All posts by Jeko Reza

Moka Luncurkan Moka Prime, Perangkat Kasir Profesional Premium dan Inovatif

Moka, aplikasi platform kasir online (point of sales) berbasis cloud yang juga menjadi bagian dari GoTo Financial, baru saja meluncurkan Moka Prime, sebuah perangkat kasir profesional yang inovatif dan mengusung desain premium. 

Kehadiran Moka Prime menargetkan pemilik usaha di sektor kuliner premium, seperti kafe, restoran, spa, dan salon, yang tak cuma menginginkan fungsionalitas tinggi tetapi juga menjadikan desain perangkat kasir yang eksklusif sebagai nilai tambah untuk outletnya.

Haryanto Tanjo, Group Head of Merchant Services GoTo Financial menjelaskan, “Misi kami di Moka adalah memberdayakan pelaku usaha untuk terus berkembang di setiap fase pertumbuhan. Untuk mencapai misi ini, kami terus melahirkan inovasi guna menjawab kebutuhan merchant, di antaranya dengan memperkenalkan Moka Prime sebagai perangkat kasir profesional yang memiliki desain premium serta dilengkapi fitur-fitur inovatif, sekaligus terintegrasi dengan Moka POS.” 

Menurutnya, Moka Prime menjadi inovasi terbaru dari Moka yang menggabungkan fungsi dan estetika. Secara fungsi, perangkat kasir Moka Prime sudah didukung berbagai fitur yang mampu menawarkan pengalaman lebih baik bagi pelanggan, sekaligus mempermudah pekerjaan kasir dan meminimalisir kesalahan dalam proses transaksi. Selain itu, Moka Prime juga mengusung desain yang premium, membuat tampilan meja kasir menjadi semakin berkelas. 

Moka Prime mengusung tiga keunggulan utama. Pertama, desain premium yang memberikan sentuhan eksklusif dan  mentransformasi tampilan meja kasir jadi lebih elegan. Kedua, dual touch screen dengan layar kasir berukuran 14.1 inci dan layar pelanggan berukuran 8 inci, menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih efisien dan interaktif. Ketiga, keandalan operasional dengan layar sentuh yang responsif, baterai built-in, dan garansi 12 bulan. 

Sejak 2015, Moka terus berinovasi agar proses operasional bisnis bisa dilakukan dengan lebih efisien, sehingga para pelaku usaha bisa selalu mengutamakan kenyamanan pelanggan. Lewat aplikasi kasir digital  yang dimiliki, Moka membantu pelaku usaha mendapatkan laporan serta analisa penjualan di semua outlet, melacak inventaris, hingga menerima masukan dari pelanggan serta analisa produktivitas karyawan.

Saat ini, Moka Prime ditawarkan dengan harga spesial Rp8,000,000 yang berlaku hingga 31 Januari 2024. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Moka Prime, kunjungi tautan ofisial Mokapos.

GoPay

GoPay Dipilih Pengguna Jadi Aplikasi Terbaik Tahun Ini di Google Play

GoPay meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Google Play Best of 2023 Award. Dalam periode voting selama dua minggu, pada 1-14 November 2023, pengguna Google Play menetapkan GoPay sebagai “Aplikasi Terbaik” dan “Aplikasi Harian Terbaik”

Hans Patuwo, Presiden Fintech Unit GoTo mengatakan, “Kami berterima kasih atas pilihan pengguna sehingga dalam GoPay berhasil meraih Play Best of 2023 Award untuk kategori Aplikasi Terbaik dan Aplikasi Harian Terbaik di Google Play Best of 2023 Award.”

Hans mengungkapkan aplikasi GoPay dibuat dengan memperhatikan pada apa yang betul-betul dibutuhkan pengguna, termasuk memastikan aplikasi itu simpel, mudah digunakan dan berukuran kecil supaya semua orang bisa mudah mengunduhnya. “Kami sangat senang bahwa kurang dari empat bulan, pengguna sudah mengandalkan aplikasi GoPay untuk kebutuhan finansial sehari-hari,” ujar Hans.

“Kami berterima kasih kepada jutaan pengguna yang telah mengunduh dan memberikan kepercayaan kepada aplikasi GoPay untuk segala kebutuhan finansial. Pada 2024, kami akan memperkenalkan lebih banyak lagi fitur di aplikasi GoPay, sejalan dengan misi kami membantu semua orang untuk memperbaiki neraca keuangan mereka melalui layanan finansial yang simpel, aman dan bertanggung jawab,” lanjutnya.

Tak hanya sekadar alat pembayaran, GoPay juga mengintegrasikan fungsi transfer, menabung, dan bahkan meminjam di satu aplikasi. Hal ini menjadi langkah inovatif GoPay untuk merangkul lebih banyak konsumen di luar ekosistem Gojek dan Tokopedia.

Adapun fokus utama GoPay adalah memberikan kemudahan finansial, seperti transfer gratis ke berbagai bank, pembayaran paket pulsa, hingga tagihan, semua dapat dilakukan dengan lebih terjangkau.

Hingga saat ini, aplikasi GoPay telah diunduh jutaan kali. Menariknya, sekitar 50% dari pengguna yang bertransaksi melalui GoPay adalah pengguna baru atau yang kembali aktif. Sekitar satu per empat di antaranya juga bertransaksi di platform Gojek atau Tokopedia.

GoPay tidak hanya berfokus pada pembayaran belanja online. Pengguna dapat membayar tagihan PLN, PDAM, BPJS, serta layanan publik seperti PBB, PKB, pajak daerah, dan Pegadaian. Selain itu, GoPay mempermudah pembayaran voucher gim, langganan aplikasi hiburan di Google Play, hingga layanan premium seperti YouTube, Netflix dan Spotify.

Bagi yang belum menjajal GoPay, Anda dapat mengunduh aplikasinya di sini.

