Akhirnya hari yang dinanti-nanti oleh penggemar shooter telah tiba, Titanfall dirilis resmi secara bertahap dengan gamer Indonesia menjadi mereka yang pertama bisa mencicipi permainan ini. Bersukurlah Anda, karena konsumen di Selandia Baru dan Inggris baru bisa menjajal Titanfall di hari Jumat waktu setempat.
Sang pemilik brand Xbox, Microsoft, juga merupakan satu di antara jutaan khalayak yang mengantisipasi kehadiran game shooter tersebut. Secara resmi mereka menyambutnya dalam festival SXSW 2014 di Austin, Texas, tanggal 11 Maret lalu. Diam-diam, Microsoft sangat mengandalkan game garapan Respawn Entertainment ini sebagai katalis kesuksesan Xbox One mereka di masa yang akan datang.
Info menarik: BioWare Pamerkan Kecantikan Visual Dunia Dragon Age: Inquisition
Penjualan kedua platform next-gen di akhir tahun lalu bisa dibilang merupakan tonggak sejarah tersendiri bagi pasar console. Namun walaupun penjualan Microsoft Xbox One sangat sukses, angka tersebut masih kalah jauh dibandingkan rekor sang rival, Sony PlayStation 4. Dengan Titanfall yang diklaim sebagai permainan eksklusif Microsoft, mereka berharap penjualan Xbox One bisa lebih tinggi lagi.
Tidak tanggung-tanggung, berdasarkan analisa mereka, Titanfall mungkin akan menyumbangkan tambahan sekitar satu juta unit penjualan Xbox One.
Saat PlayStation 4 laris manis hingga enam juta unit di akhir maret lalu, Xbox One baru terjual tiga juta unit di akhir 2013. Kebisuan Microsoft tentang update informasi tersebut mengindikasikan bahwa platform mereka memang tidak selaris sang kompetitor.
Tapi jangan salah, menjelang perilisan Titanfall – apalagi setelah Respawn memberikan akses beta, penjualan Xbox One kembali menguat. Dan bersamaan dengan peluncurannya, Twitch mengumumkan bahwa layanan streaming game mereka juga bisa diakses dari Xbox One. Dengan begitu, akan ada jutaan gamer yang men-streaming video mereka sendiri. Bukan itu saja, Twitch juga teringrasi dengan fitur voice-command Kinect baru Microsoft.
Info menarik: OnLive Bangkit Kembali, Kini dengan Fitur Baru dan Dukungan Steam
Soal apakah benar Titanfall akan medongkrak penjualan Xbox One baru akan terbukti beberapa minggu lagi, karena tidak sedikit gamer yang telah memesan versi PC ataupun Xbox 360 – apalagi area distribusi Xbox One tidak seluas PlayStation 4. Banyak negara-negara berkembang yang hingga saat ini belum tahu kapan Xbox One akan dipublikasikan di sana, termasuk Indonesia.
Saya sendiri belum memesan Titanfall karena hingga saat artikel ini ditulis, belum ada satupun ulasan versi PC yang muncul di Metacritic – mayoritas media masih menuliskan status ‘review in progress‘. Namun jika melihat review versi Xbox One-nya, Titanfall diterima dengan sangat baik oleh para kritikus profesional.
Via BGR.com dan The Next Web.
6 thoughts on “Alasan Mengapa Titanfall Jadi Game Terpenting Bagi Microsoft”