All posts by Yubian Asfar

Fnatic Resmi Umumkan Kerja Sama dengan L’Oréal Men Expert

Kerja sama eksklusif datang dari tim esports yang berpusat di kota London, Inggris yaitu Fnatic. Tim berlogo oranye tersebut mengmumukan kerja sama dengan brand perawatan diri yaitu L’Oréal Men Expert.

Sebagai hasil dari kerja sama, kedua pihak akan membuat konten dan aktivasi produk yang berpusat pada tema #PrepToPlay. Selain konten, nama L’Oréal Men Expert juga akan terpampang di jersey Fnatic tepatnya di bagian belakang.

Berdasarkan rilis resmi Fnatic, tema #PrepToPlay yang dicanangkan merupakan inisiatif kedua belah pihak. Inti dari tema ini adalah meningkatkan performa para pemain dan kualitasnya tanpa melupakan hal-hal lain di luar aspek game seperti perawatan diri.

Sumber: Fnatic

Sebagai tambahan, brand L’Oréal Men Expert juga akan tampil di konten media sosial milik Fnatic.

CEO Fnatic, Sam Mathews turut mengomentari kerja sama yang baru disepakati tersebut. “Pemain kami tahu bahwa untuk menjadi yang terbaik kami harus mempersiapkan segala hal di luar aspek game, seperti halnya perawatan diri yang memberikan rasa percaya diri untuk bermain lebih baik.

Kami tidak dapat memikirkan brand yang lebih baik untuk bekerjasama dibandingkan L’Oréal Men Expert untuk menggambarkan komitmen untuk mendukung pemain kami di segala aspek dari permainan mereka,” tutup Sam.

Kerja sama yang dibuat juga memberikan akses bagi para pemain, staf kepelatihan, dan para talent Fnatic untuk menggunakan produk L’Oréal Men Expert’s Hydra Energetic dan Carbon Protect secara gratis.

Sumber: sportsmintmedia.com

L’Oréal Men Expert Global Marketing Director, Christine Nguyen juga memberikan alasannya memilih Fnatic sebagai tim untuk bekerjasama.

“Dengan perkembangan industri game yang meningkat, kami sangat senang dengan kerja sama L’Oréal Men Expert dengan Fnatic. Masuk ke dunia yang baru dengan cara unik untuk brand perawatan kulit dan tubuh terbaik. Dan tentunya untuk mengenalkan produk L’Oréal Men Expert kepada para gamers kalangan Gen Z dan millenial,” jelasnya.

“Kerja sama ini akan mendorong para pria untuk merasakan kekuatan yang datang dari perawatan diri, memberikan rasa percaya diri untuk melihat, merasakan, dan bermain lebih baik. Karena kalian semua sangat berarti!” Tambahnya.

PUBG Mobile Catatkan Pendapatan Lebih dari Rp3 Triliun di Desember 2021

PUBG Mobile merupakan salah satu game battle royale besutan Tencent yang sangat populer di tingkat global. Bahkan, popularitas dari PUBG Mobile membuatnya sebagai game mobile dengan pendapatan kotor (gross) tertinggi di bulan Desember 2021.

Dilansir dari Sensor Tower, PUBG Mobile meraup pendapatan yang sangat besar yaitu senilai US$244 juta atau kurang lebih Rp3,4 triliun. Bahkan, angka ini meningkat 36,7% dibandingkan pendapatan PUBG Mobile di bulan Desember 2020 silam.

Sumber: Tencent

Uniknya, sebesar 68,3% pendapatan yang didapatkan berasal dari pemain Tiongkok. Sebutan PUBG Mobile di negara Tiongkok sendiri berubah menjadi Peacekeeper Elite atau Game for Peace.

Bukan hal yang mengejutkan mengingat beberapa game juga mengubah namanya di pasar Tiongkok seperti Arena of Valor yang menjadi Honor of Kings.

Lalu pendapatan di posisi kedua datang dari pemain asal Amerika Serikat yang menyumbang 6,8%, dan Turki di posisi ketiga dengan angka sebesar 5,5%.

Meski demikian, Sensor Tower menyebutkan bahwa potensi pendapatan PUBG Mobile bisa saja lebih besar. Metode penarikan data sendiri diambil dari Google Play Store dan Apple App Store, namun pemain Tiongkok tidak dapat mengakses Google Play.

