Monthly Archives: July 2022

Menghapus File dari Drive C

Cara Membersihkan Drive C Penuh

Penuhnya Drive C bisa dapat disebabkan dari aplikasi atau game yang terpasang dalam PC, banyaknya data pada sistem, ataupun pengaturan partisi yang salah.

Pembersihan Drive C atau juga dikenal Local Disk C dilakukan menyesuaikan penyebab penuhnya data. Tidak perlu khawatir jika hal ini terjadi pada PC-mu, karena DailySocial.id siap merangkumnya!

Cara Membersihkan Drive C yang Penuh

Membersihkan Drive C di Folder Temp
Folder Temp cukup banyak menyimpah sampah

Temp biasanya menyimpan banyak data berupa sampah yang harus dibersihkan. Berikut langkahnya:

  1. Klik tombol Windows + R untuk membuka jendela Run
  2. Ketik Temp lalu klik OK
  3. Folder Temp akan terbuka, hapus semua file yang ada di sana
  4. Ulangi lagi, buka jendela Run
  5. Ketik %temp% lalu klik Ok
  6. Hapus semua file yang ada di folder %temp%

Sekarang semua file sampah yang ada di drive C komputer kamu sudah terhapus.

Menghapus Sisa File di Disk CleanUp

Menghapus Sisa File di Disk Cleanup
Terkadang ada sisa file yang masih bersarang di Disk Cleanup
  1. Pertama klik Start Windows ketik Disk Cleanup pada search box dan pilih menu tersebut.
  2. Selanjutnya pilih storage dari local disk C.
  3. Jika sudah, klik OK.
  4. Kemudian pilih clean up system file.
  5. Tunggu beberapa saat sampai proses calculating clean up selesai.
  6. Lalu pilih file yang akan kamu hapus dengan mencentangnya.
  7. Kalau sudah klik OK.
  8. Terakhir pilih Delete Filesuntuk memulai proses penghapusannya.
  9. Sekarang PC kamu sudah terbebas dari file sampah, termasuk yang ada pada recycle bin.

Membersihkan Recycle Bin

Menghapus Recycle Bin
Recycle Bin menjadi tempat penampungan berbagai data dalam PC yang dihapus sebelum permanen

Ketika menghapus data dari PC, umumnya tidak akan langsung terhapus. Melainkan akan masuk ke fitur Recycle Bin terlebih dulu.

Hal ini bisa menjadi salah satu alasan local disk C yang tiba-tiba penuh tanpa sebab. Padahal kalau secara teknis, penuhnya disk tersebut dikarenakan menumpuknya file yang ada di Recycle Bin tadi.

Berikut cara membersihkan Recycle Bin:

  1. Pertama, kamu bisa tekan tombol Windows, lalu ketik dan buka Recycle Bin.
  2. Kalau sudah, kamu pilih semua file di dalam Recycle Bin dengan cara menekan tombol Ctrl + A.
  3. Kemudian klik kanan dan pilih opsi Delete.

Membersihkan File Sampah melalui fitur Settings

Menghapus file di fitur Settings
Data-data yang besar bisa ditemukan di Temporary Files

Cara ini dilakukan untuk menghapus file seperti ThumbnailWindows UpdateAplikasi bawaan dan masih banyak lagi. Yang kalau ditotal dapat lebih dari 1 GB, berikut langkahnya:

  1. Pertama klik Start lalu pilih Settings
  2. Selanjutnya pilih menu System lalu pilih Storage
  3. Kamu akan melihat tampilan yang membuat local disk C kamu penuh
  4. Klik pada bagian Temporary Files untuk melakukan scanning file sampah
  5. Kalau proses scan sudah selesai, kamu bisa membersihkan file sampah di Drive C kamu yang penuh
  6. Pilih data yang ingin dihapus, lalu klik Remove Files

Menggunakan Fitur Storage Sense

Aplikasi pembersih CCleaner
CCleaner dapat memaksimalkan pembersihan drive

Fitur storage sense berfungsi untuk menghapus aplikasi sampah di Windows secara otomatis. Fitur ini dapat memaksimalkan hasil dari langkah-langkah yang sudah dilakukan dari penjelasan sebelumnya. Berikut langkahnya:

  1. Klik Start lalu pilih Settings.
  2. Selanjutnya pilih menu System dan pilih Storage.
  3. Klik opsi Configure Storage Sense or Run it Now.
  4. Memakai CCleaner.

Kamu juga bisa memakai aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner.

Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk menghilangkan semua file sampah di Drive C, bahkan drive lainnya juga.

  1. Install dulu program CCleaner di komputer.
  2. Selanjutnya buka aplikasinya.
  3. Pilih menu Pembersih lalu lakukan scanning file sampah.
  4. Kalau sudah, klik Delete All Files untuk menghapus semua file sampah yang ada di sistem.

Penting sekali untuk rutin membersihkan Drive C karena pada umumnya dipakai sebagai media penyimpanan utama dalam komputer, termasuk di file-file milik sistem operasi yang dijalankan. Jika folder ini penuh, akan sangat berpengaruh terhadap kinerja PC.

Jika PC-mu mulai terasa berat dijalankan, barngkali hal inilah penyebabnya. Jadi rutin-rutin bersihkan sampah-sampah di Drive C-mu, ya!

Cara Lengkap dan Mudah Menghapus Profil Bisnis di Google Bisnisku

Apakah Anda memiliki profil bisnis yang sudah tidak aktif atau tidak terpakai lagi di akun Google Bisnisku Anda? Jika iya, ternyata ada cara untuk menghapus profil bisnis di Google Bisnisku tersebut, sehingga Anda dapat fokus untuk mengelola profil bisnis lainnya yang masih aktif. Bagaimana caranya?

Google Bisnisku atau Google My Business adalah fitur Google yang dapat Anda manfaatkan untuk mengelola tampilan bisnis Anda di laman Google. Dalam satu akun Google Bisnisku, Anda dapat menambahkan satu atau lebih profil bisnis untuk Anda kelola. 

Nah, pada artikel ini, Anda akan mempelajari panduan mudah menghapus profil bisnis di Google Bisnisku selengkapnya.

Step-step Menghapus Profil Bisnis di Google Bisnisku

Cara menghapus profil bisnis Google Bisnisku ini dapat Anda lakukan melalui dashboard Google Bisnisku. Anda dapat menerapkan cara di bawah ini baik untuk profil bisnis yang belum atau sudah diverifikasi. Berikut ini adalah panduan lengkapnya:

  • Akses dashboard Google Bisnisku dengan akun Google yang Anda gunakan untuk mengelola profil bisnis yang akan dihapus.
  • Pada daftar menu di bagian kiri halaman, pilih menu Bisnis.

  • Di halaman Bisnis ini, Anda akan melihat daftar profil bisnis yang Anda kelola menggunakan akun Google yang sama. Kemudian, pilih profil bisnis yang akan Anda hapus dengan klik pada kotak di bagian kiri.

  • Setelah memilih profil bisnis, klik pilihan Tindakan di kanan atas.

  • Lalu, pilih Hapus Bisnis untuk menghapus profil bisnis tersebut.

  • Kemudian, akan muncul pop up konfirmasi untuk menghapus profil bisnis tersebut. Anda dapat membaca konsekuensi dalam menghapus profil bisnis Anda, seperti akan hilangnya iklan berbayar yang sedang Anda terapkan pada profil bisnis tersebut dan hilangnya data serta konten profil bisnis tersebut.

  • Jika sudah yakin, klik Hapus.
  • Selesai. Profil bisnis di Google Bisnisku Anda berhasil dihapus.

