Aplikasi Quick Disaster Menangkan Penghargaan “Global Winner” Dalam ajang Code for Resilience

Upaya sekumpulan mahasiswa UGM dalam mengembangkan aplikasi mitigasi bencana Quick Disaster membuahkan hasil yang membanggakan. Setelah berpartisipasi dan menjadi peserta favorit, aplikasi yang dikembangkan untuk perangkat Google Glass tersebut telah berhasil menyabet penghargaan tertinggi “Global Winner” dalam ajang Code for Resilience yang diadakan di London pada 30 Juni 2014 kemarin.

Dalam siaran pers dari pihak UGM, disebutkan bahwa aplikasi Quick Disaster berhasil unggul pada sepuluh besar peserta inovator teknologi di ajang yang diadakan oleh Bank Dunia beserta dengan University College London, dengan proses seleksi dari tim juri yang berasal dari kalangan perusahaan teknologi kelas dunia.

Sebelum memasuki tahap final, ajang Code for Resilience sendiri diikuti oleh lebih dari seribu developer yang memadukan kreativitas pemrograman software dan hardware dalam kompetisi hackathon yang diselenggarakan di sembilan negara yakni; Amerika Serikat, Bangladesh, Haiti, India, Jepang, Pakistan, Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Dalam ajang ini, seluruh peserta diwajibkan untuk menciptakan karya teknologi sebagai bagian solusi penanggulangan bencana dini.

“Terpilihnya Quick Disaster menjadi juara Global Winner merupakan hal yang sangat luar biasa dan menggembirakan, proses riset yang kami lakukan di kampus ternyata dapat membuahkan hasil dan mampu menunjukan kalau karya anak bangsa mampu bersaing di tingkat dunia,” ujar Daniel Oscar Baskoro, Project Manager Quick Disaster yang dimuat dalam siaran pers.

Oscar merupakan salah satu dari lima anggota tim pengembangan Quick Disaster yang seluruhnya masih terdaftar sebagai mahasiswa UGM. Di belakang Daniel, ada Zamahsyari (Programer), Bahrunnur (Programer), Sabrina Woro Anggraini (Copywriter), dan Maulana Rizki Aditama (Data Analyst). Mereka mengaku, saat ini aplikasi Quick Disaster tengah memasuki fase pengembangan versi 2.0, belum ada detail lebih lanjut mengenai versi lanjutan dari aplikasi mitigasi bencana ini.

Sebagai tambahan informasi, aplikasi Quick Disaster merupakan aplikasi peringatan dini akan bencana alam yang ditanamkan dalam perangkat Google Glass. Penggunanya diklaim dapat menerima informasi penyelamatan diri selagi bencana alam berlangsung dengan cara kerja penyampaian informasi lewat visual dan suara.

Menurut halaman profil Quick Disaster dalam situs Code for Resilience, aplikasi ini dapat mengidentifikasi sembilan bencana alam yang umum terjadi seperti erupsi gunung berapi, tanah longsor, angin topan, gempa bumi, hujan abu vulkanik, banjir, kebakaran, dan tsunami. Untuk profil lengkapnya Anda bisa lihat di halaman ini, dan bahkan jika Anda penasaran seperti apa cara kerjanya, tim Quick Disaster juga punya video demo-nya yang diunggah ke dalam YouTube.

[foto: UGM]

Leave a Reply

Your email address will not be published.