Monthly Archives: September 2023

8 Social Commerce Indonesia yang Bisa Jadi Bernasib Sama dengan TikTok Shop

8 Social Commerce Indonesia yang Bisa Jadi Bernasib Sama dengan TikTok Shop

Regulasi terkait social commerce akhirnya telah diresmikan. Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan (Mendag), menguraikan bahwa regulasi ini dijabarkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 31 Tahun 2023 mengenai Lisensi Usaha, Iklan, Bimbingan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Bidang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Regulasi ini adalah penyempurnaan dari Permendag Nomor 50 Tahun 2020 yang telah berlaku sebelumnya. Permendag 31 Tahun 2023 mengatur mengenai perdagangan elektronik, seperti yang saat ini dijalankan oleh TikTok Shop. Sebagai informasi tambahan, dalam Permendag Nomor 50 Tahun 2020, belum terdapat regulasi mengenai model platform social commerce.

Apa itu Social Commerce?

Social commerce adalah aktivitas menjual produk langsung melalui jaringan media sosial. Istilah ini sedikit berbeda dengan social selling atau social media marketing. Dalam social commerce, seluruh aktivitas belanja ditawarkan secara lebih mudah bagi pelanggan. Konsep ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan platform media sosial yang mereka gunakan.

TikTok Shop menjadi platform yang paling disorot selama polemik ini berkembang. Wajar, karena memang merekalah yang memiliki angka transaksi dan perputaran uang yang paling besar. Namun, sejatinya kebijakan baru tersebut akan berdampak ke beberapa platform social commerce lainnya. Nah, inilah daftar social commerce selain TikTok Shop yang kemungkinan besar akan terkena dampak.

Evermos

Nama “Evermos” adalah akronim dari “Everyday Need for Every Moslem”. Ini adalah platform berbasis website dan aplikasi yang telah berdiri sejak tahun 2018 di Bandung, hadir dengan misi untuk menyediakan fasilitas yang mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga dapat bersaing dengan bisnis-bisnis besar. Evermos tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial yang positif.

Berawal dari Bandung, yang dikenal sebagai “ibukota” fashion muslim di Indonesia, dan didukung oleh pengalaman para pendirinya di bidang teknologi, Evermos bermimpi untuk memberdayakan sepuluh juta perempuan Indonesia agar menjadi lebih kreatif, independen, dan mandiri dalam berusaha, sekaligus memberikan manfaat kepada sesama.

Credimart

CrediMart muncul sebagai startup social commerce inovatif yang menyediakan layanan grosir online, menawarkan aneka kebutuhan pokok mulai dari kopi, sabun, snack, alat tulis, hingga obat-obatan, yang tersedia dari potongan ke karton. Dengan komitmen untuk mengantarkan pesanan ke lokasi bisnis dalam waktu 1 x 24 jam, CrediMart berupaya memudahkan Anda, para pelaku UMKM, dalam memperoleh barang usaha dengan lebih efisien dan praktis.

Platform ini dirancang untuk mengeliminasi kebutuhan untuk bepergian mencari supplier, berbelanja, dan mengangkut barang belanjaan Anda sendiri, menjadikannya solusi sempurna untuk pemilik warung yang ingin berbelanja kebutuhan grosir dengan mudah tanpa harus meninggalkan rumah. CrediMart berfungsi sebagai penghubung antara warung-warung kecil dan supplier di sekitarnya, memungkinkan para supplier untuk dengan mudah mendapatkan pelanggan baru melalui platform ini.

Dusdusan

Masuki Tahun Ketiga, E-Commerce Pemasok Produk Rumah Tangga Dusdusan Fokus Jaring Reseller Berkualitas / Dusdusan

Dusdusan.com diklaim sebagai komunitas reseller terbesar di Indonesia, yang membidik pasar reseller kecil seperti ibu rumah tangga. Pada awalnya, Dusdusan.com berdiri pada Desember 2014 dengan model B2B yang menyasar reseller besar dan korporasi. Namun karena respon pasar yang kurang baik, Dusdusan.com tutup sementara dan kembali hadir pada Februari 2015 dengan banyak perubahan.

Saat ini, Dusdusan.com memiliki visi yakni menumbuhkan semangat usaha bagi para stokis dan reseller skala kecil. Dusdusan.com menggunakan model bisnis yang fleksibel yaitu sistem reseller dan dropship, di mana reseller tidak diberikan target, tidak ada poin yang harus dipenuhi, dan tidak perlu untuk stok barang.

Super

Aplikasi Super Nusantara Technology
Steven Wongsoredjo (tengah) dan sejumlah tim pengembang aplikasi Super / Super

Super bertujuan mewujudkan pemerataan harga sembako dan barang pokok, khususnya bagi masyarakat pedesaan. Startup yang telah memperoleh pendanaan seri C ini berupaya untuk meningkatkan akses terhadap sembako dan barang pokok, menciptakan lapangan pekerjaan, serta mempermudah alur distribusi untuk wilayah tingkat dua, tingkat tiga, juga pedesaan di Indonesia.

Aplikasi yang telah ada sejak 2018 ini telah beroperasi pada 30 kota di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Fokus daerah yang dituju saat ini oleh Super adalah daerah dengan PDB per kapita lebih rendah atau sama dengan $5.000.

Selleri

Sumber: Selleri

Selleri merupakan platform dropship atau reseller yang memberikan fasilitas bagi siapapun yang ingin berjualan online tanpa mengeluarkan modal. Di platform ini, setiap penjual akan dibuatkan website toko online dan berbagai fitur guna memperlancar kegiatan jual beli secara gratis, lho.

Tak kalah dengan platform marketplace lainnya, Selleri menyediakan banyak pilihan produk. Mulai dari produk fashion, gaya hidup, anak-anak, hingga berbagai produk kecantikan disediakan di sini. Kualitasnya terjamin, karena sudah dicek dan difoto langsung oleh tim Selleri agar siap untuk Anda jual.