Dengan kata lain para pemain PUBG Mobile asal Tiongkok menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan dan bertransaksi melalui Google Play Store.

Pasar game mobile dunia sendiri menghasilkan estimasi transaksi sebesar US$7,4 miliar pada platform App Store dan Google Play Store di bulan Desember 2021.

Urutan pertama pengeluaran terbesar dipegang oleh para pemain Amerika Serikat dengan nilai transaksi sebesar US$2,2 miliar atau sekitar 29,6% dari total pemain dunia. Lagi-lagi angka ini sebenarnya bisa saja bergeser mengingat pemain Tiongkok tidak memiliki akses langsung untuk Google Play Store.

Pesaing PUBG Mobile dari Segi Pendapatan Versi Sensor Tower

Sumber: Tencent

Selain PUBG Mobile, tentu menarik membahas game lain yang meraih pendapatan tertinggi. Dari hasil yang didapat Sensor Tower, Genshin Impact sukses menempati urutan kedua.

Genshin Impact memang menarik dengan sistem open world miliknya. MiHoYo meraup pendapatan sebesar US$134 juta atau sekitar Rp1,9 triliun di bulan Desember 2021.

Dari total pendapatan Genshin Impact, sebesar 28% datang dari Tiongkok dan 23,4% datang dari Amerika Serikat. Beberapa game populer lainnya yang mengikuti adalah Roblox, Coin Master, hingga Honor of Kings.

Secara mengejutkan game Free Fire yang menjadi pesaing PUBG Mobile berada di urutan ketujuh. Meski demikian, Free Fire tercatat menjadi game mobile kedua dengan pendapatan tertinggi di Google Play Store edisi bulan Desember 2021.

Valve Resmi Batalkan Turnamen Major DPC Pertama di Tahun 2022

Kabar buruk datang dari ranah esports Dota 2 akibat peningkatan kasus COVID-19 varian Omicron. Valve memutuskan secara resmi untuk membatalkan turnamen Major pertama pada tahun 2022.

Benar, Valve tidak menunda melainkan langsung membatalkan turnamen tersebut. Dilansir dari website resminya, alasan utama dibatalkannya turnamen Major tersebut karena virus COVID-19 dengan tingginya penyebaran varian Omicron.

DPC Regional League 2021-2022 yang berlangsung di berbagai benua sudah menemui akhir dari rangkaian pertandingan. Tentu keputusan ini sangat mengecewakan, apalagi bagi tim-tim yang susah payah menempati posisi 3 besar klasemen.

Sumber: Dota 2

Namun Valve menjelaskan bahwa poin dari Major pertama akan ditambahkan di ajang Major kedua dan ketiga mendatang.

“Karena Major pertama tidak jadi digelar, maka kami memutuskan untuk mendistribusikan poin ke Major kedua dan ketiga. Dengan begini, keseimbangan poin antara regional dan lintas regional masih tetap sama,” jelas Valve di website miliknya.

Memang tidak ada yang menyangka bahwa keputusan untuk membatalkan bisa langsung diambil oleh Valve. Gelaran Major sendiri menjadi impian beberapa tim Dota 2, salah satunya BOOM Esports yang sedang naik daun.

BOOM Esports Gagal Debut di Major Pertamanya

Sumber: BOOM Esports

Kabar ini memang mengecewakan banyak tim, tapi BOOM Esports bisa dibilang yang paling merasakan dampaknya. Perjalanan tim yang sebelumnya bernama BOOM ID tersebut bisa dibilang kurang mulus di tingkat internasional, sebelum mengganti roster secara total.

Prestasi terbaik BOOM Esports sebelum mengubah jajaran pemainnya adalah posisi keempat di StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3 setelah dikalahkan Alliance dengan skor 2-0.

Hasil positif langsung terasa setelah mendatangkan Mushi sebagai pelatih dan merekrut para pemain asal Filipina. BOOM Esports hanya menyisakan Fbz sebagai pemain Indonesia di roster tim aktif.

