Monthly Archives: October 2017

Fujifilm Perkenalkan Printer Portable Generasi Ketiga, Instax Share SP-3

Fotografi mobile berkembang sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi pencitraan yang dihadirkan oleh pabrikan smartphone. Hampir semua smartphone flagship telah dibekali kamera dengan kemampuan yang tak kalah wah dibandingkan kamera yang memang dirancang untuk fotografi. Lahirnya ceruk baru ini dimaknai sebagai peluang pasar baru oleh Fujifilm.

Perusahaan fotografi dan pencitraan multinasional asal Jepang tersebut baru saja mengumumkan peluncuran Instax Share SP-3, sebuah printer film instan portabel yang ditawarkan seharga USD 199. Jika sesuai dengan rencana, printer portabel ini bakal mulai dijual pada bulan November mendatang.

Instax Share SP-3__@

Edisi ketiga dari seri Instax Share yang diluncurkan pada tahun 2014, SP-3 menjadi yang pertama menggunakan film Instax Square yang baru, selain memfasilitasi pencetakan film Instax Mini, mirip dengan SP-2. Hadir pula opsi beberapa template seperti kolase, SNS, Split, Real Time yang memudahkan pengguna memilih desain yang tepat. Ada juga fitur yang memungkinkan pengguna menambahkan teks, dan sejumlah opsi baru yang memungkinkan kustomisasi foto yang lebih luas.

Aplikasi SHARE juga telah diperbarui, sehingga kini kompatibel dengan Instagram, Facebook, Dropbox, Google Photo dan Flickr baik untuk perangkat iOS ataupun Android. Fitur baru “Hashtag Print” memungkinkan pengguna mengakses Instagram secara langsung melalui aplikasi dan bahkan mencetak gambar yang disimpan di bawah hashtag terpilih, misalnya kumpulan foto tunangan, pernikahan atau peresmian bisnis baru.

Instax Share SP-3__1

Menurut klaim Fujifilm, printernya mampu mencetak foto dengan titik piksel 800 x 800 dan 318 dpi dengan durasi cetakan sekitar 13 detik. Lebih lambat dari seri SP-2 namun dengan kualitas cetakan yang diklaim lebih baik. Baterai yang tersemat di dalam perangkat mampu menopang proses cetakan sampai dengan 160 foto dalam sekali isi ulang. Jumlah yang lebih dari cukup jika Anda hanya ingin mencetak sambil bepergian yang biasanya hanya menghabiskan beberapa lembar film.

Instax Share SP-3  hadir dalam dua varian warna, hitam dan putih, dan mulai dijual pada pertengahan November mendatang sebagaimana dikutip dari TheVerge.

Sumber berita Fujifilm.

Dua Smartphone ZenFone Baru Ini Tawarkan Solusi ‘Lebih Profesional’ Dalam Ber-selfie

Selfie ialah salah satu tema terpanas di kalangan produsen smartphone, bahkan menjadi senjata andalan beberapa brand terkenal. Anda mungkin berpikir bahwa saat ini, pasar handset spesialis selfie sudah sangat sesak. Tapi Asus masih melihat adanya peluang besar menanti di sana. Dari data mereka, sebanyak 71 persen orang Indonesia setidaknya mengambil selfie atau wefie setiap minggu.

ZenFone Selfie 25

Setelah mulai menyelami ranah swafoto dua tahun silam lewat ZanFone Selfie, sang produsen hardware asal Taiwan itu akhirnya membawa sepasang pewarisnya ke tanah air. Handset-handset ini merupakan anggota keluarga ZenFone generasi keempat dan keduanya sama-sama dibekali setup kamera ganda di depan. Mereka adalah Asus ZenFone 4 Selfie Pro ZD552KL dan ZenFone 4 Selfie ZD553KL.

ZenFone Selfie 26

CEO Asus Jerry Shen menjelaskan bahwa sudah waktunya bagi Asus untuk memberikan penawaran baru buat penggemar self-portrait demi menunjukkan keseriusan mereka di segmen itu. Walaupun telah tersedia banyak pilihan, Asus berpendapat bahwa konsumen di Indonesia membutuhkan solusi yang ‘lebih profesional’. Dua ZenFone Selfie anyar ini kabarnya diracik sedemikian rupa sebagai jawaban atas kekurangan yang ada di perangkat-perangkat kompetitor, khususnya pada aspek jangkauan lensa dan performa di kondisi low-light.

