Salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis adalah memahami peluang dan kelemahan dari bisnis tersebut. Untuk itu, analisis usaha perlu dilakukan agar bisnis dapat sukses dan berkelanjutan.
Analisis usaha sendiri merupakan sebuah ilmu yang digunakan untuk mengevaluasi peluang ekonomi dan juga risiko pada suatu perusahaan. Analisis usaha berkaitan dengan memahami kebutuhan usaha, masalah usaha, serta solusi yang perlu dilakukan untuk mengatasinya.
Lantas, seperti apa analisis usaha dan bagaimana cara melakukannya? DailySocial.id telah merangkumkannya untukmu.
Apa Itu Analisis Usaha?
Analisis usaha merupakan sebuah analisa yang berupa kegiatan dalam melakukan perencanaa, riset, memprediksi serta mengevaluasi sebuah usaha atau bisnis. Analisis usaha bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah dalam suatu usaha, kemudian memberikan solusi yang dibutuhkan.
Hal tersebut tentunya dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir segala risiko yang mungkin terjadi dalam keberlangsungan suatu usaha. Dengan begitu, kerugian yang mungkin didapat bisa dihindari, sehingga keuntungan perusahaan dapat meningkat.
Analisis usaha meliputi faktor internal maupun ekstenal. Faktor internal biasanya berkaitan dengan proses produksi, penentuan harga, bahan baku, dan jobdesk karyawan. Sementara faktor eksternal biasanya berkaitan dengan pemasaran, distribusi, geopolitik, dan lain sebagainya.
Cara Melakukan Analisis Usaha
Kunci dasar untuk melakukan analisis usaha adalah dengan memerhatikan peluang dan risiko yang mungkin terjadi. Untuk melakukan analisis usaha, maka kamu perlu memerhatikan dan melakukan beberapa cara berikut.
1. Tentukan Peluang Usaha
Cara pertama yang harus kamu lakukan dalam menganalisis usaha adalah dengan menentukan peluang usaha. Untuk menentukan peluang usaha, kamu bisa membuat analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan analisis keseluruhan sebuah usaha, mulai dari kekuatan, kelemahan, kesempatan, hingga hambatan. Dalam menentukan peluang yang dapat kamu manfaatkan dalam usahamu, kamu perlu memerhatikan dan memanfaatkan keempat hal tersebut.
2. Waspadai Segala Bentuk Ancaman
Setelah menentukan peluang usaha, kamu juga perlu mewaspadai segala bentuk ancaman yang mungkin akan berpengaruh pada usahamu. Untuk melakukannya, kamu bisa mempelajari risiko yang akan terjadi, sehingga kamu dapat melakukan tindakan pencegahan agar usahamu dapat tetap bertahan.
Segala bentuk ancaman tersebut juga bisa kamu atasi dengan cara menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat kamu aplikasikan dalam usahamu.
3. Tentukan Target Pasar
Salah satu hal yang paling penting dilakukan dalam melakukan analisis usaha adalah dengan menentukan target pasar. Dengan target pasar yang tepat sasaran, kamu bisa menghemat anggaran promosi sekaligus meningkatkan keuntungan bisnismu.
4. Persiapkan Anggaran Dana
Jangan lupa juga untuk mempersiapkan anggaran dana yang kamu butuhkan, mulai dari proses produksi hingga distribusi ke pelanggan. Beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan dalam menyiapkan anggaran dana pada proses produksi adalah untuk biaya bahan baku, tenaga karyawan, biaya pemasaran, biaya energi yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk proses produksi, langkah selanjutnya adalah kamu perlu menghitung laba yang ditargetkan. Selain itu, kamu juga perlu menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan selama proses pendistribusian ke pelanggan.
5. Rencanakan dan Lakukan Promosi
Merencanakan dan melakukan promosi merupakan salah satu hal yang penting dilakukan. Sebelum melakukan promosi, jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan target pasarmu agar promosi yang kamu lakukan tidak sia-sia.
Promosi yang dilakukan secara tepat sasaran dapat menaikkan angka penjualanmu dan meningkatkan keuntunganmu. Oleh karena itu, promosi harus direncanakan secara mendetail dan matang.
6. Terbuka dengan Kritik dan Saran
Meski terkadang dianggap sepele, namun kritik dan saran dari pelanggan sebenarnya sangat berarti untuk kelangsungan usahamu. Kritik dan saran merupakan salah satu feedback untuk membawa usahamu ke arah yang lebih baik. Selain itu, terbuka dengan kritik dan saran dari pelanggan juga akan berdampak positif bagi reputasi usahamu.
7. Lakukan Evaluasi
Langkah terakhir, jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi dapat kamu lakukan mulai dari hal terkecil, baik dari proses produksi, distribusi, pemasaran, hingga penjualan. Kritik dan saran dari pelanggan juga dapat kamu gunakan sebagai bahan evaluasi untuk menjaga keberlangsungan usahamu.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu aplikasikan dalam membuat analisis usaha. Semoga dengan melakukan analisis usaha berdasarkan tips-tips tersebut, usahamu dapat semakin berkembang dan berkelanjutan.