Monthly Archives: December 2021

8 Mobile Game dengan Pemasukan Lebih dari US$1 Miliar di 2021

Pandemi COVID-19 membuat industri game tumbuh pesat pada 2020. Momentum tersebut berlanjut di 2021. Menurut data dari Sensor Tower, total belanja mobile gamers pada 2021 mencapai US$89,6 miliar, naik 12,6% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Seiring dengan meningkatnya total belanja para mobile gamers, jumlah mobile game yang pemasukannya menembus US$1 miliar pun bertambah. Di 2018 dan 2019, hanya ada 3 mobile game yang pemasukannya mencapai US$1 miliar. Angka itu naik menjadi 5 mobile game pada 2020. Dan pada 2021, ada 8 mobile game yang pemasukannya melebihi US$1 miliar.

Total Belanja Gamers dari 8 Mobile Game Tembus US$1 Miliar

Di tahun 2021, PUBG Mobile berhasil menjadi mobile game dengan total belanja paling banyak. Sepanjang tahun ini, pemain PUBG Mobile menghabiskan US$2,8 miliar di game tersebut. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, total spending PUBG Mobile pada tahun ini naik 9%.

Pada tahun lalu, PUBG Mobile sempat mengalami masalah dan diblokir di India, salah satu pasar terbesarnya. Namun, tahun ini, masalah tersebut telah terselesaikan. Di India, PUBG Mobile diluncurkan dengan nama Battlegrounds Mobile. Selain di India, PUBG Mobile juga melalui proses pelokalan di Tiongkok. Di sana, PUBG Mobile dikenal dengan nama Game For Peace.

Dengan total spending sebesar US$2,8 miliar, Honor of Kings berhasil menjadi mobile game dengan total spending terbesar ke-2 di 2021. Pada tahun ini, total belanja gamers Honor of Kings — yang juga dikenal dengan nama Arena of Valor — mengalami kenaikan sebesar 14,7%. Baik PUBG Mobile dan Honor of Kings merupakan mobile game di bawah bendera Tencecnt.

Delapan mobile game dengan total belanja lebih dari US$1 miliar. | Sumber: Sensor Tower

Selain PUBG Mobile dan Honor of Kings, mobile game lain yang mendapatkan pemasukan lebih dari US$1 miliar pada tahun ini adalah Genshin Impact dari miHoYo. Sejak diluncurkan pada September 2020, Genshin Impact telah meraup US$1,8 miliar, menjadikannya sebagai mobile game dengan total belanja terbesar ke-3. Untuk membuat para gamers tetap tertarik memainkan Genshin Impact, miHoYo terus merilis update secara berkala. Strategi miHoYo ini terbukti efektif. Setelah mereka meluncurkan Version 2.1 pada September 2021, total spending mingguan para pemain Genshin Impact naik hingga 5 kali lipat.

Dalam daftar 8 mobile game dengan total spending terbesar di 2021, Roblox ada di posisi ke-4. Sepanjang 2021, total spending gamers Roblox mencapai US$1,3 miliar, naik 20,3% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Peringkat 5 diisi oleh Coin Master dari Moon Active, yang juga mendapatkan total spending sebanyak US$1,3 miliar. Dari tahun lalu, total belanja gamers Coin Master tahun ini naik hingga 13,8%.

Posisi ke-6 dan ke-7 diisi oleh Pokemon Go dari Niantic dan Candy Crush Saga dari King. Kedua game itu sama-sama mendapatkan total spending sebesar US$1,2 miliar. Game ke-8 yang mendapatkan pemasukan lebih dari US$1 miliar adalah Free Fire dari Garena. Selain delapan mobile game tersebut, Sensor Tower mengatakan, ada satu mobile game lain yang berpotensi untuk mendapatkan pemasukan lebih dari US$1 miliar.

Ialah Uma Musume Pretty Derby dari Cygames. Walau mobile game itu baru diluncurkan pada Februari 2021 dan hanya diluncurkan di Jepang, game tersebut telah berhasil mendapatkan US$965 juta per 14 Desember 2021. Jadi, tidak tertutup kemungkinan, total spending dari game itu akan menembus US$1 miliar dalam dua minggu terakhir dari 2021.

900 Aplikasi Dapatkan US$1 Juta untuk Pertama Kalinya di 2021

Sepanjang 2021, konsumen tidak hanya menghabiskan uangnya untuk membeli item dalam mobile game, tapi juga untuk aplikasi lain. Buktinya, total spending pengguna aplikasi mobile di 2021 juga mengalami kenaikan. Berkat hal itu, sepanjang 2021, lebih dari 900 publisher aplikasi mobile berhasil mendapatkan pemasukan sebesar US$1 juta untuk pertama kalinya.

Dari semua publisher itu, sebanyak 581 publishers merilis aplikasi mereka di iOS dan 325 publisher lainnya meluncurkan aplikasi mereka di Android. Sebagai perbandingan, pada 2016, jumlah publisher aplikasi iOS yang mendapatkan pemasukan lebih dari US$1 juta hanyalah 310 perusahaan dan jumlah publisher aplikasi Android yang berhasil mendapatkan pencapaian itu hanyalah 165 perusahaan. Hal itu berarti, dalam 5 tahun lalu, jumlah publisher aplikasi iOS yang pemasukannya bisa menembus US$1 juta meningkat 87%. Angka pertumbuhan itu lebih tinggi di Android, mencapai 97%.

Jumlah aplikasi yang pemasukannya berhasil menembus US$1 juta. | Sumber: Sensor Tower

Sebagian besar aplikasi yang pemasukannya mencapai US$1 juta merupakan mobile game. Menurut Sensor Tower, tahun ini, ada 185 publisher mobile game yang berhasil mendapatkan pemasukan lebih dari US$1 juta. Selain mobile game, banyak aplikasi dengan pemasukan lebih dari US$1 juta yang masuk dalam kategori Social Networking dan Entertainment. Jumlah aplikasi Social Networking yang berhasil mendapatkan US$1 juta di tahun ini adalah 62 aplikasi. Sementara di sektor Entertainment, ada 41 aplikasi yang berhasil mendapatkan US$1 juta.

Selain mobile game, Social Networking, dan Entertainment, aplikasi-aplikasi yang berhasil mendapatkan pemasukan lebih dari US$1 juta berasal dari kategori Productivity dan Sports. Jumlah aplikasi Productivity dengan total spending lebih dari US$1 juta di 2021 mencapai 34 aplikasi, naik dari 21 aplikasi pada tahun lalu. Sementara di kategori Sports, di tahun ini, ada 18 aplikasi yang berhasil mendapatkan pemasukan sebesar US$1 juta, naik dari 5 aplikasi pada tahun lalu.

Kategori aplikasi-aplikasi yang berhasil mendapatkan US$1 juta. | Sumber: Sensor Tower

Di masa depan, spending yang dilakukan oleh konsumen di mobile game dan aplikasi mobile diperkirakan masih akan mengalami kenaikan. Sayangnya, jumlah aplikasi yang akan bisa mendapatkan pemasukan lebih dari US$1 juta justru diduga akan berkurang. Alasannya adalah perubahan kebiasaan konsumen.

