All posts by Firdilla Kurnia

Paradigma Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Paradigma adalah suatu keyakinan  yang mendasari seseorang dalam melakukan segala sesuatu. Paradigma juga dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir dan bersikap terhadap semua hal.Paradigma dapat berkembang seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kemajuan ilmiah atau penemuan baru juga dapat mengubah cara orang memahami suatu fenomena.

Apa saja jenis-jenis paradigma dan contohnya? Lihat artikel berikut untuk penjelasan lengkap.

Pengertian Paradigma

Paradigma adalah seperangkat keyakinan dasar, nilai-nilai, teori-teori, konsep-konsep, dan metode yang membentuk dasar pemahaman seseorang atau suatu disiplin ilmu. Paradigma ini menjadi landasan bagi pengertian dan penelitian di bidang tertentu serta mempengaruhi cara kita melihat dunia sekitar dan bagaimana kita memproses informasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paradigma memiliki beberapa arti yang berbeda. Salah satunya adalah daftar semua bentukan kata yang menunjukkan konjugasi dan deklinasi kata tersebut.

Paradigma juga dapat diartikan sebagai model dalam teori ilmu pengetahuan serta kerangka berpikir. Dalam konteks ilmu pengetahuan, paradigma merujuk pada kerangka konseptual yang membentuk dasar pemahaman dan penelitian dalam bidang tertentu.

Keberadaan paradigma dapat memengaruhi cara pandangan manusia terhadap dunia sekitarnya serta bagaimana mereka mengelola informasi. Paradigma juga dapat mempengaruhi cara seseorang dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan teori dalam suatu bidang.

Jenis-jenis Paradigma

Berikut adalah jenis-jenis paradigma beserta penjelasannya, yang diambil dari e-Jurnal berjudul “Varian-varian Paradigma, Pendekatan, Metode, dan Jenis Penelitian dalam Ilmu Komunikasi” oleh Muslim:

  1. Paradigma Positivistik: Fokus pada pengamatan dan pengukuran ilmiah untuk mencari kebenaran objektif.
  1. Paradigma Konstruktivis: Menekankan bahwa realitas sosial adalah hasil konstruksi bersama individu dalam kelompok sosial yang berbeda, tergantung pada sudut pandang masing-masing.
  1. Paradigma Interpretatif: Memahami realitas sosial sebagai hasil interpretasi makna yang diberikan oleh individu dan kelompok.
  1. Paradigma Kritis: Mengkritisi kekuasaan dan struktur sosial yang ada dengan tujuan mencari keadilan sosial dan pembebasan.
  1. Paradigma Feminis: Menekankan pentingnya memahami peran gender dan kesetaraan gender dalam realitas sosial.
  1. Paradigma Postmodern: Beton bahwa realitas sosial adalah konstruksi sosial tanpa adanya kebenaran atau makna objektif.
  1. Paradigma Sistemik: Memandang realitas sosial sebagai sistem kompleks yang saling terkait dengan interaksi timbal balik antara elemen-elemennya.

Contoh Paradigma

Berikut adalah contoh-contoh paradigma dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Paradigma Positivistik: Ketika seseorang ingin mencari pemahaman yang objektif dan akurat terhadap suatu fenomena atau masalah, mereka akan menggunakan pendekatan ilmiah berbasis data.
  1. Paradigma Konstruktivis: Saat berinteraksi dengan orang lain, individu cenderung memahami bahwa pandangan dan pemikiran orang tersebut dipengaruhi oleh latar belakang, pengalaman, dan konteks yang berbeda. Mereka kemudian berusaha untuk membangun pemahaman bersama dengan menghargai sudut pandang lawan bicara.
  1. Paradigma Kritis: Dalam melihat adanya ketidakadilan sosial atau struktur kekuasaan yang tidak adil, manusia cenderung mengkritik serta mencari cara untuk mengubah struktur tersebut agar lebih adil bagi masyarakat.
  1. Paradigma Interpretatif: Ketika seseorang sedang berdiskusi dengan teman atau keluarga tentang suatu masalah, mereka akan memberikan saran-saran sesuai perspektif pribadi mereka sendiri. Setiap individu memiliki sudut pandang unik yang dapat mempengaruhi nasihat yang diberikan.
  1. Paradigma Feminis: Ketika ada ketimpangan gender dalam komunitas sosial, para aktivis sosial akan berjuang untuk mencapai kesetaraan gender dan memperhatikan peranan gender dalam kehidupan masyarakat secara menyeluruh.

Demikianlah rangkuman mengenai paradigma dari pengertiannya hingga contohnya. Semoga informasi ini semakin menambah khazanah pengetahuanmu.

Ilmu: Pengertian, Ciri-ciri, dan Macamnya

Ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh melalui studi, penelitian, dan pengamatan sistematis terhadap fenomena alam atau sosial. Dalam konteks lebih luas, ilmu mencakup metode-metode yang digunakan untuk memperoleh, mengorganisir, menyajikan, dan menguji pengetahuan tersebut. Tujuan utama ilmu adalah untuk memahami dunia di sekitar kita dan menjelaskan prinsip-prinsip dasarnya.

Mari mengenal lebih dalam ilmu itu apa? Dan seperti apa ilmu itu pada tulisan di bawah ini!

Apa Itu Ilmu?

Secara umum, ilmu dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang sistematis dan terorganisir tentang fenomena alam atau manusia. Ilmu melibatkan proses pengamatan, eksperimen, analisis data, dan pembentukan teori yang berdasarkan bukti-bukti empiris.

Tujuan utama dari ilmu adalah untuk memahami dunia di sekitar kita dengan cara objektif dan rasional. Ilmu bertujuan untuk mencari penjelasan yang objektif dan dapat diuji terhadap fenomena-fenomena alam serta mengembangkan prinsip-prinsip umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah.

Ilmu juga mencakup metode-metode tertentu dalam melakukan penyelidikan, seperti observasi sistematis, percobaan kontrol, pengumpulan data secara akurat, analisis statistik, formulasi hipotesis, serta konfirmasi atau penolakan hipotesis tersebut melalui metode ilmiah.

Dalam perkembangannya, ilmu dibagi menjadi banyak disiplin ilmiah yang berfokus pada bidang studi tertentu seperti fisika, biologi,kimia,sosiologi,dll. Setiap disiplin memiliki metodologi khususnya sendiri tetapi semua didasarkan pada prinsip dasar metode ilmiah.

Jadi secara umumnya, pengertian dari ilmu adalah upaya rasional dan sistematik untuk mempelajari serta memahami dunia melalui pendekatan objektif berdasarkan bukti-bukti empiris.

Ciri-ciri Ilmu

Ciri-ciri ilmu adalah sebagai berikut:

  1. Objektif: Ilmu bersifat objektif, artinya pengetahuan yang dihasilkan didasarkan pada fakta-fakta yang dapat diamati dan diverifikasi secara empiris.
  1. Sistematik: Ilmu memiliki struktur dan metodologi tertentu yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan mencapai kesimpulan yang akurat.
  1. Reproduktif: Penemuan atau hasil dari ilmiah harus dapat direproduksi oleh orang lain dengan menggunakan metode yang sama sehingga memungkinkan verifikasi ulang terhadap temuan tersebut.
  1. Universal: Prinsip-prinsip ilmiah berlaku secara universal tanpa memandang latar belakang budaya atau kepercayaan individu.
  1. Berdasarkan bukti: Ilmu didasarkan pada bukti-bukti empiris dan logika rasional dalam proses pengembangan teori-teori baru atau pengujian hipotesis-hipotesis yang ada.
  1. Dinamis: Ilmu terus berkembang seiring waktu karena adanya kemajuan dalam teknologi, metode penelitian baru, serta perubahan paradigma ilmiah.
  1. Komunalitas: Hasil dari penelitian ilmiah biasanya dipublikasikan agar bisa dikaji oleh komunitas ilmiah lainnya untuk mendapatkan umpan balik dan koreksi jika diperlukan.
  1. Prediktif: Sebagai ciri tambahan, beberapa bidang ilmu juga memiliki kemampuan untuk membuat prediksi berdasarkan pola-pola atau hukum-hukum alam yang telah ditetapkan.

