Belajar Membangun Startup Sukses dari Serial Entrepreneur Silicon Valley Bill Reichert

Silicon Valley saat ini telah menjadi trend setter untuk semua teknologi dan inovasi terkini. Diinisiasi oleh tech enthusiast yang mulai merasa bosan dan jenuh dengan kebiasaan mengidolakan selebiriti Hollywood di AS pada tahun 70-an, inovasi hingga teknologi terkini telah dilahirkan dari kawasan ini. Salah satu entrepreneur senior yang sejak awal berkarir di Silicon Valley adalah Bill Reichert yang saat ini menjabat sebagai Managing Director Garage Technology Ventures, sebuah VC yang berbasis di Silicon Valley dan telah banyak menelurkan startup berkualitas.

Pengalamannya selama 20 tahun sebagai serial entrepreneur, dipaparkan secara detil saat acara Global Ventures Summit 2017 akhir pekan lalu. Berikut ini adalah 5 tips yang perlu dicermati oleh pelaku startup belajar dari Bill Reichert.

Jadilah inovator

Dulu, sebelum Silicon Valley eksis, berbagai macam produk hingga perangkat yang dibuat berangkat dari hasil penemuan. Berbagai ahli hingga pakar lebih memfokuskan kepada penemuan terkini yang berguna untuk orang banyak. Namun demikian kehadiran Silicon Valley telah mengubah semua kebiasaan tersebut dan beralih menjadi fokus kepada inovasi. Inovasi yang mendorong para pelaku startup untuk memberikan layanan atau produk terkini yang berfungsi dengan baik untuk orang banyak.

Investasi ke tim

Tips lainnya yang juga dibagikan oleh Bill Reichert adalah, pentingnya untuk membangun “unbalanced team” dalam sebuah startup. Yang dimaksud dari “unbalanced team” adalah, rekrut berbagai orang yang memiliki skill dan kemampuan yang berbeda. Sehingga tim tersebut bisa saling melengkapi dengan berbagai talenta dan kemampuan yang dimiliki. Jangan terlalu banyak merekrut satu tim tertentu saja, tempatkan dengan baik berbagai posisi krusial yang dibutuhkan oleh startup dan ciptakan kolaborasi yang positif antar tim.

Jangan takut gagal

Dunia startup sarat dengan ide yang disruptive dan out of the box. Terkadang dibutuhkan cukup waktu serta eksekusi yang sempurna agar bisnis bisa berjalan dengan baik. Namun demikian ketika Anda sebagai pendiri startup merasa tidak mampu untuk menjalankan bisnis dan terpaksa harus menghentikan oprasional jangan putus asa. Kegagalan merupakan proses yang cukup normal dalam dunia startup. Dengan demikian Anda bisa belajar dari kesalahan dan mulai kembali membangun startup yang baru.

Luncurkan produk segera

Memiliki produk yang sempurna tentunya menjadi impian bagi semua startup, namun demikian untuk bisa menghasilkan produk atau layanan yang sempurna dibutuhkan waktu yang cukup lama, dan bisa berisiko terlambatnya produk tersebut dirilis. Jangan terlalu fokus kepada pengembangan hingga penyelesaian sebuah produk, jika produk Anda sudah siap dan bisa segera ditawarkan kepada publik. Produk akan menjadi ideal dan sempurna, ketika Anda mendapatkan feedback langsung dari pengguna.

Menjadi ‘enabler’ teknologi

Perusahaan sukses seperti Facebook, Google hingga Alibaba merupakan perusahaan sukses yang sepenuhnya memanfaatkan teknologi. Meskipun secara langsung ketiga perusahaan tersebut bukanlah perusahaan teknologi, namun dengan cara masing-masing mereka mampu menghadirkan layanan yang digunakan setiap harinya oleh orang banyak. Agar startup Anda bisa menjalankan bisnis dengan lancar, manfaatkan dengan baik teknologi yang sesuai dan tepat untuk layanan atau produk startup.

About Yenny Yusra

Curiosity has always been a part of my life. With my love for technology with all digital entrepreneur aspects and related ecosystems, I hope to be able to provide relevant and insightful information for tech enthusiasts out there.