Monthly Archives: June 2019

One of the leading product of PouchNATION, an NFC-based bracelet for access and payment at events / PouchNATION

Traveloka Leads Series B Funding for PouchNATION , a Singapore-Based Digitization Platform

PouchNATION today (6/26) announced the series B funding led by Traveloka with undisclosed value. SPH Ventures also involved in this round. The Singapore-based startup is developing digitization platform for various event, the leading product is NFC-based innovation for access.

“We’re very impressed with PouchNATION achievement in disrupting the entertainment industry. And we are proud to support the team to develop their products, especially to have synergy with Traveloka’s main business, as to provide end-to-end solutions related to travel and lifestyle,” Traveloka Xperience’s VP of Revenue & Growth, Sylvia Gunawan.

She also said that this investment is a part of company’s strategy to tighten its position as the discovery platform. Recently, Traveloka has been strongly introducing Xperience, a new channel allowing users to discover various events in the cities and countries. Including to sell the tickets online.

“The company demand business growth, from just providing events and venues to an entertainment platform that connects dozens of people in Asia with e-commerce, brands, and other players searching for visibility and exposure to their target market,” PouchNATION’s CEO, Ilya Kravtsov said.

In its debut in 2014, PouchNATION was developing an NFC-based bracelet that allows visitors to make cashless transactions. Along the route, they evolve into an all-in-one platform for event organizing through some products, such as PunchEvent, PunchVenue, and to be introduced PouchDigital; consist of a registration system, ticketing, security control, brand activation, data collecting and management, etc.

“We are very excited to launch a new vertical for new client segments which currently using the traditional system to manage places and events. By digitizing and collecting more consumer data, our mission is to create a very new user acquisition channel in the region,” PouchNATION’s COO, David Rapaport said.

Currently, PouchNATION system has been handling various events worth $5 million monthly transactions on average. The product distribution has reached Singapore, the Philippines, Indonesia, Malaysia, Vietnam, and Thailand market. In Indonesia, they’re operating under PT Easy Touch Group based in Jakarta.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

EmasDigi Rebrands Into “Pluang”

Gold investment platform EmasDigi rebrands into Pluang. The appearance changes, in terms of name, logo, and design. In the official website, Pluang is introduced as the financial technology with a mission to create opportunities for the public to access financial product, not only gold.

According to the detailed information, there are two segments to target, through Pluang and Pluang (gold).

Pluang is said to have affiliated with PT Celebes Artha Ventura, registered and observed by OJK. They offer some services, including term deposit, foreign exchange, and stocks.

While Pluang (gold) is affiliated with PT PG Berjangka with license, also observed by BAPPEBTI (Commodity Futures Trading Regulatory Agency). They act as to forward the service previously run by EmasDigi, such as gold trading, purchasing, and installment.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Penjualan Perdana OPPO Reno 10x Zoom dan Tips Fotografi Mobile dari Darwis Triadi

Usai berakhirnya masa pre-order yang digelar pada tanggal 17-27 Juni secara online, kini OPPO secara resmi memulai penjualan perdana model tertinggi seri smartphone baru Reno yakni Reno 10x Zoom. Di Indonesia, smartphone yang menyasar segmen premium high-end ini dibanderol Rp13 juta.

“Pada penjualan perdana, kurang lebih perangkat OPPO Reno terjual 1,7x lebih banyak dibandingkan OPPO R17 Pro. Sementara dibanding OPPO Find X, Reno 10x Zoom mendapatkan respon lebih besar sekitar 2-3 persen.” Ujar Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia.

Penjualan-Perdana-OPPO-Reno-10x-Zoom-3

“Uniknya ialah pada sesi penjualan pre-order Reno series, 70 persen konsumen yang melakukan pembelian secara online memilih Reno 10x Zoom. Hal ini sudah seperti yang kita rencanakan, di mana target pasar Reno 10x Zoom tentunya lebih tinggi dibandingkan Reno.” Lanjut Aryo.

Aryo menambahkan target pasar OPPO Reno 10x adalah tipikal orang-orang yang memang sudah bekerja di perusahaan, umur sekitar 25-35 tahun, dan dengan penghasilan di atas Rp10 juta. Orang-orang ini banyak memanfaatkan e-commerce dan penggunaan kartu kreditnya juga cukup tinggi.

Penjualan perdana OPPO Reno 10x Zoom ini akan digelar di beberapa kota. Dimulai dari Central Park Mall Jakarta (27 Juni), Trans Studio Mall Bandung (29 Juni), dan Pakuwon Mall Surabaya (30 Juni).

