All posts by Dewan Republikan

Hal Penting Sebelum Terjun ke Dunia Bisnis

Ketika memutuskan ingin terjun ke dunia kewirausahaan, pasti ada alasan dasar yang melatarbelakangi mengapa Anda ke sana. Bisa jadi karena Anda ingin mendalami kegemaran, belajar hal baru, diajak teman, atau lainnya.

Memulai bisnis sendiri adalah suatu hal yang menarik dan luar biasa. Anda memiliki sebuah ide yang akan membuat perubahan bagi konsumen menjadi jauh lebih baik. Akan tetapi, Anda memiliki segudang pekerjaan rumah yang belum terselesaikan demi mencapai tujuan akhir tersebut.

Memulai sebuah bisnis bukan perkara mudah, harus ada hal yang dipertimbangkan. Sudah banyak tulisan mengenai bagaimana dan apa yang harus dipersiapkan untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis seperti startup. Berikut beberapa hal lain yang mungkin bisa melengkapi artikel-artikel terdahulu mengenai bagaimana memulai dan menjalankan sebuah bisnis.

Membangun tim yang solid

Ketika ide yang fantastis telah Anda temukan, hal selanjutnya yang mempengaruhi keberhasilan sebuah bisnis adalah tim yang solid. Lakukan proses perekrutan dengan tepat, cari tahu apa yang memotivasi tim Anda sehingga tercipta hubungan yang baik, bentuk tim yang mampu berkolaborasi dengan baik dan tentunya bisa memberikan kontribusi yang prima untuk kemajuan bisnis Anda.

Memiliki model bisnis yang solid

Pertanyaan pertama sebelum memulai dan menjalankan bisnis adalah apakah layanan atau produk benar-benar memberikan manfaat bagi penggunanya? Beberapa orang memulai sebuah bisnis karena terbawa suasana atau tren yang terjadi. Terkadang mereka lupa satu hal yang paling mendasar dan paling penting, model bisnis. Sesuatu yang nantinya menentukan apakah bisnis bisa bertahan lama atau tidak.

Memainkan banyak peran

Di dalam sebuah, utamanya bagi yang benar-benar baru tak jarang founder harus serba bisa untuk mengisi kekosongan tim yang ada. Bisa sebagai seorang analis bisnis, programmer, sales, marketing, desainer, atau bahkan lainnya. Tanggung jawab yang dipegang melebar ke beberapa posisi. Sesuatu yang wajar jika bisnis Anda belum cukup dana untuk membangun sebuah tim. Kemampuan mengisi beberapa posisi ini perlu dimiliki oleh setiap pendiri bisnis.

Jika kesulitan, carilah co-founder yang serba bisa untuk bisa bahu membahu membangun. Jika pemasukan dan cash flow sudah dirasa aman mungkin bisa menambah satu atau dua orang untuk bergabung dengan tim untuk bisa membagi beban dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis.

Mengatur Cash Flow

Di dalam sebuah bisnis, setiap perusahaan harus memiliki keuangan yang cukup jika ingin tetap bertahan. Rencana dan strategi bisnis yang telah dirancangpun tidak akan bisa berjalan dengan baik jika suatu perusahaan tidak memiliki strategi keuangan yang sesuai. Keuangan yang dimaksud adalah arus kas atau cash flow yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan.

Penting untuk menjaga cash flow bisnis agar tetap terkendali. Sebisa mungkin, lakukan analisa dan evaluasi terhadap pergerakan cash flow setiap bulannya. Agar bisnis Anda tetap berada di jalur yang benar dan bisa secara konsisten menghasilkan arus kas positif, pebisnis bisa memanfaatkan program afiliasi untuk menambah pemasukan.

Bagi seorang affiliate, khususnya yang mengikuti program afiliasi luar negeri, memiliki akun Payoneer merupakan sebuah keharusan. Payoneer akan memudahkan Anda dalam menerima pembayaran komisi program afiliasi seperti afiliasi Amazon atau pembayaran dari ad network seperti PropellerAds Media contohnya.

Payoneer membantu bisnis dalam mengatasi hambatan terkait dengan pembayaran lintas negara dengan menawarkan nilai tukar mata uang asing yang lebih baik dan biaya transfer yang lebih rendah dibandingkan metode pembayaran tradisional. Perusahaan global yang melayani pembayaran business-to-business ini juga memfasilitasi transfer pembayaran yang cepat bagi para penggunanya, yaitu dua jam waktu pemrosesan dibandingkan dengan metode konvensional yang memerlukan waktu dua hingga tiga hari.

Selalu ada pengorbanan di setiap sebuah kesuksesan. Jika Anda sudah bertekad untuk mendirikan dan menjalankan sebuah bisnis, coba pertimbangkan apa saja yang Anda korbankan. Bisa hanya berupa waktu, materi, hingga karier yang sudah mapan. Semua harus disadari, jika nanti di tengah perjalanan ketika Anda mulai lelah, daftar pengorbanan itu bisa dijadikan bahan bakar pelecut semangat.

Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan Payoneer.

Jagoan Inovasi di Ajang Hackathon Toyota Fun/Code 2019 Sudah Terpilih

Semua rangkaian Hackathon Toyota Fun/Code 2019 telah selesai. Setelah berjuang selama 24 jam penuh, akhirnya para atlet dari 70 tim yang terpilih sukses menghadirkan inovasi luar biasa yang mampu memukau dewan juri. Di ajang ini para finalis mempresentasikan hasil karya mereka di depan para dewan juri serta hadirin yang datang. Acara puncak ini dilaksanakan di Candi Bentar, Jakarta pada tanggal 3 November, mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 15.00.

Tim Ga Chibi berhasil menjadi jawara alias juara pertama dengan aplikasinya yang bernama Rento!. Tim ini sukses membawa pulang uang tunai senilai 50 juta rupiah.

