All posts by Avi Tejo Bhaskoro

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM): Mendorong Kreativitas dan Inovasi di Kalangan Mahasiswa

Memupuk kreativitas sejak memasuki usia produktif merupakan hal yang sangat penting. Kreativitas adalah kunci untuk membuka berbagai peluang dan menciptakan inovasi baru. Di usia produktif, individu memiliki energi dan semangat yang tinggi untuk menciptakan dan berinovasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memanfaatkan usia produktif ini dengan sebaik-baiknya.

Pemerintah Indonesia memahami pentingnya memupuk kreativitas ini, khususnya bagi generasi muda. Oleh karena itu, pemerintah memiliki program bernama Program Kreativitas Mahasiswa atau yang biasa disingkat PKM. Program ini dirancang khusus untuk mahasiswa sebagai upaya meningkatkan mutu peserta didik di perguruan tinggi.

PKM adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademis dan/atau profesional mahasiswa. Melalui PKM, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian. Selain itu, PKM juga bertujuan untuk memperkaya budaya nasional.

Manfaat yang dapat diraih oleh mahasiswa dalam mengikuti PKM sangatlah banyak. Selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, mahasiswa juga dapat memperluas jaringan dan bertemu dengan banyak orang baru. PKM juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk saling bertukar ilmu dan belajar sesuatu yang belum atau tidak bisa didapatkan di dalam kampus.

Ilmu pengetahuan tidak hanya didapat di dalam ruang kelas saja. Melalui PKM, mahasiswa dapat belajar di luar kelas dan bertemu dengan orang-orang baru. Pengalaman di luar kampus ini mampu membuat diri semakin berkembang, baik itu dari segi ilmu, soft skills, hard skills, hingga networking.

PKM ini dibuat menjadi program yang juga dikhususkan untuk menumbuhkembangkan HOTS (Higher Order Thinking Skills), creative thinking dan critical thinking dari para mahasiswa. Melalui PKM, mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis, kreatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang inovatif.

Dengan demikian, PKM adalah program yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Melalui PKM, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga pengalaman yang berharga yang dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan. Jadi, jangan ragu untuk mengikuti PKM dan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya!

Prospek Kerja Menarik untuk Lulusan Hubungan Internasional

Mencari program studi yang sesuai dengan minat dan masa depan kerja adalah hal yang penting bagi setiap mahasiswa. Salah satu bidang studi yang cukup menjanjikan yang patut jadi pertimbangan adalah bidang studi Hubungan Internasional. Lalu, apa saja prospek pekerjaan bagi para lulusan Hubungan Internasional? Berikut penjelasannya!

Pendidikan di bidang Hubungan Internasional mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk berinteraksi dalam kancah global. Mahasiswa belajar tentang politik, ekonomi, dan hukum internasional, serta mendalami budaya dan sejarah berbagai negara. Lulusan hubungan internasional dipersiapkan untuk menjadi pemimpin global yang efektif dan inovatif.

1. Duta Besar
Sebagai Duta Besar, lulusan Hubungan Internasional akan mewakili negaranya di negara lain. Mereka bertanggung jawab untuk menjalin hubungan diplomatik dan memajukan kepentingan negaranya di kancah internasional.

2. Staf Kedutaan
Menjadi Staf Kedutaan juga menjadi pilihan yang menarik. Mereka membantu dalam mengkoordinasikan kegiatan diplomatik dan mengurus masalah administratif kedutaan.

3. Staf Ahli
Sebagai Staf Ahli, lulusan Hubungan Internasional bisa bekerja di berbagai organisasi, baik pemerintah maupun swasta. Mereka berperan dalam memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan pengetahuan dan analisis mereka tentang isu-isu global.

4. Government Relations Officer
Sebagai Government Relations Officer, peranan ini memiliki fungsi dalam membina dan menjaga hubungan antara perusahaan atau organisasi dengan pemerintah. Mereka juga sering terlibat dalam pelibatan politik dan kebijakan publik.

5. Jurnalis
Jurnalis dengan latar belakang Hubungan Internasional memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu global, tentunya yang sangat berguna dalam melaporkan berita dan isu terkini di tingkat internasional.

