Monthly Archives: March 2022

Potensi Creator Economy

Antler: Era Web3 Buka Kesempatan Kreator untuk Tingkatkan Sumber Monetisasi

VC tahap awal Antler baru saja merilis “The New Creator Economy Report” bersama Speedinvest. Laporan ini menyoroti tentang era teknologi Web3 dan dampaknya terhadap pertumbuhan industri creator economy dunia di sepanjang 2021.

Saat ini, industri creator economy global telah menyentuh angka $104,2 miliar. Pertumbuhan ini turut sejalan dengan meningkatnya keterlibatan investor terhadap creator economy. Antler mencatat investor global telah mengucurkan total sekitar $1,3 miliar ke platform creator economy di sepanjang 2021.

Dengan melihat angka pertumbuhan ini, Antler memperkirakan sebanyak 1 miliar orang akan mengidentifikasi dirinya sebagai kreator dalam lima tahun ke depan. Selain itu, pertumbuhannya di masa depan tak lepas dari era baru teknologi Web3 yang mengubah definisi dan kekuatan kreator, dari asas kreator itu sendiri menjadi berbasis komunitas. Artinya, komunitas akan punya peran besar untuk mendukung upaya monetisasi kreator.

Menurut laporan ini, kreator di era Web3 tak lagi dilihat sebatas memberikan nilai ke platform, tetapi juga membentuk cara baru lewat hubungan interaktif antara kreator dan penggemar. Ada peluang bagi kreator untuk menawarkan lebih banyak, tak hanya kepada penggemar, tetapi juga untuk kreator sendiri dan komunitas.

Di era Web3, Antler memproyeksi generasi kreator berikutnya akan punya kesempatan untuk meningkatkan sumber monetisasi konten atau karyanya. Tentu ini menjadi perubahan signifikan mengingat sebelumnya kreator banyak mengandalkan iklan dan sponsor merek untuk mendapatkan pemasukan.

Sumber: The New Creator Report by Antler

Teknologi Web3 memungkinkan lebih banyak orang untuk menjadi kreator di masa depan. Ruang eksplorasi konten juga semakin berkembang dengan kemunculan kripto, NFT, dan metaverse. Saat ini bahkan banyak kreator bermigrasi ke metaverse di mana mereka dapat memonetisasi karyanya, seperti digital art dan game.

Founder dan CEO Antler Magnus Grimeland mengatakan, kreator menjadi lebih menarik secara finansial karena platform yang ada saat ini memungkinkan mereka untuk memonetisasi karya berbasis komunitas. “Creator economy tidak hanya akan mengubah cara produksi konten, tetapi juga membuka dunia teknologi baru dan peluang monetisasi yang tidak mungkin dilakukan dengan di era Web2,” tambahnya.

Ia menyebutkan masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan oleh platform Web3, terutama tools yang berkaitan dengan konten dan komunitas. Menurutnya, cara untuk menghubungkan kreator ke penggemar atau komunitas menjadi salah satu peluang investasi yang paling menarik.

Sementara Partner di Floodgate Ventures Ann Miura-Ko menilai perkembangan teknologi saat ini memberikan nilai positif terhadap para kreator karena mereka dapat terlibat langsung dengan audiensnya tanpa harus terus-menerus merasa seperti hamster yang berlari di roda putar.

“Seiring bertambahnya audiens, kreator akan merasa dituntut untuk memenuhi selera mereka yang tidak akan ada habiskan, dan saya pikir ini akan menghabiskan banyak waktu. Platform yang memungkinkan kreator ‘memonetisasi saat mereka tidur’ adalah sesuatu yang ingin saya lihat,” tutupnya.

Creator economy di Indonesia

Indonesia juga ikut mengecap pertumbuhan industri creator economy selama beberapa tahun terakhir. Pelaku startup semakin banyak mengeksplorasi cara inovatif untuk membantu kreator memonetisasi karyanya.

Sebagai contoh, KaryaKarsa dan Storial menghubungkan kreator dengan pengguna langsung untuk menikmati konten, seperti cerita fiksi, komik, foto, hingga ilustrasi dengan skema beli karya satuan dan sistem tipping. Per bab (chapter) dapat dibeli mulai dari Rp2.000-Rp10.000. Ada juga Saweria yang menggunakan model donasi atau tip bagi kreator yang melakukan livestreaming di platform pihak ketiga.

Seluruh upaya ini juga tak lepas dari semakin lengkap ekosistem pembayaran digital sehingga memudahkan penggemar untuk memberikan dukungan finansial dengan nominal beragam.

Di samping itu, VC, konglomerasi media, hingga publik figur juga menunjukkan minat besarnya untuk mengambil kue di pasar creator economy. Di antaranya adalah platform konten on-demand Noice yang memperoleh pendanaan strategis dari RANS Entertainment, dan Famous All Stars (FAS) yang didukung oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) Group.

FSB Indonesia meluncurkan Fundo, platform fintech lelang surat berharga didirikan sejak 2019 oleh Aida Sutanto, Co-founder dari Investree

Fintech Balai Lelang “Fundo” Tawarkan Alternatif Investasi Baru Jangka Pendek

FSB Indonesia meluncurkan Fundo, platform fintech lelang surat berharga. Platform ini menghubungkan pembeli dan penjual melalui mekanisme penawaran (bidding) yang transparan dan kompetitif. Startup ini didirikan sejak 2019 oleh Aida Sutanto, Co-founder dari Investree yang memiliki segudang pengalaman lainnya di dunia perbankan.

Dalam konferensi pers virtual, Aida menerangkan Fundo menggabungkan prinsip balai lelang dengan fintech, yang menawarkan proses unik dan lebih baik dalam menjual dan membeli surat berharga. “Platform lelang kami secara intrinsik telah dirancang dan diatur untuk dapat menawarkan produk investasi yang didasarkan pada keuntungan, bukan bunga,” ujarnya, Kamis (31/3).

Dia turut menegaskan diferensiasi Fundo dengan p2p lending ataupun perbankan. Beberapa perbedaannya, yakni payung pengawasan yang berada di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu; dasar perjanjiannya adalah jual-beli; sementara di p2p lending atau perbankan adalah pinjam-meminjam.

