Sebagai salah satu produsen pertama yang menjajakan Chromebook, Acer pernah bilang bahwa penjualan device didorong oleh pemanfaatannya di ranah edukasi, dan kini sang produsen hardware asal Taiwai itu sukses memimpin market share. Mungkin Anda sudah tahu, mereka sempat memperkenalkan deretan Chromebook baru di triwulan pertama 2016.
Acer tampaknya juga melihat potensi di pasar Indonesia. Di tanggal 1 Desember 2016 kemarin, mereka menghadirkan tiga Chromebook baru ke tanah air. Acer menyampaikan bahwa langkah ini merupakan manifestasi dari komitmen perusahaan untuk merealisasikan sistem pendidikan digital. Caranya ialah mendukung proses belajar interaktif, memungkinkan siswa saling berkolaborasi, serta menunjang terciptanya digital classroom.
Ketiga device anyar itu adalah Chromebook R11, Chromebook 11, dan Chromebook 14. Masing-masing perangkat mempunyai spesifikasi, fitur serta spesialisasi berbeda, namun mereka memiliki sejumlah kesamaan: harganya terjangkau, juga dilengkapi Acer Classroom Manager serta Google Management Console & Apps.
Menurut Acer, Chrome OS menawarkan banyak keunggulan dibanding platform lain, terutama buat pendidikan: waktu boot up-nya sangat cepat (cuma delapan detik dari status nonaktif), sederhana karena berbasis ekosistem Google, dan aman dari virus serta malware. File juga tetap aman seandainya perangkat tiba-tiba rusak, karena data-data Anda disimpan di cloud. Jadi tidak ada lagi alasan buat menunda pengumpulan tugas karena laptop rusak.
Untuk mulai mengoperasikan Chromebook Acer, yang perlu Anda lakukan hanyalah log-in menggunakan username Gmail dan password, lalu sistem segera melakukan sinkronisasi. Selanjutnya, Anda bisa melakukan berbagai hal secara normal, misalnya membaca/menulis email, browsing, nonton YouTube, serta memakai Google Search. Play Store kini juga dapat dibuka dari Chromebook, memberikan Anda akses ke jutaan app di sana.
Salah satu fitur yang paling esensial di Chromebook adalah Google Apps for Education. Dengannya, pihak sekolah hanya perlu melakukan investasi minimal. Anda hanya tinggal mendaftarkan domain untuk memperoleh akun personal berkapasitas 30GB (plus 100GB tiap pembelian Acer Chromebook) dengan jumlah tak terbatas. Berkat GAfE, biaya hardware, ongkos server email, hingga perawatan bisa ditekan ke titik terendah. Tiap PC mendapatkan OS versi enterprise, serta telah diisi app-app produktif seperti Docs, Sheet, Slide, Mail, Calendar Tast, Keep, Hangout – tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
Acer Chromebook R11
Disebut sebagai Chromebook convertible berlayar sentuh pertama, R11 memiliki engsel unik ‘dual-torque‘ yang memungkinkan layarnya diputar 360 derajat. Layaknya notebook 2-in-1, device menyuguhkan empat mode penggunaan: laptop standar, display mode, tent dan tablet. Selain fleksibel, R11 juga sangat portabel. Ketebalannya hanya 19,2mm dan berbobot 1,25kg – enteng serta mudah diselipkan dalam tas.
Chromebook R11 ditenagai chip Intel Celeron, konektivitas wireless MIMO 802.11ac, lalu ada port USB 3.0 dan menyajikan layar HD (1366×768) 11,5-inci.
Acer Chromebook 14
Notebook 14-inci ini membuktikan bahwa Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam demi mendapatkan produk berdesain premium. Tubuhnya tersusun dari bahan aluminium dengan ketebalan hanya 17-milimeter dan bobot 1,7kg. Tersedia dua tipe: layar full-HD, RAM 4GB dan penyimpanan 32GB; serta model berpanel HD (1366×768) ‘wide angle‘, RAM 2GB dan storage 16GB, plus fitur HDR.
Chromebook 14 dibekali webcam 720p berfitur audio/video recording high-definition, satu set speaker stereo dan mic digital. Di antara ketiga Chromebook anyar ini, tipe 14-lah yang mempunyai baterai berdaya tahan paling lama, hingga 14 jam pemakaian.
Acer Chromebook 11
Juga didesain ala device premium seperti varian 14-incinya, Acer memanfaatkan tekstur nano-imprint di tubuh Chromebook 11. Kata penciptanya, nano-imprint juga membuat perangkat lebih tahan terhadap benturan, dan hebatnya lagi, Chromebook 11 dapat menahan beban hingga 60-kilogram berkat ketangguhan chassis-nya. Lalu display 11,6-inci di sana diklaim mampu menampilkan warna serta teks yang jelas sehingga mudah terbaca.
Fungsi video chat juga memperoleh perhatian khusus: webcam mendukung HDR, lalu video dijanjikan tetap terlihat tajam meskipun latar belakangnya berubah (sewaktu notebook dipindahkan). Layar Chromebook 11 turut menyimpan teknologi Acer ComfyView untuk mengurani efek pantulan cahaya berlebihan sehingga lebih nyaman dipakai di waktu lama.
Anda mencari alternatif lain dari Chromebook? Kabar gembira, Acer juga meluncurkan TraveMate B117 di Indonesia, yaitu laptop ber-OS Windows 10 Pro dengan app Acer Classroom Manager. Hal paling menarik dari B117 ialah kapabilitas spill-resistant – mampu menahan tumpahan air di atas keyboard sebanyak 350ml.
Walaupun keempat perangkat ditawarkan sebagai produk enterprise dan tidak dijual di toko retail, Acer tak segan menginformasikan harga dari masing-masing device:
- Chromebook R11: Rp 4,8 juta
- Chromebook 14: Rp 4 juta
- Chrombook 11: Rp 3,4 juta
- TravelMate B117: Rp 3,5 juta