Monthly Archives: August 2021

Sebastian Wijaya memulai karier di industri startup teknologi dengan mengembangkan Seroyamart. Kini ia menjalankan perusahaan modal ventura Win Ventures

Sebastian Wijaya Mendukung Startup “Next Generation” Melalui Win Ventures

Meluncurkan startup sejak tahun 2013 lalu dengan nama Seroyamart, serial entrepreneur Sebastian Wijaya, kini disibukkan dengan mengelola venture capital Win Ventures.

Kepada DailySocial, Sebastian bercerita harapannya untuk membantu next generation startup founder mengembangkan startup mereka. Win Ventures juga berupaya membantu startup daerah mendapatkan exposure dan peluang yang lebih luas.

Berbagi pengalaman

Startup yang fokus kepada online groceries Seroyamart / Seroyamart
Startup yang fokus kepada online groceries Seroyamart / Seroyamart

Setelah 10 tahun bekerja di raksasa FMCG P&G dan mendapatkan pengalaman bekerja di beberapa negara, di tahun 2013 Sebastian memutuskan kembali ke tanah air. Melihat makin agresifnya Lazada saat itu mengembangkan layanan mereka di Indonesia, Sebastian tertarik mendirikan layanan serupa, namun fokus ke produk groceries. Bernama Seroyamart, Sebastian memberikan pilihan baru cara berbelanja kebutuhan pokok bagi konsumen tanah air.

Jatuh bangun mengembangkan Seroyamart diklaim menjadi highlight startup journey buat Sebastian. Pengalaman ini menjadi pemicu bagi Sebastian  memberikan kontribusi lebih banyak bagi startup Indonesia.

“Pengalaman sebagai pendiri startup is a natural progression menurut saya untuk kemudian mendirikan venture capital. Diawali dengan membangun startup kemudian you reach a point di mana gabungan dari rasa lelah dan kemungkinan untuk melakukan lebih banyak lagi untuk membantu next generation startup,” kata Sebastian.

Di tahun 2017, Sebastian membantu Kemenristek sebagai mentor bagi startup terpilih. Dari sana ia melihat besarnya potensi startup dari berbagai pelosok daerah. Tidak hanya layanan e-commerce, ia melihat masih banyak vertikal bisnis lain yang menarik dijajaki oleh para pendiri startup.

Di sisi lain, Sebastian melihat dominasi lulusan universitas luar negeri yang mendirikan startup. Hal tersebut tidak menjadi masalah besar, namun ia ingin membuktikan bahwa banyak entrepreneur lokal yang tidak kalah dengan lulusan luar negeri.

“Di Indonesia masih banyak yang bisa dikembangkan. Bukan hanya layanan e-commerce yang banyak ditiru dari Amerika Serikat, namun juga industri pangan, defense industry, agriculture, kerajinan, kuliner dan masih banyak lagi,” kata Sebastian.

Membantu “next generation”

Venture capital yang didirikan akhir tahun 2019 Win Ventures / Win Ventures
Venture capital yang didirikan akhir tahun 2019 Win Ventures / Win Ventures

Diluncurkan akhir tahun 2019 lalu, Win Ventures ingin fokus ke startup yang bisa memberikan layanan bagi UMKM enablement dan economic inclusion.

“Saat berinvestasi kita melihat pendiri startup dan model bisnis yang masuk akal. Platform yang bisa leverage UMKM enable them to do business, adopt technology menjadi fokus kami dan lebih ke niche. Kita tidak suka startup yang sangat general,” kata Sebastian.

Saat ini Win Ventures telah memliki 6-7 portofolio. Tidak hanya startup asal Indonesia, tetapi juga yang beroperasi di Singapura dan Malaysia. Beberapa portofolio Win Ventures adalah Localio, travelcash, dan Kokikit.

Bagi Win Ventures, model bisnis dan misi yang ingin diwujudkan Kokikit, membantu semua orang memliki bisnis kuliner tanpa perlu memiliki infrastruktur berbiaya besar, menjadi premis yang menarik. Kolaborasi dijalin dengan selebritas Indonesia dalam bentuk berbagai kemitraan. Kokikit memiliki cita-cita memperkenalkan kuliner Indonesia ke mancanegara.

“Saya melihat Kokikit lebih dari sekadar meal kit. Misi mereka ingin membuat platform untuk semua bisa memiliki bisnis kuliner, tapi tidak punya infrastruktur. Fokus utama mereka selanjutnya adalah hanya kepada pemasaran saja dengan brand milik mereka sendiri. Kokikit didesain untuk memungkinkan semua proses tersebut,” kata Sebastian.

Secara khusus Win Ventures fokus ke early stage startup. Meskipun memiliki tingkat risiko yang lebih besar, ada potensi return yang tinggi jika dijalankan dengan benar.

Untuk saat ini, Win Ventures belum memiliki LP. Menurut Sebastian, semua investasi yang diberikan berasal dari dana pendirinya. Diharapkan dalam beberapa waktu ke depan ada portofolio mereka yang bisa exit, agar dana tersebut bisa diinvestasikan kembali ke startup binaan Win Ventures lainnya.

“Hal pertama yang kita lakukan adalah menambah portofolio. Fokus kita, mereka yang telah mendapatkan investasi bisa melangkah ke tahapan pendanaan lanjutan. Kita juga terus melakukan fundraising dan rencananya bisa merampungkan Fund I tahun depan,” tutup Sebastian.