OPPO memberikan berbagai nilai tambah kepada total 200 orang pembeli OPPO Reno 10x Zoom yang tersebar di tiga kota tersebut. Di mana konsumen yang datang pertama ke area penjualan perdana akan mendapatkan IMOO Watch Phone Z5 senilai Rp3,2 juta.

Selain itu, selama periode penjualan perdana – konsumen berhak mendapatkan cashback sebesar Rp1 juta. OPPO juga menawarkan promo tukar tambah hingga Rp1,5 juta dari Joy Exchange. Sementara untuk O-Fans, OPPO menambah ekstra cashback hingga Rp1 juta.

Selain kemampuan kamera, Aryo menjelaskan bahwa yang menjadi daya tarik Reno series ialah karena memiliki storage 256GB dan RAM yang besar. Bersama pengalaman Panoramic Screen, serta keluaran suara yang kencang dengan dual speaker dan teknologi Dolby Atmos (khusus Reno 10x Zoom).

Klinik Fotografi Bersama Darwis Triadi

Penjualan-Perdana-OPPO-Reno-10x-Zoom-2

Hadir dengan kemampuan kamera mumpuni, pada acara penjualan perdana tersebut OPPO turut menghadirkan seorang fotografer profesional yakni Darwis Triadi untuk memberikan kelas fotografi mobile menggunakan kamera Reno 10x Zoom.

Ia sudah menggunakan Reno 10x Zoom sekitar satu bulan, menurutnya fitur kamera yang menarik tentu saja fasilitas zoom-nya dan mode expert-nya.

Agar tetap mendapatkan hasil foto yang optimal, tentu kita harus bijak menggunakan fitur zoom. Meskipun bisa melakukan perbesaran sebanyak 60x digital zoom, sebaiknya gunakan sampai 5x optical zoom saja, paling banter 10x hybrid zoom untuk menjaga kualitas foto.

Ia memberi tips, fasilitas zoom ini sebaiknya digunakan pada kondisi cahaya yang ideal. Kalau cahaya cukup, shutter speed juga mencukupi dan bisa menggunakan zoom dengan stabil.

Bila menggunakan fasilitas zoom di dalam ruangan atau cahaya minim, harus lebih hati-hati dan harus pegang smartphone dengan stabil saat memotret.

“Sementara, pada mode expert saya bisa menggunakan shutter speed serendah mungkin dan bisa sengaja membuat foto under atau over exposure sedikit. Cobalah membiasakan diri menggunakan mode expert, karena di mode ini kita bisa menggunakan teknik fotografi seperti menggunakan kamera (DSLR/mirrorless).” Ujar Darwis Triadi.

Kapan waktu yang tepat menggunakan mode expert? Menurutnya ada dua kondisi, kalau punya waktu banyak maka sebaiknya gunakan mode expert. Sebaliknya, kalau memotret saat hunting atau sambil jalan maka gunakan mode auto saja. Jangan lupa aktifkan fitur AI Scene Recognition.

Pada malam hari, selain bisa menggunakan mode malam – kita juga bisa menggunakan mode expert dan bantuan tripod. Gunakan ISO 100 dan shutter speed lebih lama untuk mendapatkan foto malam hari yang tajam dan cerah, asal pastikan subjek yang di foto tidak bergerak.

Tips dan trik lainnya dari Darwis Triadi ialah cobalah bereksplorasi dan bermain-main dengan backlight, peka melihat jatuhnya cahaya, gunakan refleksi kaca, serta bermain foreground dan background agar foto lebih berdimensi.

“OPPO Reno 10x Zoom ini dipersiapkan untuk orang-orang yang punya hobi fotografi dan hunting dengan kamera. Smartphone ini sudah setara dengan kamera entry-level (terutama kamera pocket di rentang harga Rp10 jutaan).” Tutup Darwis.

Katanya kamera smartphone memang sudah mengalahkan kamera pocket entry-level, tapi menurut saya belum dapat mengalahkan kamera pocket premium – apalagi kamera mirrorless.

Kamera smartphone memang praktis dan teknologi di dalamnya semakin canggih. Tapi kalau bicara soal kualitas foto, menurut saya di rentang harga Rp5-10 juta, kita masih mendapatkan kamera mirrorless dengan kualitas foto yang cukup baik. Sementara, di atas Rp10 juta akan mendapatkan kualitas foto dan juga video yang cukup baik.