Posisi juara kedua diduduki oleh tim NL_Ione lewat aplikasi bernama Defino dan berhak mendapatkan uang tunai senilai 30 juta rupiah. Sedangkan juara ketiga berhasil diraih oleh Focus AR dengan aplikasi bernama Immersive Edu, yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai 20 juta rupiah.

Toyota Fun/Code 2019 merupakan kompetisi hackathon dengan tema otomotif pertama di Indonesia. Sebelum menggelar hackathon di Candi Bentar, Jakarta pada tanggal 2-3 November 2019 lalu, telah diselenggarakan pula Roadshow di tiga kota, yaitu Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.

Toyota Funcode 2

Ajang ini berhasil mengumpulkan sebanyak 467 ide inovasi, terdapat 84 ide dari kategori Eco Driving, 101 ide kategori Education, 149 ide kategori Ownership Experience, 89 ide kategori Value Chain & Trade In dan 44 ide kategori Disability. Penyelenggara telah memilih 70 tim terbaik dari kelima kategori untuk berlaga di babak Hack Day. 70 tim yang berhasil melaju ke babak Hack Day kemudian menjalankan kompetisi selama 24 jam. Kemudian 70 tim mempresentasikan apa yang telah mereka kerjakan di hadapan dewan juri untuk mencari 8 tim terbaik yang akan melaju ke proses mega judging dan memberikan presentasi di hadapan peserta lainnya.

Setelah melewati proses penjurian mega judging yang menegangkan, serta diskusi panjang oleh para dewan juri, akhirnya dari 8 tim terbaik, terpilihlah ketiga tim pemenang dengan konsep, ide, dan produk terbaik.

Terbaik Ketiga: Focus AR

Focus AR

Tim Focus AR sebagai juara ketiga menggagas aplikasi Immersive Edu yang merupakan sebuah aplikasi edukasi dan promosi yang dibantu dengan teknologi Augmented Reality yang mempresentasikan sebuah model mobil secara langsung pada environment user. Tim Focus AR hanya terdiri satu orang Dicky Rachmat Iskandar.

Terbaik Kedua: NL_Ione

NL_Ione

Tim NL_Ione, sang juara kedua mengembangkan aplikasi bertajuk DEFINO (Deaf Assistant of Toyota) merupakan sistem yang berperan sebagai asisten bagi pengemudi Toyota yang tuna rungu, yang bekerja sebagai pengemudi transportasi umum. Ide awal Antonius Yonanda Chrisma Nugraha dan M. Sulthan Farras Nanz sebagai anggota tim adalah untuk memudahkan dalam berkomunikasi, dan mengatasi keterbatasan mengawasi situasi berkendara.

Terbaik Pertama: Ga Chibi

Ga Chibi

Tim Ga Chibi yang menjadi juara pertama mengembangkan aplikasi rental mobil dengan implementasi IoT bernama Rento!. Melalui karya inovasi ini, Feby Eliana Tengry, Gabriel Bentara Raphael, dan Rizky Andyno Ramadhan berupaya membantu pemilik mobil Toyota untuk menyewakan mobilnya dengan menggunakan sistem kunci mobil virtual.

Ketiga pemenang ini diharapkan mampu berkolaborasi dengan Toyota untuk menghadirkan produk teknologi digital yang mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berkendara maupun bagi yang ingin memiliki kendaraan sendiri.

Ke depannya, Toyota akan menjalin kerja sama dan berkoordinasi lebih lanjut dengan para pemenang untuk mengintegrasikan fitur-fitur yang mereka miliki dengan produk Toyota yang ada saat ini. Toyota juga tidak menutup kemungkinan untuk menjalin hubungan dengan para peserta lain yang belum menjadi pemenang, namun memiliki fitur dan keunggulan yang dibutuhkan oleh Toyota dalam meningkatkan kualitas layanan produknya.

Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan TOYOTA sebagai bagian rangkaian kegiatan TOYOTA Fun/Code 2019

Telkomsel Membuka Kesempatan Mewujudkan Ide Produk Digital untuk Inovator se-Indonesia

Riset Google dan Temasek terkait lanksap ekonomi digital di Asia Tenggara menyebutkan bahwa market size ekonomi digital Indonesia diestimasikan berada di angka $27 miliar, nyaris 40% dari total ekonomi digital Asia Tenggara. Diproyeksikan angka tersebut akan naik terus dan menyentuh $100 miliar pada tahun 2025 (lebih dari 41%). Sedangkan menurut riset Cisco, tahun 2020 diprediksi ada 7,6 miliar orang yang menggunakan sebanyak 50 miliar perangkat yang saling terhubung dengan jaringan internet.

Data di atas menekankan setidaknya dua hal: pentingnya kontribusi ekonomi digital Indonesia dalam mendorong ekosistem di wilayah Asia Tenggara ke depan, dan juga potensi digital secara global yang besar di mana keterhubungan dengan Internet terus membudaya dan perlu produk-produk digital unggulan untuk menjawab kebutuhan harian mereka. Dan bagi Telkomsel, kolaborasi adalah kuncinya

“Kolaborasi adalah langkah strategis untuk menciptakan produk baru. Bagi inovator, ini adalah kesempatan untuk memanfaatkan bisnis inti dan warisan bisnis kuat Telkomsel. Ini adalah mutualisme yang dapat dieksplorasi lebih lanjut. Telkomsel mencari untuk menemukan wawasan dari ekosistem startup untuk melengkapi lini produknya, sementara inovator akan difasilitasi dengan sumber daya yang melimpah untuk mencapai pertumbuhan,” ujar Andi Kristianto, Founder Telkomsel Innovation Center (TINC) yang kini menjabat sebagai CEO Telkomsel Mitra Inovasi.