Seri Game Fighting Legendaris, King of Fighters XV, akan Hadir di 2022 di Semua Platform, termasuk PC

Ada banyak game baru yang dipamerkan pada ajang Gamescom 2021 kemarin. Salah satunya adalah seri terbaru dari seri King of Fighters berjudul King of Fighters XV. Game fighting besutan SNK ini telah mendapatkan cuplikan trailer terbaru serta akan rilis pada tanggal 17 Februari 2022 mendatang.

Sekuel terbaru The King of Fighters ini pertama kali diumumkan oleh SNK pada ajang EVO 2019. Saat itu, mereka mengungkap bahwa King of Fighters XV sedang dalam tahap pengembangan. Beberapa saat kemudian, King of Fighters XV dikabarkan akan rilis di tahun ini. Namun, karena pandemi COVID-19, SNK terpaksa mengundur perilisan game ini ke tahun depan.

Melihat cuplikan trailer yang dirilis SNK, King of Fighters akan memiliki 39 karakter dari semua seri game ini. Melanjutkan prekuel sebelumnya, cerita King of Fighters XV disebut-sebut akhirnya akan mencapai klimaks.

Image Credit: SNK

King of Fighters XV ini menghadirkan sistem pertarungan tim 3v3 seperti pendahulunya. Namun, terdapat beberapa sistem gameplay baru yang tidak ada di game sebelumnya yang dinamakan Shatter Strike, RUSH, serta MAX MODE. Anda bisa mengetahui lebih lengkap penjelasan sistem-sistem ini di website resmi mereka.

Image Credit: SNK

KOF XV juga menghadirkan beberapa mode permainan online seperti Ranked Match, Casual Match, Room Match, dan Online Training. Selain itu, terdapat mode versus baru yaitu DRAFT, di mode ini pemain dapat mem-ban karakter membuatnya tidak dapat dipakai.

King of Fighters XV akan datang ke platform PC (via Steam dan Epic Games Store), PlayStation 5, PlayStation 4, dan Xbox Series X/S. Untuk PC, SNK juga sudah mengungkap rekomendasi spesifikasi serta minimum dari King of Fighters XV.

Image Credit: SNK – Steam

King of Fighters XV telah membuka pre-order dengan dua pilihan edisi, Standard dan Deluxe. Game ini dibanderol dengan harga US$59.99 (sekitar Rp859 ribu) untuk edisi Standard dan US$84.99 (sekitar Rp1,21 juta) untuk Deluxe. Selain itu, KOF XV juga memiliki beberapa Team Pass dan DLC yang bisa Anda lihat lebih lanjut di website resmi mereka.

Selain King of Fighters XV, banyak game baru yang dipamerkan di Gamescom 2021. Seperti Marvel’s Midnight Suns, Sifu, UFL, dan banyak lagi.

CICIL memiliki tiga produk pembiayaan pendidikan dan dua produk non-pembiayaan. Produk terbaru adalah layanan paylater Bon Pintar bersama Warung Pintar

CICIL Perluas ke Pembiayaan “Close Loop”, Kembangkan Produk PayLater untuk Mitra Warung Pintar

Platform fintech lending CICIL memperluas bisnis ke pembiayaan close loop untuk pinjaman produktif UMKM. Warung Pintar menjadi rekan perdana perusahaan, baik satu sama lain, dalam mengembangkan produk pembiayaan tersebut.

Menurut Co-Founder & CEO CICIL Edward Widjonarko, strategi diversifikasi ini adalah bagian dari inovasi perusahaan dalam mengembangkan layanannya. Meski begitu, pembiayaan pendidikan masih menjadi fokus utama dari perusahaan sejak pertama kali berdiri di 2016.

“Langkah ini juga membuka kesempatan bagi kami untuk dapat mendiversifikasi segmen pasar dan layanan kami untuk mendorong pembiayaan produktif yang inklusif dan bertanggung jawab,” terang Edward kepada DailySocial.

Dalam rangkaian produk pembiayaan pendidikan, lanjutnya, CICIL memiliki empat produk pembiayaan, yakni uang kuliah (CICIL Uang Kuliah), perlengkapan kuliah (CICIL Barang), pembiayaan kursus dan sertifikasi (CICIL Belajar), dengan bekerja sama dengan berbagai layanan platform edtech.

“Di luar pembiayaan bagi mahasiswa, kami juga telah mengembangkan pembiayaan bagi institusi (CICIL Institusi), khususnya untuk pembiayaan bagi universitas, sekolah, dan lembaga kursus dalam memenuhi kebutuhan biaya pengembangan digitalisasi infrastruktur kampus.”

Berikutnya, meluncurkan fitur non-pembiayaan, yakni CICIL Jobs yang bertujuan untuk membantu mahasiswa pengguna CICIL untuk mendapatkan pekerjaan sampingan yang dapat mempermudah pelunasan cicilan pendidikan mereka secara mandiri. Selanjutnya, CICIL Belajar untuk menyediakan berbagai pilihan voucher kursus, pelatihan, dan sertifikasi.

Saat ini CICIL telah menyalurkan lebih dari 85 ribu pembiayaan pendidikan bagi mahasiswa yang tersebar di 260 universitas di 57 kota dengan mempertahankan TKB90 di angka 97,8%. Dengan gabungan dari keseluruhan produk, dia menargetkan sepanjang tahun ini dapat mencapai penyaluran pembiayaan hingga Rp300 miliar di akhir 2021.

Produk Bon Pintar

Bon Pintar / Warung Pintar

Bersama Warung Pintar, CICIL mengembangkan Bon Pintar, solusi metode pembayaran yang memudahkan pemilik warung membeli barang sekarang dan pembayaran dilakukan saat jatuh tempo (buy now pay later) di platform e-commerce.