GoPay Arena Community Championship 2023

GoPay Arena Community Championship 2023 Kembali Digelar dengan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

GoPay kembali mengumumkan turnamen Mobile Legends berjudul ‘GoPay Arena Community Championship 2023.’ Ajang bergengsi ini akan berlangsung mulai 24 November hingga 2 Desember 2023, menyajikan hadiah senilai ratusan juta rupiah.

Turnamen ini tak hanya terbuka bagi para profesional, tetapi juga memberikan peluang kepada pemain dari semua tingkatan untuk meraih kemenangan dengan hadiah mencapai Rp100 juta. Kolaborasi GoPay dengan Revival.TV, platform esports terkemuka di Indonesia, menegaskan komitmen mereka dalam menyediakan arena kompetisi yang merangkul berbagai komunitas. Ini menjadi momen bagi siapa pun yang bersemangat untuk mengasah keterampilan dan bersaing di panggung profesional dengan tagar #NaikLevelBarengGoPay.

Tak hanya itu, kehadiran aplikasi GoPay juga mempermudah akses keuangan bagi semua, termasuk para gamers. Aplikasi ini menawarkan ukuran yang ringan, keuntungan bertransaksi dengan harga istimewa, dan transfer gratis hingga 100 kali ke berbagai bank.

Kelvin Timotius, Head of User Spend GoPay, menyatakan, “GoPay Arena Community Championship 2023 merupakan wujud komitmen kami dalam memajukan industri eSports di Indonesia dan sekaligus menjadi andalan gamers dalam memberikan pengalaman terbaik dalam bertransaksi pembayaran non-tunai melalui aplikasi GoPay.”

Menurut Kelvin, turnamen tahun ini akan melanjutkan sukses penyelenggaraan sebelumnya yang mendapat sambutan hangat dari para gamers. Ia juga menekankan bahwa GoPay bukan hanya menjadi metode pembayaran yang aman dan legal untuk top-up game, tetapi juga memberikan keuntungan tambahan seperti cashback khusus hingga Rp20.000 untuk transaksi top-up game di Google Play, Codashop, dan Lapakgaming selama periode turnamen.

Peserta turnamen akan mengikuti serangkaian kualifikasi terbuka, dengan delapan tim terbaik melaju ke babak final offline yang akan diadakan pada tanggal 2 Desember 2023 di Jakarta. Namun, GoPay Arena Community Championship 2023 tidak hanya menghadirkan pertandingan; peserta juga dapat menikmati serangkaian kegiatan menarik.

Bagi pemenang peringkat pertama, mereka berkesempatan untuk bertemu dan bermain fun match bersama Brand Ambassador ONIC Esports. Bonus tambahan senilai Rp10 juta juga menanti bagi yang berhasil meraih kemenangan dalam kompetisi ini.

Selain itu, untuk meningkatkan keterampilan bertanding, pemenang akan mendapatkan kesempatan unik untuk dilatih oleh pelatih profesional melalui program coaching clinic dari ONIC Esports.

Pendaftaran GoPay Arena Community Championship telah dibuka sejak 1 November hingga 19 November. Para gamer yang ingin mendaftarkan timnya dapat melihat informasi lebih lanjut melalui link gpy.id/gacc2023

 

Devcamp 2023 kembali digelar pada tahun ini.

Kembali Digelar, Devcamp 2023 Bidik Talenta Digital Berkolaborasi Melalui Integrasi Teknologi

Pada tahun ini, GoTo Group akan menggelar Devcamp, melalui format offline setelah dua tahun diadakan secara online. Dengan mengusung tema “Collaboration for a better inTECHgration”, program ini berfokus untuk mendorong peserta menciptakan solusi terpadu yang bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dan daya saing. 

Pendekatan inovatif ini tidak hanya menjanjikan pengalaman pembelajaran bagi peserta, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan lingkungan kerja di GoTo Group, sehingga dapat berdampak terhadap pemahaman mereka tentang industri teknologi.

“Kami percaya, Devcamp dapat memberikan wawasan baru dan practical learning experience yang dapat membantu talenta-talenta teknologi muda Indonesia berkembang secara pesat dan menjadi sosok yang dapat berkontribusi positif bagi Indonesia melalui teknologi”, ungkap Global Head of Talent Acquisition & Employer Branding GoTo Group Lita Rosalia.

Program ini terbuka untuk mahasiswa tahun terakhir yang telah menyelesaikan sidang skripsi mereka dan lulusan baru dengan pengalaman kerja hingga dua tahun dalam bidang IT, Computer Science, atau bidang serupa, serta berkeinginan untuk menciptakan dampak positif melalui teknologi.

Fasilitasi Bakat dan Keterampilan Teknologi Lokal yang Adaptif

Di era di mana kompetensi teknologi sangat diminati dan dibutuhkan oleh berbagai industri, talenta muda di Indonesia harus berusaha untuk memiliki keunggulan yang kompetitif . Walaupun sumber pembelajaran sangat melimpah karena akses internet yang semakin mudah dijangkau oleh siapa pun dan di mana pun, pada kenyataanya masih terdapat kesenjangan antara pengetahuan dan praktik kerja sehari-hari. Kesenjangan tersebut membuat banyak talenta teknologi menjadi kurang relevan ketika dihadapkan dengan berbagai permasalahan pelanggan yang perlu diatasi melalui teknologi.

Perbedaan sosiodemografi, kurangnya infrastruktur digital, dan hambatan-hambatan bagi para talenta teknologi Indonesia dalam berbagi pengetahuan  menyulitkan mereka dalam mengembangkan bakat dan keterampilan mereka.

Untuk menjembatani kesenjangan tersebut, Devcamp digelar untuk memfasilitasi pengembangan bakat dan keterampilan talenta-talenta teknologi Indonesia yang adaptif dan future ready. Devcamp merupakan usaha nyata GoTo Group dalam mengembangkan dan memberdayakan para talenta teknologi di Indonesia, dengan memberikan pembelajaran praktis dan sumber daya yang telah dirancang khusus oleh sesuai kebutuhan di industri. Hal ini sejalan dengan komitmen GoTo Group–yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial–yang senantiasa mendorong kemajuan bagi masyarakat luas.