6. International Relations Officer
Sebagai International Relations Officer, mereka berperan dalam mengembangkan dan menjaga hubungan antara perusahaan atau organisasi dengan mitra internasional. Mereka juga sering terlibat dalam negosiasi dan kontrak internasional.

7. Dosen
Bagi mereka yang memiliki minat dalam bidang akademik, menjadi dosen Hubungan Internasional bisa menjadi pilihan. Selain mengajar, dosen juga melakukan penelitian dan memberikan kontribusi untuk pengetahuan di bidang ini.

Hubungan Internasional adalah bidang yang menarik dan dinamis, dengan berbagai prospek kerja yang menantang dan memuaskan. Tertarik untuk menjadi bagian dari bidang ini?

Memahami Seluk Beluk “Resensi”: Pengertian, Struktur, dan Contoh-Contohnya

Dalam dunia literasi dan seni, istilah “resensi” kerap kali muncul. Resensi adalah sebuah penilaian, ulasan, atau kritik yang dilakukan terhadap suatu karya, seperti buku, film, pameran, produk, dan lain sebagainya. Penulis resensi, atau yang dikenal dengan resensor, memberikan pandangan pribadi mereka terkait karya tersebut, baik itu kelebihan maupun kekurangannya. Melalui artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam tentang resensi, meliputi struktur dan beberapa contoh resensi.

Sebelum kita masuk ke dalam contoh dan bagaimana menulis resensi, ada baiknya kita terlebih dahulu memahami struktur dasar dari sebuah resensi. Secara umum, struktur resensi terdiri dari tiga bagian utama: pendahuluan, isi, dan penutup.

Pendahuluan

Ini adalah bagian pertama dari resensi, di mana penulis memberikan informasi dasar mengenai karya yang akan diulas. Informasi ini bisa berupa judul karya, nama penulis atau pembuat karya, tahun publikasi atau rilis, dan konteks singkat dari karya tersebut.

Isi

Bagian ini merupakan jantung dari resensi, di mana penulis memberikan ulasan, penilaian, dan kritik atas karya yang diulas. Bagian ini harus ditulis dengan objektivitas dan kejujuran, namun tetap menjaga etika dan sopan santun dalam memberikan kritik.

Penutup

Ini adalah bagian terakhir dari resensi, di mana penulis memberikan kesimpulan atau rangkuman dari ulasan yang telah ditulis sebelumnya. Di bagian ini juga, penulis biasanya memberikan rekomendasi, apakah karya tersebut layak untuk ditonton, dibaca, atau dikonsumsi oleh publik.

Setelah memahami struktur dasar dari resensi, selanjutnya kita akan mencoba melihat beberapa contoh resensi. Berikut ini adalah contoh resensi untuk buku dan film.

Contoh resensi untuk buku:
“Buku ‘Bumi Manusia’ yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer, menghadirkan sejarah Indonesia dalam bentuk sastra yang menawan. Melalui tokoh utamanya, Minke, penulis berhasil menggambarkan sejarah bangsa dengan cerdas dan penuh emosi. Meski ada beberapa bagian yang cukup kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam, namun secara keseluruhan buku ini sangat layak dibaca untuk memperdalam wawasan sejarah kita.”

Contoh resensi untuk film:
“Film ‘Parasite’ garapan Bong Joon Ho menawarkan sebuah cerita yang tak biasa, dipenuhi dengan berbagai kejutan. Walaupun ada beberapa adegan yang mungkin mengganggu sebagian penonton, namun film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton. Bukan hanya karena alur cerita dan penampilan aktornya yang memukau, namun juga karena pesan kritik sosial yang disampaikan melalui film ini.”

Resensi adalah sebuah jembatan yang menghubungkan karya dengan penikmatnya. Selain membantu pembaca atau penonton dalam menentukan pilihan, resensi juga berfungsi sebagai media apresiasi dan kritik konstruktif yang dapat mendorong peningkatan kualitas karya di masa depan. Jadi, bagi kamu yang ingin mencoba membuat resensi, jangan ragu untuk mulai mencoba. Selamat menulis!

Membedah Definisi dan Teori Kepemimpinan

Di berbagai bidang profesional, kepimpinan menjadi hal yang paling cukup paling banyak dibahas, baik dalam ekosistem bisnis, politik, hingga pendidikan dan lain sebagainya. Hal itu dikarenakan kepemimpinan (leadership) memiliki peranan yang penting dalam menahkodai sebuah organisasi untuk mencapai tujuan. Dalam artikel ini, mari kita membahas dan mengupas tuntas tentang kepemimpinan, mulai dari pengertian, teori, hingga fungsi dan juga contohnya. Mari kita simak bersama.