Macam-macam Ilmu

Ada banyak macam ilmu yang ada di dunia ini. Beberapa di antaranya adalah:

  • Ilmu Pengetahuan Alam: Meliputi bidang seperti fisika, kimia, biologi, astronomi, dan geologi. Ilmu pengetahuan alam mempelajari fenomena-fenomena alamiah dan prinsip-prinsip dasar yang mengatur kehidupan di planet ini.
  • Ilmu Sosial: Termasuk dalam kategori ini adalah sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi, politik, sejarah, dan geografi manusia. Ilmu sosial berfokus pada studi tentang masyarakat manusia dan interaksi mereka dengan lingkungan sosialnya.
  • Matematika: Matematika merupakan ilmu yang berkaitan dengan angka, pola-pola logis dan perhitungan matematis. Ia memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang seperti fisika, teknik komputer,
  • Teknologi Informasi: Menyelidiki penggunaan teknologi komputer untuk menyimpan informasi serta mengolah data secara efisien.
  • Kedokteran: Bidang kedokteran melibatkan studi tentang anatomi tubuh manusia serta penyakit-penyakit yang mempengaruhi kesehatannya.
  • Pendidikan : Mempelajari proses pembelajaran dan pendidikan baik dari segi teori maupun prakteknya
  • Seni Rupa : Menggambarkan keindahan visual serta penciptaan seniman melalui media gambar atau patung

Itu hanya beberapa macam ilmu-ilmu yang ada di dunia ini; masih banyak lagi ilmu yang bisa dijelajahi dan dipelajari.

Demikianlah penjelasan mengenai ilmu dari pengertian hingga macam-macam ilmu yang ada di dunia ini. Semoga bermanfaat!

Apa Itu Business Plan? Mengenal Pengertian Hingga Manfaatnya

Sebelum memulai bisnis, business plan adalah salah satu hal terpenting yang perlu kamu pahami. Business plan ini mencakup penjelasan tentang sifat bisnis, strategi dan tujuan yang dapat dicapai.

Business plan juga merupakan salah satu pertimbangan terpenting bagi investor. Jika kamu ingin menerima dana dari investor, kamu tidak boleh gegabah dalam mempersiapkannya. Mari kita pelajari pengertian, jenis dan cara melakukannya berikut ini. 

Pengertian Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah kebijakan atau dokumen tertulis yang merangkum tujuan dan operasi perusahaan secara keseluruhan. Kamu yang ingin memulai bisnis sebaiknya membuat rencana bisnis yang matang agar memiliki tujuan yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Alasannya, business plan membantu kita menentukan langkah yang tepat dalam berbisnis.

Ini dimulai dengan mendefinisikan pasar, mengajukan pembiayaan, mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran bisnis, dan menganalisis segala risiko yang muncul dalam perjalanan bisnis. Setiap langkah harus ditangani dengan kebijakan yang tepat. Rencana bisnis merupakan salah satu faktor pendukung terpenting dalam pengambilan kebijakan agar tidak tertipu.

Oleh karena itu, secara umum rencana bisnis merupakan pedoman bagi pengelolaan dan pengembangan perusahaan, baik dalam lingkup pribadi maupun bisnis. 

Jenis Business Plan

Setiap business plan tentunya memiliki maksud dan tujuan yang berbeda. Itu sebabnya kamu perlu mengetahui tentang berbagai jenis business plan, diantaranya:

Operations Business Plan

Operation business plan atau rencana bisnis fungsional, adalah rencana bisnis yang dirancang khusus untuk bisnis internal. Rencana bisnis ini menyajikan rencana dan kebijakan operasional perusahaan. Selanjutnya, rencana bisnis ini juga memuat uraian tentang tanggung jawab masing-masing orang di masing-masing perusahaan.

Selain itu, rencana bisnis ini dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan bisnis dan timeline perusahaan di masa mendatang

Growth Business Plan

Growth business plan adalah rencana bisnis yang menggambarkan rencana pertumbuhan bisnis masa depan perusahaan. Business plan ini bisa digunakan untuk keperluan internal maupun eksternal, misalnya untuk mendapatkan modal lebih dari investor.

Jika digunakan untuk keperluan eksternal, rencana bisnis ini harus dijelaskan lebih rinci. Biasanya berisi tentang gambaran rinci tentang perusahaan, struktur organisasi dan posisi keuangan perusahaan.

Development Business Plan

Development business plan atau rencana bisnis pengembangan adalah deskripsi terperinci dari bisnis yang sedang berkembang. Rencana aksi ini terutama berkaitan dengan tata kelola perusahaan, organisasi perusahaan dan tanggung jawab masing-masing karyawan. Oleh karena itu, dokumen ini tidak hanya ditujukan untuk pihak internal, tetapi juga dapat digunakan oleh pihak eksternal.

Startup Business Plan

Startup business plan adalah gambaran perusahaan, khususnya startup yang akan didirikan. Rencana bisnis ini mencakup penyediaan barang atau jasa kepada calon pelanggan, evaluasi pasar, struktur pasar, manajemen risiko dan struktur manajemen lainnya yang akan diterapkan kemudian.

Strategic Business Plan

Strategic business plan adalah jenis rencana bisnis yang paling kompleks dibandingkan dengan rencana bisnis lainnya. Dalam rencana bisnis ini, dijelaskan berbagai strategi untuk mencapai tujuan perusahaan secara lebih rinci. Secara umum, beberapa elemen yang dianggap penting tercakup dalam rencana bisnis ini: visi dan misi perusahaan, penggerak utama, strategi untuk mencapai tujuan dan garis waktu untuk mengimplementasikan strategi tersebut.  

Cara Membuat Business Plan

Membuat business plan harus mengandung setidaknya beberapa komponen informasi. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil dari sisi bisnis:

  1. Judul dan Isi

Business plan harus disajikan dalam folder dengan nama perusahaan, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web serta tanggal.

Kamu tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk casing atau sampul mewah. Pembaca menginginkan rencana yang terlihat profesional, mudah dibaca, dan ringkas. Tambahkan informasi yang sama ke beranda. Jika kamu memiliki logo, kamu juga dapat menggunakannya.

  1. Ringkasan Business Plan

Bagian penting dari business plan adalah ringkasan bisnis. Ini memberi tahu pembaca apa yang ingin kamu capai dengan bisnis ini. Misalnya, jika kamu membutuhkan pinjaman sebesar Rp 50 juta, tentukan dalam business plan bagaimana penggunaannya, apakah akan digunakan untuk membeli peralatan baru, melunasi hutang yang sedang berjalan, atau memperluas bisnis kamu.

Jika kamu mencari mitra bisnis, beri tahu dia berapa keuntungannya dan bagaimana pembagiannya, berapa lama kamu akan mengembalikan pinjaman.

  1. Deskripsi Produk

Bagian penting lain dari rencana bisnis adalah deskripsi produk. Deskripsi produk perusahaan dapat berkisar dari beberapa paragraf hingga beberapa halaman, tergantung pada kerumitan rencana bisnis kamu. Jika rencana kamu tidak terlalu rumit, pertahankan deskripsi bisnis kamu singkat.

Saat mendeskripsikan produk atau layanan kamu, pastikan pembaca memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang kamu bicarakan. Jelaskan bagaimana orang menggunakan produk atau layanan kamu dan bicarakan tentang apa yang membuat produk atau layanan kamu berbeda dari produk atau layanan lain di pasar. Jelaskan apa yang membedakan perusahaan kamu dari pesaing.

Kemudian jelaskan bagaimana bisnis kamu memperoleh keunggulan kompetitif dan mengapa bisnis kamu menguntungkan. Jelaskan faktor-faktor yang kamu yakini akan berhasil.

  1. Analisis Pasar

Analisis pasar yang menyeluruh akan membantu kamu menentukan prospek masa depan dan menetapkan strategi penetapan harga, distribusi, dan periklanan yang akan membantu bisnis kamu berkembang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Mulai rencana bisnis kamu dengan analisis pasar yaitu  mendefinisikan pasar dalam hal ukuran, demografi, struktur, prospek pertumbuhan, tren, dan potensi pendapatan. Selanjutnya, tentukan seberapa sering audiens target kamu membeli produk atau layanan kamu. 

Kemudian cari tahu lebih lanjut tentang kemungkinan pembelian tahunan. Kemudian cari tahu berapa persentase dari jumlah tahunan yang kamu miliki atau dapat capai. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang mendapatkan pangsa pasar 100 persen dan bahkan pangsa kecil 25 persen dianggap sebagai pangsa dominan.

  1. Operasi dan Manajemen

Komponen operasi dan manajemen rencana kamu harus menjelaskan bagaimana bisnis akan beroperasi secara berkelanjutan. Rencana operasi menyoroti logistik organisasi, seperti tanggung jawab tim manajemen, peran yang diberikan untuk setiap industri, dan kebutuhan modal dan biaya yang terkait dengan menjalankan bisnis.

  1. Rencana Keuangan

Hal terpenting saat membuat rencana bisnis adalah perencanaan keuangan. Setelah kamu menentukan produk, pasar, dan bisnismu, hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah pelaporan keuangan, yang mencakup laporan laba rugi, arus kas, dan neraca.  