Pandemi COVID-19 pada 2020 membuat kebiasaan konsumen dalam memasang aplikasi mobile berubah drastis. Mereka cenderung mau untuk memasang aplikasi baru. Namun, seiring dengan semakin terkendalinya pandemi, maka kebiasaan penggunaan aplikasi konsumen mulai kembali normal seperti sebelum pandemi. Hal ini tercermin dari menurunnya jumlah aplikasi yang diunduh oleh konsumen pada tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Selain itu, jumlah aplikasi yang mendapatkan pemasukan lebih dari US$1 juta di tahun 2021 sebenarnya lebih sedikit dari tahun 2020. Di tahun lalu, jumlah aplikasi dengan total spending lebih dari US$1 juta adalah 1.003 aplikasi: 636 aplikasi iOS dan367 aplikasi Android.

Sumber header: Sensor Tower

Reddit Umumkan Komunitas Genshin Impact Jadi yang paling Banyak Dilihat di 2021

Kepopuleran Genshin Impact selama satu tahun lebih ini memang tidak perlu diragukan lagi. Dengan pendapatan yang mampu menembus angka $2 miliar atau setara dengan Rp28.5 triliun dalam satu tahun, game ini juga memperoleh banyak penghargaan termasuk game mobile terbaik 2021 di The Game Awards tahun ini.

Dengan komunitasnya yang semakin masif dan tersebar di seluruh dunia, tidak mengherankan bila banyak pemain Genshin Impact yang berkumpul di berbagai forum online. Reddit pada akhirnya menjadi salah satu platform utama bagi para pemain dari seluruh dunia untuk berkumpul dan saling bertukar informasi.

Bahkan, karena keaktifan para membernya, Sub-Reddit Genshin Impact  menjadi Sub-Reddit gaming yang paling banyak dilihat selama tahun 2021 ini. Hal tersebut akhirnya terungkap lewat laporan rekap 2021 yang dirilis oleh Reddit.

Meskipun tidak menunjukkan statistiknya secara mendetail, namun Reddit menyebutkan bahwa 5 komunitas gaming yang paling dilihat selama 2021 ini adalah r/genshin_impact. Terima kasih kepada developer Mihoyo yang terus memberikan update konten berkala untuk dibacarakan para fansnya.

Sumber: Reddit Genshin Impact

Yang membuat rekor tersebut semakin impresif adalah fakta bahwa jumlah anggota atau subcribers dari Sub-Reddit Genshin_Impact hanya ada sebanyak 46.700 orang. Angka tersebut terhitung kecil bila dibandingkan dengan Sub-Reddit gaming populer lainnya yang mampu mencapai ratusan ribu bahkan jutaan anggota.

Di posisi kedua, ada r/leagueoflegends yang memang tidak lagi diragukan, diikuti oleh r/gaming yang merupakan forum untuk membicarakan video game secara umum, r/rpclipsgta yang dikhususkan untuk semua yang terkait GTA role-play, dan di posisi kelima ada r/ffxiv yang kelihatannya meroket setelah Final Fantasy XIV mendapatkan update masif Endwalker pada awal bulan ini.

Genshin Impact juga baru saja mengumumkan versi terbaru mereka yaitu 2.4 yang juga memiliki banyak konten. Mulai dari map baru yang telah dinanti-nanti oleh para fans, karakter, outift, senjata untuk didapatkan nantinya, hingga berbagai event yang akan menyibukkan para pemain ke depannya.

Update ini akan tiba pada minggu depan, tepatnya pada tanggal 5 Januari 2022. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa membaca detailnya di Ringkasan Genhsin Impact Versi 2.4: Bertabur Karakter Favorit yang Disertai Map Baru, Enkanomiya

Fitur Gaming & Pengalaman Bermain Game Call of Duty: Mobile di OPPO A95

OPPO A95 merupakan smartphone seri A terbaru dari OPPO dan sekaligus yang paling powerful yang bisa Anda dapatkan pada seri tersebut. Ia ditenagai chipset kelas menengah Qualcomm Snapdragon 662 yang membuatnya dapat diandalkan untuk berbagai skenario penggunaan, termasuk aktivitas gaming.

Untuk membuktikan performa dari A95, OPPO Indonesia bahkan menjalin kemitraan dengan Call of Duty: Mobile – salah satu game FPS terbaik di smartphone. OPPO A95 pun diklaim memiliki kapabilitas untuk memainkan game CODM dengan nyaman berkat dukungan beberapa fitur gaming yang dibawanya, apa saja itu?

Fitur Gaming & Spesifikasi OPPO A95

OPPO memadukan chipset 11nm Snapdragon 662 ini dengan RAM mencapai 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang masih dapat diperluas dengan menyisipkan microSD. Bukan hanya penyimpanan internal, kapasitas RAM pada OPPO A95 juga bisa ditambah secara virtual hingga 5GB berkat teknologi memory expansion.

 

Dengan total RAM 13GB, pengamanan bermain game CODM pada OPPO A95 pun terdongkrak. Game dapat menyimpan data sementara dengan jumlah lebih besar sehingga dapat menjaga kestabilan responsivitas dan frame rate.

RAM virtual ini diambil dari penyimpanan internal, pengguna bisa memilih mulai dari 2GB, 3GB, hingga maksimal 5GB. Yang perlu dilakukan cukup membuat perubahan sederhana pada pengaturan OPPO A95, caranya buka setinggs > about phone > RAM dan kemudian aktifkan RAM expansion.

Grafis tinggi CODM pun dapat dinikmati secara puas, sebab OPPO A95 sudah menggunakan panel AMOLED 6,43 inci dengan resolusi FHD+. Sayang, perangkat ini belum dibekali refresh rate tinggi 90Hz seperti seri Reno6.

Walau begitu, untuk memastikan frame rate yang stabil saat bermain game CODM, OPPO turut membekali A95 dengan teknologi Hyper Boost yang telah dipatenkan. Teknologi ini juga akan meningkatkan respons sentuhan, mengurangi lag, dan memangkas waktu yang dibutuhkan untuk loading game secara signifikan dengan pemakaian daya yang lebih rendah dan pengaturan suhu yang lebih baik.

Pengalaman bermain CODM yang menyenangkan juga didukung oleh body yang cukup tipis serta finishing yang ada di perangkat OPPO A94. Kenyamanan genggam menjadikan pemain bisa lebih leluasa untuk membidik dan mengarahkan karakter.

Untuk pengaturan grafis di dalam permainan, kita bisa mencapai pengaturan grafis high dan frame rate maksimal di medium lalu frame rate high dengan grafis low. Ini cukup menarik karena pengaturan yang umum untuk bermain adalah mengehar frame rate yang tertinggi.

Selain itu, dari sisi dukungan baterai, adanya baterai besar 5.000 mAh yang memungkinkan bermain game berjam-jam telah didukung fitur 33W Flash Charge. Cukup 30 menit baterai dapat terisi hingga 54% dari 0%.

Tingginya kepercayaan diri OPPO terhadap A95 untuk aktivitas gaming didukung atas dasar yang kuat. Termasuk spesifikasi yang mencukupi di kelasnya dan rangkaian fitur gaming lain yang dapat diakses pada Game Space. Ada Game Assistant yang menawarkan banyak tool dan optimasi lanjutan seperti bullet notification, touch optimisation, game focus mode, autoplay, dan sebagainya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Rekap Sim Racing 2021: Melejit Menuju Standar Baru

Tahun 2021 telah menjadi saksi atas kembalinya olahraga otomotif seiring dunia mulai pulih secara perlahan dan hidup berdampingan dengan pandemi yang masih berkelanjutan, namun ini sama sekali bukan berarti minat terhadap sim racing jadi menurun. Pada kenyataannya, minat terhadap sim racing terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya event dunia nyata yang menggelar versi virtualnya demi membantu menyempitkan celah antara realita dan virtual lebih lagi. Selain meningkatnya popularitas kompetisi dan cabang-cabang baru, 2021 juga menandai awal dari sebuah standar baru di sim racing dengan teknologi yang di tahun-tahun sebelumnya pernah dianggap tidak aksesibel dan tidak praktis.