Kemudian, dari istilah imbal hasil yang dipakai di Fundo adalah profit yang didapat sepenuhnya melalui diskonto (potongan) dari surat berharga, bukan bunga; istilah pendanaannya di sebut lot dan cepat dipenuhi dalam sehari, sedangkan di p2p lending butuh waktu seminggu hingga dua minggu sampai kebutuhan dana terpenuhi.

Proses jual-beli surat lelang

Dalam proses kerjanya, Fundo menghubungkan penjual dan pembeli melalui mekanisme penetapan harga yang adil dan proses lelang online surat berharga yang kompetitif. Bagi penjual (UMKM) yang membutuhkan dukungan modal kerja dapat menjadi alternatif di luar opsi yang tersedia saat ini. Sementara untuk para investor individu dan institusi, Fundo menyediakan alternatif investasi dengan pengembalian dana jangka pendek dengan risiko sedang.

Surat berharga yang dilelang UMKM untuk mendapat modal kerja adalah piutang usaha mereka (account receivable/AR). AR itu sendiri transaksi penjualan barang atau jasa kepada klien yang pembayarannya dilakukan secara kredit. AR berbentuk faktur yang berkekuatan hukum karena nantinya akan dikirim ke pelanggan dan harus dibayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Perusahaan melakukan uji tuntas yang solid dan melaksanakan transaksi hanya dengan bisnis dengan rekam jejak keuangan yang kuat dan memiliki piutang dari perusahaan terkemuka. Aida mencontohkan, rangkaian mitigasi yang dilakukan adalah menilai risiko dari performa keuangan, penjualan tagihan, profil payor, operasional, dan lainnya agar tidak terjadi default.

“Fundo menjual surat berharga dari perusahaan yang sudah bonafide, kami sangat selektif dalam memilih perusahaan penjual. Biasanya kami pilih mereka yang punya akses ke supply ke perusahaan besar karena biasanya di situ mereka sudah tahu prosedurnya.”

Perusahaan juga melakukan serangkaian mitigasi risiko untuk para pembeli surat lelang, seperti asuransi dengan persentase yang berbeda-beda. Semakin besar jaminan asuransi yang diambil, maka persentase keuntungan yang bisa diambil tidak sebesar bila tidak ambil asuransi sama sekali.

Adapun rata-rata keuntungan yang ditawarkan 10%-18% per tahun. Sejauh ini, platform Fundo telah mengakomodasi penjualan surat berharga mencapai Rp2,2 triliun dari 250 UMKM. Aida menargetkan sepanjang tahun ini dapat meningkatkan penjualan surat berharga dengan menjangkau 5 ribu UMKM.

“Untuk memperkenalkan instrumen baru ini memang akan takes time, sama seperti p2p lending awal muncul. Tapi kami akan terus mengedukasi masyarakat dengan menggelar berbagai seminar yang mengundang ahli hukum, dan sebagainya,” pungkas dia.

Investasi Saham, Pengertian, Jenis, Cara, Keuntungan dan Risiko

Siapa yang tidak mengenal saham? Sebuah investasi yang beberapa tahun terakhir di Indonesia sedang naik daun. Investasi digunakan masyarakat untuk mengembangkan sebuah aset. Pengembangan aset bisa mempengaruhi kehidupan kamu menjadi lebih sejahtera nantinya.

Di antara jenis investasi yang ada di indonesia, investasi saham masih menjadi yang populer. Namun, untuk melakukan investasi saham kamu tidak bisa sembarangan, apalagi jika ingin mengembangkan aset melalui saham dengan jumlah yang besar.

Ada beberapa hal yang harus ketahui tentang investasi saham terlebih dahulu, seperti pengertian, jenis, contoh, dan juga keuntuntungan atau kerugian yang diakibatkan oleh investasi saham.

Apa Itu Investasi Saham?

Mengutip dari Investopedia, investasi adalah cara kamu menyisihkan sebagian harta atau uang di salah satu pasar keuangan dengan waktu tertentu dan menuainya di kemudian waktu. Tentunya investasi saham yang sehat akan membuat uang kamu menjadi memiliki keuntungan.

Lalu, apa itu saham? Investasi Saham adalah sebuah instrumen pasar keuangan yang berupa tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Dengan investasi saham ini juga kamu memiliki klaim atas aset, pendapatan perusahaan, dan juga memiliki hak untuk hadir di Rapat Umum pemegang Saham (RUPS).

Tujuan saham juga biasanya digunakan untuk mencari penghasilan atau investasi jangka panjang. Kemudian, investasi saham ini juga perusahaan yang akan mengelola aset atau modal yang kamu setorkan, dan biasanya investasi saham digunakan untuk tujuan tertentu di masa yang akan datang.

Jenis-jenis Investasi Saham yang Harus Kamu Ketahui

Setelah mengetahui apa itu investasi saham, langkah selanjutnya adalah kamu harus mengetahui jenis-jenis investasi saham yang beredar di pasar uang. Dilansir dari OCBC Nisp ada beberapa jenis saham yang dibedakan dari kepemilikan, kinerja perdagangan, dan cara pengalihannya.

1. Common Stock

Saham biasa atau common stock adalah jenis saham berdasarkan kepemilikan, saham biasa dapat melakukan klaim kepemilikan dengan menyesuaikan kerugian dan keuntungan yang dimiliki oleh perusahaan. Contoh saham biasa atau common stock adalah saham waran.

Dengan saham biasa, pemegang saham memiliki kewajiban terbatas. Contoh, apabila sebuah perusahaan penyedia saham bankrut, maka pemilik saham hanya akan mendapatkan prioritas paling terakhir dalam pembagian keuntungan perusahaan.

2. Saham Preferen

Investasi saham selanjutnya adalah investasi saham preferen atau preferred stock yang merupakan gabungan dari obligasi dengan investasi saham biasa, karena itu bunga yang dihasilkan dari investasi saham preferen akan bersifat tetap. Biasanya saham preferen juga dapat kamu temui di bursa efek Indonesia dengan kode 4 huruf atau ada tambahan huruf ‘P’ di belakangnya.

3. Saham Atas Unjuk

Investasi saham atas unjuk ini juga biasanya disebut sebagai bearer stocks, investasi saham ini juga biasanya tidak memiliki nama kepemilikan secara tertulis. Alasannya agar mudah dipindahtangankan tanpa melalui badan hukum.