Woobiz

Platform social commerce Woobiz berusaha memberdayakan perempuan Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dan mandiri secara finansial
Platform social commerce Woobiz berusaha memberdayakan perempuan Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dan mandiri secara finansial

Woobiz didirikan oleh Putri Noor Shaqina, Rorian Pratyaksa, Josua Sloane, dan Hendy Wijaya pada bulan Desember 2018. Platform ini menawarkan akses teknologi bagi para perempuan Indonesia untuk bisa menjadi pengusaha mikro. Salah satunya adalah menghubungkan mitra, yang kebanyakan ibu rumah tangga, dengan brand.

Dengan menjadi mitra, pengguna akan mendapatkan akses ke berbagai macam produk yang sudah dikurasi, mulai dari skincare, make-up, hijab, hingga makanan ringan. Kebanyakan produk yang ditawarkan adalah lokal, seperti Kedaung Home, Rabbani, Dear Me Beauty, Orang Tua, Kimbo, namun ada juga beberapa brand dari luar seperti Celebon, Foccalure, dan JM solution.

Berkahi

Social Commerce Berkahi
(Ki-ka) Co-founder Berkahi Rowdy Fatha, Turina Farouk, dan Andre Makmur

Berkahi didirikan oleh Rowdy Fatha, Turina Farouk, dan Andre Raditya Makmur. Ide pengembangan Berkahi telah diinkubasi sejak November 2021. Berkahi membantu pelaku usaha di tanah air untuk meningkatkan penghasilan dengan memasarkan produk lokal dan halal lewat jaringan reseller. Target pasar Berkahi adalah UMKM, terutama yang berada di area pedesaan.

Berkahi ingin berperan dalam mendorong pemerataan inklusi keuangan dan digital di Indonesia. Adapun, Berkahi juga membentuk dewan penasihat syariah untuk memastikan kegiatan bisnis Berkahi sesuai dengan nilai-nilai syariah.

Bentuk dukungan all out yang dimaksud adalah, Berkahi mendukung kegiatan usaha lewat sejumlah fasilitas, di antaranya aktivitas promosi melalui Key Opinion Leader (KOL), operasional melalui akses fulfillment (stokis) di 15 kota, dan mitra logistik.

Aturan Social Commerce

Permendag No. 31 Tahun 2023 Batasi Peran Media Sosial dalam Transaksi dan Pembayaran

Hiruk-pikuk pelarangan TikTok Shop di Indonesia berbuntut ketok palu Permendag No. 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE), yang merupakan revisi dari Permendag No. 50 Tahun 2020.

Aturan ini sekaligus memastikan media sosial hanya diperbolehkan untuk memfasilitasi promosi barang atau jasa, bukan sebagai tempat untuk melakukan transaksi jual-beli online.

Revisi aturan ini didorong oleh sejumlah faktor antara lain (1) Barang yang diperjualbelikan di platform PMSE belum memenuhi standar, (2) ada indikasi praktik perdagangan tidak sehat oleh pelaku usaha di luar negeri yang menjual dengan harga sangat murah, (3) daya saing UMKM dan produk dalam negeri masih lemah, (4) belum terwujudnya persaingan usaha dan ekosistem PMSE yang sehat, serta (5) muncul model bisnis PMSE yang berpotensi mengganggu ekosistem PMSE dengan memanfaatkan dan/atau informasi media sosial.

“Tujuannya untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang adil, sehat, dan bermanfaat dengan memerhatikan perkembangan teknologi yang dinamis. Mendukung pemberdayaan UMKM serta pelaku usaha perdagangan melalui sistem elektronik dalam negeri, serta meningkatkan perlindungan konsumen,” demikian dalam pernyataan tertulis oleh Kementerian Perdagangan.

Aturan social commerce

Kementerian Perdagangan merangkum beberapa poin utama yang diatur dalam Permendag No. 31 Tahun 2023, terutama pasal yang jelas mengatur tentang social commerce.

  • Pasal 1 Ayat 17 menyatakan social commerce adalah penyelenggara media sosial yang menyediakan fitur, menu, dan/atau fasilitas tertentu yang memungkinkan pedagang (merchant) dapat memasang penawaran barang dan/atau jasa.
  • Pasal 21 Ayat 2 menyatakan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) dengan model bisnis lokapasar (marketplace) dan/atau social commerce dilarang bertindak sebagai produsen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang distribusi barang.
  • Pasal 21 Ayat 3 menyatakan PPMSE dengan model bisnis social commerce dilarang memfasilitasi transaksi pembayaran pada sistem elektroniknya.
  • Pasal 13 Ayat 3 mengatur tidak adanya keterhubungan atau interkoneksi antara sistem elektronik yang digunakan sebagai sarana PMSE dengan sistem elektronik yang digunakan di luar sarana PMSE; dan tidak terjadi penyalahgunaan penguasaan data penggunanya untuk dimanfaatkan oleh PPMSE dan/atau perusahaan yang berafiliasi dalam sistem elektroniknya.
  • Pasal 19 Ayat 2 mengatur penetapan harga minimum sebesar USD100 per unit untuk barang jadi asal luar negeri yang langsung dijual oleh pedagang ke Indonesia melalui platform e-commerce.

Selain social commerce, pemerintah juga menambahkan beberapa poin aturan bagi platform e-commerce terkait transaksi jual-beli barang dari luar negeri yang mencakup:

  • Ketentuan terkait positive list atau daftar barang asal luar negeri yang diperbolehkan langsung masuk ke Indonesia melalui platform e-commerce yang memfasilitasi perdagangan lintas negara (cross border).
  • Kewajiban bagi pedagang dan platform e-commerce untuk menayangkan dan
    memperdagangkan bukti pemenuhan standardisasi barang mencakup (a) nomor pendaftaran barang/sertifikat standar nasional Indonesia/persyaratan teknis lain bagi barang dan/atau jasa yang telah diberlakukan Standar Nasional Indonesia; (b) nomor sertifikat halal bagi barang dan/atau jasa yang wajib bersertifikat halal; (c) nomor registrasi barang keamanan, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan hidup untuk barang yang diwajibkan; dan (d) nomor izin, nomor registrasi atau nomor sertifikat untuk produk kosmetik, obat, dan makanan.