Dengan memanfaatkan data riwayat transaksi dan penggunaan aplikasi, Warung Pintar memfasilitasi para penggunanya untuk meningkatkan stok tanpa harus mencari tambahan modal dari luar ekosistem aplikasi.

Mekanismenya terbilang simpel cukup melalui aplikasi Warung Pintar, mulai dari pengajuan, verifikasi, hingga penggunaan dananya. Setelah lolos verifikasi, pemilik warung dapat langsung memenuhi kebutuhan stok dan membayar tagihannya 14 hari kemudian.

Operasional bisnis warung diklaim semakin efisien karena aplikasi Warung Pintar semakin fungsional, memiliki semua kebutuhan bisnis warung, mulai dari pemenuhan stok barang, pelacakan produk, memantau kinerja warung, hingga akses ke permodalan.

CEO Warung Pintar Group Agung Bezharie mengatakan, Warung Pintar sebagai platform berusaha melihat kebutuhan dari sudut pandang pengusaha warung, yang di masa penuh tantangan seperti sekarang, mendapatkan tambahan modal untuk meningkatkan stok atau melebarkan pilihan stok merupakan pain-point yang dihadapi hampir seluruh mitra Warung Pintar.

“CICIL memiliki visi yang sama untuk dapat menghadirkan produk pinjaman bagi UMKM. [..] Dalam beberapa minggu diluncurkan, sudah ribuan pemilik warung yang terbantu oleh layanan Bon Pintar. Kami terus membawa semangat gotong royong untuk terus membesarkan layanan ini agar bisa bangkit bersama setengah juta pemilik warung yang ada di platform kami,” ucap Agung dalam keterangan resmi.

Dia menjelaskan, tiap warung mendapatkan kapasitas permodalan yang berbeda sesuai dengan data riwayat belanja dan kegiatan yang dilakukan dalam aplikasi Warung Pintar. Setelah mendapatkan izin dari pemilik warung, data transaksi digunakan sebagai credit scoring yang dibangun bersama dengan CICIL. Berkat hal ini, Warung Pintar dapat meminimalisir resiko keterlambatan pembayaran.

Warung Pintar menargetkan 150 ribu Juragan aktif (sebutan pemilik warung di Warung Pintar) dapat menggunakan layanan Bon Pintar. Ke depannya, Warung Pintar akan terus memperkuat kerjasama strategisnya dengan lebih banyak pihak untuk terus tumbuh menghadirkan solusi finansial yang dapat menjangkau pemilik warung lebih luas lagi.

Hal yang sama diungkapkan Edward. Dia berharap Bon Pintar dapat menjadi permulaan bagi CICIL untuk memperbanyak layanan close loop financing sejenis dengan perusahaan lainnya yang ingin mengembangkan layanan pembiayaan produktif bagi mitra di dalam ekosistemnya.

“Khususnya dalam kerja sama dengan Warung Pintar, kami berharap CICIL dapat terus berkolaborasi secara erat dengan Warung Pintar untuk menghadirkan inovasi layanan pembiayaan yang lebih menyeluruh bagi mitra warung, tak terbatas pada pembiayaan Bon Pintar saja,” tutup Edward.

Rekap PMPL ID Season 4 Minggu 1: Tampil Apik, RRQ Ryu Puncaki Klasemen Minggu Pertama

Pagelaran PUBG Mobile Pro League (PMPL)  Season 4 2021: Indonesia Regular Season sudah memasuki minggu pertama. Pada minggu pertama ini tim-tim sudah mulai mencoba mengumpulkan poin guna mendapatkan slot menjuju babak Country Finals. Sebanyak 16 tim dari 20 tim peserta PMPL Season 4 ini nantinya akan lolos ke babak Country Finals.

RRQ Ryu Memimpin

Image Credit: PUBG Mobile Esports Indonesia

Pertandingan Super Weekend minggu pertama ini berlangsung dengan seru. Tim-tim unggulan berusaha mencuri start dan mendulang poin sebanyak-banyaknya. RRQ Ryu tampil sebagai pemimpin klasemen sementara PMPL Season 4 ini selepas penampilan apik mereka. RRQ Ryu berhasil mendapatkan 3 Winner-Winner Chicken Dinner dan mengumpulkan total poin sebesar 155 poin.

Image Credit: PUBG Mobile Esports Indonesia

Penampilan apik RRQ Ryu tidak lepas dari kerja keras para pemainnya. RRQ Asaa dinobatkan sebagai Weekly Terminator atas penampilan memukaunya. Asaa berhasil menghasilkan total 28 eliminations dan 4804 damage dari pertandingannya selama 1 minggu ini. Sebagai Weekly Terminator minggu pertama Asaa berhasil mendapatkan hadiah sebesar US$500 atau sekitar Rp7 juta.

Sementara tim yang berada di bawahnya yang membuntuti RRQ Ryu ada Alter Ego LIMAX dan Bigetron RA yang mempunyai jumlah poin sama yakni 141 poin. Baik Alter Ego LIMAX maupun Bigetron RA hanya mampu mendapatkan 1 WWCD di minggu pertama ini. Namun kedua tim tersebut berhasil tampil konsisten finis di papan atas dari 15 round yang dipertandingkan.

