Monthly Archives: October 2017

Wolfenstein II Menanggalkan Multiplayer Demi Menjaga Kualitas Single-player dan Narasi

Mode multiplayer telah menjadi standar wajib game-game blockbuster. Anda bisa menemukannya dalam bermacam-macam franchise, dari mulai Assassin’s Creed terbaru hingga remake Doom. Beberapa game sebetulnya tidak membutuhkan multiplayer, tapi mode ini dinilai krusial untuk memperpanjang umur permainan, serta memberi jalan bagi sistem monetisasi pasca-rilis.

Namun developer MachineGames punya visi berbeda dalam menggarap permainan terbaru mereka, sebuah sekuel dari remake game shooter terpenting di sepanjang sejarah industri game: Wolfenstein II: The New Colossus. Mereka mengungkapkan keberanian untuk menanggalkan kesempatan monetisasi, demi memusatkan perhatiannya buat menyajikan pengalaman gaming terbaik.

Menurut pengakuan Tordsson Björk selaku narrative designer Wolfenstein II pada Games Industry, cara utama agar tidak ada kompromi pada kualitas narasi adalah dengan menghilangkan mode multiplayer dari permainan, dan fokus pada single-player. Ia mengaku, membubuhkan multiplayer secara paksa berpotensi mengurangi mutu konten, dan inilah dampa ‘berbahaya’ dari mencoba mengerjakan dua hal bersamaan.

Björk menjelaskan bahwa timnya menganggap seri baru Wolfenstein ini sebagai game ‘petualangan’ dan bukan sekedar shooter tradisional. Alasannya sederhana: permainan menyajikan banyak hal, dan bukan sekedar aksi baku tembak saja. Komitmen tersebut mereka pegang baik dalam Wolfenstein: The New Order, standalone expansion pack-nya The Old Blodd, serta tentu saja Wolfenstein II: The New Colossus.

Wolfenstein II memang permainan untuk gamer dewasa dan kental dengan kekerasan, namun isinya juga diwarnai humor dan cerita-cerita tragis. Di sana, MachineGames mencoba merealisasikan jagat alternatif di tahun 60-an senyata mungkin, saat ada banyak kampanye perjuangan hak sipil serta feminisme. Artinya, game ini tak hanya menyuguhkan aksi menumpas Nazi saja.

“Kami tahu cerita permainan ini cukup gila, tapi kami mencoba untuk tetap menyampaikannya dengan jujur,” kata Björk. “Lewat The New Colossus, kami mencoba mendorong batasan, sembari tetap memastikan Wolfenstein II terasa istimewa. Di sana ada drama, fokus pada hubungan antar-manusia, dipadu humor kelam serta tema kekerasan.”

Penjelasan Tordsson Björk membuat saya penasaran pada konten Wolfenstein II: The New Colossus. Berdasarkan sejumlah trailer yang telah Bethesda publikasikan, game tersebut lebih menyerupai Borderlands dan Doom dibanding permainan yang berorientasi pada narasi seperti BioShock.

Wolfenstein II: The New Colossus akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 27 Oktober besok. Jika berniat untuk menikmatinya di Windows, pastikan PC Anda memenuhi daftar kebutuhan hardware game ini.

Cara Menyimpan Offline Maps di Windows 10

Fitur peta merupakan salah satu kemudahan lain yang dihadirkan oleh Microsoft di Windows 10. Maps memudahkan pengguna menemukan tempat, fasilitas umum, tempat rekreasi, dan lain sebagainya. Seperti di platform mobile, di Windows 10 Anda juga bisa mengunduh peta offline sehingga dapat melakukan navigasi ketika tidak memiliki jaringan internet.

Langkahnya tak terlalu sulit. Mari kita coba!

  • Buka menu Settings atau tekan tombol WinKey + I. Lalu di kolom pencarian, ketikkan Offline maps. Saat muncul dua hasil, klik pilihan Download maps for offline use.

Cara Menyimpan Offline Maps di Windows 10_1

  • Di jendela Maps, di panel bagian kanan klik tombol Download Maps.

Cara Menyimpan Offline Maps di Windows 10_4

  • Silahkan pilih peta negara dan wilayah yang ingin diunduh.

Cara Menyimpan Offline Maps di Windows 10_2

Cara Menyimpan Offline Maps di Windows 10_3

  • Sistem kemudian akan mengunduh sesuai dengan daerah yang Anda pilih. Anda juga bisa membatalkan unduhan dengan mengklik unduhan dan klik cancel. Atau menghapus semua unduhan dengan mengklik Delete all maps.