4. Saham atas nama

Sesuai dengan namanya, investasi saham saham atas nama memiliki bukti tertulis dalam kepemilikannya. Untuk memindahkan atau mengalihkan tentunya harus melalui badan hukum.

5. Income Stock

Investasi income stock adalah saham yang biasanya membayar laba atau dividen lebih besar daripada periode sebelumnya. Hal ini membuat income stock pendapatannya selalu meningkat di setiap periode.

6. Growth Stock

Growth stock adalah investasi saham yang memiliki pertumbuhan saham yang tinggi. Namun, biasanya tidak semua perusahaan tinggi yang memiliki growth stock

Growth stock dibagi menjadi dua yaitu Well-Know, growth stock yang berasal dari perusahaan cukup tinggi. Sedangkan, lesser-Known biasanya berasal dari growth stock yang perusahaan kurang populer.

7. Blue Chip Stocks

Investasi saham ini biasanya dikeluarkan oleh perusahaan tinggi atau memiliki penghasilan yang stabil dan juga konsisten dalam membayar bagi hasil. Jenis investasi saham ini juga sering diincar oleh investor.

8. Counter Cyclical Stock

Salah satu investasi saham yang tidak akan berpengaruh atas ekonomi yang naik turun adalah counter cyclical stocks. Sehingga kondisinya akan selalu stabil, tetapi keuntungan counter cyclical stock disesuaikan dengan perusahaan yang mengeluarkan saham.

9. Saham Spekulatif

Jenis investasi saham yang terakhir adalah saham spekulatif yang memberikan laba secara tidak konsisten, tetapi memiliki keuntungan yang tinggi.

Kelebihan Investasi Saham

Memang disebutkan investasi saham ini akan sangat berpengaruh untuk keuangan yang sejahtera nantinya. Menurut Indonesia Stock Exchange, ada tiga keuntungan saham yang dapat diperoleh dari investor atau juga kamu yang membeli saham.

1. Capital Gain

Kelebihan investasi saham yang pertama adalah capital gain yaitu selisih antara harga jual dan harga beli. Capital gain juga biasanya berasal dari aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.

2. Dividen

Investasi saham juga memiliki kelebihan dalam berupa dividen, yaitu pembagian keuntungan oleh perusahaan yang tentunya juga dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri. Pemberian dividen ini harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.

Dividen yang diberikan oleh perusahaan biasanya diberikan dalam bentuk tunai atau juga dividen saham. Tentunya jika dalam bentuk tunai maka berbentuk jumlah rupiah. Sedangkan, dividen saham akan berbentuk saham yang nantinya akan ditambahkan ke saham yang dimiliki oleh pemodal.

3. Bisa dilakukan dimanapun

Melakukan investasi saham bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Pembelian saham juga lebih banyak dilakukan secara online dimulai dari penjualan hingga pembeliannya. Sehingga tidak akan mengganggu aktivitas kamu.

Risiko Saham

Selain kelebihan, investasi saham juga memiliki risiko yang harus kamu hindari:

1. Capital Loss

Berbeda dengan capital gain, capital loss adalah kondisi di mana investor menjual sahamnya lebih rendah dibandingkan dengan harga beli sebelumnya.

2. Risiko Likuiditas

Pemegang saham bisa mendapatkan prioritas terakhir setelah jika perusahaan yang sahamnya dimiliki itu dinyatakan bankrut oleh pengadilan. Seandainya perusahaan tersebut masih memiliki sisa kekayaan juga dapat dibagi secara keseluruhan ke seluruh pemegang saham. Namun, klaim ini harus dilakukan ketika perusahaan sudah perusahaan melakukan kewajibannya.

Sehingga, kamu harus terus mengikuti perkembangan perusahaan dari saham yang kamu miliki. Perlu diingat juga bila saham yang yang beredar di pasar sekunder akan selalu mengalami kenaikan dan penurunan.

Apa Perbedaan Investasi Saham dan Trading Saham?

Mungkin kamu sering mendengar investasi saham dan trading saham yaitu yang pertama jangka waktu trading saham akan lebih singkat dibandingkan investasi saham, trading saham juga lebih memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan dari jumlah beli saham. Sedangkan, investasi saham lebih menekankan keuntungan jangka panjang.

Yang terakhir, trader yang melakukan trading saham tidak akan mendapatkan kelebihan dari investasi saham seperti dividen, bonus, dan pemecahan saham. 

Perlu diingat juga untuk melakukan investasi saham, kamu harus menyetorkan aset modal yang memang bukan dari uang dana darurat atau memberikan semua modal yang kamu miliki, karena investasi saham ini akan memiliki aktivitas yang naik turun.

Mezink Landing Page Builder

Mezink Mudahkan Pembuatan “Landing Page” untuk Berbagai Kebutuhan

Indonesia memiliki potensi digital yang sangat besar. Menjadi hal yang wajar jika memiliki mimpi jadi raksasa digital pada masa mendatang. Hal ini diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi digital yang juga pesat. Berdasarkan laporan We Are Social berjudul “Digital 2021”, jumlah pengguna internet di Indonesia hanya 72,7 juta orang pada 2015. Dalam waktu enam tahun, jumlah tersebut meroket hingga 178,68% menjadi 202,6 juta orang.

Masih dari sumber yang sama, pengguna aktif media sosial di dalam negeri tercatat sebanyak 72 juta akun pada 2015. Angkanya kemudian naik 136,11% menjadi 170 juta akun pada 2021. Tak hanya media sosial, masyarakat pun semakin adaptif dengan pembayaran berbasis elektronik. Nilai transaksi uang elektronik juga mengalami pertumbuhan 94,65% (yoy) dari Rp16,08 triliun menjadi Rp31,3 triliun pada November 2021.

Dalam mendukung misi untuk menjadi raksasa digital, telah hadir berbagai macam platform untuk mempermudah pergerakan bisnis dalam dunia digital. Salah satunya adalah Mezink, sebuah inovasi karya anak bangsa yang didukung oleh ekosistem startup internasional dan melibatkan stakeholder dari berbagai negara.

Didirikan pada tahun 2021, Mezink beroperasi di bawah payung  PT Tujuan Teknologi dengan visi untuk bisa selalu berinovasi di bidang teknologi informasi dan menciptakan tools atau aplikasi yang dapat mendukung kemajuan industri IT dan meningkatkan perekonomian masyarakat terutama praktisi kreatif di Indonesia.