Sang Juara Bertahan Tertahan

Image Credit: LIVESCAPE

Kejutan terjadi saat 2 tim kuat lainnya yakni LIVESCAPE sebagai juara bertahan dan Aura Fire sebagai juara 3 PMPL Season 3 lalu tampil tidak konsisten. Kedua tim tertahan di papan bawah klasemen sementara PMPL Season 4. LIVESCAPE hanya mampu mengumpulkan 113 poin dan berada di peringkat 8 klasemen. Sementara Aura Fire hanya mampu mendapatkan 92 poin dan berada di peringkat 11 klasemen.

Meskipun begitu perjuangan tim-tim PUBG Mobile di PMPL Season 4 ini masih panjang. Akan ada 2 minggu dengan total 30 round  yang dipertandingkan di babak Super Weekend ini. Kita lihat saja apakah tim-tim unggulan yang sudah berada di papan atas dapat mempertahankan posisinya. Selain itu tim-tim papan bahwa juga masih dapat membuat kejutan dan merangsek ke papan atas PMPL Season 4 ini.

PMPL Season 4: Indonesia Regular Season sendiri masih akan berlangsung hingga 2 minggu ke depan. 20 tim peserta akan berjuang di babak Weekdays yang nantinya akan dipilih 16 tim teratas untuk bertanding dan memperebutkan poin di babak Super Weekend. Juara dari PMPL Season 4: Indonesia Regular Season nantinya akan lolos langsung ke turnamen tingkat internasional bertajuk PMPL Season 4 2021: SEA Championship League.

Calon investor dapat berinvestasi di instrumen reksa dana menggunakan platform Makmur mulai dari Rp10.000 / Makmur

Platform “Makmur” Tawarkan Kemudahan Berinvestasi Reksa Dana bagi Pemula

Pasar investasi online (wealthtech) di Indonesia kembali diramaikan pemain baru. PT Inovasi Finansial Teknologi resmi meluncurkan platform Makmur yang membidik segmen anak muda. Calon investor dapat mulai berinvestasi dengan nilai minimal Rp10.000.

Saat ini Makmur menyediakan delapan manajer investasi, yaitu BNI Asset Management, Bahana TCW Investment Management, Trimegah Asset Management, Avrist Asset Management, Capital Asset Management, RHB Asset Management, FWD Asset Management, dan Syailendra Asset Management.

Perusahaan telah mengantongi izin Agen Penjual Reksa Dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Februari 2021. Platform ini sudah tersedia untuk perangkat Android dan iOS.

Makmur menawarkan beberapa produk reksa dana, mulai dari reksa dana saham, campuran, pasar uang, hingga reksa dana dalam mata uang dolar AS. Platform ini menyeleksi kembali reksadana berdasarkan kinerja masa lalu, top holding, dan biaya manajemen.

“Kami menyediakan resep investasi untuk semua tipe investor di platform Makmur, mulai investasi dengan risiko sangat rendah hingga yang memiliki potensi keuntungan besar. Ada pula resep investasi yang memberikan pengguna dividen secara rutin bagi yang ingin mendapatkan penghasilan pasif,” tutur Founder dan CEO Makmur Sander Parawira dalam keterangan resminya.

Makmur juga menawarkan sejumlah fitur unggulan untuk memperkuat nilai tambah produknya. Pertama, human advisor berbasis teknologi dan Makmur Recipe untuk mempermudah investor pemula dalam membandingkan reksa dana yang tepat. Pengguna juga dapat menempatkan reksa dana pada kantong berbeda sesuai kebutuhan atau tujuan investasi (goal based investing).

Selain itu, Makmur dibekali Optical Character Recognition (OCR) yang memampukan sistem membaca tulisan di KTP sehingga calon investor tidak perlu memasukkan data satu per satu. Ada pula teknologi face recognition untuk mempermudah perbandingan wajah dengan foto KTP. Dengan teknologi ini, Makmur mengklaim dapat menyelesaikan proses pendaftaran dalam 5 menit.

Dari sisi keamanan, Makmur juga menyediakan otentikasi dua faktor (OTP dan PIN) dan biometrik (fingerprint dan face identification) untuk memastikan perlindungan data sehingga hanya pemilik rekening sah yang bisa mengakses aplikasi.

“Dalam waktu dekat, kami akan merilis metode pembayaran virtual account dan GoPay. Ke depannya, Makmur juga akan menambahkan opsi pembayaran lainnya, seperti OVO, DANA, dan Direct Debit dari bank investor untuk memudahkan transaksi,” tambahnya.

Pengalaman di industri keuangan dan teknologi

Makmur diperkuat deretan pengalaman kerja tim di perusahaan-perusahaan teknologi dan keuangan ternama di Silicon Valley dan Wall Street. Sander sebelumnya pernah magang sebagai Software Engineer Facebook yang bertanggung jawab atas algoritma pengurutan postingan di News Feed dan Software Engineer di Motorola Solutions.

Ia juga pernah menduduki berbagai posisi di industri keuangan, mulai dari KCG Holdings hingga menjadi Head of Quantitative Trading di Virtu Financial, salah satu perusahaan trading saham terbesar di Wall Street.

Dengan pengalaman ini, Sander berupaya meningkatkan awareness investasi di Indonesia dengan mengembangkan platform investasi yang mudah digunakan. Terutama bagi generasi muda yang selama ini berkontribusi besar terhadap peningkatan investor pasar modal dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagaimana diketahui, fintech merupakan salah satu vertikal bisnis yang mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia dalam beberapa terakhir. Berdasarkan Fintech Report 2020, investasi merupakan sub sektor fintech yang mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan sub sektor lain, yakni 116%.