Itu dia cara lengkap dan mudah untuk menghapus profil bisnis pada Google Bisnisku. Setelah itu, Anda dapat kembali mengelola profil bisnis yang lain dan menambahkan profil bisnis yang baru pada akun Google Bisnisku Anda.

Pastikan Anda selalu memaksimalkan penggunaan Google Bisnisku sebagai tools pemasaran digital bisnis Anda. Baik sebagai channel organic atau memanfaatkan channel iklan berbayar dari Google, yakni Google Ads.

Mau Usaha Laundry? Cermati Kelebihan dan Kekurangannya Terlebih Dahulu

Kini, jasa laundry semakin digandrungi. Mulai dari rumah tangga, mahasiswa, hingga pekerja banyak memanfaatkan jasa laundry demi hidup yang lebih ringkas. Hanya dengan merogoh kocek ribuan rupiah saja, pakaian kotor Anda kembali wangi dan siap dipakai.

Oleh sebab itu, jasa laundry semakin menjamur dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Bila Anda tertarik untuk mencoba, sebelumnya Anda perlu melakukan analisa kelebihan dan kekurangan bisnis ini. Dengan begitu, Anda lebih siap memulai bisnis dan mampu menyiapkan strategi terbaik.

Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan dari bisnis laundry? Yuk, simak artikel ini hingga akhir!

Kelebihan Bisnis Laundry

Image by Ryan McGuire from Pixabay

Selalu Dibutuhkan

Keuntungan yang pertama dari bisnis laundry yakni akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan akan jasa laundry bukan suatu hal yang sifatnya musiman.

Terlebih melihat zaman yang kini serba cepat, masyarakat semakin sibuk dan membutuhkan solusi praktis, cepat, dan mudah. Dengan begitu, bisnis laundry dapat dikatakan akan selalu memiliki pelanggan.

Dapat Dilakukan di Rumah

Kebanyakan bisnis konvensional membutuhkan lokasi strategis untuk membuka usahanya, sehingga perlu pemilihan lokasi yang sesuai dengan target pasar. Namun berbeda dengan bisnis laundry, bisnis ini bisa dibuka di mana saja, termasuk di rumah.

Bila lokasi rumah cukup strategis, misalnya berlokasi di dekat universitas, maka hal itu menjadi sebuah keuntungan. Namun tidak perlu khawatir, bisnis laundry bisa dijalankan di mana saja mengingat pelanggan juga mungkin datang dari tetangga terdekat.

Mudah Dijalankan

Bisnis laundry dapat dikatakan tidak memerlukan keahlian khusus. Tidak perlu teknik yang sulit, pada dasarnya Anda hanya cukup mengoperasikan mesin cuci, melipat, dan menyetrika. Mudah dijalankan, bukan?

Tidak Memerlukan Banyak Tenaga Kerja

Bila Anda baru merintis bisnis laundry, Anda bisa memulai dari bisnis skala kecil. Dengan begitu, bisnis bisa dijalankan oleh satu atau dua orang tenaga kerja saja. Bahkan, bisnis ini bisa Anda lakukan sendiri sehingga Anda tidak perlu merekrut orang dengan keahlian khusus.

Modal Relatif Kecil

Kelebihan selanjutnya dari bisnis laundry adalah modal yang relatif kecil. Modal bisnis ini sangat bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda. Saat merintis, Anda tidak perlu memiliki banyak mesin cuci sekaligus.

Cukup dengan satu mesin cuci dan setrika saja, Anda sudah bisa membuka bisnis laundry. Anda bisa menambah alat penunjang bisnis seiring dengan berkembangnya bisnis Anda.

Manajemen yang Sederhana

Manajemen bisnis laundry cukup sederhana. Bisnis ini tidak memerlukan manajemen rantai pasokan, quality control, dan hal-hal teknis lainnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu energi besar untuk manajemennya.

Potensi Balik Modal yang Cepat

Dengan modal usaha yang relatif kecil dan tenaga kerja yang sedikit, bisnis laundry berpontensi untuk cepat balik modal. Namun yang perlu diingat, hal ini sangat bergantung pada strategi bisnis, pelayanan yang memuaskan, lokasi yang tepat, dan banyak hal lainnya. Sehingga, Anda harus bisa memaksimalkan bisnis Anda agar cepat balik modal, ya!

Kelemahan Bisnis Laundry

Image by Hans Braxmeier from Pixabay

Kendala Cuaca

Bisnis laundry sangat bergantung pada cuaca. Cuaca buruk, misalnya hujan yang tak kunjung reda, tentu menghambat operasional laundry karena membuat baju tidak cepat kering.

Hal ini harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membuka bisnis laundry. Kira-kira, solusi apa yang akan Anda lakukan dalam situasi ini?

Banyak Kompetitor

Saat ini bisnis laundry sangat menjamur. Bagaimana tidak, adanya potensi yang besar dan diiringi dengan kemudahan untuk menjalankannya membuat banyak orang tertarik untuk berbisnis laundry.

Nah, Anda harus memperhatikan lokasi di sekitar bisnis Anda. Kompetitor yang terlalu banyak akan membuat persaingan yang ketat, dan kemungkinan akan menghambat perkembangan bisnis.

Alat Cenderung Mahal

Tentunya Anda sudah mengetahui bahwa bisnis laundry membutuhkan beberapa alat elektronik, di antaranya adalah mesin cuci dan setrika. Alat elektronik biasanya dibandrol cukup tinggi. Namun, ada banyak opsi alat elektronik yang lebih terjangkau jika Anda mau mencari.

Butuh Biaya Perawatan

Tak hanya membeli alat elektronik, Anda juga perlu merawatnya agar bertahan lama. Alat-alat bisnis laundry memiliki potensi untuk rusak, sehingga hal ini harus masuk dalam pertimbangan Anda.

Ketika alat rusak, Anda akan kesulitan dalam menjalankan bisnis dan Anda perlu menyisihkan uang untuk memperbaikinya.

Butuh Ruangan Luas

Hal yang sering luput dalam pertimbangan para pengusaha bisnis laundry adalah kebutuhan ruangan yang luas. Selain untuk menempatkan alat-alat laundry, Anda juga perlu ruangan untuk menjemur.

Ruangan untuk jemuran juga tidak bisa sembarangan, Anda harus memperhatikan sirkulasi sinar matahari dan angin agar jemuran bisa cepat kering.

Rentan Mendapat Keluhan

Bila Anda membuka bisnis dalam sektor pelayanan, Anda harus memberikan pelayanan terbaik dan sebisa mungkin tanpa cela. Termasuk dalam bisnis laundry, kesalahan sekecil apapun dapat memicu potensi keluhan dari pelanggan. Misalnya baju yang terkena noda, baju hilang, baju yang luntur, dan lain-lain harus Anda minimalisir.

Itulah tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari bisnis laundry yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membuka bisnis laundry. Bisnis yang dipersiapkan secara matang akan memberikan hasil maksimal.

Jadi, jangan lupa untuk mempertimbangkan hal-hal di atas dengan cermat ya. Semoga bermanfaat.

Cara Mengubah PDF ke Word

4 Cara Mengubah Dokumen PDF Ke Word, Sangat Praktis!

Perkembangan teknologi mendukung kegiatan menjadi lebih mudah. Salah satunya digitalisasi dokumen yang sudah meminimalisir penggunaan kertas. Bagaimana tidak, bahkan kamu bisa memanfaatkan perangkat selulermu untuk membuat hingga menyunting dokumen dengan mudah, lho.