Keuntungan dari Business Plan

Apa manfaat membuat rencana bisnis ini? Ada banyak alasan yang membuat business plan menjadi sangat penting saat membangun bisnis, antara lain:

Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Tentu saja, ketika kamu memulai bisnis, kamu menghadapi banyak tantangan. Misalnya, pengembangan produk baru, rekrutmen pekerjaan, masalah keuangan dan lain-lain. Untuk melakukan ini, keputusan yang tepat harus dibuat. Salah satu manfaat rencana bisnis adalah dapat membantu kamu membuat keputusan. Kelola seluruh sistem keuangan perusahaan

Selain itu, rencana bisnis juga dapat membantu kamu merencanakan pembiayaan usaha yang baik. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan di masa mendatang dalam pengelolaan keuangan dan penyiapan keputusan.

Membantu Menarik Lebih Banyak Investor

Lagi pula, manfaat terpenting dari rencana bisnis adalah dapat membantu kamu menarik lebih banyak investor. Ini sangat penting untuk pertumbuhan bisnis kamu, terutama ketika bisnis startup membutuhkan dukungan investor untuk membuat bisnis kamu lebih sukses.

Demikian penjelasan mengenai apa itu business plan dan pentingnya dalam membangun bisnis. Semoga bermanfaat!

Business Model Canvas: Pengertian, Elemen, Cara Membuat, dan Contohnya

Menjalankan bisnis membutuhkan perencanaan sebaik mungkin. Salah satu cara untuk mempersiapkannya adalah dengan menggunakan Business Model Canvas. Pernahkah kamu mendengar mockup desain bisnis yang satu ini? Banyak perusahaan yang menggunakan konsep Business Model Canvas, terutama bagi mereka yang baru memulai bisnis. Pengusaha umumnya menggunakan model bisnis ini dengan mengembangkan bisnis mereka dengan cara yang lebih efisien untuk mencapai target pasar.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai model bisnis ini, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Business Model Canvas

Business model canvas, juga dikenal sebagai kanvas model bisnis, adalah strategi manajemen internal perusahaan yang dengan mudah memetakan sasaran konsumen, keuangan, dan infrastruktur dalam satu halaman. Ini adalah kekhasan dibandingkan dengan format rencana bisnis biasa, yang biasanya ditulis di atas lembaran kertas.

Oleh karena itu, tidak heran jika Business Model Canvas menjadi model perencanaan bisnis dari banyak startup. Meski lebih kompak, setiap panel harus berisi beberapa anggota pendukung. Dengan demikian, representasi mengalir dari satu komponen ke komponen lainnya hingga akhir. 

Elemen Penting Business Model Kanvas

  1. Customer Segments

Customer segment berarti kamu perlu menentukan segmen pengguna mana yang ditargetkan perusahaan kamu. Target konsumen dapat dibagi menjadi segmen yang berbeda sesuai dengan kebutuhan, seperti usia, jenis kelamin, hobi atau tingkat konsumsi.

  1. Value Proposition

Sederhananya, value proposition adalah nilai jual produk/layanan yang membuat pengguna memutuskan untuk membeli/menyewanya dari perusahaan kamu. Contohnya adalah apa yang dibutuhkan pengguna. Jika kamu memberi mereka apa yang mereka butuhkan, mereka akan membeli produk yang dijual bisnis kamu.

Dalam model bisnis Canvas, value proposition uga bisa menjadi solusi untuk masalah pengguna. Entah solusi yang belum pernah ada sebelumnya, atau solusi dengan pendekatan baru yang lebih efisien. Jadi cobalah untuk membuat proposisi penjualan yang unik untuk toko kamu.

  1. Channel

Saluran Business Model Canvas adalah sarana interaksi antara pengguna dan bisnis kamu, baik untuk mempromosikan penjualan, membeli produk dan layanan yang ditawarkan, atau bahkan menanggapi keluhan.

Contoh paling umum dari model bisnis kanvas yang menggunakan elemen ini adalah media sosial, di mana perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan penggunanya untuk berbagi informasi penting atau menanggapi keluhan.

  1. Customer Relationship

Customer relationship membantu kamu memilih strategi terbaik untuk berinteraksi dengan pelanggan. Tidak hanya tentang kapan produk dipasarkan atau saat promosi, tetapi juga bagaimana menanggapi keluhan dan bagaimana membuat konsumen enggan membeli produk tersebut. 

  1. Revenue Streams

Revenue streams adalah sumber pendapatan bagi perusahaan. Dalam elemen ini, kamu perlu mengetahui di mana dan bagaimana perusahaan menghasilkan pendapatannya.

  1. Key Activities

Key activities adalah semua fungsi yang terkait dengan produktivitas bisnis yang terkait dengan produk, dengan tugas utama menciptakan proposisi nilai untuk produk. 

  1. Key Resource

Key partnership adalah elemen BMC yang berisi daftar sumber daya yang harus dirancang dan diimplementasikan perusahaan untuk mencapai proposisi nilainya. Ini mengimplementasikan fungsi yang paling penting.

  1. Key Partnership

Key partnership adalah daftar sumber daya eksternal yang kamu perlukan agar model bisnis Anda saat ini berfungsi. 

  1. Cost Structure

Cost structure adalah sistem keuangan yang membiayai operasi perusahaan. Berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk mengelola operasi bisnis per hari? Berapa biaya sumber daya yang dikonsumsi? Berapa harga pasaran produk tersebut? 

Cara Membuat Business Model Canvas

Meski terlihat sederhana, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk melakukannya. Cara membuat business model canvas adalah sebagai berikut.

  1. Lakukan Analisis Kompetitor

Langkah pertama dalam membuat model bisnis adalah menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam industri yang sama. Dengan begitu kamu bisa melihat keberhasilan dan kegagalan mereka, dan mengidentifikasi kekurangan apa yang bisa diatasi.

Selain itu, informasi ini memungkinkan kamu mengambil langkah-langkah inovatif untuk menjangkau pasar dan target lebih baik dari pesaing kamu. 

  1. Urutkan Elemen Secara Sistematis

Langkah selanjutnya dalam membuat template model bisnis adalah menyusun sembilan elemen di atas secara sistematis. Misalnya, mari kita mulai dengan segmentasi pelanggan, diikuti dengan saluran, menentukan jangka waktu, dll.

  1. Pastikan Semua Elemen Saling Mendukung

Hal yang sama pentingnya saat membuat template model bisnis adalah memastikan sembilan elemen saling mendukung, sehingga menghasilkan rangkaian proses. Hal ini membuat proses implementasi menjadi lebih mudah.

  1. Lakukan Review

Langkah selanjutnya setelah menyelesaikan template model bisnis adalah meninjau dan mengevaluasi kembali kemungkinan implementasi di masa mendatang. Jika perlu, kamu dapat meminta penilaian dari mentor atau pihak ketiga yang terpercaya. 

Contoh Cara Menggunakan Business Model Canvas

Untuk lebih memahami lagi, kali ini kami menawarkan beberapa contoh materi model bisnis dari berbagai industri sebagai contoh ilustrasi:

  1. Contoh model bisnis Gojek Canvas

Di bawah ini adalah contoh model bisnis jasa pengiriman online:

Satu hal yang membedakan Gojek dengan penyedia jasa transportasi pada umumnya adalah sumber daya yang signifikan. Jika pada umumnya penyedia jasa transportasi perlu memiliki aset berupa kendaraan dan juga tempat parkir yang luas, perusahaan Gojek tidak membutuhkannya. Karena model bisnis Gojek menawarkan nilai baru ketika layanannya mengandalkan driver mitra dengan kendaraannya sendiri. Inilah salah satu alasan mengapa model bisnis Gojek terkesan lebih efisien dan bisa menawarkan harga yang lebih murah. 

  1. Contoh business model canvas untuk perusahaan makanan

Di bawah ini adalah contoh kanvas model bisnis untuk perusahaan makanan. Jika bisnismu bergerak di bidang kuliner, contoh di bawah ini adalah contoh sederhana yang bisa kamu terapkan. Kamu tinggal menyesuaikan segmentasi dengan target pelanggan bisnis kamu. Kemudian gabungkan dengan elemen lain. 

Nah demikianlah rangkuman tentang Business Model Canvas dari pengertian hingga contohnya. Semoga bermanfaat!

Business Development: Pengertian, Peran, Unsur-unsur, dan Tugasnya

Apakah kamu memiliki skill berkomunikasi yang baik? Apakah kamu tertarik dengan dunia bisnis? Apakah kamu juga senang bertemu orang baru? Mungkin Business Development (BD) adalah pekerjaan yang tepat untuk mu. Apa sebenarnya business development itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini. 