Secara instan, BOOM Esports meraih gelar perdananya dengan roster baru dalam rentang waktu 1 bulan saja. Mereka menjuarai BTS Pro Series Season 8 lalu kembali menjadi juara di Season 9, dan juga menjuarai Mineski Masters.

Pada DPC SEA 21/22, BOOM Esports belum terkalahkan dengan 5 kemenangan dan 0 kekalahan. Secara kalkulasi BOOM pasti akan melaju ke Major baik dari kualifikasi maupun kesempatan di Wildcard.

Tentu dengan keputusan ini, BOOM akan melewakan ajang Major Dota 2 perdananya sejak dibentuk pada tahun 2016 silam.

Hingga saat ini, Valve terus memantau situasi penyebaran virus varian Omicron untuk memastikan terselenggaranya Major kedua pada beberapa bulan mendatang.

ONIC G dan BOOM Esports Melaju ke Playoff SEA Esports Championship 2021

Salah satu turnamen besutan VNG, SEA Esports Championship 2021 telah menyelesaikan babak grupnya. Ada dua tim perwakilan Indonesia yang sukses menjuarai masing-masing grup dan melaju ke babak playoff.

Turnamen yang mengundang tim-tim VALORANT di Asia Tenggara tersebut sudah bergulir sejak kualifikasi nasional di November 2021 silam. Meski menggunakan sistem online, VIRESA dan VNG membawa total hadiah yang fantastis sebesar US$33,000 atau senilai Rp471 juta.

SEA ESPORTS CHAMPIONSHIP 2011 VALORANT
Sumber: SEA EC 2021

Ada total 8 negara dari 14 tim yang bertanding di SEA Esports Championship 2021 seperti Brunei, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Nama ONIC G dan BOOM Esports sendiri sangat difavoritkan juara selain tim-tim dari Filipina. Melalui babak grup, BOOM Esports sukses memuncaki grup A dengan torehan 2 kemenangan dan 1 seri.

ONIC G sebagai pemuncak grup B tampil lebih mendominasi dengan torehan 3 kemenangan tanpa sekalipun mengalami kekalahan.

Sumber: SEA EC 2021

Pada format SEA EC 2021 dari 4 grup yang bertanding akan diwakili masing-masing oleh 2 tim. Berikut 8 tim yang melaju ke babak playoff:

1. BOOM Esports
2. ONIC G
3. Kingsmen
4. Copium
5. Shiba n The Homies
6. Bren Esports
7. Sharper Esports
8. South Built Esports

Langkah BOOM dan ONIC di Babak Grup

BOOM yang berada di grup A bermain cukup imbang dengan para lawannya, seperti Kingsmen dari Malaysia. Perlawanan tim berlogo serigala hitam tersebut tak terbendung kecuali di tangan Kingsmen.

Pertandingan antara BOOM dan Kingsmen berjalan sangat sengit dan berakhir dengan hasil seri. Sangat jauh berbeda ketika melawan Goodfellas Gaming dan Nine Esports yang tampil sangat mendominasi.

Di sisi lain, ONIC G bermain sangat lepas dan mendominasi di  grup B. Hasil pertandingan tim landak kuning tersebut berakhir dengan kemenangan 3-0 atau tidak terkalahkan.

https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/257606338_106224571888118_8357632930169621174_n.jpg?_nc_cat=100&ccb=1-5&_nc_sid=e3f864&_nc_ohc=5hX6bHNEwTgAX_I3a9m&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=00_AT_cmFI0PncbPj5jICFYfnZluM7yskPAW23XvNHqR9Wfxw&oe=61E2530C

Lawan dari ONIC G di grup B terdiri dari Copium asal Singapura, Cerberus Esports asal Vietnam, dan W KEY asal Brunei Darussalam.

Babak playoff dari SEA Esports Championship 2021 akan kembali berlangsung pada Kamis, 13 Januari 2022. Untuk sistem yang digunakan adalah double elimination.

Dengan kata lain, semua tim berada di upper bracket dan ketika kalah tidak langsung tereliminasi melainkan menuju ke lower bracket.

Pada babak playoff nanti BOOM Esports akan melawan tim kuat yaitu Bren Esports, sedangkan ONIC G akan melawan South Built Esports.

