4 Tips Membangun Startup Niche

Dalam dunia bisnis, tingkat persaingan dalam menawarkan produk dan yang layanan terbaik sangatlah ketat. Hal ini sekaligus menjadi suatu tantangan, apakah Anda bisa memberikan seluruhnya? Bila tidak, cobalah membuat strategi baru, yakni dengan membangun startup niche.

Untuk mengembangkan dan membangun sebuah startup niche, sebelumnya Anda perlu mendefinisikan sendiri apa keahlian khusus yang nantinya bakal menjadi sumber kekuatan. Ini yang disebut dengan spesialisasi mikro. Dengan begitu, Anda bisa menjadi seseorang yang benar-benar ahli dibidangnya, tahu celah mana yang bisa ditonjolkan untuk niche startup milik Anda.

Dikutip dari laman ini, ada beberapa tips yang Anda butuhkan untuk mengembangkan spesialisasi mikro:

Tentukan basis pengetahuan Anda dan identifikasi calon pasar

Sebelum membuat niche Anda sendiri, sebaiknya Anda perlu mengidentifikasi niche tertentu yang diminati. Caranya, Anda perlu menentukan basis pengetahuan yang sudah dikuasai, sebagai titik awal dimulainya startup niche Anda. Contohnya, Anda tertarik untuk masuk ke dunia medis dan ingin menjadi ahli-nya dari sekian banyak subkategori medis, atau Anda ingin memiliki usaha di dunia kebugaran dan menjadi ahli di subkategorinya.

Potong menjadi bagian kecil

Setelah mendefinisikan bidang dasar, Anda perlu mendalami ke bagian lebih spesifik. Ambil contoh, ketika perawat mendapat lisensinya, ia akan memilih area mana yang akan diseriusi. Dia bisa memilih menjadi perawat ICU merawat pasien yang sakit kritis, atau menjadi perawat di kamar operasi membantu dokter saat bedah dan memantau kondisi pasien. Apapun bidang keahlian yang dia pilih, akan dipelajari lebih dalam dan menjadi ahli di bidangnya. Prinsip tersebut berlaku ketika Anda memilih startup niche setelah menentukan bidang dasarnya.

Lakukan tes khusus untuk niche Anda

Bila Anda telah memilih niche, coba pertimbangkannya lewat faktor berikut ini:

Pertama, ketersediaan subtopik dalam niche yang Anda pilih. Jumlah subtopik akan membantu Anda dalam menentukan niche yang dipilih adalah yang terbaik. Semakin banyak subtopik, maka niche akan semakin baik.

Kedua, kebutuhan spesifik niche. Hal ini sangat penting untuk Anda identifikasi, berapa banyak klien potensial yang bisa didekati. Jika ada banyak orang yang membutuhkan keberadaan niche Anda, artinya saat awal bisnis niche berdiri akan ada banyak calon konsumen yang siap mengantre.

Terakhir, lakukan pengukuran niche. Faktor ini membahas masalah kemampuan niche Anda dalam memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan konsumen.

Jadilah informan yang baik untuk konsumen

Anda harus siap melayani konsumen dengan memberikan informasi yang baik dan berkualitas mengenai niche yang Anda pilih. Untuk mencapai itu, Anda harus membuat video informatif atau membuat blog.

Untuk menjadi yang terbaik atau ada di posisi teratas butuh banyak usaha, motivasi, dan tekad yang kuat. Saat startup niche Anda mendapat banyak penghargaan, pasti Anda akan mengatakan kepada diri sendiri semua hal yang telah dilakukan tidak sia-sia.