Kolaborasi tersebut berupaya diwujudkan oleh Telkomsel melalui Telkomsel Innovation Center (TINC), yang menjadi upaya Telkomsel untuk fokus di pengembangan ekosistem inovasi digital. TINC merupakan serangkaian program yang akan mempertemukan para startup, developer, hingga investor di industri digital.

Kali ini TINC membuka batch keempatnya dalam upaya merangkul inovator Tanah Air. Seperti yang disampaikan oleh Pak Andi sebelumnya, kolaborasi TINC dengan inovator adalah mutualisme. Maka, ada banyak keuntungan yang dirasakan oleh para kreator produk digital dalam mengikuti TINC, antara lain sebagai berikut:

Bootcamp untuk mematangkan ide inovasi

Dalam fase validasi pasar dan produk, Telkomsel melalui TINC membantu para inovator untuk mengembangkan ide solusi dan medefinisikan model bisnis para inovator ke depannya lewat kegiatan bootcamp, yang akan berisi workshop untuk mendorong ide inovasi para inovator dan startup agar dapat relevan dengan kebutuhan pasar.

Mentorship untuk proses inkubasi produk digital

Untuk sebuah produk digital siap secara komersial, inovator perlu melalui fase pengembangan prototipe atau minimum viable product (MVP), product-market fit, dan piloting. Seluruh fase ini akan dilewati para inovator dengan dukungan intensif para mentor dalam mendesain, mengembangkan, testing, dan mengimplementasi produk.

Market access yang dimiliki Telkomsel

TINC akan memberikan dukungan dalam beberapa aspek, salah satunya adalah akses ke pasar, memanfaatkan konsumen dan mitra yang ada. Telkomsel saat ini memiliki sekitar lebih dari 163 juta pengguna, lebih dari 189.000 BTS yang beroperasi di 11 wilayah Indonesia, dan lebih dari 5.500 talenta di dalamnya. Potensi inilah yang dapat dimanfaatkan oleh para inovator untuk mengakuisisi pasar dan membangun kerja sama strategis bersama Telkomsel.

Lingkungan dengan kultur inovasi

Telkomsel siap untuk terlibat selama fase pengembangan produk dari para inovator, guna melengkapi berbagai dukungan. Bentuk dukungannya antara lain berupa penyediaan laboratorium IoT (bagi startup yang menggunakan teknologi ini), development kit, platform, 5G Lab, working space, serta networking access bagi para startup, developer, maupun system integrator dengan para pemain industri terkait.

Pendanaan untuk pengembangan

Dukungan yang tak kalah penting bagi startup/inovator adalah dukungan pendanaan yang akan diberikan dari tahap validasi produk ke proses komersialisasi produk, bersama dengan bantuan pengembangan produk dan bisnis. Jadi, dengan ide yang sudah divalidasi dari hasil riset dan karya ilmiah, para inovator dapat ikut mendaftarkan dirinya ke TINC.

Hasil nyata karya inovasi untuk negeri

Seperti semangat Telkomsel yang dielaborasi melalui kampanye #AkselerasikanNegeri, karya inovasi yang dikembangkan bersama TINC selalu memberikan dampak nyata bagi permasalahan negeri, antara lain ialah Indi Tracking, eFishery, Banopolis, JALA, Mertani, dan HABIBI Garden.

Jika kamu ingin menjadi bagian dari karya inovasi negeri yang membawa kontribusi nyata dan juga menanti kolaborasi dengan korporasi besar yang memberi dukungan berupa infrastruktur pengembangan dan development funding, inilah saatnya bergabung di TINC batch 4 melalui tinc.id! Telkomsel mencari ide produk inovasi yang sudah tervalidasi, meliputi Artificial Intelligence (AI), Fintech, Machine Learning, Big Data, 5G technology, dan cakupan karya inovasi teknologi lainnya.

Disclosure: Artikel ini adalah artikel bersponsor yang didukung oleh Telkomsel.

Tren teknologi yang akan berkembang di masa depan

5 Tren Teknologi yang Terus Membantu Bisnis di Tahun 2020

Ekspansi dan pertumbuhan teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda untuk melambat dalam waktu dekat. Teknologi digital tak jarang menjadi disrupsi utama dalam industri. Bahkan saat ini, digital membentuk kembali bagaimana industri dan berbagai perusahaan di dalam industri tersebut dalam beroperasi dan berkinerja. Yang menarik adalah bahwa teknologi baru diadopsi dengan cepat, yang memaksa berbagai bisnis untuk beradaptasi dengan cepat atau berisiko ketinggalan.

Adaptasi teknologi teranyar punya sifat disruptif. Hal tersebut seringkali mengubah cara sebuah perusahaan beroperasi sedikit demi sedikit, bahkan terkadang mengubah secara keseluruhan. Dengan kata lain, teknologi selalu berdampak pada bisnis. Di penghujung 2019 ini, masih banyak menyisakan pertanyaan tentang bagaimana teknologi dapat terus memberikan impact terhadap sebuah industri. Oleh karena itu, berikut ini adalah tren teknologi yang akan membantu bisnis di masa depan, khususnya di tahun 2020.

Artificial Intelligence (AI) dan Big Data

Walaupun masih ada perdebatan seputar Artificial Intelligence (AI) dan perkembangannya—sebagian orang khawatir AI akan menggantikan peran manusia sementara yang lain cukup antusias tentang manfaatnya—pengembangan AI di Indonesia masih dalam tahap awal pengembangan dan masih jauh dari perkembangan true AI. Namun, apa yang berkembang sejauh ini telah menemukan jalannya ke industri dan perusahaan.