Dengan mengintegrasikan aktivitas bootcamp yang akan berlangsung selama empat hari, hackathon berdurasi 24 jam, dan presentasi akhir yang melibatkan para pimpinan GoTo Group selaku dewan juri, Devcamp ingin memastikan bahwa para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan terkini, tetapi juga mengalami pembelajaran praktis yang mendalam dan holistik dalam menyelesaikan tantangan di dunia nyata. Selain itu, aktivitas-aktivitas tersebut diharapkan dapat membentuk keterampilan lunak yang sangat berharga, seperti kolaborasi, komunikasi, dan adaptabilitas.

Kilas Balik: Inovasi Para Peserta Devcamp 2022

Pada 2022, Devcamp mengantongi inovasi terbaik dari tim-tim di berbagai kategori. Berkaca dari tim pemenang tahun lalu, dalam kategori “Best Problem (Penyelesaian Masalah Terbaik),” solusi TokoPay+ dari Tim 8 mengatasi tantangan verifikasi pembayaran QRIS untuk penjual non-otomatis melalui pengenalan OfflineSafe+. Fitur ini mengharuskan input PIN untuk setiap transaksi, secara efektif mencegah penipuan pembayaran.

Sementara itu, dalam kategori “Best Solution (Solusi Terbaik),” aplikasi GoSplit dari Tim 13 menyederhanakan pemesanan grup di GoFood. Dengan antarmuka intuitif, inovasi ini menyederhanakan pemilihan pesanan, memastikan distribusi biaya pengiriman yang adil, dan menyertakan tombol permintaan pembayaran yang nyaman. 

Terakhir, dalam kategori “Best Technology (Teknologi Terbaik),” Tim 10 memperkenalkan YoKado, marketplace berbasis AI untuk pemberian hadiah yang dipersonalisasi. Didukung oleh chatbot AI yang menggunakan machine learning dan natural language processing, YoKado menyarankan pilihan hadiah yang disesuaikan dan rencana untuk meningkatkan pengalaman dengan pembungkus hadiah berbasis realitas tambahan. Inovasi-inovasi ini secara kolektif mencerminkan semangat berpikir ke depan dari peserta Devcamp.

Saatnya mulai perjalanan kariermu di teknologi dengan bergabung di Devcamp. Raih kesempatan untuk dibimbing dan belajar dari para ahli teknologi terkemuka di GoTo. Manfaatkan momen spesial ini untuk meningkatkan skill terbaik Anda dan saatnya siapkan diri untuk menciptakan inovasi tak tertandingi, pelajari lebih lanjut di tkp.me/devcamp.

4th Gen Intel Xeon Scalable Scalable Hadir untuk Pacu Digitalisasi Berbagai Industri dan B2B

Intel Indonesia resmi memperkenalkan jajaran prosesor generasi terbarunya, 13th Gen Intel® Core™ Mobile Processor dan juga 4th Gen Intel® Xeon® Scalable pada Kamis (15/6/2023) di Jakarta.

13th Gen Intel® Core™ Mobile Processor hadir dengan performa lebih unggul untuk platform mobile, sedangkan 4th Gen Intel® Xeon® Scalable (dengan nama kode Sapphire Rapids) dirancang bagi kalangan enterprise dan startup untuk kebutuhan data center modern, AI, cloud, jaringan dan edge, serta superkomputer.

4th Gen Intel® Xeon® Scalable menjadi prosesor data center Intel yang diklaim paling “berkelanjutan”, di mana menghadirkan beberapa fitur untuk mengoptimalkan data dan performa, sehingga sumber daya CPU menjadi lebih optimal dengan beban kerja yang lebih baik, untuk membantu bisnis mencapai target mereka.

Selain untuk security dan sustainability, 4th Gen Intel® Xeon® Scalable juga hadir untuk mendukung kecerdasan buatan, di mana para developer yang menggunakan prosesor ini bisa menggunakan tool AI pilihan mereka serta meningkatkan produktivitas dan mempercepat waktu pengembangan AI.

Tak cuma itu, 4th Gen Intel® Xeon® Scalable juga secara khusus dioptimalkan untuk jaringan berperforma tinggi, berlatensi rendah, dan beban kerja edge, di mana sangat cocok dimanfaatkan bisnis dan pelaku startup yang ingin mengembangkan software di berbagai industri, seperti telekomunikasi, ritel, dan juga smart city.

Simon Chan, Managing Director, Sales, Marketing & Communications Group Intel – Southeast Asia, South Asia, Australia and New Zealand mengklaim bahwa 4th Gen Intel® Xeon® Scalable dirancang untuk kalangan bisnis yang ingin mempercepat digitalisasi mereka, khususnya di bidang data center dan cloud computing.

“Kami sangat bersemangat untuk memperkuat industri data center di Indonesia yang sedang berkembang dan mengatasi kebutuhan komputasi berbagai bisnis di sini dengan 4th Gen Intel® Xeon® Scalable terbaru, mulai dari kinerja dan efisiensi hingga security dan sustainability, karena Indonesia kini tengah mengakselerasi adopsi digital dan memenuhi peningkatan kebutuhan terhadap layanan cloud,” ujar Simon.

Dukungan 4th Gen Intel® Xeon® Scalable untuk Security and Sustainability Bisnis

Peluncuran 13th Gen Intel® Core™ Mobile Processor dan juga 4th Gen Intel® Xeon® Scalable dibagi pada dua sesi di hari yang sama: keynote utama peluncuran prosesor diikuti dengan sesi Accelerate Digital Transformation with Intel, lalu sesi khusus enterprise yang mendalami seluk beluk teknis Intel Xeon pada kalangan B2B.