Co-Founder Mezink, Mohit Garg dan Tarun Valecha mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar dalam penggunaan aplikasi mobile secara umum. Untuk itu, selain untuk meraih market share di Indonesia, Mezink harus bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi nasional dengan menyediakan tools yang dapat membantu pengguna untuk bertransaksi dan meningkatkan kehadiran daring, baik itu sebagai perorangan maupun bisnis.

Sederhananya, Mezink adalah layanan dalam bentuk aplikasi untuk membuat landing page yang menampilkan kumpulan link URL yang tertuju pada website, social media, marketplace, dan juga tautan untuk terima pembayaran atau transaksi/donasi yang dimiliki pengguna. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat website pribadi dan mengelola bisnis secara keseluruhan dan menargetkan semua kalangan baik konten kreator, pemilik bisnis, hingga freelancer.

Platform ini menyediakan fitur untuk mengintegrasikan marketplace dari Tokopedia, Shopee, hingga situs e-commerce yang dikembangkan sendiri. Terlebih lagi, dalam Mezink page, pengguna bisa menampilkan galeri NFT yang dijual melalui marketplace seperti OpenSea, Foundation App dan lainnya.

Dengan menawarkan layanan page builder atau pembuatan website, Mezink memberikan akses secara gratis bagi pengguna untuk mendapatkan semua fitur yang terdapat dalam aplikasi, termasuk kustomisasi background, pemilihan warna tombol, teks, dan lainya. Selain itu, setiap transaksi atau monetisasi yang terjadi dalam platform, tidak dikenakan biaya transaksi apa pun. Metode pembayaran yang yang tersedia juga beragam, termasuk OVO dan GoPay.

Proposisi nilai yang ditawarkan Mezink adalah platform ini menerima pembayaran untuk transaksi apa pun. Selain itu, untuk layanan yang ditawarkan tidak akan dipungut biaya alias gratis. Pengguna juga dimungkinkan untuk melakukan kustomisasi landing page dan akan secara otomatis terintegrasi dengan jejaring sosial media lain. Hal ini disebut bisa mememaksimalkan lead generation.

Fokus dan Rencana bisnis

Di fase awal ini, Mezink disebut akan fokus pada pertumbuhan organik untuk mendapatkan 10 juta pengguna aktif dalam waktu singkat sesuai dengan target perusahaan. Saat ini perusahaan masih menawarkan fitur tanpa memungut biaya apa pun, ke depannya, timnya menyebutkan akan segera meluncurkan fitur baru yang lebih lengkap dan menetapkan skema berbayar.

Tim development tersebar di pelosok Indonesia, India dan beberapa negara lain untuk mendapatkan kualitas produk terbaik. Tim manajemen diisi oleh eksekutif dan spesialis yang memiliki reputasi di dunia bisnis teknologi dan bisnis pada umumnya. Perusahaan juga memiliki entitas legal di Singapura, bernama Super Creator Tech Pte.Ltd., untuk urusan pengembangan bisnis dan keuangan global.

Terkait pendanaan, Mohit juga mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini telah memiliki sumber dana eksternal yang belum bisa disebutkan. Ke depannya, perusahaan juga masih membuka peluang untuk penggalangan dana untuk bisa mengembangkan layanannya.

Selain Mezink, platform atau tools yang menawarkan opsi hampir serupa di antaranya adalah Lynk.id  Desty, dan  Oneblink yang dikembangkan MTARGET. Di kancah global juga ada Linktree yang lebih populer.

Application Information Will Show Up Here
peluang bisnis ibu rumah tangga

5 Peluang Bisnis Online Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga

Kamu seorang ibu rumah tangga yang ingin mencari pekerjaan sampingan? Dengan membaca artikel ini, kamu telah melakukan pilihan tepat karena kami akan memberikan 5 rekomendasi bisnis sampingan yang cocok untuk ibu rumah tangga sepertimu.

Tenang saja, kumpulan bisnis ini tak membutuhkan banyak modal untuk memulainya. Bahkan, beberapa di antaranya gratis alias tak butuh modal sedikitpun. Penasaran? Simak terus informasinya!

Penulis Lepas

Yang pertama adalah menjadi penulis lepas. Di zaman serba digital seperti sekarang ini, kemampuan menulis sangat dibutuhkan, baik itu untuk website, media sosial, teks iklan digital, dsb. Terlebih, jika kamu mampu menulis persuasif dan engaging.

Menjadi penulis lepas sendiri merupakan salah satu bisnis online paling naik daun saat ini. Kamu bisa mencari klien secara mandiri dengan promosi lewat channel milikmu. Atau bisa juga melalui situs freelance. Di situ, kamu akan menemui banyak klien, tetapi harus pintar-pintar menawarkan jasamu.

Dropshipper dan Affiliate Marketing

Usaha rumahan yang satu ini juga termasuk bisnis online yang lagi tren saat ini. Bisnis ini menjadi pilihan yang cocok bagi ibu rumah tangga untuk membantu pendapatan di masa pandemi. Dropshipping sendiri mirip seperti reselling, yaitu memasarkan produk orang lain, tetapi tanpa menyediakan stok barang.

Sistem ini juga hampir mirip dengan affiliate marketing. Bedanya, setelah mencapai target promosi produk, kamu akan diberi komisi sesuai kesepakatan dengan penjual. Terlebih, kedua pekerjaan ini tak perlu mengeluarkan modal sepeserpun. Menarik bukan?

Dengan kemudahannya, jenis usaha rumahan ini juga sangat cocok untuk pemula. Kamu hanya butuh kemampuan promosi atau marketing untuk memasarkan produk. Selebihnya, kamu tinggal menikmati transferan dari penjual saja, deh.

Membuka Online Shop

Bisnis menjanjikan lainnya adalah membuka online shop sendiri. Kelebihan bisnis ini dari lainnya, kamu tak perlu bergantung dengan bisnis orang lain. Kamu juga bisa menjalankan bisnis sesuai dengan keinginanmu sendiri.