Pengertian Business Development

Business development adalah proses menciptakan nilai bisnis jangka panjang yang menghubungkan pelanggan, pasar, dan relasi. BD memainkan perannya sendiri dalam menciptakan peluang bagi perusahaan untuk terus tumbuh dengan mengoptimalkan tiga faktor:

Pelanggan, Pasar dan Relasi.

Nilai yang diciptakan dapat berupa revenue, citra perusahaan, brand awareness, atau tujuan bisnis apa pun. Tantangannya, BD harus mampu mengidentifikasi peluang dan melakukan terobosan yang menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang. 

Peran Business Development di Perusahaan

Posisi business development sangat penting bagi kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang. Perusahaan harus mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan pasar melalui pengembangan usaha lebih lanjut.

Business development mencakup riset pasar, meningkatkan dan membina hubungan dengan calon pelanggan baru, serta mengidentifikasi dan menciptakan peluang bisnis potensial. Oleh karena itu, BD harus mampu dalam menyusun strategi bisnis. 

Unsur-unsur Penting dalam Business Development

  1. Pelanggan

Perusahaan tidak dapat berkembang tanpa pelanggan. Namun, produk atau layanan tersebut mungkin tidak cocok untuk semua kalangan. Bagaimana caranya kamu membuat produk atau layanan dapat diakses oleh sebanyak mungkin lapisan masyarakat? Nah, strategi ini harus diselesaikan dalam business development. 

  1. Pasar

Saat membangun bisnis, target pasar harus diperhatikan sejak awal. Ini berguna bagi bisnis untuk mengetahui produk atau layanan apa yang akan dijual. Namun, target pasar ini bisa terus berkembang dan tidak berhenti di satu titik. BD biasanya memikirkan dan menyesuaikan produknya untuk menarik pasar baru. 

  1. Relasi Bisnis

Perusahaan pasti akan mengembangkan hubungan dengan pelanggan, sponsor atau klein. Tanpa hubungan yang baik, perusahaan tidak akan bertahan lama.  Jadi apa tugas BD? BD bekerja sama dengan timnya untuk membangun hubungan yang baik berdasarkan kepercayaan, rasa hormat dan saling menghargai. Tujuannya agar hubungan bisa bertahan lama. 

Tugas yang Dilakukan Seorang Business Development

Bagaimana? Apakah kamu sudah semakin paham tentang business development? Sekarang saatnya membahas peran BD di perusahaan.

  1. Memonitor Perkembangan Pasar

BD bertanggung jawab untuk memantau perkembangan dan persaingan pasar yang ada. Sehingga dia mengenali peluang untuk strategi pengembangan produk, pelanggan baru dan kemitraan.

  1. Riset untuk Menentukan Target Pasar

BD juga bertanggung jawab untuk mendefinisikan target pasar baru dengan jelas sebelum menyesuaikannya dengan produk yang akan dikembangkan. Tujuannya agar produk yang dihasilkan terbukti benar dan menjadi solusi bagi permasalahan pelanggan.

  1. Memahami Produk Perusahaan

BD juga harus memahami semua informasi produk/produk perusahaan, manfaat, fitur dan bahan baku dalam proses yang dilakukan.

  1. Berkoordinasi dengan Departemen Lain untuk Mengembangkan Produk

Tentunya BD juga membutuhkan divisi lain untuk mendukung kinerjanya. Mulai dari sales, marketing hingga customer manager.

  1. Menyusun dan Mempresentasikan Strategi Pengembangan Bisnis

BD juga bertanggung jawab untuk merencanakan berbagai strategi terkait pengembangan usaha. Misalnya strategi meningkatkan retensi pelanggan, akuisisi pelanggan baru, strategi kemitraan, sales to track performance indicator. Oleh karena itu, BD harus mampu membuat kontrak terkait dengan presentasi, penjualan dan strategi yang diterapkan.

Jika kamu tertarik dengan BD, kamu juga memerlukan kemampuan untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan terbuka terhadap ide-ide baru serta kritik yang membangun. Kamu akan belajar banyak dan membuat kontak untuk lebih mengembangkan karir kamu.  Semoga rangkuman diatas bermanfaat untuk kamu.

Apa Itu Investasi? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Apakah kamu ingin menghasilkan lebih banyak uang dan memiliki keuangan yang stabil? Berinvestasi adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan itu. Namun, jika kamu belum tahu apa itu investasi atau bagaimana memulainya, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk memahami investasi bagi pemula.

Apa Itu Investasi?

Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah “investasi”. Namun, apa sebenarnya investasi? Mengapa kegiatan yang disebutkan di atas dapat bermanfaat bagi kita?

Forbes menyatakan bahwa investasi adalah proses membeli aset yang nilainya dapat meningkat secara bertahap untuk mendapatkan keuntungan. Namun, dalam dunia keuangan, investasi berarti membeli surat berharga, properti, dan barang berharga lainnya untuk menghasilkan keuntungan kapital atau capital gain.

Investasi adalah ketika kamu membeli aset dengan harga rendah dan kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Dalam investasi, kita harus sadar bahwa tidak hanya akan mendapatkan keuntungan, tetapi juga akan ada risiko yang dapat menyebabkan kehilangan keuntungan. Investasi dengan risiko rendah biasanya akan menghasilkan keuntungan yang sedikit. Sebaliknya, investasi dengan risiko tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Jenis Investasi Berdasarkan Waktu

Investasi biasanya dibagi menjadi dua kategori: investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek dilakukan dalam waktu singkat, sedangkan investasi jangka panjang ditujukan untuk masa depan, sehingga investor membutuhkan waktu yang lama untuk menikmati hasilnya. Berikut perbedaan antara keduanya:

Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek dapat dimulai dengan modal kecil. Banyak instrumen yang dapat dimulai dengan uang ratusan ribu. Selain itu, pergerakan investasi yang cepat meningkatkan risiko yang ditawarkan. Ada sejumlah variabel yang mempengaruhi hal ini, salah satunya adalah pergerakan harga pasar yang tidak stabil. Investasi jangka pendek dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat dan memiliki jangka waktu minimal satu tahun.

Investasi Jangka Panjang

Untuk memaksimalkan keuntungan, investasi jangka panjang membutuhkan dana tambahan karena keuntungan dari investasi ini cukup besar dari segi modal. Karena pergerakan uang tidak cepat, investasi jangka panjang juga memiliki risiko yang lebih rendah. Oleh karena itu, kesabaran sangat penting saat melakukan investasi jenis ini. Investasi jangka panjang memerlukan minimal lima tahun, sehingga cocok untuk mempersiapkan dana pensiun di masa depan.

Jenis Investasi Berdasarkan Bentuknya

Investasi dalam Properti

Investasi properti adalah investasi dalam aset seperti rumah, apartemen, indekos, bangunan komersial, bahkan tanah. Tujuan utama investor properti adalah untuk memperoleh keuntungan dari peningkatan nilai properti dan pendapatan sewa.

Investasi properti memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah nilainya yang terus meningkat setiap tahun. Kelemahan utamanya, bagaimanapun, adalah sulit untuk dicairkan dalam waktu singkat dan biaya perawatannya yang mahal.

Investasi Emas

Salah satu cara lain untuk menjadi lebih kaya adalah dengan investasi emas. Dianggap sebagai aset yang stabil, emas memiliki kecenderungan untuk meningkat seiring waktu. Logam berharga ini dapat dibeli dalam berbagai bentuk, seperti perhiasan, emas batangan, atau bahkan saham. 

Investasi emas memiliki banyak keuntungan, terutama karena nilainya hampir selalu meningkat setiap tahun dan memiliki banyak likuiditas karena mudah dijual. Sayangnya, investasi emas tidak cocok untuk jangka pendek, dan harganya cenderung turun saat ekonomi stabil.

Investasi Saham

Saham perusahaan dapat dibeli dan dijual di pasar saham. Investor berharap nilai saham mereka akan meningkat, sehingga mereka dapat menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

Memang, saham memiliki prinsip high risk high return, yang berarti risikonya sangat tinggi dan tidak dapat diterima oleh orang-orang dengan profil risiko rendah. Namun, jika kamu berencana melakukan investasi jangka panjang dan terbiasa dengan risiko tinggi, maka saham akan menjadi opsi terbaik, karena return nya cukup tinggi.

Investasi Crowdfunding

Jenis investasi yang semakin populer, crowdfunding, memungkinkan investor untuk memberikan donasi atau pinjaman kepada individu atau perusahaan yang mencari modal. Ini memberi investor kecil kesempatan untuk berinvestasi dalam proyek besar.