Pada sesi diskusi panel Accelerate Digital Transformation with Intel, hadir beberapa perusahaan dan regulator yang turut menggunakan teknologi ini dalam digitalisasi mereka. Kemkominfo, BCA, dan Telkomsel menjadi beberapa yang diundang untuk berbagi seperti apa kinerja 4th Gen Intel Xeon Scalable dalam mengatasi kebutuhan IT mereka.

Antonius Bambang, IT Advisor Infrastructure & System BCA, mengungkap bahwa security menjadi salah satu aspek paling penting yang menjadi fokus utama perusahaan, mulai dari front end sampai back end.

“Di BCA, kita memiliki satu standar bahwa pembelian laptop sama desktop itu harus memakai prosesor Intel yang menjaga keamanan siber kami dari ancaman seperti firewall, DDoS, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara, Adi Sunardy, IT Advisor & Cloud Operations Telkomsel, menekankan pentingnya sustainability bagi Telkomsel. Menurutnya, emisi karbon yang dilepaskan dari server atau data center harus terhitung.

Dalam hal ini, prosesor 4th Gen Intel® Xeon® Scalable hadir dengan penghematan daya pada tingkat platform, sehingga bisa mengurangi kebutuhan akselerasi tambahan dan membantu perusahaan untuk mencapai tingkat sustainability yang ditetapkan. Bahkan, perusahaan bisa memperoleh benefit sustainability yang lebih besar seperti bentuk pengurangan jumlah server, penggunaan fleet power dan emisi karbon.

“Kinerja prosesor Xeon menjadi benefit yang sejalan dengan requirement Telkomsel, yakni sustainability, yang tentunya juga diikuti dengan performance reliability dan ketersediaan sistem,” ujar Adi.

Terlepas dari kapabilitas dan kinerja prosesor Xeon pada security dan sustainability, Agung Basuki, Ketua Tim Pusat Data Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika, justru menekankan bahwa semua kebutuhan yang dialami pelaku bisnis di atas serta merta harus didukung percepatan transformasi digital.

Dia berbagi lima faktor penting dalam percepatan transformasi digital di Indonesia. Faktor-faktor tersebut meliputi pembangunan infrastruktur pendukung dan perluasan akses internet, partisipasi pemerintah dalam membentuk peta jalan transformasi digital pada sepuluh sektor prioritas, integrasi pusat data pemerintah, pembentukan sumber daya manusia yang siap beradaptasi dengan digitalisasi, serta regulasi dan pendanaan yang mendukung, termasuk melalui APBN, dana pinjaman, dan kerja sama.

“Kalau kita bicara soal teknologi, misalnya security sama sustainability yang jadi motornya, berarti bahan bakarnya juga harus ada, yakni regulasi yang mendukung dan mengakselerasi transformasi digital serta pendanaan,” ujar Agung.

Digitalisasi Industri Perbankan dan Telekomunikasi dengan Intel Xeon

Adapun sesi lainnya berfokus pada transformasi digital industri perbankan dalam konteks peran Intel Xeon mendukung digitalisasi bank seperti BCA. Fredy Sitorus, Senior IT Analyst BCA, dan Harris Kristanto, Enterprise Account Executive Intel Indonesia, hadir sebagai pembicara dalam sesi tersebut.

Sesi ini mengupas industri perbankan dan financial technology yang sangat kompetitif, diatur dengan ketat, dan selalu berkembang. Dinamika industri ini mendorong lembaga keuangan untuk terus mengidentifikasi peluang baru dalam membedakan kemampuan mereka menggunakan teknologi, di mana 4th Gen Intel® Xeon® Scalable menjadi pendukung untuk komputasi yang diperlukan bank. 

Sebagai mitra teknologi, Intel pun bekerja dengan pelanggan di seluruh industri layanan keuangan untuk memungkinkan transformasi digital yang diperlukan guna memanfaatkan dan mengaplikasikan data dengan cara baru.

Selain itu, dalam beberapa sesi sponsor, Intel berkolaborasi dengan brand teknologi global seperti ASUS, Dell Technologies, HPE, dan Google Cloud. Mereka memberikan insight dukungan dan solusi dari Intel dalam berbagai konteks dan industri.

Adapun setelahnya diteruskan dengan sesi membahas peran industri telekomunikasi dengan dukungan teknologi dari Intel Xeon. Pembicara dalam sesi ini termasuk Adi Sunardy, IT Advisor & Cloud Operations Telkomsel, Ferry Sinambela, IT Infrastructure & Cloud Operations Management Telkomsel, Hendi Satrio, Enterprise Account Executive Intel Indonesia, serta Beny Ibrani, Cloud Solution Architect Intel Indonesia. Dalam sesi ini, mereka membahas peran Intel Xeon dalam transformasi telekomunikasi dan pemanfaatan teknologi untuk memenuhi tuntutan industri yang terus berkembang.

Kini, 4th Gen Intel® Xeon® Scalable tersedia untuk para pelanggan di Indonesia lewat penyedia infrastruktur IT dan cloud setempat. 13th Gen Intel® Core™ Mobile Processor pun juga telah tersedia untuk umum lewat ritel, dengan kisaran harga bundel laptop di rata-rata minimal Rp10 juta.

 

 

On Lee, CEO & CTO GDP Labs dan CTO GDP Venture.

Sesi Emerging Tech Astranauts Conference 2023 Bahas Pentingnya Generative AI dan Teknologi ABCD-X Bagi Bisnis

Astranauts Conference 2023 akhirnya resmi digelar di Menara Astra pada Kamis, 8 Juni 2023. Mengusung “Building A Sustainable Future Through Technology”, konferensi tersebut menjadi acara pertama yang digelar pada tahun ini, dan juga merupakan bagian dari kompetisi digital yang digelar Astra.