Menggunakan Ms. Office Word, kamu bisa membuat dokumen dengan mudah dan cepat dalam berbagai ekstensi, salah satunya PDF. Namun, bagaimana jadinya kalau kamu ingin menyunting dokumen dalam bentuk PDF? Tenang saja, kamu bisa menggunakan berbagai cara seperti berikut untuk mengubah file PDF menjadi bentuk dokumen word dengan ekstensi DOC/DOCX. Berikut cara mengubah dokumen PDF menjadi Word.

Melakukan Konversi Dokumen Online Melalui Situs I love PDF

Cra Mengubah PDF ke Word
Situs Konversi Dokumen – I Love PDF

Cara pertama, kamu bisa memanfaatkan situs konversi online yang tersedia di internet. Salah satunya situs iLovePDF. Terdapat banyak tools yang tersedia untuk mempermudah kegiatanmu, termasuk melakukan konversi dokumen dari PDF menjadi word. Berikut langkah-langkahnya:

  • Kunjungi situs dengan tautan https://www.ilovepdf.com/
  • Pilih fitur PDF to Word converter.
  • Unggah dokumen yang ingin kamu ubah dari PDF menjadi Word.
  • Kalau sudah, kamu bisa menambahkan dokumen PDF lain atau langsung melakukan konversi dokumen.
  • Klik “Convert to Word” lalu tunggu beberapa menit.
  • Jika dokumen sudah selesai dikonversi, kamu bisa mengunduh dokumen Wordmu dengan melakukan klik “Download Word”
  • Dokumen sudah selesai dikonversi dan kamu bisa mengubah atau mengedit isinya menggunakan Microsoft Word.

Melakukan Konversi Dokumen Online Melalui Situs Small PDF

Cara Mengubah PDF ke Word
Situs Konversi Dokumen – Small PDF

Cara kedua yang bisa kamu lakukan yaitu dengan melakukan konversi dokumen online menggunakan situs Small PDF. Melalui situs Small PDF ini, kamu bisa konversi dokumen dari PDF ke Word dengan cepat dan mudah. Bahkan bisa dilakukan menggunakan ponselmu, lho. Tentu saja sangat praktis, kan? Berikut langkah-langkahnya:

  • Kunjungi situs dengan tautan https://smallpdf.com/id
  • Pilih fitur PDF ke Word.
  • Unggah atau seret dokumen yang ingin kamu ubah dari PDF menjadi Word.
  • Klik “konversikan ke Word” lalu tunggu beberapa menit.
  • Jika dokumen sudah selesai dikonversi, kamu bisa mengunduh dokumen Wordmu dengan melakukan klik “Simpan ke perangkat”.
  • Dokumen sudah selesai dikonversi dan kamu bisa mengubah atau mengedit isinya menggunakan Microsoft Word.

Menggunakan Aplikasi Adobe Acrobat PRO

Cara Mengubah PDF ke Word
Aplikasi – Adobe Acrobat

Adobe Acrobat PRO merupakan salah satu aplikasi yang bisa melakukan konversi dokumen dari PDF menjadi Word dengan cepat dan mudah. Namun, untuk menggunakan aplikasi ini kamu perlu membayar lisensinya terlebih dahulu. Namun, jangan khawatir kamu akan diberikan percobaan gratis selama 30 hari untuk menggunakan aplikasi Adobe Acrobat PRO ini. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Adobe Acrobat PRO.
  • Buka dokumen yang kamu inginkan untuk dikonversi dari PDF menjadi Word.
  • Klik tab file -> save as other -> Microsoft Word.

 Menggunakan aplikasi Microsoft Word

Cara Mengubah PDF ke Word
Aplikasi – Microsoft Word

Selain bisa digunakan untuk membuat dokumen PDF, ternyata Microsoft Word sudah mendukung untuk melakukan konversi PDF menjadi Word, lho. Bahkan, kamu bisa langsung menyunting dokumenmu dengan mudah dan cepat. Hanya saja, fitur ini hanya bisa digunakan oleh Microsoft Word tahun 2013 ke atas. Berikut langkah-langkahnya:

  • Jalankan aplikasi Microsoft Word.
  • Klik open untuk membuka dokumen.
  • Klik browse, lalu pilih dokumen PDF yang kamu ingin konversi.
  • Kalau sudah, klik open dan tunggu beberapa saat.
  • Dokumen sudah siap dibuka dan disunting.
  • Setelah selesai, kamu bisa menyimpannya dengan ekstensi Word.

 Nah, empat cara berikut bisa kamu lakukan untuk melakukan konversi dokumen dari PDF menjadi word dengan praktis dan mudah. Kamu bisa mengaksesnya kapan saja dan dimana saja, bahkan gratis, lho. Semoga artikel ini membantu, ya!

Ilustrasi Cara Mengatasi Subtitle yang Hilang di GOM

4 Cara Mengatasi Subtitle Hilang di GOM Player, Pasti Berhasil

Subtitle seringkali menjadi penyelamat untuk kita yang ingin melihat film namun kurang paham dengan bahasa yang dipakai dalam film tersebut. Subtitle ada yang dapat diakses langsung bersamaan dengan file video yang kita putar –hardsub– ada juga subtitle yang ada dalam file terpisah.

Berkas subtitle yang berbentuk file terpisah dengan video biasanya memiliki format file SRT, SUB, dan berbagai format dokumen lainnya. Karena dokumen yang terpisah ini, seringkali mungkin kamu menemui masalah dimana subtitle tidak dapat tampil pada pemutar video.

Salah satu pemutar video yang paling terkenal adalah GOM Player. Apakah kamu menemui masalah di mana subtitle video kamu hilang atau tidak tampil di GOM Player? Berikut adalah solusi kegundahan kamu!

Download Subtitle Apabila Belum Tersedia File Subtitle

Ilustrasi Cara Mengatasi Subtitle yang Hilang di GOM Player
Ilustrasi Cara Mengatasi Subtitle yang Hilang di GOM Player | Sincerely Media Unsplash

Ketika kamu mengalami kendala karena subtitle video kamu hilang, pastikan dahulu bahwa video kamu sudah memiliki file subtitle. GOM player biasanya akan langsung memutar file subtitle pada video ketika kamu memberikan nama file yang sama antara file subtitle dengan video yang kamu putar.

File subtitle biasanya akan memiliki format SRT, SUB, dan format berkas lainnya. Jika ternyata kamu belum memiliki dokumen subtitle, kamu dapat mengunduh file subtitle kamu dulu ya! Nah, setelahnya, coba berikan nama yang sama dengan nama file video yang ingin diputar.

Ilustrasi Cara Mengatasi Subtitle yang Hilang di GOM
Beri nama yang sama antara file video dan subtitle

Memastikan Pengaturan Video Telah Mendukung Pemutaran Subtitle

Apabila subtitle kamu masih hilang, bahkan saat memiliki nama file yang sama dengan video, kamu mungkin perlu untuk memastikan pengaturan GOM Player kamu telah mendukung untuk menampilkan subtitle atau belum. Nah, cara mengatasi subtitle hilang di GOM Player dengan langkah mengecek pengaturan GOM ini cukup mudah. Ini kiat-kiatnya:

  • Putar video yang ingin kamu lihat dengan subtitle
  • Klik kanan pada jendela GOM Player yang saat ini sedang memutar video, arahkan kursor pada opsi “Subtitles”.
  • Jika GOM Player kamu telah mendukung pemutaran subtitle maka opsi “Show Subtitle” akan tercentang.
Ilustrasi Cara Mengatasi Subtitle yang Hilang di GOM
Opsi Show Subtitle
  • Nah, jika pilihan “Show Subtitle” tersebut belum ter-checklist, maka centanglah opsi tersebut.
  • Putar kembali video kamu dan cek apakah sudah ada subtitle yang tayang pada jendela GOM Player kamu.