Smartphone Gaming

OPPO-Reno-12

Dari tadi, kita bahas tentang kamera mulu. Padahal Reno 10x Zoom juga merupakan smartphone pertama dengan chipset Qualcomm termutakhir Snapdragon 855 yang resmi hadir di Indonesia.

Didukung kapasitas RAM 8GB dan storage hingga 256GB, Reno 10x Zoom dipastikan mumpuni untuk aktivitas gaming berat sekalipun. Aspek lain yang membuatnya asyik buat gaming juga karena Reno 10x Zoom menggunakan tiga ragam teknologi pendingin: Cooling Gel, Triple Graphite Layering, dan Copper Pipes.

Penjualan-Perdana-OPPO-Reno-10x-Zoom-4

Faktor ini juga yang membuat salah satu konsumen bernama William Sudhana, rela menukar perangkat iPhone 7 Plus kesayangannya dengan Reno 10x Zoom.

“Smartphone OPPO sudah menunjukkan kualitasnya, spesifikasi tinggi dengan harga yang kompetitif, itu membuatnya saya penasaran. Selain itu, karena saya juga bermain game dan melihat Snapdragon 855 di Reno 10x Zoom.” Ungkap William Sudhana.

Baterai 4065 mAh yang katanya awet, lengkap dengan teknologi isi cepat VOOC 3.0 Flash Charge juga menjadi pertimbangannya. Satu hal lagi, ia juga rupanya seorang content creator di Instagram. Melihat kemampuan 10x hybrid zoom dan kualitas kamera yang menjanjikan, menurutnya dapat menggantikan kamera mirrorless untuk sekedar kebutuhan daily content.

Verdict

Melihat fitur dan spesifikasi yang dibawanya, OPPO Reno 10x Zoom memang smartphone yang menjanjikan. Fasilitas kamera yang ditawarkan, meliputi kamera utama dengan resolusi tinggi 48MP, dikemas bersama lensa ultra wide, dan lensa telephoto dengan kemampuan 6x optical zoom, 10x hybrid zoom, dan hingga 60x digital zoom – sangat menantang kreativitas para content creator.

Sebagai smartphone yang ditujukan di segmen premium high-end, harga Reno 10x Zoom juga semahal smartphone flagship kompetitor; Rp13 juta. Yang perlu diketahui ialah OPPO melalui sebuah proses yang sangat panjang untuk membangun brand image, terutama lewat smartphone kelas menengah mereka yakni F series yang akhirnya pensiun setelah menunaikan tugasnya dengan baik.

Pluang EmasDigi

EmasDigi “Rebranding” Jadi Pluang

Platform investasi jual beli emas EmasDigi rebranding menjadi Pluang. Tampilan situs dan aplikasi saat ini sudah berganti, baik dari sisi nama, logo, dan desain. Pluang dalam situs resminya dikenalkan sebagai perusahaan teknologi finansial yang mempunyai misi untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia terhadap produk keuangan, tidak hanya emas.

Dari informasi yang sudah dipaparkan, akan ada dua segmen produk yang disasar, yakni melalui Pluang dan Pluang (emas).

Pluang disebutkan terafiliasi dengan PT Celebes Artha Ventura, telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Layanan yang akan ditawarkan meliputi tabungan berjangka, saldo valuta asing, dan saham.

Sementara Pluang (emas) terafiliasi dengan PT PG berjangka yang memegang lisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Bertindak meneruskan layanan yang sebelumnya dimiliki emasdigi, yakni jual emas, beli emas, dan cicil emas.

Application Information Will Show Up Here

 

OPPO Umumkan MeshTalk, Teknologi Komunikasi Tanpa Koneksi Seluler, Wi-Fi Ataupun Bluetooth

Ajang MWC Shanghai tahun ini sangat pantas untuk dipantau berkat teaser smartphone dengan kamera depan di balik layar yang dipamerkan oleh OPPO. Namun ternyata itu bukan satu-satunya inovasi menarik yang tengah OPPO kerjakan. Dalam kesempatan yang sama, mereka turut menyingkap teknologi komunikasi bertajuk MeshTalk.

Dijelaskan bahwa MeshTalk merupakan teknologi komunikasi terdesentralisasi yang mendukung banyak medium, baik itu pesan teks, pesan suara, atau bahkan panggilan telepon antar sesama perangkat bikinan OPPO. Yang istimewa, semua ini tanpa mengandalkan koneksi seluler, Wi-Fi ataupun Bluetooth.