Cara Menyimpan Offline Maps di Windows 10_4

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

Selain hal yang berkaitan dengan unduhan peta, ada beberapa hal yang juga perlu Anda ketahui.

  • Bahwa, Anda bisa memilih sendiri di mana file peta akan disimpan. Caranya dengan menggunakan opsi Storage location yang bisa Anda jumpai di jendela yang sama ketika mengunduh peta.
  • Proses unduhan biasanya membutuhkan jaringan WiFi yang stabil, terutama jika koneksi Anda ditandai sebagai metered connection.
  • Peta juga bisa diperbarui secara otomatis, jika pengaturan bersangkutan Anda aktifkan. Pengaturan ini juga bisa dijumpai di panel Maps.
  • Atau, jika pembaruan tidak terunduh. Anda bisa memanfaatkan tombol check update secara manual.

Sumber gambar header Pixabay.

Ruangguru Tambah Produk Edukasi Premium “Ruangbelajar”

Startup edutech Ruangguru meluncurkan tambahan produk edukasi premium Ruangbelajar. Langkah tersebut menjadi strategi perusahaan untuk mendongkrak pendapatan bisnis yang berasal dari produk B2C.

Ruangbelajar adalah sarana belajar mandiri online melalui learning journey per sub topik yang terdiri dari video, kuis, rangkuman, latihan topik, dan catatan yang dapat diakses melalui aplikasi.

Selain mengumumkan produk baru, Ruangguru juga menghadirkan Ruangguru On-The-Go yang merupakan USB OTG berisi berbagai video untuk digunakan siswa tanpa kuota internet. Produk ini dijual secara bundling, rencananya akan hadir November 2017.

Untuk paket reguler, siswa perlu berlangganan produk Ruangbelajar secara tahunan. Sedangkan paket ekstra, merupakan gabungan dari USB dengan Digitalbootcamp, produk Ruangguru lainnya. Digitalbootcamp adalah grup belajar online se-Indonesia, maksimal dalam grup chat berisi 20 murid, satu tutor, dan satu konsultan.

“Ruangguru On-The-Go tidak bisa dibajak karena untuk mengaksesnya memerlukan akun pengguna yang sudah berlangganan secara setahun. Tinggal colok saja ke handphone, nanti bisa langsung digunakan siswa secara offline tanpa kuota,” Co-Founder dan CEO Ruangguru Belva Devara, Selasa (24/10).

Produk Ruangbelajar turut melengkapi layanan belajar Ruangguru lainnya, yaitu jasa pencarian guru privat, Ruangles; jasa konsultasi belajar privat online, Ruanglesonline; fasilitas tryout ujian, Ruanguji; dan grup belajar online se-Indonesia, Ruangguru Digitalbootcamp.

Co-Founder dan CPO Ruangguru Iman Usman melanjutkan peluncuran berbagai produk premium yang bersifat B2C ini adalah tindak lanjut  perusahaan dalam mendongkrak pendapatan bisnis. Kendati demikian, Iman enggan mengungkapkan pendapatan yang sudah diraup Ruangguru lewat produk premium.

Sejak tiga tahun berdiri, awalnya Ruangguru fokus membangun ekosistem yang diperuntukkan ke arah B2B dengan menggandeng pemerintah baik dari provinsi, maupun kabupaten dan kota. Tujuannya, Ruangguru ingin mengumpulkan data pendidikan sebanyak-banyaknya secara digital yang dapat digunakan pemerintah agar setiap keputusan yang diambil dapat tepat sasaran.

Ada tiga produk B2G yang dihadirkan Ruangguru khusus untuk pemerintah, yakni ruanguji, manajemen kelas yand dilengkapi bank soal, dan dashboard yang telah terintegrasi antara pemerintah dengan sekolah.

“Kami sediakan layanan gratis untuk pemerintah, tapi dari segi bisnis mengeluarkan produk premium untuk menghasilkan revenue. Kami tidak hanya menyampaikan impact tapi juga menghasilkan revenue yang membuat kami sustainable,” kata Usman.

Saat ini Ruangguru telah bermitra dengan 33 dari 34 pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten. Aplikasi Ruangguru telah digunakan lebih dari 4 juta orang. Satu-satunya provinsi yang belum bergabung adalah DKI Jakarta.

