Di ranah PC, nama EVGA memberikan kesan berbeda dibanding produsen komponen lain. Meski tidak sebesar kompetitor, brand ini terkenal dalam produksi kartu grafis Nvidia serta motherboard ber-chipset Intel untuk konsumen kelas antusias. EVGA mulai memperluas kategori produk di 2010, dan 2016 menandakan sebuah babak baru bagi sang perusahaan asal Amerika itu.
Baru saja, EVGA memperkenalkan SC17, sebuah laptop gaming pertama yang didesain seutuhnya oleh tim in-house. Langkah ini cukup berbeda dari sejumlah produsen notebook high-end lain – umumnya mereka memanfaatkan original design manufacturer (ODM). EVGA berpendapat, cara ini memastikan mereka meramu produk sesuai keinginan, tanpa mengambil jalan singkat.
EVGA SC17 dirancang dari awal buat para gamer hardcore, kalangan ‘penggemar performa tinggi’, hingga overclocker. Penciptanya mencoba menyajikan keseimbangan antara kemudahan akses dan keleluasaan kustomisasi. ECGA menyediakan fungsi Express OC, secara instan memacu hardware bekerja lebih cepat melalui satu sentuhan tombol; tak lupa menyiapkan True GUI BIOS dan tombol CMOS di chassis. Fitur-fitur ini memperlihatkan tingginya perhatian EVGA terhadap konsumen setia mereka.
Mari kita tinggalkan sejenak aspek-aspek kompleks itu dan mulai membahas penampilan SC17. Laptop gaming ini mengusung struktur unibody, dan area paling tebal mempunyai ukuran 26,9cm. Ia memang bukan perangkat ultra-thin, namun tubuhnya yang tampak ramping (panjang dan lebar 408×295,5mm) menyimpan performa tinggi. Anda ditawarkan layar IPS Sharp 17-inci beresolusi 3840×2160-pixel, dan menariknya lagi, setup display 4K ini bukanlah sekedar gimmick.
Notebook mutakhir tersebut merupakan rumah bagi komponen-komponen papan atas. Di dalamnya ada prosesor Intel Core 6820HK ‘Unlocked’, sebuah kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980M, memori RAM DDR4 2666MHz G.Skill 32GB, serta penyimpanan SSD Samsung 256GB dan hard drive 1TB. Pernak-pernik serta konektivitas meliputi webcam full-HD, Wi-Fi Intel Snowfield Peak AC-8260, Bluetooth 4.2, Ethernet Intel 219-V, serta sepasang port USB 3.0, dan satu USB 3.1 type-C.
Selain janji kemampuan menghidangkan permainan bergrafis berat di ultra-high-definition, terdapat mode Superclock untuk mendongkrak kinerja hardware. Berdasarkan klaim EVGA, skor 3DMark Fire Strike SC17 bisa melonjak ke 9000 dari kisaran 8300 di mode normal. Sayangnya beberapa info masih belum terungkap secara detail, terutama soal keyboard backlight-nya dan power supply yang dapat menyajikan tenaga 240-watt ‘tanpa mengorbankan baterai’.
Pre-order sudah bisa dilakukan di situs resmi EVGA. SC17 dijajakan di harga US$ 2.700, dan proses pengiriman rencananya akan dilangsungkan di pertengahan bulan April.
Sumber: EVGA.