Nvidia yang kita kenal sekarang bukan lagi sekadar produsen kartu grafis. Perusahaan yang bermarkas di Santa Clara tersebut juga serius mengembangkan artificial intelligence (AI), yang salah satu implementasinya berupa sistem kemudi otomatis Drive PX. Dua tahun sejak Drive PX pertama diumumkan, rupanya sudah ada pihak yang tertarik dengan potensinya.
Tidak main-main, yang tertarik dengan teknologi Nvidia ini adalah raksasa internet asal Tiongkok, Baidu. Kedua perusahaan baru-baru ini mengumumkan rencana mereka untuk bekerja sama dalam memaksimalkan peran AI pada ranah mobil tanpa sopir, cloud computing serta home assistant.
Salah satu bentuk kerja samanya adalah penggunaan Drive PX 2 pada platform mobil tanpa sopir Baidu, Apollo, plus rencana untuk mengembangkan mobil kemudi otomatis bersama sejumlah pabrikan otomotif besar di Tiongkok. Baidu sendiri sangat serius dalam hal pengembangan sistem kemudi otomatis sampai-sampai co-founder-nya, Robin Li, memberanikan diri untuk datang ke sebuah event dengan menunggangi mobil tanpa sopir meskipun hal ini melanggar hukum setempat.
Di ranah cloud computing, platform Baidu Cloud nantinya akan ditenagai oleh GPU Nvidia Volta, yang memang dirancang secara spesifik untuk implementasi AI. Selain itu, Volta juga akan membantu optimalisasi PaddlePaddle, framework deep learning besutan Baidu yang open-source, sehingga akses untuk para akademisi dan peneliti pun bisa diperluas lagi.
Terakhir, kolaborasi ini juga akan membuahkan integrasi asisten virtual DuerOS kepunyaan Baidu pada perangkat Nvidia Shield TV untuk pasar Tiongkok, mengubahnya menjadi semacam home assistant ala Amazon Echo, atau yang baru saja diluncurkan untuk pasar Tiongkok oleh Alibaba, Tmall Genie.