Samsung Hadirkan Dukungan OS Linux pada Aksesori DeX

Masih ingat dengan Samsung DeX, semacam docking khusus yang tugasnya mengubah tampilan sistem operasi milik Galaxy S8 menjadi mirip perangkat desktop di sebuah layar eksternal? Samsung awalnya mungkin tidak menyangka produk ini bakal sukses, tapi mereka kini sudah menyiapkan langkah selanjutnya untuk DeX.

Langkah itu datang dalam wujud Linux on Galaxy, sebuah aplikasi yang dirancang agar smartphone dapat menjalankan berbagai OS berbasis Linux. Dikombinasikan dengan DeX, ini berarti pengguna dapat mengakses tampilan desktop OS Linux hanya dengan memakai ponselnya saja.

Jadi kapan pun pengguna perlu mengakses fungsi yang tidak tersedia di Android, mereka tinggal menjalankan aplikasi Linux on Galaxy, lalu menancapkan ponsel di atas DeX untuk menjalankan program apapun yang mereka perlukan dengan bantuan mouse dan keyboard.

Samsung DeX for gaming

Evolusi DeX dan dukungan Linux ini memang lebih ditujukan buat kalangan developer, dan Samsung saat ini masih dalam tahap menyempurnakan berbagai aspek Linux on Galaxy. Di sisi lain, Samsung tak lupa mengembangkan potensi DeX untuk keperluan lain yang tak kalah penting, yaitu gaming.

Bekerja sama dengan sejumlah developer, Samsung berhasil mengintegrasikan fungsi gaming pada DeX. Ini berarti ke depannya game seperti Vainglory atau Final Fantasy XV Pocket Edition dapat dimainkan menggunakan mouse dan keyboard, selagi ponsel menancap di atas DeX dan tersambung ke sebuah monitor.

Sumber: Samsung.

Tips Memberikan Empati Bagi Anggota Tim

Memutuskan untuk mendirikan perusahaan berarti siap memimpin tim untuk berjuang. Pendekatan ke tim yang dibawahi tidak hanya soal teknis tetapi juga hubungan sosial guna terus membawa suasana nyaman dan produktif. Berempati adalah strategi yang tepat untuk meningkatkan hubungan sosial, namun harus ada batasan-batasan jelas untuk menghindari kesalahan.

Berikut beberapa hal yang dihindari dalam memberikan empati bagi anggota tim.

Merasa tahu bagaimana perasaan orang lain

Dalam sebuah perbincangan dengan anggota tim, membahas mengenai kesulitan mereka baik secara teknis maupun non teknis terkadang tanpa disadari muncul kalimat “Saya tahu bagaimana perasaan Anda”. Kalimat tersebut diharapkan bisa menimbulkan efek kesamaan rasa dan akhirnya bisa terhubung, namun hal tersebut tidak bekerja untuk semua orang. Terkadang malah memberikan efek sebaliknya.

Alternatif lainnya bisa menggunakan kalimat seperti “Kamu terlihat sangat frustasi, apa itu benar?” dan sejenisnya. Kalimat tersebut bisa membuat pemimpin seolah ingin tahu permasalahan dan menunjukkan kepedulian lebih kepada anggotanya.

Membandingkan cerita dengan milik sendiri

Sebagai pemimpin berkomunikasi intensif dengan anggota tim adalah sesuatu yang diwajibkan untuk menjaga segala sesuatunya berjalan dengan lancar. Ketika tiba di mana seseorang anggota tim mengalami kejadian buruk atau kinerjanya sedang tidak baik jangan coba bandingkan kisah mereka atau kejadian mereka dengan cerita-cerita yang terjadi di diri sendiri.

Anda tidak perlu menceritkan pengalaman Anda tidak tidur demi mengerjakan masalah yang sama yang dihadapi anggota Anda, karena pengalaman dan kemampuan individu tentu berbeda. Untuk bisa menunjukkan rasa empati yang berkesan coba gunakan alternatif seperti “Saya dapat melihat Anda kesusahan tetapi saya harus mengatasi masalah kinerja tim secepatnya, apa yang bisa membantu Anda?”.

Memaksa orang menggunakan cara Anda

Setiap orang berkembang dengan pengalaman masing-masing. Kinerja, faktor pendukung, dan elemen-elemen lain tentu tidak sama. Jadi sebagai orang yang memiliki niatan berempati coba hindari memaksakan pengalaman pribadi Anda untuk diaplikasikan atau digunakan untuk menyelesaikan permasalahan orang lain.