ZenFone Selfie 27

 

ZenFone 4 Selfie Pro ZD552KL

ZenFone 4 Selfie Pro merupakan produk swafoto pamungkas Asus. Tubuh berbahan aluminiumnya dibuat melalui teknik nano molding dan tiap lekukannya dibentuk secara presisi. Dipadu layar berlapis Corning Gorilla Glass 5 2.5D, saya akui penampilan handset ini sangat menawan, terutama untuk varian berwarna merahnya. Sebagai jendela akses konten, smartphone  menghidangkan layar AMOLED 1080p berkepadatan 401ppi seluas 5,5-inci.

ZenFone Selfie 50

ZenFone Selfie 11

Atraksi utama dari ZenFone 4 Selfie Pro tentu saja adalah kamera depannya. Di sana, Asus mencantumkan sistem DuoPixel 24Mp, berisi kombinasi sepasang sensor Sony Exmor RS IMX362 1,4µm 12-megapixel dengan aperture f/1.8, ditambah sensor Omnivision 5670 1,12µm f/2.2 yang memiliki lensa wide-angle 120 derajat, sehingga kamera bisa merangkul objek dua kali lebih banyak – memungkinkan Anda ber-selfie bersama kawan ataupun keluarga tanpa bantuan monopod.

ZenFone Selfie 4

ZenFone Selfie 1

Selain itu, Asus melengkapi ZenFone 4 Selfie Pro dengan bundel perkakas khusus swafoto bernama SelfieMaster. Tool ini berisi fitur-fitur krusial semisal beautify (buat foto maupun video), serta kolase dan BeautyLive. Produsen juga tak lupa menyiapkan flash LED softlight untuk membantu pengambilan foto di kondisi temaram.

ZenFone Selfie 13

ZenFone Selfie 10

Kamera belakangnya sendiri mengandalkan sensor Sony Exmor IMX351 1µm 16-megapixel berlensa 26mm f/2.2. Ia dibantu sistem electronic image stabilization, phase detection autofocus, serta LED dual-tone flash.

ZenFone Selfie 9

Di dalam, Asus mempersenjatai ZD552KL dengan chip Qualcomm Snapdragon 625 (ada prosesor octa-core Cortex-A53 2GHz dan GPU Adreno 506), RAM sebesar 4GB, ROM 64GB, dan baterai 3.000mAh. Smartphone berjalan di sistem operasi Android 7.1.1 Nougat plus interface ZenUI 4.0.

ZenFone Selfie 28

 

ZenFone 4 Selfie ZD553KL

ZD553KL ialah alternatif lebih terjangkau dari saudarinya di atas. Handset mengusung arahan desain serupa ZenFone 4 Selfie Pro, namun konstruksi tubuhnya terbuat dari plastik, dan layar IPS 5,5-incinya menyajikan resolusi 720p. Tapi jangan cemas soal penampilannya, smartphone tetap memanfaatkan kaca 2.5D sehingga memberi kesan menyambung pada lekukan di sisi samping.

ZenFone Selfie 24

ZenFone Selfie 21

Kapabilitas swafoto ZenFone 4 Selfie bersandar pada sensor Omnivision 20880 1µm 20-megapixel f/2.0 dan sensor Omnivision 8856 1,12µm f/2.4 dengan lensa wide-angle 120 derajat. Sudut jangkauan jepretan dan sejumlah kelengkapannya tak berbeda dari Selfie 4 Pro. Anda kembali dihindangkan SelfieMaster, flash LED softlight, mode panorama, serta HDR.

ZenFone Selfie 17

ZenFone Selfie 23

Ukuran megapixel kamera belakangnya setara ZenFone 4 Selfie Pro, namun jenis sensornya berbeda. Smartphone tersebut menggunakan Omnivision 16880 1µm 16Mp dengan aperture lensa f/2.2. Meski demikian, fitur-fitur penunjang fotografi seperti PDAF, EIS, dan flash LED juga tetap ada di sana.