Total investor pasar modal di Indonesia tercatat mencapai 5,89 juta investor per 6 Agustus 2021 atau naik empat kali lipat dari 2017 berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sebanyak 99% investor merupakan individu lokal, sedangkan 80% di antaranya berasal dari generasi muda.

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, kehadiran teknologi Robo Advisor memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong investor pemula. Robo Advisor memiliki kemampuan untuk menyesuaikan pola investasi berdasarkan umur, penghasilkan, level risiko, dan target tujuan hidup sang investor.

Robo Advisor banyak diimplementasikan pada layanan wealth management karena dapat membantu investor pemula yang minim pengetahuan atau kesulitan memahami investasi. Robo memberikan manfaat dalam merancang portofolio investasi atau mengelola keuangan mereka.

Application Information Will Show Up Here

Turnamen Tingkat Dunia, Wild Rift Origin Series Siap Digelar di Stockholm

Wild Rift kembali mengumumkan perkembangan ranah esports-nya di level dunia dengan turnamen bertajuk Wild Rift Origin Series Championship yang akan digelar di Stockholm, Swedia.

Turnamen Wild Rift Origin Series kali ini akan mengundang tim-tim dari berbagai macam regional seperti Timur Tengah, Eropa, CIS, Turki, hingga Afrika Utara.

Babak kualifikasi turnamen satu ini sendiri sudah berlangsung sejak bulan Juni. Berselang 3 bulan, September akan menjadi permulaan pertandingan yang menghadirkan 6 tim top terbaik dari Origin Series.

Nantinya akan ada 3 tim dari Grup A, 2 tim dari Grup B, dan 1 tim dari Grup C yang dibagi lagi ke dalam dua grup masing-masing dihuni tiga tim.

Nantinya para tim yang lolos akan bertanding langsung di Stockholm, Swedia, tepatnya pada 24 sampai 26 September dengan detail sebagai berikut:

  • Hari Pertama (24, September): Babak Grup
  • Hari Kedua  (25 September): Babak Penyisihan
  • Hari Ketiga (26 September): Grand Finals

Total hadiah yang disuguhkan pada gelaran League of Legends: Wild Rift Origin Series sebesar €300,000 atau sekitar Rp5 miliar. Tentu sang juara akan mengambil porsi hadiah paling besar di turnamen kelas dunia milik Wild Rift ini.

Sumber: Riot Games

“Kami telah melihat beberapa permainan yang luar biasa, dan memberikan lebih dari €150,000 kepada tim-tim teratas di babak final pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. Jadi tidak diragukan lagi bahwa Wild Rift: Origin Series Championship akan menyajikan level kompetisi tertinggi,” ujar Riot Games.

Sumber: Riot Games

Hingga artikel ini ditulis, dilansir Liquidpedia, tim yang menempati peringkat teratas di Monthly Cups Origin Series adalah No Team No Talent (Grup A), Unicorn of Love (Grup B), dan CUT Esports (Grup C).

First Impression Beta Rider Republic: Game Olahraga Ekstrim yang Bebas dan Menyenangkan

Usaha Ubisoft untuk menghidupkan kembali game bergenre olahraga ekstrim memang belum mendapatkan reaksi yang masif. Meskipun begitu ternyata Ubisoft tetap konsisten untuk mengembangkan genre olahraga ekstrim ini. Terlihat setelah 5 tahun merilis Steep, Ubisoft akhirnya merilis game baru serupa namun kini memiliki judul baru yaitu Riders Republic.

Pergantian nama ini kemungkinan besar dilakukan karena pergeseran tema dari yang awalnya berfokus pada ski dan snowboarding kini memiliki porsi besar kepada sepeda dan beragam aktivitas yang dapat dilakukan dengannya. Dan, bisa dibilang itulah hal terbaik yang ditawarkan dalam Riders Republic.

Ubisoft mengadakan sesi beta dari Riders Republic sejak tanggal 26 Agustus kemarin dan, harus diakui, game ini sangat menyenangkan untuk dimainkan karena membawa nostalgia game-game olahraga ekstrim di zaman PS1, sekaligus memiliki banyak potensi untuk menjadi salah satu game populer ketika dirilis nanti.

Dunia kaya dengan grafis ciamik

Salah satu perubahan positif yang dibawa Ubisoft ke dalam Riders Republic adalah membuat dunia open-world yang diusung lebih bervariatif dari Steep yang mayoritas didominasi oleh pegunungan bersalju yang monoton. Dunia taman bermain di Riders Republic memiliki berbagai macam variasi medan mulai dari ngarai dengan tebing-tebing terjalnya, hutan pinus yang lebat, hingga pegunungan bersalju.

Ubisoft benar-benar totalitas dalam menyediakan sebuah taman bermain lengkap yang mampu mengakomodasi keinginan berbagai macam pemain mulai dari melakukan aksi gila hingga sekadar berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan yang telah disediakan. Ubisoft juga menyuntikkan elemen eksplorasi lewat berbagai titik menarik yang bisa didatangi oleh para pemain.

Pilihan olahraga ekstrim yang variatif

Selanjutnya kita membicarakan inti utama dari game ini yaitu pada olahraga ekstrim yang diusung. Di awal, kita telah menyebutkan bahwa hadirnya sepeda ke dalam game ini memang membawa nyawa baru untuk Riders Republic. Akan ada beberapa variasi sepeda yang dapat pemain gunakan mulai sepeda downhill, sepeda balap, hingga sepeda unik seperti sepeda lipat hingga sepeda pengantar es krim yang bisa didapatkan lewat event khusus.