Terlalu berlebihan

Apa pun yang berlebihan tidaklah baik. Termasuk memberikan nasihat. Jika ingin berempati lakukan secukupnya. Tidak usah terlalu banyak memberikan wejangan atau nasihat. Cukup sederhana dan sampaikan bahwa sebagai pemimpin Anda akan selalu bersama tim dan akan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi.

Developer Temukan Cara Unik untuk Mengubah Kamera Depan iPad Jadi Tombol Kapasitif

Saat iPad ditugaskan menjadi layar kedua Mac dengan bantuan perangkat seperti Luna Display, hal terakhir yang akan dilakukan oleh developer adalah menyelipkan elemen user interface yang berlebihan dan memakan tempat. Kalau mengacu pada premis utamanya, iPad haruslah bisa menampilkan konten semaksimal mungkin di layarnya.

Tapi lalu pertanyaan lain pun muncul: bagaimana pengguna dapat mengatur parameter seperti tingkat kecerahan layar iPad dengan mudah kalau tak ada elemen UI yang dibubuhkan? Menurut Astro HQ selaku pengembang Luna Display, solusinya adalah panel kontrol tersembunyi yang aktivasinya tidak boleh mengganggu navigasi layar, alias tidak mengandalkan gesture.

Lalu bagaimana cara memunculkan panel kontrol ini? Tidak mungkin menggunakan tombol Home, bukan? Pastinya, untuk itu Astro HQ telah memformulasikan cara yang sangat unik, yakni mengubah kamera depan iPad menjadi sebuah tombol kapasitif. Tap kamera depan itu, maka panel kontrolnya muncul, tap lagi, maka panel tersebut langsung sirna.

Selain menghemat tempat karena panelnya dapat disembunyikan kapanpun pengguna mau, cara ini juga terkesan mudah sekali diingat, alias intuitif. Namun apakah ini berarti kamera depan iPad harus menyala setiap saat? Ya, tapi jangan khawatir, sebab Astro sudah menyiapkan solusinya.

Problem yang pertama berkaitan dengan privasi, dan solusi Astro adalah membuat ‘penglihatan’ kamera jadi kabur selama Luna aktif, yang berarti kamera hanya bisa membedakan terang dan gelap saja. Yang kedua adalah soal daya tahan baterai, dan Astro mengklaim konsumsinya sangat irit sebab fitur ini hanya menggunakan kurang dari satu persen prosesor iPad.

Luna sendiri diperkirakan bakal dirilis pada bulan Mei tahun depan. Kampanye penggalangan dananya di Kickstarter terbukti sukses, dengan total dana nyaris $650 ribu berhasil dikumpulkan.

Sumber: The Verge dan Astro HQ.

AiChat Berencana Membawa Platform “Chatbot-as-a-Services” ke Indonesia

Produk berbasis Artificial Intelligence (AI) akhir-akhir ini cukup ramai digulirkan, khususnya untuk produk berbasis chatbot. Sejumlah korporasi sudah mulai mengutilisasinya, terutama untuk kemudahan otomasi. Di Indonesia pun perkembangannya juga cukup pesat, beberapa waktu lalu pemain industri seperti perbankan dan telekomunikasi mulai memperkenalkan mesin chatbot mereka yang ditujukan untuk pelayanan pelanggan yang reliable.

Melihat peluang tersebut, salah satu pengembang layanan chatbot asal Singapura bernama AiChat berencana memperluas basis bisnis mereka ke Indonesia. AiChat menyediakan platform yang mereka sebut dengan chatbot-as-a-services. Memungkinkan perusahaan mengelola chatbot pada kanal messaging apps populer. Saat ini fungsionalitas AiChat meliputi chatbot untuk layanan pelanggan, sistem e-commerce, pemasaran, CRM, dan analisis data.

Untuk berekspansi ke Indonesia, disadari betul bahwa akan ada dua tantangan yang sangat mendasar. Pertama chatbot sendiri masih dalam tahap pengenalan awal di Indonesia. Yang kedua ialah seputar persaingan. Di Indonesia sudah ada beberapa startup pengembang layanan chatbot untuk kebutuhan korporasi.

“Ya, kami sadar, tidak hanya di Indonesia saja, tapi secara regional, jumlah pemain AI telah meningkat. Seperti semua teknologi baru, kami yakin adopsi hadir dengan kepercayaan dan kejelasan. Strategi kami sederhana, yakni terus menghadirkan dampak pada bisnis dengan chatbots yang efektif untuk mampu dioptimalkan dalam menghadirkan konversi dan memaksimalkan ROI klien kami,” ujar Co-Founder AiChat Matthew Low.