Drag dan Masukkan Subtitle pada File Video

Jika subtitle masih belum dapat diputar bahkan setelah opsi “Show Subtitle” telah dicentang. Maka kamu mungkin perlu untuk memasukkan file subtitle secara manual pada video. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka folder berisikan file video dan file subtitle kamu
  • Putar video yang ingin kamu tonton dengan menggunakan GOM Player
  • Klik dan tarik (drag) file subtitle kamu lalu masukkan pada layar video yang telah kamu putar pada GOM Player
  • Nah, seharusnya kamu sudah dapat menikmati video bersama dengan bancaan subtitle kamu sekarang.

Memasukkan Subtitle Dengan Menu “Subtitle Explorer”

Cara lainnya untuk memasukkan file subtitle secara manual adalah dengan menggunakan menu “Subtitle Explorer”. Langkah dari metode memasukkan file subtitle ini di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Putar video yang ingin kamu lihat
  • Klik kanan pada layar video tersebut.
  • Arahkan kursor pada menu “Subtitles”, pilih menu “Subtitle Explorer”
Ilustrasi Cara Mengatasi Subtitle yang Hilang di GOM
Menu Subtitle Explorer
  • Pilih tab “File”
  • Klik pada opsi “Open
Ilustrasi Cara Mengatasi Subtitle yang Hilang di GOM
Jendela Subtitle Explorer
  • Pilih file subtitle yang ingin diputar bersamaan dengan video
  • GOM Player –seharusnya– akan memutar video dengan subtitle-nya. Selamat menikmati waktu menonton kamu!

Subtitle menjadi suatu hal yang sangat esensial ketika kita melihat suatu media hiburan atau mungkin TV show dengan bahasa yang tidak kita ketahui. Barangkali kamu pernah menonton anime atau drama korea namun subtitle tidak dapat keluar ketika memutar video dengan GOM Player? Artikel ini adalah solusi untuk kamu!

GOM Player sendiri adalah salah satu aplikasi pemutar video paling populer digunakan oleh pengguna PC. Adapun GOM Player juga memiliki versi pemutar video android yang tidak kalah canggih fiturnya.

Nah, itu tadi adalah berbagai cara dan solusi yang dapat kamu coba apabila subtitle kamu hilang ketika memutar video melalui GOM Player. Selamat menonton!

Bank Aladin Syariah mengantongi hampir 700 ribu nasabah dalam kurun enam bulan

Dyota Marsudi: Ekosistem “Offline” Jadi Kunci Rangkul Segmen “Unbanked” dan “Underbanked”

Dalam wawancara perdana DailySocial, Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk (IDX: BANK) Dyota Marsudi bercerita gagasan dan strateginya menjangkau masyarakat unbanked dan underbanked di Indonesia dengan pendekatan sederhana, yakni menyentuh aspek yang lekat dengan keseharian mereka.

Sebagai langkah awal, Bank Aladin bersinergi dengan salah satu raksasa modern retail PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (IDX: AMRT). Jaringan luas Alfamart menjadi strategi kunci Bank Aladin untuk men-deliver layanannya dengan cara yang efisien dan accessible. Sinergi ini semakin solid kala Alfamart resmi menggenggam sekitar 2,2% saham Bank Aladin.

Bank Aladin sebelumnya bernama Bank Net Indonesia Syariah. Perusahaan resmi berganti identitas pada Juni 2021. Selain Alfamart, perusahaan insurtech asal Tiongkok ZA Tech Global juga masuk menjadi investor Bank Aladin pada April 2022.

Berikut petikan wawancara kami untuk memahami lebih lanjut strategi omnichannel Bank Aladin dalam memperkuat posisinya di industri bank digital.

Ceritakan proses transformasi awal menjadi Bank Aladin?

Jawab: That was a very difficult thing to do. Sebetulnya, kami sudah punya lisensi syariah meski target pasar yang diincar sekarang berbeda. Untuk membangun perusahaan dengan pemilik dan manajemen baru, ada dua hal yang dapat dilakukan. Pertama, menjalankan dua bisnis secara paralel. Bisnis legacy tetap berjalan, but don’t put too much effort. Wind down secara bertahap, dalam 2-5 tahun akan mengecil.

Kedua, membangun dari nol. Bagi bank, membangun hal baru cukup sulit. Kalau harus menjalankan dua bank sekaligus, baik legacy maupun bank digital, tentu sulit karena bisnis, sistem, dan timnya berbeda. Nah, kami punya tim baru dengan tim yang menjalankan bisnis dan teknologi sebelumnya.

What we did adalah putuskan semuanya dengan cepat. Istilahnya rip the bandage off. Ini terjadi sebelum saya masuk. Saat itu, pemegang saham pengendali (PSP) dan tim mengambil sejumlah tindakan, yakni mencari buyer untuk take over aset, melihat kembali liabilitas, dan hentikan renew sistem. Ada beberapa orang di-let go, tetapi kami minta mereka reapply lagi supaya kami bisa assess.

Apa hipotesis Anda mengenai target pasar dan strategi Bank Aladin?

J: Sedikit kilas balik, sebelum berganti nama, Bank Net Syariah bermain di segmen korporasi, syndicated loan, yang di-drive oleh Maybank Malaysia. Saat itu mereka ingin mengembalikan license [syariah], tetapi OJK memberi kesempatan bagi mereka yang ingin berinvestasi di sini.

Pemegang saham pengendali (PSP) membuat tesis—nah, saat itu saya belum bergabung—yang kebetulan sama dengan yang saya pelajari saat bekerja di Vertex Ventures. Membangun tech company berarti ada dua hal yang bisa dilakukan, yakni (1) membuat existing market lebih efisien dan (2) membuka market baru.

Kami melihat segmen corporate atau ultra high network sudah overserved di sektor perbankan, khususnya layanan keuangan. Sudah ada aplikasi dan produk khusus. Banyak wholesale yang memberikan loan. Jadi segmen ini sudah afluent dan relatif nyaman.

Justru segmen terbesar yang perlu menjadi perhatian adalah middle income dan below. Kami sebut sebagai unbanked dan underbanked yang populasinya mencapai 77%. Ada yang punya rekening, tapi belum dipakai sepenuhnya. Ada juga yang akunnya dormant. Mereka tidak punya akses ke layanan keuangan resmi atau formal.

Alasan mereka tidak punya akses ke layanan keuangan adalah mereka butuh simple product, bukan sophisticated atau produk yang strukturnya rumit. Kemudian, soal akses. Sebelum bank digital ada, buka rekening harus ke bank di mana tidak semua lokasi ada dan tidak buka seharian. Terakhir, dalam sebuah survei, syariah menjadi faktor kedua terpenting saat nasabah menentukan bank. Ini tiga hal utama yang menjadi landasan membangun Aladin.

Simple product dan akses tercermin dari produk. Turunannya adalah partner kami. Saat kami bangun Bank Aladin, partner yang kami ajak kerja sama harus punya kontribusi signifikan terhadap tesis tersebut. Nah, Alfamart paling cocok dengan segmen yang kami incar. Setiap bulan puluhan juta orang datang ke Alfamart. Mereka bertransaksi dalam volume kecil. Selain itu, Alfamart punya 17.000 lokasi gerai di Indonesia. Mereka sudah punya trust terhadap Alfamart dan telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat setempat. Bagi segmen yang kami incar, interaksi itu penting. Mereka bisa berinteraksi nyaman.

Akses, trust, dan simple product sudah kami dapatkan. Yang kami lakukan selanjutnya adalah amplify those things. We try and make product as simple and accessible sehingga kami bisa menarik 77% ini, termasuk UMKM, yang belum punya akses ke layanan keuangan dan pinjaman.