Dibandingkan dengan berbagai jenis investasi, crowdfunding menawarkan banyak keuntungan, seperti kemudahan dan kemudahan berinvestasi, proyek yang lebih besar dan berdampak sosial, dan potensi return yang tinggi.

Dengan berdiri sejak 2018, Bizhare telah dipercaya oleh lebih dari seratus investor Indonesia untuk puluhan proyek menarik. Dengan demikian, platform ini memungkinkan kamu untuk memulai investasi crowdfunding. Komentar lengkap dapat dibaca di bawah ini.

Investasi Reksadana

Reksadana adalah jenis investasi di mana manajer investasi membeli saham, obligasi, dan surat utang dengan uang investor. 

Investasi reksadana memiliki keuntungan utama, yaitu diversifikasi risiko, yang berarti bahwa keuntungan dapat dimaksimalkan dan kerugian dapat diminimalkan. Satu-satunya kekurangan investasi reksadana adalah biaya pembelian dan manajemen yang harus dibayarkan, serta kompetensi dan performa manajer investasi.

Investasi Deposito

Reksadana adalah jenis investasi dimana seseorang menyetorkan uang ke bank untuk jangka waktu tertentu. Sebagai imbalan atas uang yang disetorkan, bank memberikan bunga kepada nasabah, yang biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa.

Karena uang nasabah akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga sebesar Rp2 miliar, deposito tidak dapat diambil sebelum jangka waktunya berakhir kecuali dengan membayar denda. Ini menunjukkan bahwa investasi deposito memiliki risiko kerugian yang sangat kecil.

Investasi Obligasi

Investasi obligasi adalah jenis investasi yang memberikan imbal hasil berupa bunga dalam jangka waktu tertentu. Obligasi diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk meminjam uang dari investor dan memiliki imbal hasil yang lebih stabil daripada saham. Dengan demikian, investasi obligasi memiliki risiko yang lebih rendah daripada investasi saham.

Selain itu, investasi obligasi menawarkan diversifikasi risiko karena Anda dapat membeli obligasi dari berbagai jenis perusahaan atau pemerintah. Namun, investasi obligasi juga menghadirkan risiko kredit, yaitu kemungkinan perusahaan atau pemerintah tidak dapat membayar bunga atau pokok hutang mereka. Selain itu, imbal hasil dari investasi obligasi biasanya lebih rendah daripada saham.

Investasi Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah jenis investasi yang menggunakan teknologi blockchain dan digital, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin. Cryptocurrency dapat diperoleh melalui proses mining atau pembelian langsung di pasar kripto. Potensi keuntungan investasi cryptocurrency sangat tinggi karena kecepatan transaksi dan biaya yang rendah.

Namun, mengingat harganya sangat fluktuatif dan dapat berubah dalam waktu singkat, risiko investasi ini juga tinggi. Karena kasus pencurian dan kebocoran data sering terjadi, keamanan cryptocurrency juga sangat diperhatikan.

Manfaat Investasi

  1. Menghindari Inflasi

Nilai aset berkurang setiap tahun karena inflasi; namun, dengan investasi, nilai aset akan meningkat, mengimbangi gerusan inflasi.

  1. Meningkatkan kekayaan dan nilai uang

Investasi bertujuan untuk meningkatkan nilai kekayaan. Misalnya, jika kamu memiliki investasi emas yang harganya naik setiap tahunnya, kamu pasti akan memiliki lebih banyak uang untuk meningkatkan harta.

  1. Kebutuhan darurat

Kamu pasti dapat menggunakan aset atau dana yang telah kamu investasikan saat kamu membutuhkan dana untuk suatu kebutuhan. Kamu tidak perlu pusing mencari pinjaman karena investasi masih tertutup.

  1. Mengantisipasi kebutuhan masa depan

Dengan berinvestasi, kamu dapat mempersiapkan uang untuk kebutuhan di masa depan. Contohnya adalah biaya pernikahan, pendidikan anak, kesehatan, dan hal-hal lainnya. Dengan investasi, Anda dapat mengurangi biaya yang terkait dengan kebutuhan ini.

  1. Mendapatkan financial freedom

Ketika kamu memiliki kebebasan finansial, itu berarti kamu memiliki uang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

  1. Menjadi lebih siap untuk pensiun

Seseorang pasti tidak akan bekerja seumur hidup, jadi investasi membantu mempersiapkan masa depan.

Bersiaplah untuk masa depan yang baik saat kamu masih muda. Kamu tidak hanya dapat menabung, tetapi juga berinvestasi dan memanfaatkan efek compounding untuk mempersiapkan dana pensiun.

  1. Melatih dalam pengambilan keputusan

Sekarang ada banyak pilihan investasi, jadi kamu harus memilih yang terbaik.

Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan finansial. Kemampuan analitis kamu akan ditingkatkan melalui berbagai tantangan yang akan kamu hadapi. Kamu juga akan belajar lebih banyak tentang investasi seiring waktu.

  1. Meningkatkan Pemahaman

Investor akan sering bertanya dan bertukar pikiran tentang produk investasi mana yang paling cocok untuk mereka, jadi mereka akan menjadi bagian dari banyak hubungan.

Kamu juga mungkin menjadi seorang perencana keuangan yang handal karena pengetahuan kamu tentang ekonomi dan finansial akan semakin luas.

Apa Itu Consumer Behavior? Dari Pengertian Hingga Faktornya Diulas Secara Lengkap!

Apakah kamu ingin mengembangkan produk yang berkualitas baru? Jika demikian, kamu perlu mempelajari perilaku konsumen atau consumer behavior. Riset ini dapat membantu kamu memahami konsumen baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Namun, manfaatnya tidak berhenti sampai di situ, lho.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan segala hal tentang consumer behavior. Baca terus, oke? 

Pengertian Consumer Behavior

Consumer Behavior adalah studi tentang konsumen dan cara mereka membeli produk / layanan. Perilaku konsumen berkembang secara dinamis, apalagi di zaman modern ini, perilaku konsumen telah berubah secara tajam. Sehingga ini menjadi pr bagi para penjual untuk bertahan dalam usahanya.

Jika kamu sebagai pengusaha memahami perilaku konsumen, kamu dapat memahami semua kebutuhan. Sehingga produk dan jasa yang kamu jual bisa diterima, sehingga pendapatan bisnis bisa meningkat. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mempelajari consumer behavior? 

Manfaat Studi Consumer Behavior

Menurut Cooltrack, consumer behavior tidak hanya berguna saat mengembangkan produk baru. Analis produk juga dapat menggunakan penelitian ini untuk meningkatkan produk yang sudah ada.

Tidak hanya itu, lho. Masih banyak manfaat dari perilaku konsumen dalam hal penjualan dan pengembangan produk. Beberapa dari hal tersebut adalah:

  1. Memahami perbedaan antara kelompok konsumen yang berbeda

Suatu produk dapat memiliki banyak jenis konsumen. Nah, setiap konsumen pasti berbeda-beda. Juga, kebutuhan dan keinginan mereka tidak sama. Bagaimana seharusnya perbedaan ini dipahami? Studi consumer behavior adalah jawabannya. 

  1. Merencanakan program pemasaran yang tepat

Ingin membuat program pemasaran yang sesuai untuk pelanggan kamu? Tentu saja, kamu harus memahaminya terlebih dahulu. Seperti yang kami jelaskan, wawasan ini dapat diperoleh dengan mempelajari consumer behavior.

Setiap program pemasaran kemudian dapat disesuaikan dengan kelompok konsumen tertentu berdasarkan karakteristik perilaku mereka. Riset juga dapat memfasilitasi keputusan terkait konsumen, seperti:

  • perubahan logo
  • perubahan kemasan
  • Membuat campaign berhadiah 
  • dan lainnya
  1. Memprediksi tren pasar

Tren pasar terus berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, perubahan ini dapat dipantau melalui studi perilaku konsumen. Kamu dapat secara otomatis membuat produk saat ini. Tidak perlu membuang banyak sumber daya untuk mengembangkan produk yang kurang tepat. 

  1. Peningkatan daya saing dibandingkan kompetitor

Meneliti perilaku konsumen tidak hanya memungkinkan kamu untuk memahami audiens mu. Kamu juga dapat menerima informasi tentang kompetitor seperti:

  • Apakah pelanggan membeli produk pesaing?
  • Mengapa konsumen membeli produk dari pesaing?
  • Menurut konsumen, apa yang membedakan produk mu dengan produk kompetitor? 