ZenFone Selfie 20

ZenFone Selfie 15

ZenFone 4 Selfie diotaki system-on-chip Qualcomm Snapdragon 430, berisi CPU octa-core Cortex-A53 1,4GHz dan GPU Adreno 505. Handset menyimpan RAM 4GB, memori internal 64GB, lalu tenaganya dipasok oleh baterai 3.000mAh non-removable di dalam. Satu keunikan yang membuat ZD553KL lebih ‘unggul’ dari ZenFone 4 Selfie Pro adalah dukungan tiga slot kartu: dua untuk SIM, dan satu lagi buat microSD (storage dapat diekspansi sampai 2TB). Smartphone juga beroperasi di platform Android 7.1.1 Nougat dengan ZenUI 4.0.

ZenFone Selfie 19

 

Harga

ZenFone 4 Selfie Pro ZD552KL dibanderol seharga Rp 5 juta, sedangkan ZenFone 4 Selfie ZD553KL dipatok di harga Rp 3,5 juta. Kedua perangkat sudah mulai dipasarkan mulai tanggal 25 November, dan sampai tanggal 10 November nanti, paket penjualan turut dibundel bersama ‘Gong Yoo Special Gift Box’ serta speaker Bluetooth khusus ZenFone 4 Selfie Pro – selama persediaan masih ada.

ZenFone Selfie 5

ZenFone Selfie 6

ZenFone Selfie 2

Cara Membuat PIN di Windows 10

Sejak era Windows 8.1, Microsoft sudah menerapkan autentikasi via PIN dan password. Di Windows 10 PIN masih dipertahankan sebagai salah satu lapisan keamanan tambahan jika dirasa perlu. Password bisa dibilang adalah autentikasi paling tinggi, oleh karena itu PIN tidak bisa menggantikan password, karena untuk membuat PIN Anda butuh password utama yang semestinya sudah dibuat sebelumnya.

Sekarang, mari kita coba bagaimana sih cara membuat PIN di sistem operasi Windows 10.

  • Buka menu Settings atau WinKey + I
  • Kemudian di kolom pencarian, ketikkan sign in lalu pilih opsi Sign-in options di saran pencarian.

Cara Membuat PIN di Windows 10_1

  • Jika Anda sebelumnya sudah mempunyai password, Anda bisa langsung membuat PIN dengan mengklik tombol Add tepat di bawah menu PIN. Tapi jika belum, maka Anda harus terlebih dahulu membuat password master. Di opsi Password, silahkan klik tombol Add.

Cara Membuat PIN di Windows 10

  • Silahkan tentukan sendiri kombinasi password yang Anda inginkan, lalu klik Next untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

Cara Membuat PIN di Windows 10

  • Setelah password master dibuat, sekarang kembali ke jendela Sign-in options kemudian klik tombol Add di opsi PIN.
  • Saat itulah Anda akan dimintai password master yang tadi sudah dibuat. Masukkan lalu klik enter atau OK.

Cara Membuat PIN di Windows 10

  • Barulah sekarang buat kombinasi PIN yang Anda inginkan, pastikan kedua kolom terisi dengan PIN yang sama. Jika sudah, klik OK.

Cara Membuat PIN di Windows 10

  • Selesai, ini tandanya PIN Anda sudah selesai dibuat.

Cara Membuat PIN di Windows 10

Tips Membuat Password dan PIN yang Aman

  • Pastikan password Anda tidak terdiri dari nama, tanggal, bulan atau tahun lahir, nama orang tua, keluarga, dan bahkan nama teman.
  • Gunakan minimal 12 karakter dengan kombinasi angka, huruf, huruf kapital, dan simbol. Tetapi cara ini relatif sulit diingat, itu sebabnya banyak orang beralih ke aplikasi password manager seperti LastPass atau 1Password.
  • Jangan menggunakan kalimat pengulangan atau urutan yang terlalu mudah ditebak.
  • Gunakan password generator yang banyak tersedia di internet, gratis dan mudah digunakan.
  • Perbarui password misalnya tiga bulan sekali atau minimal enam bulan sekali

Demikian, semoga tips ini bermanfaat untuk Anda.

Sumber gambar header Pixabay.

Kiat Memulai Karier Profesional di Lingkungan Startup

Seiring dengan berbagai kemajuan yang ada di industri startup –mulai dari akses pendanaan yang mudah, hingga akselerasi yang kian cepat—menjadikan bisnis ini pilihan bagi seseorang untuk memulai karier, termasuk kalangan fresh graduate. Tidak jarang startup yang mau memberikan gaji yang besar atau kenyamanan yang istimewa dengan ragam fasilitas bekerja dan bersantai di kantor.

