Aplikasi Pang Tawarkan Bisnis Iklan di Pengunci Layar Ponsel

Mulai banyaknya pengguna perangkat smartphone dan tablet menjadi salah satu indikasi bahwa perangkat mobile bisa menjadi media efektif untuk beriklan. Selain bisa menjangkau banyak lapisan masyarakat, iklan yang ditampilkan juga langsung diterima oleh pengguna. Hal ini yang coba disiasati dengan baik oleh Pang, sebuah aplikasi pengunci layar (lock screen) yang sekaligus bisa menjadi sarana iklan bisnis dan menawarkan banyak hadiah penarik bagi setiap pengguna yang memasang Pang sebagai aplikasi pengunci layar di perangkat mereka.

Pang sebenarnya serupa dengan berbagai layanan sejenis yang sudah ada di Google Play, hanya saja pihak Pang mengklaim mereka memiliki beberapa perbedaan, seperti cover lock screen yang otomatis dapat berubah setiap kali unlock, reward video, fitur komentar pada menu event, dan beberapa lainnya. Khusus untuk komentar ini sengaja disediakan untuk menjaga interaksi Pang dengan pengguna mereka. Dengan hal tersebut diharapkan bisa memberikan pelayanan yang baik bagi pengguna.

Selain itu Kevin Phang selaku Founder Pang menjelaskan kepada DailySocial bahwa meski secara signifikan hadiah atau reward yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan aplikasi yang sudah ada, data umpan balik menunjukkan pengguna aplikasi Pang cukup puas dengan hadiah-hadiah yang ada.

“Sejauh ini masyarakat cukup welcome dengan aplikasi kami, tetapi kami pun menyadari masih banyak kekurangan dan akan terus menambah reward yang ada, serta mengembangkan featurefeature di aplikasi kami,” ujar Kevin.

Menanggapi persaingan dengan aplikasi sejenis yang sudah ada Kevin menilai bahwa kehadiran mereka bukanlah sebagai pesaing atau kompetitor. Kevin menganggap layanan yang sudah ada sebagai sparring partner. Tujuannya untuk membangun industri mobile advertisment di Indonesia.

“Tujuan kami adalah memajukan dunia mobile advertisement di Indonesia, kami pun belajar dari pengalaman 6 bulan yang sudah berjalan ini, dan juga dari pelaku business yang sejenis baik lokal maupun internasional. Pasar mobile advertisement di Indonesia masih sangat besar, mengingat jumlah Android user mencapai 60 juta di akhir tahun 2017, oleh sebab itu kami juga terus berinovasi untuk mencoba hal baru dan berkembang untuk dapat memuaskan user dan pengiklan agar menjadi lebih baik,” terang Kevin.

Sejauh ini Pang sudah berjalan 6 bulan, perjalanan masih panjang, kesempatan untuk tumbuh masih terbuka lebar, pun juga risiko untuk jatuh dan gulung tikar. Untuk itu Kevin sudah menyiapkan strategi dengan terus mengembangkan layanan, menjaga hubungan dengan pengguna dan para pengiklan.

“Secara bisnis kami ingin memberikan effect engagement yang lebih untuk para pengiklan dengan market-nya yang kami provide secara flat price, karena kami menyadari brand awareness bukan satu satunya faktor utama dalam bisnis periklanan, tetapi juga connection antara product dengan user. Pengiklan akan dapat mengetahui user behavior terhadap brand atau  products-nya dan market analysis untuk produk pengiklan dalam waktu 5-7 hari. Di sini kami juga concern dengan sisi bisnis pengiklan kami,” tutup Kevin.

Application Information Will Show Up Here