Salah satu sesi yang cukup ramai dihadiri adalah sesi emerging tech yang mengundang On Lee selaku CEO & CTO GDP Labs serta CTO GDP Venture. Dia mengupas bagaimana teknologi Generative AI yang ada dalam tool seperti ChatGPT, saing berkaitan teknologi ABCD-X.

Dalam penjelasannya, Generative AI akan saling berkaitan dengan teknologi ABCD-X, yang mana merupakan kepanjangan dari AI, Blockchain, Cloud, Data, serta “X” yang diklaim lebih dari sekadar teknologi ABCD.

“X di sini bisa extra beyond ABCD, seperti teknologi mobile, internet of things, web, security, dan masih banyak lagi,” ujar On Lee.

“Sekarang semuanya serba terakselerasi. Teknologi seperti Generative AI yang ada pada ChatGPT, misalnya, pasti akan mengandalkan komponen seperti cloud dan data. Teknologi gabungan ini akan menjadi eksponensial dan bisa menciptakan kesempatan yang besar bagi bisnis yang memanfaatkannya, tidak cuma untuk sekarang tetapi di masa depan,” lanjutnya.

Adapun On Lee turut menjelaskan beberapa benefit antara relevansi Generative AI dengan teknologi ABCD-X bagi bisnis yang menggunakannya. Dia mengklaim bisnis akan memiliki pemrosesan data yang lebih efisien, transaksi yang lebih aman, aksesibilitas meningkat, user experience yang lebih baik, serta pertumbuhan inovasi bisnis.

Dia juga memberikan salah satu studi kasus bisnis yang dialami platform payroll CATAPA, di mana mengalami beberapa masalah seperti payroll manual yang tidak efektif dan mudah error, masih bergantung pada manusia sepenuhnya, dan tidak memiliki standar kepatuhan terhadap peraturan baru.

“Sekarang, CATAPA memanfaatkan ChatGPT dan meluncurkan aplikasi berbasis Generative AI dengan kapabilitas dukungan teknologi ABCD-X. Aplikasi ini namanya HelpGPT, di mana membantu otomatisasi dalam kebutuhan administrasi, disbursement, serta menjawab pertanyaan yang sering diajukan pengguna (FAQ),” jelasnya.

Digelar Setelah Demo Day & Awarding Astranauts 2023

Seperti diketahui Astranauts Conference 2023 digelar sehari setelah acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023, kompetisi untuk pengembangan inovasi di bidang digital dan teknologi bagi kalangan startup dan mahasiswa di Indonesia.

Selama masa penjaringan, Astra menyeleksi lebih dari 900 ide inovasi dari 2.200 pendaftar. Setelah melewati tahap kurasi, ada 23 finalis yang terdiri dari 12 startup dan 11 mahasiswa. Mereka juga telah memperoleh sesi mentorship dengan para pakar dari berbagai industri selama dua pekan, serta mempresentasikan konsep bisnis dan ide inovasi di hadapan Direksi Astra dalam rangkaian acara Demo Day.

Adapun setelah melewati serangkaian tahapan penjurian, terpilih masing-masing tiga pemenang pada jalur startup dan mahasiswa. Untuk startup diraih Fazpass sebagai juara 1, Blitz Electric Mobility sebagai juara 2, Seratuspersen Anak Nusantara sebagai juara 3. Sementara untuk kalangan mahasiswa, Karla Bionics meraih juara 1, Moona mendapatkan juara 2, dan MyECO juara 3.

Selain sesi emerging tech, Astranauts Conference 2023 juga menghadirkan sesi lain yang tak kalah menariknya, mulai dari sustainability, edutech, healthtech, agritech, mobility, fintech, logistics, serta media and entertainment yang dibawakan oleh lebih dari 25 tech leader, pemimpin industri, dan regulator untuk berbagi insight menarik.

Astranauts 2023 bermitra dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI), Kementerian Perhubungan RI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Biofarma, MRT Jakarta, Bank Indonesia, Blue Bird Group, GoTo, GovTech Edu Indonesia, GDP Labs, Sime Darby, MD Entertainment, Google APAC, Google Cloud Indonesia, Meta Indonesia, Microsoft Indonesia, AWS Indonesia, Halodoc, DANA, Mapan, Dagangan, Eduqat, eFishery, JALA, Rekosistem, Paxel, Waresix, Shipper, Noice, Ayoconnect, Kejora Capital, Plug and Play Indonesia, Arkblu, Chickin, Belajarlagi, MarkPlus Inc., WeTV Indonesia, Kumpul ID, Astra Startup Community, Binus University, dan Indonesia LPDP Entrepreneurs Club (ILEC) yang terlibat sebagai mentor, juri dalam Demo Day, dan pembicara dalam Astranauts Conference 2023.

 

Astranauts Conference 2023

Astranauts Conference 2023 dari Astra, Kupas ChatGPT hingga Topik Hangat Terkini

Astranauts Conference 2023 akan digelar pada Kamis, 8 Juni 2023 dengan mengangkat tema  “Building A Sustainable Future Through Technology”. Acara konferensi ini merupakan acara pertama di tahun ini yang juga merupakan bagian dari kompetisi digital yang digelar Astra.