Definisi kepemimpinan

Apakah yang dimaksud dengan kepemimpinan? Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi individu atau grup untuk bersama-sama mencapai tujuan positif tertentu. Praktis, seorang pemimpin harus mampu mengarahkan, memotivasi, dan juga mendorong para anggotanya, untuk mewujudkan visi dan misi organisasi. Kepemimpinan umumnya juga melibatkan kemampuan untuk memahami, dan menerapkan berbagai gaya kepemimpinan sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang dijalani.

Teori-teori kepemimpinan

Pada dasarnya, kepemimpinan memiliki banyak teori – sesuai dengan peran masing-masing – namun berikut ini terdapat 3 (tiga) teori yang acapkali dijadikan acuan, yakni:

1. Teori Trait:
Teori yang merumuskan bahwa pemimpin wajib memiliki karakter atau sifat tertentu yang membedakan mereka dari orang biasa.

2. Teori Perilaku:
Teori yang lebih menekankan pada perilaku pemimpin, dalam mempengaruhi bawahan, bukan pada sifat atau karakter pribadi sang individu.

3. Teori Situasional:
Teori ini memiliki argumen bahwa, gaya kepemimpinan yang efektif cenderung “fleksibel”, tergantung pada situasi dan kondisi tertentu.

Tipe umum kepemimpinan

Dari ketiga teori tadi, rupanya terdapat tipe-tipe kepemimpinan yang umum dijumpai di sekitar kita. Sejatinya terdapat banyak sekali tipe kepemimpinan, namun yang paling umum adalah;

1. Pemimpin Otokratis
Tipe ini cenderung merupakan tipe pemimpin yang memutuskan semua keputusan, tanpa keterlibatan anggota grup, atau bawahan.

2. Pemimpin Demokratis
Tipe ini pemimpin wajib mencari masukan, dan partisipasi dari para anggota grup dalam proses pengambilan keputusan.

3. Laissez-faire
Tipe pemimpin yang satu ini cenderung lebih luwes, di mana pemimpin memberikan kebebasan penuh kepada anggota grup untuk bersama-sama membuat keputusan.]

4. Pemimpin Transformasional
Tipe yang terakhir, pemimpin transformasional cenderung kerap memotivasi dan menginspirasi anggota grup untuk mampu melampaui ekspektasi, dan mencapai potensi yang maksimal.

Fungsi esensial seorang pemimpin

Kepemimpinan tentu memiliki fungsi yang krusial. Pada dasarnya, para pemimpin diharapkan bisa mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Hal itu mencakup banyak aspek, seperti penentuan tujuan, perencanaan strategis, pengorganisasian, dan pengendalian. Tujuannya cukup jelas, tugas pemimpin yakni memastikan penciptaan lingkungan yang kondusif bagi anggota organisasi untuk berkembang, dan mencapai potensi maksimal dari masing-masing individu, sambil mencapai tujuan dari organisasi.

Dalam dunia bisnis modern, contoh kepemimpinan adalah CEO yang mampu mengarahkan perusahaannya menuju sukses, seperti misalnya Jack Ma di Alibaba, atau pun Steve Jobs yang menahkodai kesuksesan Apple selama puluhan tahun. Dalam dunia politik, tentu kita dapat melihat sifat-sifat kepemimpinan yang ditunjukkan oleh seorang presiden, atau pun pimpinan kenegaraan lain, di mana tujuan dari mereka mengerucut pada satu hal; membawa kesuksesan.

Lalu sifat apa yang setidaknya wajib dimiliki oleh seorang pemimpin? Secara garis besar, sifat dasar pemimpin antara lain adalah memiliki sifat kejujuran, keberanian, keadilan, keterbukaan, dan rasa tanggung jawab yang besar. Jadi, apakah Anda saat ini telah memiliki sifat-sifat kepemimpinan tersebut?