Pertumbuhan dalam keberagaman

Ada banyak sekali liga/kompetisi balap virtual tahun ini. Hampir semua seri global di dunia nyata kini punya salinan virtualnya, di antaranya F1 Esports, Le Mans Virtual, GT World Challenge eSports. Pabrikan mobil seperti Toyota, Porsche, Lamborghini dan BMW, dan merek-merek seperti Michelin (ban) dan Logitech (periferal gaming) menggelar kompetisinya sendiri-sendiri yang dapat diikuti oleh semua orang dari seluruh dunia.

Namun salah satu kejutan terbesar adalah pertumbuhan dari kompetisi-kompetisi di cabang Drifting. Tidak seperti kebanyakan cabang balap mobil lainnya, Drifting tidak dinilai berdasarkan waktu lap ataupun posisi. Sebagai gantinya, ada tim juri yang mengevaluasi para partisipan berdasarkan garis-garis, sudut, dan sedekat apa mereka dengan mobil lain sebagai pengejar.

Aksi Andika Rama Maulana di IDDS 2021 / Sumber: Andika Rama Maulana

IDDS (Indonesian Digital Drift Series) mengadakan seri terbesarnya tahun ini dengan diikuti oleh partisipan-partisipan internasional, dan dengan Andika Rama Maulana sebagai juara kelas PRO2 tahun ini. Berkat kesuksesan IDDS, harapannya adalah kita bisa melihat lebih banyak ajang drift digital yang digelar di region Asia, bersamaan dengan kawasan-kawasan lain yang mungkin ikut membuka pintu buat partisipan internasional.

Di tempat lain, Assetto Corsa Competizione tampaknya menjadi judul favorit baru bagi banyak kompetisi dan liga. Di samping balap sprint biasa, semakin banyak penyelenggara yang melirik aspek endurance dari judul tersebut. SRO Motorsports Group (yang bertanggung jawab atas GT World Challenge Esports) mengadakan kompetisi untuk seri Sprint dan Endurance. Dengan update konten yang ditambahkan ke game secara berkala tahun ini dan penyempurnaan yang terus diterapkan pada aspek handling dan performa mobil, ACC sepertinya bakal terus melanjutkan momentumnya di tahun 2022, dengan kabar seputar kemungkinan adanya kelas baru mobil-mobil GT yang mendapat izin dari SRO.

Sim racing di Olimpiade

Ajang balapan virtual resmi di Olimpiade menggunakan game Gran Turismo Sport / Sumber: Olympics

Tahun ini juga menandai pertama kalinya sim racing muncul di sebuah event resmi di Olimpiade. Sebagai bagian dari Olympic Virtual Series, e-racer dari berbagai penjuru dunia diberi kesempatan untuk bertanding dalam event bergengsi ini melalui platform Gran Turismo Sport.

Kompetisi berlangsung sengit seiring para partisipan mencoba menyelesaikan satu lap sempurna di Tokyo Expressway South Inner Loop menggunakan mobil GR Supra Gr.3 demi memenuhi kualifikasi untuk Olympic Virtual Series, dengan hanya beberapa posisi yang tersedia untuk Asia. Empat pembalap dari Asia berhasil lolos kualifikasi, yakni Takuma Miyazono (JPN), Stanford Chau (HKG), Nathayos Sirigaya (THA) dan Taj Aiman (MYS). Pada akhirnya, Valerio Gallo (ITA) muncul sebagai pemenang kompetisi.

Dengan munculnya olahraga otomotif virtual di Olimpiade, tidak diragukan lagi ini juga bisa tampil di kompetisi olahraga regional di masa yang akan datang macam SEA Games.

Standar baru — Direct Drive terjangkau

Fanatec CSL DD / Sumber: Fanatec

Kemajuan terbesar di sim racing tahun ini mungkin bisa ditinjau dari kian terjangkaunya harga setir berteknologi direct drive. Pada tahun-tahun sebelumnya, setir direct drive dibanderol di kisaran $1.000 hanya untuk wheel base-nya saja. Harga ini dinilai tidak praktis buat rata-rata sim racer ataupun mereka yang kompetitif namun tidak mampu membeli peralatan semacam itu.

Yang tadinya sebatas candaan April Mop rupanya menjadi sebuah konsepsi yang nyata, dengan pengumuman CSL DD baru dari Fanatec yang wheel base-nya dihargai cuma $349,95. Setir baru ini dirancang untuk menggantikan CSL Elite yang menggunakan sistem belt drive. CSL DD awalnya kompatibel dengan PC dan Xbox, menjadikan para pengguna PlayStation bertanya-tanya apakah mereka juga bakal kebagian jatah. Bocoran foto tersebar tidak lama setelah perilisan CSL DD, akan tetapi para pembalap PlayStation rupanya tidak perlu menunggu terlalu lama mengingat GT DD PRO diluncurkan pada Desember 2021, dengan desain wheel base yang hampir identik seperti milik CSL DD, namun dengan dukungan PlayStation dan PC. Kedua wheel base menerima respons yang sangat positif dari para pengguna sekaligus ulasan-ulasan.

Merek terkemuka lain juga ikut menyusul jejak Fanatec dengan menyediakan lebih banyak setir direct drive yang lebih terjangkau, Thrustmaster akan membuat pengumuman sebelum akhir tahun, sementara bocoran foto mengindikasikan kemungkinan adanya penawaran dari Logitech. Pemain baru seperti Moza dan merek familier seperti Simagic mulai menawarkan setir direct drive di harga yang lebih terjangkau. Cuma perkara waktu sebelum setir direct drive menjadi standar baru buat sebagian besar, atau malah semua setir balap bertipe force feedback. Mungkin dalam 2-3 tahun, setir berbasis belt drive bakal berada di tingkatan termurah dari setir force feedback.

Prediksi tahun 2022 (dan seterusnya)?

Seri terbaru Forza Motorsport jadi salah satu judul game sim racing yang paling ditunggu / Xbox Game Studios

Saat artikel ini ditulis, masih terlalu dini untuk menyebutkan apa yang bisa kita harapkan tidak hanya di 2022, tapi juga di tahun-tahun berikutnya, terlepas dari game-game yang diumumkan untuk tahun depan.

Gran Turismo 7 dijadwalkan rilis pada Maret 2022, sementara seri terbaru Forza Motorsport diharapkan nantinya dengan detail baru mengenai model handling yang diungkap dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Kedua game ditujukan untuk pasar gamer konsol, yang diperkirakan bakal memiliki audiens besar dengan banyak event dan kompetisi yang menyusul pasca peluncuran keduanya.

Assetto Corsa 2 diduga tidak akan muncul sebelum 2024 seperti yang diumumkan pada tahun ini, akan tetapi Assetto Corsa Competizione diperkirakan bakal mendapat lebih banyak pembaruan dalam waktu dekat, yang akan semakin menambah variasi balapan dalam game ini terlepas dari absennya dukungan modding. Iracing juga memamerkan sistem cuaca dinamis baru mereka tahun ini dan diperkirakan bakal siap pada 2022.

