Kejar Pertumbuhan Signifikan, AbraResto Andalkan Program Carrots dan Pendekatan Lokal

Situs dan aplikasi mobile rekomendasi kuliner AbraResto kian mempertajam performanya di Indonesia. Setelah berhasil menjaring pertumbuhannya yang pesat di tahun pertamanya meluncur di Indonesia, AbraResto terus memasang strategi handal, kali ini melalui program yang disebut dengan “Carrots” dan beberapa pendekatan lokal, AbraResto coba targetkan pertumbuhan signifikan yang ditargetkan bisa tercapai di akhir tahun.

Dalam sebuah kesempatan yang kami temui di bilangan Kuningan Jakarta Selatan, Ankur Mehrotra selaku CEO AbraResto mengaku, masuk di pasar Indonesia bagi AbraResto adalah sebuah tantangan tersendiri. Di negara yang dikenal sangat “memuja” media sosial, ia pun harus memutar otak agar AbraResto bisa diterima dengan baik di pasar Indonesia, alhasil, program poin Carrots dan beberapa pendekatan lokal ia lakukan demi memuluskan langkah bisnis AbraResto di Indonesia.

“Kita selalu mencari tahu apa yang kini sedang diminati oleh pengguna Indonesia, maka dari itu kita selalu perbarui strategi demi mampu memenuhi kebutuhan pengguna akan rekomendasi kuliner dan berbagi dengan sesama. Program Carrots ini adalah salah satu program yang kami siapkan untuk hal tersebut,” ujar Ankur di sela-sela acara konferensi pers (8/10).

Program Carrots sendiri adalah, program sistem poin yang terakumulasi dari kegiatan yang dilakukan pengguna ketika telah terdaftar sebagai pengguna AbraResto. Poin Carrots ini bisa dikumpulkan dengan cara melakukan interaksi dan menjelalah di dalam platform AbraResto, kumpulan Carrots yang dimiliki nantinya bisa ditukarkan sebagai reward dalam bentuk yang beragam.

“Program Carrots ini sebenarnya adalah bentuk apresiasi kami kepada pengguna Indonesia. Poin yang telah terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hal menarik, mulai dari voucher restoran, gift cards, hingga tiket pesawat pulang pergi tujuan Singapura dan Thailand. Bahkan kami juga menawarkan grand prize spesial yang bisa didapatkan yaitu paket Yacht Party di Pulau Seribu,” tambah Ankur.

Kembali lagi, dirinya tak menampik, program Carrots diandalkannya dengan harapan bisa menggenjot trafik yang kini tengah menanjak. Pertumbuhan pengguna barunya sendiri kini diklaim bertumbuh dengan rata-rata 180% per bulan dengan jumlah pengguna baru yang terdaftar hingga mencapai lebih dari 150.000. Selain meningkatkan traksi tersebut, secara inisiatif, Ankur beserta tim juga akan terus meningkatkan jumlah kemitraannya dengan banyak entitas bisnis kuliner yang diakuinya merupakan salah satu cara AbraResto me-monetisasi bisnisnya. Sejauh ini, AbraResto memiliki lebih dari 40.000 database restoran di Jakarta dan Bandung.

Untuk menjaring traksi lebih luas, Ankur mengungkapkan, AbraResto tak hanya merangkul restoran atau kafe papan atas saja, menurutnya jajanan kaki lima serta warung makan “tenda” layak untuk dimasukkan ke dalam daftar layanannya, dengan tujuan agar AbraResto bisa semakin dekat dengan pengguna dari berbagai kalangan dan harapan peningkatan trafik bisa tercapai. Pendekatan lokal semacam ini jelas dibutuhkan bagi startup asing macam AbraResto untuk bisa sukses di Indonesia. Selain pendekatan tersebut, lokalisasi konten juga penting dilakukan agar bisa menyentuh pasar Indonesia secara maksimal. AbraResto sendiri bermarkas besar di Singapura dengan di bawah bendera perusahaan AbraTable PTE, LTD.

[foto: Dok. DailySocial]

Leave a Reply

Your email address will not be published.