G2 Esports Ekspansi ke Industri Musik, Luncurkan Label dan Single Perdana

Gebrakan baru datang dari salah satu tim esports internasional, G2 Esports. Pada 7 Januari, sang Co-Founder dan CEO G2 Esports, Carlos “ocelote” Rodriguez mengumumkan jersey tahun 2022 sekaligus single musik perdananya.

Single musik? Benar, G2 Esports melakukan ekspansi di luar ranah esports ke industri musik. Selain single perdana, G2 Esports juga membuka label musik untuk memfasilitasi para musisi berbakat.

https://resources.esportsinsider.com/esportsinsider/2022/01/G2-Esports-Music-Expansion.png
Carlos “ocelote” Rodriguez. Sumber: G2

Bahkan pada lagu Our Way, sang CEO memberikan kontribusinya di posisi lead vocal dan penulisan liriknya. Hal sangat mengejutkan apalagi tipe musik yang dibawakan bergenre rock dan metal.

Selain ocelote, ada juga beberapa pemain yang mengisi lagu Our Way seperti Noora Louhimo (Battle Beast), bagian drum dari Luke Holland (Starset, eks-The Word Alive), posisi gitar oleh Jason Richardson (All That Remains, eks-Chelsea Grin), posisi keyboard oleh Jose “Atlan” Aranda, bagian cello oleh Tina Guo, dan violin dari Taylor Davis.

Pada rilisan pers, ocelote memberikan beberapa pernyataan mengenai langkah ekspansi G2 Esports. “Saya seorang penggemar berat dari genre power metal, jadi untuk membuat musik pertama kami di genre ini merupakan langkah yang tepat.

https://pbs.twimg.com/media/FIbdR7TVcAgvukW?format=jpg&name=large
Logo G2 Esports. Sumber: G2

Tahun 2022 merupakan tahun G2 dan lagu ini sebagai deklarasinya. Ekspansi kami di industri musik juga menjadi langkah pertama kami untuk loncat ke dunia hiburan.

Kami sudah menjadi salah satu brand esports tersukses dan membuka cabang ke dunia hiburan yang lebih luas yaitu dengan cara menghibur para penggemar (G2 Esports) dengan bentuk yang berbeda (musik),”

Mengenai genre yang dipilih, sang CEO G2 Esports juga memberikan alasan memilihnya. “Epic power metal merupakan genre terfavorit saya. Jadi saya tidak peduli mengenai pemasarannya. Ini (pemilihan genre) datang dari hati terdalam seperti semua hal yang sudah kita lakukan.”

Video klip dari lagu Our Way juga dimeriahkan oleh beberapa bintang G2 Esports dan para penggemar. Digambarkan #G2ARMY bertanding memperebutkan The Box dari sosok misterius.

Pada video tersebut, The Box diberikan dari satu tangan ke tangan lainnya menuju tujuan terakhirnya. Penasaran dengan detail lengkapnya? Langsung simak di video berikut:

Selain musik, G2 Esports juga mengumumkan perilisan jersey untuk tahun 2022 dengan lagu Our Way. Warna dan desain yang digunakan masih sangat khas dari G2, namun dengan sentuhan baru yaitu goretan putih dan merah.

Tak Terkalahkan, BOOM Esports Pastikan Slot Major DPC Pertama

Perkembangan salah satu tim Asia Tenggara asal Indonesia, BOOM Esports di divisi Dota 2 memang sangat pesat di akhir tahun 2021 hingga saat ini. Setelah kemarin mengalahkan TNC Predator di DPC dengan skor 2-0, BOOM kini sukses mengamankan slot Major DPC mendatang.

Benar, BOOM Esports merupakan tim yang didirkan di Indonesia sendiri sudah aktif bermain sejak tahun 2016 — meski divisi Dota 2 nya baru dibentuk pada 2017. Sempat konsisten menggunakan pemain full Indonesia di divisi Dota 2, kini tim BOOM mulai beralih dengan roster Filipina.

Hasilnya pun menuju ke arah yang positif mengingat BOOM Esports sukses menjuarai gelaran BTS Pro Series Season 8 dan Season 9 setelah berganti ke roster Filipina. Dengan kemenangan 5 kali berturut-turut di DPC musim ini, BOOM Esports sukses mengamankan tiket menuju ajang Major DPC.