TikTok Shop

Pelarangan media sosial untuk memfasilitasi transaksi dan pembayaran layaknya e-commerce jelas menuai pro dan kontra. Pemerintah berkilah bahwa pelarangan ini dapat melindungi pelaku usaha dalam negeri. Menyusul penerbitan Permendag No. 31 Tahun 2023, pemerintah menyatakan akan melakukan pembinaan pelaku usaha untuk mendorong daya saing, misalnya melalui pelatihan UMKM dan sinergi bagi seluruh pihak terkait.

Sementara, bagi sejumlah pihak, pelarangan TikTok Shop berpotensi menurunkan sumber penghasilan jutaan penjual di platform tersebut. TikTok memiliki basis pengguna lebih dari 100 juta di Indonesia. Di sepanjang 2022, TikTok Shop dilaporkan mengantongi transaksi GMV sebesar $4,4 miliar atau naik 4x lipat dari tahun sebelumnya.

Minat beli di platform asal Tiongkok ini disebut didorong oleh algoritma kuat TikTok yang dapat menampilkan hasil pencarian penyajian konten berdasarkan ketertarikan pengguna. Di samping itu, TikTok Shop menawarkan kemudahan bertransaksi dan promosi harga murah, memicu tingginya transaksi pembelian barang yang tinggi, terutama yang sifatnya impulsive buying.

Selain TikTok Shop, media sosial lain yang menawarkan layanan serupa adalah Instagram Shop dan Facebook Marketplace. Kehadiran layanan social commerce pada media sosial ini dianggap dapat berpotensi mengganggu ekosistem PMSE.

Utilisasi Data dalam Personalisasi Layanan

Tiga startup Indonesia, yakni Blibli, Cakap, dan Super, duduk bersama dan berbagi wawasan tentang pemanfaatan AI dalam penciptaan produk/layanan yang sangat personal (hyper-personalization) bagi bisnis mereka.

Berbeda dari acara tahun lalu, kali ini panel diskusi The Big Leap yang dihelat oleh e27 bersama CleverTap mengulas topik “Engagement Playbook Indonesia: Harnessing Automation and AI for Hyper Personalization”.

Sebagai pengantar, hyper-personalization umumnya dikenal sebagai teknik pemasaran yang sangat ditarget dan dipersonalisasi kepada pelanggan dengan memanfaatkan data secara real-time.

Strategi ini banyak digunakan untuk membangun hubungan dengan pelanggan lewat produk/layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Lewat strategi ini pemilik usaha dapat mendorong tingkat penjualan dan retensi pengguna.

Ketiga narasumber, yaitu VP of CLM Marketing Blibli Fanky Mulia, Chief Growth Officer Cakap Margarita Tan, dan Co-Founder & CEO Super Steven Wongsoredjo bicara tentang pemanfaatan data hingga pengembangan produk dalam lingkup bisnisnya yang berbeda-beda di sektor e-commerce, edtech, dan social commerce.

Simplifikasi dan utilisasi

Ada beberapa catatan penting yang diperoleh dari paparan panelis terkait automasi dan personalisasi, serta relevansinya dalam bisnis mereka masing-masing.

CEO Super Steven Wongsoredjo menyoroti pentingnya simplifikasi pada personalisasi layanan yang mereka kembangkan. Hal ini dikarenakan target pasarnya berada di area rural yang mana memiliki perilaku konsumen berbeda dibandingkan mereka yang tinggal di perkotaan.

Simplifikasi ini tercermin dari cara Super melakukan strategi akuisisi pengguna maupun upayanya mendorong penggunaan layanannya. Strategi ini dapat dieksekusi melalui data yang mereka kumpulkan, misalnya transaksi pembelian terakhir, produk yang dibeli, atau biaya yang dihabiskan untuk belanja.

“Salah satu tantangan kami adalah membangun strategi scalable yang applicable untuk mereka. Pengguna di area rural tidak menggunakan perangkat mobile yang mahal, paket data yang dibeli juga tidak besar. Ketika kami buat fitur, ini akan menyedot data mereka dengan cepat. They will drop, they will churn. Maka itu, simplifikasi sangat sulit, tetapi penting bagi kami. Once you make things simpler, kita dapat memahami mereka,” jelasnya.

Sementara, VP of CLM Marketing Blibli Fanky Mulia mengamati aspek personalisasi dari aspek teknologi. Automasi memang dapat membantu scale up, tetapi ia melihat teknologi hanya sebuah tool. Justru penting untuk fokus mengutilisasi data menjadi sebuah insight bernilai.

“Kalau insight yang dihasilkan salah, ini bakal mendorong keputusan yang salah. Terlalu filosofis dalam memanfaatkan AI juga tidak akan membawamu menuju target yang ingin dicapai. Personalisasi itu tentang mengutilisasi data yang sudah ada. Apabila data yang diutilisasi tidak mencapai ROI, misalnya, mungkin bakal jadi keputusan tepat untuk menutupnya. Personalization is not a magic potion,” papar Fanky.

Prioritas

Meningkatnya perilaku digital ikut memicu terjadinya ledakan data dalam beberapa tahun terakhir. Pelaku bisnis dituntut untuk memahami pelanggan lebih baik dengan memanfaatkan data yang mereka miliki. Namun, di tengah ledakan data ini, apakah relevan menyebut istilah “terlalu banyak data”?

