Tadinya cuma sebatas pengganti peta kertas, Google Maps telah berevolusi menjadi medium untuk menemukan berbagai lokasi menarik yang ada di sekitar kita. Bahkan untuk sekadar mencari warung kopi di kawasan baru yang kurang saya kenal, Google Maps selalu menjadi sumber referensi pertama saya.
Informasi jam buka maupun nomor telepon yang bisa dihubungi dari suatu penyedia barang atau jasa hampir semuanya tercatat di Google Maps. Namun untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai suatu toko atau restoran, kita masih harus menghubungi nomor yang tertera, atau mampir ke situsnya.
Google ingin hal ini juga bisa dilakukan langsung dalam Maps. Untuk itu, mereka menghadirkan fitur chatting pada versi terbaru aplikasi Maps di Android maupun iOS. Chatting-nya bukan antar pengguna tentu saja, melainkan antar konsumen dan pemilik bisnis.
Untuk sementara fitur ini memang baru tersedia di beberapa negara terpilih saja, dan sejauh yang saya coba, Indonesia masih belum kebagian. Saat sudah tersedia nanti, asalkan pemilik bisnisnya sudah mengaktifkan fitur ini, konsumen dapat menghubunginya tanpa perlu meninggalkan Maps sama sekali.
Sejatinya tidak ada yang dirugikan di sini. Saat hendak berkunjung ke toko sepatu misalnya, konsumen bisa langsung menanyakan apakah ukuran buatnya tersedia atau tidak. Sebaliknya, sang pemilik toko pun juga bisa menarik lebih banyak konsumen berkat responsivitasnya.
Sumber: Google.