Sejarah mencatat bahwa gembok telah digunakan semenjak zaman Romawi Kuno, antara tahun 500 sebelum masehi hingga 300-an. Alat ini juga digunakan oleh para pedagang China semenjak akhir Dinasti Han. Tapi menariknya, selama ratusan (bahkan ribuan) tahun terakhir, desain gembok tidak banyak berubah.
Setidaknya ada dua bagian penting dari sebuah gembok. Yang pertama adalah gembok itu sendiri, berfungsi untuk mengamankan barang Anda; yang kedua ialah alat untuk mengaksesnya, seperti kunci ataupun kombinasi password. Tapi seperti di zaman dahulu, metode analog ini memiliki kelemahan: kunci bisa hilang atau dicuri, lalu sandi berupa angka juga mudah terlupakan.
Mengkombinasi penyajian tradisional yang terbukti efektif dan teknologi modern, tim FUZ Designs menawarkan solusi mutakhir dalam mengamankan barang-barang Anda dengan mengenalkan Noke. Menggunakan bahasa Inggris, kata Noke sama seperti mengucapkan ‘no key‘. Dan memang benar, alat ini tidak membutuhkan kunci, Noke merupakan gembok berkonektivitas Bluetooth pertama.
Info menarik: Om One, ‘Speaker Terbang’ Besutan Om Audio
Noke hadir layaknya gembok biasa, namun ia tidak memiliki lubang kunci. Perangkat ini sangat kuat, dibuat dari material baja dan boron, serta tetap berfungsi dalam kondisi ekstrim sekalipun. FUZ Designs mengusung Noke dengan teknologi anti-shim, sehingga pencuri tidak dapat mengakalinya. Tanpa tombol dan celah, Noke juga tahan air. Developer memanfaatkan empat buah segel silikon untuk menjaga agar air tidak bisa masuk.
Dengan mengunduh app di iOS atau Android, Anda dapat mudah memasangkan Noke ke smartphone melalui sambungan Bluetooth 4.0. Via aplikasi ini, pengguna bisa mengubah nama Noke miliknya bahkan melengkapinya dengan foto.
Untuk membuka Noke, Anda hanya tinggal menekan bagian besi melengkung. Kemudian ia akan aktif dan langsung mencari smartphone pemiliknya. Jika handset berada dalam jarak tiga meter, Noke langsung otomatis terbuka. Anda sama sekali tidak perlu membuka aplikasi atau mengeluarkan smartphone dari saku.
Dan dengan konektivitasnya, Noke juga menawarkan kemampuan sharing. Anda tidak perlu lagi saling meminjamkan kunci untuk mengakses tempat penyimpanan atau loker bersama. Pengguna tinggal mengkustomisasi siapa saja yang bisa membuka Noke, baik secara permanen maupun sementara. App tak lupa menyajikan daftar history Noke untuk memonitor pemakaiannya.
Info menarik: Berkolaborasi Dengan Rapper 50 Cent, Intel Kembangkan Headphone Pendeteksi Detak Jantung
Kini pertanyaannya adalah, bagaimana jika baterai smartphone habis? Apakah itu berarti kita harus mengisi ulangnya terlebih dulu untuk membuka gembok? Tidak juga, FUZ Designs memberikan alternatif akses cepat menggunakan teknik tap code: tekan bagian besi pengunci dengan kombinasi a la kode Morse yang sudah ditentukan sebelumnya.
Noke dilengkapi dengan baterai yang mampu bertahan selama satu tahun dalam penggunaan normal. Baterai ini mudah diganti jika habis. Tapi bagaimana jika ia habis dalam kondisi terkunci? Tak usah khawatir, Anda tinggal memasukkan pin kecil untuk mendorong penutup baterai.
Rencananya, Noke akan dijual dengan kisaran harga US$ 89 hingga 110. Tapi jika memesannya di Kickstarter sebelum tenggat waktu pengumpulan dana habis, Anda mendapatkan potongan harga sebesar US$ 30.
Via Mashable. Sumber: Kickstarter.