Bekerja di startup juga banyak dinilai menjadi sebuah cara yang tepat untuk mengasah kemampuan diri, karena gesitnya laju bisnis kadang memaksa seseorang untuk dapat bekerja dan berinovasi lebih ekstra. Sehingga banyak orang kini mulai mempertimbangkan startup untuk tempat berkarier. Lalu bagaimana kiat menemukan startup yang tepat untuk bekerja, atau setidaknya bisa “menawarkan diri” untuk direkrut, berikut beberapa tips yang dapat diikuti.

Berpartisipasi dalam komunitas atau jaringan startup

Keterlibatan aktif dalam komunitas atau jaringan startup akan mendekatkan seseorang pada peluang karier di lini bisnis tersebut. Tidak hanya mengikuti sesi yang digelar secara langsung, namun termasuk bergabung dalam komunitas yang ada di media sosial atau kanal lainnya. Jika sudah memiliki portofolio atau kompetensi tertentu, maka layak ditunjukkan ketika ada kesempatan berdiskusi mengenai topik terkait.

Kanal komunitas dapat dimanfaatkan untuk “menjual diri”, karena kadang bagian sumber daya manusia di startup pun kesulitan menemukan talenta yang tepat. Dengan menunjukkan kemampuan kita, setidaknya akan masuk ke dalam daftar referensi yang dapat diperhitungkan ketika startup terkait membutuhkan. Atau tatkala kita mendaftarkan diri secara mandiri, setidaknya kompetensi yang dimiliki sudah tidak diragukan lagi.

Mencari informasi secara mandiri

Informasi seputar kesempatan karier umumnya dicantumkan dalam situs resmi startup. Atau kunjungi situs media yang spesifik membahas startup, umumnya di sana akan ada informasi seputar lowongan pekerjaan dari startup. Dari situ kita dapat melihat detail informasi, mengenai posisi apa yang dibutuhkan serta kualifikasinya. Melalui media itu juga sebenarnya kita dapat mengetahui sepak terjang startup, untuk mengetahui sepesat apa bisnis yang sudah berjalan –misal dalam kaitannya dengan ekspansi bisnis atau kredibilitas founder.

Ikuti sesi diskusi atau seminar khusus startup

Acara-acara yang membahas startup juga patut diikuti, di sana ada banyak pemahaman yang akan diajarkan mengenai lingkungan kerja di startup. Banyak tips juga yang bisa didapat untuk dapat bermanuver dengan berbagai kemajuan teknologi. Salah satu acara rutin yang dapat dihadiri adalah #SelasaStartup, diskusi yang menghadirkan tokoh-tokoh startup digital Indonesia yang akan spesifik membagikan ilmu seputar keahlian mereka.

Dengan mengikuti acara semacam ini juga menjadi kesempatan untuk melakukan networking langsung dengan para founder dan tokoh penting lainnya di dalam startup.

Vie Fit Adalah True Wireless Earphone dengan Desain Fleksibel yang Mengikuti Kontur Telinga

Mencari earphone yang terasa begitu pas di telinga adalah hal yang hampir mustahil dilakukan mengingat bentuk telinga manusia sangatlah bervariasi. Itulah mengapa custom-fit earphone macam keluaran JH Audio yang berharga selangit eksis, namun hal ini tidak mencegah startup asal Jepang bernama Vie Style untuk mencari jalan tengahnya.

Solusinya menurut mereka adalah penggunaan material silikon yang super-fleksibel. Begitu elastisnya silikon ini, bentuknya bisa mengikuti kontur telinga begitu pengguna menjejalkannya. Dari situ lahirlah Vie Fit, yang digadang-gadang sebagai true wireless earphone paling nyaman sejagat.

Konsep earphone dengan bahan silikon yang fleksibel ini bukanlah hal baru. Dua tahun lalu, muncul earphone bernama Revols di Kickstarter yang mengusung konsep serupa. Bedanya, Revols mengemas semacam gel khusus yang bakal menghangat dan mengeras sehingga eartip silikonnya bisa mengikuti kontur telinga.

Vie Fit

Lain halnya dengan Vie Fit. Di dalamnya sama sekali tidak ada gel khusus ataupun material lain terkecuali komponen-komponen esensial yang membentuk earphone itu sendiri. Semuanya dikemas dalam bahan silikon super-empuk yang dengan mudahnya menyelinap masuk ke kanal telinga itu tadi.