Jika kamu sudah mengetahui pesaing kamu, buatlah produk yang lebih baik. Dengan cara ini, daya saing kamu dapat meningkat.

  1. Tingkatkan layanan pelanggan

Setiap konsumen membutuhkan layanan yang berbeda. Nah, perbedaan ini bisa dipelajari melalui perilaku konsumen. Ini memungkinkan kamu untuk memberikan layanan pelanggan yang berkualitas. Karena semua tergantung kebutuhan masing-masing pelanggan. 

Tipe-tipe Consumer Behavior

Tentu ada banyak jenis konsumen yang akan menjadi pelanggan kamu, bahkan untuk satu produk sekalipun. Untuk melakukan ini, kamu perlu mengetahui jenis-jenis perilaku konsumen dalam bisnis:

Complex Buying Behavior

Tipe konsumen yang pertama adalah perilaku pembelian kompleks atau complex buying behavior. Perilaku pertama ini terjadi ketika konsumen membeli produk dengan harga tinggi dan jarang membelinya. Konsumen banyak berpikir sebelum memutuskan untuk membeli.

Dissonance Reducing Buying Behavior

Dissonance reducing burning behavior atau perilaku pembelian yang mengurangi disonansi. Disonansi muncul ketika konsumen khawatir apakah pembelian yang mereka lakukan salah atau tidak. Kasus seperti ini terjadi ketika konsumen bingung dan harus memilih di antara beberapa produk yang sejenis.

Habitual Buying Behavior

Habitual buying behavior atau kebiasaan. Konsumen tipe ini tidak perlu berpikir panjang saat memilih. Konsumen biasanya terbiasa karena barang yang mereka beli memenuhi kebutuhan dasar atau barang yang sering mereka beli. Perilaku pencarian yang berbeda

Perilaku saat mencari variasi atau perilaku saat mencari variasi produk. Konsumen seperti itu cenderung membeli produk serupa dari merek lain dan mencari variasi yang biasa digunakan sehari-hari. Kasus seperti itu bisa menjadi tanda bahwa konsumen sudah bosan dengan produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Secara umum, perilaku konsumen dipengaruhi oleh tiga faktor berikut.

  1. Faktor Pribadi

Faktor pribadi adalah minat dan pendapat konsumen. Faktor ini juga dipengaruhi khususnya oleh data demografis, seperti:

  • tua
  • seksual
  • budaya
  • profesi
  • latar belakang
  • dan lainnya
  1. Faktor psikologis

Faktor psikologis adalah reaksi dan sikap individu:

  • kampanye pemasaran 
  • kebutuhan pribadi sebagai konsumen
  1. Faktor sosial

Faktor-faktor ini meliputi:

  • dampak terhadap lingkungan
  • pengaruh media sosial
  • kelas sosial
  • penghasilan
  • tingkat pendidikan
  • dan lainnya
  1. Faktor budaya

Faktor ini menunjukkan bahwa minat pelanggan terdiri dari beberapa hal, seperti:

  • nilai-nilai dan ideologi komunitas mereka
  • kepercayaan masyarakat
  • kebutuhan keluarga dan masyarakat
  • kelas sosial 

Berikut penjelasan kami tentang consumer behavior, mulai dari definisi, tiprs hingga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Semoga tulisan ini dapat membantumu dalam menentukan strategi matang untuk bisnismu.

Ekonomi Makro: Mari Mengenal Pengertian, Tujuan, Bentuk, Ruang Lingkup, dan Permasalahannya

Apakah kamu tahu apa itu ekonomi makro, yang merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang paling penting? Dalam hal ini, ekonomi makro adalah komponen yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi berbagai kebijakan.

Termasuk tenaga kerja, stabilitas harga, dan pertumbuhan bisnis nasional. Dari sini, jelas bahwa memahami apa itu ekonomi makro sangat penting. Simak penjelasan lengkap di bawah ini!

Pengertian Ekonomi Makro

Ekonomi makro, juga dikenal sebagai makroekonomi adalah bidang penelitian yang mempelajari perekonomian secara keseluruhan dan menyeluruh.

Namun, Adam Smith, bapak ekonomi, mengatakan bahwa ekonomi makro adalah upaya untuk menganalisis fenomena atau peristiwa yang biasanya untuk mengetahui sebab-akibatnya.

Selain itu, masalah ekonomi makro mencakup topik seperti inflasi, pengangguran, pembangunan nasional, pendapatan nasional, GDP, tingkat harga, dan lain-lain.

Selain itu, ekonomi makro juga digunakan untuk mempelajari arus lingkar pendapatan, yang merupakan perputaran uang dan barang-barang antara dua atau lebih pelaku ekonomi. Arus lingkar pendapatan menunjukkan perilaku konsumen yang menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi oleh produsen.

Konsep ekonomi makro membahas secara menyeluruh perekonomian, yang memungkinkan kita untuk mengetahui seberapa baik kesehatan ekonomi suatu negara. Pemerintah dapat menggunakan konsep ini sebagai acuan untuk mengambil kebijakan ekonomi makro untuk tumbuh.

Tujuan Ekonomi Makro

Seperti yang disebutkan sebelumnya, konsep makro ekonomi adalah mempelajari ekonomi secara keseluruhan, termasuk faktor-faktor seperti inflasi, pengangguran, kemiskinan, dan lain-lain yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

Jadi, mengatasi masalah ekonomi ini adalah tujuan ekonomi makro. Ini adalah beberapa tujuan ekonomi makro:

  1. Menciptakan Kesempatan Kerja

Untuk menyelesaikan masalah pengangguran, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan ekonomi makro untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Hal ini dilakukan karena pengangguran yang sangat tinggi masih ada di suatu negara, yang akan menghambat pertumbuhan ekonomi. 

Pemerintah dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan mengeluarkan kebijakan yang menciptakan lapangan pekerjaan.

  1. Peningkatan Produksi Nasional

Pendapatan nasional dapat dipengaruhi oleh rendahnya produksi dalam negeri. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara, meningkatkan produksi dalam negeri adalah salah satu tujuan ekonomi makro.

  1. Menciptakan Situasi Ekonomi yang Stabil

Membuat ekonomi stabil adalah tujuan selanjutnya dari makroekonomi. Untuk mencapai hal ini, pemerintah akan berusaha untuk menstabilkan harga barang, lapangan pekerjaan, dan tingkat pendapatan masyarakat.

Akan menguntungkan negara jika ekonomi stabil.

  1. Menyeimbangkan Neraca Pembayaran

Stabilitas neraca perdagangan merupakan salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Untuk meningkatkan pundi-pundi devisa negara, pemerintah akan berusaha menyeimbangkan neraca pembayaran dengan meningkatkan kegiatan ekspor dengan negara lain.

  1. Meratakan Pendapatan Masyarakat

Ini adalah tujuan ekonomi makro tambahan yang berkaitan dengan meratakan pendapatan masyarakat. Ini dapat dicapai melalui pemerataan hasil olahan sumber daya manusia dan sumber daya alam.

Dengan meningkatkan pendapatan masyarakat, tingkat jual-beli masyarakat akan meningkat, menghilangkan ketimpangan sosial, yang menghasilkan kehidupan yang aman dan damai.

  1. Mengendalikan Inflasi

Inflasi adalah salah satu masalah ekonomi yang paling sering melanda suatu negara. Ini terjadi karena adanya permintaan yang berlebihan untuk suatu komoditas, yang menyebabkan harganya naik.

Untuk menghentikan laju inflasi, pemerintah akan menerapkan kebijakan cash ratio, politik pasar terbuka, dan politik diskonto dalam ekonomi makro.

Bentuk Kebijakan Ekonomi 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kebijakan dibuat menggunakan praktik ekonomi makro. Beberapa contoh kebijakan ekonomi makro adalah sebagai berikut.

  1. Kebijakan Keuangan

Kebijakan moneter adalah kebijakan pertama yang membentuk perbedaan antara ekonomi makro dan mikro. Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia bertindak sebagai bank sentral nasional.

Kebijakan moneter adalah tindakan pemerintah yang mempengaruhi pengeluaran agregat, mulai dari mengubah penawaran atau peredaran uang hingga menaikkan tingkat bunga.

Singkatnya, kebijakan moneter bertujuan untuk mengukur jumlah dana yang dikeluarkan bank sentral negara. Ini karena perputaran uang bank sentral mempengaruhi tingkat inflasi yang tinggi atau rendah.

Oleh karena itu, salah satu fungsi kebijakan moneter dalam ekonomi makro adalah untuk memastikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi suatu negara tetap stabil.

  1. Kebijakan Pengeluaran

Pemerintah menerapkan kebijakan fiskal dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran negara untuk mempengaruhi pengeluaran agregat atau perekonomian.

