia Z17 Lite Menjadi Alternatif Terjangkau Bagi Z17

Setelah belum lama ini meluncurkan Nubia Z17, sub-brand kepunyaan ZTE itu kembali menghadirkan model baru dari jajaran Z17 bernama Z17 Lite. Dalam hal desain, smartphone baru ini identik dengan model standarnya. Tetapi, ada sejumlah perubahan yang ditemukan di bagian jeroan.

Nubia Z17 Lite mengemas layar 5,5 inci dengan desain modern edge-to-edge. Layar ini dibangun dari teknologi IPS dengan resolusi 1080 x 1920 piksel yang menghasilkan kepadatan 403ppi. Bagian bezel termasuk yang menarik perhatian, di mana Nubia merancangnya dengan bezel setipis mungkin sehingga tak kalah dibandingkan dngan Samsung Galaxy S8 ataupun LG G6.

Geser ke jeroan, ada chipset Snapdragon 635 sebagai pengganti Snapdragon 835 yang diboyong oleh model standarnya. Chipset didampingi komponen grafis Adreno 510 dan RAM 6GB serta memori internal seluas 64GB. Tampaknya untuk saat ini Nubia Z17 Lite hanya tersedia dalam satu varian.

ZTE_Z17_Lite_fmovlv

Pindah ke kamera, Nubia Z17 Lite mempertahankan konfigurasi kamera ganda pendahulunya meskipun dengan sensor yang berbeda. Bukan dengan 12MP + 23MP, Nubia menurunkan resolusi menjadi sepasang sensor 13MP di belakang. Masing-masing kamera bertugas menjepret objek dengan format berbeda. Satu kamera membidik objek berwarna, sedangkan sensor lainnya dalam format monokrom. Sementara di depan terdapat kamera 16MP seperti yang dipunyai seniornya, begitu juga kapasitas baterainya yang dipertahankan sebesar 3.200mAh.

05_p62

Membawa serta fitur Quick Charge 3.0, Nubia Z17 Lite dijadwalkan untuk memulai debut di pasaran pada tanggal 6 September dengan banderol 2499 yuan atau setara dengan Rp 5 juta-an. Tapi untuk melihat kehadiran Nubia Z17 Lite di Indonesia, kita harus menunggu lebih lama.

Sumber berita Nubia.

Mulai Mewaspadai Serangan Siber

Perkembangan industri internet dan digital di mana pun selalu berbarengan dengan ancaman-ancaman yang menghantuinya. Jenis kejahatan yang mengancam pun beragam, mulai dari kebocoran data, lumpuhnya layanan, hingga dibobolnya sistem yang menyebabkan data dan infrastruktur “porak-poranda”. Di Indonesia, perusahaan atau startup yang mengandalkan sistem digital dan internet harus mulai peduli dengan keamanan data dan sistem mereka. Karena bukti ancaman memang sudah ada di depan mata.

Dari laporan bertajuk keamanan internet yang dikeluarkan Akamai untuk kuartal kedua tahun ini beberapa ancaman keamanan terungkat. Dua yang menjadi sorotan adalah DDoS (Distributed Denial of Services) Attack dan Web Apps Attack. Keduanya, meski dengan cara berbeda berpotensi untuk melumpuhkan sistem atau layanan sebuah bisnis. Efek yang ditimbulkan pun jelas, pengguna kesulitan mengakses layanan dan profit pun melayang.

Untuk DDoS Attack, industri yang paling sering terkena serangan ini adalah industri gaming. Secara global serangan yang mengarah ke industri gaming melonjak hingga 40%. Lonjakan yang cukup signifikan, dan karena perputaran bisnis dan uang di gaming cukup tinggi hal ini tentu membawa risiko tersendiri.

Industri selanjutnya yang tercatat di sasar DDoS antara lain adalah telekomunikasi, layanan keuangan, dan beberapa lainnya. Meski laporan dari Akamai ini berdasarkan data global Indonesia pun tidak harus lengah, mengingat serangan digital ini bisa bersumber dari mana saja dan menyerang negara mana saja.

Serangan lain yang tak kalah mengkhawatirkan adalah serang untuk aplikasi web. Secara teknis serangan ini cukup memberikan dampak yang  besar untuk ketersediaan layanan dan mungkin kebocoran data. Mengingat serangan ke aplikasi web menyasar langsung ke layanan.