Definisi Kepemimpinan Partisipatif Serta Perannya Dalam Organisasi

Dalam struktur organisasi, hirarki tertinggi terletak pada pucuk kepemimpinan. Maka dari itu, kepemimpinan merupakan unsur yang paling krusial dalam setiap organisasi, dikarenakan fungsi dan penerapannya yang esensial dalam membawa laju sebuah organisasi baik itu perusahaan, lembaga, komunitas, dan lain sejenisnya. Dalam penerapannya, banyak gaya kepimpinan yang dapat diadaptasi, namun salah satu gaya yang umum diterapkan adalah “Kepemimpinan Partisipatif”. Apa itu kepemimpinan partisipatif, dan seperti apa ciri serta penerapannya? Mari kita simak selengkapnya di bawah ini.

Definisi kepemimpinan partisipatif

Kepemimpinan partisipatif adalah jenis kepemimpinan yang mengumpulkan masukan dan juga saran dari anggota dalam proses pengambilan keputusan. Hal tersebut dipandang positif dikarenakan pemimpin partisipatif kerap memberi kesempatan kepada anggota untuk turut berpartisipasi dalam pengambilan setiap keputusan strategis.

Ciri-ciri kepemimpinan partisipatif

Ciri dari kepemimpinan partisipatif umumnya ditandai dengan adanya komunikasi dua arah, yang terjadi antara pemimpin dan para anggotanya. Hal itu untuk memastikan bahwa setiap suara mendapat porsi untuk didengar dan diperhitungkan.

Pemimpin yang menganut gaya ini juga umumnya memberi ruang bagi anggota untuk menyuarakan pendapat mereka secara gamblang dan apa adanya, hal itu menunjukkan bahwa setiap pendapat dinilai berharga bagi keseluruhan tim. Lebih jauh lagi, pemimpin partisipatif juga kerap menghargai kontribusi setiap individu, dan menunjukkan rasa penghargaan dan pengakuan atas usaha dan ide yang diberikan.

Bagaimana dengan contoh kepemimpinan partisipatif yang dapat kita simak sebagai contoh? Dalam perusahaan teknologi misalnya, kerap terdapat kultur sinkronisasi tim yang diwujudkan melalui rapat rutin, entah itu mengusung agenda perkembangan produk yang melibatkan seluruh anggota tim, dari programmer hingga tim pemasaran, atau pun agenda dari divisi lain yang serupa merupakan contoh penerapan kepemimpinan partisipatif.

Gaya kepemimpinan partisipatif mungkin terdengar mirip seperti gaya kepemimpinan demokratis. Namun jangan salah, keduanya mempunyai perbedaan yang cukup ketara. Kepemimpinan demokratis cenderung kerap mengambil jumlah suara mayoritas sebagai acuan pengambilan keputusan. Sedangkan, kepemimpinan partisipatif, lebih menekankan pada keterlibatan yang kolaboratif antar sesama anggota dan pucuk pimpinan.

Sebagai kesimpulan, kepemimpinan partisipatif merupakan gaya yang terbilang cukup efektif jika diimplementasi pada setiap organisasi. Dengan adanya dorongan partisipasi aktif para anggota, dampak positif yang dirasa akan menciptakan lingkungan kerja yang produktif serta harmonis.

Mengenal ‘Puisi’ Lebih Dalam: Ciri, Struktur, dan Jenis yang Patut Dipahami

Apa yang ada di pikiran Anda ketika mendengar kata “puisi”? Sebuah orasi, teatrikal, opera, drama dan lain sebagainya? Tidak salah sih, namun apa sebenarnya pengertian puisi? Para ahli sepakat, puisi dimaknai sebagai bentuk karya sastra yang ditulis dengan penataan kata dan bahasa yang istimewa. Sehingga, seringkali menghasilkan efek ritmis dan keindahan dari setiap kata yang membentuk makna.

Ciri-ciri puisi

Sejak dahulu, banyak sekali karya sastra yang tercipta. Tentunya, banyak sekali jenis karya sastra di dunia. Lalu bagaimana cara membedakan puisi dengan bentuk karya sastra lainnya? Ada beberapa ciri-cirinya. Yang paling mudah dikenali, biasanya puisi memiliki struktur yang lebih bebas dibanding prosa, kemudian tidak terikat oleh aturan tata bahasa baku, dan yang paling sering, puisi kerap mengandung makna simbolis atau figuratif. Puisi juga terkenal dengan penggunaan ritme, rima, dan pengulangan kata atau frasa yang sangat berciri khas.