Selain sepeda, pemain juga bisa memilih olahraga ski dan snowboard, yang kurang lebih masih sama dengan apa yang digunakan pada Steep dahulu. Serta yang terakhir adalah wingsuit dan rocketwing, kedua olahraga terakhir ini memungkinkan pemain melayang di atas dunia Riders Republic dengan rocketwing — memungkinkan pemain untuk naik kembali ke atas layaknya jetpack.

Balapan kecepatan tinggi dengan trik-trik gila

Masuk ke dalam gameplay, mayoritas event yang dapat dinikmati berfokus pada trek downhill alias dari atas ke bawah kecuali untuk rocketwing yang memungkinkan jalur balapannya untuk turun dan naik. Dan di sinilah sisi nostalgia terhadap game-game olahraga klasik sangat terasa.

Acungan jempol harus diberikan kepada Ubisoft yang mampu membuat balapan di dalam game ini terasa cepat dan intens. Apalagi dengan kombinasi yang berimbang antara jalanan menurun cepat, belokan tajam, dan lompatan yang memberikan waktu bagi para pemain untuk melakukan trik-trik menakjubkan; yang terasa sangat memuaskan bila berhasil dilakukan.

Namun semua aksi tersebut bukan tanpa resiko. Karena, ketika pemain terjatuh ataupun melewatkan checkpoint maka mereka harus mundur kembali ke momen yang dilalui sebelumnya.

Dan sisi negatifnya adalah para pembalap lain akan terus melaju dan meninggalkan Anda. Hal ini membuat balapan semakin intens karena pemain tahu bahwa satu kesalahan saja memiliki konsekuensi besar yang bisa melemparkan mereka ke urutan belakang.

Bermain bersama maupun sendiri tidak masalah

Ubisoft memang kelihatannya terobsesi untuk membuat game open-world mereka mampu meleburkan antara pengalaman bermain sendiri dan multiplayer. Dan setidaknya mereka akhirnya berhasil menghadirkan pengalaman yang cukup merata baik bagi mereka yang bermain sendiri maupun bersama pemain lainnya dalam game ini.

Karena dunia Riders Republic sejak awal telah dipenuhi dengan pemain yang tersebar di seluruh map. Para ‘pemain’ ini memang hanyalah bot yang gerakannya diambil dari data gerakan pemain lainnya. Sehingga para pemain tersebut memang hanya akan memenuhi dunia menemani pemain. Namun sisi baiknya adalah setidaknya mereka membuat dunianya terasa lebih hidup.

Untuk benar-benar bermain dengan pemain lainnya, para pemain bisa mengikuti event multiplayer ataupun balapan masal yang biasanya diadakan setiap beberapa menit. Namun harus kami peringatkan bahwa seperti game-game multiplayer pada umumnya, event balapan melawan pemain lain ini akan cenderung kacau dan tidak terkontrol.

Karenanya, para pemain harus ekstra bersabar apalagi bila ingin menang dalam lomba tersebut. Selain balapan, pemain juga dapat mengikuti event trik untuk sepeda dan snowboard yang menguji kemampuan para pemain untuk melakukan trik akrobat dengan nilai tertinggi melawan pemain lainnya.

Verdict

Riders Republic adalah impian dari Ubisoft untuk mengembangkan game open-world seperti Forza Horizon untuk olahraga ekstrim. Dan dari beta yang telah kami jajal, Ubisoft bisa dibilang telah mampu memberikan pengalaman yang cukup solid dan menyenangkan.

Dunia yang ditawarkan cukup luas untuk dieksplorasi dan memang didesain untuk mengakomodasi para pemainnya untuk melakukan trik-trik akrobatik. Namun absennya mini-map yang digantikan dengan sistem layaknya kompas memang terkadang membingungkan.

Sayangnya, game ini tidak menyediakan daftar trik dengan kombinasi tombol apa yang bisa dilakukan. Jadi, cukup membingungkan bagi mereka yang baru pertama kali bermain untuk mengeluarkan trik spesifik yang terkadang merupakan misi opsional dalam game-nya.

Meskipun begitu, bila pemain memang mau menginvestasikan waktunya untuk mempelajari trik-trik dan menghafalnya, hal tersebut akan sangat memuaskan, ditambah dengan animasi gerakan dalam game-nya yang cukup luwes dan realistis.

Ubisoft bisa dibilang telah memiliki pondasi yang kuat untuk membuat game ini populer saat dirilis pada 28 Oktober nanti. Namun tugas besar tentunya menanti untuk memasarkan game ini kepada gamer yang lebih luas, karena game ini merupakan seri game baru yang terhitung masih di bawah radar para gamer.

Tencent Perkuat Divisi Streaming Internal, Blizzard Ganti Nama McCree di Overwatch

Sepanjang minggu lalu, ada beberapa kabar menarik di dunia gaming. Salah satunya adalah batalnya merger antara dua platform streaming game Tiongkok, Huya dan Douyu. Alhasil, Tencent memutuskan untuk memperkuat divisi streaming game mereka sendiri. Selain itu, Blizzard mengumumkan bahwa mereka akan mengganti nama McCree, yang berujung pada penundaan peluncuran konten terbaru untuk Overwatch. Pada minggu lalu, Korea Selatan juga mengungkap bahwa mereka akan menghapus peraturan tentang batas waktu bermain game bagi anak dan remaja.