Tidak kalah unik adalah unit driver Neodymium berdiameter 8 mm yang bisa berputar, sekali lagi mengikuti kontur telinga, sehingga suara yang dihasilkan bisa tersalurkan secara optimal langsung ke gendang telinga pengguna. Dengan cara kerja seperti ini, Vie Fit juga menjanjikan isolasi suara pasif yang efektif.

Vie Fit

Sisa komponen lainnya ditempatkan di bagian luar yang tidak lentur, mulai dari baterai sampai chip Bluetooth 4.2. Baterainya sendiri diperkirakan bisa bertahan sampai 4,5 jam nonstop. Sebagai true wireless earphone, Vie Fit juga datang bersama charging case yang bisa menyuplai daya ekstra sampai total 33 jam.

Secara keseluruhan, bodi Vie Fit yang berbobot cuma 6 gram tahan guyuran air dengan sertifikasi IPX5. Perangkat ini sekarang sedang ditawarkan melalui Kickstarter dengan harga termurah $79 saja, sedangkan harga retail-nya diestimasikan berkisar $149.

Pasca Perolehan Dana Baru, Amtiss Tambah Fitur dan Rencanakan Ekspansi Regional

Amtiss, salah satu startup penyedia layanan manajemen aset alat berat di Indonesia, tahun 2017 ini memasuki babak baru. CEO Amtiss Ivan F Gautama menuturkan mereka telah mengalami banyak perubahan dan pertumbuhan. Dari segi investasi, disebutkan Amtiss baru saja menutup seed round dari beberapa angel di Singapura sebesar SG$300 ribu (sekitar 3 miliar Rupiah). Di tahun 2016, Amtiss memperoleh dana SG$40 ribu dari program akselerasi muru-D yang berbasis di Singapura.

Pasca perolehan pendanaan, perusahaan menambah beberapa fitur dengan penerapan teknologi-teknologi mutakhir, seperti, fitur IoT (Internet of Things) dan data analytics yang berguna untuk memonitor efisiensi & produktivitas mesin.

Perubahan-perubahan Amtiss pada dasarnya dilakukan untuk mencapai tujuan dan mengupayakan perkembangan bisnis. Salah satunya mengupayakan lebih banyak klien yang menggunakan layanannya. Kepada DailySocial, Ivan menuturkan saat ini tengah fokus lebih banyak akuisisi pengguna dan menjalin kerja sama strategis dengan beberapa mitra.

“Fokus customer kami memang di perusahaan pertambangan, walaupun ada juga di bidang lain menggunakan mesin & alat berat, seperti PT. Gapura Angkasa untuk monitoring ground support equipment di bandara. Secara unit, telah lebih dari 1,200 unit asset ter-register di Amtiss dan sekitar 100 unit IoT sensor diimplementasikan. Bekerja sama dengan Rainmaking.io, kami juga mengimplementasikan Amtiss di salah satu proyek Gamuda Berhad Malaysia. Mayoritas customer tetap di bidang pertambangan di Indonesia,” terang Ivan.

Ivan juga menerangkan bahwa saat ini mereka tengah sedang melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan tambang di Indonesia. Ini menjadi salah satu bentuk upaya Amtiss terus mengupayakan perkembangan pengguna yang dibarengi dengan perbaikan kualitas layanan.

Selain pertumbuhan dalam negeri, Amtiss juga menargetkan beberapa pengguna baru di Asia Tenggara sehingga bisa menjadi salah satu solusi berskala global untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi industri pertambangan saat ini.

“Ini memang baru awal dari ekspansi kami ke pasar di Asia Tenggara dan pintu masuk ke perusahaan sejenis di Malaysia. Kami juga memiliki advisor / investor yang memiliki pengalaman puluhan tahun di pertambangan di wilayah Mongolia dan Tiongkok untuk membantu kami mencapai ekspansi tersebut,” ujar Ivan.

Sony Luncurkan Robot Asisten Imutnya, Xperia Hello

Di ajang IFA 2017 bulan kemarin, Sony memperkenalkan smart speaker perdananya yang ditenagai Google Assistant. Namun buat konsumen di kampung halamannya, Sony ternyata punya penawaran lain yang jauh lebih menarik ketimbang sekadar smart speaker, yaitu Xperia Hello.