Struktur puisi

Sebagai komponen penting, puisi juga memiliki struktur yang umum. Hal itu mencakup aspek-aspek seperti baris, bait, ritme, dan rima. Baris dan bait merupakan bagian “fisik” dari puisi atau mudahnya hal ini merupakan bentuk dari kata. Sementara itu, ritme dan rima memiliki fungsi untuk menciptakan efek suara dan ritme pada puisi.

Jenis-jenis puisi

Puisi tentu memiliki berbagai jenis. Dari yang terikat oleh struktur tertentu, hingga puisi yang berstruktur bebas. Sesuai sebutannya, puisi bebas adalah salah satu contoh puisi yang tidak mengikuti struktur atau rima tertentu dan cenderung membebaskan penulis untuk mengekspresikan apa pun yang ada di benaknya. Sementara itu, jenis lain seperti ‘soneta’ dan ‘haiku’ adalah contoh puisi yang memiliki struktur dan aturan tertentu.

Selain yang disebutkan di atas, sesungguhnya puisi memiliki banyak jenis, namun ada 3 (tiga) jenis puisi yang paling umum. Yang pertama yaitu puisi lirik, puisi naratif, dan yang ketiga puisi dramatik. Puisi lirik sendiri merupakan puisi yang mengungkapkan perasaan dan emosi penulis. Sedangkan puisi naratif adalah puisi yang menceritakan sebuah cerita. Sementara itu, jenis puisi dramatik merupakan jenis puisi yang ditulis untuk diperankan.

Itulah tadi sekilas pengenalan puisi yang dapat dipahami bersama. Menulis puisi bisa menjadi cara yang baik untuk mengungkapkan perasaan, ide, atau pengalaman kita dalam bentuk yang indah dan puitis. Selamat membuat puisi!

Seluk Beluk Tipe Kepemimpinan Transformasional

Peran seorang pimpinan tentu sangat krusial dalam keorganisasian, baik itu organisasi bisnis, sosial, masyarakat, maupun organisasi lainnya. Kepemimpinan memiliki ragam tipe, dan salah satu yang cukup sering diadaptasi adalah tipe “kepemimpinan transformasional”. Apa definisi dari tipe kepemimpinan ini dan seperti apa ciri serta penerapannya? Di artikel ini kita akan membahasnya secara komprehensif.

Definisi kepemimpinan transformasional

Secara definitif, pada dasarnya kepemimpinan transformasional adalah gaya atau tipe kepemimpinan yang menginspirasi, dan memotivasi para anggota untuk bersama-sama mencapai hasil yang melewati ekspektasi, melalui inovasi dan perubahan signifikan. Pemimpin tipe ini tidak cuma melakukan pengarahan, namun juga kerap membangun hubungan dan semangat kolaborasi yang kuat di antara anggota tim.

Karakter kepemimpinan transformasional

Bicara soal karakter, pemimpin transformasional dipandang memiliki karakter yang berciri khas, di antaranya mereka memiliki visi yang jelas tentang pandangan yang disampaikan secara gamblang dan baik kepada anggota tim. Kemudian pemimpin ini juga kerap dipandang sebagai pemimpin yang inspiratif, pendengar yang baik, serta mendorong pemberdayaan yang kuat untuk menciptakan inisiatif dalam pembuatan keputusan.

Dari karakteristik tersebut, kepemimpinan transformasional memberikan ragam manfaat. Seperti misalnya, mampu meningkatkan produktivitas yang optimal, menciptakan inovasi di lingkungan, serta yang terpenting adalah membangun loyalitas dan tingkat komitmen yang tinggi di antara anggota tim.

Salah satu contoh kepemimpinan transformasional yang termahsyur bisa kita simak contohnya dalam dunia bisnis kepiawaian Steve Jobs dalam memimpin perusahaan Apple. Steve Jobs dikenal memiliki visi yang tajam, dan meramu inspirasi jitu yang kerap “diagungkan” oleh timnya. Alhasil, Apple dikenal sebagai perusahaan yang memiliki inovasi yang tinggi dalam pengaruhnya mendorong kemajuan industri teknologi secara keseluruhan.