Kekalahan TNC Pastikan Tiket Major Untuk BOOM

https://pbs.twimg.com/media/FIkrr85VgAQniH1?format=jpg&name=large
Sumber: DPC SEA

Pada pertandingan pertama, TNC Predator bermain cukup agresif, namun Yopaj sangat lihai menggunakan Ember Spirit. Kemampuannya dalam menghindari tekanan dan serangan menjadi semakin sulit bagi TNC pada akhir pertandingan.

Apalagi saat Yopaj memiliki Aghanim Spectre dan Refresher Orb. Aksinya sebagai perusak strategi, ujung tombak, hingga inisiator berjalan sangat baik.

Bahkan Yopaj melakukannya di hadapan hero-hero counter dari Ember Spirit seperti Nyx Assasin, Bane, dan Mars. Dominasi dari BOOM Esports berjalan konsisten hingga mampu mengamankan kemenangan pertama.

Pada pertandingan kedua, lagi-lagi Yopaj mampu sukses mengambil Ember Spirit. Meski begitu, pada awal hingga pertengahan pertandingan tim BOOM bisa dibilang mengalami kesulitan.

Kerja sama tim memang menjadi kunci namun Yopaj masih menjadi pusat perhatian. Puncaknya, inisiasi dari Lion, Tidehunter, dan Beastmaster di upper ground mampu menyudahi mengalahkan Invoker dan Wraith King dari TNC.

Skor berakhir tipis dengan keunggulan untuk BOOM yaitu 38-31 dan selesai di menit ke-44. Kemenangan ini memperpanjang rekor positif BOOM apalagi torehannya yang tanpa kekalahan selama DPC berlangsung.

Secara kalkulasi, BOOM Esports sudah mengamankan tiket Major DPC meski jika nantinya kalah dua kali berturut-turut melawan T1 dan Execration. Karena pada posisi ketiga BOOM masih bisa bertanding melalui jalur Wildcard.

Namun lagi-lagi, dengan permainan BOOM yang dominan rasanya masih sangat sulit mengalahkannya hingga ke posisi ketiga.

BOOM Esports akan kembali bertanding di DPC SEA pada 2 pertandingan tersisa, berikut jadwal lengkapnya:

12 Januari 2022
– BOOM Esports vs T1 (18:00 WIB)

19 Januari 2022
– BOOM Esports vs Execration (15:00 WIB)

Pokémon Legends: Arceus Bawa Teaser Terbaru, Tunjukkan Detail Gameplay

Dengan waktu perilisan Pokémon Legends: Arceus yang tinggal menghitung hari, Nintendo kembali menghadirkan teaser terbaru. Ada beberapa hal yang ditunjukkan pada teaser berdurasi 6 menit tersebut.

Selain kegiatan utamanya yaitu menangkap Pokemon, ada banyak hal unik yang diberikan oleh Nintendo. Salah satu hal yang tidak ditemukan di judul game Pokemon lain adalah sistem Pokemon agresif yang terus mengejar Anda untuk waktu yang sangat lama.

https://legends.pokemon.com/assets/home/home_features_2.jpg
Sumber: Pokemon

Lokasi yang digunakan pada game Pokémon Legends: Arceus adalah Hisui, yang terinspirasi dari budaya Jepang tempo dulu. Habitat yang digambarkan pada regional Hisui cukup tenang dengan nuansa bukit, hamparan rumput, berbagai musim, hingga laut yang luas.

Anda juga bisa menangkap beberapa Pokemon eksklusif dari regional Hisui. Tentunya, ada beberapa proses yang harus dilalui untuk mendapatkan Pokemon, tidak lain yaitu mengalahkannya terlebih dahulu.

Pada teaser tersebut, Anda bisa langsung menyaksikan beberapa fitur-fitur unik dan NPC yang hadir di game tersebut. Untuk detail lebih lengkapnya Anda bisa langsung menyaksikan teaser di bawah ini.

Untuk video sendiri memang hanya tersedia dengan bahasa Jepang, namun fitur dan sistem yang diberikan bisa jelas dipahami. Karakter Anda akan mengawali kehadirannya di Hisui dengan bertemu pemimpin desa dan diminta mengoleksi Pokemon di sekitar regional tersebut.