Hello merupakan robot kecil yang, selain diproyeksikan menjadi asisten pribadi, juga dirancang untuk bertindak layaknya seorang anggota keluarga yang ramah terhadap siapapun. Konsep robot ini sebenarnya sudah diperkenalkan cukup lama pada awal tahun 2016, dan kala itu namanya masih Xperia Agent.

Sony Xperia Hello

Wujudnya yang mengerucut terdiri dari tiga bagian. Bagian teratas yang berbentuk bola merupakan kepalanya, lengkap dengan sepasang mata yang berfungsi untuk mengekspresikan perasaannya, plus kamera berteknologi pendeteksi wajah guna mengenal dan mengingat sejumlah anggota keluarga yang berbeda.

Di bagian perutnya yang dapat berputar 340 derajat, tertanam layar sentuh 4,6 inci. Setiap kali ada yang mengajaknya berbicara, Hello akan memutar tubuhnya ke arah orang tersebut. Melalui layarnya, pengguna bisa mengakses berbagai macam informasi maupun berita, mengirim dan menerima pesan melalui LINE, serta melakukan panggilan video lewat Skype.

Bagian yang paling bawah merupakan rumah untuk empat motion sensor dan tujuh buah mikrofon. Sony mengklaim Hello dapat mendeteksi seseorang yang datang menghampirinya dari jarak tiga meter. Sayang sekali tidak ada roda ataupun kaki di bagian dasarnya ini.

Sony Xperia Hello

Kemampuannya mengenali wajah pengguna yang berbeda berarti Hello juga bisa menyuguhkan informasi macam prakiraan cuaca atau kondisi lalu lintas yang sesuai dengan agenda masing-masing anggota keluarga. Sekali lagi, misi Hello adalah menjadi asisten pribadi, tapi bukan untuk satu orang saja, melainkan satu keluarga.

Sayangnya, seperti yang saya bilang di awal, Xperia Hello hanya tersedia di Jepang saja. Sony bakal memasarkannya mulai 16 November mendatang seharga 150 ribu yen, atau sekitar 17,9 juta rupiah – harga yang sangat tinggi untuk ibaratnya Amazon Echo Show versi robotik.

Sumber: Sony.

Motorola Boyong Moto Z2 Force ke Tiongkok dengan Nama Moto Z 2018

Bukan hanya Huawei yang punya kebiasan meluncurkan perangkat yang sama dengan nama berbeda untuk pasar yang berbeda. Motorola pun merapkan strategi serupa dengal rival asal Tiongkok itu. Brand milik Lenovo itu baru saja secara resmi merilis dua smartphone ke Tiongkok dengan nama Moto Z 2018 dan Moto Z 2018 Kingsman Special Edition yang merupakan ponsel yang sama dengan Moto Z2 Force untuk pasar AS dan Eropa.

Moto Z 2018 mengemas seperangkat komponen yang menjanjikan performa ngebut. Tampak depan, perangkat menggunakan layar 5,5 inci dengan teknologi AMOLED ShatterShield yang mencegah goresan. Yang paling menonjol, Moto Z 2018 dibangun dari material aluminium 7000 series, dan membawa kamera belakang ganda. Terdengar familiar? Jelas saja, karena smartphone ini sejatinya adalah Moto Z2 Force namun dengan nama yang berbeda. Sebagai pengingat, model Moto Z2 Force sudah dipasarkan di Amerika dan Eropa sejak bulan Juli lalu.

360 Camera Moto Mod + Moto Z2 Force Edition_Back_WhtSuperBlk

Sehingga tak mengejutkan bila penampilan Moto Z 2018 juga 100% sama dengan Moto Z2 Force, masih dengan cover belakang bertekstur garis, line antena di sekujur body, pin konektor moto mod dan lapisan kaca di bagian depan. Sedangkan spesifikasi lengkapnya meliputi chipset Snapdragon 835, RAM 6GB dan memori internal 128GB UFS yang dilengkapi pula dengan slot microSD sebesar 2TB. Di bagian belakang terdapat dua buah sensor kamera masing-masing beresolusi 12MP namun dengan fungsi yang berbeda, salah satu merekam objek dalam format monokrom dan satu lainnya dalam format RGB. Lalu di bagian depan duduk kamera 5MP OmniVision 5695 dengan bekal flash.