Saat ini, AI dan Big Data hadir di hampir semua bidang bisnis mulai dari fitur chatbot hingga layanan transkripsi hukum bertenaga AI yang digunakan oleh firma hukum hingga penggunaan praktis dalam industri, seperti kesehatan, manufaktur, pendidikan, dan lain-lain. AI bisa dibilang adalah teknologi yang paling cepat diadopsi karena menggunakan machine learning, pembelajaran yang dalam, dan kemampuan pengenalan alami yang dapat digunakan oleh berbagai bisnis baik besar maupun kecil. Karena potensinya yang tampaknya tidak terbatas, tren AI akan terus mempengaruhi bisnis dan mendorong inovasi melalui industri di tahun-tahun mendatang.

Selain AI, Implementasi big data atau himpunan data dalam jumlah besar umumnya lebih sering ditujukan untuk kebutuhan bisnis. Dewasa ini, big data banyak dijadikan sebagai salah satu penentu dalam pengambilan keputusan bisnis.

Berbicara dalam scope yang lebih luas, big data tak hanya diandalkan semata-mata untuk itu. Big data dapat diaplikasikan pada jenis usaha yang dapat memberikan perubahan lebih baik terhadap masyarakat.

Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) dipercaya sebagai satu teknologi yang semakin memengaruhi kinerja bisnis berbagai lini kegiatan organisasi. Transformasi digital dimungkinkan dengan memanfaatkan teknologi ini. Industry 4.0, Intelligent Transportation System dan Smart City adalah bidang yang memanfaatkan IoT sebagai enabler nya. Tren ini sudah mulai mempengaruhi bisnis modern dan akan terus meningkat di masa depan. Permintaan ini menciptakan kebutuhan akan lebih banyak perangkat IoT. Saat ini, perangkat pintar dan gadget perlahan menjadi standar tidak hanya untuk konsumen tetapi juga untuk bisnis. Perangkat, seperti Amazon Alexa, Echo, Google assitant, dan lainnya cukup populer di kalangan konsumen akhir-akhir ini.

Selain fokus pada kota-kota yang sudah melek digital. Bidang industri juga memiliki pasar yang besar untuk pengembangan dan implementasi IoT. Syarat yang sama juga berlaku pada perusahaan-perusahaan pasar IoT. Memang, untuk skala Nasional, Indonesia masih jauh dikatakan siap untuk implementasi proyek IoT ini. Namun, dengan mulai pada beberapa area yang sudah “matang” bukanlah langkah yang buruk, hal tersebut akan mempercepat pengembangan dan implementasi IoT sehingga, proyek IoT tidak berhenti.

Fintech

Fintech merupakan kolaborasi antara finansial/keuangan dan teknologi. Cepatnya kemajuan teknologi membantu para startup membangun inovasi produk keuangan yang berbeda dari perbankan konvensional. Di banyak negara, inovasi keuangan dari startup tersebut terbukti tidak hanya memunculkan solusi-solusi baru yang inovatif buat konsumen, tetapi sekaligus menggoyang industri keuangan yang sudah mapan.

Fintech merupakan salah satu contoh primadona dibandingkan industri lainnya karena terus bertransformasi. Fintech tidak melulu berbicara soal sistem pembayaran dan lending, tapi ada juga vertikal bisnis lainnya seperti insurtech, remitansi, regtech, blockchain, kripto, data analytics, dan lain sebagainya.

Alasan pertama, layanan Fintech menawarkan kecepatan. Dengan teknologi big data, penggunaan algoritma, dan proses online, keputusan kredit bisa diambil dalam rentang waktu sangat cepat jika dibandingkan bank konvensional. Pengisian aplikasi dilakukan sepenuhnya melalui online dengan desain teknologi yang sangat memahami perilaku para penggunanya. Pinjaman diproses tanpa perlu tatap muka dengan nasabah

Health Tech

Salah satu vertikal startup yang diprediksi bakal mengalami perkembangan adalah health tech. Dalam survei Gallen Growth Asia dilaporkan beberapa tren perkembangan layanan healthtech, mulai dari kategori, pendanaan, hingga sebarannya di wilayah Asia Pasifik.

Bidang kesehatan menjadi salah satu segmen yang saat ini banyak digarap oleh para pengembang di level startup. Umumnya menyediakan layanan reservasi dan direktori dokter, namun beberapa lainnya mengeluarkan inovasi baru yang siap diandalkan untuk kebutuhan medis penggunanya.

Di Indonesia, layanan teknologi kesehatan diprediksikan sebagai sektor yang menyimpan potensi besar. Salah satu layanan yang ada di industri ini adalah layanan konsultasi dokter online. Sudah banyak penyedia layanan ini tersedia di Indonesia. Sebagai bisnis yang bergantung kepada kepercayaan pengguna, tantangan besar bagi para penyedia layanan untuk bisa menjaganya.

Cloud Computing

Cloud computing (atau komputasi awan) saat ini sudah menjadi sesuatu yang sangat umum, terutama di kalangan pengembang software. Berbagai keunggulan cloud computing, seperti dalam skalabilitas, keandalan dan portabilitas membawakan daya tarik tersendiri, terlebih sistem pembayaran layanan cloud kebanyakan cukup fleksibel, yakni dibayarkan sesuai dengan penggunaan atau umum disebut dengan istilah “pay as you use”. Teknologi telah menjadi komponen kritis dalam operasional bisnis, berbagai kegiatan, terutama yang menghubungkan langsung dengan konsumen banyak ditompang olehnya, dan salah satu platform yang banyak digunakan tak lain adalah cloud computing.

Pembiayaan untuk kebutuhan teknologi dalam lebih diefisienkan dengan pemanfaatan teknologi cloud computing, seperti meminimalisir biaya pembelanjaan hardware dan pemeliharaan, namun untuk menciptakan nilai yang optimal bisnis juga harus mengenal betul kemampuan dan kebutuhannya. Cloud computing menawarkan sistem pembayaran yang cukup fleksibel, gunakan sumber daya tinggi saat penggunaan tinggi, dan minimalkan penggunaan sumber daya saat kebutuhan rendah. Hal ini bisa dicontohkan di beberapa skema bisnis, misalnya sistem yang ramai di masa tertentu, sebut saja toko online baju muslim.