Seri IndyCar juga akan memiliki judul game-nya sendiri di tahun 2023 dari Motorsport Games, akan tetapi jika melihat respons buruk yang diterima NASCAR 21: Ignition pasca perilisannya, pengembangnya akan memerlukan semua waktu dari sekarang untuk membuat game mereka berikutnya jadi lebih baik.

Setir ini bisa dipasangkan ke wheel base besutan Fanatec maupun mobil BMW M4 GT3 yang sesungguhnya / Sumber: Fanatec

Sementara untuk perlengkapan sim racing, sulit menebak kejutan apa yang bakal hadir di tahun 2022. Perilisan setir BMW M4 GT3 besutan Fanatec menampilkan setir yang dapat dipakai di wheel base Fanatec sekaligus di mobil BMW M4 GT3 yang sesungguhnya. Mungkin di masa yang akan datang, kita bakal memiliki teknologi yang memungkinkan sim racer untuk memakai setir standar dari toko variasi mobil tanpa harus membongkar sejumlah komponen dari wheel base-nya.

2021 telah menjadi tahun yang sangat menyenangkan buat sim racing, dan kita hanya bisa menantikan lebih banyak kejutan di tahun 2022!

Artikel ini ditulis oleh tim konten dari Legion of Racers. Publikasi di Hybrid.co.id telah dengan izin, dan kami bekerja sama dengan Legion of Racers untuk menghadirkan berbagai artikel terkait Sim Racing. 

Gadget Champions 2021: WD Black SN850 Raih Gelar Best SSD for Gaming

Seperti biasa setiap tahunnya, tim DailySocial.id/Gadget bersama dengan dua media tekno lain menggelar kegiatan rutin Gadget Champions untuk mengapresiasi produk-produk teknologi terbaik yang hadir di tanah air. Untuk edisi tahun ini, kami bekerja sama dengan dua media teknologi lokal lain, yakni Yangcanggih.com dan Gizmologi.id.

Ada empat kategori utama yang diangkat pada Gadget Champions 2021: Best for Work, Best for School, Best for Content Creation, dan Best for Gaming. Di artikel ini, kami ingin membahas yang lebih spesifik, yakni Best SSD for Gaming.

Pilihannya jatuh pada WD Black SN850, sebuah SSD NVMe PCIe 4.0 dengan salah satu performa yang paling top di pasaran saat ini. Tidak tanggung-tanggung, variannya yang berkapasitas 1 TB menawarkan kecepatan baca hingga 7.000 MB per detik dan kecepatan tulis hingga 5.300 MB per detik, serta mendukung hingga 1.000.000 IOPS (input/output operations per second).

Dengan performa sekencang itu, tidak ada lagi yang namanya bosan menunggu proses loading game, entah Anda memasangkannya di PC ataupun laptop. Selain varian 1 TB, WD turut menawarkan varian dengan kapasitas 500 GB dan 2 TB.

Istimewanya, kinerja yang sangat mumpuni ini tak hanya dapat dinikmati oleh para gamer PC saja, melainkan juga kalangan gamer konsol, spesifiknya PlayStation 5. Seperti yang kita tahu, konsol terbaru Sony tersebut hadir membawa satu slot M.2 ekstra yang bisa dipakai untuk memperluas penyimpanannya. Masalahnya, kita tidak bisa sembarangan menyelipkan SSD karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar perangkat bisa berfungsi tanpa kendala.

Salah satu syarat yang agak menyulitkan adalah terkait bentuk dan dimensi heatsink milik SSD. Kalau heatsink-nya kelewat tebal, maka SSD-nya tidak akan muat di PS5. Tanpa heatsink, maka SSD bakal kepanasan dan menurun drastis kinerjanya.

Kabar baiknya, heatsink bawaan WD Black SN850 telah memenuhi spesifikasi dari Sony, dan pengguna bisa langsung memasang SSD ini ke PS5 tanpa harus khawatir mengenai isu kompatibilitas. Sebagai bonus, kinerjanya pun lebih gegas ketimbang SSD internal PS5 (yang sendirinya sebenarnya sudah sangat kapabel).

Bonus tambahan lainnya, heatsink low-profile tersebut juga dilengkapi pencahayaan RGB sehingga bisa membantu mempercantik tampilan PC. Urusan reliabilitas, WD Black SN850 didukung oleh garansi resmi selama 5 tahun.

Performa yang unggul dan konsisten, ditambah kompatibilitasnya dengan PC sekaligus PS5, membuat WD Black SN850 layak mendapat gelar Best SSD for Gaming. Buat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai WD Black SN850, Anda bisa langsung berkunjung ke official store WD.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh WD.

Metaverse diindentikkan dengan sebuah dunia virtual 3D untuk melakukan berbagai jenis aktivitas / Unsplash

Menyambut Metaverse: Peluang Inovasi dan Kekhawatiran yang Membuntuti

Secara sederhana, metaverse didefinisikan sebagai sebuah dunia baru yang sepenuhnya virtual. Berbagai hal yang ada dalam dunia nyata akan ada versi virtualnya, termasuk barang-barang fisik seperti bangunan, karya seni, televisi dll; maupun yang bersifat sistem, seperti pembayaran, telekomunikasi, asuransi, dan mungkin regulasi. Representasinya juga mungkin akan lebih bagus dibandingkan konten digital yang sudah kita nikmati sejauh ini, karena mengandalkan teknologi Virtual Reality (VR).

Realisasinya bisa saja lebih cepat dari yang kita bayangkan. Perusahaan teknologi seperti Facebook, Microsoft, dan yang lain telah berinvestasi besar-besaran dengan harapan bisa menjadi penyedia dari platform yang melandasi metaverse tersebut – untuk tidak menyebutnya sebagai penguasa dunia virtual tersebut nantinya. Banyak yang sudah bersiap-siap untuk turut andil dalam dunia baru tersebut, namun tidak sedikit yang belum paham, bahkan belum tahu sama sekali tentang metaverse ini.

Gambaran aktivitas di metaverse

Sama seperti di kehidupan yang kita jalani sekarang, di metaverse semua aset virtual di dalamnya dapat dimiliki seseorang. Jika di dunia nyata orang membeli tanah untuk ditempati sebagai rumah, di metaverse orang juga akan bisa membeli lahan virtual untuk dijadikan tempat singgahnya. Pun demikian lukisan yang dipajang di rumah kita, di metaverse kita bisa membeli lukisan virtual yang dapat kita pajang di aset yang kita miliki.

Infrastruktur proses ekonomi tersebut dilandasi teknologi blockchain, dengan salah satu sistem yang sudah mulai tenar akhir-akhir ini, yakni Non-Fungible Token (NFT). NFT memungkinkan sebuah aset virtual untuk diikat kepemilikannya oleh seseorang – yang sebenarnya konsepnya sama dengan sertifikat tanah. Tanah itu mungkin bisa ditempati siapa saja, tapi pemiliknya adalah orang yang ada di sertifikat tersebut. Pun gambar-gambar virtual yang mungkin bisa disimpan dan digunakan banyak orang. Pemiliknya adalah yang tercatat di sistem kontrak NFT.

Kegiatan lainnya pun bisa saja terjadi, seperti bisnis, hiburan, dan sebagainya. Digadang-gadang metaverse akan menawarkan berjuta kesempatan aktivitas baru [termasuk ekonomi] yang mungkin sebelumnya tidak pernah ada. Contoh sederhananya, ketika ada yang membangun rumah di metaverse, tentu ada yang butuh jasa orang lain untuk mempercantik rumah tersebut – mungkin nanti akan ada desainer interior khusus mendesain rumah virtual di metaverse.