Untuk memahami cara kerja MeshTalk, kita sebenarnya bisa mengacu pada teknologi mesh networking, di mana satu perangkat dan yang lainnya bisa langsung tersambung tanpa adanya semacam perantara. Jangkauan MeshTalk sendiri disebut bisa mencapai 3 kilometer, dan ini dapat diperluas lagi dengan memanfaatkan signal relay antar perangkat.

OPPO melihat ada cukup banyak potensi pengaplikasian MeshTalk, namun kalau dilihat dari sudut pandang konsumen yang paling sederhana, MeshTalk bisa sangat membantu memfasilitasi komunikasi di lokasi-lokasi yang ramai yang kerap mengalami problem jaringan, semisal di area konser atau bandar udara.

Sayangnya sejauh ini OPPO belum bisa memastikan kapan MeshTalk bakal tersedia untuk publik, dan ponsel OPPO apa saja yang bakal kebagian jatah dukungannya juga belum dirincikan. Saat ini fokus OPPO adalah mematangkan teknologinya, spesifiknya menekan konsumsi energi MeshTalk semaksimal mungkin sekaligus meningkatkan kekuatan sinyalnya.

Sumber: Android Authority.

Neo Geo World Tour 2 Global Finals

Persiapan Bayu Indra Sakti Menyambut Neo Geo World Tour 2 Global Finals di Taipei

Setelah melalui rangkaian panjang turnamen di 30 negara dari berbagai penjuru dunia, ajang Neo Geo World Tour 2 akhirnya akan memasuki babak klimaks. Pada tanggal 12 – 14 Juli nanti, para jagoan The King of Fighters XIV dan The King of Fighters 98 akan berkumpul di Expo Dome, Taipei, untuk menentukan siapa petarung yang layak membawa pulang gelar juara dunia “King of KOF”.

Indonesia juga punya perwakilan yang cukup istimewa dalam ajang tersebut. Dia bernama Bayu Indra Sakti, alias KentutBerdahak, sang juara turnamen NGWT 2 dalam ajang Fight Fest 2019. Nama Bayu Indra Sakti di kalangan penggemar esports mainstream mungkin kurang familier, tapi di komunitas The King of Fighters, dia adalah veteran yang sudah punya banyak prestasi.

Bayu Indra Sakti - Fight Fest 2019
Bayu (kedua dari kanan) di acara Fight Fest 2019 | Sumber: Bayu Indra Sakti

Bayu yang dikenal ahli menggunakan karakter Goro Daimon, berhasil jadi juara nasional di cabang KOF XIV dan KOF 98 sekaligus. Ia pun berhak mendapat transportasi dan akomodasi untuk terbang ke NGWT 2 Global Finals di Taipei nanti. Seperti apa persiapan serta kans Bayu untuk menghadapi perhelatan besar tersebut?

“Sejauh ini sih persiapan buat NGWT nanti sering latihan aja, nonton match-match turnamen di YouTube,” ujarnya dalam obrolan santai bersama Hybrid. Bayu memang bukan pertama kalinya menghadiri turnamen di luar negeri, bahkan prestasinya di kancah KOF global terbilang cukup mentereng. Ia pernah meraih juara 3 di Thailand dalam ajang Thaiger Uppercut 2018, juga juara 2 di Malaysia dalam ajang FV Cup Road to EVO Japan. Selain itu Bayu pun berhasil masuk peringkat Top 8 dalam acara KOFGCC Oman Summer Salt dan SEA Major Singapore.

Bayu Indra Sakti - SEA Major 2014
Bayu bermain kasual melawan Tokido di SEA Major 2014 | Sumber: Bayu Indra Sakti

Meski punya prestasi di Thaiger Uppercut 2018, Bayu tidak mengikuti Thaiger Uppercut 2019 yang beberapa waktu lalu digelar. Alasannya karena turnamen tersebut merupakan bagian dari NGWT 2 juga, dan NGWT 2 menggunakan sistem region lock. “Jadi untuk di luar Thailand bisa ikut, tapi gak dapet hadiah apa-apa andai menang, dan (andai menang) runner up-nya yang berhak mendapatkan,” ujarnya.

Namanya juga Global Finals, sudah jelas bahwa turnamen ini akan dihadiri oleh pemain-pemain KOF yang berbahaya. Ketika ditanya siapa saja lawan yang perlu diwaspadai, Bayu menjawab, “Hampir semua calon lawan nanti di NGWT patut diwaspadai sih. Khususnya Japan, China, dan Taiwan. Dari Japan ada M’Dash, dari China ada Xiaohai, dari Taiwan ada ET.” Xiaohai merupakan juara bertahan KOF 98 di NGWT sebelumnya, sementara M’Dash (alias M’) adalah juara bertahan di KOF XIV.