Ada banyak sekali peluang yang bisa dimanfaatkan, seperti bisnis frozen food, jualan hasil kerajinan tangan, jualan camilan atau makanan kekinian, dan masih banyak lagi. Dengan modal 1 juta saja atau bahkan kurang, usaha ini sangat berpeluang untuk ibu rumah tangga.

Membuka Kursus Online

Selanjutnya adalah membuka kursus online. Di era serba digital ini, sudah banyak yang beralih ke kursus online. Nah, sembari mengurus rumah tangga, tak ada salahnya kamu memanfaatkan kesempatan ini. Misalnya dengan membuka kelas Bahasa Inggris, les pelajaran anak sekolah, dll.

Atau jika kamu mantan recruiter, kamu bisa menawarkan jasa konsultasi lamaran kerja secara online. Tentu saja, bisnis ini tak dipatok modal apapun alias gratis. Hanya dengan bermodal laptop dan WiFi di rumah, kamu sudah bisa menambah pendapatan rumah tangga.

Jasa PPOB

Usaha sampingan ini sangat berpeluang bagi ibu rumah tangga yang tinggal di desa. Pasalnya, jasa PPOB atau payment point online bank memungkinkan semua pembayaran tagihan dan top up e-money lebih mudah.

Usaha ini juga sangat cocok bagi ibu rumah tangga yang punya bayi karena pekerjaannya sangat mudah. Kamu bisa mengerjakannya setelah menidurkan sang bayi, yaitu dengan mengisi saldo sebagai agen pembayaran PPOB, lalu membayarkan tagihan konsumen. Mudah sekali bukan?

 

Demikian 5 peluang bisnis sampingan yang menjanjikan untuk ibu rumah tangga. Jangan khawatir redup karena bisnis tersebut dijamin tak matinya. Kamu bisa memulainya kapan saja, tetapi lebih cepat lebih cuan bukan?

Sumber gambar header: iStock Photo

woman wearing mask ordering food cafe restaurant covid

Pengertian B2C, Ini Karakteristik hingga Bentuk Layanannya

Istilah B2C adalah akronim dari Business to Consumer. Berbeda dengan b2b, b2C merupakan salah satu model bisnis  e-commerce yang paling umum dan populer. Ada pun beberapa model bisnis lain, selain B2C, antara lain yakni B2B, C2B, C2C.

Model Business to Consumer disebut merupakan kebalikan dari B2B atau Business to Business. Keduanya memiliki konsep dan cara kerja yang sangat berbeda. Lantas, seperti apa konsep, karakteristik B2C hingga bentuk layanannya? Berikut penjelasannya.

Pengertian B2C (Business to Consumer)

Business to Consumer adalah model bisnis di mana transaksi bisnis atau kegiatan jual belinya terjadi secara langsung, dari perusahaan penyedia barang atau jasa ke konsumen akhir. Umumnya, perusahaan B2C menyediakan barang atau jasanya untuk keperluan pribadi konsumen.

Konsep Business to Consumer dapat dengan mudah dijumpai di pusat perbelanjaan seperti mall, pasar, hingga di restoran. Tak hanya pada perusahaan dengan metode penjualan tradisional, model bisnis ini juga dapat ditemui pada perusahaan dengan penjualan online.

Ada pun perusahaan dengan model Business to Consumer dapat ditemukan secara online melalui e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada dan lainnya. Tak hanya perusahaan besar, e-commerce juga memberi kesempatan bagi UMKM untuk terlibat dalam model bisnis B2C.

Karakteristik Model Bisnis B2C

Bisnis yang dianggap paling familiar di masyarakat ini memiliki karakteristik, antara lain sebagai berikut:

  • Terbuka untuk umum, di mana informasi terkait produk barang atau jasa yang disediakan perusahaan disebarkan kepada masyarakat luas.
  • Transaksi B2C dilakukan dengan prosedur yang sederhana, serta tidak melulu didasari atas hubungan atau relasi antara perusahaan dan kosumen.
  • Produk barang dan jasa yang disediakan berdasarkan permohonan (on demand) dan digunakan untuk keperluan pribadi konsumen akhir.
  • Persaingan tinggi antar sesama pemain, seiring dengan permintaan yang tinggi akibat produk B2C yang banyak dibutuhkan masyarakat secara perorangan.

Tipe Pelayanan Business to Consumer

Secara garis besar, ada beberapa tipe pelayanan B2C yang dapat dijalankan secara online melalui e-commerce. Antara lain:

  • Online Stores

Cara kerja layanan toko online ini adalah konsumen melakukan kegiatan jual beli barang secara digital. Dimulai dari memilih barang, memesan barang, hingga melakukan transaksi pembelian secara online tanpa bertatap muka.

  • Online Services

Cara kerja layanan jasa online ini adalah customer melakukan permintaan jasa kepada perusahaan penyedia jasa, yang transaksinya dilakukan secara online. Misalnya, pemesanan tiket perjalanan, pemesanan kamar hotel, pemesanan jasa pengantaran dan lainnya.

  • Subscription

Cara kerja layanan berlangganan berbayar ini adalah dengan perusahaan menyediakan konten atau fitur tertentu secara khusus yang hanya dapat diakses oleh konsumen yang telah membayar untuk menjadi pelanggan yang berlangganan. Misalnya, berlangganan film di Netflix atau berlangganan berita eksklusif di media online.

Startup fintech untuk pekerja rumah tangga (PRT) Jipay mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal senilai $1,3 juta ini dipimpin oleh East Ventures

Startup Fintech untuk PRT “Jipay” Terima Pendanaan Tahap Awal dari East Ventures

Startup fintech untuk pekerja rumah tangga (PRT) Jipay mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal senilai $1,3 juta atau sekitar 19 miliar Rupiah. Putaran ini dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari SHL Capital dan beberapa angel investors, termasuk Manila Angel Network dan Shivaas Gulati (co-founder Remitly). Dana segar ini akan dimanfaatkan untuk ekspansi tim dan pengembangan produk.

Jipay mengembangkan kartu prepaid dan aplikasi untuk keluarga dalam mengelola pengeluaran lewat PRT mereka. PRT dapat menggunakan Mastercard yang terhubung untuk belanja dan pemberi kerja dapat mengisi ulang akun melalui aplikasi yang sama. Dengan menyederhanakan proses ini, Jipay ingin menghemat waktu para pemberi kerja sekaligus menghilangkan beban tambahan PRT untuk selalu membawa dan meminta uang tunai.