Diyakini banyak orang akan bergabung di metaverse, layaknya orang yang kini berbondong-bondong memasuki “kehidupan di media sosial”. Populasi yang besar, akan menciptakan cara-cara baru dalam berkehidupan. Mirip dengan yang disajikan ekosistem digital sekarang ini, misalnya sistem pendidikan berubah menjadi e-learning, jual-beli menjadi e-commerce, kesehatan jadi e-health, dan sebagainya. Nantinya akan ada versi metaverse untuk kegiatan-kegiatan seperti itu.

Pada intinya, metaverse akan menawarkan cara-cara baru bagi seseorang untuk melakoni kehidupannya. Bukan tidak mungkin hal yang ada di film “Ready Player One” akan kita rasakan, saat orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di dunia virtualnya. Apa yang ada sekarang ini memang masih sebatas konsep belaka, karena memang metaverse tersebut belum benar-benar ada. Meskipun demikian, beberapa infrastruktur penyangganya mulai bisa diakses pengembang dan semua orang.

Siapa cepat, dia dapat

Yang diupayakan para inovator teknologi saat ini adalah berlomba-lomba untuk terlebih dulu menghadirkan “planet baru” tersebut. Dengan harapan tempat itu yang akan dihuni oleh orang-orang, bersama dengan ekosistem aset metaverse yang ada. Tentu, dengan menyediakan platform, perusahaan tersebut menjadi yang paling diuntungkan. Untuk itu tidak heran jika puluhan triliun Rupiah dana digelontorkan untuk melakukan R&D tentang metaverse.

Kita, sebagai konsumen, mungkin juga termotivasi untuk menjadi early adopter NFT. Mereka berinvestasi untuk menyiapkan kehidupan barunya di metaverse, yang diyakini aset-aset tersebut akan lebih bernilai di sana. Mereka belajar dari harga Bitcoin, yang sangat rendah di fase awal kemunculannya sampai bertahun-tahun, namun melambung sangat tinggi di beberapa tahun terakhir seiring dengan fungsinya sebagai alat transaksi yang mulai diakui. Namun apa daya, tidak semua orang telah memiliki pemahaman, akses, kemampuan untuk turut andil di fase awal metaverse ini.

Sayangnya, belum ada satu negara pun yang memiliki regulasi tentang metaverse. Hal ini sebenarnya juga sudah terjadi sejak awal media sosial muncul. Kala itu semua yang ada di sana bebas, tidak ada regulasi secara khusus yang mengatur. Seiring berjalannya waktu, baru ada regulasi yang mengatur, misalnya terkait batasan ketika berpendapat. Yang lebih menyeramkan, dunia baru ini seperti tidak akan memiliki batasan, karena pada dasarnya metaverse memiliki banyak universe.

Kekhawatiran terbesar

Mungkin akan ada yang bilang, “dengan kondisi tersebut, metaverse tidak untuk semua orang”. Pernyataan tersebut mungkin juga relevan pada awal tahun 2010-an, ketika saat itu penetrasi ponsel pintar dan internet belum sebesar sekarang, media sosial dikatakan bukan untuk semua orang. Berbeda dengan saat ini, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orang tua semua berbaur dalam media sosial untuk saling berinteraksi, berbagi, dan berkomunikasi.

Jika hambatan penetrasi metaverse adalah perangkat VR, tidak menutup kemungkinan akan ada inovasi produk yang memungkinkan perangkat tersebut menjadi sangat terjangkau dan menjadi kebutuhan yang lebih mendesak, seperti ponsel pintar.

Jika metaverse datang lebih cepat, ia akan hadir di tengah proses edukasi literasi digital yang belum tuntas, di tengah literasi finansial yang belum menyeluruh. Bukan tidak mungkin jika gap yang ada saat ini justru menjadi lebih lebar, memberikan peluang kepada orang-orang yang sudah berkecukupan, namun melahirkan tantangan baru bagi mereka-mereka yang seharusnya membutuhkan bantuan. Toh keberhasilan di dalam dunia teknologi selalu didasari dengan kesigapan dalam mengadopsi.

Saya pribadi jadi merasa khawatir. Di sisi lain, belum rampung dengan urusan kehidupan nyata yang sedang dijalani saat ini. Lantas, apakah sudah harus memaksakan diri masuk ke hiruk-pikuk adopsi metaverse, bahkan saat saya sendiri belum memahami manfaatnya. Sebuah kegamangan untuk menyambut masa depan. Memang, investasi selalu punya risiko, pun investasi untuk masuk ke metaverse lebih awal. Perasaan takut tertinggal [dalam artian tidak bisa beradaptasi secara cepat] di dunia baru tersebut kini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang-orang yang memikirkan, memikirkan bagaimana cara hidup di metaverse.

Peluang inovasi

Teknologi selalu menghadirkan sebuah disrupsi, dari skala yang sangat kecil sampai ke sesuatu yang mempengaruhi masyarakat luas. Disrupsi sendiri erat kaitannya dengan inovasi, yakni proses melahirkan cara-cara baru yang jauh lebih efisien dari mekanisme yang ada sebelumnya. Tentu kita ingat mengapa produk payment gateway dilahirkan; karena ada kebutuhan akses ke sistem pembayaran yang ringkas untuk memfasilitasi transaksi di sistem e-commerce.

Menawarkan dunia baru, cara-cara baru, metaverse diyakini akan melahirkan peluang baru untuk berinovasi. Para pengembang akan ditantang, bagaimana melahirkan pengalaman berbisnis yang baik di dunia virtual 3D, bagaimana membangun sistem pengajaran dan pendidikan yang nyaman dengan keterbatasan aktivitas fisik, bagaimana sistem perdagangan dikonsep ulang dengan pengalaman pelanggan yang baru, dan lain-lain. Istilah “startup digital” yang trendi saat ini bisa jadi menjadi “startup metaverse” di kemudian hari.

Epilog

Sebagai orang yang mengikuti perkembangan teknologi, saya pribadi selalu tertarik untuk melihat kejutan-kejutan inovasi berikutnya. Setiap tahun saya menyimak konferensi yang diadakan raksasa teknologi, seperti Google, Apple, atau Microsoft; mengagumi produk-produk teknologi yang akan makan digandrungi masyarakat. Karena saya sendiri merasakan betul manfaat dari alat-alat teknologi tersebut.

Entah mengapa metaverse ini memberikan kesan yang beda. Sebuah perasaan yang menyiratkan ketidaksiapan menyambut era baru teknologi tersebut. Bisa jadi saya yang terlalu berburuk sangka dengan kompleksitas yang ditimbulkan oleh dunia virtual tersebut; atau saya yang terlalu mencari-cari tahu sesuatu yang sebenarnya belum memiliki bentuk pasti lalu “overthinking”. Namun layaknya inovasi teknologi yang bisa mengubah kehidupan banyak orang menjadi lebih baik, saya punya pengharapan besar metaverse tidak membuat kekhawatiran –mungkin dirasakan banyak orang juga di luar sana—tersebut terjadi.

cara membuat auto text dengan keyta

Cara Membuat Auto Text dengan Aplikasi Keyboard Keyta

Cara membuat auto text dengan Keyta cukup mudah. Anda bisa mepraktekkan cara ini untuk memudahkan Anda menjawab pertanyaan yang sama dari pelanggan-pelanggan Anda dengan jawaban yang sama.