Dalam ekonomi makro, kebijakan fiskal memengaruhi distribusi pendapatan, tingkat investasi, dan pendapatan nasional lainnya.

  1. Kebijakan yang Berkaitan dengan Penawaran

Kebijakan segi penawaran, yang lebih berfokus pada keseimbangan neraca keuangan negara atau perusahaan, merupakan kebijakan terakhir dalam ekonomi makro.

Kebijakan segi penawaran juga membantu bisnis menghemat lebih banyak uang dan meningkatkan upaya untuk mengurangi pajak pendapatan rumah tangga.

Pemerintah umumnya melaksanakan kebijakan ini dengan mendorong bisnis untuk terus berinovasi, menggunakan teknologi terbaru, dan mengembangkan produk berkualitas tinggi.

Ruang Lingkup Ekonomi Makro

Ada tiga ruang lingkup utama ekonomi makro dalam penerapannya, di antaranya:

  1. Kebijakan yang Dibuat oleh Pemerintah

Dari ketiga kebijakan pemerintah yang disebutkan sebelumnya adalah bentuk upaya pemerintah untuk mengatasi inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi makro lainnya.

  1. Menentukan Kondisi Ekonomi Nasional

Dalam ekonomi makro, ruang lingkup kedua adalah kemampuan suatu negara untuk membuat produk dan jasa. Ini mencakup detail tentang pengeluaran pemerintah, investasi dan pengeluaran bisnis, konsumsi rumah tangga, dan ekspor dan impor.

  1. Pengeluaran Secara Keseluruhan 

Tingkat pengeluaran agregat, atau secara keseluruhan, adalah topik terakhir yang dibahas dalam ekonomi makro. Jika tingkat pengeluaran agregat tidak ideal, maka akan muncul masalah perekonomian lainnya.

Problem Ekonomi Makro

Dilakukannya ekonomi makro juga ternyata berdampak pada iklim bisnis suatu negara dan sering dikaitkan dengan masalah keuangan negara tersebut.

Selain itu, ada beberapa masalah ekonomi makro yang sering muncul. Yang pertama adalah masalah yang berkaitan dengan perbankan dan kredit; yang kedua adalah krisis nilai tukar uang, baik di dalam maupun di luar negeri; dan yang terakhir adalah masalah yang berkaitan dengan konteks bisnis yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi.

Ini mencakup penjelasan lengkap tentang definisi ekonomi makro, serta penjelasan tentang jenis kebijakan, ruang lingkup, tujuan, dan masalah yang terkait dengannya. Memahami ekonomi makro akan sangat membantu kamu dalam menangani setiap situasi dan membuat keputusan, baik secara pribadi maupun bisnis.

Cost of Goods Adalah: Mari Mengenal dari Pengertian Hingga Cara Menghitungnya

Menghitung COGS atau harga pokok penjualan (HPP) untuk produk yang kamu produksi atau jual sangat penting jika bisnismu menjual produk. Perhitungan ini mencakup semua biaya yang terlibat dalam penjualan produk. Menghitung COGS untuk produk yang kamu produksi atau jual dapat menjadi tugas yang rumit, bergantung pada jumlah produk dan kerumitan proses pembuatan.

Kamu ingin mengetahui COGS lebih lanjut? Untuk memperluas pemahamanmu, baca terus artikel ini sampai selesai!

Apa Itu Cost of Goods?

Harga pokok penjualan untuk setiap aktivitas produksi perusahaan dikenal sebagai Cost of Goods Sold (COGS).

COGS secara keseluruhan mencakup semua biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat barang atau jasa, termasuk proses pembuatan hingga produk siap dipasarkan.

COGS adalah perhitungan yang mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya operasional. Namun, tidak termasuk pengeluaran tidak langsung seperti biaya pengiriman dan gaji karyawan.

Manfaat Cost of Goods

Jika bisnis menggunakan perhitungan cost of goods sold (COGS), keuntungan yang didapat meliputi hal-hal berikut:

  • Berdasarkan biaya produksi, spesifikasi produk, dan banyaknya permintaan, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat untuk dibebankan ke pembeli.
  • Alat untuk mengawasi realisasi biaya produksi dan mengetahui apakah proses produksi produk tertentu menghasilkan biaya produksi total yang dihitung sebelumnya.
  • Membantu menghitung laba atau rugi: jika harga jual lebih tinggi dari COGS, perusahaan akan mendapatkan laba, dan jika harga jual lebih rendah, kamu akan mengalami kerugian.

Biaya-biaya yang Termasuk dalam COGS

Seperti yang diketahui, COGS adalah total biaya yang dikeluarkan perusahaan selama proses produksi barang atau jasa. Di antara biaya yang termasuk dalam COGS adalah:

  1. Pembelian

Barang yang termasuk dalam stok pada periode produksi sebelumnya dimaksudkan sebagai persediaan di sini.

Biaya persediaan dalam COGS dapat dihitung dengan menggabungkan jumlah barang dagang yang dibeli selama periode sedang berjalan, lalu dikurangi sisa akhir.

Jumlah produk jadi merupakan persediaan barang yang dijual oleh perusahaan dagang.

Namun, dalam bisnis manufaktur, persediaan barang yang dijual terdiri dari bahan baku, barang yang sedang dalam proses produksi, dan produk akhir.

  1. Tenaga Kerja Langsung

Biaya atau upah yang diberikan kepada karyawan oleh perusahaan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi barang dagangan disebut sebagai tenaga kerja langsung.

Karena upah yang diberikan kepada karyawan sangat bergantung pada berapa banyak unit produk yang dapat diproduksi, mereka disebut tenaga kerja langsung.

Kebanyakan perusahaan manufaktur memiliki tenaga kerja biaya kerja langsung.

  1. Biaya Lainnya

Sewa gedung, depresiasi mesin, listrik dan air, pengemasan, dan pemeliharaan peralatan adalah biaya tambahan yang termasuk dalam COGS.

Jenis biaya tersebut bergantung pada skala bisnis, jenisnya, dan sumber daya yang digunakan.

Rumus Menghitung Cost of Goods Sold (COGS)

Untuk menghitung cost of goods sold (COGS), rumus berikut yang akan digunakan:

  • Penjualan bersih = penjualan kotor – retur penjualan – potongan penjualan
  • Pembelian bersih = pembelian – biaya angkut pembelian – retur pembelian – potongan pembelian
  • HPP = persedian awal barang + pembelian bersih – persediaan akhir
  • Laba kotor = penjualan bersih  – harga pokok penjualan
  • Laba bersih sebelum pajak = laba kotor – akumulasi biaya

Cara untuk menghitung COGS

Kami dapat menggunakan beberapa cara untuk menghitung COGS berdasarkan formula di atas.

  1. Menentukan Jenis Pembiayaan 

COGS adalah perhitungan yang memungkinkan pemilik perusahaan mengurangi total biaya produk yang dijual. Kamu harus menyusun seluruh biaya yang dibutuhkan, termasuk tenaga kerja, persediaan, dan bahan baku, serta kebutuhan produksi lainnya.

Kamu juga dapat membagi jenis pembiayaan menjadi dua kategori: langsung dan tidak langsung. Tenaga kerja langsung, operasional, dan bahan baku adalah sasaran pembiayaan langsung.

Namun, pembiayaan tidak langsung diberikan kepada karyawan tidak langsung, seperti karyawan pengiriman atau pengemasan.

  1. Memilih Biaya Operasional

Biaya operasional dapat dihitung dengan persentase biaya fasilitas (seperti sewa gedung, listrik, dan air) untuk setiap produk selama suatu waktu.

  1. Mengidentifikasi Inventori (Awal, Tambahan, dan Akhir)

Bahan baku, produk setengah jadi, dan barang sisa dari periode sebelumnya termasuk dalam inventaris. Sebagian besar perusahaan terus menambah barang persediaan, jadi kamu harus tahu berapa banyak yang ditambahkan.

Kamu harus menentukan biaya pajak untuk barang yang dibuat dan menyimpan faktur atau dokumen yang relevan. Kamu juga harus menentukan persediaan akhir, yang merupakan sisa barang yang rusak, hilang, atau usang.

  1. Menghitung COGS

Kamu dapat melakukan perhitungan COGS menggunakan Microsoft Excel atau Google Spreadsheet setelah mendapatkan informasi dari langkah sebelumnya.

Itu adalah penjelasan lengkap tentang apa itu COGS, termasuk rumus dan cara untuk menghitungnya, serta manfaatnya. 