Menghilangkan friksi manajemen keuangan PRT

Solusi ini pertama kali dikembangkan oleh Dayana Yermolayeva, warga Ukraina, setelah lulus dari sebuah kampus di Hong Kong di 2020. Di negara asalnya, hampir tidak ada konsep PRT yang sangat berbanding terbalik dengan Asia. Sayangnya, struktur industri PRT di sini tidak teratur, kendati peranan mereka penting dalam masyarakat dan industri tenaga kerja.

Di Hong Kong, para PRT, terutama pekerja asing, tidak memiliki akses ke bank, apalagi ke layanan keuangan dasar, seperti pengiriman uang, tabungan, dan asuransi. Sementara, keluarga yang mempekerjakan PRT asing kesulitan dengan pengaturan keuangan karena pembayaran gaji seringkali harus dilakukan secara tunai. Pengelolaan pengeluaran sehari-hari menggunakan uang tunai, kuitansi kertas, dan buku catatan adalah cara pembukuan manual yang melelahkan dan membosankan.

“Masalahnya bukan sekadar ketidaknyamanan karena pengaturan pengeluaran rumah tangga dengan cara yang berantakan ini. Masalah sebenarnya adalah kurangnya kepercayaan antara keluarga dan PRT mereka,” kata Yermolayeva dalam keterangan resmi, Kamis (31/3).

Dari akar masalah tersebut, Jipay pun lahir dengan semangat membangun kepercayaan dengan merangkul pemberi kerja, PRT, dan anak dalam satu platform. Aplikasi Jipay membantu dua kelompok pengguna. Pertama, pemberi kerja dapat menggunakan aplikasi dan Mastercard yang terhubung untuk melacak pengeluaran rumah tangga. Mereka dapat menambah dana, melihat transaksi, dan mendapat informasi tentang tren pengeluaran mingguan. Dengan demikian, pemberi kerja tidak peerlu lagi harus ke ATM untuk tarik tunai dan membaca kuitansi dari ART-nya lagi.

Kedua, para PRT dapat menggunakan kartu prepaid Jipay Mastercard untuk berbelanja keperluan rumah tangga. Kartu ini dapat digunakan di toko offline, online, maupun layanan transportasi umum. Untuk pasar tradisional yang tidak menerima kartu, PRT dapat menggunakan fitur PayNow langsung dari aplikasi Jipay. Mereka dapat melihat saldo dan transaksi waktu, sehingga mereka bisa lebih efektif dalam meggunakan anggaran rumah tangga.

“PRT asing yang menggunakan Jipay mengaku bahwa Jipay telah membantu mereka dalam menghilangkan rasa stres dan tidak nyaman dari mengatur uang tunai yang diberikan oleh pemberi kerja. Mereka tidak perlu meminta uang tunai, menyimpan kuitansi, atau membawa uang receh lagi. Dengan hal ini, para PRT dan pemberi kerja dapat membangun kepercayaan yang lebih baik.”

Rencana bisnis Jipay

Mengomentari tentang pendanaan, Yermolayeva menuturkan, “Kami sangat senang menerima pendanaan ini yang akan mempercepat misi kami untuk memberikan kemandirian finansial kepada para pekerja rumah tangga di seluruh Asia Tenggara. Kami memulai perjalanan kami dengan sebuah produk yang diperuntukkan untuk keluarga yang mempekerjakan PRT, yang kemudian memungkinkan kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebiasaan keuangan PRT dan mendapatkan dukungan dari keluarga yang mempekerjakan mereka ketika kami menawarkan fitur keuangan pribadi untuk PRT asing.”

Saat ini, Jipay mengklaim telah menggaet lebih dari 1.000 orang PRT di Singapura untuk menggunakan aplikasinya. Adapun untuk nominal pengeluarannya melalui kartu (card spending) tembus ke angka $1 juta, volume transaksinya terus merangkak menjadi lebih dari 10 kali lipat dalam enam bulan terakhir. Pencapaian tersebut diklaim menjadikan Jipay sebagai game changer dalam membawa pekerjaan rumah tangga ke dalam cashless economy.

“Pengguna Jipay dari sisi pemberi kerja turut membantu dalam edukasi ke pada PRT mengenai manfaat Jipay untuk keuangan pribadi mereka, dan hal ini sangat penting terutama pada masa orientasi dan adopsi awal.”

Perusaahaan akan mengembangkan inovasi lainnya, seperti meluncurkan produk keuangan pribadi untuk para PRT; PRT akan dapat menerima pembayaran gaji ke akun pribadi Jipay mereka untuk dikirim ke keluarganya melalui Jipay Remit dan menggunakan Jipay Save untuk menyisihkan uang untuk pengeluaran besar, seperti pembelian properti atau biaya universitas untuk anak-anak mereka.

Mengomentari investasi tersebut, Principal East Ventures Devina Halim mengatakan, “Kami percaya Jipay akan menjadi platform terintegrasi yang mengeliminasi masalah atas akses keuangan di industri pekerjaan rumah tangga. Pekerjaan rumah tangga bukan hanya industri biasa, tetapi turut menjadi industri yang mendorong produktivitas tenaga kerja di banyak negara di Asia Tenggara. Kami percaya Jipay memiliki posisi yang strategis untuk meningkatkan inklusi keuangan di segmen ini.”

cara mendaftar grabmart

Syarat dan Langkah-Langkah Daftar GrabMart Merchant

Grab Merchant adalah platform khusus dari Grab yang dibuat untuk membantu usaha kecil, mikro, dan menengah agar bisa terus berkembang di era digital. Salah satu layanan dari Grab Merchant ini adalah GrabMart. Cara mendaftar GrabMart Merchant beserta syaratnya akan selengkapnya dibahas pada artikel ini.

Jadi, bagi Anda yang ingin mulai mengembangkan usaha menjadi mitra GrabMart, pastikan Anda membaca artikel ini hingga selesai.