NGWT 2 Global Finals - KOF XIV Finalists
Sumber: Neo Geo World Tour
NGWT 2 Global Finals - KOF 98 Finalists
Sumber: Neo Geo World Tour

Sayangnya meski memiliki pemain berprestasi seperti Bayu, komunitas The King of Fighters sendiri di Indonesia saat ini sedang mengalami masa “agak redup” dalam artian anggotanya tidak sebanyak komunitas fighting game yang lain. Alasannya adalah karena game KOF itu sendiri cukup sulit dipelajari dan butuh waktu lama untuk dikuasai, sehingga membuat orang jarang meminatinya. Para pemain KOF di Indonesia saat ini rata-rata adalah pemain yang sudah cukup berumur dan sudah setia mengikuti seri KOF sejak lama.

“Yang sudah bagus dari komunitasnya sendiri sih ya kita udah punya wadah untuk chit-chat, dan gathering di toko GameBox Mangga Dua Square lantai GF, dan toko Sinar Electronic Mangga Dua Mall lantai 1. Jadi buat yang mau iseng-iseng atau coba-coba main KOF bisa langsung dateng aja,” kata Bayu. Sementara kekurangan komunitas KOF justru menurutnya datang dari game KOF itu sendiri yang kurang promosi terutama di Indonesia, kalah jauh oleh promosi judul-judul fighting game lain.

Ia melanjutkan, “Bahkan banyak orang yang gak tau game KOF ini tuh sebetulnya game apa. Malah ada orang yang baru tau KOF karena main Mobile Legends wkwkwk.” Beberapa waktu lalu memang Moonton sempat berkolaborasi dengan SNK untuk merilis skin Mobile Legends bertema The King of Fighters.

Di NGWT 2 Global Finals nanti, Bayu berharap agar bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Kita pun tentu berharap hal yang sama, apalagi kalau bisa menjadi juara tentu akan membanggakan dan membuat nama Indonesia semakin dikenal di ekosistem esports fighting game dunia. Mari kita dukung bersama Bayu Indra Sakti dalam ajang Neo Geo World Tour 2 Global Finals di Taipei agar ia dapat memberikan performa yang terbaik!

Perusahaan Logistik QRIM Express

Strategi QRIM Express di Era E-commerce, Lakukan Transformasi dengan Teknologi

Industri logistik beberapa tahun terakhir turut terdongkrak signifikan akibat “meledaknya” industri e-commerce. Perusahaan logistik kemudian berlomba-lomba memperbaiki diri demi menyediakan layanan prima bagi masyarakat. QRIM Express salah satunya. Perusahaan yang dulu dikenal dengan nama Red Carpet Logistic (RCL) ini tengah berupaya meningkatkan pelayanan melalui pendekatan berbasis teknologi.

QRIM Express merupakan perusahaan logistik miliki Sumitomo dan Lippo Group. Dengan identitas barunya, mereka berkomitmen untuk menyediakan solusi logistik dengan cakupan jaringan nasional dan sistem pelacakan real time. Accessible, Reliable dan Convenience adalah visi yang coba dikedepankan.

“Transformasi bisnis adalah salah satu langkah strategis yang diambil perusahaan dalam rangka mengoptimalkan bisnis di tengah hawa segar pertumbuhan ekonomi dan bisnis logistik nasional,” terang CEO QRIM Express Abdul Rahim Tahir.

Sejauh ini QRIM Express sudah memiliki 54 hub yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi. Mereka tak kurang memiliki 515 kendaraan dan 423 kurir. Ditargetkan unit truk dan sepeda motor akan terus mencapai 3000 unit dalam beberapa tahun ke depan.

“Di samping itu kami juga berhasil mencapai pendapatan lebih dari 1,3 triliun Rupiah. Pada dua kuartal pertama tahun 2019, QRIM Express menunjukkan sebagai pemain teratas dengan pertumbuhan pendapatan yang menguntungkan. Di QRIM, kami percaya dalam mengembangkan model penahanan penuh dari ujung ke ujung untuk memastikan bahwa kami memberikan pengiriman yang konsisten dan tepat waktu,” imbuh Abdul.

Perusahaan juga sedang  mempersiapkan grand launching, rencananya diadakan bulan September 2019 mendatang. Acara tersebut nantinya juga akan memperkenalkan solusi automasi QRIM Express, mengusung konsep techno-based delivery service.