Pengertian Motif Ekonomi, Prinsip dan Ciri, Serta Jenisnya Secara Lengkap

Setiap alasan, dorongan, dan tindakan yang dilakukan seseorang atau badan untuk melakukan tindakan ekonomi disebut sebagai motif ekonomi.

“Motif” berasal dari kata “motivate”, yang berarti “alasan” atau “penggerak”. Kemakmuran adalah tujuan akhir dari motif ekonomi. Mari simak pengertian motif ekonomi,  jenis motif ekonomi dan tujuannya berikut ini!

Pengertian Motif Ekonomi

Sebuah motivasi ekonomi digunakan untuk mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan.

Namun, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan baik secara individu maupun berkelompok untuk mendapatkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa motif ekonomi adalah alasan di balik berbagai tindakan ekonomi.

Namun, tindakan ekonomi adalah segala upaya seseorang untuk memenuhi kebutuhannya dengan mempertimbangkan skala prioritas dengan benar untuk mencapai kemakmuran. Motivasi ekonomi dapat berasal dari dalam atau dari luar:

  • Motif ekstrinsik biasanya berasal dari kebutuhan pendukung. Pengaruh lingkungan biasanya menyebabkan motivasi ini muncul. Salah satu kebutuhan utama, misalnya, adalah rumah atau papan. Namun, ada kemungkinan bahwa seseorang memutuskan untuk membeli rumah sesuai dengan standar dan harga tertentu dengan tujuan mendapatkan pengakuan atau meningkatkan status sosial di lingkungannya.
  • Motif intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang tanpa dorongan atau pengaruh dari sumber luar. Motif intrinsik biasanya mencakup kebutuhan dasar manusia, seperti membeli makanan dan minuman saat lapar.

Prinsip dan Ciri Motif Ekonomi

Motif ekonomi berasal dari ketidaksepakatan antara sumber daya yang terbatas diikuti oleh keinginan dan selera manusia. Ketika terjadi ketidaksepakatan yang didasarkan pada kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi, maka prinsip ekonomi muncul.

Salah satu karakteristik motif ekonomi adalah sebagai berikut:

  1. Logis 

Salah satu sifat yang benar-benar lumrah dan wajar adalah rasionalitas. Rasionalitas juga membantu dalam menentukan masalah apa yang akan membuat seseorang merasa puas sepenuhnya.

Kita tahu bahwa ketika kita memiliki keinginan atau kebutuhan, sesuatu yang penting dan bermanfaat dalam jangka panjang lebih diutamakan.

Pembaca mungkin berpikir tentang berpikir rasional sebelum memenuhi kebutuhan mereka, dan ingin membeli barang dan jasa berdasarkan manfaatnya dan harganya. Namun, banyak juga pembaca yang mempertimbangkan masalah kepuasan dan rasa aman.

Sebagai contoh, orang A memilih membeli tas Z daripada X, meskipun tas Z tidak bermerek asing dan nyaman digunakan. 

  1. Ekonomis

Setiap manusia memiliki kebiasaan bertindak ekonomis, entah disadari atau tidak. Membandingkan pemasukan dan pengeluaran, misalnya, Tidak hanya itu, tetapi juga pertimbangan untung rugi dan selisih harga.  

Untuk sebagian besar orang, keputusan untuk membeli barang atau jasa dapat dipengaruhi oleh selisih Rp500,- saja. Ini terutama benar ketika harga barang-barang tersebut turun hingga Rp15.000.

  1. Skala Prioritas

Skala prioritas adalah ciri ketiga dari prinsip motif ekonomi. Kita semua tahu bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki banyak keinginan, dan jika kita melakukannya dengan benar, keinginan kita sebenarnya tidak terbatas.

Tidak peduli seberapa kaya mereka, mereka selalu merasa tidak cukup. Ada banyak barang dan keinginan mahal yang masih ingin dibeli. Ini menunjukkan bahwa manusia memiliki keinginan yang sangat besar. 

Karena itu, membangun karakter yang bijak sangat penting. Membuat skala prioritas adalah salah satu caranya. Karena itu, kita dapat membeli sesuai dengan kebutuhan yang memang dibutuhkan dan memberikan banyak keuntungan dan kepuasan maksimal.

Ketiga prinsip ciri motif ekonomi di atas menunjukkan bahwa manusia, sebagai makhluk sosial, memiliki prinsip daya guna tinggi.

Seseorang masuk ke dalam motif non-ekonomi jika mereka memenuhi kebutuhan hidup mereka hanya untuk mendapatkan pujian, gengsi, atau ajang menunjukkan kekayaan mereka.

Jenis Motif Ekonomi dan Tujuannya

Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis motif ekonomi.

Motif Individu

Individu yang termasuk dalam kategori pertama motif ekonomi memiliki motivasi internal yang mendorong mereka untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan tujuan memperbaiki kualitas hidup mereka dan meningkatkan tingkat ekonomi mereka.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang jenis motif ekonomi ini.

  • Motif untuk Memenuhi Kebutuhan dan Meningkatkan Taraf Hidup

Untuk kelompok orang pertama, motif ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, menjaga kelangsungan hidup mereka, dan memperoleh kemakmuran.

Di sini, kemakmuran dapat didefinisikan sebagai ketika seseorang memiliki kemampuan untuk memenuhi sebagian besar dari kehidupannya.

Ketika seseorang bekerja keras untuk mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhannya, ini adalah contoh motif ekonomi.

Jika pendapatannya tidak mencukupi, ia akan berusaha memperoleh lebih banyak uang dengan melakukan bisnis lain. Secara umum, kebutuhan manusia dibagi menjadi tiga, yaitu

  • Primer, atau kebutuhan utama yang muncul sebagai upaya untuk bertahan hidup. Sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (rumah) adalah contohnya.
  • Sekunder, yaitu kebutuhan yang muncul setelah terpenuhinya berbagai kepentingan primer. Internet, transportasi, handphone, dan lainnya adalah contohnya.
  • Kebutuhan tersier, yang bertujuan untuk meningkatkan status sosialnya. Contohnya termasuk perhiasan, pakaian, dan mobil merek mewah, dan sebagainya.
  • Motif Ekonomi untuk Memperoleh Keuntungan Selanjutnya

Motif ekonomi adalah untuk memperoleh keuntungan. Salah satu bentuk dorongan untuk meningkatkan kelangsungan hidup adalah keinginan untuk memperoleh keuntungan material.

Seorang penjual pakaian menggunakan kualitas baik, harga terjangkau, dan pelayanan ramah sebagai cara untuk menghasilkan uang adalah contoh motif ekonomi dalam kategori ini.

  • Motif untuk Memperoleh Penghargaan

Penghargaan orang lain adalah motivasi berikutnya bagi seseorang. Namun, penghargaan ini tidak hanya pujian, tetapi juga peningkatan status sosial di masyarakat di sekitarnya.

Seorang pelaku usaha yang, meskipun bisnisnya sudah sukses, terus menjalankan bisnisnya dengan semangat dan dedikasi tinggi adalah contoh motif ekonomi jenis ini.

Hal ini dia lakukan dengan harapan mendapat penghargaan dari orang-orang di sekitarnya karena dia adalah pebisnis yang setia dan pekerja keras.

Motif Organisasi

Organisasi atau perusahaan adalah ragam selanjutnya dari motif ekonomi. Dorongan ini berasal dari keinginan kolektif untuk meningkatkan keadaan keuangan setiap anggota.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang beberapa kategori motif ekonomi.

  • Motif Produksi Barang

Pada kategori pertama, motif ekonomi adalah upaya perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau dengan tujuan untuk mempertahankan minat pasar tertentu.

Tujuan dari proses produksi ini adalah untuk meningkatkan pendapatan produsen, menciptakan pekerjaan baru, dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan.

  • Motif untuk Mendapatkan Keuntungan

Selanjutnya, tujuan ekonomi adalah untuk mendapatkan keuntungan, yang memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara berkesinambungan. Untuk meningkatkan nilai keuntungan, hal-hal berikut dapat dilakukan:

  • Mengembangkan jaringan
  • Harga barang yang tepat
  • Marketing yang tepat
  • Menurunkan biaya
  • Perluas produk
  • Motif Menjaga Konsistensi

Terakhir, mempertahankan eksistensi adalah motif ekonomi yang paling berharga. Oleh karena itu, seluruh perusahaan berusaha untuk terus menghasilkan pendapatan. Tujuannya adalah agar bisnis dapat terus beroperasi.

Ini membahas definisi motif ekonomi, tujuan, dan jenis-jenisnya. Dalam kebanyakan kasus, seseorang melakukan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan produksi untuk mendapat keuntungan. Semoga informasi ini bermanfaat, yuk simar artikel lainnya di DailySocial.id!