Syarat Daftar GrabMart Merchant

Sebelum masuk ke pendaftaran, ada baiknya Anda menyiapkan terlebih dahulu syarat-syarat dokumen yang nantinya akan digunakan dalam proses pendaftaran. Apa saja? Berikut ini daftar dokumen yang perlu disiapkan melansir dari situs resmi Grab:

  • Foto KTP pemilik usaha.
cara mendaftar grabmart
Contoh foto KTP yang benar. Sumber: help.grab.com
  • Selfie pemilik usaha memegang KTP.
cara mendaftar grabmart
Contoh foto selfie dengan KTP yang benar. Sumber: help.grab.com
  • Foto tempat usaha tampak depan.
cara mendaftar grabmart
Contoh foto tampak depan toko yang benar. Sumber: help.grab.com
  • Foto tampak dalam tempat usaha.
cara mendaftar grabmart
Contoh foto tampak dalam toko yang benar. Sumber: help.grab.com
  • Foto halaman depan buku tabungan.
cara mendaftar grabmart
Contoh foto buku tabungan yang benar. Sumber: help.grab.com

Selain untuk usaha yang memiliki toko offline, Grab Merchant juga memberikan kesempatan kepada usaha-usaha yang berbasis online dan tidak memiliki toko fisik untuk bergabung di GrabMart.

Apabila Anda termasuk pemilik usaha online-based dan ingin mendaftar GrabMart Merchant, Anda bisa mengganti dokumen foto tempat usaha tampak depan menjadi screenshot akun Instagram bisnis Anda. Kemudian, siapkan juga salah satu gambar produk Anda untuk menggantikan dokumen foto tampak dalam toko.

cara mendaftar grabmart
Contoh foto akun Instagram yang benar. Sumber: help.grab.com
cara mendaftar grabmart
Sample foto produk yang benar. Sumber: help.grab.com

Cara Mendaftar Mitra GrabMart

Semua syarat dokumen telah disiapkan? Berikutnya Anda bisa langsung mendaftar sebagai mitra GrabMart. Simak dan ikuti langkah-langkah berikut ini:

cara mendaftar GrabMart
  • Isi informasi yang diminta pada form pendaftaran, antara lain informasi mengenai nama bisnis, alamat bisnis, nama Anda selaku pemilik, nomor HP aktif, dan alamat email.
  • Centang kotak persetujuan syarat dan ketentuan.
cara mendaftar GrabMart
  • Lalu, klik Daftar.
  • Selanjutnya, tunggu hingga pihak GrabMart menghubungi Anda. Jadi, pastikan nomor HP Anda selalu aktif dan rutin cek kotak masuk email Anda.
  • Pihak GrabMart nantinya akan mengumpulkan dokumen yang telah Anda siapkan sebelumnya dan membantu proses pendaftaran usaha Anda.
  • Jika proses pendaftaran Anda sudah selesai, Anda bisa mulai mengelola toko dan menerima pesanan GrabMart Anda melalui aplikasi GrabMerchant.

Nah, itu dia cara mendaftar sebagai mitra GrabMart bagi Anda pemilik usaha yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, obat-obatan, kosmetik, atau sayur dan buah. Bagi Anda yang juga memiliki usaha di bidang F&B, jangan lupa juga untuk cek syarat dan cara bergabung GrabFood Merchant.

GoPlay Creator Fund

GoPlay Creator Fund Diluncurkan, Dukung Kreator Bangun Basis Penggemar yang Loyal

Platform livestreaming interaktif GoPlay mengumumkan “GoPlay Creator Fund” sebagai program apresiasi kreator dalam membangun basis penggemar loyal (true fans) mereka. GoPlay menyiapkan Rp15 miliar yang akan diterima para kreator terpilih sebagai bonus bulanan.

Dalam acara peluncuran virtualnya, CEO GoPlay Edy Sulistyo mengatakan bahwa program ini bertujuan memberi dorongan kepada kreator agar tetap dapat membangun konten berkualitas sesuai jati dirinya, dan tidak terlalu terpaku pada metrik-metrik konten yang selama ini berorientasi pada jumlah follower/subscriber dan view.

Ia mengamati bahwa banyak kreator memproduksi konten untuk meningkatkan jumlah follower/subscriber dan view mereka. Ini membentuk anggapan semakin banyak follower, semakin banyak view. Kendati begitu, ia menyebut metrik-metrik tersebut tidak menjadi penentu keberhasilan kreator di GoPlay.

“Sejak awal kami bermimpi menjadikan GoPlay sebagai rumah bagi kreator lokal di Indonesia, dan kreator dapat memiliki pendapatan yang berkelanjutan. Dan ini tidak berubah. Kami tidak ingin kreator fokus pada metrik-metrik tersebut karena mereka tidak bisa menjadi diri sendiri,” tutur Edi.

Ia menilai ada cara yang lebih baik untuk membangun kualitas kreator, yaitu menemukan penggemar yang loyal atau disebut sebagai true fans. Hubungan yang dibangun antara kreator dan true fans menjadi lebih relevan agar kreator dapat membuat konten apa adanya, berkualitas, fun, interaktif, dan engaging.

Tak kalah penting, true fans menjadi indikator penting karena memiliki tingkat retensi tinggi. Artinya, ada kemungkinan besar mereka akan kembali menonton tayangan baru dari kreator. “Ini menjadi kunci utama bagi kreator karena mereka bisa lebih sustainable tanpa perlu punya jutaan view atau follower,” lanjut Edi.

Dengan memegang visi-misi di atas, pihaknya dapat terus mengeksplorasi inovasi kreatif untuk mendekatkan hubungan kreator dan fans. Ini tercermin dari fitur-fitur yang dihadirkan, seperti live chat, quiz, instant withdrawal, dan virtual gift.

Kriteria Creator Fund

Chief Strategic Officer Martinus Faisal menambahkan bahwa pihaknya ikut terlibat dalam mengedukasi para kreator di platformnya. Salah satunya adalah tiga cara utama membangun true fans, yaitu frekuensi pembuatan konten, konsistensi penayangan konten, dan kuantitas konten.

“Dengan definisi yang kami paparkan, creator economy tidak sama dengan influencer. Creator economy membuat konten untuk fans-nya. Sementara, influencer memenuhi kebutuhan brand dan memonetisasi pendapatan dari brand dengan memanfaatkan follower yang dimiliki. Ini yang berusaha kami edukasi ke para kreator,” ujarnya.

Pihaknya berharap program ini dapat mendorong pendapatan kreator sejalan dengan kemampuan mereka untuk memenuhi kriteria program Creator Fund serta menstimulasi kehadiran kreator-kreator baru di Indonesia agar tidak perlu menunggu sampai punya banyak follower.