Melansir dari artikel DailySocial.id, Chief of Group Digital Strategy Astra, Paul Soegianto mengungkapkan, sustainability menjadi fokus utama Astranauts 2023 karena inovasi digital dibutuhkan untuk bisa menjawab tantangan bisnis dan teknologi yang dapat berkontribusi pada isu tersebut, yakni tentang bagaimana bisa menghasilkan inovasi berkelanjutan yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Selain itu, tema ini juga sejalan dengan cita-cita Astra dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

Astranauts Conference 2023 sendiri akan berlangsung satu hari penuh, mulai dari pukul 09.00 hingga 19.00 WIB di Catur Dharma Hall Menara Astra, Jakarta. Lebih dari 20 tech leader, pemimpin industri, dan pembuat kebijakan akan berbagi insight menarik di bidangnya masing-masing. Berikut daftar sesi dengan topik yang disajikan beserta para pembicaranya:

Sustainability – Technology to Advance Sustainability Goals

Google APAC Sustainability Committee, Clement Parazon

CEO & Co-Founder Rekosistem

EduTech – Building a Sustainable Edutech Ecosystem in Indonesia

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kemendikbudristek RI, Dr. Muhamad Hasan Chabibie, S.T., M.Si

Jourdan Kamal, Co-Founder Eduqat

Emerging Tech – How ChatGPT Harnesses ABCD-X Technologies

CEO & CTO GDP Labs – CTO GDP Venture On Lee

Healthtech – Transforming Healthcare: Technology to Democratize Access to Healthcare

Setiaji, Chief of Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI

Ponangsera, Head of Digital Product Management & Business PT Bio Farma (Persero)

Jonathan Sudharta, CEO & Co-Founder Halodoc

Agritech – Improving Sustainable Agribusiness through Technology

Rifan Kurnia, VP of Technology & Data at eFishery

Tubagus Syailendra Wangsadisastra, Co-Founder & CEO Chickin

Liris Maduningtya, Co-Founder & CEO JALA Indonesia

Mobility – Transit-Oriented Development: Building a Sustainable Mobility Infrastructure for the Future

Ir. Mohamad Risal Wasal, ATD., MM., IPM, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI

Adrianto Andre Djokosoetono, Vice President Director PT Blue Bird Tbk 

Farchad H. Mahfud, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda)

Fintech – Open Banking and Financial Inclusion in Indonesia: Bridging the Gap

Chiragh Kirpalani, Co-Founder & COO Ayoconnect

Yattha Saputra, Chief Finance Officer DANA

Logistics – Future of Logistics: Reducing Waste and Enhancing Sustainability

Zaldy Ilham Masita, COO Paxel 

Wilson Yanaprasetya, President & Co-Founder Dagangan 

Lexy Ardhyan, VP Ecommerce Sales at Shipper

Media & Entertainment – Virtual Worlds and Beyond The Future of Immersive Entertainment

Manoj Punjabi, Founder & CEO MD Entertainment

Lesley Simpson, Country Head WeTV and iflix Indonesia

Eliawati Flavia, Client Partner at Meta Indonesia

Niken Sasmaya, Chief Business Officer NOICE 

Untuk mendaftarkan diri Anda ke Astranaut Conference 2023, klik link berikut ini

Seperti disebutkan sebelumnya, Astranauts Conference 2023 sendiri merupakan bagian dari Astranauts, sebuah kompetisi untuk pengembangan inovasi di bidang digital dan teknologi bagi kalangan startup dan mahasiswa di Indonesia. Adapun target pesertanya adalah pelaku startup dan mahasiswa aktif dengan jenjang diploma, sarjana, atau magister.

Ada perbedaan persyaratan di antara kedua kategori tersebut. Peserta dari kategori startup harus sudah memiliki Minimum Viable Product (MVP), product traction, serta diperbolehkan pernah menerima pendanaan eksternal dari investor, tetapi tidak melebihi $10 juta (setara nyaris dengan Rp150 miliar).

Sementara, peserta dari mahasiswa dari D3, S1, dan S2, diperbolehkan bekerja secara individu ataupun grup, dan bisa mengajukan ide yang belum diimplementasikan dan belum dikomersialkan.

Para finalis akan mempresentasikan startup atau ide bisnis mereka dalam sesi Demo Day, dan diakhiri dengan Awarding Astranauts 2023 pada 7 Juni 2023 dan dilanjutkan dengan Astranauts Conference pada 8 Juni 2023.

Para pemenang Astranauts 2023 baik dari kategori startup dan mahasiswa bakal memperoleh hadiah uang tunai senilai total ratusan juta rupiah. Selain itu, para pemenang pun akan berkesempatan untuk berkolaborasi dan bergabung menjadi bagian dari komunitas startup Astra (Astra Startup Community).

 

Jonathan Sudharta, CEO & Cofounder Halodoc

Raih Penghargaan Bergengsi, Ini Rahasia Halodoc Hadirkan Inovasi Relevan bagi Penggunanya

Platform layanan kesehatan digital Halodoc baru saja meraih sejumlah penghargaan bergengsi dalam waktu kurang dari tiga bulan secara berturut-turut. Penghargaan yang berhasil diraih adalah Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2023, Fortune Indonesia Change the World 2022, Katadata25: The Game Changer in Digital, dan PPKM Award 2023 dari Pemerintah Indonesia

Melalui berbagai penghargaan ini, Halodoc kini membuktikan menjadi salah satu platform kesehatan digital pilihan dan andalan masyarakat. Saat ini, Halodoc telah digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna aktif per bulannya, dengan pengguna yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Maluku, Kepulauan Riau, Kalimantan, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Chief Operating Officer Halodoc, Veronica Sari Utami, menyatakan pencapaian ini tak terlepas dari inovasi Halodoc yang relevan dengan kebutuhan pengguna dan strategi marketing berbasis data yang tepat dan konsisten. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pengguna, dukungan stakeholder serta media yang telah menjadi faktor penting di balik semua manfaat baik yang diberikan oleh tim Halodoc saat ini. Selama hampir tujuh tahun beroperasi, Halodoc terus berinovasi guna menghadirkan akses layanan kesehatan yang dapat diandalkan pengguna kapan pun dan dimana pun,” ujar Veronica.

“Di Halodoc kami selalu mengedepankan kepentingan pengguna patient first. Kemudahan dan kenyamanan mereka dalam mengakses layanan kesehatan menjadi fokus Halodoc. Kami juga bersyukur bahwa berbagai inovasi yang telah kami hadirkan kini menjadi solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan semakin menjadi bagian dari keseharian masyarakat,” sambungnya.