Merger Huya-Douyu Dilarang, Tencent Perkuat Divisi Streaming Game Internal

Di Tiongkok, Huya dan Douyu merupakan dua platform streaming game terbesar. Tencent memiliki saham di masing-masing platform streaming tersebut. Pada akhir tahun 2020, Tencent berencana untuk menggabungkan Huya dan Douyu. Dengan begitu, mereka akan menguasai sekitar 67,5% saham dari perusahaan gabungan antara Huya dan Douyu. Hal ini akan menjadikan Tencent sebagai pemimpin dalam industri streaming game yang bernilai US$3 miliar. Sayangnya, keinginan Tencent untuk melakukan merger pada Huya dan Douyu dilarang oleh pemerintah Tiongkok, menurut narasumber Bloomberg.

Sekarang, Tencent banting setir. Mereka membubarkan tim yang bertanggung jawab atas proses merger Huya dan Douyu. Sebagai gantinya, mereka membuat tim baru di Penguin Esports, aplikasi streaming mobile mereka. Divisi yang bertugas untuk mengurus operasi dan desain produk tersebut akan dipimpin oleh Huya Chairman, Huang Lingdong. Sementara Bobby Jin — yang bertanggung jawab atas liga esports League of Legends di Tiongkok — akan menjadi tangan kanan Huang.

Blizzard Bakal Ganti Nama Jesse McCree di Overwatch

Minggu lalu, Blizzard mengumumkan bahwa mereka akan mengganti nama Jesse McCree. Keputusan ini diumumkan melalui Twitter. Nama McCree diambil dari nama salah satu developer Blizzard. Namun, developer tersebut dipecat karena terlibat dalam skandal diskriminasi dan pelecehan seksual yang menyebabkan Blizzard dituntut oleh pemerintah California. Karena itu, Blizzard memutuskan untuk mengganti nama McCree. The Washington Post melaporkan, Blizzard juga akan menghapus referensi akan McCree, Barriga, dan LeCraft di World of Warcraft.

Keputusan Blizzard untuk mengganti nama McCree di Overwatch berarti mereka harus menunda story arc baru di game tersebut. Tadinya, Blizzard akan meluncurkan update baru pada September 2021. Namun, karena McCree punya peran penting dalam cerita tersebut, maka Blizzard memutuskan untuk menunda peluncuran konten tersebut hingga tahun depan. Sebagai gantinya, Blizzard akan meluncurkan peta FFA baru, lapor Kotaku.

Gearbox buka Studio Baru di Montreal

Gearbox Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan membuka studio baru di Quebec, Kanada. Studio yang dinamai Gearbox Studio Montreal itu merupakan bagian dari investasi senilai CDN200 juta (sekitar Rp2,3 triliun) dari Gearbox di provinsi Quebec. Tugas dari studio tersebut adalah untuk mengembangkan game Borderlands dan juga intellectual property baru milik Gearbox. Rencananya, studio di Montreal itu akan mempekerjakan 250 orang. Dengan begitu, total pegawai Gearbox akan mencapai 850 orang.

“Gearbox Entertainment Company punya ambisi untuk mengembangkan tim kreatif kami, baik di level domestik maupun internasional. Dengan begitu, kami harap kami akan bisa memenuhi keinginan fans kami akan intellectual property yang memuaskan,” kata pendiri Gearbox, Randy Pitchford, seperti dikutip dari GamesIndustry.

Zynga Bakal Meluncurkan Merge Dragons di Tiongkok

Zynga mengatakan, mereka berencana untuk meluncurkan Merge Dragons di Tiongkok. Dan mereka telah mendapatkan persetujuan pemerintah Tiongkok untuk itu. Jika perusahaan game asing ingin meluncurkan sebuah game baru di Tiongkok, mereka harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Tiongkok. Sebuah game dari perusahaan asing hanya bisa diluncurkan di Tiongkok setelah ia melalui proses sertifikasi dan mendapatkan ISBN (International Standard Book Number) dari National Press and Publication Administration (NPPA), seperti yang disebutkan oleh VentureBeat.

Merge Dragons telah mendapatkan ISBN. Game itu akan diluncurkan di Tiongkok pada tahun ini untuk iOS dan Android. Merge Dragons merupakan game buatan Gram Games. Game puzzle adventure ini mempopulerkan sistem “merge” dalam sebuah game. Sejauh ini, secara global, Merge Dragons telah diunduh sebanyak 61,5 juta kali, menurut Sensor Tower.

Korea Selatan Bakal Hapuskan Larangan Bermain Game di Malam Hari

Minggu lalu, pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka akan menghapus peraturan kontroversial yang melarang anak dan remaja bermain game online pada malam hari. Peraturan yang diperkenalkan pada 2011 itu melarang pemain di bawah umur 16 tahun untuk bermain game PC online pada pukul 12 malam sampai 6 pagi. Tujuannya adalah untuk mencegah kecanduan game. Perusahaan game yang tidak mematuhi peraturan ini akan mendapat denda sebesar KRW10 juta (sekitar Rp125 juta) atau mendapatkan hukuman penjara maksimal selama 2 tahun, menurut laporan GamesIndustry.

Sekarang, pemerintah Korea Selatan, khususnya Kementerian Budaya, Olahraga, dan Wisata serta Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga berencana untuk menghapus peraturan tersebut. Alasannya, karena mereka ingin menghormati hak para anak muda. Alasan lain mengapa pemerintah Korea Selatan berencana untuk menghapus peraturan itu adalah karena peraturan tersebut tidak mencakup mobile game. Padahal, sekarang, anak-anak muda tidak selalu bermain game di PC pada malam hari. Anak dan remaja kini juga melakukan berbagai kegiatan lain di malam hari, seperti menonton streaming, membaca web comics, dan mengakses media sosial.

