Ketika memutuskan ingin terjun ke dunia kewirausahaan, pasti ada alasan dasar yang melatarbelakangi mengapa Anda ke sana. Bisa jadi karena Anda ingin mendalami kegemaran, belajar hal baru, diajak teman, atau lainnya.
Memulai bisnis sendiri adalah suatu hal yang menarik dan luar biasa. Anda memiliki sebuah ide yang akan membuat perubahan bagi konsumen menjadi jauh lebih baik. Akan tetapi, Anda memiliki segudang pekerjaan rumah yang belum terselesaikan demi mencapai tujuan akhir tersebut.
Memulai sebuah bisnis bukan perkara mudah, harus ada hal yang dipertimbangkan. Sudah banyak tulisan mengenai bagaimana dan apa yang harus dipersiapkan untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis seperti startup. Berikut beberapa hal lain yang mungkin bisa melengkapi artikel-artikel terdahulu mengenai bagaimana memulai dan menjalankan sebuah bisnis.
Membangun tim yang solid
Ketika ide yang fantastis telah Anda temukan, hal selanjutnya yang mempengaruhi keberhasilan sebuah bisnis adalah tim yang solid. Lakukan proses perekrutan dengan tepat, cari tahu apa yang memotivasi tim Anda sehingga tercipta hubungan yang baik, bentuk tim yang mampu berkolaborasi dengan baik dan tentunya bisa memberikan kontribusi yang prima untuk kemajuan bisnis Anda.
Memiliki model bisnis yang solid
Pertanyaan pertama sebelum memulai dan menjalankan bisnis adalah apakah layanan atau produk benar-benar memberikan manfaat bagi penggunanya? Beberapa orang memulai sebuah bisnis karena terbawa suasana atau tren yang terjadi. Terkadang mereka lupa satu hal yang paling mendasar dan paling penting, model bisnis. Sesuatu yang nantinya menentukan apakah bisnis bisa bertahan lama atau tidak.
Memainkan banyak peran
Di dalam sebuah, utamanya bagi yang benar-benar baru tak jarang founder harus serba bisa untuk mengisi kekosongan tim yang ada. Bisa sebagai seorang analis bisnis, programmer, sales, marketing, desainer, atau bahkan lainnya. Tanggung jawab yang dipegang melebar ke beberapa posisi. Sesuatu yang wajar jika bisnis Anda belum cukup dana untuk membangun sebuah tim. Kemampuan mengisi beberapa posisi ini perlu dimiliki oleh setiap pendiri bisnis.
Jika kesulitan, carilah co-founder yang serba bisa untuk bisa bahu membahu membangun. Jika pemasukan dan cash flow sudah dirasa aman mungkin bisa menambah satu atau dua orang untuk bergabung dengan tim untuk bisa membagi beban dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis.
Mengatur Cash Flow
Di dalam sebuah bisnis, setiap perusahaan harus memiliki keuangan yang cukup jika ingin tetap bertahan. Rencana dan strategi bisnis yang telah dirancangpun tidak akan bisa berjalan dengan baik jika suatu perusahaan tidak memiliki strategi keuangan yang sesuai. Keuangan yang dimaksud adalah arus kas atau cash flow yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan.
Penting untuk menjaga cash flow bisnis agar tetap terkendali. Sebisa mungkin, lakukan analisa dan evaluasi terhadap pergerakan cash flow setiap bulannya. Agar bisnis Anda tetap berada di jalur yang benar dan bisa secara konsisten menghasilkan arus kas positif, pebisnis bisa memanfaatkan program afiliasi untuk menambah pemasukan.
Bagi seorang affiliate, khususnya yang mengikuti program afiliasi luar negeri, memiliki akun Payoneer merupakan sebuah keharusan. Payoneer akan memudahkan Anda dalam menerima pembayaran komisi program afiliasi seperti afiliasi Amazon atau pembayaran dari ad network seperti PropellerAds Media contohnya.
Payoneer membantu bisnis dalam mengatasi hambatan terkait dengan pembayaran lintas negara dengan menawarkan nilai tukar mata uang asing yang lebih baik dan biaya transfer yang lebih rendah dibandingkan metode pembayaran tradisional. Perusahaan global yang melayani pembayaran business-to-business ini juga memfasilitasi transfer pembayaran yang cepat bagi para penggunanya, yaitu dua jam waktu pemrosesan dibandingkan dengan metode konvensional yang memerlukan waktu dua hingga tiga hari.
Selalu ada pengorbanan di setiap sebuah kesuksesan. Jika Anda sudah bertekad untuk mendirikan dan menjalankan sebuah bisnis, coba pertimbangkan apa saja yang Anda korbankan. Bisa hanya berupa waktu, materi, hingga karier yang sudah mapan. Semua harus disadari, jika nanti di tengah perjalanan ketika Anda mulai lelah, daftar pengorbanan itu bisa dijadikan bahan bakar pelecut semangat.
Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan Payoneer.