Dari laporan Akamai ditemukan serangan SQLI, LFI, dan XSS masih menjadi tiga serangan aplikasi web yang paling banyak di temukan. Untuk global, Amerika, Tiongkok dan Brazil penyumbang tertinggi untuk serangan ini. Negara-negara tersebut disebut menjadi negara dengan sumber serangan tertinggi di dunia. Sementara untuk Asia Pasific serangan paling besar berasal dari Tiongkok, India, dan Jepang.

Serangan-serangan keamanan tersebut sebenarnya cukup mengkhawatirkan untuk industri startup Indonesia jika para pelakunya tidak sejak dini mengantisipasinya. Selain keamanan dari segi aplikasi (yang bisa dilakukan dengan membuat kode yang baik, terstruktur dan aman untuk setiap aplikasi) startup juga bisa memulai mengantisipasi serangan dengan pemilihan layanan infrastruktur yang digunakan.

EVA Mungkinkan Siapa Saja Membuat “Chatbot” Secara Instan

Chatbot menjadi salah satu prioritas pengembangan inovasi dalam bisnis digital dewasa ini. Kemampuannya untuk mengotomatisasi beberapa bidang layanan dianggap efektif dalam pelayanan konsumen, karena sejauh ini memang penerapannya masih banyak seputar customer services. Melihat tren tersebut sebuah startup bernama EVA (Electronic Virtual Assistant) meluncur, menawarkan platform online untuk menciptakan chatbot, atau yang disebut dengan Instant Chatbot Creator.

“EVA adalah sebuah platform untuk membuat chatbot yang dapat dijalankan dalam berbagai messaging service. Dengan EVA siapa pun bisa lebih fokus kepada pengembangan konten/respons interaktif tanpa dibebani kesulitan hal-hal teknis,” terang Co-Founder & Advisor EVA Hikmat Rizal.

Misi EVA memungkinkan siapa saja untuk dapat membuat chatbot di beragam platform messaging, saat ini telah mencakup Telegram Messenger, Facebook Messenger, LINE, dan web-based chatbot—tanpa harus memiliki keahlian pemrograman. Terlebih untuk pembuatan mesin pintar ala chatbot dibutuhkan pendalaman kemampuan seputar NLP, AI ataupun Machine Learning. Chatbot keluaran dari EVA mampu melayani beberapa skenario implementasi, mulai dari layanan pelanggan, mengelola komunitas, sistem transaksi, dan lain sebagainya.

Untuk mengenali bahasa yang dikirimkan pengguna, EVA menggunakan teknologi NLP (Natural Language Processing), termasuk untuk mengenali jika ada kesalahan ketik dalam pesan yang dikirimkan hingga tipikal percakapan. Pengguna juga akan mendapati sebuah laman Console admin, untuk mengisikan pengetahuan dasar untuk Chatbot, misalnya tentang bagaimana merespons sapaan, atau pengetahuan lainnya. Hal ini perlu didefinisikan khusus, karena umumnya bahasa yang digunakan akan sangat tergantung dengan segmentasi calon konsumen yang ditargetkan.

“EVA kebanyakan saat dipergunakan untuk layanan pelanggan, yang sudah menggunakan EVA sebagai platform chatbot-nya antara lain Paytren. Sebenarnya untuk chatbot cakupannya sangat luas, misal sebagai agen penjualan, chatbot bisa melayani pertanyaan informasi produk hingga closing produknya. Chatbot juga bisa di implementasikan sebagai konsultan virtual, misalnya untuk konsultasi kesehatan, dan banyak lagi,” imbuh Rizal.

Menyertakan AI Marketplace di dalam platform EVA

Secara kemampuan dasar, EVA dilengkapi dengan AI (Artificial Intelligence) dan KB (Knowledge Base) yang dapat menambah kemampuan dan kepintaran chatbot. AI adalah sebuah program yang dibangun agar EVA memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu. KB adalah sebuah bank data informasi yang dimasukkan oleh pemilik EVA. Data yang telah tersimpan, sewaktu-waktu dapat ditanyakan atau diakses oleh pemilik atau pengguna yang berinteraksi dengan chatbot.

Yang paling unik, di EVA terdapat AI Marketplace. Fitur ini memungkinkan para developer untuk membangun AI  yang nantinya bisa dipasarkan untuk dapat digunakan oleh para pemilik EVA. Seperti mobile app marketplace, AI Marketplace adalah tempat bagi para pemilik EVA untuk menambah (upgrade) kemampuan tertentu agar chatbot yang dimilikinya mempunyai kemampuan/ kecerdasan seperti yang diinginkan. Developer dapat menjual AI yang mereka ciptakan dengan Chat Kredit sebagai nilai tukarnya.