Sumber header: Pandaily

AoV dan HoK Umumkan Turnamen dengan Total Hadiah Rp115 Miliar

Tencent kini resmi mengumumkan salah satu turnamen bergengsinya untuk skala internasional di game Arena of Valor (AoV) pada tahun 2022 mendatang. Sang perusahaan game raksasa asal Tiongkok tersebut menggabungkan kompetisi untuk ranah game serumpunnya yaitu Honor of Kings (HoK).

Memang Arena of Valor memiliki beragam nama di negara-negara tertentu, sebut saja RoV di Thailand atau Honor of Kings di Tiongkok.

Mengulik sejarah game mobile satu ini, Tencent memang memperkenalkan Honor of Kings terlebih dahulu pada tahun 2015 silam. Setelah itu, Tencent mengumumkan game versi global dengan nama Arena of Valor.

Meski ada perbedaan dari segi META maupun jajaran item, rupanya Tencent tetap menggabungkan esports kedua game tersebut pada tahun 2022.

Turnamen Arena of Valor World Cup (AWC) 2022 akan menghadirkan total hadiah sebesar Rp115 miliar atau sekitar US$8 juta.

Konsep turnamen akan membawa 16 tim dari berbagai regional, antara lain:

  • Eropa
  • Asia
  • Timur Tengah
  • Amerika Utara
  • Amerika Latin

“Dengan semangat global, kita akan melihat AWC mempertemukan tim-tim terbaik dari Asia, Amerika Utara, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Eropa,” ujar Tencent.

Sumber: Garena

Sebagai catatan, total hadiah sebesar US$8 juta di ajang AWC 2022 merupakan hadiah terbesar untuk ranah game esports mobile, mengalahkan Honor of Kings World Champion Cup 2021 dengan total hadiah sebesar US$7,7 juta.

Bahkan, AWC 2022 mengalahkan total hadiah dari turnamen League of Legends tingkat dunia yaitu Worlds Championship 2021 yang menyuguhkan total hadiah sebesar US$2,2 juta.

Venus Optics Menambahkan Opsi Mount Baru untuk Tujuh Lensa Laowa Populer

Seiring waktu, ekosistem lensa sistem kamera mirrorless full frame baru seperti Nikon Z, Canon RF, dan L-mount semakin kuat. Selain ketersediaan lensa native yang semakin beragam, baik dari segi focal length dan variasi harga, dukungan pabrikan lensa pihak ketiga juga penting.

Venus Optics misalnya, mereka terus memperluas lensa-lensa Laowa dalam berbagai mount tambahan. Yang terbaru ada tujuh lensa yang beberapa diantaranya kini tersedia untuk pengguna kamera Nikon Z, Canon RF, L-mount, dan Canon EOS-M.

Mulai dari Laowa 4mm f/2.8 Fisheye yang kini tersedia untuk Nikon Z, terutama pengguna Nikon Z50 dan Nikon Z fc. Lensa ini sangat unik karena dapat menampilkan bidang pandang 210 derajat dan dapat menciptakan perspektif fisheye melingkar pada kamera Micro Four Thirds dan APS-C. Bentuknya ringkas dengan bobot hanya 135 gram, bisa untuk keperluan nge-vlog, panorama 360 derajat, VR imaging, virtual tour, atau diterbangkan dengan drone.

Lanjut ke Laowa 9mm f/2.8 Zero-D untuk Nikon Z, lensa ini menawarkan cakupan ultra wide-angle hingga 113 derajat. Dengan aperture f/2.8 membuatnya sangat cocok untuk bekerja dalam kondisi pencahayaan rendah.

Berkat dua elemen aspherical ditambah tiga elemen extra-low dispersion, Loawa berhasil memperbaiki chromatic aberration, distorsi mendekati nol, dan memiliki ketajaman yang sangat baik dari sudut ke sudut. Dengan dimensi 60x53mm dan bobot 215 gram,mendorong fotografer dan videografer untuk menggunakannya setiap hari dan sangat cocok dipasangkan ke gimbal.

Beralih Laowa Argus 33mm f/0.95 CF APO, sebelumnya lensa APS-C ini sudah tersedia untuk Nikon Z, Canon RF, Sony E, dan Fuji X, sedangkan yang terbaru hadir untuk Canon EOS-M. Berkat desain APO, kualitas gambar yang dihasilkan diklaim lebih jernih dengan chromatic aberration yang terkontrol dengan baik.

Dengan jarak fokus terdekat 35cm, hal ini memungkinkan fotografer untuk menangkap perspektif yang berbeda secara detail. Aperture maksimum f/0.95 mampu menghasilkan bidikan close-up dengan depth of field yang dangkal.

Lanjut ke Laowa 24mm f/14 2X Macro Probe yang kini tersedia untuk Nikon Z dan Canon RF. Lensa full frame ini dirancang untuk pengambilan video macro dari 2:1 hingga infinity dengan sudut pandang ‘Bug Eye’ wide angle. Laras depan lensa tersebut sangat panjang 40cm, tahan air, dan dilengkapi LED ring light di ujung lensa.

Tiga lensa Laowa lainnya di lini Cine, meliputi Laowa 9mm T2.9 Zero-D Cine untuk Nikon Z dan L-mount. Lalu, Laowa 12mm T2.9 Zero-D Cine untuk L-mount dan Laowa 15mm T2.1 Zero-D Cine untuk Nikon Z.

Sumber: DPreview