Ampy Mengubah Gerakan Kita Menjadi Tenaga Untuk Mengisi Smartphone

Setelah manusia mengerti dampak negatif penggunaan bahan bakar fosil berlebih pada bumi, perlahan-lahan kita beralih pada sumber daya alam tak terbatas contohnya angin dan sinar matahari sebagai penghasil tenaga. Tapi tak banyak orang sadar bahwa tujuh miliar jiwa di bumi juga memproduksi energi tiap beraktivitas, dan terbuang begitu saja.

Potensi tenaga itu adalah energi gerakan atau kinetik. Dibanding jenis sumber lain, daya yang dihasilkan gerakan manusia memang cukup kecil. Namun tiga orang developer bernama Alex Smith, Mike Geier dan Tejas Shashtry menyadari bahwa jumlah tersebut sudah lebih dari cukup untuk mentenagai perangkat mobile. Ide mereka ini akhirnya terwujud melalui Ampy, charger yang mengkonversi gerakan menjadi daya pengisi smartphone.

Walau terdengar simpel, Ampy merupakan terobosan inovatif, memungkinkan kita memanfaatkan pengeluaran tenaga secara efektif. Dan konsepnya pun serupa dengan arloji kinetik. Ampy akan menyimpan daya di baterai lithium ion internalnya. Jika dibutuhkan, Anda tinggal mencolokkan kabel USB. Baterai tersebut dapat menyimpan energi yang kita keluarkan selama berbulan-bulan.

Rata-rata manusia berjalan sekitar 10.000 langkah sehari. Jumlah energi tersebut ternyata sama seperti bersepeda dalam durasi satu jam, atau berlari selama setengah jam. Kegiatan-kegiatan ini bisa menghidupkan smartphone selama tiga jam, memberi daya smartwatch selama 24 jam, dan mengaktifkan perangkat fitness tracker hingga tiga hari.

Ampy 02

 

Info menarik: Mari Sambut Hendo Hoverboard, Skateboard Terbang Pertama di Dunia

 

Tapi bagaimana seandainya kita terburu-buru? Jangan khawatir, Ampy bisa di-charge normal layaknya power bank melalui kabel micro USB. Jika hobi atau pekerjaan Anda menuntut mobilitas tinggi, tinggal selipkan Ampy di tas atau kantong. Developer juga sudah menyiapkan strap khusus agar pengguna mudah menambatkannya di lengan atau betis. Ampy ialah satu dari sedikit perangkat penghasil energi bersih, meminimalisir emisi karbon di bumi.

Ampy tak lupa dilengkapi dengan aplikasi mobile. Ia akan menginformasikan pengguna seberapa besar mereka membakar kalori dan banyaknya tenaga yang dihasilkan, tak lupa tingkat emisi karbon. Bukan device modern namanya kalau tak mendukung konektivitas luas, itu sebabnya tim desainer menambahkan integrasi Facebook dan Twitter seandainya saja Anda ingin men-share hasil statistik.

Device ini memperoleh respon positif dari berbagai kalangan. Ampy berhasil memenangkan beragam penghargaan contohnya Clean Energy Trust Consumer Favorite Prize hingga Energy Prize di Northwestern University Venture Challenge. Di website crowdfunding Kickstarter, varian seharga US$ 75 dan bundel US$ 95-nya telah terjual habis, tinggal pilihan US$ 85.

Leave a Reply

Your email address will not be published.