Kepemimpinan transformasional secara harfiah memiliki perbedaan yang cukup kentara terhadap kepemimpinan transaksional. Pemimpin transformasional dari karakteristiknya condong memiliki fokus untuk berinovasi, serta membawa perubahan yang maksimal. Sementara itu, pemimpin transaksional, lebih cenderung berorientasi pada bobot tugas dan rutinitas yang terjadi di dalam organisasi. Seperti misalnya, pada gaya kepemimpinan transaksional, kerap terjadi pertukaran tugas langsung antara pimpinan dan anggota. Semacam metode “beli putus”, penugasan selesai, akan diganjar oleh imbalan.

Kesimpulannya, kepemimpinan transformasional merupakan salah satu gaya atau tipe kepemimpinan yang dipandang efektif dalam membawa arah organisasi dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang dinamis. Melalui karakternya yang cenderung inspiratif, kerap memotivasi, dan alokasi pemberdayaan yang maksimal, pemimpin tipe ini dipercaya mampu membawa hasil yang luar biasa bagi organisasi secara keseluruhan. Jadi, bagi Anda yang ingin menjadi pemimpin tipe ini, mari mulai terapkan visi yang tajam, jelas, dan mulai bangun relasi yang kokoh dengan tim Anda.

Konsistensi Alibaba Cloud Membawa Dukungan Berkelanjutan Bagi Perekonomian dan Ekosistem Digital di Asia Tenggara

35 kawasan Asia Tenggara menjadi pemegang salah satu kunci kekuatan perekonomian digital dunia. Betapa tidak, pertumbuhannya yang berkembang pesat menjadikan kawasan ini layak diperhitungkan berkat berbagai faktor pasar, salah satunya dari pasar Indonesia. Disebutkan, ekonomi digital Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurut laporan DS/innovate, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan bakal mencapai nilai 146 miliar dolar, dengan pertumbuhan yang bisa mencapai rerata 20 persen tiap tahunnya.

Tren positif ini tentu patut dilestarikan. Salah satu caranya yakni melalui apresiasi dan dukungan yang berkelanjutan. Itulah yang menjadi landasan semangat dari Alibaba Cloud, entitas global penyedia solusi teknologi komputasi awan (cloud) berskala global melalui kampanye Project AsiaForward. Kampanye ini jelas bertujuan untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi ekosistem teknologi di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Beberapa waktu lalu, kampanye Project AsiaForward telah sukses menghelat inisiatif apresiasi bertajuk AsiaStar 10×10, di mana inisiatif ini dibuat untuk menyambut keragaman pencapaian dari berbagai entitas teknologi, dengan menggandeng sejumlah mitra di dalam ekosistem teknologi Asia Tenggara bagi 100 perusahaan, komunitas, dan proyek teknologi di sepuluh kategori. Beberapa nama yang tak asing di pasar Indonesia turut masuk ke dalam apresiasi AsiaStar 10×10.

Di samping perhelatan tadi, Project AsiaForward sejatinya mengusung beberapa program. Dikutip dari dari laman resminya, proyek dukungan ini membawa program strategis seperti Startup Program, Developer Program dan juga Talent Program. Di Indonesia sendiri, melalui Alibaba Cloud Indonesia, dukungan berkelanjutan yang dibawa juga diimplementasi secara maksimal melalui program akselerasi startup yang bertajuk “Alibaba Cloud Go Startup Program 2022”.

Talenta teknologi jelas dianggap memegang peranan penting dalam memajukan ekosistem. Indonesia yang dikenal memiliki pasar “tergemuk” di Asia Tenggara, juga tak ketinggalan memiliki talenta yang punya daya saing global. Alibaba Cloud Go Startup Program 2022 sendiri merupakan akselerasi digital yang diprakarsai oleh Alibaba Cloud, dalam mewujudkan misi perusahaan dalam mendukung bisnis startup digital dan seluruh pelaku di dalamnya yang datang dari berbagai latar belakang.

Sebagai penyedia solusi teknologi komputasi cloud, Alibaba Cloud menyediakan sejumlah dukungan akselerasi yang komprehensif bagi pelaku startup, seperti misalnya program mentorship, community networking, demo day, hingga program coupons, technical support, sampai pelatihan teknis. Program Alibaba Cloud Go Startup Program 2022 ini sendiri telah berhasil dilaksanakan sepanjang kuartal kedua hingga kuartal ketiga tahun ini.