Sudah cukup banyak pilihan layanan cloud yang saat ini tersaji. Karena bisnis membutuhkan teknologi yang handal untuk operasional bisnis yang berkelanjutan, pastikan bisnis memilih layanan cloud yang sudah teruji dan terpercaya. Setidaknya sudah ada case study atau pihak bisnis yang sebelumnya pernah menggunakan layanan tersebut dan memberikan testimoni baik. Terlepas dari itu layanan global ataupun layanan lokal.

Tren teknologi tersebut akan terus subur jika pengembangan produk terus dilakukan. Inisiatif inovasi dari korporasi menjadi penting dalam hal ini, terutama perusahaan dengan market access yang besar. Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi dengan lebih dari 163 juta pengguna, lebih dari 189.000 BTS yang beroperasi di 11 wilayah Indonesia, dan lebih dari 5.500 talenta di dalamnya, saat ini tengah melakukan upaya transformasi digital dengan kegiatan yang dapat membuka potensi inovator Tanah Air.

Telkomsel memperkuat keseriusannya dalam mendorong inovasi digital di Indonesia tersebut melalui program Telkomsel Innovation Center (TINC). Bentuk dukungannya antara lain berupa penyediaan laboratorium IoT (bagi startup yang menggunakan teknologi ini), development funding, development kit, platform, 5G Lab, working space, serta networking access bagi para startup, developer, maupun system integrator dengan para pemain industri terkait.

Tertarik dengan program inovasi dan segala keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan kolaborasi bersama TINC? Telkomsel telah membuka batch 4 dari program inovasi mereka. Informasi lebih lengkap, masuk ke www.instagram.com/tinc.id dan tinc.id.

Disclosure: Artikel ini adalah artikel bersponsor yang didukung oleh Telkomsel.

Sebelum Menghadapi Hackathon, Apa Saja Persiapan yang Perlu Anda Lakukan?

Hackathon merupakan sebuah acara kolaborasi pengembangan proyek perangkat lunak. Dalam hackathon, biasanya para pemrogram komputer dan orang-orang lain yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras, termasuk desainer grafis, desainer antarmuka, dan manajer proyek berkumpul, biasanya selama akhir pekan, bahkan ada yang berlangsung hingga seminggu, untuk menciptakan suatu perangkat lunak yang bermanfaat.
Hackathon biasanya memiliki fokus yang spesifik, termasuk spesifik dalam hal bahasa pemrograman apa yang digunakan, menggunakan sistem operasi tertentu, aplikasi dan API tertentu, maupun target demografi pemrograman tertentu. Dalam kasus-kasus lain, hal-hal di atas tidak dibatasi oleh pihak penyelenggara.

Dikarenakan waktu hackathon yang sangat singkat, biasanya proses yang dilakukan hanya sampai prototyping tanpa melewati tahap validasi seperti test dan implement.

Banyak sekali hal yang dapat Anda dapatkan dari sebuah kompetisi hackathon, bahkan jika Anda kalah pun kompetisi ini juga tetap menjadi pengalaman yang berguna bagi masa depan Anda. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan sebelum menghadapi hackathon.

Bentuk team terbaik Anda

Mengerjakan project dalam satu malam membutuhkan tim untuk menambal/menutupi kemampuan yang Anda tidak bisa. Misal Anda seorang Programmer, mungkin Anda bisa menyelesaikan project-nya hanya dalam semalam, tapi Anda kurang ahli dalam skill komunikasi, akhirnya Anda kurang lancar berbicara, tidak ada kontak mata terhadap juri.

Hal ini mengakibatkan ide Anda yang dipresentasikan ke juri akan dianggap tidak menarik walaupun aplikasi Anda sudah bisa digunakan ataupun ide Anda bagus.
Skill komunikasi amatlah penting, jangan sampai di dalam tim Anda semuanya hanya terdiri dari seorang Programmer. Hindari terjadinya perpecahan dalam tim, jangan mementingkan ego masing-masing misal ribut karena perbedaan menggunakan stack teknologi. Lebih baik dipersiapkan sejak dari rumah.

Start lebih dahulu di rumah

Jangan ragu untuk memulai terlebih dahulu di rumah, banyak dari Hackathon mewajibkan untuk mengimplementasikan API yang disediakan. Kita bisa mencoba-cobanya dari rumah terlebih dahulu atau bahkan mengerjakan project setengah jadi misal 50% dan 50% dikerjakan saat hackathon.

Hal ini untuk menghindari kemungkinan kegagalan yang tidak diharapkan. Jangan sampai prototype stuck hanya karena implementasi otentikasi user atau implementasi API.

Tentukan Prioritas

Sebaiknya kita sudah memikirkan Minimum Viable Product (MVP) yaitu membuat produk seminimal mungkin yang penting jalan dan bekerja. Karena Hackathon menganut “sistem kebut semalam”. Tentukan prioritas fitur utama apa yang mesti dibuat paling awal hingga terakhir, dan pastikan melakukan testing rutin di setiap fungsi. Jangan sampai membuat yang kompleks tapi belum pernah testing sebelumnya, hal ini akan merepotkan sekali jika terjadi error dimana-mana.

Makan dengan cukup

Mungkin kita mempunyai kendala dalam kode yang kita tulis dan ingin memecahkannya secepat mungkin sampai melupakan jadwal untuk makan. Hal ini sangat tidak baik dan hanya akan membuat Anda stress. Ambilah istirahat, dan sambil memikirkan bagaimana cara menyelesaikannya, hal ini sangat lebih baik dibanding duduk terus menerus scroll atas scroll bawah melakukan hal produktif tapi sebenarnya tidak sedang produktif. Jangan memaksakan diri, otak butuh istirahat. Tapi, jangan terlalu banyak makan yang akan membuat diri Anda jadi mengantuk dan tidur diawal malam.