Dijelaskan CSO QRIM Express Tetsushi Kuroda, misi yang mereka emban adalah menyediakan jasa delivery dan platform pembayaran untuk berkontribusi bagi pembangunan masyarakat lokal dan menjadi penyedia logistik terkemuka yang menyediakan layanan pengiriman ekspres berbasis solusi. Tahun ini untuk memudahkan pengguna mereka akan berkolaborasi dengan BTPN, Ovo, True Money, dan Grab Indonesia.

“Kami berkomitmen melakukan transformasi bisnis signifikan dengan memperkuat segmen C2C atau ritel. Selama ini kami banyak bermain di segmen B2B lebih dari 60 persen, lalu B2C sekitar 20 persen. Alasan kami untuk masuk ke segmen ritel karena pertumbuhannya pesat, yakni hingga 37 persen per tahun. Kalau dilihat dari sisi market, C2C di bisnis logistik Indonesia mencapai 80 persen, kami menargetkan bisa mendapat kue 10-20 persen dari total market itu,” terang Abdul lebih jauh.

Laptop 14-Inci Tertipis di Dunia, Acer Swift 7 (2019), Tiba di Indonesia

Salah satu tujuan utama penciptaan PC laptop adalah untuk menyajikan perangkat komputasi berdesain ringkas dan portable pada pengguna. Konsep ini terus diusung oleh para produsen hardware sampai sekarang, dan kian canggihnya teknologi memungkinkan mereka menciptakan produk-produk super-tipis yang beberapa tahun silam mungkin tak pernah kita bayangkan.

Di segmen tersebut, sebuah terobosan diajukan oleh Acer. Di CES 2019, Acer memperkenalkan inkarnasi terkini dari lini Swift 7 dengan desain yang memecahkan sejumlah rekor. Swift merupakan perangkat kelas premium yang menawarkan tingkat ketipisan dan portabilitas maksimal. Model terbarunya, berkode SF714-52T, diklaim sebagai notebook paling ramping di planet Bumi saat ini.

Swift 7 4

Kurang lebih lima bulan setelah pengungkapan itu, Acer akhirnya resmi menghadirkan Swift 7 varian 2019 di Indonesia. Presiden direktur Herbet Ang menjelaskan bagaimana ketersediaan perangkat ini menunjukkan kepemimpinan Acer di lini laptop ultra-tipis. Ia turut mengungkapkan sejumlah penghargaan bergengsi yang sudah diterima Swift 7 2019, di antaranya IF Design Award 2019, Reddot Award, lalu produk juga menjadi Honoree CES 2019 Innovation Award.

Swift 7 14

 

Desain tipis inovatif

Ada banyak hal harus dilakukan kompetitor untuk melampaui standar yang telah Swift 7 2019 tetapkan. Ia merupakan laptop berlayar 14-inci yang menyuguhkan form-factor 12-inci, memiliki ketebalan hanya 9,95-milimeter dan berat 890-gram. Di acara pers kemarin, Acer mencoba menunjukkan ringannya Switch 7 SF714-52T dengan mengangkatnya menggunakan balon helium.

Swift 7 13

Tubuh laptop ultra-thin ini dibangun dari kombinasi logam magnesium, aluminium dan lithium. Perpaduan material-material premium ini dipercaya memastikan Swift 7 memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap benturan serta tekanan. Dalam presentasinya, pre-sales manager Dimas Setyo sempat mengangkat laptop ini memakai kedua jari di bagian layar, menunjukkan bahwa notebook tersebut tak hanya enteng, namun juga punya struktur yang tangguh.

Swift 7 6

Notebook mempunyai rasio panjang dan lebar 317×191-milimeter, yang Acer klaim 40 persen lebih kecil dari rata-rata perangkat 14-inci. Dan salah satu bagian terbaik di aspek desain Switch 7 2019 terletak pada display. Dari spesifikasi layar, laptop memang belum menyajikan suatu terobosan besar. Namun panel sentuh full-HD di sana diproteksi oleh lapisan Corning Gorilla Glass 6 serta dibingkai oleh bezel yang sangat tipis, cuma setebal 2,57-milimeter.

Swift 7 7

Desain Swift 7 2019 sendiri boleh dikatakan konservatif. Notebook ultra-thin ini mengusung engsel standar, layarnya tidak bisa diratakan dengan tubuh, apalagi diputar 360 derajat. Papan ketiknya lengkap dan lapang, menggunakan layout tenkeyless serta dibekali backlight LED putih dan touchpad yang luas .Di Indonesia, Acer menyediakan dua pilihan warna, yaitu hitam dan putih ‘mutiara’.