Chief Growth Officer Cakap Margarita Tan menilai belajar adalah proses jangka panjang yang tidak akan berhenti. Selama proses itu masih berjalan, data akan tetap diperlukan untuk mengenal customer dan memberikan layanan yang sesuai kebutuhannya.

There’s no such thing as too much data selama ini tidak perlu mengeluarkan biaya. Ini masalah prioritas saja kapan data ini akan diutilisasi. Data ini dapat dimanfaatkan kembali untuk peluang lainnya. Setiap marketer dapat memilih mana yang dapat dikejar dan mana yang dapat kembali ditindaklanjuti,” ujarnya.

Sementara, Fanky justru memberikan sudut pandang berbeda dari sisi teknis. Menurutnya, semakin banyak data yang dimiliki tentu akan memengaruhi aspek biaya. Pasalnya, data memerlukan tempat penyimpanan (storage) yang besar. Di sini lah penting untuk dapat memilih data yang dapat bernilai.

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) pun menggelar FGD bersama Kementerian Perdagangan dan asosiasi UMKM bahas social commerce

idEA: TikTok Shop Bukan Satu-satunya Penyebab Tanah Abang Sepi

Pemerintah resmi melarang TikTok memfasilitasi transaksi jual beli di Indonesia. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) pun menggelar focus group discussion (FGD) bersama Kementerian Perdagangan dan asosiasi UMKM, dengan tema “Pro dan Kontra S-Commerce pada Ekonomi Digital” yang digelar pada awal pekan ini (25/9).

Wakil Ketua Umum idEA Budi Primawan menyampaikan, asosiasi berusaha memfasilitasi komunikasi dan ruang untuk menyampaikan pendapat secara terbuka dan lengkap dari berbagai pihak, seperti pemangku kebijakan, pelaku industri digital, pelaku usaha. “Sehingga seluruh peserta dapat mendengar dan memahami secara menyeluruh terkait isu social commerce ini,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Ketua Bidang Business & Development idEA Mohammad Rosihan menilai sepinya penjualan di pasar offline bukan semata lantaran peralihan perilaku konsumen ke digital, melainkan menurunnya pembelian dari pelaku usaha di daerah yang menyangkut turunnya daya beli. Ini menurut pendapatnya yang juga pelaku usaha.

“Kami tidak lagi banyak yang membeli ke Tanah Abang, karena penjualan di daerah juga sepi. Mungkin ini juga menyangkut turunnya daya beli,” ujarnya.

Pendapat Rosihan didukung dengan testimoni dari salah satu pelaku usaha yang menggunakan semua kanal digital, Andre. Ia mengaku memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan social commerce. “Dengan sistem algoritma yang diberlakukan, penjualan bisa terdongkrak,” kata dia.

Produk yang Andre jual merupakan hasil kerja sama dengan konveksi lokal. Jadi pihaknya juga membantu mendorong penjualan produk dalam negeri. Pada akhirnya, ia dapat menjualnya dengan harga dan keuntungan yang tidak terlalu besar, tapi penjualannya bisa banyak. “Memang ada insentif diskon dari platform tersebut, namun kuotanya terbatas.”

Pengumpulan dan transfer data yang diduga terjadi dinilai menjadi salah satu penyebab tingginya penjualan di social commerce. Hal tersebut disinyalir pada berseliwerannya produk impor, baik legal maupun illegal, dengan harga yang tidak masuk akal karena sangat murah.

Terkait soal itu, Peneliti industri digital Ignatius Untung menyampaikan pro-kontra sebenarnya tidak perlu. Menurutnya, transfer data ini dilakukan oleh semua platform digital untuk relevansi pencarian yang juga membantu konsumen. “Pemilik Google, e-commerce, media sosial berbeda, tapi melakukan yang sama,” kata Untung.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia Harris Sofyan juga khawatir dengan pelaku usaha besar yang mampu mengikuti perkembangan dengan ikut program afiliator. “Pemain besar mungkin bisa mendorong tayangnya produk, banting harga, dan lainnya,” kata Harris.

Di satu sisi, banyak pelaku UMKM yang mengeluh mau mencoba bertransformasi tapi kurang literasi. Misalnya sudah live di TikTok Shop, tapi secara penjualan belum maksimal. “Oleh karena itu, perlu pelatihan dan program literasi digital utamanya untuk UMKM di daerah supaya mereka mendapatkan manfaat yang optimal dari social commerce.”

Menanti aturan social commerce

Di lain pihak, revisi Peraturan Menteri perdagangan RI (Permendag) No. 50 sangat dinanti untuk kejelasan aturan operasional social commerce. Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Rifan Ardianto mengatakan aturan tersebut sudah siap untuk diajukan ke Kemenkumham setelah melewati harmonisasi dan mendapat surat persetujuan dari presiden.

“Kami berupaya tidak ada bisnis yang menguasai dari hulu ke hilir. Kami berusaha membuat definisi yang clear terkait retail online, marketplace, social-commerce.”

Ia juga menjelaskan akan ada tindak lanjut revisi Permendag tersebut melalui komunikasi dengan Kemenkominfo terkait strategi mengidentifikasi platform media sosial dan lainnya. Kominfo nantinya akan berfokus pada penguatan ekosistem e-commerce-nya. Mengatur hardware, software, tata kelola, dan orang.

“Kementerian lain pada penguatan sektoralnya,” tambah Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum idEA Hilmi Adrianto berharap masih ada ruang diskusi terkait penerapan Revisi Permendag No. 50 tersebut. Ia menegaskan pelaku industri digital siap untuk duduk bersama pemangku kebijakan untuk mencari cara terbaik dan tepat untuk menerapkan aturan yang bisa mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Dan untuk bisa menindaklanjuti penerapannya, kami berharap untuk bisa mendapatkan peraturan ini secara lengkap. Kami akan mengkaji apa saja yang perlu dilakukan nantinya,” pungkasnya.