Teruslah berkomunikasi dengan tim

Tiap anggota dalam tim pasti mungkin mengalami masalahnya masing-masing dalam mengerjakan prototipe, jangan sampai sesama tim tidak berkomunikasi sama sekali karena hal ini mengakibatkan kegagalan layaknya hubungan antara pasangan yang hampir tidak pernah berkomunikasi.

Tidak perlu presentasi menggunakan slide dalam penjurian awal

Ya, tidak perlu menggunakan slide presentasi karena dalam tahap awal penjurian hanya mendapatkan waktu yang sedikit. Terkadang menggunakan slide mempunyai masalah macetnya slide, tidak terdisplay, double next slide, slidenya tidak kelihatan dan hal ini membuang waktu yang hanya sedikit. Sebaiknya kita menggunakan, menampilkan Lean canvas. Karena hanya satu layout sudah mewakili semua slide. Masalah sekarang, solusi yang sudah ada, solusi sekarang, bahkan sampai target pasar nya dan monetisasinya. Tinggal kita menunjukkan prototipe yang sudah dibuat

Istirahat yang cukup

Selain makan, tidur itu sangat penting. Tapi karena tidur juga penting, jangan tidur di awal malam misal jam 9 malam sudah tidur sedangkan banyak waktu produktif programmer itu dimalam hari. Waktu memulai tidur yang disarankan yaitu jam 3–4 pagi.

Maksimalkan sesi tanya-jawab

Persiapkan pertanyaan yang mungkin mungkin akan ditanya juri, karena pertanyaan juri yang tidak dijawab akan mengurangi rasa percaya pada prototipe mu dan enggan meloloskan mu ke tahap selanjutnya, maupun sebagai juara.

Programmer 2

Ajang kompetisi pemrograman Toyota Fun/Code 2019 semakin dekat. Dengan sisa waktu kurang dari sebulan, panitia Toyota Fun/Code telah menutup registrasi kompetisi. Berikutnya tinggal menunggu waktu saja sampai hari-H acara, yaitu tanggal 2-3 November di Candi Bentar Hall, Jakarta.

Melalui kompetisi hackathon ini, TOYOTA berharap para profesional di bidang pemrograman dan teknologi informasi dapat mengembangkan MVP produk digital yang dapat memecahkan masalah di dunia otomotif dan/atau membantu meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih baik, seperti keselamatan saat berkendara, mengurangi frekuensi kecelakaan, hingga merawat kendaraan. Dengan demikian, kebutuhan dalam negeri dapat ditopang oleh layanan dan inovasi karya anak bangsa.

Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan TOYOTA sebagai bagian rangkaian kegiatan TOYOTA Fun/Code 2019

Inilah 70 Finalis Toyota Fun/Code 2019 yang Lolos ke Babak Hack Day

Toyota Fun/Code akan segera menuju acara puncaknya yakni Hack Day, di mana para finalis akan ditantang untuk mengembangkan ide yang sudah mereka ajukan ke pihak penyelenggara. Kompetisi pengembangan ide dilakukan selama 24 jam dalam kegiatan hackathon, yang mempertandingkan 70 tim terbaik se-Indonesia.

Pendaftaran Kompetisi Toyota Fun/Code telah dimulai pada tanggal 8 Agustus 2019 dan ditutup pada tanggal 13 Oktober 2019 lalu. Tingginya antusiasme masyarakat terhadap kompetisi Fun/Code 2019 yang diselenggarakan oleh Toyota ini mematahkan kekhawatiran sebagian kalangan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk memajukan industri otomotif masih rendah. Sebanyak 775 inovator terbaik telah melakukan pendaftaran di situs resmi https://toyotafuncode.id/. Para peserta kemudian telah memilih kategori apa yang ingin mereka daftarkan. Mulai dari Eco Driving, Education, Ownership Experience, Value Chain & Trade In dan solusi Disability.

Untuk menjalin relasi dengan komunitas IT developer dan untuk mensosialisasikan kompetisi ini, telah dilaksanakan di tiga kota, yaitu Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Roadshow di ketiga kota tersebut sukses dilaksanakan, serta dihadiri oleh lebih dari 300 IT developer Tanah Air.

Dari 467 ide yang telah didaftarkan, terdapat 84 ide dari kategori Eco Driving, 101 ide kategori Education, 149 ide kategori Ownership Experience, 89 ide kategori Value Chain & Trade In dan 44 ide kategori Disability. Penyelenggara telah memilih 70 tim terbaik dari kelima kategori untuk berlaga di babak Hack Day yang akan diselenggarakan di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta tanggal 2-3 November 2019. Berikut daftar 70 finalis Toyota Fun/Code 2019:

No Nama Tim Kategori
1 Gariesti Disability
2 NL_lone Disability
3 Berharap Dapet Mobil Disability
4 Widya Disability
5 CauGedang Eco Driving
6 Datang Arkavidia Eco Driving
7 Optimum Eco Driving
8 MAINKODE Eco Driving
9 Adroit Eco Driving
10 Yada Yada Education
11 SMASH ENERGY Education
12 KTB Lovers Education
13 Nama tim Education
14 Antalogi Education
15 Bettfu Education
16 Candradimuka Ownership Experience
17 Team Dadakan Ownership Experience
18 DKletz Ownership Experience
19 sumber kencono Ownership Experience
20 Taleus Ownership Experience
21 MyStuff Ownership Experience
22 Gama Squad Ownership Experience
23 KUHAKU Ownership Experience
24 Udah Lulus Ownership Experience
25 Galactus Ownership Experience
26 EcoNusa Value Chain & Trade In
27 Ideavation Value Chain & Trade In
28 Tim Bayangan Value Chain & Trade In
29 Snowball Value Chain & Trade In
30 ARTHANA Value Chain & Trade In
31 Bismillah Value Chain & Trade In
32 Inova VR Value Chain & Trade In
33 AdsDigit Eco Driving
34 ATRAS Eco Driving
35 Buyrent Value Chain & Trade In
36 FEN Productions Disability
37 Focus AR Education
38 Future Sign Disability
39 Ghuroba Ownership Experience
40 Maju Terus Ownership Experience
41 Meo Ownership Experience
42 Persneling Ownership Experience
43 Soladev Value Chain & Trade In
44 Aparteman Ownership Experience
45 Dumbo Disability
46 Fast Response Ownership Experience
47 Ga Chibi Value Chain & Trade In
48 Navigasee Disability
49 Piraku Ownership Experience
50 savy Ownership Experience
51 sooyaaa_ Ownership Experience
52 TIM-IKHLAS Ownership Experience
53 Transmote Eco Driving
54 xyzqv Eco Driving
55 Argonauts Education
56 MesinListrik Value Chain & Trade In
57 PredictPlus Value Chain & Trade In
58 What Zit Tooya Ownership Experience
59 You Matter University Ownership Experience
60 Sejedewe Ownership Experience
61 GreenDriving.Ai Eco Driving
62 Cares Ownership Experience
63 SIGNA Ownership Experience
64 AR-Oto.Edu Education
65 ELHAMY Ownership Experience
66 Thunder Flash Ownership Experience
67 SSC  Value Chain & Trade In
68 Doa Ibu  Ownership Experience
69 Gundala  Ownership Experience
70 Gruene Welle  Eco Driving

Setelah proses idea screening dan terpilih tim terbaik di atas, panitia telah menghubungi para finalis melalui telepon dan email untuk menjelaskan mengenai mekanisme dan persiapan yang harus dilakukan untuk Hack Day. Selamat berjuang bagi nama-nama yang terpilih untuk mengikuti babak Hack Day Toyota Fun/Code 2019 Jakarta!

Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan TOYOTA sebagai bagian rangkaian kegiatan TOYOTA Fun/Code 2019

Belajar Mengolah Data Menjadi Product Market Fit di Roadshow Toyota Fun/Code Jakarta 2019

Masih dalam roadshow Toyota Fun/Code Jakarta, melanjutkan artikel sebelumnya dimana VP Product Engineering Kata.ai Pria Purnama telah menjelaskan bagaimana implementasi AI dalam produk. Kali ini giliran Co-Founder dan Chief Product Officer Kitabisa.com yang memberikan insight mengenai pengembangan data driven product.

Sebagai crowdfunding platform ternama di Indonesia yang mengutamakan peran dan keaktifan interaksi masyarakat di dalamnya, Kitabisa.com sangat mendengar feedback dari pengguna platform. Dan untuk bisa secara terus menerus diberi feedback oleh user, sebuah startup atau product developer perlu dekat dan terobsesi dengan mereka. Bentuk obsesi tersebut bisa dimulai dari kedisiplinan dalam melihat data user behaviour, menganalisa pertanyaan dan keluhan, hingga bertemu dan bicara langsung dengan pengguna. Hasilnya, Kitabisa.com tidak hanya menjadi social-impact-driven company tapi juga menjadi data-driven company.

Toyota Funcode Roadshow Jakarta

Satu hal yang pasti, mendirikan platform crowdfunding tak berarti langsung mengalami kesuksesan instan. Dalam perjalanannya hingga pada pencapaiannya saat ini, banyak penemuan menarik yang juga dapat menginspirasi khalayak dalam mengembangkan platform serupa.
Dengan adanya Kitabisa.com dan banyak pelaku startup lainnya yang bergerak dalam aksi dan wadah kolaborasi sosial, memandang melalui kacamata industri startup Indonesia, penggiat digital di Indonesia kini juga semakin yakin akan kekuatan publik Indonesia yang dapat digerakkan melalui sebuah teknologi informasi.

Peningkatan layanan dan eksperimen melalui aplikasi

Disadari atau tidak, tidak semua platform penggalangan dana menghadirkan layanannya dalam bentuk aplikasi. Pada dasarnya, layanan crowdfunding sebetulnya tidak begitu membutuhkan aplikasi yang mengikat pengguna.

Hal ini diakui Vikra di tahun ketiganya mengembangkan Kitabisa.com. Ia tak yakin ada pengguna yang memakai aplikasi hanya sekadar untuk berdonasi. Namun, setelah mempelajari perilaku penggunanya, Vikra mendapat penemuan menarik.

Diskusi panel roadshow Jakarta

“Dari proper research yang kami lakukan, ternyata ada donatur yang sering berdonasi. Setelah perdebatan tiga tahun, kami memutuskan untuk bikin aplikasi,” katanya.

Dengan aplikasi, banyak hal yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan sebuah layanan. Vikra mengungkap pihaknya dapat melakukan eksperimen layanan untuk pengguna aplikasi. Sementara, pengguna yang tidak memakai aplikasi dapat difokuskan pada content marketing.

Platform crowdfunding semacam Kitabisa.com mengampanyekan berbagai macam kategori, mulai dari pendidikan, medical emergency, hingga anak-anak. Semua kategori memang terbilang penting, namun tetap ada prioritas yang membutuhkan dorongan lebih.

Keputusan Kitabisa.com untuk fokus ke kategori medis yang juga lahir setelah berkali-kali kunjungan ke rumah sakit dan bertemu user. Hanya dengan dekat dan menyatu dengan user, maka Kitabisa yakin bahwa produk yang dibuat benar-benar dibutuhkan, atau istilahnya product-market fit. Bagaimana akhirnya proses product-market fit tersebut, cara menjawab kebutuhan masyarakat dengan data, dan bagaimana kegiatan developers (seperti hackathon) dapat membantu dalam proses pengembangan produk yang matang.