Keyta sendiri merupakan aplikasi keyboard yang memungkinkan Anda untuk membuat dan menyimpan auto text. Untuk caranya akan dibahas secara detail di bawah ini.

Cara Membuat Auto Text dengan Keyta

Pelanggan seringkali menanyakan sesuatu yang sama dan menuntut Anda untuk mengetik ulang jawaban yang sama. Seperti mengetik format order, pesan selamat datang, pesan terima kasih, menginfokan barang ready stock, hingga menginformasikan jam operasional toko. Hal ini tentu merepotkan.

Itulah mengapa Anda perlu membuat auto text. Untuk membuat auto text di aplikasi Keyta, Anda dapat mengikuti cara berikut ini. 

  • Buka aplikasi Keyta.
  • Masuk ke menu Akun.
  • Pada bagian Template Pesan, pilih Auto Text.

 

cara membuat auto text dengan keyta

 

  • Pada halaman Auto Text, Anda akan melihat beberapa template Auto Text yang telah tersedia dan bisa Anda gunakan. Namun, jika Anda ingin membuatnya sendiri, klik Tambah Auto Text.

 

cara membuat auto text dengan keyta

 

  • Selanjutnya, masukkan shortcut atau judul template auto text yang ingin Anda buat.

 

cara membuat auto text dengan keyta

 

  • Kemudian, buat masukkan teks pada kolom Pesan.

 

cara membuat auto text dengan keyta

 

  • Jika sudah, klik Simpan.

 

cara membuat auto text dengan keyta

 

  • Auto text Anda berhasil tersimpan dan Anda bisa mengirimkannya ke pelanggan dengan keyboard Keyta.

Cara Mengirimkan Autotext ke Pelanggan dengan Keyta

Setelah berhasil membuat auto text pada aplikasi Keyta, selanjutnya Anda bisa mengirimkannya dengan mudah ke pelanggan Anda melalui aplikasi kirim pesan apapun dengan keyboard Keyta seperti berikut ini.

  • Masuk ke aplikasi pesan atau media sosial untuk mengirimkan pesan ke pelanggan
  • Buka keyboard. Pastikan Anda telah mengaktifkan keyboard Keyta.
  • Lalu, klik Auto Text dan pilih auto text yang ingin Anda kirimkan.
  • Tekan Kirim.

Nah, itu dia cara mudah membuat dan mengirimkan auto text ke pelanggan dengan Keyta. Jangan lupa untuk mengaktifkan keyboard Keyta terlebih dahulu pada smartphone Anda. Anda bisa mengaktifkannya pada menu Akun aplikasi Keyta. Selamat mencoba!

Video Keyta Indonesia – Cara Menggunakan Auto Text

https://www.youtube.com/watch?v=rVIUFIBylyg

Kopi-Kenangan-Jadi-Unicorn-Ini-Deretan-Startup-Centaurs-2021-yang-Siap-Menyusul.

Kopi Kenangan Jadi Unicorn, Ini Deretan Startup Centaurs 2021 yang Siap Menyusul

Daftar startup centaurs Indonesia 2021 mengalami pengurangan anggota dengan keluarnya Kopi Kenangan, yang 27 Desember lalu telah masuk ke dalam jajaran unicorn.

Sebutan centaur sendiri diartikan sebagai “calon unicorn” atau “adiknya unicorn” yakni para startup yang memiliki nilai perusahaan antara $100 juta (Rp1,4 triliun) dan $1 miliar (Rp14 triliun).

Dalam catatan tahunan DailySocial.id, per November 2021 Indonesia memiliki 50 startup (masih termasuk Kopi Kenangan) dengan 4 diantaranya berhasil masuk dalam posisi top 10 investasi startup terbesar sepanjang 2021.

Lantas startup mana saja yang masuk dalam jajaran startup centaurs 2021?

Di bawah ini DailySocial telah rangkumkan 7 diantara 50 startup centaurs 2021:

1. SiCepat

Berdiri sejak tahun 2014, PT SiCepat Ekspres yang menawarkan jasa layanan logistik pada Maret 2021 lalu merampungkan penggalanan dana Seri B dengan nilai total $170 juta atau 2,44 triliun Rupiah. Putaran pendanaan tahap Seri B ini diklaim terbesar di Asia Tenggara.

Investor yang turut berpartisipasi dalam adalah Falcon House Partners, Kejora Capital, DEG (Lembaga Keuangan Pembangunan Jerman), Penjamin asuransi berbasis di Asia, MDI Ventures, Indies Capital, Pavilion Capital (anak perusahaan Temasek Holdings), Tri Hill, dan Daiwa Securities.

Dana segar ini direncanakan akan digunakan untuk memperkokoh kedudukan SiCepat sebagai penyedia layanan logistik. Dari total pendanaan yang fantastis ini juga, Per November 2021 SiCepat berhasil menduduki posisi ke-5 dari 10 investasi startup terbesar 2021.

2. Vidio

Salah satu platform OTT lokal terbesar dengan 62 juta pelanggan, Vidio, pada November 2021 lalu memperoleh pendanaan eksternal pertama mereka senilai $150 juta (Rp2,1 triliun) dari Affinity Equity Partners (Affinity), ekuitas swasta terbesar di Asia.

Perusahaan yang menawarkan program langsung dan video on demand, termasuk serial orisinil, film lokal/internasional, dan pertunjukan langsung ini sebelumnya dimiliki sepenuhnya oleh Emtek Group di bawah Surya Citra Media (SCM).

Total pendanaan ini berhasil membawa Vidio di posisi ke-6 dari top 10 Investasi startup terbesar Indonesia 2021.

3. Ula

Perusahaan startup yang fokus membantu UMKM ini sempat menjadi perbincangan hangat karena berhasil menggaet VC besutan pendiri Amazon Jeff Bezos, Bezos Expeditions, pada tahap putaran Seri B. Tak hanya itu, tapi juga investor terkemuka lainnya seperti Northstar Group, AC Ventures, Citius, Prosus Ventures, Tencent, dan B Capital dengan total pendanaan sebesar $87 miliar.

Belum usai, November lalu Ula kembali mengumumkan perolehan dana segar tambahan untuk Seri B ini sebesar $23,1 juta (lebih dari 328 miliar Rupiah) yang dipimpin oleh Tiger Global dan Co-founder Flipkart Binny Bansal.

Bila dihitung, total dana yang didapat Ula sepanjang November 2021 ini sebesar $130.1 juta, menjadikan Ula sebagai startup ke-7 dalam top 10 investasi terbesar startup Indonesia 2021.

4. Bibit

Berfokus pada aplikasi investasi reksadana daring yang mudah bagi pemula, Bibit yang sejak 2019 telah diakuisisi Stockbit ini menempati posisi ke-9 dalam urutan top 10 investasi terbesar startup Indonesia 2021. Bibit berhasil mengantongi $95 juta per November 2021.

Sebelumnya, pada Mei 2021 Bibit mendapatkan $65 juta atau setara 938 miliar Rupiah yang dipimpin oleh Sequoia Capital India.

5. Ruangguru

Didirikan oleh mantan staf khusus Presiden Jokowi, Belva Devara, startup edtech Ruangguru menempati posisi ke-20 dari daftar investasi startup indonesia 2021 dengan perolehan total pendanaan sebesar $55 juta per November ini.