Beberapa monster akan lebih mudah didapatkan dengan mengalahkannya terlebih dahulu, bahkan bisa meminta bantuan teman. Saat bertualang juga Anda bisa berkemah, membuka akses lokasi baru, dan mengendarai Pokemon untuk mengunjungi lokasi yang sulit diraih.

Namun untuk fitur membuat, membeli, dan menjual item tetap harus dilakukan di kota. Selain itu Anda juga bisa mengambil misi untuk mendapatkan hadiah serta item.

https://legends.pokemon.com/assets/home/home_features_3.jpg
Sumber: Pokemon

Tentu pada game Pokémon Legends: Arceus juga ada tipe Pokemon shiny. Meski begitu, menemukannya akan sangat sulit dan tentu saja akan ada monster agresif yang siap mengganggu petualangan Anda.

Meski begitu, sosok Arceus yang menjadi daya jual dari judul game kali ini belum menunjukkan perannya secara langsung.

Untuk waktu perilisan, Pokémon Legends: Arceus siap Anda mainkan pada 28 Januari mendatang di platform Nintendo Switch.

Terkait Tuduhan Pemerkosaan, Capcom Banned Permanen Pro Player Street Fighter Asal Brasil

Kabar mengejutkan datang dari ranah kompetitif Fighting Games yaitu Street Fighter. Capcom baru saja menerapkan banned permanen dan secara global kepada salah satu pro player Street Fighter asal Brasil, Robson “Robinho” Oliveria di semua event mereka.

Keputusan ini diambil dan dipilih Capcom setelah Robinho dituduh terkait kasus pemerkosaan kepada seorang perempuan. Selain Capcom, organisasi esports Robinho yaitu PATOZ juga resmi melepasnya dari tim.

Capcom juga mengumumkan keputusan ini langsung dari akun Twitter miliknya. Beberapa turnamen Capcom level dunia juga tidak luput dari hukuman untuk Robson.

Capcom mengungkapkan bahwa masalah seperti ini sudah menjadi perhatian mereka. Apalagi kabar Robson “Robinho” Oliveria pada forum-forum luar mengenai keikutsertaannya dalam aksi tidak bertanggung jawab dan tidak terpuji seperti penyerangan seksual.

Memang Capcom mengaku timnya tidak akan menoleransi aksi yang merusak citra pemain profesional namun pemerintah Brasil juga diminta untuk mengadili Robinho dengan ganjaran yang sesuai dengan hukum setempat.

Capcom secara langsung meminta kepada penegak hukum Brasil agar Robinho  diperiksa terkait dugaan pemerkosaan berkelompok terhadap seorang wanita.

https://noticias.maisesports.com.br/wp-content/uploads/2022/01/Street-Fighter-Robinho.jpg
Robson “Robinho” Oliveria. Sumber: Mais Esports

Kasus ini rasanya menjadi sangat berat bagi Robinho, apalagi terdapat sebuah potongan video atas aksi tidak terpujinya. Dikabarkan, Robinho memanfaatkan kesempatan saat sang wanita sedang mabuk dan melakukan aksi pemerkosaan.

Pada cuplikan tersebut juga Robinho kedapatan mengeluarkan kata-kata tidak terpuji seperti pelacur dan lain sebagainya. Berikut di bawah ini bukti cuplikan yang dimuat oleh akun Twitter CruzaderOnline.

Capcom sendiri mengambil aksi tegas setelah melihat cuplikan yang diunggah pada 7 Januari tersebut. Ada banyak turnamen yang akan dilewatkan oleh Robinho seperti Capcom Cup, Capcom Pro Tour, Street Fighter League dan banyak lagi.

Seperti belum selesai, Robinho kembali menelan hukuman oleh organisasi esports miliknya, PATOZ Team. Melalui akun Twitter tim tersebut, Robinho resmi ‘ditendang’ secara tidak terpuji oleh pihak tim.

Di sisi lain, Robinho juga melakukan pembelaan yang dilansir dari wawancara dengan Globo Esports. Dirinya mengatakan bahwa cerita tersebut tidak benar-benar terjadi dan rekaman itu datang dari kata-kata saat live stream.