Swift 7 8

Mungkin efek samping dari begitu tipisnya Swift 7 adalah berkurangnya jumlah konektivitas fisik. Tapi meski Acer tidak bisa mencantumkan rangkaian port secara lengkap, mereka tak mau mengecewakan konsumen. Sebagai kompensasinya, tim desainer membubuhkan dua port USB type-C dengan teknologi Thunderbolt 3.0 plus port audio 3,5mm. Koneksi nirkabelnya juga cukup mutakhir. Ada Wi-Fi 802.11 ax serta Bluetooth 5.0.

Swift 7 5

Aspek terunik dari Swift 7 2019 ialah penempatan webcam HDR. Ketika umumnya produsen menaruh webcam di atas atau bawah layar, kamera laptop ini diposisikan pada body, di dekat tombol angka ‘1’, dapat dikeluarkan dari slot dengan menekannya.

Swift 7 9

 

Hardware di dalam

Dalam menangani tugas sehari-hari – baik untuk bekerja maupun menghidangkan konten hiburan – Swift 7 2019 bersandar pada prosesor Intel Core i7-8500Y dengan GPU terintegrasi  HD Graphics 615, dibantu RAM 16GB dan penyimpanan berbasis solid-state drive berkapasitas 512GB. Baterainya sendiri diklaim mampu bertahan hingga 12 jam pemakaian – cukup lama, tapi bukan durasi terpanjang di segmen laptop ultra-thin saat ini.

Swift 7 10

Perlu diketahui bahwa prosesor Intel Core Y-series dipilih karena komponen ini mengonsumsi tenaga lebih kecil dibanding U-series dengan sedikit kompensasi pada performa. Dan walaupun tim Acer belum mengonfirmasinya, saya menduga Swift 7 2019 memanfaatkan sistem pendingin pasif, mengingat ukuran notebook yang begitu ramping.

Swift 7 2

Dengan begini, saya mendapatkan kesan bahwa Swift 7 2019 lebih dirancang sebagai produk lifestyle ketimbang alat kreasi konten atau pengolahan tugas berat. Tentu saja Anda tetap bisa menggunakannya untuk bekerja, menonton video, atau bermain game-game ringan (Stardew Valley, Terraria, Shovel Knight atau Hyper Light Drifter), namun ia mungkin bukanlah perangkat paling ideal buat desain grafis kelas berat serta menjalankan permainan-permainan blockbuster.

Swift 7 3

Lalu untuk siapa sebetulnya Swift 7 2019 ditujukan, apalagi ia bukanlah produk yang murah? Saya pribadi membayangkan bagaimana laptop digunakan oleh para CEO, petinggi perusahaan (Swift 7 dimiliki secara pribadi oleh presiden direktur Acer Indonesia Herbet Ang), atau siapapun  yang membutuhkan perangkat komputasi cukup mumpuni dengan berdesain stylish.

Swift 7 15

 

Harga, ketersediaan dan opsi alternatif

Acer Swift 7 SF714-52T sudah mulai dipasarkan di Indonesia, dan bisa Anda miliki dengan mengeluarkan uang sebesar mulai dari Rp 30 juta. Desain tipis dan build quality kelas atas memang membuat harganya membengkak, tapi Acer juga telah menyiapkan opsi yang lebih terjangkau, di antaranya Swift 5 (mulai Rp 15,2 juta), Swift 3 Acer Day Edition (mulai Rp 9,5), Swift 3 (mulai Rp 8,7 juta), dan Swift Infinity (mulai Rp 12 juta).

Cara Menghapus Kata Sandi yang Tersimpan di Mozilla Firefox (update 2019)

Pernah kan ditawari untuk menyimpan kata sandi ketika login ke layana email atau Facebook? Nah, semua peramban menawarkan fitur penyimpan tersebut. Gunanya untuk memudahkan pengguna mengakses akun yang sama dengan menghilangkan prosedur input kedua data secara manual.

Tapi data-data yang tersimpan di dalam peramban ini berpotensi dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu beberapa ahli menyarankan untuk menghapus data tersebut secara berkala atau ketika komputer dipergunakan oleh orang lain.

  • Jalankan peramban Firefox Anda kemudian kliktombol menu di kanan atas, kemudian temukan menu Logins and Passwords.

Cara Menghapus Kata Sandi yang Tersimpan di Peramban Mozilla Firefox

  • Kemudian akan muncul sebuah jendela popup seperti ini.
  • Untuk menghapus sandi, klik tombol Remove All dan berikan konfirmasi perintah. Setelah itu semua sandi tersimpan akan dihapus dari memori perangkat.