Matthew mengungkapkan langkah ekspansi ini diprakarsai melalui kemitraan strategis yang sebelumnya sudah dijalin dengan beberapa perusahaan di Indonesia. Selain di Indonesia, ekspansi ini juga akan ditargetkan ke kawasan regional. Saat ini pihak AiChat sedang melakukan perekrutan khusus untuk memulai operasi di Indonesia.

Beberapa job yang tengah diupayakan AiChat untuk memulai operasional di Indonesia / e27
Beberapa posisi yang tengah diupayakan AiChat untuk memulai operasional di Indonesia / e27

Pendekatan yang diambil

AI membuat layanan yang digarapnya menjadi lebih pintar. Seperti layanan chatbot pada umumnya, AiChat mendesain sistemnya untuk mampu memahami percakapan kontekstual dan mengingat pertanyaan yang diajukan oleh pengguna. Ini memungkinkan pengalaman perpesanan yang dipersonalisasi dipetakan berdasarkan interaksi pengguna sebelumnya dengan bot.

Secara lebih mendetail Matthew masih enggan mengungkapkan rencana pasti peresmian ekspansi di Indonesia, termasuk strategi bisnis seperti apa yang akan dilakukan di sini.

“Jika Anda melihat dari penggerak pertama, tidak ada satu vertikal atau industri yang mendominasi adopsi chatbot. Meskipun demikian, kekuatan kunci AiChat ada pada layanan pelanggan, bots dan layanan yang berorientasi pada pemasaran. Sedangkan untuk e-commerce menggabungkan beberapa fungsionalitas untuk menghadirkan agen yang cerdas,” ungkap Matthew.

Untuk Pertama Kalinya Y Combinator Roadshow akan Digelar di Jakarta

Y Combinator dikenal sebagai salah satu program akselerasi asal Silicon Valley yang cukup sukses. Lebih dari 1450 startup pernah masuk dalam program akselerasinya dan mendapatkan benih investasi, termasuk di dalamnya Dropbox, Airbnb, Coinbase, Stripe, Reddit, Zenefits, BuildZoom, Instacart, Twitch.tv, Machine Zone, hingga Weebly.

Lanskap startup Indonesia pun sudah mulai dieksplorasi oleh Y Combinator, diawali dengan ditunjuknya startup fintech PAYFAZZ untuk mengikuti program mereka serta mendapatkan pendanaan. Untuk pertama kalinya juga Y Combinator akan mengadakan roadshow ke Jakarta, menghadirkan salah satu partner mereka Gustaf Alströmer.

Roadshow ini akan terdiri dari dua sesi, yaitu Office Hours dan Host Talks. Office Hours merupakan sesi privat yang akan ditujukan kepada enam startup terpilih. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dari Gustaf Alströmer. Untuk sesi ini pendaftaran masih dibuka melalui tautan goers.co/yc. Sebelum terpilih, pendaftar akan dikurasi oleh tim penyelenggara.

Sesi kedua ialah Host Talks, yakni diskusi seputar startup digital yang akan mendatangkan tiga pemateri. Selain Gustaf Alströmer, akan ada Irmansyah Putera selaku Head of Accelerator & Incubator MDI Ventures dan Hendra Kwik selaku Co-Founder & CEO PAYFAZZ. Acara ini terbuka untuk umum. Pendaftaran dapat dilakukan melalui goers.co/ycjkt.

Rangkaian acara Y Combinator Roadshow Jakarta akan diselenggarakan di Conclave Simatupang pada 28 Oktober 2017, mulai 15.00 – 18.00 WIB.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner acara Y Combinator Roadshow Jakarta

Samsung Galaxy J5 (2016) Akhirnya Kebagian Jatah Update Android 7.1.1 Nougat

Meskipun terkesan telat, namun Samsung perlahan namun pasti terus menggulirkan jatah update Android Nougat ke smartphone keluarannya. Tentu, untuk model yang memenuhi syarat. Samsung Galaxy J5 salah satunya. Seperti dilaporkan oleh SamMobile, bahwa Samsung Galaxy J5 keluaran tahun 2016 tersebut dipastikan kebagian jatah Android 7.1.1 Nougat dan sejumlah tambahan.

