Analisis SWOT merupakan sebuah bentuk perencanaan strategi bisnis yang penting dilakukan oleh pelaku bisnis. SWOT sendiri adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (kesempatan), dan threats (ancaman).
Dengan analisis SWOT, pelaku bisnis dapat membangun dan mengembangkan bisnis. Analisis ini membantu pelaku bisnis untuk memahami potensi bisnis, mulai dari melihat permasalahan, cara mengatasinya hingga peluang bisnis di masa mendatang.
Sudut pandang yang diangkat pada analisis SWOT sendiri lengkap, mencakup unsur-unsur dari sisi eksternal maupun internal. Tak hanya itu, analisis ini juga cukup sederhana, sehingga mudah diterapkan, bahkan oleh pelaku bisnis pemula.
Unsur Analisis SWOT
-
Strength (Kekuatan)
Unsur pertama dalam analisis SWOT adalah strength atau kekuatan. Kekuatan di sini memiliki arti keunggulan apa saja yang dimiliki suatu bisnis.
Keunggulan itu bisa dilihat dari sisi internal perusahaan, misalnya terdapat dalam produk, strategi hingga gagasan pada bisnis itu sendiri.
-
Weakness (Kelemahan)
Unsur kedua ini, merupakan kebalikan dari unsur pertama. Weakness atau kelemahan yang dimaksud adalah kekurangan apa saja yang dimiliki suatu bisnis.
Kekurangan ini dapat dilihat dari sisi internal perusahaan, yakni berupa apa saja kompenen atau hal yang dapat menghambat perjalanan bisnis tersebut.
-
Opportunities (Kesempatan)
Unsur ketiga, yakni opportunities atau kesempatan. Kesempatan yang dimaksud adalah terkait komponen atau hal apa saja yang dapat menjadi peluang dalam mengembangkan bisnis. Unsur ini dapat diketahui dari faktor eksternal atau pihak luar pada bisnis.
-
Threats (Ancaman)
Terakhir, yakni threats atau ancaman. Ancaman yang dimaksud adalah komponen atau hal apa saja yang dapat menjadi penghambat dalam mengembangkan bisnis. Unsur ini dapat diketahui dari faktor eksternal atau pihak luar pada bisnis.
Contoh Analisis SWOT pada Bisnis
Berikut ini terdapat beberapa contoh sederhana analisis SWOT, untuk mengevaluasi kelebihan, kekurangan, peluang, dan hambatan dalam suatu bisnis. Antara lain, seperti:
-
Strength
- Reputasi yang baik di pasar.
- Konsep yang ditawarkan selalu kekinian atau update dengan tren terkini.
- Harga produk terjangkau oleh semua kalangan.
- Kualitas bahan pada produk baik dan unggul di pasar.
- Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun non-tunai dari seluruh platform pembayaran digital.
-
Weakness
- Keterbatasan modal untuk meningkatkan stok barang.
- Kemampuan staf yang belum maksimal di bidangnya.
- Cash flow perusahaan terkadang tidak lancar.
- Lokasi usaha yang kurang strategis, dan tidak ada akses kendaraan umum.
- Masih belum dapat memproduksi barang sendiri.
-
Opportunity
- Pemerintah tengah gencar mendorong perkembangan bisnis di sektor yang ditekuni.
- Belum ada persaingan yang ketat dalam sektor yang ditekuni.
- Permintaan pasar yang kencang dan terus menerus ada.
- Media sosial menjadi wadah pemasaran yang cepat, murah dan berdampak besar.
- Bisnis dapat dijalankan dengan baik, cukup dengan modal yang relatif rendah.
-
Threat
- Bermunculan kompetitor yang memiliki harga jual lebih rendah.
- Harga dari supplier sering berubah-ubah.
- Kurangnya minat lembaga keuangan mendanai sektor yang ditekuni.
- Perubahan tren pasar yang selalu berubah dengan sangat cepat.
- Perubahan strategi pesaing dapat mengancam posisi bisnis pada sektor yang ditekuni.