Moto Z 2018 Kingsman Special Edition

Model yang kedua ini merupakan model edisi terbatas yang tiba dengan box yang dirancang dengan fungsi khusus layaknya tas ringkas yang bisa dipakai untuk menyimpan perangkat, sebuah kartu VIP, baterai TurboPower, wireless charging mod, adaptor USB C to 3.5mm, flip case berbahan kulit, notepad khusus perayaan hari jadi ke-45, headphone USB-C Hi-Fi, dan juga kartu garansi. Kecuali semua rincian di atas, spesifikasi perangkat secara umum tak berbeda dengan varian standar, Moto Z 2018.

Moto X 2018 KingsMan Special Edition

Harga

Moto Z 2018 ditawarkan di Tiongkok hanya dalam pilihan wara hitam namun dengan harga yang belum diketahui. Sedangkan untuk varian Kingsman Special Edition, bisa ditebus dengan mahar sebesar $1500.

Sumber berita Gizchina.

Kiat CEO Sepulsa, dari Programmer Menjadi Founder

Di era perkembangan teknologi seperti saat ini, profesi programmer banyak sekali dibutuhkan oleh bisnis, baik di tingkat korporasi maupun startup. Mungkin sering mendengar juga kabar, sebagian perusahaan bahkan berinvestasi mahal dengan membayar gaji dengan jumlah yang luar biasa untuk seorang programmer. Peranannya sangat kunci, dalam pengembangan produk atau sistem dalam bisnis digital.

Selain bisa mendapatkan jenjang karier yang cukup menawan, dengan memiliki kemampuan programmer juga dinilai dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membangun usaha rintisan. Salah satunya seperti diungkapkan oleh Co-Founder & CEO Sepulsa Ananto Wibisono dalam sesi presentasinya di acara diskusi mingguan DailySocial #SelasaStartup. Ananto sendiri dulunya dikenal sebagai programmer.

Di presentasinya, Ananto banyak memaparkan bahwa kemungkinan seorang programmer menjadi pendiri startup sangat mungkin, mengingat produk berbasis teknologi menjadi basis utama sebuah startup digital. Ananto juga memaparkan beberapa tips bagi para programmer yang akan mempersiapkan diri untuk menjadi pendiri startup, berikut ulasannya:

Mendapatkan pengarahan dari mentor

Kendati startup digital memang didasari dari sebuah produk teknologi, namun memiliki pemahaman menyeluruh tentang startup itu sendiri menjadi sebuah keharusan. Cara paling efektif ialah dengan memilih dan mendapatkan mentor yang tepat untuk memberikan nasihat atau gambaran umum tentang kiat memulai bisnis. DNA bisnis startup memang teknologi, namun banyak aspek lain yang perlu menyokong, misalnya dari sisi permodalan, bisnis, pemasaran dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, dari sisi soft-skill juga perlu berbagai penyesuaian, terlebih saat seseorang tersebut akan memimpin langsung usaha rintisan yang didirikan. Ada banyak aspek non-teknis yang harus disiasati untuk mampu menggerakkan laju sebuah tim.

Memahami berbagai bidang kerja

Memimpin sebuah bisnis tidak hanya dibutuhkan kemampuan teknis memprogram saja. Lebih dari itu perlu sedikit demi sedikit memahami bidang kerja lain, misalnya di bagian pengembangan bisnis, operasional bahkan sumber daya manusia. Menjadi pendiri sekaligus CEO menurut Ananto harus mampu menyusun strategi dari beragam aspek bisnis. Jadi pemahaman secara menyeluruh perlu dipahami sebelum benar-benar memutuskan memulai bisnis.

Membangun budaya tim

Budaya tim menjadi aspek pertama yang wajib diprioritaskan ketika startup sudah dimulai. Karena hal ini akan berpengaruh langsung pada kekuatan dan performa tim. Dengan gaya berpikir yang sistematis, idealnya mantan programmer dapat menyajikan budaya kerja yang lebih efektif dan transparan. Pun demikian dalam optimasi teknologi dalam produktivitas bisnis.

“Jika ingin memiliki perusahaan teknologi, sebaiknya memulai menggunakan teknologi sebagai sistem membangun budaya di perusahaan tersebut,” ungkap Ananto.

Sebagai pemimpin perusahaan harus mampu mendefinisikan suatu budaya dari organisasi yang bisa mewujudkan visi startup. Budaya yang kuat itu bukan hanya sekedar menciptakan hubungan harmonis di lingkungan kerja, tetapi memberikan pola agar individu semakin berkembang dan lebih produktif.

Application Information Will Show Up Here