Panduan Praktis Melakukan Pembatalan Pesanan di Lazada untuk Penjual

Dalam dunia e-commerce yang semakin berkembang, marketplace seperti Lazada menyediakan wadah bagi penjual untuk menjangkau pembeli potensial yang luas. Namun, dalam perjalanan berjualan online, seringkali ada situasi yang memaksa penjual untuk melakukan pembatalan pesanan.

Dalam mengatasi situasi ini, komunikasi yang jujur dan transparan dengan pembeli menjadi sangat penting. Namun, ketika penjual memutuskan untuk melakukan pembatalan pesanan, mereka juga perlu memahami panduan dan langkah-langkah yang benar agar prosesnya berjalan dengan lancar dan adil.

Untuk membantu penjual mengatasi kendala ini, berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan pembatalan pesanan di Lazada.

Pembatalan Pesanan oleh Seller di Lazada

Lazada menyediakan fitur pembatalan pesanan yang dapat memudahkan Anda mengelola pesanan yang memerlukan pembatalan. Fitur ini memberikan fleksibilitas untuk berurusan dengan berbagai kendala yang mungkin Anda hadapi dalam menjalankan bisnis Anda di platform e-commerce ini.

Dengan bantuan fitur pembatalan pesanan ini, penjual dapat mengatasi kendala seperti stok habis, ketidaksesuaian kualitas produk, masalah pengiriman, kesalahan harga, atau kendala pribadi yang mungkin terjadi.

Langkah Pembatalan Pesanan dengan Status Tertunda

  • Pertama-tama, Anda perlu masuk ke Seller Center di akun Lazada Anda.
  • Setelah masuk, pilih opsi Menu Pesanan di Seller Center.
  • Di dalam Menu Pesanan, Anda akan menemukan berbagai status pesanan. Pilih opsi Tertunda untuk melihat pesanan yang masih dalam status ini.

Credit Picture by Lazada

  • Temukan pesanan yang ingin Anda batalkan dan pilih produk tersebut.
  • Pada kolom Tindakan, pilih opsi Batalkan.
  • Anda akan diminta untuk memilih alasan mengapa Anda ingin membatalkan pesanan tersebut. Pilih alasan yang sesuai dengan situasi Anda.

Credit Picture by Lazada

  • Terakhir, klik tombol Simpan untuk memproses pembatalan pesanan. Proses pembatalan akan dimulai.

Langkah Pembatalan Pesanan dengan Status Siap Dikirim

  • Seperti sebelumnya, Anda harus masuk ke Seller Center di akun Lazada Anda.
  • Di dalam Seller Center, pilih opsi Menu Pesanan.
  • Setelah masuk ke Menu Pesanan, temukan dan masuk ke menu Siap Dikirim.

Credit picture by Lazada

  • Pilih pesanan yang ingin Anda batalkan di dalam menu Siap Dikirim.
  • Di kolom Tindakan, klik opsi Batalkan.
  • Pilih alasan pembatalan yang sesuai, lalu klik Simpan untuk memproses pembatalan.

Credit picture by Lazada

Catatan Penting

Dalam melakukan pembatalan pesanan di Lazada, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan oleh para penjual. Pertama, saat Anda memutuskan untuk membatalkan pesanan, ingatlah bahwa seluruh produk dalam nomor paket yang sama akan ikut dibatalkan. Selanjutnya, setelah Anda mengajukan permohonan pembatalan, sangat penting untuk menghindari melakukan pengiriman dengan cara apapun.

Terakhir, ingatlah bahwa pembatalan pesanan dapat berdampak pada seller rating Anda di Lazada. Platform e-commerce sering memantau seberapa sering penjual melakukan pembatalan pesanan dan menggunakannya sebagai salah satu faktor dalam menilai reputasi penjual. Oleh karena itu, selalu upayakan meminimalkan pembatalan yang tidak diperlukan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah mengatasi kendala yang memaksa Anda untuk melakukan pembatalan pesanan di Lazada. Penting untuk tetap berkomunikasi dengan pembeli dan memproses pembatalan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan reputasi Anda sebagai penjual online yang profesional.

Menghadapi Tantangan Live Streaming Sepi: Tips untuk Penjual di Shopee

Shopee telah menjadi platform yang sangat populer bagi penjual online. Dengan beragam fitur dan peluang yang ditawarkan Shopee, seperti live streaming, banyak penjual tertarik untuk bergabung. Namun, meskipun memiliki potensi besar, tidak jarang penjual menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal sesi live streaming yang sepi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa penyebab umum dari sesi live streaming yang sepi dan memberikan tips tentang cara mengatasi tantangan tersebut.

Penyebab Live Shopee yang Sepi

Jadwal Live yang Tidak Konsisten

Seringkali, live streaming yang tidak memiliki jadwal yang konsisten dapat membuat penonton bingung dan akhirnya kehilangan minat. Penjual yang hanya sesekali melakukan live streaming cenderung memiliki audiens yang lebih kecil.

Durasi Live Pendek

Jika sesi live streaming terlalu singkat, Anda mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk menarik perhatian penonton dan membangun interaksi yang kuat.

Kurangnya Promosi

Tidak mempromosikan sesi live streaming Anda dengan baik di luar platform Shopee adalah kesalahan umum. Jika Anda hanya mengandalkan pengikut toko Anda, Anda mungkin tidak akan mencapai audiens yang lebih luas.

Konten yang Tidak Menarik

Konten yang monoton atau kurang menarik dapat membuat penonton cepat bosan dan dengan cepat meninggalkan sesi Anda.