Bagaimana transformasi teknologi dan pengembangan produk Bank Aladin?

J: Di awal 2021, tim kami baru 30 orang. Lalu, jumlahnya mencapai 200 orang di akhir 2021. Sekitar 50%-60% dari total headcount kami adalah product engineer. Kalau benchmarking bank secara umum, porsi product engineer bisa sepuluh kali lipat. Namun, kami adalah bank. Everything we do harus di-assess dengan baik. Kami harus compy dengan regulasi.

We run a very nimble company. We start simple. We build things as we go. Bukan [menggunakan model] waterfall di mana harus lengkap dulu baru launch. Kami start pengembangan fitur dari kebutuhan yang paling core, seperti aplikasi untuk onboarding dan fitur transfer. Lalu, kami launch [aplikasi] di awal 2022 setelah mendapat lisensi dari OJK dan BI. Artinya, kami membangun bank digital in less than six months. Everything we build is from scratch, with no legacy issues.

Kami bangun semua teknologi sendiri, kecuali core. Dulu kami pakai Silverlake untuk core banking system. Lalu, kami ganti ke Mambu, which is a cloud-based core banking systemWe are culturally more similar to tech company daripada bank, tetapi operationally we are bank. Kami bukan fintech, P2P, atau multifinance.

Bagaimana penerimaan pasar terhadap aplikasi Bank Aladin?

J: Jumlah nasabah kami yang sudah melewati KYC di Dukcapil dan dijamin LPSini akun aktif, bukan download, phone number, atau emailhampir 700 ribu. Dengan catatan, kami belum push marketing kencang, baru di semester II ini.

Produk funding sudah setengah triliun Rupiah, ini liabilities ya. Sementara, produk financing kami baru mulai. Sudah [salurkan] beberapa ratus miliar, tetapi belum optimal. Primarily, produk financing kami untuk supplier Alfamart, sedangkan funding untuk pengguna retail. Sebagian besar nasabah kami adalah retail.

Kami dapat masukan dari nasabah kami. Ternyata, masih ada yang mengira kami pinjol, which is not good for us. When we go down to tier 2 or 3 cities di mana ada cakupan Alfamart, awareness Aladin belum terserap dengan sempurna. That’s why we’re going to push marketing in second half and establish Bank Aladin‘s name even better. We plan a lot of products, hopefully we get it right. Semoga brand awareness kami lebih kuat dan tidak diasosiasikan dengan pinjol. Siapa tahu, 700 ribu nasabah kami dapat berkembang menjadi tujuh juta.

Apakah Bank Aladin akan go cardless?

J: Kami akan tetap pakai kartu. Kami berikan masyarakat opsi untuk memiliki kartu atau tidak saat registrasi.

Kita bisa merasa optimistis dengan teknologi. Perkembangannya cepat sekali. Lihat saja sekarang banyak tech company besar, bahkan ada yang sudah IPO.  Namun, will everything be cardless or cashless in the next 5 or 10 years? Mungkin in unpopular opinion, menurutku ini belum diketahui. Lalu, what do we need to do? We need to be able to serve the customer today. Kita tidak bisa tunggu 5-10 tahun supaya [adopsi teknologi] mereka siap. Ini mengapa kami approach dengan model omnichannel.

Jaringan omnichannel yang kami miliki, with all due respect, at least from the offline side should be the strongest dari [yang dimiliki] bank digital saat ini. Kami bermitra dengan Alfamart untuk tarik-setor tunai. We have access to over 17,000 location. Ekosistem Alfamart besar dan primarly offline. Digitalisasi online ada di Bank Aladin.

Apakah kami tidak berkolaborasi dengan online platform, seperti e-commerce, ride-hailing, atau travelThe answer is yes, but we believe the offline element is more important now considering the target market is unbanked and underbanked. Saat [ekosistem] offline sudah terbentuk, kami bisa mulai fokus ke online. Kami bisa saja full online, nothing stopping us. Namun, the reason we go offline adalah we know our target segment. We know their behavior. We know what they need. Jadi ini adalah go-to market strategy, bukan capabilities issue.

Apakah ada sinergi pembukaan rekening di gerai Alfamart?

J: Pembuatan rekening butuh KYC. Ini sangat regulated karena ada risk assessment. We don’t plan to do onboarding nasabah di gerai Alfamart karena itu akan menjadi cabang, less-efficient, proses ribet, dan investasi tinggi.

Yang kami lakukan lewat sinergi ini adalah kasir di Alfamart dapat membantu mengarahkan calon nasabah untuk mengunduh aplikasi Bank Aladin dan go through e-KYC process sendiri. Artinya, kami ingin membuat calon nasabah merasa nyaman dengan menggunakan pendekatan Alfamart. Kami membangun aset sendiri yang dapat menjadi complimentary bagi aset yang dimiliki partner.

Apa saja fokus Bank Aladin di tahun ini?

J: Fitur yang kami push sejak awal adalah tarik-setor tunai di gerai Alfamart. Kalau hanya opsi transfer saja, bagaimana tariknya? Sementara, segmen unbanked dan underbanked rata-rata belum punya rekening.

Kami coba buka akses yang simple dan tidak ribet, yakni Alfamart. Nasabah bisa menabung atau tarik tunai di kasir apabila tidak ada ATM. Tech integration is done sehingga kami bisa scale dengan cepat. Kasarnya, tinggal dinyalakan saja. Jadi nasabah bisa lakukan di semua Alfamart di Indonesia. Kami juga akan dorong promosi di Alfamart untuk meningkatkan transaksi dan memahami behavior mereka.

Kami juga ingin fokus untuk financing, to make sure our liabilities is productive. In the next semester, we’ll build financing product untuk UMKM karena we can assess UMKM better than retail. Kami adalah bank, bukan P2P atau multifinance. NPL kami betul-betul diawasi investor.

Mengapa bersinergi dengan ZA Tech? Apa saja produk kolaborasinya?

J: Belum banyak yang tahu bahwa perusahaan insurtech ZA Tech Global punya bank digital dan number one di Hong Kong. They have actually built a winning bank. Belajar dari mereka sangat excitingFor us, insurance seems to be a logical next step. Insurance adalah core product mereka dan kami ada pipeline ke sana, baik itu micro insurance, loan insurance, apapun itu.

Saat ini, kami belum bisa diclose dari sinergi ini. Perlu diketahui, semua produk yang kami bangun hanya untuk segmen kita saja, yakni unbanked, underbanked, dan SME. Kami harus disiplin, apakah [yang dibangun] sesuai dengan kacamata unbanked dan underbanked. Jadi, kami tidak akan bikin [produk] yang kompleks. We always try to make decisions based on data we collect.

Partnership tidak mudah karena chemistry, strategi, dan aspek lain harus cocok. Kita sudah align semua dan hanya masalah timeline saja. Jadi, when we find a good partner, we’ll pull the trigger. 

Application Information Will Show Up Here
BTPN Syariah (BTPS) mengumumkan versi terbaru aplikasi Warung Tepat yang sudah terintegrasi API dengan Dagangan untuk fitur belanja sembako

BTPN Syariah Lakukan Integrasi API dengan Dagangan untuk Aplikasi Laku Pandai

BTPN Syariah (BTPS) mengumumkan versi terbaru aplikasi Warung Tepat yang sudah terintegrasi via API dengan Dagangan. Fitur teranyar ini memungkinkan para agen (Mitra Tepat) untuk belanja barang kebutuhan rumah tangga/sembako satuan dengan harga grosir, baik untuk kebutuhan pribadi ataupun untuk dijual kembali.

