AyoPeduli Diluncurkan Ulang, Ajak Lakukan Aksi Sosial Lewat Konsep Crowdfunding

Salah satu startup finalis INAICTA 2013 lalu AyoPeduli di awal tahun ini diluncurkan ulang sebagai bentuk komitmen menghadirkan ruang bagi siapa saja untuk berkolaborasi melakukan aksi sosial demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Peluncuran kembali AyoPeduli yang disajikan dengan tampilan segar berikut dengan user interface yang cukup friendly, semakin membuat suatu kesan bahwa AyoPeduli benar dihadirkan dengan semangat menciptakan sebuah ruang platform kolaborasi aksi sosial. Hal tersebut tentunya dapat dibuktikan lewat tampilan barunya yang cukup menarik perhatian dan transparan.

Mengapa saya katakan demikian? Transparansi tentu menjadi hal yang cukup penting mengingat platform yang diusungnya memiliki unsur crowdfunding atau dengan arti kata lain mengusung konsep menghimpun dana dari masyarakat luas yang dalam hal ini digunakan untuk aksi sosial seperti sumbangan kemanusiaan, santunan, dan sebagainya.

AyoPeduli memiliki tiga konsentrasi yang diangkat menjadi fokus utama dalam platform-nya yakni, kesehatan, pendidikan, dan juga lingkungan. Ketiga konsentrasi yang juga dapat digolongkan ke dalam kategori layanan merupakan wadah utama bagi pengguna yang ingin berpartisipasi dalam crowdfunding yang diwadahi oleh AyoPeduli.

Sebagai gambaran, pada kategori kesehatan, AyoPeduli menampilkan sejumlah pilihan kegiatan aksi sosial seperti misalnya melakukan santunan terhadap bayi-bayi penderita sakit tertentu yang orangtuanya tidak mampu, atau juga memberikan sumbangan kepada instansi-instansi sosial independen untuk dapat terus melayani kebutuhan kesehatan pada masyarakat.

Kategori lainnya juga menampilkan hal yang serupa. Seperti pada kategori pendidikan, pengguna dapat berpartisipasi membantu gerakan-gerakan independen dalam dunia pendidikan yang seluruhnya tentu dimaksudkan untuk mewujudkan pendidikan yang merata bagi seluruh anak bangsa. Begitu juga dengan halnya kategori lingkungan. Dalam kategori ini pengguna dapat mengakses “bantuan-bantuan” yang ditawarkan untuk menyelamatkan lingkungan lewat andil banyak tangan orang. Seperti misalnya menyumbang untuk menyelamatkan ekosistem alam seperti kerusakan hutan, pantai, sungai, dan lain sebagainya.

Dengan mengusung konsep crowdfunding yang transparan, AyoPeduli dalam hal ini juga menjabarkan target dana yang harus tercapai dari setiap aksi sosial yang dihadirkan. Target yang ditampilkan yakni berupa jumlah uang yang dibutuhkan berikut dengan tenggat waktu sampai proses crowdfunding tersebut berakhir dan dana yang terkumpul dapat segera langsung disalurkan kepada yang membutuhkan.

Seperti yang sudah dikatakan bahwa AyoPeduli dihadirkan sebagai ruang aksi sosial bagi siapa saja, pengguna tentunya dalam hal ini tak hanya dapat menyumbangkan uangnya saja namun juga dapat menggagas sebuah aksi sosial atau dengan kata lain pengguna siapa saja juga dapat menjadi fasilitator sebuah aksi penggalangan dana yang dibutuhkan untuk kebaikan di masa depan. Cukup dengan membuat akunnya saja, pengguna dapat meng-create aksi sosial secara singkat dan mudah.

Melihat apa yang ditawarkan oleh AyoPeduli yang melakukan relaunching kali ini membuat saya begitu optimis akan aksi-aksi kesadaran sosial di tengah masyarakat dapat dipacu lewat sebuah ekosistem online. Kesadaran sosial di tengah-tengah masyarakat tentulah sangat diperlukan.

Sayangnya, hal tersebut seringkali kerap terbentur dengan masih minimnya ruang untuk memicu aksi sosial dimana pada dasarnya ruang semacam ini sangat diperlukan. Namun, dengan apa yang disung oleh AyoPeduli tadi tentu dapat memberikan suatu harapan bahwa ruang aksi sosial kini dapat dilakukan hanya dengan melalui sebuah layar digital yang dapat diakses dimana saja. Hal tersebut tentu sangat baik bukan?

[ilustrasi foto dari: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.