Cara Mengatasi Live Shopee yang Sepi

Credit picture by Shopee

  • Buatlah jadwal live streaming yang konsisten, idealnya setiap hari pada waktu yang sama. Ini akan membantu pengikut Anda menantikan sesi live streaming
  • Sesuaikan durasi sesi live streaming dengan konten Anda, tetapi usahakan agar tidak terlalu singkat. Lebih dari 60 menit memberi lebih banyak peluang untuk menarik penonton.
  • Promosikan sesi live streaming Anda di luar Shopee dengan membagikan link di media sosial, aplikasi pesan, dan grup komunitas. Gunakan fitur “Beri Tahu Pengikut” di Shopee untuk mengingatkan pengikut toko Anda.
  • Selalu mencoba hal-hal baru. Sertakan produk dengan harga murah, produk best seller, produk baru, dan produk dengan margin tinggi dalam sesi Anda untuk menarik berbagai jenis penonton.
  • Berikan bonus dan promo kepada pembeli selama live streaming Ini bisa menjadi dorongan kuat bagi mereka untuk berpartisipasi.
  • Maksimalkan interaksi dengan penonton dengan menggunakan fitur-fitur seperti lelang dan polling. Ini membuat sesi Anda lebih interaktif dan menarik.
  • Ajak penonton untuk berinteraksi aktif. Gunakan Call-to-Action untuk mengajak mereka untuk mengikuti, memberikan Like, Comment, dan Share sesi Anda.
  • Rayakan pencapaian tertentu selama sesi live streaming, seperti memberikan hadiah atau potongan harga saat sesi mencapai jumlah Like atau komentar tertentu.
  • Pastikan untuk aktif berkomunikasi dengan penonton melalui fitur “Tanya” atau kolom komentar. Ini memungkinkan pertanyaan dan diskusi yang lebih aktif.

Dengan mengatasi penyebab live Shopee yang sepi melalui langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kunjungan dan interaksi dengan penonton Anda, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penjualan dan keberhasilan bisnis Anda di Shopee Live.

Siapkan Rencana Cadangan, Ini Dia 6 Platform untuk Jualan Live Alternatif TikTok Shop!

Pemerintah akhirnya resmi menerbitkan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, yang tertuang dalam Permendag No 31/2023.

Dalam revisi tersebut, salah satunya melarang platform media sosial berperan ganda sebagai eCommerce di dalam negeri. Salah satu platform yang saat ini tengah gencar menerapkan hal tersebut adalah TikTok Shop.

Kebijakan ini telah menimbulkan polemik dan perdebatan di sejumlah kalangan, tidak sedikit pula yang kecewa khususnya pengguna yang secara aktif menggunakan platform TikTok Shop untuk menjual barang dagangannya, melalui fitur live streaming yang memang sedang populer di masyarakat Indonesia.

Kendati saat ini TikTok Shop masih bisa diakses, namun jika Anda ingin segera mempersiapkan rencana B, berikut adalah beberapa platform yang menawarkan fitur live streaming yang bisa jadi alternatif menjangkau calon pembeli, kendati tidak didukung sistem transaksi.

Instagram Live

Instagram Live adalah fitur siaran langsung pada platform media sosial Instagram yang memungkinkan pengguna untuk berbagi momen secara real-time dengan pengikut mereka. Dalam mode Live, pengguna dapat berinteraksi dengan penonton melalui komentar dan “love” yang dapat dikirim oleh penonton selama siaran berlangsung.

Siaran langsung ini dapat diakses oleh pengikut melalui ikon profil pengguna di bagian atas feed mereka atau melalui Stories pengguna. Setelah siaran langsung berakhir, pengguna dapat memilih untuk membiarkan video tetap tersedia di IGTV atau menghapusnya.

Fitur ini memberikan pengalaman interaktif dan autentik antara pengguna dan pengikutnya, memungkinkan diskusi, tanya jawab, dan bentuk interaksi lainnya.

Anda tentu tidak bisa menemukan sistem pembelian otomatis seperti halnya TikTok Shop, tetapi platform ini tetap bisa Anda manfaatkan untuk menjangkau konsumen. Transaksinya bisa Anda siapkan secara manual atau menggunakan aplikasi pihak ketiga lain yang sudah mendukung pembayaran online, misalnya Orderfaz atau Selly, dan beberapa aplikasi serupa lain juga bisa dijadikan pilihan.

Youtube Live

YouTube Live adalah platform siaran langsung dari YouTube yang memungkinkan individu dan organisasi untuk menyiarkan video secara real-time kepada audiens di seluruh dunia. Ini menyediakan ruang bagi kreator untuk berbagi, mengajar, mendemonstrasikan, atau mendiskusikan topik dan kegiatan secara langsung dengan penonton.

Penonton dapat berinteraksi dengan kreator melalui komentar langsung dan memberikan apresiasi melalui fitur seperti Super Chat. Kelebihan utama dari YouTube Live adalah kemampuannya untuk menjangkau audiens global, fleksibilitas dalam jenis konten yang dapat disiarkan, serta potensi untuk monetisasi, bisnis dan pengembangan komunitas.

Snack Live

snackvideo MulaiDariSnack

Snack Live adalah fitur dari aplikasi Snack Video yang memungkinkan pengguna untuk melakukan siaran langsung atau live streaming. Dalam siaran langsung ini, pengguna dapat berbagi cerita, kegiatan, atau konten lainnya secara real-time, sementara penonton dapat menonton, berinteraksi, dan terhubung dengan pengguna yang melakukan siaran.

Fitur ini menciptakan lingkungan yang interaktif dan terhubung, memungkinkan pengguna untuk menunjukkan momen-momen Anda dan berkomunikasi dengan audiens secara langsung.

Ini juga memberikan peluang untuk pelaku usaha untuk bercerita dan mengiklankan produk atau layanan Anda, memanfaatkan interaksi dan keterlibatan pengguna untuk menciptakan peluang dan manfaat bagi usaha Anda.

Facebook Live

Facebook Live adalah fitur canggih dari Facebook yang memungkinkan Anda, sebagai pemilik bisnis, untuk mempromosikan produk atau jasa secara langsung ke pelanggan dan pengikut. Jadi, misalnya, kalau Anda ingin launching produk baru atau ada promo menarik, Anda bisa langsung nyalain fitur ini dan pelanggan bisa ikutan lihat dan tahu info terbarunya secara real-time.