Bagi industri dan ekosistem startup tanah air, dukungan berkelanjutan yang diusung oleh Alibaba Cloud tentu sangat menarik untuk menjadi pertimbangan bersama. Terlebih industri teknologi dan bisnis internet yang terus berevolusi pesat, dukungan semacam ini terbukti telah mengakselerasi dorongan yang signifikan terhadap sejumlah pelaku bisnis internet tanah air.

Nama-nama yang tak asing lagi di jagat industri teknologi tanah air seperti Tokopedia dan DANA adalah beberapa startup yang memiliki kisah sukses bersama Alibaba Cloud. Tokopedia misalnya, sebagai salah satu platform eCommerce terbesar di Indonesia, yang memiliki fokus untuk meningkatkan keamanan platform dengan cara yang lebih efektif dan mudah dikelola. Bersama Alibaba Cloud, Tokopedia mengimplementasikan Alibaba Cloud Hybrid WAF (HWAF), dengan kemampuan yang dapat digunakan di platform cloud lain, solusi tersebut memungkinkan Tokopedia untuk mensinkronisasikan Alibaba Cloud WAF untuk aturan keamanan dan memberi Tokopedia portal terpusat untuk mengelola keamanan aplikasi mereka di berbagai platform. Dengan ini, HWAF memberikan tingkat keamanan yang sama kuatnya untuk aplikasi web seperti Alibaba Cloud WAF.

Improvisasi serupa juga dirasakan oleh DANA bersama Alibaba Cloud. Sebagai salah satu penyedia layanan e-wallet terkemuka di Indonesia, DANA memanfaatkan beragam solusi milik Alibaba Cloud yang terdiri dari Infrastructure-as-a-Service (IaaS), dan juga Platform-as-a-Service (PaaS) ke dalam infrastrukturnya. Solusi yang diterapkan merupakan upaya DANA untuk meningkatkan performa produk dan sistem keamanan mumpuni yang dipercayakan kepada Alibaba Cloud. Alhasil, baik DANA maupun Tokopedia, dengan memanfaatkan solusi bersama Alibaba Cloud, saat ini dikenal dengan baik telah menghadirkan layanan yang nyaman, aman, dan juga prima bagi para pelanggannya.

Untuk mengetahui lebih lanjut beragam solusi yang ditawarkan oleh Alibaba Cloud, kunjungi halaman ini untuk informasi selengkapnya.

Alibaba Umumkan Nominasi Final AsiaStar 10×10

Kiprah startup di kawasan Asia Tenggara kembali berhasil menarik perhatian global. Berkat pertumbuhan industri digital yang berkembang dan demografis ekonomi yang berpotensi, menjadikan ekosistem startup di kawasan ini patut menerima apresiasi. Sebagai bagian dari inisiatif Project AsiaForward, Alibaba Cloud menyambut keragaman pencapaian dari berbagai entitas teknologi, dengan menggandeng sejumlah mitra di dalam ekosistem teknologi dari Asia Tenggara.

Melalui AsiaStar 10×10, inisiatif ini memberikan sejumlah penghargaan terbaik bagi 100 perusahaan, komunitas, dan proyek di sepuluh kategori dari kawasan ini. Dalam keterangannya, para penerima penghargaan yang terpilih telah melalui proses kurasi ketat yang dilakukan langsung oleh pihak Alibaba Cloud, regulator, investor, expertise, dan juga kalangan media, dengan aspek penilaian yang meliputi aspek revenue, pendanaan, dampak, keunikan, potensi dan masih banyak lainnya.

Dari proses evaluasi yang telah dilangsungkan, berikut nama-nama penerima penghargaan dari yang dibagi dalam setiap kategori:

1. Trailblazers
Merupakan kategori yang diisi oleh perusahaan yang telah menerima pendanaan seri-B hingga pre-IPO, yang telah berperan secara esensial dalam memajukan ekosistem teknologi di kawasan. Berikut nama penerima penghargaan: Aerodyne, Kumu, NinjaVan, ShopBack, Sunday, GrowSari, eFishery, MoMo, Kopi Kenangan, dan Jirnexu.