“Dengan Mitra Tepat ini efisiensi kami semakin meningkat. Para community officer lebih fokus dalam melakukan akuisisi nasabah karena sebagian tugasnya dilakukan oleh Mitra Tepat,” ucap Direktur Utama Bank BTPN Syariah Hadi Wibowo di Jakarta, Rabu (27/7).

Tak hanya fitur belanja sembako, aplikasi ini juga menyediakan tambahan alternatif pembayaran dengan paylater untuk nasabah yang sudah disetujui dengan limit pinjaman dari BTPS. Opsi ini melengkapi pembayaran yang sudah ada sebelumnya, yakni COD dan debet rekening saat membeli kebutuhan sembako.

Bentuk sinergi dengan startup portofolio

Pengembangan aplikasi Warung Tepat ke versi terbaru ini adalah bentuk realisasi dari investasi yang diberikan BTPN Syariah Ventura kepada Dagangan beberapa waktu lalu dalam putaran Pra-Seri B. Selain integrasi API dan paylater, kemitraan antara kedua perusahaan juga dilakukan untuk pemberian akses pembiayaan untuk mitra Dagangan dan perluasan akses pasar.

Hadi menuturkan sebetulnya, uji coba aplikasi Warung Tepat ini sudah dimulai sejak akhir 2020 dengan berbagai versi. Perlahan tim mengevaluasi masukan yang didapat di lapangan dan menyesuaikan dengan kebutuhan para agen. Pendekatan digital yang dihadapi BTPS untuk para ibu di kota lapis dua dan tiga memang lebih menantang, ada yang siap namun juga ada yang belum siap.

“Justru dengan pergeseran pola belanja para ibu itu [ke platform digital] yang kami harapkan, sehingga beban community officer bisa dialihkan untuk akuisisi nasabah lebih banyak. Sebab hingga saat ini kami tetap jaring nasabah baru.”

Nantinya tugas community officer akan tetap mendatangi para nasabah secara berkala, namun tujuannya untuk menjaga relasi dan berdiskusi untuk peningkatan pemberdayaan.

BTPS akan mengeskalasi angka pengguna Warung Tepat pasca peresmian versi terbaru ini. Diklaim hingga kuartal I 2022, sudah digunakan oleh 500 Mitra Tepat yang tersebar di 500 sentra. Seluruh agen ini telah melayani lebih dari 7.500 konsumen melalui Warung Tepat. BTPS menargetkan ada tambahan 25 ribu Mitra Tepat pada kuartal II 2022.

Terkait investasi di startup berikutnya, Hadi menyebutkan setidaknya akan melakukan satu investasi tiap tahunnya. Saat ini ada beberapa startup yang tengah diujicobakan dengan bisnis BTPS. Setelah terbukti berjalan, baru investasi dikucurkan.

“Sebab kita harus melihat bisnis startupnya proven di lapangan, jangan sampai kita asal berinvestasi. Inilah yang membedakan cara kerja BTPN Syariah Ventura dengan VC kebanyakan,” tambah Direktur Keuangan Fachmy Ahmad.

Inovasi Warung Tepat

Dalam perjalanan inovasi digital di BTPS, proses kerja Mitra Tepat menggunakan dua aplikasi, yakni Agen BTPN Syariah dan Warung Tepat. Keduanya punya fungsi berbeda. Aplikasi yang pertama dikhususkan untuk melakukan fasilitas perbankan, seperti tarik tunai, cek mutasi, transfer, dan sebagainya. Sementara, Warung Tepat baru menyediakan fitur pembayaran tagihan PPOB.

Pengembangan berikutnya, diputuskan untuk menyeriusi Warung Tepat agar dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan para mitra, mulai dari transaksi perbankan, PPOB (tagihan BPJS, PLN, telepon, pulsa), pengajuan kredit hingga yang terbaru adalah fitur belanja sembako. Dari segi UI/UX didesain seramah mungkin bagi para ibu-ibu yang menjadi agen Laku Pandai di BTPS.

Pengguna cukup pilih barang yang ada di aplikasi, lalu pesan, dan pembayaran dapat dilakukan dengan debit rekening Tepat Tabungan Syariah atau saat barang diterima. Barang pesanan akan diantar langsung ke tempat mitra.

Salah satu Mitra Tepat, Widya, dari Cileungsi mengatakan, aplikasi yang dikembangkan BTPS memberikan dia banyak kemudahan. Dirinya yang sudah terbiasa melakukan berbagai transaksi untuk memenuhi kebutuhan warungnya. “Aplikasinya sangat mudah digunakan, banyak manfaat” ucapnya sembari mendemonstrasikan aplikasi Warung Tepat.

Sebagai catatan, Mitra Tepat adalah klasifikasi yang diberikan BTPS untuk para nasabah pembiayaan yang berhasil mengembangkan bisnis lebih besar. Mitra Tepat ini merupakan ibu rumah tangga yang memiliki bisnis dan menjadi perpanjangan tangan bank dalam melayani nasabah.

Dari sekitar 4 juta nasabah pembiayaan BTPS, sekitar 20% di antaranya sudah “naik kelas” menjadi Mitra Tepat dan sudah lebih melek teknologi. Biasanya, satu kali dalam dua pekan, ada petugas bank atau disebut community officer yang mendatangi para nasabah untuk aktivitas perbankan. Akan tetapi, jika sebelum kunjungan tersebut dan nasabah non-Mitra Tepat memerlukan dana atau ingin menabung atau transaksi lainnya, mereka dapat menghubungi Mitra Tepat terdekat.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Maxi Kantongi Pendanaan Pra-Awal, Hadirkan Layanan “Mental Wellbeing” untuk Pekerja Profesional

Startup penyedia employee asisstance platform Maxi mengantongi pendanaan pra-awal (pre-seed) dengan nominal yang dirahasiakan. Putaran ini disuntik oleh Co-founder Modalku Iwan Kurniawan, General Partner Javas Venture Alexander Sie To, Founder WeNetwork Antonia Mazza, dan Country Manager LingoAce Emili Nirmala.

Maxi didirikan oleh Julia Erica dan Hariadi Tjandra pada Maret 2022. Misinya mendemokratisasi layanan mental wellbeing dan produktivitas pekerja profesional melalui employee wellbeing program dengan target pasar di Asia Tenggara. Beberapa perusahaan yang telah menggunakan Maxi di antaranya adalah EVOS, Bank Sampoerna, Keyta, dan Amanco.

Dihubungi oleh DailySocial.id, Co-founder Maxi Julia Erica meyakini bahwa penerimaan pasar di Asia Tenggara terhadap produk employee asisstance platform sudah siap karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Dihimpun dari situs resminya, Maxi mencatat sebanyak 35% karyawan yang tidak bahagia berpotensi tidak produktif dalam pekerjaannya dan 64% pekerja stres berpotensi mengambil cuti sakit. Selain itu, karyawan yang mengabaikan mental wellbeing bisa berdampak terhadap turnover perusahaan yang tinggi. Sebanyak 4 dari 10 karyawan resign karena stres.

Ia juga menambahkan bahwa pendanaan ini akan digunakan untuk pengembangan aplikasi dan customer acquisition sehingga dapat mencapai product-market fit. “Saat ini kami fokus di B2B, sedangkan B2C [akuisisi] secara organik,” tambahnya.

Meningkatkan mental wellbeing dan produktivitas karyawan lewat  “employee wellbeing program”

Maxi menggunakan pendekatan unik dengan menggunakan anonimitas bagi para penggunanya. Mereka dapat saling terhubung, memberikan feedback, dan berbagi aktivitas. “Artinya, user identity dan activities di aplikasi dibuat secara anonim dari publik dan perusahaan. Dengan begitu, pengguna merasa nyaman untuk berbagi di forum komunitas,” tutur Julia.

