Apple Menawarkan Skema Cicilan Hingga Dua Tahun di Cina

Dalam upayanya untuk kembali merebut pangsa pasar di Cina, dimana iOS berdasarkan laporan terakhir dari IDC menempati peringkat keenam, Apple dikabarkan telah mengeluarkan skema cicilan untuk pembelian produk-produknya yang berharga mulai dari 300 yuan (sekitar 467 ribu rupiah) sampai 30.000 yuan (sekitar 46 juta rupiah). Dikabarkan oleh portal berita Bloomberg, penawaran ini tersedia melalui situs resmi Apple yang berbahasa Cina.

Dengan skema ini, Apple menawarkan cicilan dengan bunga 0% untuk cicilan maksimal 12 bulan, bunga 6,5% untuk cicilan selama 18 bulan, dan bunga 8.5% untuk cicilan selama 24 bulan. Langkah ini berbeda dengan skema yang biasa digunakan Apple untuk menjual iPhone di Amerika Serikat yang menggunakan pola kerjasama subsidi dengan operator seluler. Dalam skema di Amerika Serikat, iPhone memang bisa dibeli dengan harga yang jauh di bawah harga aslinya, namun dengan syarat bahwa pembeli terikat kontrak dengan operator seluler yang biasanya berkisar hingga dua tahun. Dalam skema yang ditawarkan ke pembeli di Cina ini, tidak ada tanda-tanda bahwa Apple bekerjasama dengan operator seluler mana pun dalam menawarkan skema cicilan ini.

Cina saat ini merupakan pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia. CEO Apple sendiri, Tim Cook, sudah menyatakan bahwa Cina akan segera menjadi pasar ponsel pintar terbesar di dunia, menggantikan posisi Amerika Serikat. Harga iPhone 5 yang berkisar di angka 5.288 yuan, sepertinya dipandang masih terlalu mahal untuk pasar Cina yang masyarakatnya memiliki penghasilan rata-rata sebesar 3.585 yuan per bulan berdasarkan laporan dari lembaga sensus resmi Cina.

Saat ini pasar ponsel pintar di Cina memang masih dikuasai oleh perangkat-perangkat berbasis sistem operasi Android. Beberapa waktu lalu kami sempat melaporkan bahwa Android memegang 67,5% pasar sistem operasi ponsel pintar di Cina, jauh mengungguli pangsa pasar iOS yang hanya sebesar 19,9%. Menarik untuk kita tunggu bagaimana langkah ini akan mempengaruhi laporan pangsa pasar pada kuartal pertama 2013 nanti.

 

Sumber: Bloomberg.

Leave a Reply

Your email address will not be published.