Dengan fitur ini, pelanggan bisa memberikan reaksi, komen, dan Anda bisa membalas komen mereka secara langsung. Jadi, bisa dibilang ini cara asyik buat lebih dekat dan interaktif lagi ke pelanggan atau pengikut di Facebook. Plus, video live Anda juga bisa disimpan di Timeline, jadi pengikut yang tidak sempat nonton bisa lihat kembali kapanpun mereka mau!

Shopee Live

Shopee Live adalah fitur live streaming dari platform e-commerce Shopee yang memungkinkan penjual untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk mereka secara langsung kepada para pembeli. Dengan menggunakan fitur ini, penjual dapat menampilkan detail produk, menjawab pertanyaan, dan bahkan menunjukkan demo produk secara real-time, memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan informatif bagi para pembeli.

Pembeli yang menonton Shopee Live dapat dengan mudah bertanya tentang produk, memberikan ulasan, dan melakukan transaksi pembelian langsung dalam sesi live streaming. Ini memudahkan penjual untuk menjalin interaksi yang lebih dekat dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, dan meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas merek.

Shopee Live menghadirkan cara baru dalam berbelanja online yang lebih menarik dan dinamis, memungkinkan penjual dan pembeli untuk terhubung dan berinteraksi secara lebih langsung dan personal.

Bigo Live

membagikan momen, bakat, atau hobi mereka secara langsung kepada audiens dari berbagai belahan dunia. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat menyiarkan kegiatan mereka, berinteraksi dengan penonton, dan bahkan menerima hadiah virtual.

Dalam Bigo Live, penonton dapat mengirim komentar, memberi “like”, dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang diselenggarakan oleh penyiar. Ini menciptakan lingkungan yang interaktif dan menyenangkan, di mana pengguna dapat bertemu dan berkomunikasi dengan orang-orang baru, belajar hal baru, dan mengekspresikan diri mereka.

Bigo Live tidak hanya menyediakan hiburan, tetapi juga membuka peluang bagi pengguna untuk mendapatkan penghasilan melalui hadiah virtual yang diterima dari penonton. Ini menjadikan Bigo Live sebagai platform yang menggabungkan hiburan, komunitas, dan peluang bisnis dalam satu aplikasi.

Selain itu, Bigo Live juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan brand dan usaha Anda. Sebagai platform yang sedang berkembang, Anda bisa menjangkau pasar baru yang belum pernah disentuh.

Panduan Mengatasi Permintaan Retur Barang atau Refund Pembeli di Lazada

Bagi penjual yang beroperasi di marketplace populer seperti Lazada, permintaan retur barang atau refund adalah hal yang umum terjadi.

Salah satu alasan yang mungkin memicu permintaan semacam ini adalah ketika pembeli tiba-tiba berubah pikiran setelah menerima produk. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi situasi ini.

Permintaan Pengembalian dengan Alasan ‘Berubah Pikiran’

Pembeli seringkali memiliki alasan yang bervariasi untuk mengembalikan produk dengan klaim ‘Berubah Pikiran’.

Alasan-alasan ini dapat mencakup perubahan preferensi, ekspektasi yang tidak terpenuhi, atau bahkan pertimbangan finansial yang berubah. Untuk menangani situasi ini, penjual harus memahami dan mengikuti ketentuan dan persyaratan berikut:

Memenuhi Ketentuan dan Persyaratan Produk

Produk yang dapat dikembalikan dengan alasan ‘Berubah Pikiran’ harus memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang berlaku untuk produk tersebut. Cek produk apa saja dan ketentuan pengembalian di halaman Lazada.

Kondisi Produk yang Baik

Produk yang dikembalikan harus dalam kondisi yang sama seperti saat diterima oleh pembeli. Ini berarti produk harus bebas dari noda, bau yang tidak diinginkan, dan kotoran. Penting untuk menjaga kualitas produk sepanjang proses pengiriman.

Aksesoris dan Suku Cadang

Jika produk dilengkapi dengan aksesoris, suku cadang, atau hadiah gratis, pastikan semuanya dikembalikan bersama produk utama dalam kondisi yang sama saat produk diterima.

Kondisi Fisik yang Baik

Produk yang dikembalikan harus dalam kondisi fisik yang baik dan dapat diterima. Ini berarti tidak ada kerusakan yang disengaja.

Sesuai dengan Deskripsi

Produk yang dikirimkan kepada pembeli harus sesuai dengan apa yang dijelaskan atau diiklankan oleh penjual. Hindari perbedaan signifikan antara produk yang dijanjikan dan produk yang diterima oleh pembeli.

Penanganan Permintaan Pengembalian

Sebagai penjual di Lazada, Anda memiliki beberapa opsi untuk menangani permintaan pengembalian dengan alasan ‘Berubah Pikiran’:

  • Pengembalian dana atau barang. Anda dapat memilih untuk langsung mengembalikan dana kepada pembeli atau mensyaratkan pengembalian barang dan dana, sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
  • Respon cepat. Sangat penting untuk merespon permintaan pengembalian dalam waktu kurang dari 2 hari kerja untuk menghindari konfirmasi otomatis. Hal ini akan menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pembeli.
  • Ajukan Sanggahan. Jika pembeli mengembalikan produk tetapi kondisi barang tidak sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan, Anda dapat memilih untuk ‘Ajukan Sanggahan’ saat pengecekan kualitas.

Prosedur Sanggahan

Jika Anda memutuskan untuk mengajukan sanggahan terhadap permintaan pengembalian, berikut adalah beberapa dokumen yang perlu Anda siapkan:

  • Foto resi produk yang memverifikasi jenis barang yang dikembalikan.
  • Gambar pengemasan produk secara menyeluruh.
  • Foto produk yang dikirim dengan jelas untuk memverifikasi kondisi produk.