Namun dengan banyaknya dugaan serta hukuman, bisa dibilang karier Robinho  di ranah esports Street Fighter sudah berakhir. Sungguh disayangkan, mengingat Robinho cukup bertalenta dan bahkan bermain di Capcom Cup VIII pada Februari silam.

Bawa 8 Tim Kuat, Tanggal Dimulainya MPL PH Season 9 Resmi Diumumkan

Perjalanan ranah kompetitif Mobile Legends kembali bergulir di awal tahun 2022 dari salah satu regional terkuat yaitu Filipina. Pengumuman dimulainya MPL PH Season 9 datang lebih awal setelah MPL KH Season 2.

Memang ajang MPL wilayah tersebut sangat dinantikan, apalagi statusnya sebagai regional penyumbang juara World Championship dua tahun berturut-turut.

Sumber: Moonton

Dimulainya ajang MPL PH Season 9 diumumkan langsung oleh Moonton. Melalui Facebook fanpage MPL Philippines, disebutkan bahwa ajang tersebut akan dimulai pada 18 Februari mendatang.

Untuk susunan tim masih sama dengan musim sebelumnya mengingat ajang MPL menggunakan sistem franchise. Meski sama, tentu akan banyak keseruan yang hadir layaknya di musim lalu saat Bren Esports tidak lolos ke M3 World Championship.

Delapan Tim di MPL PH Season 9

Seperti ajang MPL pada umumnya, sistem franchise ini akan membantu tim untuk dapat bertanding secara fokus di setiap minggunya. Tidak ada zona degradasi mengingat tim yang berpartisipasi harus mengeluarkan sejumlah uang investasi.

Berikut profil singkat 8 tim yang bertanding di MPL PH Season 9, antara lain:

Blacklist International

Sumber: M3

Bila mendengar MPL PH Season 9 tentunya nama Blacklist International akan sangat difavoritkan. Bagaimana tidak, tim ini bermain sangat dominan selama M3 World Championship berlangsung.

Tim satu ini bisa dibilang menjadi yang terbaik hingga saat ini, apalagi setelah mengalahkan rekan senegaranya di grand final. Sukses di level dunia, Blacklist International juga terkenal sebagai juara di level lokal, seperti pemenang MPL PH Season 7 dan Season 8.

Blacklist International juga dinilai memiliki jajaran roster yang sangat lengkap dan imbang. Namun apakah mereka akan mendominasi MPL PH Season 9? Sepertinya tidak, apalagi setelah absennya Johnmar “OhMyV33nus” Villaluna dan Daneri “Wise” Del Rosario di tim tersebut.

ONIC PH

Sumber: M3 World

Bisa dibilang menjadi rival abadi Blacklist International, tim ONIC PH selalu tersingkir di tangan Wise dan kawan-kawan. Setelah kalah di final M3 World Championship, tentu ONIC PH siap membalaskan dendamnya.

ONIC PH juga dikalahkan Blacklist International di grand final MPL PH Season 8. Rasanya Kairi dan kawan-kawan juga tidak tinggal diam mengingat absennya 2 pemain kunci Blacklist.

Bila menentukan kapan waktu yang tepat untuk menjadi juara, rasanya MPL PH Season 9 harus menjadi milik ONIC PH. Apalagi tim tersebut belum pernah sekalipun menjadi juara di ranah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang.

ECHO PH

Salah satu tim yang dirasa akan menjadi kekuatan tersembunyi di MPL PH Season 9. Beberapa pemain seperti Frediemar “3MarTzy” Serafico, Tristan “Yawi” Cabrera, dan jungler pemenang M2 World, Karl “KarlTzy” Nepomuceno memperkuat tim satu ini.

Nexplay EVOS

https://youtu.be/hlmngVZmEsw

EVOS Esports mengembangkan sayapnya di Filipina dengan mengenalkan Nexplay EVOS. Tim tersebut akan bermain dengan kemampuan penuh setelah harus puas berada di posisi empat pada ajang MPL PH Season 8.

Omega Esports

Kekuatan mengejutkan berikutnya adalah Omega Esports, tim yang mampu menduduki peringkat ketiga pada gelaran MPL PH Season 8. Tim tersebut mampu mengalahkan Bren Esports, ECHO, hingga Blacklist pada babak Playoff musim lalu.

