Lima Hal yang Perlu Dicari dari Seorang Mentor

Tanyakan saja kepada orang-orang sukses yang Anda temui, “Apakah mereka memiliki mentor?”, kemungkinan besar jawabannya adalah YA. Bagi entrepreneur seorang mentor yang baik merupakan hadiah yang tidak ternilai harganya. Sebab mentor dapat membantu seorang entreprenuer untuk selalu berkembang. Bila Anda saat ini sedang mencari atau membutuhkan mentor untuk membantu  mengembangkan startup Anda. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:

Pujian tidak ada dalam kesepakatan

Atlet, entrepreneur, investor, yang hebat mereka pasti mencari mentor atau pelatih yang hebat. Langkah ini disebabkan mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan keinginan untuk selalu mengasah skill dan meningkatkan kemampuan. Alasan mereka membutuhkan mentor, tak lain terdorong oleh keinginan untuk menjadi lebih baik. Saat mencari mentor jangan harapkan pujian, tetapi yang perlu dicari adalah orang yang mau memberikan saran konstruktif. Meskipun Anda telah merasa melakukan yang terbaik, jangan menuntut perhatian dan pujian untuk usaha keras Anda. Mentor akan selalu mengkritisi agar Anda terus berkembang, dan tidak terbuai oleh kondisi “nyaman”.

Tidak pernah mendiamkan Anda

Mentor yang baik akan membantu seseorang untuk berkembang dengan memberikan respon konstruktif secara terus-menerus. Salah satu indikator seorang manajer, bos, atau atasan yang baik adalah mereka kerap memberikan umpan balik kepada stafnya, sehingga pada saat penilaian kinerja tidak ada karyawan yang terkejut menerima hasilnya.

Anda harus mampu menerima kritik pedas

Untuk menjadi entreprenuer tangguh, Anda butuh mentor yang berani mengatakan kejujuran meski hal tersebut menyakiti ego Anda. Selain itu, seperti yang disebutkan sebelumnya, ia pun harus selalu memberikan umpan balik. Ia melakukan hal ini, semata karena ingin selalu melihat perbaikan demi perbaikan. Bahkan Elon Musk kerap menyarankan bagi entrepreneur yang ingin sukses untuk menjadi pecandu kritik. Sedangkan dari sisi Anda, wajib hukumnya untuk mengasah kemampuan menerima masukan yang bikin telinga panas.

Membangun hubungan harmonis dengan mentor

Seperti rumus membangun hubungan harmonis lainnya yakni melalui komunikasi yang baik, mau mendengarkan, dan empati. Tiga hal tersebut harus ada dalam interaksi dengan sang mentor. Jangan jadikan hubungan dengan mentor sebatas hubungan kerja, karena bila semuanya berjalan karena keharusan hubungan akan menjadi kaku. Tak heran bila sesi mentoring justru menjadi sesi yang menyiksa bagi Anda.

Pilih orang yang Anda kagumi sebagai mentor

Memilih mentor hanya karena ia orang yang terkenal di kalangan startup adalah ide buruk. Sebab sangat mungkin, orang-orang high profile tersebut belum tentu pribadi yang benar-benar Anda kagumi. Bila saat ini tak ada orang yang secara pribadi Anda kagumi, itu berarti saatnya Anda memperluas jaringan pertemanan. Mulailah “beredar” di acara-acara digital, event, meetup, berkenalan dengan banyak orang. Ingat “pepatah tak kenal maka tak sayang”, bukan hal yang mustahil Anda menemukan satu sosok yang Anda kagumi bila sudah mengenalnya dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published.