Bagaimana dengan Anda? Tertarik dengan pengembangan data driven product yang dapat memberikan impact luar biasa bagi industri? Atau memiliki ide menarik seperti Kitabisa.com? Coba ikuti tantangan product development untuk dunia otomotif dari Toyota. Ada total hadiah senilai 100 juta rupiah menanti Anda di Toyota Fun/Code 2019!

Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan TOYOTA sebagai bagian rangkaian kegiatan TOYOTA Fun/Code 2019

Mengenal Lebih Jauh Data Driven Product, Roadshow Toyota Fun/Code Jakarta 2019 Menjadi Kota Terakhir

Setelah sukses di Yogyakarta dan Bandung, Toyota Fun/Code kembali melanjutkan roadshow yang kali ini digelar di IBIS Harmoni, Jakarta. Gelaran ini menjadi rangkaian penutup dari roadshow Toyota Fun/Code yang diadakan sejak Agustus 2019 lalu.

Merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi para peserta yang hadir untuk bisa menyimak presentasi dan berdiskusi bersama dengan pembicara yang hadir dalam roadshow pamungkas Toyota Fun/Code 2019 Jakarta.

Para pembicara dalam acara kemarin adalah VP Product Engineering Kata.ai Pria Purnama dan Co-Founder Kitabisa.com Vikra Ijas. Masing-masing tech startup influencer yang erat relevansinya terhadap tren digital di Tanah Air tersebut membawakan tema beragam yang dipresentasikan. Meskipun demikian, ada satu kesamaan tema yang dibawakan, yaitu “Data Driven Product”, bahkan jika target pasarnya adalah pengguna dengan latar belakang non-teknologi.

Acara dibuka oleh presentasi dari VP Product Engineering Kata.ai Pria Purnama yang berbagi kepada para peserta perihal implementasi Artificial Intelligence (AI). Big data dan AI merupakan dua hal yang mengemuka dalam industri 4.0, dan telah banyak diterapkan dalam berbagai hal, tidak terkecuali dalam pengelolaan data menjadi produk dengan tujuan untuk dapat menghasilkan informasi dan menjadi problem solver bagi pengguna.

Pria Purnama

Persoalannya adalah bagaimana perusahaan dapat mengetahui apa yang ada dalam benak konsumen? Bagaimana untuk dapat berkomunikasi dengan konsumen yang jumlahnya banyak?
Dengan AI, arah komunikasi konsumen dianalisis berdasarkan data yang dihimpun agar dapat memberikan solusi yang memaksimalkan bagi konsumen, sekaligus memberikan feedback bagi perusahaan.
Hal ini yang membuat Kata.ai mulai memfokuskan diri sebagai startup teknologi yang mengimplementasikan AI di sektor bisnis. Versi awal dari Kata.ai menawarkan dialogue engine dengan Pengolahan Bahasa Alami atau NLP yang memungkinkan para pelaku bisnis mewujudkan persona merek mereka lewat chatbot. Beragam aktivitas percakapan melalui chatbot dapat dilakukan. Mulai dari pemasaran produk, transaksi jual beli hingga pengumpulan data perilaku konsumen melalui media sosial dan aplikasi pesan yang umum digunakan di Indonesia.

Dalam keynote speech-nya, Pria Purnama menegaskan bahwa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tak akan menggantikan pekerjaan manusia seperti yang diprediksi banyak pihak, yang menyebut pengembangan AI justru jadi akhir dari kehidupan manusia.

“Teknologi ini justru membantu [manusia] untuk berpikir kreatif dan strategis, dan juga sebagai akselerator,” ungkap Pria.

Yang dimaksud kreatif dan strategis oleh Pria adalah menangkap peluang pengembangan AI dengan memanfaatkannya di sejumlah sektor industri. Workshop yang bertajuk “Dari Data Menjadi Produk” dirasa pas dengan sejumlah sektor di Tanah Air yang punya sekelumit masalah. Contohnya, sektor otomotif.

Menggunakan data untuk mengidentifikasi perilaku dan tren

Indonesia, meskipun masih dalam proses pengenalan dan pengembangan, ternyata memiliki potensi untuk penerapan teknologi AI. Menurut Pria meskipun sangat luas cakupannya, namun dengan machine learning yang berfungsi sebagai core teknologi AI, deep learning justru yang paling banyak dikembangkan oleh pengembang di Indonesia.

Diskusi panel Funcode Jakarta

“Penggunaan data yang sangat banyak hingga pengolahan data dan akurasi menjadikan deep learning paling sering diterapkan di Indonesia,” kata Pria. Selain itu, penggunaan data juga bisa dilakukan untuk memvalidasi ide, mengidentifikasi perilaku dan tren agar pengguna yang ada tetap setia dengan produk kita.

Pria menyebutkan langkah awal Kata.ai dimulai dengan melihat peluang di sektor penyedia layanan chat bot dengan NLP. Kini Kata.ai menjadi salah satu pioneer di sektor ini dan terus fokus untuk mencapai tujuan perusahaannya.

Di era pertumbuhan teknologi yang eksponensial seperti ini penting untuk memiliki semangat berinovasi yang hadir di setiap individu yang tergabung untuk mencoba hal baru demi mengembangkan solusi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Salah satu yang dilakukan di Kata.ai adalah dengan melakukan internal hackathon untuk menggali ide-ide menarik atau inovasi apa saja yang bisa dikembangkan.

Punya ide dalam pengembangan AI yang dapat membantu industri otomotif? Atau senang dengan tantangan dalam mengolah Big Data? Coba ikuti tantangan product development untuk dunia otomotif dari Toyota. Ada total hadiah senilai 100 juta rupiah menanti Anda di Toyota Fun/Code 2019!

Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan TOYOTA sebagai bagian rangkaian kegiatan TOYOTA Fun/Code 2019