Lebih lanjut, Maxi menawarkan sejumlah fitur mulai dari mood tracker, forum diskusi, hingga self-assessment. Ada pula dashboard yang berfungsi untuk mengelola wellbeing program karyawan dan menghasilkan insight mendalam. Modelnya berbasis langganan (subscription), tetapi pengguna dapat menikmati layanan gratis di dua bulan pertama.

Platform wellness profesional

Sekadar informasi, ini kali kedua Co-founder Modalku terlibat dalam pendanaan awal pada platform mental wellness bagi pekerja. Sebelum ini, tiga Co-founder Modalku, yakni Reynold Wijaya, Kelvin Teo, Koh Meng Wong berpartisipasi dalam pendanaan startup Ami.

Ami memiliki misi untuk mempermudah akses perawatan kesehatan mental bagi karyawan yang mengalami stres dalam pekerjaannya. Ami menggunakan model pencocokan karyawan dengan coach untuk berkonsultasi via WhatsApp, tanpa perlu membuat janji. Strategi ini dinilai untuk mempermudah akses dan meningkatkan kenyamanan pengguna seperti berbicara dengan teman.

Co-founder Ami Justin Kim mengaku optimistis dengan kehadiran Ami di Indonesia. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi yang cepat di Indonesia berpotensi memicu peningkatan stres di sebagian tempat kerja. Adapun, pekerja di Asia adalah pekerja paling stres di dunia dengan akses buruk terhadap sumber daya manajemen stres.

Di samping itu, muncul generasi baru karyawan yang lebih berorientasi pada nilai dibandingkan generasi pendahulu mereka. Generasi baru ini mencari lingkungan kehidupan kerja yang benar-benar holistik, otentik, dan seimbang.

Cara Menghapus Aplikasi di Laptop

3 Cara Mudah Menghapus Aplikasi yang Gak Diinginkan dari Laptop

Laptop atau Personal Computer (PC) hadir sebagai perangkat untuk berbagai kegiatan digital baik itu belajar, kerja bahkan untuk bermain. Kebutuhan untuk melakukan hal-hal tersebut tersimpan dalam sistem operasi berbentuk aplikasi.

Adakalanya seorang pengguna merasa tidak menggunakan beberapa aplikasi sehingga lebih baik untuk dihapus demi melonggarkan ruang penyimpanan. Meng-uninstall aplikasi penting juga dilakukan sehingga tidak terlalu membebani proses komputasi perangkat elektronik.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menghapus aplikasi maupun permainan dalam laptop khususnya bersistem operasi Windows.

Berikut DailySocial.ID paparkan langkahnya!

Menghapus Aplikasi Lewat Menu Start

Menghapus Aplikasi Lewat Menu Start
Menghapus Aplikasi Lewat Menu Start
  • Klik menu Start.
  • Gulirkan panel Start ke bawah untuk cari aplikasi atau program yang ingin di-uninstall.
  • Klik kanan ikon aplikasi, lalu klik Uninstall dari menu yang muncul.
  • Konfirmasi dengan klik Uninstall lagi.

Menghapus Aplikasi Lewat Menu Settings

Menghapus Aplikasi lewat menu Settings
  • Klik menu Start.
  • Lalu pilih Settings > Apps > Apps & features.
  • Dari daftar yang disajikan, pilih aplikasi yang ingin dihapus.
  • Lalu klik tombol Uninstall di bawah nama aplikasi.
  • Terakhir, konfirmasi dengan klik Uninstall lagi.

Menghapus Aplikasi Lewat Menu Control Panel

Menghapus aplikasi melalui menu control panel
  • Klik ikon search di taskbar.
  • Cari Control Panel, lalu klik hasilnya.
  • Lalu pilih “Programs” > “Programs and features” > “Uninstall a program“.
  • Sortir aplikasi berdasarkan ukuran, versi, atau tanggal pemasangan aplikasi, bila diinginkan.
  • Klik dua kali pada aplikasi atau program yang ingin dihapus.
  • Konfirmasi dengan klik Yes.

Cara Menghapus Aplikasi di Macbook

Cara Menghapus Aplikasi di MacBook
Menghapus aplikasi pada macOS merupakan hal yang mudah(pixabay)

Cara menghapus aplikasi di Macbook lewat Launchpad 

  • Buka menu Launchpad di Macbook.
  • Tahan tombol Option di keyboard.
  • Klik ikon silang pada aplikasi yang akan dihapus.
  • Klik Hapus, tunggu ikon aplikasi hilang.

Cara menghapus aplikasi di Macbook lewat Pengaturan

  • Buka ikon Apple yang berada di pojok kiri.
  • Klik menu About This Mac.
  • Pilih Storage.
  • Klik opsi Applications.
  • Pilih aplikasi yang akan dihapus.
  • Klik opsi Hapus atau Delete.
  • Konfirmasi dengan input password perangkat untuk menghapus aplikasi.

Cara menghapus aplikasi di Macbook lewat Finder

  • Buka aplikasi Finder.
  • Pilih menu Applications.
  • Pilih aplikasi yang akan dihapus.
  • Klik kanan pada aplikasi.
  • Klik Move to Trash.
  • Konfirmasi dengan input password perangkat untuk menghapus aplikasi.

Kamu bisa mencoba cara-cara tadi untuk menghapus aplikasi yang sudah tidak kamu gunakan. Jangan terlalu lama menyimpan aplikasi dalam laptop/PC yang sudah tidak digunakan.

Sebab selain aplikasi tersebut memenuhi ruang, alhasil bisa saja jika terlalu lama justru akan mengganggu kinerja PC-mu. Jadi jangan lupa bersih-bersih laptopmua ya!

99.co Proptech Indonesia

Induk 99.co dan Rumah123.com Dapat Pendanaan Seri C, Lanskap Proptech Lokal Terus Berkembang

99 Group, induk perusahaan proptech 99.co dan Rumah123.com,  mengumumkan pendanaan seri C senilai $52 juta atau setara 776 miliar Rupiah yang dipimpin GAW Capital Partners. Dana senilai $37 juta sudah dirampungkan pada penutupan fase pertama. Sementara $15 juta lainnya masih berbentuk komitmen investor yang baru akan ditutup beberapa bulan mendatang. Perolehan ini membuat dana ekuitas yang berhasil dibukukan perusahaan menjadi lebih dari $80 juta.

“Kami sangat optimistis dengan pasar Asia Tenggara dan investasi yang kami lakukan di 99 Group ini adalah sebuah langkah yang tepat. Hal ini membawa sinergi dan membantu kami untuk lebih memahami pasar untuk membuka kesempatan investasi serta membuat kemampuan go-to-market untuk proyek-proyek kami menjadi lebih terdepan,” ujar Humbert Pang mewakili GAW Capital Partners.

Fokus selanjutnya 99 Group

Menurut pertanyaan yang disampaikan, dana segar ini akan dimanfaatkan perusahaan untuk mengoptimalkan potensi pasar yang telah ada di Singapura dan Indonesia, serta melanjutkan inovasi, riset, pengembangan, dan ekspansi untuk pasar baru di wilayah Asia Tenggara.

“Ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan modal, dengan pencapaian kami yang berhasil menguasai pasar properti dan siap untuk melakukan ekspansi, berbekal kekuatan teknologi, pengalaman mendalam, dan kemampuan operasional bisnis yang ekstensif. Memiliki neraca keuangan yang kuat akan membuat kami dapat bereaksi dengan gesit dan teguh terhadap potensi peluang merger and acquisition yang kami prediksi akan semakin berkembang,” jelas CEO 99 Group Darius Cheung.