2. Gamechangers
Merupakan kategori yang diisi oleh perusahaan yang berhasil menetapkan rekor terkait aksi korporasi di kawasan Asia Tenggara seperti; IPO Grab, IPO Bukalapak, merger antara Gojek dan Tokopedia, pertumbuhan eksplosif GCash, pendanaan seri-A Avant Meat, ekspansi global dari TiNDLE, pengakuisisian 2C2P oleh Ant Financial, ekspansi VinFast EV ke pasar Amerika Utara dan juga dua perusahaan yang melantai di bursa saham Amerika Serikat seperti Society Pass (NASDAQ) dan PropertyGuru (NYSE).

3. Growth
Startup early-stage yang diketahui telah mengembangkan produk dan solusi yang inovatif dan unik, serta berhasil memperoleh pendanaan seri-B seperti; ProfilePrint, SariSuki, AiTreat, Rovula, Duckie Land, Eatcosys, GlobalTrack Smart Logistics, PolicyStreet, Speedwork Autocare, dan KAMEREO.

4. Enablers
Diisi oleh perusahaan berbasis SaaS yang mampu menyediakan dukungan krusial bagi perusahaan di setiap lini. Startup yang di kategori ini ialah; aCommerce, ADVANCE.AI, Dropee, Mekari, NexMind, PatSnap, Peddlr, Sprout Solutions, Wiz.ai, Xendit.

5. Explorers
Kategori ini diisi oleh startup yang berasal dari Tiongkok yang berhasil mendirikan fundamental kuat di kawasan seperti; PingCAP, Cyclone, Dianxiaomi, Agora, J&T Express, SUNMI, Hago, Mobvista, 37GAMES, dan TapTap.

6. Open Source
Merupakan kategori yang ditujukan bagi proyek-proyek yang telah memberikan akselerasi bagi perkembangan digital di kawasan dengan menyediakan inisiatif dan tools yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi baru seperti; ABYRES, Bluzelle, LottieFiles, MAPID, NukeViet, Somleng, SpaceChain, Supabase, Unicorn, and UniKey.

7. Frontiers
Kategori ini berisikan startup-startup yang diklaim telah mengembangkan produk dengan teknologi mutakhir seperti teknologi komputasi quantum, biotech & medical advancements, space-tech, dan lainnya. Startup di dalam kategori ini yaitu; Baiya Phytopharm, Cortical Labs, EyRIS, Gero, MiRXES, Nusantics, SpeQtral, Transcelestial, WIR Group, dan Yobite.

8. Impact
Kategori ini diisi oleh startup yang memiliki pertumbuhan signifikan dari skala grassroot hingga advance seperti; Agrabah Ventures, Amaan, Bidanku, Magorium, Mio, Saora Industries, Sati App, Super, Umitron, dan Zennya.

9. Launchpads
Kategori ini diisi oleh startup di bidang edukasi, inkubator, dan accelerator yang telah menyediakan lingkungan untuk pertumbuhan startup seperti; BLOCK71 (NUS), CU Innovation Hub, Draper Startup House, IMDA Innovation Team, Indigo, QBO Innovation Hub, ScaleUp Malaysia, SMU Institute of Innovation & Entrepreneurship (SMU IIE), UEH Institute of Innovation (UEH UII), dan UPSCALE Innovation Hub.

10. Investors
Alpha JWC, East Ventures, Gobi Partners, iGlobe Partners, Kickstart, Quest Ventures, ThinkZone Ventures, Venturra Capital, Vertex Ventures SEAI, dan Vietnam Silicon Valley (VSV) Capital.

[Video] Solusi Teknologi MongoDB Atlas Dalam Mengoptimasi Database

Bagi pengembang, pengelolaan database platform sama pentingnya dengan pengembangan produk. Pengelolaan database yang optimal menjadi esensial ketika trafik yang dikembangkan kian deras dan dinamis.

DailySocial bersama dengan William Tan – Senior Solution Architect MongoDB dan Kent Wangsawan – Solution Architect AWS membahas teknologi esensial yang diusung oleh MongoDB Atlas bersama dengan Amazon Web Services (AWS) dalam mengoptimasi produktivitas para software dan DevOps engineer dalam men-deploy database ke dalam multi cloud database solution dalam webinar #SelasaStartup bertajuk “MongoDB Atlas and AWS: Unleash the Power of Your Data”.

Seperti apa solusi teknologi yang ditawarkan dan sinergi MongoDB Atlas bersama AWS? Simak pembahasan selengkapnya pada video di bawah ini.