Cara Menghapus Kata Sandi yang Tersimpan di Peramban Mozilla Firefox_4

  •  Atau bisa dengan mengklik tombol Menu di sudut kanan atas kemudian klik Options. Di jendela baru klik menu Security – Saved Passwords.

Cara Menghapus Kata Sandi yang Tersimpan di Peramban Mozilla Firefox_2

  • Kembali lagi muncul sebuah jendela baru dengan tampilan seperti ini. Nah, ini adalah daftar layanan, username dan kata sandi yang tersimpan di dalam peramban Anda. Di bagian bawah ada tiga opsi untuk mengatur data-data tersebut. Antara lain Remove untuk menghapus data terpilih, Remove All untuk menghapus semua data dan Show Password untuk menampilkan karakter kata sandi.

Cara Menghapus Kata Sandi yang Tersimpan di Peramban Mozilla Firefox_3

Selamat mencoba dan semoga membantu ya.

Sumber gambar header Shutterstock.com.

Startup Media 7.5 Degree Siap Ekspansi ke Indonesia, Fokus Jembatani Pebisnis Tiongkok

Setelah mendapatkan pendanaan tahap awal dari East Ventures bulan Mei 2019 lalu, 7.5 Degree media teknologi berbahasa Mandarin yang berbasis di Singapura berencana untuk melakukan ekspansi ke Indonesia. Inisiatif tersebut akan diawali dengan membuka kantor dan menempatkan tim mereka untuk melakukan peliputan. Fokusnya pada berita industri startup, e-commerce, fintech, SaaS hingga gaming di Indonesia untuk pembaca mereka di Tiongkok.

Kepada DailySocial CEO 7.5 Degree Li Yufu menegaskan, kehadiran bisnisnya di Indonesia diharapkan bisa menghadirkan informasi yang relevan sekaligus menjembatani pemilik bisnis dan investor asal Tiongkok untuk melebarkan bisnis mereka di Indonesia.

“Kami membuka peluang tersebut melalui media yang fokus menghadirkan informasi yang relevan untuk pembaca di Tiongkok. Harapannya mereka bisa mengenal lebih jauh industri startup dan terkait di Indonesia.”

Resmi meluncur tahun 2017 lalu, 7.5 Degree telah mendistribusikan artikel mereka melalui berbagai kanal, seperti. Sejauh ini telah memproduksi 350 artikel berbahasa Mandarin, membahas segala hal terkait ekonomi internet di Asia Tenggara.

“Sesuai dengan misi kami yaitu menerapkan ‘One Belt One Road’, kami ingin menjadikan Indonesia salah satu negara yang bisa kami jajaki dalam hal memperluas relasi dan membuka jaringan dengan Tiongkok,” kata Yufu.

Fokus bantu pemilik bisnis dan investor asal Tiongkok

7.5 Degree juga memiliki layanan lainnya berupa konsultasi untuk pemilik bisnis asal Tiongkok yang ingin melebarkan bisnis di Indonesia. Khususnya bagi mereka yang selama ini menggunakan bahasa Mandarin.

Melalui layanan konsultasi ini, 7.5 Degree berharap bisa membawa lebih banyak lagi investor asal Tiongkok ke Indonesia. Saat ini mereka mengklaim telah memiliki beberapa klien dari Tiongkok hingga Thailand yang telah memanfaatkan jasa konsultasinya.

“Untuk media sendiri kami tidak terlalu berat memanfaatkan iklan untuk monetisasi. Namun sepenuhnya strategi monetisasi kami adalah dari layanan konsultasi,” kata Yufu.

Mereka juga telah meluncurkan Invmall, sebuah layanan baru yang bertujuan untuk mendorong interaksi antara pelaku bisnis teknologi di Asia Tenggara dan Tiongkok. Platform tersebut menghadirkan layanan “penghubung” yang memungkinkan para founder startup untuk langsung berhubungan dengan investor dari Tiongkok (atau sebaliknya) lewat email atau WhatsApp.

“Hanya ada sedikit sekali penyedia layanan yang bisa memenuhi kebutuhan startup tahap awal lokal untuk mendapatkan pendanaan. Jika kami bisa membantu para entrepreneur untuk mendapatkan pendanaan tahap awal dari investor, baik dari Tiongkok maupun Asia Tenggara, hal ini akan membuka kesempatan yang besar bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang,” kata Yufu.