BerryKitchen Raih Pendanaan Seri A 16 Miliar Rupiah dari Sovereign’s Capital

Perusahaan katering online BerryKitchen memperoleh investasi Seri A sebesar $1,25 juta (lebih dari 16 miliar Rupiah) dari Sovereign’s Capital. Investor sebelumnya, East Ventures, juga ikut serta dalam pendanaan kali ini. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan BerryKitchen, serta melanjutkan ekspansi cakupan geografis perusahaan. Targetnya adalah untuk mengembangkan binis hingga lima kali lipat pada 2016.

Didirikan oleh Cynthia Tenggara, BerryKitchen memperoleh pendanaan awal sebesar 500 juta Rupiah dari Angel Investor Network Indonesia (ANGIN) sekitar 16 bulan yang lalu. Sejak saat itu, perusahaan tersebut terus meningkatkan pertumbuhannya, hingga sekitar enam bulan yang lalu pihak perusahaan  melayani sekitar 800-900 paket makan siang dalam sehari.

“Dalam satu tahun, kami menargetkan untuk melayani 5 orang per hari. Kami akan membuka beberapa dapur tambahan, sehingga cakupan geografis kami menjadi lebih luas dari yang kami miliki saat ini,” ujar Cynthia Tenggara, Co-Founder dan CEO BerryKitchen.

Untuk mencapai target tersebut, BerryKitchen berencana untuk menerapkan sejumlah sertifikasi kunci untuk membantu meningkatkan performa penjualan perusahaan.

Cynthia juga menyebutkan kebutuhan perusahaan untuk mengembangkan tim. “Untuk mencapai semua target, kami perlu untuk mengembangkan tim kami, baik itu dari segi kuantitas maupun kualitas, jadi kami tengah mencari orang yang tepat untuk mengisi posisi yang tepat, terutama untuk memperkuat tim operasional dan teknologi,” ujarnya.

Mengenai alasan Sovereign’s Capital berinvestasi di BerryKitchen, Luke Roush, Co-Founder dan Managing Principal Sovereign’s Capital, berkomentar, “Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan BerryKitchen. Pendanaan kami menargetkan investasi pada tim hebat yang menyasar pasar yang besar dan bertumbuh. BerryKitchen adalah konsep yang baru dan segar, dan platform teknologi mereka untuk dapat terus bertumbuh beriringan dengan pendekatan terhadap integrasi pada tingkatan apapun sangat menarik. Kami percaya bahwa konsep ini merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta – makanan berkualitas tinggi, dengan harga yang terjangkau, diantarkan ke depan pintu rumah Anda.”

Willson Cuaca dari East Ventures, investor awal BerryKitchen, menambahkan, “Kami menyambut kehadiran Sovereign’s Capital dan tim BerryKitchen untuk membantu Cynthia dan Ivan meraih pencapaian berikutnya. Bisnis makanan sangat penting dalam gaya hidup kaum urban, ditambah dengan teknologi yang dapat memberikan pengalaman baru dalam pemesanan, pengantaran dan konsumsi masyarakat. Namun yang paling penting, masakan BerryKitchen sangat lezat.”

Menu yang siap untuk dimasak

BerryKitchen baru-baru ini memperkenalkan produk terbarunya, menu yang siap untuk dimasak. Dengan menu ini, para pelanggan yang ingin memasak namun tidak ingin repot membeli bahan-bahan dan tidak yakin dengan bumbu-bumbu yang diperlukan dapat memesan sebuah menu, menunggu menu tersebut diantarkan, dan memasaknya berdasarkan instruksi resep yang tersedia. Staff BerryKitchen akan melakukan sisanya, berbelanja bahan-bahan dan menyiapkan bumbu-bumbu sesuai dengan takaran yang diperlukan. Mereka juga akan mengganti menu setiap hari Jumat.

Sebagai sebuah perusahaan katering makanan, BerryKitchen bukan hanya sekedar layanan antar makanan. Namun, segmen jasa antar makanan telah bertumbuh sebagai sebuah pasar yang sangat menggiurkan. Tahun lalu, nilainya dalam skala global bahkan mencapai lebih dari $1 miliar.

Dengan segala kemacetan dan kepadatan ibukota, tentunya tidak sulit untuk memprediksi bahwa bisnis ini akan semakin bertumbuh. “Di Jakarta, karena kami menyadari bahwa pergi makan siang ke luar dapat menjadi sangan mahal, namun tidak semua orang dapat membawa makanan dari rumah. Jadi kami memutuskan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut – dengan menyediakan makanan yang lezat dan sehat dengan harga yang terjangkau,” kata Cynthia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.