Selain hadir di Indonesia, Ruangguru juga masuk memperluas pasar ke negara Thailand dengan memakai brand StartDee pada 2020, setelah hadir di Vietnam dengan brand KienGuru pada setahun sebelumnya.

6. Halodoc

Startup centaur selanjutnya adalah platform aplikasi kesehatan Halodoc yang memperoleh pendanaan sebesar $80 juta per November 2021 ini. Menjadikan Halodoc berada di urutan 12 dalam investasi terbesar startup Indonesia 2021.

Dana ini dihasilkan dari putaran pendanaan Seri C yang dipimpin oleh Astra International, Temasek, Telkomsel Mitra Inovasi, Novo Holdings, Acrew Diversify Capital Fund, Bangkok Bank serta beberapa investor terdahulu seperti salah satunya Blibli Group.

7. Sociolla

Sociolla, perusahaan beauty-tech yang masih tergolong dalam kategori centaurs terakhir dalam rangkuman ini berhasil mengantongi $57 juta per November 2021.

Diketahui Sociolla sedang mengoptimalkan konsep omnichannel. Sepanjang tahun ini Sociolla meresmikan 10 gerai baru yang tersebar di berbagai kota besar Indonesia. Langkah ini dikatakan Sociolla sebagai rangkaian pasca ekspansi internasional perdananya ke Vietnam pada Oktober lalu.

 

Melihat perkembangan pendanaan startup centaurs sepanjang 2021 ini yang menggelontorkan dana besar bagi startup-startup untuk terus tumbuh, tidak mustahil dalam satu tahun kedepan startup centaur ini banyak yang mengikuti jejak Kopi Kenangan.

Untuk melihat daftar startup centaurs lainnya dan urutan total perolehan pendanaan masing-masing startup centaurs 2021 dapat Anda simak dalam laporan tahunan “DailySocial.id Annual Report 2021” di tautan berikut https://annual.dailysocial.id/

***

Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Deva Alyaning Tyas

Inilah Edith, Hero dengan Role Ganda Sebagai Tank dan Marksman Terbaru Mobile Legends

Moonton selaku developer Mobile Legends: Bang Bang baru saja merilis hero baru bernama Edith. Hero baru ini merupakan hero unik ketimbang hero-hero yang pernah dirilis oleh Moonton sebelumnya. Hal ini karena Edith mempunyai role atau peran ganda yakni sebagai Marksman dan juga Tank bagi tim.

Hero Edith atau yang mempunyai nama lain sebagai Phylax ini sebenarnya mempunyai 2 wujud. Wujud pertama sebagai Phylax yang mempunyai badan besar dan lebih ke arah Tank. Sementara mode kedua merupakan Edith yang bisa dikategorikan sebagai Marksman di dalam tim.

Saat ultimate tidak dalam keadaan aktif Edith akan berada di mode Phylax yang mempunyai tipe serangan melee. Di sini Phylax akan berjalan dan menyerang sedikit lambat, namun Phylax mempunyai armor dan HP yang cukup tebal.

Namun saat ultimatenya aktif, ia akan berubah menjadi Edith. Edith berubah menjadi hero dengan tipe serangan range serta mempunyai attack speed dan life steal yang cukup tinggi.

Skill Ability dari Edith

PASIF: Overload

Setiap menggunakan skill, Edith dan Phylax menjadi overload selama tiga detik. Setiap basic attack akan menimbulkan efek chain lightning yang memberikan magic damage untuk empat target.

SKILL 1: Earth Shatter (Phylax)

Setelah jeda animasi selama 0,75 detik, Edith mengeluarkan pukulan yang mengangkat tanah. Memberikan stun dan efek airborne pada lawan yang terkena skill tersebut. Damage skill ini bersifat physical damage plus bonus dari 10% total HP Edith.

SKILL 2:  Onward (Phylax)

Edith menerjang ke depan, memberikan damage physical sepanjang jalur. Bila hero lawan terkena skill ini, ia akan terhempas ke belekangnya memberikan efek stun sesaat (hampir sama dengan skill yang dimiliki oleh Jawhead). Edith tidak bisa melewati tembok dengan skill ini. Damage dari Onward juga bisa diperkuat dengan membeli item defensif penambah HP.

SKILL 1: Divine retribution (Edith)

Edith mengeluarkan serangan yang memberikan damage pada area yang dipilih. Gelombang yang diberikan akan memberikan damage per seconds (DPS) di area tersebut.

SKILL 2: Lightning Bolt (Edith)

Edith menembakan lightning bolt ke arah yang ditentukan. Apabila lightning bolt mengenai target hero musuh maka akan memberikan efek stun kepada target (hampir sama dengan skill yang dimiliki oleh Selena).

Ultimate: Primal Wrath

Secara pasif, Edith mengumpulkan Wrath berdasarkan damage yang ia terima. Jumlah wrath akan berkurang bila Edith tak menerima damage dalam waktu tertentu.

Bila diaktifkan, Edith akan keluar daru Phylax menyebabkan efek knockback kepada lawan di sekitar. Edith memperoleh shield berdasarkan total HP dan persentase magic power. Dalam mode ini, Edith bisa memukul dari jauh dan memperoleh skill magic lifesteal dan attack speed serta mengkonversi physical dan magic defense menjadi magic power.

Role Terbaik Buat Edith

Sebagai hero yang mempunyai peran ganda membuat rolenya di dalam tim jadi lebih fleksible. Ia dapat disesuaikan dengan kebutuhan tim dan juga komposisi hero-hero lawannya. Edith dapat dijadikan sebagai gold laner maupun exp laner. Namun Edith juga mempunyai potensi sebagai roamer tim yang lebih berfokus menjadi Tank di dalam timnya.

Item yang Wajib Dibeli

Item yang dapat digunakan oleh Edith mungkin hampir sama dengan hero-hero yang mempunyai tipe tank mage di dalam Mobile Legends. Edith dapat membeli Antique Cuirass atau Athena Shield terlebih dahulu di awal permainan sebagai item tank. Apabila musuh banyak yang mempunyai tipe physical damage maka Edith wajib membeli Antique Cuirass. Sedangkan apabila musuh banyak yang mempunyai tipe magical damage maka Edith wajib membeli Athena Shield.

Selanjutnya Edith dapat menggunbakan Immortality sebagai item wajib kedua atau ketiga. Items ini bertjuan agar Edith dapat bertahan lama di dalam pertempuran dan dapat menghidupkan Edith lagi jika mati terlebih dahulu dalam team fight yang terjadi.

Kemudian pada saat late game, Edith dapat membeli Holy Crystal ataupun Calamity Reaper. Kedua items ini akan memberikan tambahan magic damage yang cukup tinggi bagi Edith. Apabila Edith berubah dalam mode ultimatenya dia dapat menggunakan lifesteal yang dimiliki untuk mengembalikan jumlah HP yang terkuras saat berada dalam mode Phylax.

Hero Edith dapat menjadi hero dalam Mobile Legends yang mempunyai damage tinggi namun juga hampir mustahil untuk dibunuh. Namun hero yang mempunyai role ganda membutuhkan pemain dengan kemampuan ekstra. Pasalnya, jika skill yang dimiliki pemain rendah, Edith hanya akan menjadi hero yang tidak berguna saja.