Saat ini, ribuan kreator yang tergabung di GoPlay memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti program ini selama dapat memenuhi kriteria utamanya, yakni memiliki performa yang berkorelasi dengan frekuensi live di GoPlay. Adapun, kreator GoPlay diklaim telah meraup pendapatan puluhan hingga ratusan juta per bulan.

Selain bonus bulanan, kreator juga berkesempatan untuk mendapat fasilitas promosi kreator maupun iklan berbayar pada berbagai media channel GoPlay, penggunaan studio rekaman GoPlay di Jakarta untuk livestreaming, tampil rutin di acara liveshow GoPlay (Ex: GoPlay Playground), mentorship khusus dari tim GoPlay, dan kesempatan mendapat sponsor dari partner GoPlay.

Dana untuk ekosistem pengguna

Memberikan dukungan untuk basis pengguna merupakan salah satu strategi kunci startup dalam menguatkan ekosistem produknya. Cara ini juga dilakukan sejumlah startup lain, salah satunya Hijub. Pada September tahun lalu, mereka meluncurkan “Hijup Growth Fund“, program pembiayaan untuk pelaku busana muslim lokal. Nantinya pemilik brand terpilih akan mendapatkan dukungan kapital hingga operasional bersama tim Hijub.

Spesifik untuk industri OTT, Goplay memang dituntut untuk terus menghadirkan konten yang relevan bagi pengguna. Selain yang sifatnya produksi mandiri dengan menggandeng produksi film, model user generated juga dapat melengkapi opsi hiburan yang ada di aplikasi. Adanya dukungan dari sisi platform hingga kapital menjadi awal yang baik untuk merangkul lebih banyak konten kreator potensial dengan karya-karya yang bisa diterima masyarakat.

cara menghitung biaya peluang

Memahami Pengertian Biaya Peluang dan Bagaimana Metode Menghitungnya

Sebelum memahami cara menghitung biaya peluang untuk bisnis Anda, pastikan Anda telah mengerti apa itu biaya peluang serta jenis-jenis biaya peluang. Peluang sendiri merupakan istilah sehari-hari yang sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Tapi, bagaimana dengan istilah biaya peluang? Untuk membantu Anda memahaminya, artikel ini akan membahasnya secara lengkap.

Definisi Biaya Peluang

Memahami pengertian biaya peluang sangat penting agar Anda tahu tujuan dari menghitung biaya peluang itu sendiri. Menurut beberapa ahli, biaya peluang atau opportunity cost merujuk kepada biaya yang hilang dari sebuah kesempatan untuk bisa memperoleh kesempatan lain.

Misalnya, Anda sedang mencari hiburan, tapi Anda hanya memiliki uang Rp.60.000. Lalu, Anda memiliki dua pilihan, yakni ke taman hiburan atau bioskop. Bioskop lokasinya dekat dengan rumah dengan harga tiket Rp.50.000. Sedangkan taman hiburan memiliki harga tiket Rp.35.000, tapi Anda harus mengeluarkan uang Rp.10.000 untuk pergi ke sana.

Biaya peluang terjadi karena adanya beberapa pilihan hasil dari keinginan tak terbatas manusia, namun terdapat kelangkaan yang membuat Anda tidak bisa mengambil semua pilihan tersebut. Sehingga, Anda harus memilih satu pilihan terbaik di antara beberapa pilihan tersebut.

Jenis-Jenis Biaya Peluang

Setelah memahami definisi dari biaya peluang, selanjutnya akan dibahas mengenai jenis-jenis dari biaya peluang itu sendiri.

Biaya peluang atau opportunity cost terbagi menjadi dua jenis, yakni biaya peluang implisit dan biaya peluang eksplisit. Apa perbedaan di antara keduanya? Berikut adalah penjelasannya untuk Anda.

Biaya Peluang Implisit

Jenis biaya peluang implisit adalah biaya yang dibayarkan, namun bukan dalam bentuk angka. Dalam bisnis, bentuk biaya yang dikeluarkan bisa berupa sumber daya, kebahagiaan, waktu, tingkat kepuasan, keuntungan di masa depan, dan lain-lain.

Biaya Peluang Eksplisit

Berbeda dengan jenis sebelumnya, biaya peluang eksplisit adalah biaya yang bisa dihitung dan ditampilkan dalam bentuk angka. Contohnya adalah uang, jumlah barang, laba, aset, dan lain sebagainya.

Cara Menghitung Biaya Peluang

 

cara menghitung biaya peluang

 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biaya peluang ini ada akibat adanya keterbatasan sumber daya dan pilihan. Untuk menghitung nilai biaya peluang, selalu ingat dua ketentuan ini:

  • Biaya peluang adalah selisih dari biaya pilihan yang tidak Anda pilih dengan yang Anda pilih (jika ada dua pilihan).
  • Biaya peluang adalah pilihan yang kamu korbankan dan memiliki nilai terbesar (jika terdapat lebih dari dua pilihan).

Sebagai contoh, pada kasus sebelumnya, misalnya Anda memutuskan untuk pergi ke bioskop alih-alih ke taman hiburan. Maka nilai biaya peluangnya adalah selisih antara biaya pilihan yang Anda korbankan dengan biaya pilihan yang Anda ambil, yakni Rp.50.000 dikurang Rp.45.000. Maka, biaya peluangnya adalah Rp.5.000.

Contoh lainnya adalah jika Anda memiliki uang sebesar Rp. 3.000.000 dan bimbang antara ingin menggunakannya untuk membuka bisnis atau menonton konser. Jika Anda memilih membuka bisnis, maka Anda bisa menghasilkan uang kembali. Tapi, menonton konser memberikan Anda kesenangan.

Lalu, akhirnya Anda memutuskan untuk membuka bisnis. Kesenangan dari menonton konser adalah biaya peluang yang harus Anda bayar.

Nah, itu dia penjelasan mengenai jenis-jenis, contoh, dan cara menghitung nilai biaya peluang. Dalam bisnis, menghitung biaya peluang sangat penting karena Anda sebagai owner tentu akan dihadapkan dengan banyak pilihan, namun harus bijak dalam menggunakan sumber daya yang ada.

Header by Pixabay.