Permintaan pengembalian produk dengan alasan ‘Berubah Pikiran’ adalah bagian dari realitas berjualan di marketplace seperti Lazada. Sebagai penjual, penting untuk memahami dan mematuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku, serta berkomunikasi secara baik dengan pembeli.

Dengan pendekatan yang bijak dan profesional, Anda dapat meminimalkan konflik, mempertahankan reputasi bisnis Anda, dan memberikan pengalaman positif kepada pelanggan Anda.

Tetaplah memprioritaskan kepuasan pelanggan sebagai kunci kesuksesan jangka panjang di dunia e-commerce. Ingatlah bahwa keputusan Lazada dalam menilai permintaan pengembalian adalah final dan tidak dapat disanggah.

IDXCarbon diresmikan sebagai bursa karbon nasional / Freepik

Bursa Karbon Indonesia Resmi Diluncurkan, Perdagangan Hari Pertama Tembus Rp29 Miliar

Setelah dinanti-nantikan sejak lama, Indonesia akhirnya resmi memiliki bursa karbon nasional. Peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada hari Selasa (26/9/2023) kemarin di main hall gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta.

Sebelumnya, BEI memang telah mendapatkan izin usaha sebagai penyelenggara bursa karbon dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK sendiri berperan sebagai pihak yang mengatur perdagangan karbon sekaligus tata cara penyelenggaraannya.

Mengutip siaran persnya, saat ini terdapat empat mekanisme perdagangan di IDXCarbon, yakni auctionregular tradingnegotiated trading, dan marketplace.

Komoditas yang diperdagangkan di Bursa Karbon Indonesia sendiri adalah unit karbon, yang sendirinya merupakan bukti kepemilikan karbon dalam bentuk sertifikat atau persetujuan teknis yang dinyatakan dalam 1 ton karbon dioksida (CO2).

Di IDXCarbon, tersedia dua jenis unit karbon, yaitu Persetujuan Teknis Batas Atas Emisi Bagi Pelaku Usaha (PTBAE-PU) dan Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Sesuai peraturan yang diterbitkan OJK, keduanya dikemas dalam bentuk efek atau surat berharga, seperti halnya di bursa saham.

Untuk ulasan selengkapnya kunjungi Solum.id, media online yang membahas terkait bisnis dan teknologi keberlanjutan.

Disclosure: Solum.id adalah bagian dari grup DailySocial.id

Tips Mengatasi Keluhan Kelalaian Penjual di Tokopedia

Pada platform Tokopedia, pembeli memiliki hak untuk mengajukan komplain jika mereka mengalami kendala dalam transaksi mereka. Salah satu fitur yang ada untuk mengatasi keluhan ini adalah Kelalaian Penjual.

Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu fitur kelalaian penjual, bagaimana mengatasi keluhan dari pembeli, dan memberikan tips untuk meminimalisir keluhan dari pembeli.

Fitur Keluhan Kelalaian Penjual di Tokopedia

Kelalaian penjual adalah fitur yang memungkinkan pembeli untuk mengajukan komplain jika mereka menganggap ada kelalaian dari pihak penjual dalam transaksi. Ini bisa mencakup berbagai masalah seperti produk yang cacat, pengiriman yang terlambat, atau deskripsi produk yang tidak akurat.

Selain itu, fitur ini memberi kesempatan bagi pembeli untuk mengajukan pengembalian ongkos kirim awal kepada penjual. Namun, penjual tetap memiliki pilihan untuk menerima atau menolak keluhan tersebut.

Cara Mengatasi Keluhan Kelalaian Penjual dari Pembeli

Jika Anda sebagai penjual menerima keluhan dari pembeli yang disebut sebagai kelalaian penjual, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

  • Masuk ke akun Tokopedia Anda dan pilih invoice komplain yang ingin Anda tanggapi dari menu Komplain Saya.
  • Jika Anda merasa tuduhan pembeli tidak benar, Anda dapat menekan opsi Tolak Pengajuan. Selanjutnya, Anda perlu mengisi alasan penolakan dan menjelaskan dengan jelas mengapa Anda merasa keluhan tersebut tidak berdasar.
  • Untuk mendukung argumen Anda, Anda dapat melampirkan foto atau video yang dapat membantu pembeli dan admin Tokopedia dalam menyelesaikan komplain. Setelah itu, tekan tombol Kirim.
  • Terakhir, konfirmasikan penolakan Anda dengan menekan “Ya, Tolak Pengajuan.” Komplain Anda akan diproses.

Penting untuk diingat: Admin Pusat Resolusi Tokopedia memiliki wewenang untuk memutuskan apakah komplain akan dianggap sebagai kelalaian penjual atau tidak, berdasarkan bukti-bukti yang ada dan perkembangan diskusi di Pusat Resolusi. Jika komplain pembeli dianggap sebagai kelalaian penjual dan terjadi penyelesaian, reputasi penjual akan mengalami penurunan sebesar -3.

Tips untuk Menghindari Keluhan dari Pembeli

  • Pastikan deskripsi produk Anda lengkap, akurat, dan jelas.
  • Gunakan foto produk berkualitas tinggi yang mewakili produk dengan baik.
  • Pastikan stok yang ditampilkan di toko Anda selalu terbaru.
  • Tampilkan harga dan biaya pengiriman dengan jelas.
  • Kemas produk Anda dengan baik agar aman selama pengiriman.
  • Tanggapi pertanyaan dan komplain pembeli dengan cepat.
  • Kirim produk sesuai dengan waktu yang dijanjikan.
  • Berikan pelayanan pelanggan yang baik dan ramah.
  • Tetapkan kebijakan pengembalian yang jelas dan transparan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Anda, Anda dapat menghindari keluhan dari pembeli dan menjaga reputasi Anda sebagai penjual yang profesional dan terpercaya di Tokopedia.