Meski jadi kabar gembira bagi pengguna Galaxy J5 (2016) tapi sayang jatah update ini belum dikirimkan untuk seluruh pengguna global, tetapi baru terbatas di Polandia. Tetapi tak tertutup kemungkinan pengguna di Eropa dan wilayah lain akan kebagian giliran walau belum bisa dipastikan kapan.

Secara teknis, Galaxy J5 (2016) masih cukup memadai untuk memperoleh update Android paling baru, Oreo. Tetapi skenario itu sepertinya harus terbentur pada fokus Samsung dan juga hal lainnya, sehingga untuk saat ini hilangkan dulu pemikiran itu dari kepala Anda. Kebagian Android Nougat saja sudah cukup bagus jika melihat situasinya sekarang ini.

Dengan hadirnya Android Nougat, maka dapat dipastikan Samsung Galaxy J5 (2016) mendapatkan pula sejumlah fitur andalannya. Beberapa fitur barunya bisa dipelajari di tautan ini. Tapi selain itu, Samsung juga membawa tatap muka Experience 8.5 yang mencakup peningkatan integrasi Samsung Cloud, aplikasi Device Manager dan juga tombol zoom dan shutter di kameranya.

Untuk sementara, menjelang giliran Anda tiba, tak ada salahnya sesekali dicek melalui Settings – About Device – Download Update Manually untuk memeriksa ketesediaan update Android Nougate.

4 Game Xbox 360 Legendaris Ini Mendapatkan Dukungan Xbox One X

Sebagai versi mutakhir dari console current-gen mereka, Xbox One X menyempurnakan penga-laman bermain lewat beberapa cara: menstabilkan frame rate, mengimplementasikan HDR10, menerapkan texture filtering hingga Vsync, serta mendongrak resolusi ke ultra-HD (4K). Namun ternyata bukan game-game console Xbox One saja yang memperoleh dukungan Xbox One X.

Bersamaan dengan pengumuman ekspansi kemampuan backward compatibility Xbox One sehingga bisa menjalankan permainan-permainan Xbox generasi pertama, Microsoft mengabarkan pada IGN bahwa Xbox One X juga siap meng-upgrade kualitas visual sejumlah game di sistem last-gen. Sebagai langkah awalnya, tim Xbox memilih empat judul legendaris di Xbox 360 yang akan memanfaatkan kecanggihan hardware Xbox One X. Demam nostalgia tampaknya sedang merebak di kalangan console maker

Game-game Xbox 360 yang turut memperoleh titel ‘Xbox One X Enhanced’ meliputi:

  • Assassin’s Creed
  • Fallout 3
  • Halo 3
  • The Elder Scrolls IV: Oblivion

Di beberapa permainan, elemen color depth mendapatkan banyak peningkatan. Restriksi 8-bit telah diangkat, di-upgrade ke 10-bit. Dengan begitu, gamer Xbox One X disuguhkan pixel on-screen sembilan kali lebih tinggi dari Xbox 360. Hal tersebut diakui oleh IGN dalam komparasi Halo 3 antara veri Enhanced dan standar via mode developer. Selain warna yang lebih kaya, frame-nya lebih stabil, tekstur lebih menonjol, lalu ujung objek tampil lebih halus.

Frank O’Connor selaku development director franchise Halo merespons dukungan Xbox One X pada Halo 3 dengan sangat antusias, dan mengakui peningkatan yang hadirkan oleh hardware gaming anyar Microsoft itu – seperti pengurangan efek jaggy dan noise. O’Connor turut menjelaskan alasan timnya memilih untuk memasukkan Halo 3 ke daftar Xbox One X Enhanced: ada banyak gamer ingin bisa menikmati versi ‘ultimate‘ permainan ini.

Meski demikian, masih tetap ada kemungkinan Microsoft Game Studios akan mencoba menghidangkan game-game Halo lawas di Xbox One X – misalnya Halo: Combat Evolved dan Halo 2 yang dahulu dirilis di Xbox generasi pertama.

IGN juga melaporkan kenaikan kualitas visual di Fallout 3, terutama saat berkunjung ke Megaton. Sekali lagi, objek-objek di dalam permainan terlihat lebih halus, kemudian teks di papan penunjuk arah jadi lebih tajam dan jelas.

Microsoft berencana melepas Xbox One X di tanggal 7 November 2017. Daftar lengkap permainan Xbox One X Enhanced bisa Anda lihat di sini.