Beberapa AI yang sudah terdapat di martketpace misalnya Ai Form kecerdasan untuk membuat formulir melalui chatbot. Ada juga Ai Wikipedia, untuk memberikan kecerdasan pada chatbot dalam mengakses basis data Wikipedia dan lain sebagainya.

Berawal dari iseng membuat chatbot di WhatsApp

Rizal bercerita sebelum mengembangkan EVA, ia bersama teman-temannya iseng membuat sebuah bot yang bisa ditanya dan menjawab, kala itu di platform WhatsApp. Responnya luar biasa dari para pengguna, kemudian terpikir untuk mengembangkan sebuah bot komersial. Awalnya dasar kebutuhannya adalah untuk otomatisasi transaksi secara virtual. Hingga pada akhirnya dibawalah konsep tersebut ke Wira Pradana, angle investor yang kini juga menjadi bagian tim pengembangan EVA.

“Ide Wira untuk segera melahirkan chatbot, diakomodasi oleh tim developer, sehingga terlahir chatbot dengan fungsi khusus seperti Bot Monei untuk pengelola keuangan, Bot Chatpax untuk menyimpan dokumen, Bot Commerce untuk transaksi online,” ujar Rizal.

Wira Pradana saat mempresentasikan EVA dalam final Amvesindo Demo Day 2017 / Amvesindo
Wira Pradana saat mempresentasikan EVA dalam final Amvesindo Demo Day 2017 / Amvesindo

Dalam kesempatan yang sama Wira Pradana turut menyampaikan beberapa hal mengapa bisnis mulai aware dengan sistem berbasis chatbot. Pertama lebih efisien karena pengguna tidak perlu memasang atau mengunduh aplikasi tambahan, cukup menggunakan aplikasi pesan yang biasa digunakan.

Dari sisi pengalaman pengguna juga akan lebih mengena, dengan kecerdasan yang dimiliki, konsumen tersebut akan serasa seperti sedang dilayani oleh petugas (orang). Di sisi pengguna juga lebih menghemat penggunaan paket data, karena sistem/aplikasi bekerja di background, interface ke pengguna cukup melalui chatbot saja.

Sebagai informasi tambahan, beberapa waktu lalu EVA juga menjadi pemenang pertama dalam pagelaran Amvesindo Demo Day 2017.

Cara Memblokir Nomor Telepon dan SMS di Xiaomi Redmi 4A

Masih lanjutan tips seputar ponsel Xiaomi Redmi 4A, hari ini kita akan mencoba cara memblokir nomor telepon dan SMS di Redmi 4A.

Enaknya, fitur ini sudah disediakan sejak lahir oleh Xiaomi, jadi Anda tidak perlu repot mencari dan memasang aplikasi pihak ketiga dari Play Store.

  • Buka menu Settings dan temukan menu System Apps – Call Settings.

Screenshot_2017-08-30-19-46-51-356_com.android.settings

  • Di menu pengaturan panggilan, tap menu Blocklist. Kemudian ada beberapa pilihan lain yang bisa Anda pergunakan. Dua yang paling direkomendasikan adalah keyword filter dan blocked numbers.

Screenshot_2017-08-30-19-47-07-124_com.android.phone

  • Fitur keyword filter dipakai jika Anda ingin memblokir SMS dari nomor asing yang memuat kata-kata tertentu. Anda bisa menambahkan kata kunci yang tidak diinginkan. Ketika seseorang dengan nomor baru mengirimkan pesan yang memuat salah satu kata kunci tersebut, maka SMS akan secara otomatis diblok.

Screenshot_2017-08-30-19-48-57-806_com.miui.antispam

  • Sedangkan fitur Blocked Number digunakan jika Anda ingin memblokir nomor ponsel tertentu secara manual. Anda bisa menambahkan sendiri nomor yang tidak diinginkan.

Screenshot_2017-08-30-19-49-20-533_com.miui.antispam

 

Nah bagaimana, tidak terlalu sulit kan?

Selain dengan melakukan langkah-langkah di atas. Anda juga bisa memblokir panggilan dan pesan melalui aplikasinya langsung. Untuk memblokir panggilan, Anda cukup membuka riwayat panggilan dan memblokirnya dari sana.

Sedangkan untuk memblokir pesan, Anda tinggal membuka aplikasi Pesan, tandai pesan yang ingin diblokir dan tap opsi Block. Semoga tips ini bermanfaat, sampai jumpa di tips-tips berikutnya.

Sumber gambar header Fingerwind.