Tak cuma inovasi layanan end-to-end, Halodoc juga sadar demi mempermudah akses layanan kesehatan, mereka butuh strategi marketing yang tak cuma untuk memperluas telehealth, tetapi juga bagaimana layanan ini bisa diterima dengan  baik oleh masyarakat. Pada awal Halodoc berdiri di 2016, telehealth masih menjadi konsep yang awam, tetapi berkat strategi marketing yang konsisten, telehealth sekarang telah menjadi bagian gaya hidup sehat banyak orang.

Veronica menekankan, strategi marketing yang dimaksud meliputi strategi berbasis data yang fokus ke 7P (product, promotion, people, place, price, process, dan physical evidence). Selain itu, lanjutnya, Halodoc juga terus mengedukasi masyarakat dengan informasi yang fokus pada tindakan preventif seperti artikel kesehatan yang bisa mudah dicari lewat aplikasi dan blog Halodoc, serta hadirnya solusi layanan preventif Home Lab untuk memungkinkan penggunanya melakukan tes kesehatan dari rumah.

Aplikasi Halodoc sendiri dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan berbagai generasi, mulai dari gen Z, millennial, hingga baby boomers. Sejauh ini, Halodoc telah menghadirkan sederet inovasi mulai dari layanan Janji Temu, Home Lab, Mental Health, dan Animal Health. Layanan kesehatan Halodoc juga terintegrasi dalam satu aplikasi untuk memudahkan kebutuhan pengguna gen Z dan milenial yang kini jumlahnya mencapai 53,81% dari total populasi Indonesia.

Tak lupa untuk kalangan lansia, Halodoc pun menghadirkan layanan yang semakin memudahkan caregiver dalam merawat keluarganya salah satunya dengan fitur Langganan untuk reminder dan membantu pembelian produk kesehatan orang tua secara rutin.  Ke depannya, Halodoc akan fokus untuk terus mengembangkan berbagai layanan kesehatan preventif dan menjadikan aplikasi Halodoc semakin relevan untuk masyarakat di berbagai kalangan usia.

“Sebagai platform layanan kesehatan berbasis digital, kami berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dari berbagai kalangan masyarakat. Kami melihat bahwa masih terdapat pain points bagi masyarakat yang ingin terus menjaga kesehatannya dan para caregiver yang merawat orang tua mereka. Oleh karena itu, kami fokus untuk menghadirkan layanan kesehatan seamless yang dapat diandalkan sehingga mereka dapat #TenangMenjaga kapan pun dan di mana pun,” tutup Veronica.

 

Fenomena tech bubble startup dalam ilustrasi.

Cek Kiat Inovatif Startup Bertahan di Tengah “Tech Bubble”

Sejak 2022 hingga kini, banyak startup terdampak fase bubble burst, Implikasinya banyak dari mereka melakukan aksi korporasi yang kurang menguntungkan, seperti melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) massal pada karyawannya. 

Dalam industri startup, bubble burst atau juga disebut dengan istilah tech bubble adalah siklus ekonomi di mana nilai pasar dan harga aset perusahaan meningkat drastis. Namun, inflasi nilai tersebut diikuti penurunan nilai yang juga cepat. Penurunan ini seringkali disebut dengan istilah market crash.

Apa Itu Bubble Burst?

Bubble burst sendiri sebetulnya bukan fenomena baru. Sejak era 90-an, bubble burst sempat menghantui industri internet global dengan sebutan dotcom bubble, yang mana hadir beriringan dengan melejitnya era internet. Waktu itu, para investor yakin kalau hadirnya teknologi internet pasti akan membuat industri sukses. 

Mereka terbawa market hype dan banyak yang berinvestasi pada perusahaan internet. Jika dilihat pada era tersebut, masih belum banyak yang siap menerima internet, bahkan infrastruktur pendukungnya pun tidak siap. Dampaknya, perusahaan-perusahaan internet ini gagal merealisasikan visinya dan seketika nilai saham mereka anjlok, membuat mereka harus menutup operasional.

Apa yang Bisa Dilakukan dalam Menghadapi Tech Bubble?

Ketika mengalami bubble burst, startup akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penurunan nilai funding, market volatility, hingga kompetisi yang semakin berat. 

Salah satu strategi yang bisa dioptimalkan untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan berkolaborasi dengan startup lain dan memanfaatkan kekuatan ekosistem startup. Sinergi dalam ekosistem seperti ini diharapkan bisa membantu startup bertahan menghadapi tech bubble karena mereka bisa mendapatkan dukungan suportif untuk memaksimalkan kekuatan, resource, dan keahlian sehingga model bisnis yang dipertahankan dapat menjadi berkelanjutan.

Bagaimana Memulai Sinergi di Ekosistem Startup?

Sebelum memulai sinergi yang dimaksud, pelaku startup harus fokus pada beberapa hal seperti membangun hubungan yang kuat antar rekan pelaku lainnya, memiliki resource dan pengetahuan yang tentunya bisa dibagi, fokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan tetap fleksibel serta adaptif. 

Dengan melakukan hal-hal tersebut, startup yang mengalami tech bubble akan lebih mudah menemukan rekan kolaborasi dalam ekosistem yang sama, di mana mereka dapat memberikan dukungan secara mutual dalam jangka panjang.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mendaftarkan diri Anda ke Astranauts 2023. Astranauts adalah sebuah kompetisi inovasi digital dan teknologi untuk startup dan mahasiswa. Dengan tema “Building A Sustainable  Future Through Technology”, Astranauts 2023 membidik inovasi dan teknologi di bidang sustainability, edu-tech, emerging tech, kesehatan, agribusiness, mobility, fintech, logistik, serta media & entertainment.

