AnyMind Group, perusahaan end-to-end commerce enabler, mengumumkan telah mengakuisisi seluruh saham yang diterbitkan oleh e-distributor dan e-commerce enabler asal Indonesia, PT Digital Distribusi Indonesia (DDI). Transaksi tersebut bernilai $7,5 juta atau senilai 111 miliar Rupiah (mencakup pertimbangan earnout sebesar $2,5 juta).
Ini merupakan akuisisi perdana AnyMind Group di Indonesia, sekaligus akuisisi pertama pasca menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Tokyo Growth Market pada 29 Maret 2023.
Melalui langkah strategis ini, kedua perusahaan akan saling menggabungkan kemampuannya. AnyMind Group dengan teknologinya untuk end-to-end commerce dan jaringan mitra global, serta tim operasi e-commerce lokal dan jaringan pelanggan DDI di Indonesia.
Dalam keterangan resmi, Co-founder dan CEO AnyMind Group Kosuke Sogo mengatakan, pihaknya menyadari potensi pasar Indonesia dan menjadikannya salah satu dari beberapa pasar pertama yang diekspansikan. “Selama bertahun-tahun, kami telah membangun momentum bisnis di Indonesia melalui lini bisnis pemasaran kami dan akuisisi DDI memberikan kami pemimpin yang kuat dan dorongan tambahan ke dalam ruang e-commerce di sini,” ucapnya.
DDI didirikan pada 2019 oleh Tatum Kembara (CEO). Sebelum mendirikan DDI, Tatum merupakan VP of Business Growth Bliblimart di Blibli, kemudian memegang peran korporat dan analis di perusahaan-perusaahaan, seperti Sale Stock dan A.T. Kearney.
Tatum akan bergabung dengan tim manajemen AnyMind Group sebagai Managing Director, dan tim DDI saat ini akan terus terlibat dalam pengelolaan DDI setelah akuisisi.
Tatum menuturkan, “Sejak awal, kami menyadari sinergi yang dimiliki oleh kedua perusahaan: DDI dengan keahlian kami di bidang e-commerce di Indonesia, dan AnyMind dengan teknologi dan jaringan mitra mereka. Kami tahu bahwa kedua perusahaan hanya dapat bergerak ke atas dari sini, dan memberikan yang terbaik dari kedua kelompok pelanggan.”
DDI menyediakan berbagai layanan di seluruh rantai nilai e-commerce untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia, dengan fokus pada merek-merek barang konsumen. Layanannya mencakup semua aspek rantai nilai e-commerce yang mencakup: strategi penjualan online, operasi toko, pemasaran dalam aplikasi, layanan pelanggan, pergudangan, dan pemenuhan.
Perkembangan AnyMind Group
DDI merupakan akuisisi pertama perusahaan terhadap e-commerce enabler, dan akuisisi kedelapan secara global, yang mencakup meja perdagangan publisher FourM (berbasis di Jepang; diakuisisi pada 2017) dan Acqua Media (berbasis di Hong Kong; diakuisisi pada 2018), jaringan influencer Moindy (berbasis di Thailand; diakuisisi pada 2019), dan GROVE (berbasis di Jepang; diakuisisi pada 2019), perusahaan periklanan seluler POKKT Mobile Ads (berbasis di India; diakuisisi pada 2020), merek pakaian fitnes direct-to-consumer LÝFT (berbasis di Jepang; diakuisisi pada 2020), dan perusahaan pemasaran lintas negara ENGAWA (berbasis di Jepang; diakuisisi pada 2021).
Dalam rangkaian solusinya, AnyMind Group telah meluncurkan platform conversational commerce AnyChat, dan platform manajemen e-commerce AnyX, yang mengoptimasi sistem operasi e-commerce melalui manajemen pusat dari beberapa saluran e-commerce. Sebelumnya, perusahaan telah mengembangkan dan meluncurkan platform manufaktur AnyFactory dan platform manajemen logistik AnyLogi.
AnyMind Group merintis di industri pemasaran teknologi dengan platform untuk iklan dan influencer marketing, dan setelah itu memperluas ke ruang teknologi bagi publisher dan kreator. Strategi ini diambil untuk membentuk dan memperkuat rangkaian tools yang akan membentuk inti bisnis perusahaan di masa depan.
Masa depan ini akan menjadi masa di mana bisnis dapat dilakukan hanya melalui satu platform, tanpa batas dan terbuka, dan data dapat digunakan dan dimaksimalkan secara bebas di seluruh fungsi bisnis yang tertutup secara tradisional. AnyMind Group menyebut ini sebagai “next-generation commerce”.