RSG PH

Memiliki pemain muda terbaik di musim lalu, John Cedrix Demonkite Caranto rasanya RSG PH masih cukup menakutkan di MPL PH Season 9 dengan beberapa pemain barunya.

Bren Esports

Sumber: Bren Esports

Sebagai juara M2 World, Bren Esports tampil sangat buruk di musim lalu. Bahkan mereka tidak lolos hingga ke babak Playoff. Selain karena sinergi tim, Bren Esports kehilangan beberapa pilar penting, salah satunya KarlTzy.

TNC Pro Team

Terkenal sebagai salah satu tim esports nomor satu di Filipina, namun TNC tidak mampu berbuat banyak di ranah kompetitif Mobile Legends. Tim tersebut menduduki peringkat 8 di musim lalu dan tidak melaju ke Playoff.

Bahkan, tim TNC merombak penuh roster Mobile Legends miliknya, hanya menyisakan Chuu dan Benthings.

Detail Kompetisi VCT Asia Pasifik 2022: Hadirkan Regional Baru

VALORANT memang menjadi salah satu game FPS terfavorit pasca pengumumannya di pertengahan tahun 2020 silam. Kali ini, Riot Games mengumumkan kabar terbaru mengenai VALORANT Champions Tour (VCT) Asia Pasifik (APAC) 2022.

Ada banyak hal yang berbeda di VCT Asia Pasifik tahun ini, salah satunya mengenai jadwal kompetisi, tim, serta format yang disediakan.

Penambahan Regional di VCT Asia Pasifik

Asia Tenggara kedatangan tamu yang cukup kuat dari regional Asia Selatan dan Oseania. Dengan dua kehadiran regional tersebut, maka total akan ada 8 regional yang berpartisipasi di VCT APAC 2022 dengan detail sebagai berikut:

1. Thailand
2. Filipina
3. Indonesia
4. Vietnam
5. Asia Selatan
6. Oseania
7. Singapura/Malaysia
8. Taiwan/Hong Kong

Format Kompetisi VCT APAC 2022

Sumber: Riot Games

Pada musim VCT APAC 2022 sendiri akan dibagi menjadi 3 event global yaitu Masters 1, Masters 2, dan terakhir adalah Champions. Pada tingkat Asia Pasifik nantinya, tim dapat bersaing secara langsung di setiap kompetisi untuk mengamankan tiket ke event global.

Babak kualifikasi akan berjalan cukup sengit dan berbeda di tahun ini, apalagi setelah kedatangan dua regional baru. Berikut detail event untuk kompetisi VCT APAC 2022, seperti:

1. Challengers Lokal: Setiap tim akan berpartisipasi dalam turnamen lokal terlebih dulu guna mengamankan klasemen di urutan Playoffs Regional.

2. Playoffs Regional: Dari setiap tim yang lolos ke Playoffs akan bertanding dengan tujuan meraih Circuit Point. Nantinya tim dengan perolehan yang tinggi akan diundang ke tahap Event Global.

3. Event Global: Turnamen VALORANT di level internasional yang menghadirkan total hadiah besar dengan Circuit Point yang berlimpah.

Alokasi Slot Tim VALORANT

Tentu dengan banyaknya regional yang ikut, alokasi slot dari format kompetisi 20 tim diatur ulang. Berikut alokasi slut menurut regional masing-masing:

– Thailand: 3 Slot
– Filipina: 3 Slot
– Indonesia: 3 Slot
– Vietnam: 3 Slot
– Singapura/Malaysia: 3 Slot
– Taiwan/Hong Kong: 2 Slot
– Asia Selatan: 2 Slot
– Oseania: 1 Slot

Pendaftaran Tim di VCT APAC 2022

Sumber: Riot Games

Untuk para regional yang terdaftar dapat langsung melakukan pendaftaran pada platform yang disediakan Riot Games di sini.

Namun khusus regional Asia Selatan dan Oseania akan dilakukan di website Nodwin Gaming (Asia Selatan) dan Lets Play Live (Oseania).

Selesai mendaftar, setiap perwakilan tim akan diarahkan langsung oleh operator wilayah setempat mengenai informasi seputar Kualifikasi Terbuka.