Babak Final INAICTA 2013 Telah Dimulai

Ajang kompetisi informasi, komunikasi, dan teknologi, INAICTA, pada hari Kamis (29/8) memasuki babak penjurian final, bertempat di Binus International kampus fX Sudirman, Jakarta Pusat, dan berlanjut sampai hari ini.  Sedangkan malam penentuan karya terbaik dalam tiap kategori akan dilakukan pada malam penghargaan pada 1 September 2013. Awalnya, lebih dari 1000 karya dikirim ke panitia INAICTA 2013, kemudian dua minggu lalu, terpilih masing-masing delapan finalis untuk 21 kategori.

Dalam babak penjurian final, setiap finalis dari tiap kategori berinteraksi langsung dengan para juri yang terdiri dari ahli, akademisi, dan praktisi, terutama dari industri teknologi informasi dan komunikasi, yang totalnya berjumlah 106 orang. Untuk Kamis (29/9) tak kurang dari 11 kategori yang diuji dan sisanya 10 kategori Jumat (30/8). Masing-masing finalis diberi kesempatan untuk mendemonstrasikan karyanya di hadapan para juri.

Kriteria penilaian seperti inovasi, keunikan, fungsi dan fitur, penerapan teknologi, serta manfaat, baik secara komersial maupun bagi target dari karya tersebut akan menjadi penentu berhasil atau tidaknya para peserta di kompetisi ini.

Kompetisi tahun ini yang mengusung tema “Teknokreasi: A Nation of Possibilities” memiliki misi untuk membuka seluas-seluasnya kesempatan kepada profesional dan non profesional di dunia digital untuk memajukan industri ICT di Indonesia menjadi lebih berkembang dengan cara lebih mengekspos karya ICT anak negeri yang berkualitas.

Astri Puspitasari, finalis kategori Toursm and Hospitality, dengan karya aplikasi mobile dan situs GuideMe, mengatakan kepada DailySocial bahwa tujuannya mengikuti kompetisi salah satunya agar karyanya lebih dikenal dan diterima masyarakat.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh tim Hyjab, aplikasi mobile tutorial berhijab, finalis kategori Student Digital Interactive Media, yang tak menyangka bisa masuk babak final. Harapan mereka agar karyanya bisa diterima dan dikenal masyarakat luas.

Namun bagi profesional atau startup ajang ini bukan sekadar hanya kompetisi. Di sini mereka juga merupakan saling bertemu serta berbagi pengalaman. “Dalam bisnis banyak ada banyak hal, bisnis itu sendiri, marketing, future plan, dan investor. Dari ajang ini kita bisa mendapatkan saran dari juri serta pertukaran ilmu dari sesama pengembang,” ujar Ferdi Ramdhon dari Shoop, finalis kategori SME.

Rencananya rangkaian puncak acara pada 31 Agustus dan 1 September akan diselenggarakan di Jakarta Convention  Center. Ruangan Lower Lobby akan digunakan untuk keperluan pameran karya nominee, lokakarya, konferensi, dan malam penganugerahan. Jumlah peserta pameran akan sama dengan jumlah finalis terpilih, yaitu 168.

Rangkaian acara puncak ini diharapkan akan membuka kesempatan kepada peserta untuk dapat mengenalkan karyanya, sekaligus memancing keingintahuan masyarakat tentang karya-karya dan perkembangan industi teknologi informatika dan komunikasi di Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.