7 Pemain Dota 2 Jagoan yang Absen di Regional League DPC 2021-22

Setelah selesainya gelaran The International 10 di pertengahan bulan Oktober 2021, banyak perubahan roster yang dilakukan setiap tim. Karenanya, ada banyak juga pemain yang absen membela tim di Regional League Dota Pro Circuit (DPC) musim ini.

Setelah beberapa bulan fase transfer pemain yang diberikan Valve, baik fans dan tim peserta tak sabar menunggu daftar lengkap para pemain yang berlaga di musim ini. Tidak sedikit kejutan yang menarik untuk dilihat salah satunya kembalinya zai dan MATUMBAMAN ke Team Liquid.

Lantas, siapa saja pemain ternama di ranah kompetitif Dota 2 yang absen pada fase pertama DPC 2021-22 yang bergulir hingga pertengahan Desember 2021 kemarin?

1. Martin “Saksa” Sazdov

https://ogs.gg/wp-content/uploads/2021/11/HERO-WEBSITE.jpg
Saksa (kiri) hengkang dari OG. Sumber: OG Esports

Salah satu pemain yang aktif mengisi lini roster OG di 2020-21, Saksa rupanya absen pada gelaran DPC 2021-22. Pemain yang mengisi posisi empat (soft support) ini menemani OG sejak hengkangnya JerAx.

Selama 20 bulan membela OG, Saksa bisa dibilang mampu bermain dengan ritme yang pas bersama n0tail, Topson, Ceb, dan SumaiL. Namun lagi-lagi OG belum mampu mengeluarkan permainan maksimal selama TI10 berlangsung.

OG gagal memperpanjang rekor positifnya untuk memenangkan trofi Aegis. Pasca TI10, Saksa dan SumaiL memutuskan untuk berpisah untuk mencari kesempatan berkarier dengan tim lain.

Tercatat sampai sekarang Saksa sendiri belum aktif bermain untuk tim manapun.

2. Song “Sccc” Chun

https://cdn1.dotesports.com/wp-content/uploads/2020/03/10131520/49634223198_aa38a3fde4_k.jpg
Sumber: Dot Esports

Pemain bintang dari Tiongkok, Sccc juga absen selama fase awal DPC 2021-22 di regional Tiongkok. Benar, finalis The International 7 tersebut tidak mampu bermain maksimal pasca hengkang dari Newbee.

Sebelumnya, Sccc sendiri bermain secara kompetitif untuk EHOME hingga Desember 2020. Dengan kata lain, Sccc tidak pernah bermain Dota 2 secara kompetitif selama tahun 2021.

Mengisi kesibukannya di tahun 2021, sang midlaner sangat aktif melakulan live streaming di platform Huya. Selama DPC 2021-22 berlangsung Sccc disibukkan sebagai talent untuk memberikan komentar dan analisa menarik.

Alasan Sccc meninggalkan EHOME? Pihak organisasi mengatakan bahwa mereka menghormati keputusan Sccc untuk hengkang karena keinginan atau alasan pribadinya.

3. Vitalie “Save-” Melnic

https://i.ytimg.com/vi/FiMHlRZzklY/maxresdefault.jpg
Sumber: Virtus.pro

Pada tahun 2021, Virtus.pro mendatangkan Save- yang juga mengisi posisi sebagai kapten tim tersebut. Selama membela tim, VP menjadi wakil CIS yang sangat dominan, namun lagi-lagi tidak mampu bermain maksimal selama TI10.

Tim VP sendiri diperkuat oleh para talenta muda CIS seperti Nightfall, namun  langkah Save- dkk. tidak berjalan lama. Pihak manajemen Virtus.pro memutuskan untuk melakukan rotasi dan transfer pemain pasca TI10 selesai.

Ke mana Save- pasca hengkang dari Virtus.pro? Dia belum membela tim manapun dan sekarang lebih aktif live stream di platform Twitch miliknya. Meski begitu, Save- dikabarkan akan kembali ke skena kompetitif dalam waktu dekat.

4. Aliwi “w33” Omar

https://sm.ign.com/ign_ap/screenshot/default/w33_zx21.jpg
Sumber: IGN

Nigma Galaxy merupakan tim yang sangat menarik perhatian di tahun 2021, bahkan setelah pengumuman roster tim yang mengisinya, termasuk w33.

Sebelum membela Nigma, pemain dengan nama lengkap Aliwi Omar tersebut tidak membela tim manapun sejak April 2021. Namun performa Nigma yang kurang memuaskan membuat manajemen Nigma melepas w33.

Benar, hingga kini w33 hanya aktif bermain di public dan belum ada rumor yang berhembus tentang keikutsertaannya di DPC 2021-22. Status w33 sendiri masih dikontrak oleh Nigma Galaxy, namun masuk ke dalam roster tidak aktif.

Nigma Galaxy sendiri tidak memasukkan w33 ke daftar pemain pengganti meski masih aktif dikontrak oleh tim. Selama DPC Eropa berlangsung, justru sang pelatih Roman “rmN-” Paley yang lebih aktif bermain.

5. Xu “fy” Linsen

https://cdn.oneesports.gg/cdn-data/2021/06/Dota2_ElephantDPCChinaSeason2UpperDivision.jpg
Fy (dua dari kiri) bersama tim Elephant. Sumber: ONE Esports

Pemain yang kerap disebut “Raja Tusk” satu ini memang tidak asing dengan kualitasnya sebagai soft support. Sempat mengisi babak final The International sebanyak 2x, fy belum mampu membawa trofi Aegis ke pelukannya.

Pasca TI10 berlangsung, pihak Elephant juga melakukan perombakan pemain. Xu “fy” Linsen menjadi salah satu pemain yang hengkang dari tim Elephant.

Alasannya bukan karena performa buruk, melainkan fy dalam laman Weibo miliknya ingin rehat sejenak dengan alasan kesehatan. Dengan hengkangnya fy, Elephant perlu mencari 5 pemain sekaligus.

Paparazzi sendiri hengkang ke Xtreme Gaming, sedangkan Somnus dan Super kini aktif membela tim Royal Never Give Up.

6. Jacky “EternaLEnVy” Mao

Tidak ketinggalan informasi terkini dari EternaLEnVy atau yang lebih dikenal dengan EE-sama. Sang pemain berkebangsaan Kanada tersebut juga tidak aktif bermain selama DPC 2021-22 berlangsung.

Jacky sendiri terakhir membela tim Sadboy bersama dengan Moo sebelum memutuskan rehat. Tim Sadboy sendiri bermain secara aktif di DPC 2021: Amerika Utara – Lower Division.

EternaLEnVy juga tidak berpartisipasi pada gelaran The International 10. Sejauh ini, perjalanan karier dari Jacky Mao tidak terlihat baik selepas hengkang dari tim Cloud9.

7. Gustav “s4” Magnusson

https://thelazy.media/wp-content/uploads/2021/10/S4-1024x576.jpg
Sumber: Alliance

Pemain Dota 2 terakhir yang terkenal sebagai legenda, s4 juga tercatat tidak aktif bermain untuk tim manapun. Gustav resmi hengkang dari Alliance selesai gelaran The International 10 di pertengahan Oktober 2021 lalu.

Alliance tidak mampu berbuat banyak di bawah komando s4 selama TI10. Timnya harus takluk 2-0 tanpa balas di tangan T1 yang memang sedang dalam performa terbaiknya.

Tim Alliance sendiri mempromosikan 3 nama yang menggantikan s4, Limmp, dan fng. Nama-nama baru yang membela Alliance selama DPC 2021-22 adalah Supream^, Leslao, dan Aramis.