Daftarkan Inovasi Terbaikmu di Astranauts 2023

Pendaftaran Astranauts 2023 sudah dibuka dari 8 Maret hingga 30 April 2023. Rangkaian seleksi awal akan dimulai dari sesi preliminary round, yang mengambil 10 finalis dari jalur startup dan mahasiswa. Semua finalis ini akan memperoleh sesi mentorship dari para ahli di bidangnya.

Nantinya, finalis terpilih akan memperlihatkan presentasi ide bisnis mereka di dalam Demo Day. Sesi ini akan diakhiri dengan Awarding Astranauts 2023 pada 7 Juni 2023. Pada 8 Juni 2023, akan diadakan Astranauts Conference yang menawarkan berbagai topik menarik dengan pembicara ahli dari bidangnya.

Baik para pemenang Astranauts 2023 dari kategori startup dan mahasiswa akan memperoleh hadiah uang tunai dengan total ratusan juta rupiah. Tak cuma itu, para pemenang juga akan meraih kesempatan berkolaborasi dengan Grup Astra dan dapat bergabung sebagai bagian Astra Startup Community.

Terakhir, keuntungan lain yang bisa didapat para finalis Astranauts adalah kesempatan mengikuti program inkubasi Astra Innovation Lab dan peluang mendapatkan pendanaan, melalui skema pitching dengan Astra Digital Ventures.

Tunggu apalagi? Saatnya mulai sinergimu dan berikan ide terbaik untuk Astranauts 2023! Untuk pendaftaran, klik tautan berikut ini.

 

Email tracker

5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Email Tracker

Email adalah salah satu tool utama yang wajib digunakan pekerja. Tanpa email, komunikasi antar tim dan mengecek progress kerja pasti akan sangat sulit untuk dilakukan. Namun, mengelola email sendiri menjadi tugas yang cukup berat, karena banyaknya email yang masuk, pasti kita tidak bisa memonitor aktivitas secara sekaligus.

Karenanya, dibutuhkan tool khusus seperti email tracker untuk melacak aktivitas email secara proaktif. SONAR dari MTARGET menjadi tool yang tepat dan berfungsi sebagai Gmail extension untuk email tracker.

Pada artikel kali ini, kami akan mengupas tentang SONAR Email Tracker secara mendalam, termasuk manfaat menggunakannya, menginstal SONAR di dalam Gmail, arti dari simbol SONAR pada “folder sent”, serta waktu yang ideal untuk menggunakan SONAR. 

Apa Itu SONAR Email Tracker?

Dilansir MTARGET, SONAR adalah email tracker yang menjadi extension pada Gmail untuk membantu penggunanya melacak aktivitas email

SONAR mampu memberikan petunjuk seperti email apa yang harus dikirim pengguna di waktu berikutnya, tindakan apa yang harus dilakukan setelah pengguna mengirim email, mengetahui siapa saja yang membuka email, serta berapa kali email sudah dibuka.

Apa Manfaat Memakai SONAR Email Tracker?

Dengan SONAR, pengguna mampu melacak aktivitas di email yang mereka kirimkan, seperti mengecek email tersebut telah atau perlu dibuka, dibaca dan lainnya.

Adapun SONAR juga menawarkan beberapa fitur, di antaranya sebagai berikut.

Real-Time Notification

Fitur ini bermanfaat bagi pengguna yang memiliki email urgent untuk segera dibuka atau dibalas.

Daily Report

Fitur ini merupakan report terkait email yang dikirim pengguna, seperti report email yang dibuka, email yang dibaca, email yang dibalas dan masih banyak lagi. Pengguna bisa melacak aktivitas ini setiap harinya. Daily report juga bisa digunakan untuk analisis dan meningkatkan strategi pengguna, seperti email apa yang perlu dikirim setelah orang membaca email sebelumnya.

Selain kedua manfaat ini, SONAR juga menawarkan keunggulan yang berguna, di antaranya sebagai berikut.

-High-powered tool.

-Mudah diinstal.

-Mudah dipelajari dan digunakan.

-Gratis dan melacak aktivitas email tanpa batas.

-Bisa dipakai untuk email marketing pribadi.

-Mudahkan pelacakan aktivitas email.

-Tingkatkan produktivitas email.

-Alternatif baru selain Mailtrack, Snov.io, Yesware, Bananatag, dan Mixmax.

Cara Mudah Instal SONAR

  1. Buka Chrome Web Store, arahkan kursor ke search bar di atas navbar, lalu ketik SONAR.
  2. Klik dan teruskan instalasi SONAR extension by MTARGET untuk Google Chrome Extension yang digunakan.
  3. Tulis email dan tekan kirim. SONAR akan melacak email secara otomatis.
  4. Pengguna bisa mencoba untuk melacak email dengan klik folder “Email Terkirim”.

Cek Arti Simbol SONAR di Folder Terkirim

-Jika simbolnya dua garis abu-abu, artinya email yang dikirim tak diberdayakan SONAR.

-Jika simbolnya dua tanda centang abu-abu ✓✓ artinya penerima belum buka email yang dikirim.

-Jika simbolnya dua tanda centang biru ✓✓ artinya penerima sudah membuka dan membaca email.

Waktu Ideal untuk Gunakan SONAR

-Untuk lamaran kerja, pengguna bisa memanfaatkan SONAR untuk mengetahui apakah email lamaran sudah dibuka atau belum dibuka oleh recruitment.

-Dalam kebutuhan marketing, pengguna juga bisa mengetahui apakah klien potensial mereka telah membaca email dan berinteraksi dengan mereka.

-Dalam menunggu email, pengguna bisa mengetahui kapan email urgent dibaca untuk melakukan langkah yang tepat setelah dibuka.

Dapatkan SONAR dan rasakan berbagai fitur gratis yang ditawarkan, seperti pelacakan email pertama kali dibuka dan notifikasi di Google Chrome, pelacakan email hingga 48 jam, indikator untuk tracked email, serta laporan aktivitas setiap harinya. Unduh extension-nya di link berikut ini.