99 Group mengoperasikan empat merek platform proptech yaitu 99.co, iProperty.com.sg, Rumah123.com, dan srx.com.sg. Dari data yang dibagikan, perusahaan telah mengalami pertumbuhan penjualan lebih dari 8x lipat sepanjang Q1/2019 hingga Q1/2022.

Di sisi lain, 99 Group juga telah mengalami pertumbuhan trafik lebih dari 4x lipat menjadi 30 juta per bulan di periode yang sama. Jumlah agen yang bergabung di Singapura telah tumbuh 2x lipat sejak akuisisi SRX. Sementara di Indonesia juga menjadi marketplace properti nomor satu yang paling dominan di Indonesia dengan lebih dari 70% pangsa pasar.

Di Indonesia, 99 Group dipimpin oleh Wasudewan. Menurut pemaparannya, pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk mendukung ekspansi serta pengembangan inovasi produk untuk semakin mempermudah pencari serta pelaku industri properti.

“Saat ini kami tengah fokus mengembangkan pasar di beberapa kota besar di luar Jabodetabek yaitu Surabaya, Bandung, Solo, Semarang, dan Makassar. Harapannya, 99 Group Indonesia dapat menjadi bagian dari ekosistem properti di level regional dengan produk dan teknologi yang kita miliki. Misalnya saja produk Simulasi Gaji KPR yang dapat digunakan calon pembeli untuk mengetahui kemampuan mencicil rumah serta produk X-Value atau property price estimator tool yang memungkinkan pencari atau penjual properti untuk mendapatkan informasi estimasi harga properti dengan lebih cepat,” jelasnya.

Sebagai informasi juga, tahun 2018 lalu 99 Group mengakuisisi platform proptech lokal Urbanindo, untuk selanjutnya dilebur ke dalam situs 99.co.

Digitalisasi bisnis properti makin menarik

Di Indonesia sendiri, startup proptech sejenis telah berjamuran, khususnya mereka yang menyajikan layanan listing berbagai macam jenis properti. Salah satu pesaing terdekatnya adalah Lamudi; belum lama ini mereka mengumumkan akuisisi bisnis properti OLX Indonesia. Strategi ini merupakan bagian dari ambisi Lamudi untuk menjadi proptech terbesar di Indonesia.

Situs Rata-Rata Kunjungan (Apr-Jun 2022) Peringkat (Real-Estate)
99.co 20 juta+ (situs ini diakses secara regional,
spesifik dari Indonesia 78,05%)
#1
Rumah.com 3,7 juta+ #2
Rumah123.com 4,5 juta+ #3
Lamudi.co.id 1 juta+ #4

*Data trafik dan peringkat bersumber dari SimilarWeb, diakses per tanggal 29 Juli 2022 pukul 14.00 WIB

Tidak hanya berhenti pada platform listing properti saja, proptech telah berkembang lebih luas menawarkan kapabilitas yang lebih mendalam — baik dari sisi konsumen maupun pebisnis. Salah satu model bisnis yang berkembang pesat dewasa ini adalah digitalisasi proses KPR atau pembiayaan kepemilikan rumah. Beberapa platform mencoba mendemokratisasi sejumlah tahapan yang sebelumnya dianggap rumit dan memakan waktu — kendati tidak sampai ke proses pembiayaannya.

Tahun ini ada 4 startup yang mendapatkan dukungan investor untuk mematangkan produk digitalnya dalam membantu masyarakat mendapatkan KPR secara efisien, mereka adalah IDEAL, Tanaku, Ringkas, dan Pinhome. IDEAL misalnya, aplikasi yang dikembangkan membantu pengguna menghitung biaya dan cicilan pembiayaan properti secara detail sesuai dengan kebutuhan dan preferensi yang dimiliki. Mereka turut menyediakan sistem aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan pengajuan pembiayaan di beberapa bank sekaligus.

Platform seperti IDEAL terhubung langsung dengan perbankan yang memberikan kredit, sekaligus pengembang properti yang menjalankan proyek. Model bisnisnya berbasis komisi dari setiap pengajuan yang berhasil disetujui.

Kendati fokus bisnisnya lebih luas, platform legasi seperti 99.co sebenarnya juga sudah memiliki fitur serupa. Di situsnya saat ini ada menu KPR, di dalamnya termasuk kalkulator simulasi pinjaman dan layanan pengajuan pinjaman. Saat ini salah satu bank yang sudah menjadi mitra 99.co adalah BCA.

Menurut data, sejauh ini 75% pembelian rumah di Indonesia menggunakan metode KPR. Dengan literasi finansial yang minim, mayoritas pemohon mengalami kesulitan untuk memahami ketentuan yang ada, di samping prosesnya memang panjang. Di sisi pemberi pinjaman, sejumlah tahapan administratif juga dirasa kurang efektif.

Kesempatan ini yang coba dimenangkan oleh para startup, mengingat pada tahun 2021 industri KPR lokal bernilai $39 miliar dengan proyeksi pertumbuhan lima tahun ke depan 17%. Dan mayoritas pangsa pasarnya akan jatuh ke Gen Y dan Gen Z pada 10 tahun ke depan, sehingga digitalisasi dinilai akan diterima baik.

Model bisnis proptech

Secara umum, dari yang sudah ada saat ini, model bisnis proptech terbagi ke dalam tiga kategori utama. Yakni platform yang mendigitalkan pengalaman penggunaan properti, platform yang membagikan informasi seputar properti, dan platform yang menjembatani kebutuhan pembiayaan properti.

Tren menarik yang bisa ditangkap, sebuah platform proptech mencoba menghadirkan ekosistem menyeluruh yang saling terhubung. Menyajikan berbagai layanan secara terhubung dalam satu platform terpusat. Contohnya yang dilakukan 99.co, setelah pengguna mengeksplorasi proyek properti yang diinginkan, mereka bisa melanjutkan untuk memahami tentang opsi pembiayaan yang ada.

Ini sekaligus memperluas model mereka, tidak hanya C2C saja, melainkan masuk ke B2B dan B2B2C. Para platform akan terhubung juga dengan sistem yang dimiliki di sisi pengembang atau lembaga jasa keuangan.

Kendati demikian, inovasi proptech ternyata masih terus berkembang menyasar segmen-segmen yang belum terdigitalkan. Salah satu model bisnis yang juga bermunculan tahun ini adalah B2B Commerce yang mendigitalkan proses supply-chain bahan bangunan untuk pengembangan properti. Beberapa startup yang bermain di sini di antaranya Tokban, BRIK, dan GoCement.

Belum lama ini BRIK mendapatkan pendanaan awal 59 miliar Rupiah yang dipimpin AC Ventures. Sementara Go-Cement sebelumnya juga mendapatkan dukungan dari sejumlah investor, termasuk Arise Fund. Apa yang mereka kembangkan bertujuan untuk mempersingkat rantai distribusi bahan konstruksi melalui platform teknologi, menghubungkan pembeli dengan produsen bahan konstruksi secara efisien.

Model layanan lain yakni membantu pemilik properti untuk mengelola aset yang dimiliki, baik yang berbentuk indekos maupun apartemen. Platform seperti Travelio, Mamikos (Singgahsini), atau Rukita bermain di area tersebut. Selain informasi berupa listing, mereka membantu menyajikan pengalaman transaksi sewa secara lebih efisien.

Sebagai sebuah kebutuhan primer, produk hunian memang menjadi salah satu yang paling banyak diburu. Hadirnya inovasi digital ini, diharapkan bisa membantu berbagai kalangan masyarakat untuk mengatasi isu yang selama ini ditemui untuk memenuhi kebutuhan akan hunian — dari proses pencarian sampai dengan pembelian secara lebih mudah dan transparan.

Application Information Will Show Up Here