Alasan Mengapa Versi PC Game Destiny 2 Disajikan Via Battle.net

Lewat acara live stream gameplay minggu lalu, Bungie menyingkap segala detail mengenai Destiny 2, sekuel game shooter multiplayer yang dahulu dihadirkan secara ekslusif untuk console. Rangkumannya bisa Anda simak di artikel ini, dan di sana, mungkin Anda telah melihat hal unik terkait bagaimana permainan ini didistribusikan di Windows PC.

Secara mengejutkan, Blizzard Entertainment mempersilakan Bungie untuk memanfaatkan Battle.net sebagai platform penyajian Destiny 2. Sebelumnya, Battle.net hanya dikhususkan buat franchise game milik developer legendaris itu – Contohnya Diablo, Warcraft, serta Overwatch. Lalu apa alasan Blizzard membuat pengecualian? Penjelasannya mereka ungkap di website resmi.

Langkah itu terkait kolaborasi tiga arah antara pihak Blizzard, Bungie, serta Activision selaku publisher Destiny 2. Hubungan mereka cukup erat mengingat Activision dan Blizzard adalah anak perusahaan Activision Blizzard. Meski PC boleh dibilang merupakan ‘rumahnya’ Blizzard, developer mengakui bahwa mereka ternyata ialah penggemar berat game Destiny dan merasa terhormat bisa membantu memublikasikannya di Windows.

“Kami sangat menyukai Destiny dan kami beranggapan, Destiny 2 akan jadi permainan yang luar biasa,” tutur Blizzard. “Blizzard sudah lama mengokohkan infrastruktur internet buat mendukung permainan-permainan kami. Menciptakan jaringan client untuk Destiny 2 dari awal – pertama kalinya tersaji di PC – akan memperpanjang periode pengembangan game; sedangkan kami ingin bisa segera menikmati Destiny 2. Jadi kami tawarkan kemudahaan ini ke Activision.”

Dengan menjadi salah satu permainan Battle.net, Destiny akan ditopang berbagai fitur yang ada di sana, termasuk integrasi software ke sosial media. Selain didukung fungsi chatting, kita bisa langsung melakukan live stream ke Facebook. Chat dapat dilakukan seperti di game Blizzard lain, dan Anda bisa melihat status kawan-kawan (misalnya mereka sedang bermain Heroes of the Storm dan lain-lain). Dan kabar gembiranya lagi, kita bisa memakai Blizzard Balance untuk membeli Destiny 2.

Tentu meski ditunjang fitur-fitur khas Battle.net, pengelolaan dan pengoperasian server dilakukan sepenuhnya oleh Bungie, termasuk layanan konsumen. Blizzard sendiri fokus pada platform Battle.net dan digital shop.

Walaupun Destiny 2 PC disuguhkan via Battle.net, Blizzard menegaskan bahwa mereka tidak punya rencana untuk menghadirkan permainan third-party lain di platform tersebut. Menurut Blizzard, jumlah game yang tidak terlalu banyak memastikan mereka bisa menjaga mutu kualitas layanan secara maksimal.

Berdasarkan update terbaru, perilisan versi PC Destiny 2 akan sedikit lebih terlambat dari varian console, yang jatuh pada tanggal 8 September 2017 nanti.