Salah satu fungsi teknologi di ranah bisnis reservasi adalah untuk memangkas waktu. Visi yang juga diterapkan oleh Minutes, salah satu layanan mobile booking platform yang menghubungkan antara personal service business dengan pelanggan.
Secara khusus aplikasi mobile ini menyediakan layanan pemesanan dengan smart notification untuk pengguna yang ingin mendapatkan layanan di barbershop dan juga beauty salon tanpa harus menghabiskan waktu lama menunggu di lokasi.
Co-Founder Minutes Angki Rinaldy kepada DailySocial berkisah ide awal terbentuknya aplikasi ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Pernah terjebak dalam “waktu tunggu” antrian gunting rambut selama 2 jam, akhirnya Angki menjadikan pengalaman tidak menyenangkan tersebut sebagai salah satu alasan pengembangan aplikasi Minutes.
Minutes mengkombinasikan pemesanan online dengan smart notification dan beberapa fitur yang bisa semakin membuat nyaman para penggunanya. Seperti dipresentasikan Minutes dalam halaman resminya, aplikasi Minutes hadir dengan visi untuk tidak membuang-buang waktu penggunanya.
Ada beberapa fitur yang diunggulkan. Yang pertama dan utama tentu fitur pemesanan. Fitur ini memungkinkan pengguna memesan dengan dua kemudahan, dengan menekan tombol book atau dengan melakukan scan barcode yang ada di merchant. Secara otomatis sistem akan melakukan pemesanan untuk antrian selanjutnya yang tersedia.
Fitur kedua yang diunggulkan adalah smart notification. Fitur ini disediakan untuk memastikan pengguna tidak lupa dan memastikan kapan pengguna harus datang ke merchant tanpa harus khawatir menghabiskan waktu lagi untuk menunggu.
Selain dua fitur utama tersebut, Minutes juga menjanjikan akan menghadirkan fitur payment di aplikasinya. Diharapkan nantinya dengan hadirnya fitur payment ini bisa semakin memudahkan dan menyederhanakan fitur pemesanan yang selama ini ada.
Minutes awalnya diperkenalkan ke publik pada September 2015 silam dengan menggandeng 3 barbershop. Baru di awal tahun ini mereka agresif untuk memperkenalkan aplikasi Mintutes ke merchant-merchant lain sehingga saat ini merchant yang sudah bekerja sama mencapai 40 merhant.
Untuk status pendanaan Minutes Angki menuturkan,”Status pendanaan dari awal kami bootstrap, dan April 2016 ini kami akan close seed funding dengan beberapa angel investor dan juga Indigo Incubator.”
Dari apa yang ditawarkan, jelas bahwa orang-orang yang sering kali menghabiskan waktunya untuk menunggu antrian di barbershop dan salon adalah sasaran utama Minutes. Sejauh ini, menurut data internal Minutes, aplikasi mereka sudah memperoleh 4000 unduhan, akumulasi dari unduhan di platform iOS dan Android.
“So far feedback yang kami dapatkan di social media dari para merchant dan user, mereka sangat terbantu sekali dengan platform minutes ini karena mereka tidak perlu menunggu untuk bisa dilayani. Dan beberapa merchant sudah mendapatkan hasil positif dengan meningkatnya rata rata jumlah customer mereka per bulan,” tutur Angki.
Angki juga menambahkan bahwa saat ini Minutes juga telah bekerja sama dengan Indonesian Barbershop Association (IBA) dan tengah fokus pada industri barbershop dan beauty salon untuk memberikan pengalaman terbaik bagi merchant maupun pengguna mereka.
“Target jangka pendek kami adalah untuk membantu merchant2 kami di barbershop dan beauty salon to increase their true potential and give our users the best possible experience in interacting with their favorite barbershops or beauty salon,” tutup Angki.